Dexamethasone Baru 1 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Rizki
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Injeksi Dexametasone Resume Materi Injeksi yang sering disebut sebagai ‘shot’ atau ‘jab’ dalam bahasa Inggris, adalah proses memasukkan cairan ke tubuh menggunakan jarum. Rute parenteral meliputi injeksi subkutan, intramuskular, intravena, intraperitoneal, intrakardiak, intraartikular. Sedangkan menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, injeksi adalah injeksi yang dikemas dalam wadah 100 mL atau kurang. Umumnya hanya larutan obat dalam air yang bisa diberikan secara intravena. Suspensi tidak bisa diberikan karena berbahaya yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah kapiler.(FI.IV.1995) Sediaan steril injeksi dapat berupa ampul, ataupun berupa vial. Injeksi vial adalah salah satu bentuk sediaan steril yang umumnya digunakan pada dosis ganda dan memiliki kapasitas atau volume 0,5 mL – 100 mL. Injeksi vial pun dapat berupa takaran tunggal atau ganda dimana digunakan untuk mewadahi serbuk bahan obat, larutan atau suspensi dengan volume sebanyak 5 mL atau pun lebih. (Anonim.Penuntun Praktikum Farmasetika I.2011) Pemberian injeksi dilakukan karena dingininkan respond an kerja cepat, pasien yang tidak memungkinkan diberi secara oral (koma,shock), dan untuk obat-obat tertentu (obat yang rusak, obat dengan kerja depot, pengontrolan obat). BerdasarkanR.VOIGHT(hal 464) menyatakan bahwa, botol injeksi vial ditutup dengan sejenis logam yang dapat dirobek atau ditembus oleh jarum injeksi untuk menghisap cairan injeksi. Metode sterilisasi untuk injeksi ini adalah dengan metode autoklaf dan oven. Sedian injeksi diharapkan sesuai dengan kondisi tempat bekerja, isotonis dan pH 7,4. 1. Monografi Bahan  Dexametasone Natrium Fosfat Pemerian



: Serbuk hablur, putih atau agak kuning, tidak berbau dan berbau etanol lemah, agak higroskopis.



Kelarutan



: Mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol(95%), praktis tidak larut dalam kloroform dan eter.



BM



: 516,41



Titik lebur



: 170-229℃



pH larutan



: 7-8,5 dalam larutan.



Indikasi



: Inflamasi, alergi.



Stabilitas



: Labil terhadap panas, tidak boleh menggunakan autoclave, injeksinya harus terlindungi dengan cahaya dan dingin.



Pnyimpanan



: Suhu