Data Demografi Puskesmas Pahandut [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DATA DEMOGRAFI DAN SUMBER DAYA DI LINGKUNGAN PUSKESMAS PAHANDUT PALANGKA RAYA



Oleh: Aulia Rahmi, S.Ked



FAB 118 048



Joshua Kalimanto Siahaan, S.Ked



FAB 118 050



Martina Lovenia Romaito,S.Ked



FAB 118 055



Winda Wijaya,S.Ked



FAB 118 043 Pembimbing:



Astri Widiarti, S.Farm., M.Kes., Apt



SMF ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2021 i



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah pelayanan publik yang bersifat mutlak dan erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. Untuk semua pelayanan yang bersifat mutlak, negara dan aparaturnya berkewajiban untuk menyediakan layanan yang bermutu dan mudah didapatkan setiap saat. Salah satu wujud nyata penyediaan layanan publik di bidang kesehatan adalah adanya Puskesmas. Kesehatan adalah hak manusia dan salah stu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga Negara Indonesia. Salah satu upaya pemerintah dalam pembangunan kesehatan adalah melaksanakan pelayanan kesehatan melalui puskesmas-puskesmas sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah suatu organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Menurut PMK (Peraturan Menteri Kesehatan) no. 43 tahun 2019, Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya



kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Tujuan utama dari adanya Puskesmas adalah menyediakan layanan kesehatan yang bermutu namun dengan biaya yanng relatif terjangkau untuk masyarakat, terutama masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah. Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal, dengan demikian puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. 1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum Laporan ini bertujuan untuk mendeskripsikan data demografi yaitu lingkungan, sarana dan prasarana (fasilitas) Puskesmas Pahandut di Palangka Raya selama tahun 2021 1.2.2



Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai oleh laporan ini adalah sebagai berikut: 1. Memberikan gambaran identitas Puskesmas Pahandut tahun 2021. 2. Memberikan gambaran umum Puskesmas Pahandut tahun 2021. 3. Memberikan gambaran visi, misi, dan motto Puskesmas Pahandut tahun 2021.



3



4. Memberikan gambaran sarana dan prasarana Puskesmas Pahandut tahun 2021. 5. Melakukan analisis SWOT.



1.3 Manfaat Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan kegiatan program yang dilaksanakan dan sebagai bahan acuan untuk meningkatkan mutu penyelanggaraan pelayanan kesehatan masyarakat.



4



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.



Data Umum



2.1.1. Keadaan Geografis a.



Batas Wilayah Puskesmas Pahandut berada di Kecamatan Pahandut Kota



Palangkaraya yang terletak di Jalan Let.Kol. Darmosugondo No.1 dan merupakan salah satu Puskesmas tertua di Provinsi Kalimantan Tengah dan berada di wilayah kota Palangka Raya. Puskesmas ini resmi mulai menjalankan fungsinya sebagai puskesmas pada tanggal 1 April 1975 dengan pimpinan pertama dr. Soekismo. Sedangkan untuk wilayah kerja Puskesmas Pahandut sendiri mencakup seluruh kecamatan pahandut yaitu pahandut, langkai, serta tumbang rungan. Luas wilayah kerja Puskesmas Pahandut tahun 2018 sampai sekarang adalah 53 Km2. Secara administratif, UPT Puskesmas Pahandut memiliki batasbatas wilayah sebagai berikut : a.



Sebelah Utara



: Kecamatan Bukit Rawi



b.



Sebelah Selatan : Kelurahan Panarung



c.



Sebelah Timur



: Tanjung Pinang



d.



Sebelah Barat



: Kelurahan Palangka



5



. Puskesmas Pahandut Gambar 1. Peta Wilayah



Gambar 2. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut



2.1.2. Keadaan Tanah dan Iklim Secara administrasi, wilayah kerja Puskesmas Pahandut ini meliputi tiga kelurahan dengan daerah dataran tanpa bukit-bukit. Untuk mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pahandut terdiri dari sektor perdagangan, sektor pertanian, sektor jasa, sector industri pengolahan, ABRI, pegawai pemerintah, wiraswasta serta buruh. Iklim yang berpengaruh adalah musim penghujan dan musim kemarau. Faktor keadaan iklim ini sangat berpengaruh terhadap munculnya penyakit seperti diare, DBD (demam berdarah dengue), dan ISPA yang cenderung dipengaruhi oleh iklim dan akan mewabah di musim musim tertentu sehingga iklimnya bersifat tropis dan suhu udara berkisar (27°C - 29°C). 2.1.3. Jangkauan Transportasi Sebagian wilayah kerja puskesmas Pahandut tidak dilalui oleh transportasi umum, tetapi dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Terdapat banyak akses jalan yang menghubungkan antar wilayah dan jalanan dalam keadaan sudah di aspal, meskipun ada beberapa jalan yang menuju Puskesmas Pembantu (Pustu) yang masih bergelombang. Jalan menuju Puskesmas Pahandut tergolong cukup nyaman karena hampir seluruh jalan telah di aspal, dan Puskesmas Pahandut sendiri terletak dipinggir jalan raya. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa transportasi menuju Puskesmas Pahandut sangat mudah dijangkau. 2.1.4. Jumlah Penduduk Wilayah kerja Puskesmas Pahandut pada tahun 2018 memiliki jumlah penduduk yang berkisar ± 37.426 jiwa dengan perincian sebagai berikut.



1



Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut Tahun 2018 Jenis Kelamin Kelurahan No.



Laki-laki



Perempuan



Jumlah



(jiwa)



(jiwa)



(jiwa)



1.



Pahandut



15.736



14.878



30.614



2.



Pahandut Seberang



2.985



2.371



5.356



3.



Tumbang Rungan



787



679



1.466



20.198



17.928



37.436



Jumlah 2.1.5. Jumlah Sekolah



Wilayah kerja Kecamatan Pahandut pada tahun 2018 memiliki jumlah sekolah sebanyak 130 sekolah dengan perincian sebagai berikut. Tabel 2. Jumlah Sekolah di Wilayah Kecamatan Pahandut Tahun 2018 Tingkat Sekolah



Jumlah



TK



23



SD



39



MI



14



PONPES Setingkat SD



4



SMP



15



MTs



8



PONPES Setingkat SMP



4



SMA



10



MA



4



SMK



5



PONPES Setingkat SMA



4 2



Jumlah Sekolah



130



2.1.6. Jumlah Agama Wilayah kerja Kecamatan Pahandut pada tahun 2018 memiliki 5 agama dengan perincian sebagai berikut. Tabel 3. Jumlah Agama di Wilayah Kecamatan Pahandut Tahun 2018 Agama Islam Kristen Katolik Hindu Budha



Penganut 66.533 15.073 904 579 197



2.1.7. Jumlah Rukun Tetangga dan Rukun Warga Wilayah kerja Puskesmas Pahandut pada tahun 2018 memiliki 3 Kelurahan yang terdiri dari 109 Rukun Tetangga dan 31 Rukun Warga dengan perincian sebagai berikut. Tabel 4. Jumlah Rukun Tetangga dan Rukun Warga di Wilayah Puskesmas Pahandut Tahun 2018 Kelurahan



Rukun Tetangga (RT)



Rukun Warga



96 11 2 109



(RW) 26 4 1 31



Pahandut Pahandut Sebrang Tumbang Rungan Jumlah 2.1.8. Distribusi Penduduk



Jumlah penduduk diwilayah kerja Puskesmas Pahandut pada tahun 2018 memiliki jumlah penduduk yang berkisar ± 37.426 jiwa dengan luas wilayah 53 km² dengan perincian sebagai berikut. 3



Tabel 5. Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut tahun 2018 No



Kecamatan



1.



Pahandut



Jumlah Penduduk (Jiwa) 37.436



Kepadatan



Kategori



706,2 jiwa/km2



Sangat Padat



Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan jumlah penduduk yang dibagi atas luas wilayah sehingga di dapat jumlah penduduk tiap 1 km2. Berdasarkan Undang-Undang No.5 Tahun 1960, tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah dapat dikelompokkan menjadi empat katagori, yaitu : a.



Tidak padat



:



Kepadatan penduduk mencapai 50 orang/km2



b.



Kurang padat



:



Kepadatan penduduk mencapai 50-250 orang/km2



c.



Padat



:



Kepadatan penduduk mencapai 250-400 orang/km2



d.



Sangat padat



:



Kepadatan penduduk melebihi 401 orang/km2



Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kecamatan tersebut termasuk dalam katagori sangat padat. Hal ini berpengaruh pada tingkat kesehatan. 2.1.9. Lingkungan Perumahan Lingkungan Perumahan pada wilayah kerja Puskesmas Pahandut terdiri dari tiga kelurahan dengan kondisi daerahnya merupakan dataran dengan pemukiman padat. Di wilayah kerja Puskesmas Pahandut ini, presentasi penduduk dengan akses sarana sanitasi yang layak sudah baik. Masyarakat masih ada yang menggunakan jamban leher angsa, yaitu merupakan jamban leher lubang kloset berbentuk lengkungan, dengan demikian akan terisi air gunannya sebagai sumbat sehingga dapat mencegah bau busuk serta masuknya binatang-binatang kecil. Jamban model ini adalah yang terbaik yang dianjurkan 4



dalam kesehatan lingkungan sesuai dengan syarat jamban sehat menurut Departemen Kesehatan tahun 2014. 2.1.10. Air Bersih Sumber air bersih yang digunakan masyarakat untuk air minum rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Pahandut menggunakan air tanah/sumur, air ledeng serta ada juga beberapa yang menggunakan air minum isi ulang. Kualitas air tanah dan air ledeng baik, tidak berbau dan tidak berwarna.



2.2.



Gambaran Puskesmas Pahandut



2.2.1. Visi, Misi, dan Motto Puskesmas Pahandut Adapun visi dan misi Puskesmas Pahandut dalam pembangunan bidang kesehatan dalam pelaksanaan tugas pokok sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pembangunan bidang kesehatan di wilayah kerja puskesmas adalah sebagai berikut. a. VISI



: “Menjadikan Puskesmas Pahandut Sebagai Pusat Pelayanan



Kesehatan yang Berkualitas Primat” b. MISI



:



1. Memberikan pelayanan yang memenuhi standart pelayanan kesehatan 2. Menjalankan program-program kesehatan dengan kinerja terbaik c. MOTTO : “ Pelayanan Yang Terbaik Untuk Masyarakat” 2.2.2. Sarana Kesehatan a. Sarana Pelayanan Kesehatan Sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan pada tahun 2018 di wilayah Puskesmas Pahandut, antara lain : 5



1. Milik Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu : 



1 buah Puskesmas Induk Pahandut.







4 buah Pustu/poskesdes/polindes



b. Sarana Farmasi Ketersediaan obat pelayanan kesehatan dasar tahun 2018 relatif cukup baik dalam hal jenis maupun jumlahnya. Sumber dana pengadaan obat berasal dari APBD Kota, BPJS, APBD Provinsi Kalimantan Tengah untuk buffer stok dan APBN untuk obat jamkesmas. c.



Sarana Laboratorium Puskesmas



Pahandut



memiliki



laboratorium



kesehatan



dasar.



Kemampuan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Pahandut sudah sesuai dengan Permenkes RI Nomor 37 Tahun 2012 meliputi pemeriksaanpemeriksaan dasar yaitu : Hematologi, Kimia klinik, dan Tinja. d. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Unit kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) 



Posyandu Dengan jumlah Posyandu sebanyak 22 buah terdiri atas Posyandu Balita 14 buah dan Posyandu Lansia 8 buah. Upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dikembangkan di



Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya sesuai dengan Permenkes No. 75 Tahun 2014 Pasal 35 antara lain: 1.



Upaya Promosi Kesehatan 



Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat pada rumah tangga, institusi pendidikan (sekolah, institusi sarana kesehatan, institusi TTU, institusi tempat kerja.







Bayi mendapat ASI eksklusif







Mendukung terbentuknya upaya kesehatan bersumber masyarakat



6



seperti : Posyandu Madya, Posyandu Purnama, Posyandu Pratama, dan Posyandu Mandiri 



Penyuluhan NAPZA



Promkes 9%



20%



13%



13% 13%



13%



4%



Penyuluhan Hipertensi Penyuluhan DM Penyuluhan Napza Penyuluhan PHBS Penyuluhan TB Penyuluhan Kespro Penyuluhan DBD Penyuluah KTAR



13%



Gambar 3. Persentase Kegiatan Promosi Kesehatan di UPT Puskesmas Pahandut 2.



Kesehatan Lingkungan 7



3.







Penyehatan air







Higene dan sanitasi makanan dan minumam







Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban keluarga







Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum







Pengamanan tempat pengelolaan pestisida







Pengendalian vektor



Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana 



Kesehatan ibu meliputi pelayanan bagi ibu hamil sesuai standar untuk kunjungan lengkap, pelayanan persalinan, pelayanan nifasserta rujukan ibu hamil risiko tinggi/komplikasi







Kesehatan bayi meliputi pelayanan dan atau rujukan neonatus risiko tinggi serta cakupan BBLR ditangani







Upaya kesehatan balita dan anak pra sekolah meliputi pelaynan deteksi dan stimulasi tumbuh kembang



4.



5.



Perbaikan Gizi Masyakarat 



Pemberian kapsul vitamin A







Pemberian tablet besi







Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin







Balita naik berat badannya







Balita bawah garis merah



Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit 



Mengumpulkan data dan menganalisis data penyakit







Penyelidikan langsung ke lapangan sumber penularan penyakit menular







Menyembuhkan penderita agar tidak menjadi sumber infeksi







Imunisasi







Penyuluhan kesehatan tentang pencegahan penyakit



8







Pemeriksaan laboratorium







Kegiatan survei epidemiologi



2.2.3. Data Dasar Puskesmas Puskesmas Pahandut merupakan tempat pelayanan kesehatan dalam wilayah kerjanya mempunyai sarana kesehatan masyarakat sebagai berikut.



a. Gedung Induk Pelayanan Puskesmas  Ruang Kepala Puskesmas  Ruang Loket Kartu  Ruang Rekam Medik  Ruang Poli Dewasa  Ruang Poli Anak  Ruang Poli Gigi  IGD  Ruang Ponek/VK  Ruang KIA/KB  Ruang Poli Imunisasi  Ruang Poli Gizi  Ruang Promkes dan Kesehatan Lingkungan  Ruang P2M/TB  Ruang Apotek  Ruang Laboratorium



9



 Kasir  Ruang Tata Usaha  Ruang Inventaris  Ruang Rapat  Toilet  Gudang b. Gedung IGD dan IGD PONED  Ruang IGD  Ruang IGD Ponek  Ruang Apotek IGD  Ruang Dokter  Ruang Perawat 2.2.4. Tenaga Kesehatan Karyawan Puskesmas Pahandut berjumlah 67 orang dengan distribusi sebagai berikut ini. Tabel 6. Jumlah Karyawan Puskesmas Pahandut No .



Jumlah



Jenis Ketenagaan



(Orang)



1.



Dokter Umum



5



2.



Dokter Gigi



2



3.



SKM/ M.Kes



2/1



4.



Apoteker



2



5.



Asisten Apoteker



1 10



Keterangan



6.



Perawat



19



7.



Tenaga Kebidanan



18



8.



Tenaga Gizi



3



9.



Perawat Gigi



4



10.



Analis Kesehatan



2



11.



Sanitarian



1



12.



Administrasi umum



5



13.



Klining servis



2



14.



Jaga Malam



1



Jumlah



68



Dari tabel 6 dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga kerja di Puskesmas Pahandut dari komposisi tenaga kerjanya sudah lengkap karena sudah ada serta mampu untuk mencukupi pelayanan dasar di Puskesmas. Tabel 7. Struktur Organisasi Puskesmas Pahandut No



NAMA/NIP



1 H.Riduan.,SKM.M.MKes



PANGKAT / GOLONGAN Penata TK I/III d



Nip.19711206 199403 1 006



TUGAS POKOK Kepala Puskesmas,Kuasa



2 Patrileni,S.Sos



Penata TK I/III d



Pengguna Anggaran Ka.Subbag TU,PPTK



Nip.19640404 198603 2 032 3 Drg.Meiyati Debora P



Pembina TK I/IV b



BOK,Operasional Koordinator Poli Gigi



Nip.19680517 199903 2 004 4 dr.Muh Falat Shofiudin



Pembina / IV a



Koordinator Poli Anak



Nip.19690903 199903 2 004 5 Drg.Eka Rahmawati



Pembina / IV a



Penanngung



Nip.19780604 200604 2 027



Jawab UKS



11



6 dr.Ina Sunjaya



Penata TK I /III d



Nip.19800120 200904 2 003



Koordinator Poli Umum, Kesehatan Haji, CI Kedokteran UPR dan



7 dr.Butet



Penata / III c



Nip.19790630 201101 2 002



Dokter Intensif Penanggung Jawab P2P, Kegiatan Kunjungan Dokter ke Pustu dan Kegiatan Pusling Peanggung Jawab



8 dr.Krissaesha Novera Suhin Nip.19800120 200904 2 003 9 Anna Singgih DPP,



Penata TK I /III d



UGD dan VK Peanggung Jawab



S.Farm.,Apt



Apotek, Kegiatan



Nip.19851022 200904 2 002



Pemberian Informasi Obat (PIO), Kegiatan Penata TK I /III d



Home Pharmacy Care Jawab Program



Penata TK I /III d



Pnemonia dan Campak Penanggung Jawab



Nip.19650817 198801 2 005 12 Titin Agustine, AMTG



Penata / III c



Gudang Obat Penanggung Jaawab



Nip.19750802 199403 2 001 13 Sunardie,AMK



Penata TK I /III d



Program UKGS Penanggung Jawab



10 Dewi Kurniati, AMK Nip.19660223 198703 2 001 11 Hartati



Nip.19690105 199011 1



Program



001



W2( survailance) dan



14 Budi Wijaya, AMK



Penata TK I /III d



Program Kusta Pembantu Pengurus



Nip.19750220 199803 1



Barang Puskesmas,



011



ASPAK dan Kesehatan Haji Tahap I



12



15 Haryadi,A.Md.Kep



Penata TK I /III d



Nip.19730212 199502 1 001 16 Budi Paryanto,A.Md.Kep.SKM



Koordinator UGD, CI D3Keperawatan Stikes



Penata TK I /III d



Nip.19730312 199403 1 007



Eka harap Koordinator Promkes, Lansia, Prolanis, PIC, Konselor, KTR, Napza,CI D3/D4 Keperawatan Poltekes



17 Azizah,S.Kep.,Ners Nip.19731222 199303 2 005 18 Periyatno,A.Md.Kep



Penata TK I /III d



Kemenkes Penanggung Jawab



Penata TK I /III d



Program TB dan Diare Penaggung Jawab



Nip.19710727 199502 1 001 19 Siti Faridah,A.Md.Keb



Program Ispa dan Penata / III c



Nip.19730331 199212 2 001



Rabies Koordinator Kesehatan Ibu dan anak,VK Bersalin, CI D3



20 Siti Wal’afiah,A.Md.Keb



Penata / III c



Nip.19730323 199212 2 001



Kebidanan Betang Asi Penaggung Jawab Imunisasi Dan Kesehatan



21 Wiwit Prihastuti,SST



Penata / III c



Nip.19861117 200904 2 003 22 Norjainah Sulastri.SKM Nip.19880114 201001 2 014 23 Syaripudin,A.Md.Kep



Penerima UPT Penata / III c



Puskesmas Pahandut Penanggung Jawab



Penata / III c



PIS-PK dan ASPAK Koordinator Loket dan



Nip.19740505 199502 1 001 24 Asmilawaty,AMG



reproduksi Pembantu Bendahara



Penanggung SP2TP, Penata / III c



13



Pengimput data PTM Penanggung Jawab



Nip.19820710 200312 2 001 25 Hesti Warastuti L,S.Kep.,Ners



Penata / III c



Nip.19760429 200003 2 004



UPT



26 Antonius Barus Nip.19690528 Penata Muda TK I / 199503 1 001



Program Gizi, VIT A Bendahara JKN



III b



Puskesmas



Pahandut Penanggung Jawab Program Kesehatan Lingkungan, dan



27 Hellyana,S.Kep Nip.19801113 200003 2 001



Penata Muda TK I /



Program PHBS Penanggung Jawab



III b



Kesehatan Olah Raga,CI S1 Keperawatan dan Profesi Stikes Eka



28 Asmawati,A.Mg Nip.19850217



Penata Muda TK I /



Harap Pengelola



200604 2 007 29 Haili Ripani,A.Md.An.Kes



III b Penata Muda TK I /



Keuangan BOK Penanggung Jawab



III b



Laboratorium, Program



Nip.19841023 200604 1 005



Malaria, Kesehatan Haji Penata Muda/



Tahap I Penanggung Jawab



IIIa



Tifoid dan Program



31 Indah Kurniawaty,A.Md.Kep



Penata Muda/



Batra Penanggung Jawab



Nip.19850610 201001 2 010 32 Heriawati,A.Md.Kep



IIIa Pengatur TK I /



Program PTM Penanggung Jawab



IId



Program Kesehatan



Pengatur TK I /



Keselamatan Kerja Hepatitis B pada Bumil,



IId



Quick Wins, Pelayanan



30 Yurina,A.Md.Kep Nip.19870626 200902 2 002



Nip.19800324 201001 2 010 33 Irma Norhayati,A.Md.Keb Nip.19800205 200701 2 012



darah,CI D3/D4 Kebidanan



14



34 Winanti,A.Md.Keb Nip.19750620 200604 2 020



Pengatur TK I /



Poltekes Kemenkes Pembantu Bendahara



IId



Pengeluaran / Operasional UPT Puskesmas Pahandut CI D3 Kebidanan Stikes



35 Endang Sumarni,A.Md.Keb



Pengatur TK I / II d



Nip.19761130 200604 2 017



Eka Harap Penanggung Jawab Program Pelayanan Kesehatan Peduli



36 I Wayan Edy Priyanto,A.Md.Kep Pengatur TK I / II d Nip.19770822 200604 1 006 37 Raulina Purba



Remaja (PKPR ) Penanggung Jawab kesehatan Jiwa dan



Pengatur / II c



Nip.19830825 201001 2 020



ProgramPerkesmas/PHN Penggelola Infeksi Menular Seksual



Penata Muda/IIIa



Konselor HIV dan AIDS Pimpinan Pustu



Nip.19780609 200012 2 002 39 Hetty Susana,A.Md.Kep



Penata Muda TK I /



Murjani Pimpinan Pustu



Nip.19791210 200604 2 040 40 Gustina Susanty,A.Md.Kep



III b Penata Muda TK I /



Rindang Benua Pimpinan Pustu



Nip.19810821 200003 2 002 41 Irmawati



III b Pengatur / II c



Pahandut Seberang Pimpinan Pustu



38 Meyra Rona,A.Md.Kep



Nip.19780703 200903 2 001



Tumbang Rungan



2.2.5. Sumber Dana Program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Pahandut tahun 2018 dibiayai dari berbagai sumber penganggaran pemerintah, yaitu : a)



Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dana BOK bersumber langsung dari APBN yang digunakan untuk 15



bantuan operasional kesehatan puskesmas. b) BPJS Digunakan untuk mendukung pembiayaan kegiatan dan sarana prasarana puskesmas. c)



Dana Alokasi Umum Digunakan untuk pembiayaan tenaga kontrak.



2.2.6. Program Kerja Puskesmas a) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial 1) Promosi Kesehatan Masyarakat 2) Program Kesehatan Lingkungan 3) Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana 4) Program Pelayanan Gizi 5) Program Pencegahan dna Pemberantasan Penyakit Menular b) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) pengembangan 1) Promosi Kesehatan Olahraga 2) Program Kesehatan Perawatan Kesehatan Masyarakat 3) Program Kesehatan Kerja 4) Program Kesehatan Jiwa 5) Program Kesehatan Usia Lanjut c) Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) 1) Rawat inap d) Administrasi dan Tata Usaha 1) Loket pendaftaran 2) Kasir 3) Kegiatan ketatausahaan Puskesmas Pahandut melakukan pelayanan setiap hari senin-sabtu. Jam buka loket pelayanan Puskesmas tahun 2018 yaitu:



16



Senin- Kamis



: 07.20 – 13.00 WIB



Jumat



: 07.20 – 11.30 WIB



Sabtu



: 07.20 – 11.00 WIB



e) Jaringan dan Jejaring Puskesmas Puskesmas Pahandut mempunyai jaringan puskesmas, yaitu : 1) PUSTU 2) Polindes 3) Pusling Puskesmas Pahandut mempunya jejaring, meliputi : 1) RSUD dr. Doris Sylvanus 2) RS Bhayangkara 3) RS TNI 4) RS Muhammadiah 5) RS Kota Palangka Raya



2.2.7 Data Khusus Tabel 8. Sepuluh Penyakit Terbanyak di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut Tahun 2018 Penya



No.



Jumlah



kit



1.



ISPA



6321



2.



Hipertensi



2458



3.



Cephalgia



715



4.



Gastritis



691



5.



Gigi dan jaringan penyangga lain



579



17



6.



Other Athritis



576



7.



DM



567



8.



Dermatitis Kontak Alergi



527



9.



FUO



341



10.



Diare



169



Tabel 8 menggambarkan bahwa dari golongan penyakit menular, penyakit ISPA tetap menduduki penyakit terbanyak. Sedangkan pada golongan penyakit tidak menular ditempati oleh penyakit Hipertensi.



Gambar 4. Sepuluh obat dengan penggunaan terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Pahandut tahun 2018.



18



BAB III ANALISIS SWOT PUSKESMAS BERDASARKAN DATA DEMOGRAFIS, GEOGRAFIS DAN SUMBER DAYA PUSKESMAS PAHANDUT



N O 1



Kategori



Rincian



Strengths



Jumlah pegawai puskesmas pahandut yang mengacu



(Kekuatan)



pada PMK no. 75 tahun 2014 tentang standart tenaga kerja sudah mencukupi dan mampu melakukan pelayanan dasar di Puskesmas, meliputi (5 orang dokter umum, 2 orang dokter gigi, 3 orang farmasi, 19 orang perawat, 18 orang bidan, 4 orang perawat gigi, 3 orang tenaga gizi, 2 orang analis kesehatan , 1 orang sanitarian dan 8 orang non kesehatan. 19



Puskesmas Pahandut terletak dekat jalan raya dan akses jalan yang sudah diaspal. Puskesmas Pahandut memiliki



jaringan



puskesmas



seperti



PUSTU,



Polindes, Pusling yang terbagi diberbagai wilayah kerja Puskesmas Pahandut. Puskesmas Pahandut juga memiliki akses rujukan ke RSUD dr. Doris Sylvanus, RS Bhayangkara, RS TNI, RS Muhammadiyah, RS Kota Palangka Raya. Puskesmas Pahandut memiliki ruang IGD dan dan IGD Ponek yang beropeasi selama 24 jam penuh. Terdapat ruangan khusus untuk konsultasi dan edukasi 2



Weakness



TB Paru (Ruang Konseling TB) Puskesmas Pahandut termasuk



dalam



(Kelemahan)



penduduk



sehingga



yang



sangat



padat,



distribusi sangat



mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat. Puskesmas tidak memiliki Ruang Sterilisasi alat yang 3



Opportunity



memadai. Tersedianya sarana transformasi umum yang melalui



(Kesempatan)



puskesmas dan akses jalan yang baik untuk pergi ke pustu Adanya sokongan dana dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang bersumber dari APBN, BPJS, Dana Alokasi Umum Jumlah sekolah di wilayah kerja Kecamatan Pahandut mencapai 130 sekolah, dimana merupakan wadah terbaik untuk dapat dilakukannya sosialiasi kesehatan



4



Threats(Ancaman )



untuk target anak-anak dan remaja. Masyarakat sekitar hidup di daerah pasar yang padat penduduk dan lingkungan yang kurang bersih Wilayah puskesmas dengan daerah musim penghujan dan musim kemarau sehingga berpengaruh munculnya



20



penyakit ISPA Pola hidup bersih dan sehat yang belum dilakukan sepenuhnya oleh masyarakat membuat angka kejadian hipertensi menduduki 2 tertinggi dalam 10 penyakit terbanyak dalam wilayah kerja Puskesmas Pahandut setelah ISPA. Faktor Eksternal



Strengths



Weakness



(Kekuatan)



(Kelemahan)



Faktor Internal Opportunity



1.Puskesmas



(Kesempatan)



mengoptimalkan sumber daya



yang



manusia



meningkatkan sarana dan



dapat



yang



ada



puskesmas memberikan



di



1.



Memanfaatkan ada



dengan



prasarana



pelayanan



Pahandut.



dana dalam



Puskesmas



kesehatan yang baik kepada masyarakat.



2.



Memanfaatkan



kesehatan 3.Puskesmas



dapat



mengoptimalkan



kinerja



yang



kader berusia



produktif dan sehat dalam promosi kesehatan.



kader dan petugas puskesmas sehingga lebih



masyarakat



sering



akan



mengunjungi



pustu.



3. adat



Memanfaatkan dan



tokoh



agama



dalam membantu



upaya



promosi kesehatan. 4.Dengan banyaknya petugas kesehatan



di



Puskesmas



21



tokoh



Pahandut dan jumlah sekolah yang cukup banyak, promosi kesehatan disekolah harusnya dapat menjadi ujung tombak kepada anak-anak dan remaja dalam



meningkatkan



kesehatan. 5.Pembentukan dan Pelatihan kader TB untuk lebih aktif dalam pemberantasan TB. 6. Dengan posisi Puskesmas yang dekat dengan jalan raya tepatnya di tengah kota dan dekat



dengan



layanan



kesehatan



tingkat



(Tingkat



III



lanjutan



Rs.



Doris



Sylvanus



PalangkaRaya)



sehingga



mempermudah



untuk merujuk pasien untuk mendapatkan Threats (Ancaman)



pelayanan



kesehatan yang lebih lanjut. 1. Memaksimalkan program



1. Kurangnya ketersediaan



kesehatan



sarana



masyarakat



lingkungan agar mendapatkan



pengyuluhan atau pembinaan



puskesmas sehingga akan mempengaruhi keberhasilan



2. Mengoptimalkan kinerja 22



prasarana



mengatasi



tingkat dalam masalah



Puskesmas



pembantu



posyandu



dan dalam



meningkatkan



limgkungan



di



sekitar



Puskesmas



kesehatan



masyarakat



2. Banyaknya kepadatan penduduk di Puskesmas



3.Meminimalisir



risiko



Pahandut



terjadinya penyakit ISPA dan



terjadinya



Hipertensi



dengan



pihak



menular



Puskesmas



lebih



giat



mencanangkan



program



rentan



penyakit dan



bila



pemeriksaan lengkap



untuk alat



kurang maka



sulit



PHBS serta mengantisipasi



melakukan penangan lebih



perubahan iklim yang sering



cepat.



terjadi,



ataupun



saat



terjadinya kabut asap oleh karena



kebakaran



hutan



dengan pembagian masker.



23



BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Puskesmas Pahandut berada di kecamatan Pahandut kota Palangkaraya yang merupakan salah satu Puskesmas tertua di Provinsi Kalimantan Tengah dan berada di wilayah kota Palangka Raya dengan wilayah kerja Puskesmas Pahandut sendiri mencakup seluruh kecamatan pahandut yaitu pahandut, langkai, serta tumbang rungan. Jumlah penduduk jumlah penduduk yang berkisar ± 37.426 jiwa pada tahun 2018. Puskesmas Pahandut memiliki unuit-unit kegiatan yang masing-masing unit tersebut memiliki program kesehatan tersendiri dan masing-masing unit sudah melaksanakan programnya masing-masing. Kasil kegiatan pada umumnya dapat dilaksanakan dan terlaksana dengan baik. Hal ini dapat tercapai karena upaya dari petugas kesehatan yang ditunjang dengan sarana dan prasarana puskesmas yang sudah cukup baik. Adanya pengembangan sarana dan prasarana puskesmas juga diharapkan untuk terus dilakukan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi. 1.2 Saran Dari data yang telah didapatkan disarankan : 24



1. Membuat perencanaan kegiatan secara berkala dan dipadukan dengan program terkait lainnya dalam pelaksanaannya. 2. Lebih meningkatkan fasilitas pelayanan seperti peralatan kesehatan untuk menunjang fasilitas yang sudah tersedia. 3. Meningkatkan KIE pada masyarakat melalui organisasi yang telah tersedia terhadap pentingnya mencegah penularan penyakit menular. 4. Meningkatkan kegiatan promosi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas. DAFTAR PUSTAKA



1. Annonymous. Paraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 Tahun 2014. Jakarta: Depkes RI,2014. 2. Badan Pusat Statistik, Sensus Penduduk Palangka Raya. Palangka Raya, 2015. 3. Bagian Tata usaha Puskesmas Panarung. Laporan Tahunan Puskesmas Panarung, Palangka Raya, 2018. 4. Bagian Tata usaha Puskesmas Panarung. Daftar Pegawai Puskesmas Panarung, Palangka Raya, 2018 5. Bagian Promosi Kesehatan Puskesmas Panarung. Data Dinding Puskesmas Panarung. Palangka Raya, 2019. 6. Tim Apoteker Puskesmas Panarung. Laporan Tahunan Apotek Rawat Jalan Puskesmas Panarung. Palangka Raya,2018. 7. Tim Akreditasi Puskesmas Panarung Palangka Raya. Profil Puskesmas Panarung. Palangka Raya, 2019.



25