15 0 942 KB
Oleh : Antonius Nirmala
1
2
2
Cedera degloving trauma yang hebat Ektremitas inferior yang tersering!!
Penyebab : >> kecelakaan lalu lintas (69%) terlindas!!!
Permasalahan : - Perawatan & penutupan defek - penutupan luka 3
SKIN ELEVATION + SHEARING FORCE
4
5
ISTILAH LAIN DEGLOVING .. Wringer
Injuries Pneumatic tyre torsion avulsion injuries (Prendiville, 1950) Friction Injuries (Slack, 1952)
Shear
Force atau Delamination
(Mc. Grouther DA&Sully, 1980)
6
PERMUKAAN KULIT MASIH INTAK Mobilitas kulit dan fluktuasi di subkutis Jejas ban kendaraan atau luka bakar akibat gesekan Paling sering pada tungkai bawah (60%)
Degloving tertutup
DISERTAI
DENGAN TERPUTUSNYA KONTINUITAS PERMUKAAN KULIT Mudah diidentifikasi Kerusakan jaringan bervariasi
Degloving terbuka 7
Type
I : Common Avulsion
Disekeliling luka terdapat undermined tissue Type
II : Atypical Avulsion
Terdapat luka luar yang kecil disertai robekan luas dari jaringan lunak dalam Type
III : Specific Area Avulsion
Contoh : scalp, telinga, plantar pedis 8
Gesekan roda dengan jalan ↓ Gaya puntir dari kulit di sekitar poros tengah tungkai ↓ Kontinuitas kulit terputus ↓ Pembuluh darah perforator terputus ↓ Vitalitas jaringan terganggu
Mc Gregor IA. Fundamental Techniques of Plastic Surgery and Their Surgical Application, Edinburgh London and New York, 1980;55;194-5
Avulsi Kerusakan vaskuler
Devaskularisasi lemak
Kerusakan endotel Thrombosis arteri & vena
Pelepasan metabolit toksik & radikal bebas
Penurunan suplai darah & kongesti vena
NEKROSIS
Anamnesa Pemeriksaa n Fisik Pemeriksaa n Penunjang 12
Anamnesa
mekanisme trauma gejala-gejala yang mengarahkan kecurigaan pada degloving
13
Kulit
Pemeriksaa n Fisik
dan jaringan lunak dibawahnya terlepas dari dasarnya (fascia) Disertai atau tidak disertai terputusnya kontinuitas permukaan kulit Fluktuasi di subkutis Jejas ban kendaraan atau luka bakar akibat gesekan
14
Pemeriksaa n Fisik
Tes tekan (bila ditekan pucat dan kembali dalam 4 detik) Tes fluorescen (dimasukkan cairan fluorescen intravenous dengan dosis 15 mg/kg dalam 200 ml NaCl 0,9% selama 10 menit, dilihat dibawah lampu ultraviolet dalam ruang gelap). 15
Lab Foto
polos X-ray (AP dan Lateral)
Pemeriksaa n Penunjang 16
DIAGRAM PENANGANAN DEGLOVING Degloving
Tertutup
Terbuka
Tes Vitalitas Jaringan
Tes Vitalitas Jaringan
Vital
Non Vital
Insisi Kecil
Eksisi
Vital
Jahit Tidak Tegang
Non Vital
Kulit
Kulit
Baik
Tidak Baik
Defatted
Eksisi
Irigasi STG Drain
STG STG
Balut Tekan
FTG
PENANGANAN DEGLOVING Terbuka
Tertutup
18
PENANGANAN DEGLOVING Terbuka
Survey Primer (ABCDE) Debridemant, irigasi dan pengembalian flap Penilaian vitalitas kulit degloving Eksisi jaringan yang tidak vital Rotasi atau transposisi otot yang viabel untuk menutup tulang yang ekspose Tutup raw surface dengan STG atau FTG (penutupan luka tanpa tegangan) 19
PENANGANAN DEGLOVING Tertutup
Survey Primer (ABCDE) Penilaian vitalitas jaringan Eksisi jaringan non-vital Bila jaringan vital: 1. Insisi kecil diatas daerah degloving 2. Evakuasi hematom dan jaringan lemak nekrotik 3. Irigasi luka 4. Pasang Drain 5. Balut Tekan
21
Tes Vitalitas Jaringan
22
TAHAPAN
Methylen
blue daerah degloving Jahit flap yang terelevasi Penilaian perkiraan vaskularisasi degloving Tes tekan & tes fluoresensi Split Thickness Skin Excision (STSE) 23
Trilaminar Skin Coverage Technique
1. 2. 3. 4.
Flap degloving dikembalikan dan difiksasi pada bed luka Split thickess skin graft sekitar 0,14 inci (lapis pertama) Lapis kedua ditempat yang sama, split thickness dermis (0,14 inci). Lapis ketiga, flap degloving yang tersisa setelah dilakukan defatted (sebagai biological dressing).
24
• •
Degloving tertutup dengan jaringan non vital Degloving terbuka Indikasi 25
Nekrosis
flap kulit
Infeksi Graft
lisis
26
(1)
Tyre mark pada kulit pasien degloving injury
(2)
1 1/3 missed !!!
(3)
“Jangan pernah meletakkan kembali flap yang memiliki panjang yang lebih besar dari pedikelnya”
(4)
Kulit baik : Defatted dan diletakkan kembali sebagai FTG
(5)
Kulit rusak : STG segera atau ditunda 27
Penanganan
tidak memadai meningkatkan
morbiditas Penilaian vitalitas jaringan menentukan modalitas Degloving luas teknik Trilaminar Skin Coverage
penanganan yang tepat =
morbiditas 28
Degloving
Injury, David S. Perdanakusuma, Prakolega - edisi II / 1996 - 29
Grabb & Smith’s Plastic Surgery, 6th eds, 2007, Lippincott Williams & Wilkins. Fundamental Techniques of Plastic Surgery, 10th eds, 2000, Churchill Livingstone. Mathes’s Plastic Surgery, 2nd eds, 2005, Saunders / Elsevier. Schwartz’s Manual of Surgery, 8th eds, 2006, McGrawHill. Primary surgery vol 2 – trauma : wounds: degloving or avulsion injuries 29