Demonstrasi Kontekstual Coaching Model Tirta [PDF]

  • Author / Uploaded
  • eni
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Praktik Coaching Model TIRTA Eni Mulyani _ CGP Angkatan 3 Kabupaten Sukabumi KASUS Seorang teman sejawat sedang bercerita jika muridnya sering tidak mengerjakan tugas pada saat pelajarannya. Guru tersebut mengungkapkan, selama masa belajar di rumah di tengah pandemi Covid-19, masih menemukan siswa yang malas mengerjakan tugas. Dia menyebut, meski proses belajar mengajar (PBM) daring selama belajar di rumah terbilang lancar, beberapa kendala masih dihadapinya sampai kini. "Kendalanya jika ada anak yang tak join (bergabung/mengikuti PBM daring). Juga ketika pengumpulan tugas, siswanya tidak memberikan," ungkapnya. Secara umum, mereka yang tak join dalam PBM daring mengemukakan beragam alasan, mulai keterbatasan kuota, faktor internet eror, hingga tidak mempunyai handphone. Ada pula siswa yang jujur dengan mengatakan kesulitan mengatur waktu selama masa belajar di rumah. NARASI: Di sela istirahat siang di ruang guru, saya menemui bu Isma untuk ngobrol santai.



DIALOG Coach (Bu Eni)                  : Selamat siang bu, permisi! Coachee (Bu Isma) : Siang juga bu Eni! Coach (Bu Eni)              : Hari ini bolehkah kita ngobrol sebentar bu, Coachee (Bu Isma)         : Boleh bu Silahkan Coach (Bu Eni)                : Terima kasih bu telah meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan saya Coachee (Bu Isma)       : Justru saya yang berterima kasih kepada Bu Eni karena sudah mengajak berdiskusi dengan saya. Kebetulan saya sedang ada masalah pembelajaran daring bu.



TUJUAN UTAMA Coach (Bu Eni)             Coachee (Bu Isma) siswa



: Ouw begitu, kira-kira setelah diskusi ini apa yang diharapkan bu Isma? : Ya… yang saya harapkan bisa meningkatkan semangat



dan semua siswa bisa mengikuti pelajaran meskipun pembelajarannya secara daring Coach (Bu Eni)                  : Ouw begitu, memangnya permasalahannya apa yang terjadi dikelas ibu? Coachee (Bu Isma)         : Jadi permasalahannya seperti ini Bu, akhir-akhir ini dikelas saya, saya kan memegang kelas 7 dan 8, ehmm semakin banyak murid yang tidak mengerjakan tugas dan semakin banyak murid yang tidak mengirimkan tugas Coach (Bu Eni)                  : Jadi tidak mengikuti pembelajaran ya! Coachee (Bu Isma) : Ia Bu Coach (Bu Eni )                 : Ia se, kalau saya lihat-lihat disini juga tadi hanya sedikit yang yang mengumpulkan tugas, ehmmm kenapa kira-kira bisa begitu bu Isma? Coachee (Bu Isma) : hmmmmm…. Banyak keluahan dari segi anak-anaknya, malas, karena meraka itu inginnya belajarnya itu dikelas, mungkin sudah rindu untuk belajar disekolah, terus kendala selanjutnya tidak semua orangtua memiliki HP atau HP nya dibawa orangtua, kadang HP nya ada dirumah tapi kuotanya tidak ada…. Begitu



Coach (Bu Eni)                  : Betul… itu kendala yang umum ya ada masalah kuota, apalagi masalah signal mungkin Coachee (Bu Isma)         : ia signal, karena beberapa siswa rumahnya juga jauh dari jangkauan internet Coach (Bu Eni)                  : Di kampung ya



IDENTIFIKASI Coach (Bu Eni)                  : Ia betul itu permasalahan yang umum ya untuk kuota dan Signal ehmm… tapi kira-kira menurut bu Isma tadi kan pembelajarannya atau siswanya merasa malas ya Coachee (Bu Isma)         : ia …. termasuk jenuh Coach (Bu Eni)                  : Ia termasuk jenuh ya, mungkin karena jenuh karena pembelajarannya daring. Nah apa nih yang selama ini bu Isma lakukan (pembelajarannya bagaimana) Coachee (Bu Isma)          : ya karena sekarang kegiatan belajarnya dirumah melalui daring jadi saya memberikan tugas kepada anak-anak itu melalui Google Classroom Coach (Bu Eni)                 : Via Google Classroom ya… jadi untuk mengumpulkan tugas dan memberikan materi via Google classroom ya… lalu bagaimana hasilnya? Coachee (Bu Isma)         : yaa… kalau pertamanya itu ehmm, pertama kegiatan pembelajaran dirumah itu awalnya semuanya mengikuti, nah kesini kesini semakin menurun… gitu Coach (Bu Eni)                 : hemmm jadi sedikit ya yang mengikuti pembelajaran. mungkin anak-anak merasa jenuh ya Coachee (Bu Isma)          : anak-anak merasa jenuh terus orangtuanya sudah Lelah.. gitu Coach (Bu eni)                  : nah selain itu apa lagi nih? Coachee (Bu Isma)        : nah karena gini ya bu Eni, kalau belajar dirumah itu beda dengan disekolah kalau dirumah itu kan orangtua kadang ada yang sabar kadang ada yang tidak, kan kalau disekolah itu anak-anak itu bisa bertemu dengan teman-teman yang memberikan tugasnya itu kan langsung dari gurunya. Selain itu kan anak-anak itu kalau disuruh oleh orangtuanya itu susah. Jadi orangtua kewalahan, anak-anak merasa jenuh dan banyak anak-anak yang kalau belajar dirumah itu malas beda dengan disekolah Coach (Bu Eni)                  : ehm …jadi susah diatur ya…. Coach (Bu Eni)                  : Jadi kalau saya simpulkan nih…. Permasalahan bu Isma itu adalah siswanya sekarang banyak yang tidak mengikuti kegiatan pembelajaran karena yang pertama adalah signal dan kuota, kemudian yang kedua karena orangtuanya yah ada yang mungkin bekerja dan juga yang ketiga itu adalah siswanya sudah jenuh karena pembelajarannya secara daring atau jarak jauh Coachee (Bu Isma)         : ia betul sekali Bu Eni, kira-kira gimana ya solusinya?



RENCANA AKSI Coach (Bu Eni)                  : nah sekarang kan bu Isma sudah tau permasalahannya, lalu upaya apa yang sudah bu Isma lakukan nih? Coachee (Bu Isma) : yah kalau upaya saya yang sudah saya lakukan yaitu saya



sering mengingatkan di WA Kelas pada anak-anak supaya tetap mengerjakan tugas meskipun belajarnya dirumah gitu, tapi tetap saja tidak semuanya mengerjakan Coach (Bu Eni)                  : ouh jadi hasilnya masih tetap yah… meskipun sudah diingatkan. Hemmm mungkin anak-anak perlu diberi motivasi bu Isma. Apakah sudah dilakukan sama bu Isma untuk memotivasi siswa mungkin bu Isma ingin melakukan sesuatu agar anak-anak itu termotivasi untuk belajar kembali… seperti itu Coachee (Bu Isma) : ouh ia…kenapa ya saya tidak mencoba motivasi-motivasi baru gitu, hal-hal yang baru supaya meningkatkan motivasi anak untuk lebih semangat lagi belajar dirumah Coach (Bu Eni)                  : mungkin ehhmm bu Isma selama ini hanya dengan Google classroon yah, materi-materi juga di Google classroom seperti itu. Mungkin kira-kira apa nih yang bisa bu Isma lakukan Coachee (Bu Isma) : mungkin dalam memberikan materi saya itu perlu menambahkan konten ya, saya itu mungkin harus mencoba untuk menshare materi berupa video gitu, kalau dengan video setidaknya anak itu bisa melihat, memahami apa yang saya berikan atau terangkan dalam video itu. Coach (Bu Eni)                  : nah itu adalah upaya yang bagus bu yah, mungkin selama ini hanya dengan GCR… mungkin bisa ditambahkan dengan video. Ehhm tapi selain itu nih mungkin ada yang lebih penting untuk menambah kamajuan atau memotivasi siswa Coachee (Bu Isma) : ouh iya… untuk menambah motivasi anak yah belajar dirumah pasti harus ada dorongan dari orangtuanya, jadi saya sudah melakukan untuk merencanakan… bukan melakukan yah baru merencakanan komunikasi dengan orangtua, jadi orangtua itu supaya bisa mengingatkan anakanaknya bahwa meskipun belajarnya dirumah tapi tetap harus belajar gitu Coach (Bu Eni)                  : jadi apa nih yang akan bu Isma lakukan kedepannya? Coachee (Bu Isma) : saya akan mencoba untuk melakukan home visite nantinya datang kerumah-rumah siswa untuk meninjau kegiatan pembelajaran dirumah Coach (Bu Eni)                  : dan juga mungkin berkomunikasi bersama yah Coachee (Bu Isma) : tentunya berkomunikasi dengan orangtua selain meninjau kegiatan anak belajar dirumah Coach (Bu Eni)                  : Wah itu adalah langkah-langkah yang bagus sekali bu Isma, tapi jangan lupa protokol kesehatannya Coachee (Bu Isma) : ouw tentunya bu eni, karena protokol kesehatan dimasa pandemi memang sangat penting… Coachee (Bu Isma) : ouw ia bu eni,….. terima kasih ya… sudah berdiskusi dengan saya, saya banyak mendapatkan masukkan dari bu Eni Coach (Bu Eni )                  : sama-sama bu Isma… jadi kapan nih kira-kira bu Isma akan melaksanakan kegiatan tersebut Coachee (Bu Isma) : insyaallah Bu Eni… saya akan melaksanakan kegiatan tersebut itu besok yah, dimulai dari berkoordinasi dengan orangtua siswa dan Menyusun jadwal home visite



Coach (Bu Eni)                  : Ouw gitu ya….nah setelah diskusi ini, komitmen apakah yang bu Isma akan lakukan kedepannya? Coachee (Bu Isma) : komitmen yang saya akan lakukan kedepannya diantaranya saya akan berusaha melaksanakan pembelajaran yang menarik yah… saya akan menyiapkan berbagai media pembelajaran selain itu akan memperbanyak video-video untuk dishare ke anak-anak, pokoknya bagaimana caranya supaya anak-anak itu tidak jenuh untuk belajar dirumah supaya anak itu termotivasi mau untuk belajar dirumah. Nah selain itu bu en, saya juga akan melaksanakan home visite gitu Coach (Bu Eni)                  : dan tentunya berkomunikasi yah bersama Coachee (Bu Isma) : yah tentunya berkomunikasi dengan orangtua Coach (Bu Eni)                 : keren sekali bu Isma… semoga dapat melakukannya dengan baik ya Coachee (Bu Isma) : Ya….terima kasih bu Eni Coach (Bu Isma)                : sama-sama bu