Desain Komunikasi Visual [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Desain Komunikasi visual 1. Desain grafis Desain Komunikasi Visual/Desain Grafis adalah seni penyampaian pesan (komunikasi) melalui visual agar dapat dipahami. Media Komunikasi Grafis ¨ Media cetak: poster, buku, stiker, sampul CD/DVD/kaset, leaflet, tas belanja, kartu nama, iklan majalah/koran. ¨ Media luar ruang: spanduk, banner, x-banner, billboard, papan nama, neon sign, baliho, mobil box. ¨ Media elektronik: televisi, film, internet, handphone, komputer, radio, dll ¨ Tempat Pajang/Display: etalase, desain gantung, floor stand. ¨ Barang-barang kenangan/Special Offer: kaos, topi, payung, gelas, souvenir, tas, dll 2. Elemen Desain Grafis  Garis Garis adalah unsur desain yang menghubungkan satu titik ke titik lainnya sehingga memebentuk sebuah garis. Garis adalah unsur dasar untuk membuat bentuk. Kita seringkali menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus dalam desain komunikasi visual.  Bentuk (Shape) Bentuk yang sering dipakai dan dikenal dalam komunikasi visual adalah kotak (rectangle), segitiga (triagle), dan lingkaran (circle).Dengan bentuk pembaca dibantu untuk mengenali sebuah obyek, menarik perhatiannya, mengkomunikasikan ide perancang dan menambah daya tarik sebuah layout.  Warna Warna menjadi unsur penting dalam desain. Karena dengan warna orang busa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau menbedakan sifaat dari bentukbentuk visual secara jelas.  Tekstur Tekstur merupakan tampilan corak dari suatu benda. Dalam prakteknya, tekstur diaktegorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet. Kulit kayu, dsb.  Ukuran (Size) Seberapa besar atau kecil sesuatu. Ukuran menunjukkan elemen yang terpenting, menarik perhatian, dan mengepaskan seluruh elemen layout. Unsur ini memberikan penekanan pada objek desain mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.  Ruang (Space Ruang adalah jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, ruang dapat memberikan efek estetika desain dan dinamika desain grafis. 2 tipe ruang dalam desain yaitu positive space (berisi seluruh elemen yang melengkapi desain) dan negative space (area kosong di dalam sebuah desain).  Tipografi Tipografi itu sendiri bisa diartikan sebagai seni mengatur atau mengolah huruf baik bentuk maupun sususannya dan menerjemahkan bahasa yang diucapkan ke dalam layout. 3. Fotografi



fotografi adalah melukis dengan cahaya. Dalam fotografi , kita mengenal Exposure yaitu teknik untuk mencari keseimbangan antara seberapa besar jumlah cahaya yang masuk melalui lensa dengan berapa waktu yang dibutuhkan dalam menghasilkan gambar.  Aperture berfungsi sebagai jendela pada lensa yang mengendalikan sedikit atau banyaknya cahaya yang melewati lensa. Aperture dinyatakan dengan f-numbers / f-stop. Semakin kecil angka f-stop maka semakin besar aperture. Semakin besar angka f-stop maka semakin kecil aperture.  Shutter speed Shutter speed adalah ukuran dari seberapa lama shutter terbua atau seberapa lama sensor terekspos terhadap cahaya. Jika terbuka lebih lama, semakin banyak cahaya yang masuk. Untuk menghentikan sebuah gerakan, diperlukan shutter speed tinggi. Untuk memberi efek gerakan, dibutuhkan shutter speed rendah.  ISO ISO (International Standard Organization) merupakan level sensitivitas sensor terhadap cahaya. Semakin rendah ISO, semakin kurang sensitive terhadap cahaya dan begitu pula sebaliknya. Tapi, semakin tinggi ISO maka semakin tinggi juga noise pada gambar. Macam macam lighting 1. Side Lighting Merupakan cahaya yang arah datangnya dari samping menimpa subjek tertentu. Cahaya ini akan menampilkan kontras serta shadow yang panjang. Jenis cahaya ini dapat menghasilkan foto yang bagus untuk fotografi portrait. 2. Back Lighting Merupakan cahaya yang arah datangnya dari belakang sehingga melewati subjek kemudian mengenai kamera kita. Cahaya jenis ini mampu menghasilkan siluet yang baik. 3. Rim Lighting Merupakan cahaya yang arah datangnya dari sudut 135 derajat yang dibentuk oleh kamera, subjek, dan sumber cahaya. Tipe cahaya ini akan memperkuat outline, dimana area subjek akan tampak gelap sedangkan tepiannya akan terang. 4. Ambient Lighting Merupakan cahaya lingkungan yang tidak bertujuan menerangi subjek secara langsung. Cahaya ini mampu memberikan kesan romantis. Cahaya ini sangat cocok dijadikan background portrait untuk menghasilkan bokeh. 4. Typografi Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang‐ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Beberapa hal yang menentukan kejelasan bentuk huruf (Legability) dalan tupografi yaitu : a. Kerumitan desain huruf seperti penggunaan kait, kontras goresan, dsb. b. Penggunaan warna c. Frekuensi atau lamanya pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari Beberapa hal yang mengenai keterbacaan (Readibility)



1. Jenis Huruf 2. Ukuran 3. Pengaturan (alur,spasi, perataan, dsb) 4. Kontras warna terhadap latar belakang James Craig membagi typografi menjadi 5 kategori yaitu 1. Roman 2. Egyptian 3. Sans Serif 4. Script 5. Miscellaneous Beberapa aplikasi yang dapat membantu kita membuat typografi diantaranya adalah Adobe Illustrator dan Corel Draw 5.Videografi Videografi adalah media untuk merekam suatu kejadian yang dirangkum dalam sebuah sajian gambar dan suara. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk mengedit video yaitu Adobe premiere. Dalam mengedit video kita mengenal dengan istilah greenscrenn yang digunakan untuk memanipulasi backdrop/layar belakang dari objek utama. Warna hijau paling sering digunakan dibandingkan warna lain, sebab sensor penerima gambar dikamera video digital paling sensitif dengan warna hijau. 6.Animasi Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk mengolah gambar dan video maupun animasi yaitu adobe after effect. Adobe after effect bagus untuk membuat motion graphics. 7.Perancangan Desain Komunikasi Visual Metode yang dilakukan dalam merancang produk grafis agar mendapatkan konsep kreatif yang jelas, perlu melakukan beberapa hal sebagai berikut: 1. Statement of problem, yaitu merumuskan apa yang menjadi perhatian utama suatu gagasan atau ide yang akan disampaikan kepada masyarakat. 2. Survey of problem area, yaitu penelitian atau survey terhadap masalah yang telah dibatasi, agar segala pemikiran dapat dikembangkan menjadi beberapa gagasan yang lebih mendasar. 3. Formulating the problem, yaitu merumuskan dan menyederhanakan masalah sehingga tercipta gagasan yang lebih terfokus. 4. Unification and simplification, yaitu dari gagasan-gagasan kreatif yang telah dimiliki, diselaraskan dengan media-media yang akan digunakan, dan menyelaraskan dengan lingkungan dimana gagasan itu akan ditempatkan.