13 0 283 KB
Desain Produk
Tujuan
suatu keputusan produk (product decision) adalah mengembangkan dan menerapkan sebuah strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar dgn keunggulan bersaing. Desain produk atau jasa adalah salah satu dari sepuluh keputusan dalam manajemen operasi.
PEMILIHAN PRODUK DAN JASA
Pemilihan strategi produk Siklus hidup produk Siklus hidup dan strategi Analisis produk berdasarkan nilai
PEMILIHAN PRODUK DAN JASA
adalah proses pemilihan produk / jasa untuk dapat disajikan kepada pelanggan atau klien. Agar produk baru sukses di pasar, Manajer operasi harus menjalin komunikasi dengan baik kepada : ◼ Konsumen ◼ Pengelola produk ◼ Proses ◼ Pemasok Strategi produk yg efektif menghubungkan keputusan yang berkaitan dengan produknya dengan investasi, pangsa pasar, siklus hidup produk dan lini produk
Siklus Hidup dan Strategi
Siklus hidup produk (product life-cycle) terdiri atas 4 fase : ◼ Perkenalan ◼ Pertumbuhan ◼ Kematangan ◼ Penurunan Siklus hidup berbeda-beda antar produk : ◼ Beberapa jam saja : Koran ◼ Satu minggu : Tabloid ◼ Beberapa bulan : mode ◼ Beberapa tahun : rekaman piringan hitam ◼ Beberapa dekade : Volkswagen Beetle Analisis Produk Berdasarkan Nilai → Manajer operasi yg efektif memilih produk yang terlihat paling menjanjikan. Menganut prinsip Pareto (fokus pada permasalahan yang sedikit, tetapi penting dan bukan pada permasalahan yang banyak, tapi sepele) Organisasi perlu terus-menerus memperkenalkan produk baru agar dapat bertahan hidup.
MENGHASILKAN PRODUK BARU
Peluang produk baru Perusahaan yang sukses saat ini... Adalah perusahaan yang sedekat mungkin dengan kebutuhan konsumen (Federal Reserve Board) Pentingnya produk baru Perusahaan yg memimpin pasar mendapatkan sebagian besar penjualannya dari produk yang berumur kurang dari 5 tahun
PENGEMBANGAN PRODUK
Sistem pengembangan produk Quality function deployment (QFD) Membuat organisasi untuk pengembangan produk Kemampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai
SISTEM PENGEMBANGAN PRODUK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Ide : bersumber dari perubahan lingkungan teknologi, demografi, ekonomi, politik, dsb Persyaratan yang harus dipenuhi di pasar : pendekatan yang diperlukan untuk memuaskan konsumen Spesifikasi fungsional : bagaimana cara kerja produk tersebut Spesifikasi produk : bagaimana produk akan dibuat Ulasan desain : bagaimana produk akan dibuat secara ekonomis dan kualitas Pengujian pasar : apakah produk memenuhi keinginan pasar Pengenalan produk : produk diantar ke konsumen Evaluasi : berhasil atau tidak (catatan : 2 s/d 8 termasuk dalam lingkup Kelompok Pengembangan Produk, sedangkan 3 s/6 termasuk dalam lingkup Kelompok Rancangan untuk Manufacturability dan Rekayasa Nilai)
Tahapan-tahapan Pengembangan Produk
Ide dari banyak sumber Apakah perusahaan mampu melaksanakan ide ?
Persyaratan pelanggan untuk Memenangkan pesanan Spesifikasi fungsional : Bagaimana produk akan berfungsi
Kerja Tim pengembangan produk
Spesifikasiproduk: Bagaimana produk akan dibuat
Kerja Tim desain dan rekayasa
Peninjauan desain :Apakah spesialisasi produk ini merupakan cara terbaik untuk memenuhi keinginan pelanggan Pengujian pasar : Apakah produk memenuhi harapan pelanggan Perkenalan ke pasar Evaluasi (Berhasil ?)
QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD) QFD
adalah proses penetapan permintaan pelanggan (keinginan pelanggan) dan menterjemahkan keinginan pelanggan ke dalam atribut (cara) yang dapat dipahami dan dilaksanakan oleh setiap bagian fungsional.
Suatu perangkat QFD adalah rumah kuali-tas
(house of quality). Rumah kualitas adalah bagian dari proses penyebaran fungsi kualitas yang menggunakan matriks perencanaan untuk menghubungkan keinginan pelanggan dengan bagaimana perusahaan akan memenuhi keinginan tersebut.
6 Langkah untuk membuat rumah kualitas,yaitu : 1. Kenali keinginan pelanggan
2. Kenali 3.
4.
5. 6.
bagaimana produk/jasa akan memuaskan keinginan pelanggan. Hubungkan keinginan pelanggan dgn bagaimana produk akan dibuat untuk memenuhi pelanggan tersebut. Kenali hubungan antara sejumlah, bagaimana pada perusahaan. Buat tingkat kepentingan. Evaluasi produk pesaing
Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan Tingkat kepentingan pelanggan (5 = tertinggi)
Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain
G = baik Apa yang diinginkan pelanggan
F = sedang P = jelek Penilaian kompetitif Seberapa baik halhal yang kita kerjakan memenuhi keinginan pelanggan (matriks hubungan)
Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Nilai-nilai dengan pembobotan
Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan
Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain
Ringan
Desain ergonomis
Paint pallet
Autoexposure
Autofocus
Komponen aluminium
Apa yang diinginkan pelanggan
Kebutuhan hemat listrik
Tingkat kepentingan pelanggan (5 = tertinggi)
G = baik F = sedang P = jelek Penilaian kompetitif
Mudah digunakan Dapat diandalkan Mudah dipegang dengan stabil Koreksi warna
Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Seberapa baik halhal yang kita kerjakan memenuhi keinginan pelanggan (matriks hubungan)
Nilai-nilai dengan pembobotan
*
= Hub yg sedang (3)
Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan
*
* = Hub yg rendah (1)
* * *
3 *
Mudah digunakan
4
Dapat diandalkan
5
Mudah dipegang dengan stabil
2
Koreksi warna
1
Tingkat kepentingan kami
Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Desain ergonomis
Paint pallet
*
Autoexposure
Autofocus
Kebutuhan hemat listrik
Apa yang diinginkan pelanggan
Komponen aluminium
*
Tingkat kepentingan pelanggan (5 = tertinggi)
Ringan
= Hub yg tinggi (5)
27
P = jelek Penilaian kompetitif
*
Seberapa baik halhal yang kita kerjakan memenuhi keinginan pelanggan (matriks hubungan)
* 9
F = sedang
*
*
22
Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain G = baik
27 32 25
Nilai-nilai dengan pembobotan = 25 (1x3)+(3x4)+(2x5)
*
= Hub yg sedang (3)
Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan
*
* = Hub yg rendah (1)
* *
4
Dapat diandalkan
5
Mudah dipegang dengan stabil
2
Koreksi warna
1
Tingkat kepentingan kami
Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Kantor B
Mudah digunakan
Kantor A
3 *
Desain ergonomis
Paint pallet
*
Autoexposure
Autofocus
Komponen aluminium
Kebutuhan hemat listrik
Apa yang diinginkan pelanggan
*
G
P
G
P
F
P
G P
P P
* * * 22
9
Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain G = baik
*
*
Tingkat kepentingan pelanggan (5 = tertinggi)
Ringan
= Hub yg tinggi (5)
27
F = sedang P = jelek Penilaian kompetitif Seberapa baik halhal yang kita kerjakan memenuhi keinginan pelanggan (matriks hubungan)
27 32 25
Nilai-nilai dengan pembobotan = 25 (1x3)+(3x4)+(2x5)
*
= Hub yg sedang (3)
Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan
*
* = Hub yg rendah (1)
* *
Koreksi warna
1
Tingkat kepentingan kami
F
P
G P
P P
* * 22
9
27
27 32 25
0,7 60%
yes
1
ok
G
0,6 50%
yes
2
ok
F
0,5 75%
yes
2
ok
G
0,5 A
Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Kantor B
2
P
Peningkatan panel
Mudah dipegang dengan stabil
G
*
Kegagala 1/10.000
5
P
2 lingkaran
Dapat diandalkan
G
2’ untuk ∞
4
*
75 %
Mudah digunakan
Kantor A
3 *
Desain ergonomis
Paint pallet
*
Autoexposure
Autofocus
Komponen aluminium
Kebutuhan hemat listrik
Apa yang diinginkan pelanggan
Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain G = baik
*
*
Tingkat kepentingan pelanggan (5 = tertinggi)
Ringan
= Hub yg tinggi (5)
F = sedang P = jelek Penilaian kompetitif Seberapa baik halhal yang kita kerjakan memenuhi keinginan pelanggan (matriks hubungan)
Nilai-nilai dengan pembobotan = 25 (1x3)+(3x4)+(2x5)
PERMASALAHAN DESAIN
Desain yang tangguh Desain moduler Computer Aided Design (CAD) Teknologi virtual design Analisis nilai Desain yang ramah lingkungan
1. Desain Tangguh : Desain yang dapat diproduksi sesuai dgn persyaratan, bahkan dgn adanya kondisi proses produksi yang tidak sempurna. Contoh : Lucent mengembangkan sebuah IC (Integrated Circuit) yang dapat diguna-kan pada banyak produk untuk memper-kuat sinyal suara.
2. Desain Moduler : Desain dimana bagian atau komponen dari suatu produk dibagi-bagi menjadi modul-modul yang dapat dipertukarkan dan diganti dengan mudah. Contoh : Semua stereo yang mempunyai high fidelity diproduksi dan dijual dengan cara desian moduler. Harley Davidson yg menggunakan mesin, gardan, tangki bensin, dan suspensi yg perbedaannya relatif sedikit untuk memproduksi beragam variasi motor.
3. Computer-Aided Design (CAD) : Penggunaan komputer secara interatif untuk mengembangkan dan mendoku-mentasikan produk. Perluasan dari CAD : a. Design for manufacture and asembly (DFMA) b. Pemodelan objek tiga dimensi. c. Standard for exchange of product data (STEP).
4. Computer Aided Manufacturing (CAM) : Penggunaan komputer khusus untuk memandu dan mengendalikan peralatan produksi. 5. Teknologi Virtual Reality : Bentuk komunikasi visual dimana berba-gai citra digunakan sebagai pengganti dari benda aslinya, tetapi masih me-mengkinkan pengguna untuk merespon-nya secara interaktif.
6. Analisis nilai : Suatu tinjauan atas produk yang berhasil yang dilakukan selama produksi. 7. Etika dan desain yang ramah lingkungan Suatu aktivitas manajer operasi yang paling etis dan peka terhadap lingkungan adalah meningkatkan produktivitas ketika mengirimkan barang dan jasa yg diingin-kan.
PERSAINGAN BERDASARKAN WAKTU
Membeli teknologi dengan cara mengambil alih sebuah perusahaan Joint ventures Aliansi
Kontinum Pengembangan Produk : Strategi Pengembangan Eksternal : Aliansi Usaha Patungan Membeli teknologi atau keahlian dengan mengakuisisi pihak pengembang
Strategi Pengemabangan Internal Migrasi produk yang ada Perbaikan terhadap produk yang ada Pengembangan produk baru secara internal
MENETAPKAN PRODUK
Keputusan membuat atau membeli Teknologi kelompok
DOKUMEN UNTUK PRODUKSI Sebuah produk dipilih dan dirancang pro-ses
produksinya dibantu oleh dokumen yang bermacam-macam, antara lain : 1. Gambar perakitan (assambly drawing) 2. Diagram perakitan (assambly chart) 3. Lembar rute (rute sheet) 4. Perintah kerja (work order) 5. Engeneering change notices (ECN) 6. Manajemen konfigurasi (configuration management).
Siklus Hidup Produk
Menghasilkan produk baru
Brainstorming adalah sebuah teknik tim untuk membangkitkan ide kreatif pada satu subyek khusus. Ide tidak dikaji ulang hingga waktu selesai. Manfaat Brainstorming 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Memahami pelanggan Perubahan ekonomi Perubahan sosiologi dan demografis Perubahan teknologi Perubahan politik/peraturan Perubahan, lain melalui kebiasaan pasar, standar profesional, pemasok dan distributor
PENERAPAN POHON KEPUTUSAN PADA DESAIN PRODUK Digunakan untuk membuat keputusan
produk baru dan untuk beragam permasalahan manajemen lainnya. Bermanfaat ketika terdapat serentetan keputusan dan beragam hasil yang mengakibatkan keputusan selanjutnya yang diikuti hasil yang lain.
PENERAPAN POHON KEPUTUSAN PADA DESAIN PRODUK Untuk membentuk sebuah
pohon keputusan ,
digunakan prosedur berikut : 1. Pastikan semua alternatif yg mungkin dan keadaan sudah dimasukkan ke pohon, termasuk alternatif untuk “tidak melakukan apa-apa” 2. Pengembalian hasil (payoff) dimasukkan pada akhir setiap cabang yg bersesuaian. 3. Menghitung payoff untuk menetapkan nilai ekspektasi dari setiap tindakan yang ada.