Definisi Kewirausahaan & Mengubah Polapikir [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH DEFINISI KEWIRAUSAHAAN DAN MENGUBAH POLA PIKIR Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan dan Bisnis Syariah Dosen pengampu : Ahmad Munir Hamid, S.E., M.SEI



Disususn Oleh : 1. Nabella Eka Arianty ( 19053010) 2. Nur Aini Latifah



( 19053013)



PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM DARUL ‘ULUM LAMONGAN 2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada kita sehingga penyusun bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Mudharabah dan Implementasi nya pada Lembaga Keuangan Syariah” tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi besar yakni Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusun dalam penyusunan laporan ini secara umumnya dan kepada Dosen Mata Kuliah “Kewirausahaan dan Bisnis Syariah” dengan judul “Definisi Kewirausahaan dan Mengubah Pola Pikir”. Penyusun menyadari dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan karena penyusun masih dalam tahap pembelajaran. Namun, penyusun tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat penyusun harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada makalah penyusun berikutnya. Untuk itu penyusun ucapkan terima kasih.



Lamongan, 10 Oktober 2021 Tim Penyusun



ii



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii BAB I.........................................................................................................................................1 PENDAHULUAN.....................................................................................................................1 A. Latar Belakang..............................................................................................................1 B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1 C. Tujuan............................................................................................................................1 BAB II.......................................................................................................................................2 PEMBAHASAN.......................................................................................................................2 A. Definisi Kewirausahaan................................................................................................2 B. Membangun Pola Pikir Kewirausahaan.....................................................................4 BAB III......................................................................................................................................9 PENUTUP.................................................................................................................................9 A. Kesimpulan....................................................................................................................9 B. Saran...............................................................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di antara makhluk hidup yang di ciptakan Tuhan Yang Maha Esa, manusia



merupakan



makhluk



yang



paling



sempurna.



Manusia



membutuhkan pekerjaan agar memperoleh penghasilan untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Di antara manusia tersebut ada beberapa orang yang mendapat kesempatan dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri bahkan dapat membuka lapangan kerja untuk orang lain. Dalam rangka pemerataan hasil-hasil pembangunan perlu lebih di tingkatkan dan diperluas usaha-usaha untuk memperbaiki penghasilan. Pengusaha perlu memperhatikan ,karakteristik, sikap dan mental kewirausahaan dengan menigkatkan dan membina untuk meningkatkan kemampuan usaha dan pemasaran dalam rangka mengembangkan kewirausahaan. B. Rumusan Masalah 1. Apa definisi kewirausahaan secara umum ? 2. Apa definisi kewirausahaan menurut pandangan islam ? 3. Bagaimana penerapan pola pikir seorang wirausahawan ? 4. Bagaimana sikap seorang wirausahawan ? C. Tujuan 1. Dapat mengetahui definisi kewirausahaan secara umum. 2. Dapat mengetahui definisi kewirausahaan menurut pandangan islam. 3. Dapat mengetahui penerapan pola pikir seorang wirausahawan. 4. Dapat mengetahui sikap seorang wirausahawan.



1



BAB II PEMBAHASAN



A. Definisi Kewirausahaan 1. Secara Umum Menurut



Hisrich-Peters



(



Suryana



dan



Bayu,



2011),



“kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan risiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi”. Menurut Coulter (Suryana dan Bayu, 2011), “kewirausahaan sering dikaitkan dengan proses, pembentukan atau pertumbuhan suatu bisnis baru yang berorientasi pada pemerolehan keuntungan, penciptaan nilai, dan pembentukan produk atau jasa baru yang unik dan inovatif”. Zimmerer (Kasmir, 2011) menyatakan bahwa “kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha)”. Senada dengan pendapat tersebut, Ropke (Suryana dan Bayu, 2011) mengemukakan bahwa “kewirausahaan merupakan proses penciptaan sesuatu yang baru (kreasi baru) dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang telah ada (inovasi), tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat”. Meredith (Suryana, 2008) mengemukakan bahwa: Berwirausaha berarti memadukan watak pribadi, keuangan, dan sumber daya. Oleh karena itu, berwirausaha merupakan suatu pekerjaan atau karir yang harus bersifat fleksibel dan imajinatif, mampu merencanakan, mengambil risiko, keputusan, dan tindakan untuk mencapai tujuan. Dari beberapa pendapat tersebut, ada kesamaan inti antara definisi kewirausahaan yang satu dengan lainnya. Kewirausahaan merupakan proses



penciptaan



sesuatu



2



yang



baru



dan



berbeda



dengan



menggunakan waktu, modal, serta berani mengambil risiko untuk meningkatkan kesejahteraan individu. 2. Secara Islam Dalam Islam setiap muslim harus berusaha dengan keras agar dapat menjadi tangan diatas daripada tangan dibawah, artinya lebih baik mampu membantu dan memberi sesuatu pada orang lain dari hasil jerih payahnya, daripada meminta-minta. Bagaimana bisa membantu orang lain jika untuk memenuhinya diri sendiri jika tidak mau berusaha keras. Seseorang akan dapat membantu sesama apabila dirinya telah berkecukupan. Seseorang dikatakan berkecukupan apabila ia mempunya penghasilan yang lebih. Seseorang akan mendapatkan penghasilan lebih jika berusaha dengan keras dan baik. Karenanya dalam bekerja harus disertai dengan etos kerja.1 Seorang muslim harus dapat memanfaatkan karunia yang diberikan Allah yang berupa kekuatan dan kemampuan diri untuk bekal hidup di dunia maupun di akhirat. Etos kerja yang tinggi merupakan cerminan diri seorang muslim. Sebagaimana hadis berikut:



Artinya: “Dari Miqdam RA, dari Rasulullah SAW bersabda: tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik daripada makan hasil kerjanya sendiri dan sesungguhnya Nabi Daud AS makan dari hasil buah tangan (pekerjaan) nya sendiri” (HR. Al-Bukhari). Maksud hadis tersebut Nabi menyatakan bahwa usaha yang paling baik adalah berbuat sesuatu dengan tangannya sendiri dengan syarat jika dilakukan dengan baik dan jujur. yang dimaksudkan ialah usaha seorang dengan tangannya dapat dimaknai dengan Hadiyati Ernani, Kajian Pendekatan Pemasaran Kewirausahaan dan Kinerja Penjualan Usaha Kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 2009, vol.11 no. 2. 1



3



wirausaha, karena dengan melakukan sesuatu dengan tangannya berarti seseorang dituntut dapat menciptakan sesuatu dan dapat memanfaatkan peluang dan kemampuan yang dimiliki.



B. Membangun Pola pikir Wirausahawan (entrepreneur) Membangun pola pikir yang bersifat entrepreneur (wirausahawan) sangat penting bagi suksesnya seseorang. Terlebih bagi wirausahawan atau pengusaha, sudah pasti wajib memiliki pola pikir entrepreneur demi kesuksesan bisnisnya. Meskipun demikian, pola pikir wirausahawan (entrepreneur) ini bisa diterapkan pada segala jenis pekerjaan yang kita lakukan, bukan hanya pada bisnis. Sehingga para pegawai, karyawan, pegawai negeri sipil, buruh, teknisi dan lain sebagainya perlu mempelajari dan menerapkannya dalam pekerjaan masing-masing. Dengan demikian perusahaan atau pihak yang mempekerjakan kita akan mendapat banyak manfaat dari kerja kita. Di samping itu, kita pun mendapat manfaat yang besar berupa berkembangnya potensi diri kita.2 a. Pola Pikir Wirausahawan Karakteriktik wirausahawan pertama adalah pola pikirnya berfokus kepada pelanggan. Setiap saat ia memikirkan pelanggan. Secara kontinu ia memikirkan pelanggan. Terobsesi dengan layanan pelanggan adalah salah satu ciri penting dari bisnis yang sukses menurut Tom Peters penulis buku In Search of Excellence. Dalam bahasa yang hampir sama, menurut Brian Tracy penulis buku Get Smart!, obsesi



Aprilianty Eka, “PENGARUH KEPRIBADIAN WIRAUSAHA, PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, DAN LINGKUNGAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK”, Jurnal Pendidikan Vokasi, 2012, Vol.2, no.3. 2



4



terhadap penjualan dan cara menjual juga merupakan ciri penting lainnya. Lawan dari pola pikir entrepreneur adalah pola pikir korporat. Pola pikir korporat ini disadari atau tidak menjangkiti sejumlah teknisi, buruh, pegawai, manajer, bahkan eksekutif perusahaan! Di mata mereka, pelanggan atau konsumen adalah para pembuat masalah. Sesuatu yang harus dijauhkan sejauhjauhnya. Kalau perlu mereka tidak perlu berhubungan lagi dengan konsumen yang suka menegeluh, sekali mereka membeli produk atau jasa mereka. Orang-orang perusahaan itu hanya sibuk melakukan pekerjaannya. Melakukan pekerjaannya untuk menyenangkan atasan dan mengikuti aturan, hanya agar tidak terkena pemecatan. Mereka tidak merasa ada hubungan antara kejadian yang ada di perusahaan dengan pribadi mereka. Mereka datang bekerja menjelang waktu kerja dan pulang sebelum waktu kerja berakhir. b. Keterikatan dan Komitmen Karakteristik pola pikir wirausahawan kedua adalah komitmen. Sejumlah peneliti telah menyimpulkan bahwa lebih dari 60% pegawai di perusahaan kecil atau besar memiliki sikap tidak terikat dengan perusahaan mereka. Betul, mereka masih tetap masuk bekerja dan melakukan pekerjaan mereka. Namun pikiran mereka mengembara ke tempat lainnya saat bekerja. Mereka masih mencari-cari peluang kerja di tempat lain dengan memasukkan CV atau resume ke Linkedin, JobsDB dan sebagainya.



5



Padahal komitmen atau keterikatan adalah kunci sukses perusahaan. Pegawai yang memiliki pola pikir wirausahawan memnadang diri mereka sebagai pegawai yang mandiri. Mereka merasa perusahaan tersebut adalah perusahaan mereka sendiri. Orang-orang ini bersedia menerima tanggung jawab dan bertanggung jawab penuh atas hasil pekerjaannya. Mereka



juga



fokus



kepada



konsumen.



Membantu



perusahaan mencari cara untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan layanan konsumen. Mereka juga senantiasa berpikir untuk berkontribusi lebih besar kepada kesuksesan perusahaan. Caranya dengan belajar beberapa hal baru dan berusaha meningkatkan keahliannya.3 c. Sikap Dari Seorang Wirausahawan 1. Sikap selalu berpikir positif dalam menghadapi segala hal (positive thinking) 2. Respons yang positif dari individu terhadap informasi, kejadian, kritikan, cercaan, tekanan, tantangan, cobaan, dan kesulitan 3. Sikap yang berorientasi jauh ke depan, berpikiran maju, bersifat prestatif dan tidak mudah terlena oleh hal-hal yang sudah berlalu 4. Sikap tidak gentar saat melihat pesaing (competitor) 5. Sikap yang selalu ingin tahu, selalu mencari jalan keluar bila ingin maju 6. Sikap yang ingin memberi yang terbaik buat orang lain 7. Sikap yang penuh semangat dan berjuang keras (pantang menyerah) sehingga menimbulkan dampak yang baik untuk dunia sekelilingnya



3



http://learnmine.blogspot.co.id. 6



8. Punya komitmen yang kuat, integritas yang tinggi, dan semangat yang kuat untuk meraih impiannya. d. Indikator Minset Berwirausaha Indikator



ketercapaian



mindset



berwirausaha



dapat



ditunjukkan dengan terbentuknya beberapa karakter wirausaha. Adapun dalam penelitian ini karakter wirausaha yang akan dikembangkan adalah percaya diri, tanggungjawab dan berpikir kreatif. 1. Percaya Diri Penilaian



tentang diri sendiri adalah berupa



penilaian yang positif. Rasa percaya diri merupakan keberanian menghadapi tantangan karena memberi suatu kesadaran bahwa belajar dari pengalaman jauh lebih penting daripada keberhasilan atau kegagalan. 2. Tanggung Jawab Bertanggung jawab adalah perilaku dan sikap seseorang untuk melaksanakan kewajiban dan tugasnya sebagaimana yang seharusnya dilakukan. 3. Berpikir Kreatif Berpikir merupakan suatu kegiatan mental yang dialami seseorang bila mereka dihadapkan pada suatu masalah atau situasi yang harus diselesaikan. Berpikir merupakan satu keaktifan pribadi manusia yang mengakibatkan penemuan yang terarah kepada suatu tujuan. Kreatif adalah berfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik



7



berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada. 4 Jadi dengan adanya pola pikir di atas pawa wirausahan sangat cepat untuk beradaptasi terhadap lingkungannya dan juga sangat mudah menyelesaikan masalah apabila di dalam sebuah usahanya terdapat sebuah masalah baik itu masalah



besar



maupun



masalah



kecil.



Sebagai



pewirausahawan kita dituntut untuk selalu kreatif dalam menciptakan peluang bisnis dan juga menciptakan solusi apabila didalam usaha kita terdapat masalah.



4



http://adamgielank.blogspot.co.id. 8



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan risiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi. Berbuat sesuatu dengan tangannya sendiri dengan syarat jika dilakukan dengan baik dan jujur. yang dimaksudkan ialah usaha seorang dengan tangannya dapat dimaknai dengan wirausaha, karena dengan melakukan sesuatu dengan tangannya berarti seseorang dituntut dapat menciptakan sesuatu dan dapat memanfaatkan peluang dan kemampuan yang dimiliki. Membangun pola pikir yang bersifat entrepreneur (wirausahawan) sangat penting bagi suksesnya seseorang. Terlebih bagi wirausahawan atau pengusaha, sudah pasti wajib memiliki pola pikir entrepreneur demi kesuksesan bisnisnya. Meskipun demikian, pola pikir wirausahawan (entrepreneur) ini bisa diterapkan pada segala jenis pekerjaan yang kita lakukan, bukan hanya pada bisnis. Sehingga para pegawai, karyawan, pegawai negeri sipil, buruh, teknisi dan lain sebagainya perlu mempelajari dan menerapkannya dalam pekerjaan masing-masing.



9



Karakteriktik wirausahawan pertama adalah pola pikirnya berfokus kepada pelanggan. Setiap saat ia memikirkan pelanggan. Secara kontinu ia memikirkan pelanggan. B. Saran Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat beberapa kesalahan baik dari isi dan cara penulisan. Untuk itu kami sebagai penulis mohon maaf apabila pembaca merasa kurang puas dengan hasil yang kami sajikan, dan kritik beserta saran juga kami harapkan agar dapat menambah wawasan untuk memperbaiki penulisan makalah kami.



DAFTAR PUSTAKA



Hadiyati Ernani. 2009, “Kajian Pendekatan Pemasaran Kewirausahaan dan Kinerja Penjualan Usaha Kecil.Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan”. Aprilianty



Eka.



2012,



”PENGARUH



WIRAUSAHA,PENGETAHUAN



KEPRIBADIAN



KEWIRAUSAHAAN,DAN



LINGKUNGAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK”. Jurnal Pendidikan Vokasi. Ansyari, Isya. 2013. Makalah Kewirausahaan, [Online]. Tersedia: http://learnmine.blogspot.co.id. [9 Oktober 2021] Permana, Adam Gilang. 2015. Makalah Kewirausahaan, [Online]. Tersedia: http://adamgielank.blogspot.co.id. [9 Oktober 2021]



10