Dasar Negara Jepang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DASAR NEGARA JEPANG



Jepang menganut ideologi Hakko Ichiu, yang berarti Delapan Penjuru Dunia Di Bawah Satu Atap. Ideologi Hakko Ichiu merupakan ideologi yang sangat diyakini oleh bangsa Jepang. Menurut ideologi ini, Jepang ditakdirkan untuk menguasai dunia. Ideologi Hakko Ichiu ditanamkan melalui pendidikan di sekolah-sekolah dan pertama kali dimulai melalui proses sosialisasi dikalangan guru. Para guru inilah yang ditugasi untuk menanamkan dan menyebarkan ideology ini. Proses pelatihan untuk pemahaman Ideologi Hakko Ichiu ini dilakukandi setiap kabupaten dan berlangsung 3 bulan secara bergiliran hingga merata.



Ideologi Hakko Ichiu jika dibandingkan dengan ideologi Pancasila memiliki perbandingan diantaranya: 1. Hakko Ichiu dijadikan ideologi Negara Jepang dikarenakan Hakko Ichiu dianggap sebagai titah dewayang harus dilaksanakan, sedangkan Pancasila dijadikan ideologi Negara Indonesia dikarenakan Pancasila memiliki nilai-nilai falsafah mendasar dan rasional yang telah teruji kokoh dan kuat sebagai dasar dalam mengatur kehidupan bermasyarakat. 2. Kabinet Jepang dipimpin oleh Perdana Menteri yang dibentuk atas dasar kekuatan yang menguasai parlemen, sedangkan di Indonesia Kabinet dipimpin oleh Presiden yang dibentuk atas pertimbangan-pertimbangan untuk kesejahteraan rakyat. 3. Secara lompatan sejarah, maka jepang melakukan lompatan yang sangat jauh dan cepat perkembangannya dibandingkan dengan Negara Indonesia. 4. Jepang menganut sistem pemerintahan parlementer, sedangkan Indonesia menerapkan sistem pemerintahan presidensial.



Kesimpulan: Antara Indonesia maupun Jepang memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan tersebut bisa dilihat dari aspek budaya, ekonomi, maupun politik. Sehingga dalam pembangunan ekonomi Indonesia-Jepang sama-sama menekankan terhadap ekonomi kelautan yang dimilikinya. Factor penjajahan yang dilakukan Jepang terhadap Indonesia telah membuat sistem-sistem budaya dalam masyarakat memiliki persamaan. Dalam pemerintah dan politik kedua Negara tersebut sama-sama menerapkan system demokrasi, yang membuat berbeda diantara keduanya adalah dalam pelaksanaan kepemerintahannya.