Deformasi Batuan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Deformasi Batuan Pada berbagai ukuran dari skala batuan, singkapan hingga regional yang merupakan hasil dari proses pembentukan atau karena perubahan akibat deformasi. Deformasi batuan adalah perubahan dalam tempat atau orinetasi dari tubuh batuan akibat pengaruh gaya (tektonik) yang bekerja pada batuan tersebut. Deformasi batuan dibagi menjadi empat yaitu : 1. Dilatasi 2. Translasi 3. Rotasi 4. Distorsi



Pengertian Dilatasi Dilatasi adalah perubahan volune pada suatu batuan yang diakibatkan pengaruh dari gaya (tektonik) yang bekerja pada batuan tersebut.



Contoh Kasus Dilatasi dalam Geologi Salah satu contoh kasus dilatasi dalam geologi adalah kekar (joint) pada batuan. Retakan yang ada pada batuan membuat volume batuan bertambah, retakan pada batuan bisa terisi mineral lain (urat emas) ataupun tidak terisi.



Salah satu struktur geologi yang dijumpai pada batuan sebagai hasil dari gaya-gaya yang bekerja pada batuan adalah kekar. Kekar adalah struktur yang dihasilkan dari batuan yang brittle (Hobbs, 1976), dimana batuan relatif belum mengalami dislokasi/pergeseran, hanya peregangan (extension). Kekar terbentuk akibat deformasi yang bersifat rapuh (brittle) dan banyak ditemui di berbagai jenis batuan (Montgomery,1987). Sistem kekar terbentuk dari kumpulan beberapa set kekar yang memiliki orientasi berbeda (Goldstein and Marshak, 1988). Kekar ialah berupa bidang retak tanpa pergeseran pada tubuh batuan dan dapat hadir secara sistematis karena terbentuk oleh gaya tektonik dan dapat dianalisis sebagai interpretasi gaya tektonik pembentuknya dari data sistematisnya. (McClay, 1987). Kekar terbentuk akibat dari gagalnya sebuah batuan untuk menahan elastisitasnya dari stress yang mengenai suatu batuan. Karakteristik umum yang ditemui pada kekar, ialah: 1. Pemotongan bidang perlapisan batuan 2. Biasanya terisi mineral lain/mineralisasi seperti kalsit, kuarsa, dan sebagainya. Olehkarena sifatnya sebagai bidang retak, ia sering kali menjadi jalur perpindahan fluida. Kekar yang diisi mineral disebut urat (vein), sedangkan yang tidak terisi mineral disebut joint. 3. Dapat dikelompokkan berdasarkan sifat dan karakter retakan/rekahan, serta arahgaya yang bekerja pada batuan tersebut. Kekar memiliki berbagai ukuran, mulai dari ukuran milimiter (kekar mikro) hingga ratusan kilometer (kekar mayor). Kekar dapat dijumpai pada semua batuan beku dalam, sebagian besar batuan lelehan, sedimen yang tidak mengalami gangguan tektonik danmasih lepas, lapisan batubara yang sedikit terangkat, serta pegunungan lipatan dan batuan kristalin berumur pratersier (pola kekar rumit). * Spasi, spasi adalah jarak antara kekar yang satu dengan kekar yang lain yang  sejajar. Semakin besar nilai spasi pada kekar, maka akan semakin kuat ketahanan batuannya begitupun sebaliknya.



Persamaan dan Perhitungan Persamaan dilatasi (matemaatika) Dilatasi titik A(a,b) terhadap pusat O(0,0) dengan faktor skala m



Referensi https://gefisi.blogspot.com/2015/02/deformasi.html https://duniakumu.com/geologi-struktur/2/ https://www.academia.edu/37037691/KEKAR_JOINT_GEOLOGI_STRUKTUR https://idschool.net/sma/rumus-pada-transformasi-geometri-translasi-refleksi-rotasi-dan-dilatasi/ http://accu-miner.blogspot.com/2012/05/10-hal-yang-peprlu-dicatat-ketika.html