18 0 321 KB
DEFISIENSI VITAMIN
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
SOP Tanggal Terbit Halaman
:
PUSKESMAS KARANGREJO
: 1/4
KABUPATEN TULUNGAGUNG 1. Pengertian
Hari Uminarti,S.Kep.Ners NIP. 19661207 198901 2 001 Defisiensi Vitamin adalah kondisi tidak cukupnya masukan Vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Defisiensi Vitamin di Puskesmas Balong.
3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Karangrejo No. 440/
/103.26/2017
tentang Defisiensi Vitamin. 4. Referensi
1. Permenkes no. 5 tahun 2014 tentangPanduanKlinisbagiDokter di Fasyankes Primer. 2. Buku Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Direktorat Gizi Masyarakat. 200
5. Prosedur/ Langkahlangkah
1. Petugas menanyakan
keluhan dan gejala yang dirasakan oleh
pasien 2. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien 3. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien : Pemeriksaan tanda vital : tensi, nadi, pernapasan, suhu (bila perlu) Pemeriksaan khusus: a. BB/TB < 70% atau < -3SD b. lemah c. Demam d. Frekuensi dan tipe pernapasan: pneumonia atau gagal jantung e. Sangat pucat
f. Pembesaran hati, ikterus g. Tanda defisiensi vitamin A pada mata: konjungtiva kerig, ulkus kornea, keratomalasia h. Ulkus pada mulut i. LILA < 11,5 cm untuk anak 6-59 bulan 4. Penegakan diagnosis 5. Konsultasi kepada ahli gizi (nutrisionist) 6. Penatalaksanaan a. Vitamin A dosis tinggi diberikan pada anak gizi buruk dengan dosis sesuai umur pada saat pertama kali ditemukan b. Makanan untuk pemulihan gizi dapat berupa makanan lokal atau pabrikan. 1. Jenis pemberian ada 3 pilihan: makanan therapeutic atau gizi siap saji, F100 atau makanan lokal dengan densitas energi yg sama terutama dari lemak (minyak/santan/margarin). 2. Pemberian jenis makanan untuk pemulihan gizi disesuaikan masa pemulihan (rehabilitasi): • 1 minggu pertama pemberian F100. • Minggu berikutnya jumlah dan frekuensi F100 dikurangi seiring dengan penambahan makanan keluarga.
6.Diagram Alir
Mulai
Anamnesa&Pemerik saanfisik
Penegakan diagnosis: Defisiensi Vitamin
Kartu status
Kartu status
Penatalaksanaan:
a. Vitamin A dan atasi dehidrasi b. Makanan untuk pemulihan gizi dapat berupa makanan lokal atau pabrikan. 1.Jenis pemberian ada 3 pilihan: makanan therapeutic atau gizi siap saji, F100 atau makanan lokal dengan densitas energi yg sama terutama dari lemak (minyak/santan/margarin). 2.Pemberian jenis makanan untuk pemulihan gizi disesuaikan masa pemulihan (rehabilitasi): • 1 minggu pertama pemberian F100. • Minggu berikutnya jumlah dan frekuensi F100 dikurangi seiring dengan penambahan makanan keluarga.
KIE
Apotek k
Selesai
KertasResep
7.Unit Terkait
Loket Pendaftaran
Unit layanan poli umum
Unit layanan poli gizi
Apotek
8.RekamanHistorisPerubahan
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tgl. MulaiDiberlakukan