Definisi Botani & Peranannya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Andryan Nur Fauzan Agroekoteknologi (195040200113017)



Botani Botani merupakan Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan dan peran tumbuhan bagi kehidupan,t ermasuk juga jamur dan alga dengan mikologi dan fikologi berada di dalam cabang ilmu botani. Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua disiplin ilmu biologi, seperti genetika, pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, perkembangan, interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik, serta evolusi yang berhubungan dengan tumbuhan. Istilah botani berasal dari Bahasa Yunani Kuno, βοτάνη (botane), yang berarti rerumputan atau padang penggembalaan. Saat ini botani mempelajari sekitar 400000 spesies organisme hidup di mana 260 ribu di antaranya adalah tumbuhan berpembuluh dan 248 ribu di antaranya adalah angiosperma. Orang yang menekuni bidang botani disebut sebagai botanis atau ahli botani. Tumbuhan didefinisikan sebagai organisme multiselular yang bisa berfotosintesis. Organisme tersebut dinamakan tumbuhan, bagaimanapun, organisme seperti bakteri, alga, dan jamur, masih dalam ruang lingkup botani, hal itu dikarenakan mereka mempunyai hubungan sejarah dengan disiplin dan kesamaan mereka terhadap tumbuhan sejati. Botani mengkaji semua aspek dari tanaman, dari yang terkecil dan berbentuk paling sederhana sampai yang terbesar dan paling kompleks, dari kajian tentang segala aspek tentang tanaman individu sampai interaksi kompleks dari berbagai anggota komunitas tanaman yang kompleks dengan lingkungan dan hewan. Botani juga tidak hanya mempelajari kelompok dari Kerajaan Tumbuhan saja tetapi juga mempelajari jamur (mikologi), bakteri (bakteriologi), lumut kerak (likenologi), alga (fikologi). Tumbuhan memiliki peranan sangat penting untuk



manusia sejak dulu.



Kertergantungan pada tumbuhan sebagai sumber makanan, tempat tinggal, obat-obatan, ornamen, alat, dan sebagainya ini yang membuat kita tidak dapat hidup tanpa tumbuhan. Oleh karena itu, ilmu botani memiliki peranan yang sangat besar dalam kehidupan dan merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang studi tumbuhan termasuk struktur, sifat, dan proses kimia yang berakar dari ilmu herbalisme yang mempelajari tentang pemanfaatan tumbuhan secara medis. Studi tumbuhan di mulai dari tumbuhan tingkat rendah seperti lumut dan alga serta tumbuhan tingkat tinggi seperti pohon – pohon yang dapat kita liat dengan



indera mata kita secara langsung. Ilmu botani mempelajari tentang klasifikasi tumbuhan dan studi penyakit tumbuhan serta interaksi dengan lingkungan. Prinsip-prinsip dan temuan botani telah memberikan dasar seperti ilmu terapan yaitu: pertanian, hortikultura, dan kehutanan. Botani mulai ada di zaman Yunani Kuno dengan mulai bercocok tanam dengan cara yang lebih teratur dan sistematis.



Sebuah pemahaman yang baik tentang tumbuhan sangat penting bagi masa depan masyarakat manusia karena memungkinkan kita untuk: 



Memproduksi makanan untuk memberi makan populasi yang berkembang







Memahami proses-proses kehidupan yang mendasar







Memproduksi obat-obatan dan bahan untuk mengobati penyakit-penyakit







Memahami perubahan lingkungan dengan lebih jelas



Peran Ilmu Botani dalam Kehidupan 



Nutrisi manusia Hampir semua makanan yang dimakan berasal dari tanaman, baik secara langsung dari makanan pokok dan buah lainnya dan sayuran, atau tidak langsung melalui ternak atau hewan lain, yang mengandalkan tanaman untuk gizi mereka. Tanaman adalah basis fundamental hampir semua rantai makanan karena mereka menggunakan energi dari matahari dan nutrisi dari tanah dan atmosfer dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat dikonsumsi dan dimanfaatkan oleh hewan. Etnobotani adalah cabang studi botani yang mempelajari tentang hubungan antara tanaman dan manusia..







Biokimia tumbuhan Biokimia tumbuhan adalah sebuah studi mengenai proses kimia yang digunakan pada tumbuhan. Biokimia tumbuhan mempelPenelitian tumbuhan sangat penting karena tumbuhan adalah bagian mendasar dari kehidupan di Bumi, yang menghasilkan oksigen, makanan, serat, bahan bakar, dan obat-obatan yang memungkinkan manusia dan bentuk kehidupan lainnya ada. Melalui fotosintesis, tumbuhan menyerap karbon dioksida, sebuah gas rumah kaca yang dalam jumlah besar dapat mempengaruhi iklim global. Selain itu, tumbuhan dapat mencegah erosi tanah dan berpengaruh dalam siklus air.



Studi yang mempelajari dari proses kimia yang digunakan tumbuhan. Proses ini terjadi melalui metabolisme primer dan metabolisme sekunder. Metabolisme pada tumbuhan juga dapat memberikan hasil produksi berupa asam amino sebagaian besarnya dan asam lemak. Asam lemak pada tumbuhan digunakan untuk memperkuat membran sel dan kutin yang dijadikan penyusun utama kutikel pada tumbuhan yang baik untuk sistem perlindungan tumbuhan dari kekeringan. 



Obat dan bahan Tanaman dapat digunakan dalam penemuan bibit unggul untuk menciptakan tanaman yang lebih baik daripada bibit biasa, tanaman transgenik(tanaman hasil rekayasa genetika), teknologi hidroponik, kultur jaringan, dan pemandulan hama. Fitokimia merupakan cabang yang penting dalam ilmu botani yang mempelajari senyawa biokimia pada tumbuhan dan pemanfaatannya.[43] Beberapa dari senyawa ini memiliki manfaat bagi manusia, dan beberapa bersifat racun bagi hewan dan manusia. Banyak obat-obatan medis dan rekreasi, seperti tetrahydrocannabinol, kafeina, dan nikotin datang langsung dari kerajaan tumbuhan. Lainnya adalah senyawa kimia turunan sederhana dari produk alami botani, seperti aspirin yang berasal dari senyawa penghilang rasa sakit asam salisilat yang awalnya berasal dari kulit pohon dedalu.







Perubahan lingkungan Tumbuhan juga dapat membantu manusia memahami perubahan pada lingkungan. Tumbuhan merespon perubahan iklim dan lingkungan dan mampu mempengaruhi fungsi dan produktivitas ekosistem. Contohnya seperti lmu dendrokronologi mempelajari cincin pertumbuhan pada penampang melintang kayu dan digunakan untuk memantau kondisi iklim sepanjang pertumbuhan pohon tersebut. Studi tumbuhan secara ekologi dan komunitas dapat digunakan untuk menentukan perubahan vegetasi, kerusakan habitat, hingga ancaman kepunahan.