4 0 2 MB
REVISI
DATA DEMOGRAFI DAN ANALISIS SWOT PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN
Oleh Noor Halimah Amini
1830912320068
Farah Auliyaa-Ul Qisthi
1830912320049
Fauziah
1830912320060
Pembimbing : dr. Nika Sterina Skripsiana, M.Kes
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN
Maret, 2021
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL .........................................................................
i
DAFTAR ISI .......................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………..
1
A. Latar Belakang .............................................................
1
B. Tujuan ..........................................................................
4
C. Manfaat Penulisan……………………………………...
4
GAMBARAN UMUM..........................................................
5
A. Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar....................
5
B. Gambaran Umum Puskesmas Gadang Hanyar ...............
17
ANALISIS SWOT PUSKESMAS GADANG HANYAR..
40
BAB II
BAB III
BAB IV PENUTUP .......................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ii
44
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan nasional diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2020 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah. Tujuan pembangunan Indonesia Sehat adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan secara optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku sehat dan dalam lingkungan yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Upaya kesehatan yang semula berupa pengobatan atau penyembuhan penyakit secara berangsur-angsur berkembang kearah upaya peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif) yang bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Upaya kesehatan yang luas dan kompleks tersebut perlu diselenggarakan dengan berdayaguna dan berhasil guna.
1
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada Pasal 28 H ayat 1 menyebutkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Untuk itu perlu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh agar terwujud masyarakat yang sehat, mandiri dan berkeadilan. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pada pasal 2 dan 3 dinyatakan bahwa pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskan perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan dan penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminatif serta norma-norma agama. Selain itu di dalam pasal 5 ayat (2) bahwa setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. Berdasarkan Kepmenkes RI No:374/MENKES/SK/V/2009, Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah suatu tatanan yg menghimpun berbagai upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung, guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945. Terwujudnya keadaan sehat dipengaruhi oleh berbagai faktor, tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan juga tanggung jawab dari berbagai sektor lain terkait yg terwujud dalam berbagai bentuk sistem nasional. Dengan demikian, SKN harus berinteraksi secara harmonis dengan berbagai sistem nasional tersebut, seperti Sistem Pendidikan Nasional, Sistem Perekonomian Nasional, Sistem Ketahanan Pangan Nasional, Sistem Hankamnas, dan Sistem-sistem nasional lainnya. Berdasarkan Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas, Puskesmas atau 2
Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) milik pemerintah yang ada di setiap kecamatan. Puskesmas adalah fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di bawah supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Puskesmas biasanya memiliki subunit pelayanan seperti puskesmas pembantu, puskesmas keliling, posyandu, pos kesehatan desa maupun pos bersalin desa (polindes). Puskesmas Gadang Hanyar merupakan unit pelaksana teknis kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Dalam melakukan kegiatan-kegiatan, Puskesmas melaksanakan koordinasi lintas sektor, bermitra dengan pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya dan didukung dengan jaringan pelayanan kesehatan seperti Puskesmas Pembantu (Pustu), Posyandu Balita, Posyandu Lansia, Unit Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)/ Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel). Demografi adalah catatan atau bahasan mengenai penduduk suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Demografi meliputi studi ilmiah tentang jumlah penduduk, persebaran geografis, komposisi penduduk, karakter demografis lainnya, dampak dari perubahan komposisi dan perkembangan dari penduduk serta bagaimana faktor- faktor ini berubah dari waktu ke waktu. Perubahan dan sebab perubahan itu timbul akibat interaksi tingkat perkembangan dari tiga komponen yaitu kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.
3
B. Tujuan 1.Tujuan Umum Laporan ini bertujuan mendeskripsikan data demografi dan menganalisis masalah di puskesmas Gadang Hanyar Banjarmasin tahun 2020. 2.Tujuan Khusus Adapun rincian tujuan khusus yang ingin dicapai pada laporan ini sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan data umum demografi yang terdiri atas keadaan geografis wilayah kerja, distribusi penduduk di wilayah kerja, dan data
keadaan
Puskesmas Gadang Hanyar Banjarmasin tahun 2020. 2. Mendeskripsikan data khusus demografi yang terdiri atas jumlah kunjungan dan jenis penyakit terbanyak di puskesmas Gadang Hanyar Banjarmasin tahun 2020. 3. Menganalisis kekuatan dan kelemahan puskesmas Gadang Hanyar Banjarmasin berdasarkan data demografi. 4. Memberikan solusi atas kelemahan puskesmas Gadang Hanyar Banjarmasin.
C.
Manfaat Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan
kegiatan program yang dilaksanakan dan sebagai bahan acuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
4
BAB II GAMBARAN UMUM A. Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar 1.
Gambaran Umum Puskesmas Gadang Hanyar merupakan salah satu dari 26 Puskesmas yang ada
di Kota Banjarmasin, terletak di wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin. Puskesmas Gadang Hanyar didirikan tanggal 21 Februari 1991 di Jalan A.E.S Nasution, Banjarmasin Tengah. Puskesmas Gadang Hanyar dulunya merupakan puskemas pembantu (pustu) dari Puskesmas Sungai Mesa yang terletak di wilayah kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin. Puskesmas Gadang Hanyar pada tanggal 29 Februari 1992 menjadi Puskesmas Induk Gadang Hanyar yang diresmikan oleh Walikota H. Sadjoko, yang membawahi satu kelurahan yaitu Kelurahan Gadang. Puskesmas Induk tersebut terletak di jalan AES Nasution RT. 20 dengan luas tanah 493 m². Pada tahun 1997, wilayah kerja Puskesmas Gadang Hanyar diperluas menjadi dua kelurahan, yaitu kelurahan Gadang dan kelurahan Sungai Baru. Seiring perkembangan peraturan pemerintah daerah, tahun 2004 terjadi pemekaran wilayah Kota Banjarmasin menjadi 5 kecamatan, maka lokasi Puskesmas Gadang Hanyar termasuk dalam wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah dan mendapat tambahan satu wilayah kerja yaitu Kelurahan Pekapuran Laut.
5
Pada akhir tahun 2008, Puskesmas Gadang Hanyar mendapat lokasi baru yang diperoleh dari pemberian Pemerintah Kota Banjarmasin dengan luas tanah 432 m² di kelurahan Pekapuran laut Kecamatan Banjarmasin Tengah. Puskesmas Induk Gadang Hanyar pindah menempati lokasi baru pada tanggal 1 Februari 2009 sampai sekarang, sedangkan tempat yang lama menjadi Pustu Gadang. Gedung Puskesmas Induk Gadang Hanyar yang baru terletak di jalan Pekapuran Laut B RT.13 No. 11 Banjarmasin yang awalnya merupakan bangunan rumah lama berdinding papan dan berlantai dua yang direnovasi menjadi puskesmas. Pada bulan Juni 2013, Puskesmas Gadang Hanyar mengalami perbaikan total sehingga pelayanan pindah sementara ke Jalan Pekapuan B Laut No.6 RT. 6 selama 6 bulan. Puskesmas Gadang Hanyar selanjutnya kembali pindah ke tempat semula pada tanggal 2 Januari 2014 di jalan Pekapuran B Laut No. 11 RT. 16. Bangunan yang baru memiliki 15 ruangan sebagai tempat pelayanan langsung kepada masyarakat yang terdiri atas : 1.
Ruangan Pendaftaran
2.
Ruangan Pemeriksaan Umum
3.
Ruangan Pemeriksaan Anak
4.
Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
5.
Ruangan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
6.
Ruangan Keluarga Berencana (KB)
6
7.
Ruangan Imunisasi
8.
Laboratorium
9.
Ruangan Gizi
10.
Ruangan Kesehatan Lingkungan
11.
Ruangan Tindakan
12.
Ruangan Promosi Kesehatan
13.
Ruangan Farmasin
14.
Ruangan TB Paru
15.
Ruangan Administrasi Kantor
Puskesmas Gedang Hanyar merupakan salah satu puskesmas di wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah yang memiliki wilayah kerja meliputi 3 kelurahan, yaitu Kelurahan Pekapuran Laut, Kelurahan Sungai Baru, dan Kelurahan Gedang. Luas wilayah kerja Puskesmas Gedang Hanyar adalah 2,1 km2 dari 11,66 km2 luas wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah, dengan pembagian sebagai berikut: 1. Kelurahan Pekapuran Laut
: 0,6 km2
2. KelurahanSungai Baru
: 0,9 km2
3. Kelurahan Gedang
: 0,6 km
7
Gambar 2.1 Luas Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar Wilayah kerja puskesmas terdiri dari 3 kelurahan dengan luas ± 1,74 km² terdiri dari Kelurahan Pekapuran Laut, Kelurahan Sungai Baru, dan Kelurahan Gadang. Wilayah kerja Puskesmas Gadang Hanyar merupakan daerah dataran rendah yang berada pada ketinggian 65 kaki dari permukaan air laut, serta dilalui oleh anak sungai sehingga masih banyak masyarakat yang menggunakan sungai sebagai tempat untuk kebutuhan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) sehari-hari. Iklim yang berpengaruh adalah musim hujan dan musim kemarau. Faktor keadaan iklim ini sangat berpengaruh terhadap munculnya penyakit seperti diare, DBD (Demam Berdarah Dengue), dan ISPA.
8
Gambar 2.2 Peta wilayah Puskesmas Gadang Hanyar Berdasarkan letak geografis batas – batas wilayah kerja Puskesmas Gadang Hanyar yaitu : ▪ Sebelah Utara
: Kelurahan Seberang Mesjid
▪ Sebelah Selatan
: Kelurahan Kelayan Luar
▪ Sebelah Timur
: Kelurahan Antasan Besar
▪ Sebelah Barat
: Kelurahan Melayu
Adapun jarak dari pusat pemerintahan desa/kelurahan adalah: 1. Jarak dari pusat pemerintah kecamatan ± 900 m 2. Jarak dari ibukota kabupaten/kota ± 1 km
9
Gambar 2.3. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar, Kelurahan Pekapuran Laut
Gambar 2.4. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar, Kelurahan Sungai Baru
10
Gambar 2.5. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar, Kelurahan Gadang
2.
Jangkauan Transportasi Seluruh wilayah kerja puskesmas dapat dijangkau dengan menggunakan
kendaraan roda 4 maupun roda 2 sepanjang musim. Terdapat banyak akses jalan yang menghubungkan antar wilayah yang dilalui sungai dan sekarang jalanan sudah diaspal. Jalan menuju Puskesmas tergolong cukup nyaman karena sudah di aspal, namun karena terletak di dalam gang dengan lebar 2,5 meter yang padat penduduk sehingga pengunjung agak sulit untuk menempatkan tranportasi khususnya kendaraan beroda 4. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa transportasi menuju Puskesmas Gedang Hanyar cukup mudah dijangkau.
11
3.
Keadaan Demografi/Kependudukan
2.3.1 Distribusi Penduduk Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Gadang Hanyar tahun 2020 adalah 20.133 jiwa dengan perincian berdasarkan wilayah kerja Puskesmas sebagai berikut : 2.3.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Luas Wilayah Tabel 2.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Luas Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar 2020 Jumlah Penduduk (jiwa) Luas No Kelurahan Jumlah Laki(Km2) Perempuan Laki 1 2 3
Gedang Sei Baru Pekapuran Laut
0,6 0,9 0,6
Jumlah
2.1
7455 6892 5786 10.168
9.965
20.133
2.3.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Wilayah dan Kepadatan Penduduk Tabel 2.2 Distribusi Penduduk Serta Kepadatan Penduduk di Setiap Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar Tahun 2020
No 1 2 3
Kelurahan Gedang Sei Baru Pekapuran Laut Jumlah
Luas (Km2) 0,64 0,94 0,64 2,22
Jumlah Penduduk (jiwa) 7455 6892 5786 20.133
Kepadatan 11.648,4 jiwa/km2 7.331,9 jiwa/km2 9.040,6 jiwa/km2 9068.9 jiwa/km2
Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan jumlah penduduk yang dibagi atas luas wilayah sehingga didapat jumlah penduduk tiap 1 km2. Menurut undang-undang No 5 tahun 1960, tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah dapat dikelompokkan 12
menjadi empat kategori, yaitu: •
Tidak padat
: kepadatan penduduk mencapai 50 orang/km2
•
Kurang padat
: kepadatan penduduk mencapai 51 - 250 orang/km2
•
Padat
: kepadatan penduduk mencapai 250 - 400 orang/km2
•
Sangat padat
: kepadatan penduduk melebihi 401 orang/km2
Tabel 2.3 Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar Tahun 2020 No
Kelurahan
1
Gedang
2 3
Sei Baru Pekapuran Laut Jumlah
Jumlah Penduduk 7455 6892 5786 20.133
Kepadatan (jiwa/km2) 11.648,4
Sangat padat
7.331,9 9.040,6
Sangat padat Sangat padat
Kategori
9.068,9
Berdasarkan undang-undang di atas, daerah Kelurahan Gadang dengan kepadatan penduduk 11.548,4 jiwa/km2, Kelurahan Sei Baru dengan kepadatan 7.331,9 jiwa/km2, dan Kelurahan Pekapuran Laut dengan kepadatan 9040,6 jiwa/km2. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa ketiga kelurahan tersebut termasuk dalam kategori sangat padat. Hal ini sangat berdampak kepada tingkat sanitasi, tingkat kesehatan, dan penyebaran penyakit di wilayah Puskesmas Gadang Hanyar.
2.3.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 2.4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar No Pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%) 1
Tidak Memiliki Ijazah SD
295
4,6
2
SD/MI
1,984
30,9
3
SMP/ MTS
1,496
23,3
4
SMA/ MA
2,141
33,4
13
5
Sekolah Menengah Kejuruan
0
0.0
6
Diploma I/Diploma III
65
1,0
7
Akademi/Diploma III
119
1,8
8
S1/Diploma IV
291
4,4
9
S2/S3 (Master/Doktor)
19
2,8
2500 2000 1500 1000 500
Jumlah (orang)
0
Gambar 2.6 Grafik Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di sekitar Puskesmas Gadang Hanyar Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa tingkat pendidikan tertinggi penduduk Puskesmas gadang Hanyar adalah SMA, diikuti oleh tingkat pendidikan SD, SMP, Tidak memiliki ijazah SD, serta sarjana/diploma. Banyaknya penduduk dengan tingkat pendidikan SMA, diharapkan ilmu pengetahuannya lebih banyak dan ke depannya dapat dijadikan kader untuk membantu pelaksanaan program kerja Puskesmas. Namun, tingkat pendidikan SD ke bawah yang banyak di kalangan penduduk dapat menjadi ancaman karena kurangnya ilmu pengetahuan sehingga berdampak pada tingkat sanitasi, faktor ekonomi, dan tingkat kesadaran terhadap kesehatan serta lingkungan.
14
2.3.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tabel 2.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar No
Pekerjaan
Jumlah
Persentase (%)
1
PNS/TNI/POLRI
137
0,68
2
Pegawai Swasta
2.839
14,1
3
Pedagang
1.886
9,36
4
Pelajar
5.621
27,9
5
Lain-lain
9.650
47,96
20.133
100
Jumlah
Distribusi Penduduk berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar 12000 9650
10000 8000 5621
6000 4000
2839 1886
2000 137 0 PNS/TNI/POLRI
Pegawai Swasta
Pedagang
Pelajar
Lain-lain
Series 1
Gambar 2.7 Grafik Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar Gambar diatas menggambarkan bahwa jenis pekerjaan yang terdata secara spesifik adalah pelajar yakni sebanyak 5.621 orang (27,9%). Hal ini diharapkan para pelajar dapat berperan sebagai agen perubahan untuk mendukung terlaksananya realisasi program kesehatan Puskesmas sehingga dapat menyebarkan informasi yang didapat kepada keluarga di rumah. 15
2.3.4 Jumlah Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar memiliki jumlah
penduduk
sebanyak 20.133 jiwa dengan luas wilayah 2,1 km2. Tabel 2.7 Distribusi Pendududuk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar Tahun 2020
No
Kelompok Umur (Tahun) Laki-Laki 0-4 814 5-9 720 10 - 14 835 15 - 19 738 20 - 24 731 25 - 29 705 30 - 34 761 35 - 39 800 40 - 44 735 45 - 49 622 50 - 54 589 55 - 59 582 60 - 64 433 65 - 69 416 70 - 74 379 75+ 308
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Laki-Laki
Jumlah Penduduk Perempuan
Laki-Laki+Perempuan
810 790 724 761 727 909 759 705 644 661 579 541 399 353 345 258
1,624 1,510 1,559 1,499 1,458 1,614 1,520 1,505 1,379 1,283 1,168 1,123 832 769 724 566
70-74 60-64 50-54 40-44 30-34 20-24 `10-14 0-4
-1000
-500
0
500
1000
Gambar 2.8 Piramida Penduduk Berdasarkan Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Gadang 16
Hanyar tahun 2020 Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa Kelompok usia 0-4 tahun tertinggi diikuti oleh kelompok usia 25-29 tahun, sehingga Puskesmas dapat menciptakan program kesehatan berbasis gizi dan tumbuh-kembang anak, serta merekrut penduduk usia 25-29 tahun sebagai kader puskesmas yang aktif dalam menjalankan program kerja puskesmas untuk masyarakat. Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa jumlah wanita usia produktif lebih banyak dibandingkan pria. Hal ini dapat menjadi peluang untuk tercapainya pelaksanaan program KIA-KB sesuai target dan dapat dilatih menjadi kader puskesmas.
2.3.5 Sarana dan Prasarana Tabel 2.8 Jumlah Sarana Pendidikan di Wilayah Puskesmas Gadang Hanyar Tahun 2020 No 1 2 3
Kelurahan
Sarana Pendidikan SD/MI
SMP/MTS
SMA/MA
4 1 3 8
3 1 1 5
1 0 0 1
Gadang Sungai Baru Pekapuran Laut Jumlah
Tabel 2.9 Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Gadang Hanyar Tahun 2020 No 1 2 3 4 5 6 7 8
Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1
Jumlah 2 0 0 1 1 1 6 100.0
17
Satuan RS RS Puskesmas Puskesmas Puskesmas keliling Pustu Apotek %
Sarana Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Gadang Hanyar tersedia dengan adanya 2 Rumah Sakit Umum yaitu RS. Sari Mulia dan RSUD Ulin Banjarmasin, 1 Puskesmas Pembantu yakni Pustu Kampung gadang, dan 1 Puskesmas Keliling yang dapat menjadi peluang bagi puskesmas untuk melakukan kerjasama dalam berbagai bidang.
B. Gambaran Umum Puskesmas Gadang Hanyar 1. Tenaga Puskesmas Sumber daya manusia yang ada di Puskesmas Gadang Hanyar dari segi jenis dan jumlah tenaga kesehatan dapat dilihat di bawah ini: Tabel 2.10 Tenaga Puskesmas No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jenis tenaga Kepala Puskesmas Kasub Tata Usaha Dokter umum Dokter gigi Verifikator keuangan Bidan Sarjana Kesehatan Masyarakat Pelaksana Gizi Perawat Perawat Gigi AnalisKesehatan Apoteker Asisten apoteker Nutrisionis Sanitarian Bidan kontrak Perawat Kontrak Pekarya Satpam pagi Satpam malam Cleaning service
18
Jumlah 1 orang 1 orang 4 orang 1 orang 1 orang 7 orang 1 orang 2 orang 6 orang 3 orang 2 orang 1 orang 2 orang 2 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang
Bedasarkan Permenkes No. 49 Tahun 2019 tentang Puskesmas, dinyatakan bahwa Puskesmas harus melaksanakan lima jenis upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi : (1) promosi kesehatan; (2) kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana; (3) pelayanan gizi; (4) kesehatan lingkungan; dan (5) pencegahan dan pemberantasan penyakit menular. Jika dilihat dari tugas pelayanan kesehatan yang harus dilaksanakan maka tenaga kesehatan yang minimal dimiliki oleh setiap puskesmas non-rawat inap yaitu 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 4 bidan, 5 perawat, 1 ahli gizi, 1 sanitarian, 1 tenaga kefarmasian, 1 tenaga kesehatan masyarakat, 1 ahli laboratorium medik, 3 tenaga admistrasi, dan 2 pekarya. Jika dibandingkan data tenaga kerja yang tersedia di Puskesmas Gadang Hanyar, maka ketersediaan jumlah tenaga kesehatan di puskesmas telah memadai.
Tabel 2.11 Jumlah dan Pendidikan Tenaga Kerja Puskesmas Tahun 2020 No 1. 2. 3. 4. 5.
6.
7.
8.
Jenis Ketenagaan / Profesi Dokter Umum Dokter Gigi SarjanaKesehatan/SKM Apoteker Tenaga Gizi a. SPAG b. D3 Gizi c. D4/S1 Tenaga Keperawatan a. SPK b. D3 Perawat c. D4/S1 Keperawatan Perawat gigi a. SPRG b. D3 Perawat gigi Asisten apoteker a. SMK Farmasi b. D3 Farmasi
Status Kepegawaian PNS Kontrak Honor 3 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0
4 1 1 1
0 1 0
0 0 0
0 0 0
0 1 0
1 3 0
0 0 0
0 0 0
1 3 0
1 2 2 0
0 0 0 0
0 0 0 0
1 2 2 0
19
Jumlah (orang)
9.
10
11.
12. 13. 14. 15. 16. 17.
Tenaga Kebidanan a. Kebidanan b. D3 Kebidanan c. D4/S1 Kebidanan Tenaga Kesling a. SPPH b. D3 Kesling D4/S1 Kesling Tenaga Laboratorium a. SMAK b. D3 Analis D4/S1 Analis Verifikator Pekarya Pembantu Pengelola Keuangan SMA SMP SD Total
0 5 0
0 2 0
0 0 0
0 7 0
0 2 0
0 0 0
0 0 0
0 2 0
0 1 0 1 1 0
0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0
0 2 0 1 1 1
0 0 0 26
3 0 0 8
3 0 0 3
6 0 0 37
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa tenaga kerja yang ditempatkan di masing-masing bagian sesuai dengan kompetensinya. 2. Sarana Kesehatan Puskesmas Gadang Hanyar yang merupakan tempat pelayanan kesehatan dalam wilayah kerjanya mempunyai sarana kesehatan masyarakat sebagai berikut: 1. Puskesmas Induk 2. Puskesmas Pembantu (Pustu) -
Pustu Kampung Gadang
3. Puskesmas Keliling 4. Posyandu a. Posyandu Balita - Kelurahan Pekapuran Laut : 6 posyandu - Kelurahan Sungai Baru
: 4 posyandu 20
- Kelurahan Gadang
: 6 posyandu
b. Posyandu Lansia - Kelurahan Pekapuran Laut : 1 posyandu - Kelurahan Sungai Baru
: 1 posyandu
- Kelurahan Gadang
: 1 posyandu
Berdasarkan data diatas, posyandu tersedia di semua kelurahan dengan persebaran relatif merata. Rasio 1 posyandu adalah 100 balita/lansia. Jumlah balita di wilayah kerja Puskesmas Gadang Hanyar sebanyak 1.624 orang. Jumlah lansia di wilayah kerja Puskesmas Gadang Hanyar sebanyak 2.059 orang. Jumlah posyandu balita dan lansia tidak sesuai dengan jumlah rasio posyandu yang ditetapkan oleh PERMENKES.
Gambar 2.8 Denah Puskesmas Gadang Hanyar Lantai 1 (atas) dan Lantai 2 (bawah)
21
Bangunan Puskesmas Gadang Hanyar terdiri dari: LANTAI 1:
LANTAI 2:
✓ Loket
✓ Ruang Gizi dan Promkes
✓ Apotik Dan Gudang Obat
✓ Ruang Administrasi
✓ Poliklinik Gigi & Mulut
✓ Aula
✓ Poliknik Kia & Kb
✓ Ruang Program Kesehatan Lingkungan
✓ Ruang Obsgyn
✓ Ruang Kepala Puskesmas
✓ Ruang Tindakan
✓ Ruang MTBS & DDTK
✓ Poliklinik Umum
✓ Gudang
✓ Laboratorium
✓ Toilet
✓ GUDANG
✓ Mushola
Dari denah dapat terlihat bahwa ruangan yang terdapat di Puskesmas sudah memadai, tetapi tata ruang belum tepat karena ruang MTBS & DDTK masih terdapat di lantai 2 yang menyebabkan akses ke ruangan tersebut sulit bagi pasien anak. Hal ini telah tercantum pada PERMENKES NO. 49 tahun 2019 dimana ruangan puskesmas terbagi menjadi 3, ruang publik, semi publik, private. Ruang publik adalah area yang mempunyai akses langsung dengan dunia luar seperti ruang pendaftaran. Ruang semi publik adalah area yang tidak berhubungan langsung dengan lingkungan luar puskesmas. Ruang privat adalah area yang dibatasi bagi pengunjung puskesmas, misalnya ruang sterilisasi, ruang rawat inap.
3.
Sarana dan Prasarana Pendukung Tabel 2.12 Fasilitas umum No
1 2 3 4 5
Fasilitas
Jumlah
Puskesmas Pembantu Polindes Rumah dinas dokter Rumah dinas perawat Rumah dinas bidan
1 buah 0 buah 0 buah 0 buah 0 buah 22
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Puskesmas keliling roda 4 Ambulance Sepeda motor Too cabinet set Termometer standar Dacin Ukuran tinggi orang Timbangan dewasa Masker oksigen Peralatan cetak Microwave TVRO portable Sterilsator Stetoscope Tesimeter Timbangan bayi Dental chair Air set airamatik Sendok cetak Dental cabinet Mouth mirror + handle Cement spatula Cement stopper Excavator Alat kedokteran gigi lain-lain Interval timer Doppler Tensimeter mercuri Mag sonde rubber Head lamp Vaccination instrument kit Mesi curring Pinset Model rahang gigi Food model Rak tabung reaksi Mortar porcelain Sound monitor
23
0 buah 1 buah 3 buah 1 buah 4 buah 39 buah 19 buah 21 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah 15 buah 3 buah 7 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 4 buah 5 buah 6 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 3 buah 1 buah 3 buah 1 buah 2 buah
Tabel 2.13. Fasilitas Bangunan No Jenis sarana Jumlah 1 Puskesmas 1 2
Pustu
3 4 5
Rumah dinas Polindes Posyandu a. Balita b. Usila
Asal APBD
1
APBD
0 0 19 16 3
APBD APBD APBD
Keterangan Baik Baik Petugas : dokter umum, bidan , perawat Rolling dokter umum tiap hari
Baik Baik Baik
Berdasarkan tabel diatas, sarana dan prasarana pendukung, serta fasilitas bangunan telah tersedia di Puskesmas Gadang Hanyar. Tabel 2.14 Sarana Transportasi No Jenis sarana 1 Kendaraan roda 4 -Ambulance
2
Kendaraan roda 2
Jumlah Asal 1 APBD
3
APBD
Keterangan Baik Digunakan untuk : -Keperluan rujukan Fasilitas : -Tandu -Oksigen (K/P) Baik Digunakan oleh : Petugas Puskesmas (Bidan, Perawat) yang tugas luar
Sumber anggaran Puskesmas Gadang Hanyar berasal dari APBD Kota Banjarmasin, BOK dan Jaminan Kesehatan Nasional, tetapi tidak disebutkan secara rinci mengenai jumlah anggaran yang dikeluarkan. Hal ini telah sesuai dengan sumber pendanaan puskesmas yang tertuang dalam PERMENKES No.49 tahun 2019.
24
4. Kunjungan Pasien Tabel 2.15 Jumlah Kunjungan Pasien di wilayah kerja puskesmas Gadang Hanyar tahun 2020 No
Jenis Kunjungan
1
Kunjungan ke Puskemas
2
Kunjungan ke Pusling
Jumlah tahun2020
2019
18.603
25.518
0 18.603
Jumlah
820 26.338
Jumlah kunjungan pasien mengalami penurunan dari tahun 2019. Hal ini diakibatkan karena pandemi COVID-19 yang mewabah di Indonesia sejak Maret 2020.
5. Struktur organisasi Puskesmas Gadang Hanyar Struktur organisasi adalah suatu bentuk proses penggabungan pekerjaan pada individu atau kelompok-kelompok yang harus melakukan tugasnya dengan bakatbakat yang di perlukan untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif dan terkoordinasi dari usaha yang tersedia. Struktur organisasi di Puskesmas Gadang Hanyar terdiri dari beberapa unsur yaitu:
25
SUSUNAN ORGANISASI PUSKESMAS GADANG HANYAR TAHUN 2020
26
Susunan organisasi Puskesmas adalah sebagai berikut : - Kepala Puskesmas
: dr.H.Muhammad Syaukani
- Kepala Tata Usaha
: H. Akhmad Badau, S.KM
- Pengelola Program UKP
: dr. Dewi Kuntari
- Pengelola Program UKM
: dr. Yenny Roosifah
- Pengelola Program Promkes
: M. Abdy Rakhmadhani, S.KM
- Pengelola Program Kesling
: Salahudin
- Pegelola Program Gizi
: Muzahadah, AMG
- Pengelola Program P2M
: Dwi Sepnanto, SKM
- Pengelola Program Surveilan
: Sarbini
- Pengelola Program UKS/UKGS
: Lisda Yuliana, AMKG
- Pengelola Upaya Kesehatan Pengembangan : Nani, AMK - Pengelola Unit Pengobatan Umum
: dr. Dewi Kuntari
- Pengelola Unit Pengobatan Gigi
: drg. Titin Rizawati
- Pengelola Unit KIA-KB
: dr. Yenny Roosifah
Kelompok tata usaha - Administrasi
: Rani Devia, AM.d
- Sopir
:-
- Perencanaan
: Ade Syarif Hakim, S.Si., Apt
- Bendahara
:
27
1. Zubaidah ( Bendahara JKN ) 2. Rani Devia, AM.d ( Bendahara BOK ) -
Pengelola Barang
: Corry Herlina
-
Pengelola JKN
: dr. Dewi Kuntari
-
Loket
: Hj. Mariani
Unit Kegiatan Jabatan Fungsional 1.
P2PL -
Dwi Sepnanto, SKM ( TB, Malaria, Filariasis )
-
Didi Suryadilaga ( Imunisasi, UKK, Olah raga)
-
Sarbini ( Diare, Sueveilan, SP2TP )
-
Salahudin ( Kesling, DB )
-
Nani, AMK ( Kusta, PKPR, Pusling )
-
Hana ( PHN, Mata, PTM, LB 1)
2. Kesehatan Keluarga (KB)/ KIA -
Hj. Aminah, S.ST ( Bikor)
-
Hj. Sri Wardah, Am.Keb (Ispa)
-
Hj. Norbaiti, Am.Keb (MTBs)
-
Hj. Harni Rusida, Am.Keb (KB, LB 3)
-
Farah Fakhmie, Am.Keb ( Bidan kelurahan)
-
Mahriani, Am.Keb (Bidan Kelurahan)
28
-
Roslina Pasaribu (Anak)
-
Rama Yanti, Am.Keb (Bidan kelurahan)
3. Pengobatan -
Ade Syarif Hakim, S.Si., Apt ( Penanggungjawab Apotek, LB 2, Retribusi Karcis, Battra dan komplementer, Survei kepuasan masyarakat )
-
Nida Rusna
-
Dedet Zulhairiyani
4. Promosi Kesehatan -
drg. Titin Rizawati (Koordinator promkes)
-
Muzahadah, AMG
-
Sri Rahmiyati, AMG
5. Penunjang (Laboratorium) -
Aisya Nahdiya, Amd.AK (Koordinator)
-
Hariani Sasmitha, Amd.AK
Puskesmas Pembantu (PUSTU) 1. Koordinator Pustu Gedang
: drg. Titin Rizawati
Penanggungjawab Bidan Kelurahan 1. Kelurahan Pekapuran Laut
: Rama Yanti, Am.Keb
2. Kelurahan Sungai Baru
: Mahriani, Am.Keb
3. Kelurahan Gedang
: Farah Fakhmie, Am.Keb
Pada data jabatan pegawai di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar jabatan-jabatan yang ada di Puskesmas sudah dijabat oleh orang-orang yang tepat 29
dan sesuai dengan kompatibilitas dan kompetensi per individu direlasikan dengan pendidikannya. Kepala Puskesmas Gadang Hanyar dipimpin oleh seorang dokter umum. Menurut PMK Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas Pasal 42 ayat (2), Kepala Puskesmas merupakan penanggung jawab atas seluruh penyelenggaraan kegiatan di Puskesmas, pembinaan kepegawaian di satuan kerjanya, pengelolaan keuangan dan pengelolaan bangunan, prasarana dan peralatan. Persyaratan Kepala Puskesmas antara lain: a. Berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara b. Memiliki pendidikan bidang kesehatan paling rendah S1 atau D4 c. Pernah paling rendah menduduki jabatan fungsional tenaga kesehatan jenjang ahli pertama paling sedikit 2 tahun d. Memiliki kemampuan manajemen di bidang kesehatan masyarakat e. Masa kerja di Puskesmas paling sedikit 2 tahun f. Telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas Dari persyaratan di atas, penempatan dr. H. Muhammad Syaukani sebagai Kepala Puskesmas Gadang Hanyar pada saat ini sudah sesuai. Kepala Tata Usaha Puskesmas Gadang Hanyar merupakan lulusan sarjana kesehatan masyarakat. Menurut PMK No.43 Tahun 2019 tentang Puskesmas, kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan paling rendah Diploma 3 yang memahami administrasi keuangan dan sistem informasi kesehatan. Kepala TU membawahi beberapa kegiatan diantaranya Koordinator tim Manajemen Puskesmas, Sistem Informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga, dan keuangan. Oleh karena itu, penempatan tenaga kesehatan Puskesmas Gadang Hanyar yang menjabat sebagai Kepala TU dengan latar belakang pendidikan sarjana sudah sesuai. 30
Setiap program puskesmas dikelola oleh pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Namun, jumlah penanggung jawab program puskesmas masih terbatas, sehingga ada beberapa pegawai yang mengelola lebih dari satu program puskesmas.
6. Visi, Misi dan Motto Puskesmas Gadang Hanyar Suatu organisasi harus mempunyai visi dan misi serta motto untuk menjalankan organisasi tersebut agar mencapai tujuannya. Puskesmas Gadang Hanyar yang merupakan salah satu organisasi pelayanan publik untuk mencapai tujuannya
mempunyai
Berkualitas
Menuju
VISI
“Mewujudkan
yaitu
Masyarakat
Banjarmasin
Pelayanan Sehat,
Kesehatan
Mandiri,
dan
Berkeadilan”. Adapun MISI dari Puskesmas Gadang Hanyar yaitu 1.
Mendorong kemandirian hidup sehat masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Gadang Hanyar.
2.
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau dan berkeadilan
3.
Menggerakkan peran aktif masyarakat dalam mewujudkan lingkungan sehat
4.
Membangun profesionalisme dengan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal baik individu, keluarga dan masyarakat. Puskesmas Gadang Hanyar dalam melaksanakan kegiatannya mempunyai
MOTTO yaitu: “ Sahabat anda menuju hidup sehat”.
31
7. Program Pokok Puskesmas Upaya Kesehatan Wajib A Upaya Kesehatan Wajib 1 Promosi Kesehatan A.Penyuluhan PHBS pada Institusi Pendidikan Institusi Sarana Kesehatan
Institusi Rumah Tangga Institusi Tempat Umum Institusi Tempat Kerja
Target
2x/tahun per sekolah 2x/tahun per sarana kesehatan 30% per rumah tangga 2x setahun/ TTU 2x setahun/ tempat kerja
Sasaran
Realisasi
52
114
0
0
1600
468
31
0
0
0
B. Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber masyarakat 25% 1. Posyandu Purnama dan Mandiri 3 3 100% 2. Jumlah Posyandu seluruhnya 16 16 100% 3. Jumlah Toga di Dasawisma 6 6 12x per 4. Pembinaan posyandu posyandu/ 192 192 5. Jumlah posyandu lansia
tahun 3
3
3
Kelurahan Siaga Aktif
100%
3
3
24x/tahun 12x/tahun
0 12
0 12
100% 100% 100%
NT NT NT
48 48 48
100%
NT
48
C. Penyuluhan 1. Penyuluhan Kelompok 2. Penyuluhan Keliling Promkes Penyakit Menular Promkes Penyakit Diare Promkes Penyakit Tifoid Promkes Penyakit Hepatitis Promkes Penyakit HIV/AIDS Promkes Kesehatan Lingkungan 32
Jumlah Klien mendapat penyuluhan kesehatan lingkungan diluar gedung Jumlah Klien mendapat penyuluhan kesehatan lingkungan didalam Gedung
100%
NT
25
100%
NT
150
6
6
481
481
25
25
100%
8
0
100%
8
8
Promkes KIE dan Remaja Jumlah Sekolah terlaksana kegiatan KIE/Penyuluhan kesehatan remaja oleh tenaga kesehatan Jumlah remaja mendapatkan konseling oleh tenaga kesehatan Jumlah remaja mendapat KIE/ Penyuluhan Kesehatan reproduksi
100%
100%
100%
Promkes Pelayanan Kesehatan Jumlah SD/MI melaksanakan sikat gigi bersama Jumlah SD/MI melaksanakan aplikasi flour
Promkes Pengendalian Penyakit Tidak Menular a. Diet
100%
NT
567
b. Berhenti merokok
100%
NT
60
c. Potensi cidera
100%
NT
0
d. IVA-SADANIS
100%
NT
102
100%
14
14
100%
210
77
100%
502
418
100%
63
63
7x/sekolah
98
17
D. Upaya Kesehatan Institusi Jumlah sekolah yang melaksanakan UKS Penjaringan dan pemeriksaan berkala a. Jumlah murid kelas 1 SD UKS yang diperiksa b. Jumlah murid kelas 1 SMA UKS yang diperiksa b. Jumlah murid kelas 1 SMA UKS yang diperiksa Kunjungan tenaga puskesmas ke sekolah Pembinaan tenaga puskesmas ke sekolah 33
a. Jumlah dokter kecil b. Jumlah dokter remaja
10%
142
120
10%
140
60
c. Jumlah guru Pembina UKS
10%
14
14
600
582
NT
0
22
22
96 8
75 8
NT
0
100% 100%
12 0
12 0
NT
1000
882
80% 56%
105 58
66 37
70% sarana
0
0
2 KESEHATAN LINGKUNGAN A. Penyehatan Air 1. Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih 2. Pembinaan kelompok masyarakat/ kelompok pemakai air
45% Kelompok pemakai air tahun sebelumnya 3. Pengawasan Kualitas Air Bersih ( PDAM ) 96% dari titik sampel
B . Hygiene dan Sanitasi Makanan Pembinaan tempat pengelolaan makanan Pengawasan kualitas air minum Pengambilan sampel makanan
C. Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah 1. Inspeksi (TPS) 2. Inspeksi ( TPA ) D. Penyehatan Lingkungan Pemukiman 1. Pemeriksaan penyehatan lingk pada perumahan E. Pengawasan Sanitasi TTU 1. Inspeksi sanitasi TTU 2. Sanitasi TTU memenuhi syarat F. Pengamanan Tempat Pengolahan Pestisida 1. Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan 34
26% sarana 45% sarana Sampel makanan yang diperiksa pada tahun sebelumnya
pestisida 2. Pembinaan tempat pengelolaan pestisida G. Klinik Sanitasi 1. Kunjungan ke Klinik Sanitasi
70% sarana
0
0
20%
66
66
407
288
41
17
388
320
388
321
81
91
17
17
407
271
183
68
321
227
3 KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KB A. Kesehatan Ibu Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai 100% bumil standart untuk kunjungan lengkap 10% bumil Drop out K4-K1 Pelayanan persalinan oleh nakes termasuk 100% bumil pendampingan persalinan dukun oleh nakes Pelayanan nifas lengkap (ibu & neonatus 100%/ibu/ bayi sesuai standart (KN3)) Pelayanan rujukan bumil risti 20% bumil
4
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Bumil KEK yang mendapat makanan tambahan
Jumlah Bumil mendapat PMT/Bumil KEKx100% Bumil Mendapat Tablet Besi (TTD) Jumlah Bumil yang mendapat TTD/Jumlah bumilx100% Bayi