Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi [PDF]

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA BERINVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISL

10 0 1 MB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE


File loading please wait...
Citation preview

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA BERINVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN STS JAMBI



SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi



Disusun Oleh: Nama : Wilasih NIM : 502171954



PEMBIMBING: Dr. Novi Mubyarto, ME Nurlia Fusfita, M.Ec.Dev



PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021



1



ii



PEMBIMBING I : Dr. Novi Mubyarto, ME PEMBIMBING II : Nurlia Fusfita, M.Ec.Dev ALAMAT : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 1 Telanaipura Jambi 36122 Telp./Fax: (0741) 5831-584118 website: febi-uinjambi.ac.id



Kepada Yth. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi diJambi NOTA DINAS



Jambi,



April 2021



Assalamu’alaikum Warohmatullahiwabarakatuhu Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara Wilasih, NIM. 502171954: yang berjudul“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA BERINVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN STS JAMBI”telah dapat diajukan untuk dimunaqosahkan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1) Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Maka dari itu kami ajukan skripsi tersebut untuk dapat diterima dengan baik. Demikian kami ucapkan terimakasih, semoga bermanfaat bagi kepentingan Agama, Nusa dan Bangsa. Wassalamu’alakum Warohmatullahiwabarakatuhu Yang Menyatakan, Pembimbing I



Pembimbing II



Dr. Novi Mubyarto, ME NIP. 197903092003121001



Nurlia Fusfita, M.Ec.Dev NIP. 198908072019032010



iii



iv



MOTTO



ْ ‫صرِۙا َّن‬ ِۙ‫ص ْو ِۙا‬ ْ ‫َو ْال َع‬ ّٰ ‫عملُواِۙال‬ َ ‫اِۙو‬ َ ‫ِۙاْل ْن‬ َ ‫ِۙوت ََوا‬ َ ‫ِۙوت ََوا‬ َ ‫ص ْوا ِۙب ْال َحقِۙە‬ َ ‫صلحٰ ت‬ َ ‫سانَ ِۙ لَف ْيِۙ ُخسْرِۙا َّْلِۙالَّذيْنَ ِٰۙا َمنُ ْو‬ ِۙ ِۙࣖ ‫صبْر‬ َّ ‫بال‬ Artinya: Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.1



1 Q.S. Al-Asr (103):1-3



v



PERSEMBAHAN



Bismillahirrohmanirrohim. Alhamdulillah, Puji Syukur saya persembahkan ke hadirat-Mu Ya Allah Subhanhu Wata’ala atas segala nikmat yang telah Engkau berikan baik kesehatan jasamani maupun rohani sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini, Sholawat beriring Salam tak lupa saya hadiahkan kepada baginda Rasulullah SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini. Karya tulis ini saya persembahkan untuk Ayahanda M. Samantercinta dan Ibunda Fatimahtercinta, terimakasih atas semua pengorbanan kerja keras dan dedikasi yang selama ini ayah dan ibu berikan sehingga saya dapat menikmati masa sekolah yang hingga saat ini saya rasakan, semoga kelak saya dapat mengangkat derajat dan membahagiakan bapak ibu. Teruntuk saudaraku Faturrahman, M. Rizki Aditya, dan Lailatul Zahra terimakasih kehadiran canda tawa kaliandan doa yang selalu menyertaiku, semoga kalian tumbuh dewasa menjadi pribadi yang baik. Sahabat-sahabatku tercinta Via dan Fazila terimakasih selama ini selalu memberikan semangat untuk tidak menyerah serta doa yang selalu menyertaiku. Teruntuk sahabat danteman seperjuangantanpa canda tawa yang mengukir wajah hidup kita hampa. Terutuk teman-teman seperjuangan Angkatan 2017Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam tetap semangat dan jangan menyerah.



vi



ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA BERINVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN STS JAMBI Oleh: Wilasih 502171954 Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya investor individu maupun badan usaha dapat menyalurkan kelebihan dana melalui pasar modal yang dimilikinya untuk di investasikan, dan para pengusaha dapat memperoleh dana tambahan untuk memperluas jaringan usahanya dari para investor dan membuka peluang lapangan kerja untuk masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh motivasi, pengetahuan investasi, dan risiko berpengaruh secara simultan secara parsial terhadap minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda sebagai alat analisisnya, untuk membuktikan hipotesis digunakan analisis regresi linier berganda dengan uji signifikan f dan t. Populasinya dalam penelitian ini yaitu 2.674 responden, penetuan sampel menggunakan rumus 50+8n, maka sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak74 responden dan penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwahasil uji F variabel minat berinvestasi dapat dipengaruhi oleh variabel motivasi (X1), pengetahuan investasi (X2), dan resiko (X3) secara bersama-sama. Secara uji parsial motivasi berpengaruh signifikan terhadap minat investasi. Pengetahuan investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat investasi. Risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap minat investasi Kata Kunci: Motivasi, Pengetahuan Investasi, Resiko, dan Minat Mahasiswa



vii



KATA PENGANTAR



Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya serta anugerah yang tiada terkira, shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasullah SAW yang telah mengajarkan suri tauladan, dan yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah ke jaman modern penuh pengetahuan sepertiyang kita rasakan saat ini, sehingga peneliti dapat menyelesaikan



skripsi



dengan



judul“FAKTOR-FAKTOR



YANG



MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA BERINVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN STS JAMBI” Skripsi ini disusun guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan kelulusan studi pada Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada yang terhormat: 1. Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2. Dr. A.A Miftah, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 3. Dr. Rafidah, SE., M. EI. selaku Wakil Dekan IFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 4. Titin Agustin Nengsih, S.Si., M.Si. Ph.D selaku Wakil Dekan IIFakultas Ekonomi dan Bisnis IslamUniversitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 5. Dr. Sucipto, M. A, Wakil Dekan IIIFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 6. Bambang Kurniawan, S.P., M.E dan, selaku Ketua dan Muhammad Subhan, S. Ag., ME Sekretaris Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,



viii



7. Dr. Novi Mubyarto, ME selaku Pembimbing I dan Nurlia Fusfita, M.Ec.Dev selaku Pembimbing II, terimakasih telah memberikan motivasi, bimbingan dan arahan sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. 8. Bapak dan Ibu Staff Karyawan/Karyawati di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi yang telah memberikan pelayanan administrasi secara professional sehingga lancarnya proses penyelesaian studi peneliti, 9. Mahasiswa/i narasumber atau informan yang telah memberikan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi ini, 10. Kedua orang tuaku, adikku dan semua keluargaku yang telah memberi materi dan motivasi kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, 11. Sahabat-sahabat peneliti yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah meluangkan waktunya untuk berdiskusi, memberikan saran pada skripsi ini. 12. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung maupun tidak langsung. Terimakasih atas jasa yang telah diberikan, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan lancar dan semoga amal kebajikan yang telah diberikan dinilai sebagai Ibadah oleh Allah Subhanahu Wata’ala.Di samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Jambi, April 2021



Peneliti,



ix



DAFTAR ISI HALAMAN COVER ................................................................................... SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .............................. NOTA DINAS ............................................................................................... LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... MOTTO ........................................................................................................ PERSEMBAHAN......................................................................................... ABSTRAK .................................................................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................. DAFTAR ISI ................................................................................................. DAFTAR TABEL ........................................................................................ DAFTAR GAMBAR .................................................................................... DAFTARBAGAN......................................................................................... DAFTAR CHART ........................................................................................ BAB I



i ii iii iv v vi vii ix xi xiii xiv xiv xiv



PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ............................................................... 6 C. Batasan Masalah..................................................................... 7 D. Rumusan Masalah .................................................................. 7 E. Tujuan Penelitian ................................................................... 8 F. Manfaat Penelitian ................................................................. 8 G. Sistematika Penulisan ............................................................ 9 BAB I KAJIAN PUSTAKA, TINJAUAN RELAVAN DAN HIPOTESIS A. Kerangka Teori ....................................................................... 10 B. PenelitianTerdahulu ............................................................... 21 C. Kerangka Pemikiran ............................................................... 24 D. Hipotesis Penelitian................................................................ 25 E. Hipotesis Statistik .................................................................. 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian ..................................................................... 27 B. Jenis Penelitian ....................................................................... 27 C. Jenis dan Sumber Data ........................................................... 27 D. Populasi dan Sampel .............................................................. 28 E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 29 F. Metode Analisa Data .............................................................. 31 BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...................................... 38 B. Hasil Penelitian ...................................................................... 38 C. Pembahasan ............................................................................ 49



x



BAB V



PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................ B. Saran ....................................................................................... C. Penutup...................................................................................



DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP



xi



53 53 53



DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jumlah Mahasiswa dan Anggota Galeri Investasi Syariah Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Islam Negeri STS Jambi Tahun 2017-2020 .............................................................. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka ......................................................................... Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ..................................................... Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel ........................................................ Tabel 4.2 Hasil Uji Reabilitasz.................................................................... Tabel 4.3 Uji Normalitas Kolmogoriv-Smirnov Monte Carlo .................... Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas .......................................................... Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Berganda ................................................. Tabel 4.6 Hasil Uji Simultan (Uji F) ........................................................... Tabel 4.7 Hasil Uji Parsial (Uji t)................................................................ Tabel 4.8 Koefisien Determinasi .................................................................



3 22 30 42 43 44 44 46 47 47 48



DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ..................................................... Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............... Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................... Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan .......................... Gambar 4.4 Informasi Pertama Kali Menjadi Anggota GIS .......................... Gambar 4.5 Frekuensi Mengikuti Seminar Pasar Modal ...............................



xii



25 39 39 40 40 41



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai Negara berkembang dikenal memiliki lahan yang cukup subur dan sumber daya alam yang berlimpah, sebagai Negara yang berpendudukan terbesar keempat didunia, Indonesia memiliki peluang cukup besar untuk meningkatkan jumlah investor. Keikut sertaan masyarakat dalam berpartisipasi melakukan investasi dapat dikatakan bahwa masyarakat tersebut ikut ambil bagian untuk mengembangkan perekonomian Indonesia. Karena, investasi mempunyai peran penting dalam pembangunan ekonomi suatu Negara. Dengan adanya investor individu maupun badan usaha dapat menyalurkan kelebihan dana melalui pasar modal yang dimilikinya untuk di investasikan, dan para pengusaha dapat memperoleh dana tambahan untuk memperluas jaringan usahanya dari para investor dan membuka peluang lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.2 Pasar modal merupakan tempat dimana berbagai pihak khususnya perusahaan menjual saham (stock) dan obligasi (bond) dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut nantinya akan dipergunakan sebagai tambahan dana atau untuk memperkuat modal perusahaan. Peran yang dilakukan oleh pasar modal adalah menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana, khususnya yang diperuntukkan untuk pembiayaan jangka panjangdari yang memiliki dana atau dikenal dengan istilah lender ke perusahaan membutuhkan dana atau borrower. Biasanya dalam menjalankan aktivitasnya pasar modal menggunakan jasa pialang dan underwriter.3 Perkembangan informasi yang cepat seharusnya telah merubah pandangan masyarakat mengenai investasi. Seharusnya masyarakat tidak lagi menganggap investasi sebagai keinginan, namun lebih sebagai sebuah kebutuhan. Karena Sartika Susanti, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Galeri Investasi Universitas Negeri Makassar”, Jurnal Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi, 2018. ISBN 978-602-60061-2-7 3 Irham Fahmi, Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2014), hlm. 306. 2



1



2



kelebihan investasi yang mampu mengembalikan nilai pokok ditambah dengan manfaat ekonomi, sosial, dan manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu, menjadi daya tarik tersendiri. Tentunya setiap orang memiliki tujuan yang berbeda-beda tidak semua orang tertarik berminat dengan investasi, karena memang pada dasarnya investasi merupakan kegiatan penundaan keinginan dimasa yang akan datang.4 Minat berhubungan dengan suatu yang menguntungkan dan dapat menimbulkan kepuasan bagi dirinya. Kesenangan merupakan minat yang sifatnya sementara. Adapun minat bersifat tetap (persistent) ada unsur memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Semakin sering minat diekspresikan dalam kegiatan akan semakin kuat minat tersebut, sebaliknya minat akan menjadi pupus kalau tidak ada kesempatan untuk mengespresikannya.5 Salah satu yang menjadi objek sasaran utama PT Bursa Efek Indonesia dalam menjaring investor-investor baru adalah dengan mendirikan galeri investasi yang ada disetiap universitas. Galeri investasi merupakan salah satu sarana pembelajaran yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa. Tujuan pendirian galeri investasi untuk kalangan akademi adalah sosialisasi, edukasi dan sejauh mana mahasiswa mampu mepraktekkan teori yang ada diperkuliahan serta mendukung kegiatan penelitian.6Dalam beberapa litratur Islam klasik memang tidak di temukan adanya termiologi investasi khusus terkait pasar modal, tetapi terdapat literatur yang ada kaitannya dalam kegiatan berinvestasi pasar modal. Seperti yang di sebutkan dalam Q.S Al-Baqarah [2] 282:



... ‫س ًّمى فَا ْكتُبُ ْو ُۗهُ َو ْليَ ْكت ُْب بَّ ْينَ ُك ْم كَاتِ ٌۢب ِبا ْلعَ ْد ِۖ ِل‬ َ ‫ٰيٰٓاَيُّ َها الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٰٓوا اِذَا تَدَايَ ْنت ُ ْم ِب َدي ٍْن ا ِٰلٰٓى اَ َج ٍل ُّم‬ Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai waktu yang di tentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seseorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.... (QS. AlBaqarah: 282) Sartika Susanti, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Galeri Investasi Universitas Negeri Makassar”, Jurnal Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi, 2018. ISBN 978-602-60061-2-7 5 Yudrik Jahya, Psikologi Perkembangan. (Jakarta: Penerbit Kencana, 2013), hlm. 5. 6 Ferlina Arlin dan Riswan Kuswardhana. “Pengaruh Informasi Produk, Resiko Investasi, Kepuasan Investor dan Minat Mahasiswa Berinvestasi”. Jurnal Sekretaris dan Administrasi Bisnis. Volume 1, Nomor 1, 2017. E-ISSN: 2580-8095. 4



3



Direktur pengembangan BEI Nicky Hogan menyatakan mahasiswa dapat menjadi potensi besar sebagai investor pada pasar modal baru. Hal ini dapat terwujud dengan semakin bertambah banyaknya galeri investasi yang dibangun, dengan demikian jumlah investor baru dari kalangan mahasiswa juga semakin meningkat. Tidak bisa dipungkiri bahwa mahasiswa merupakan salah satu calon investor muda yang paling menarik karena telah memiliki dasar pengetahuan investasi yang diberikan sejak memasuki dunia perkuliahan.7 Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, merupakan salah satu universitas yang telah mempunyai Galeri Investasi Syariah (GIS), dibukanya galeri investasi ini merupakan kerja sama antara fakultas ekonomi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan adanya galeri investasi ini diharapkan menjadi sarana laboratorium bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri Jambi khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi untuk lebih memahami lembaga keuangan, belajar dan terjun langsung dalam berinvestasi. Namun pada kenyataannya, Galeri investasi Syariah (GIS) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamUniversitas Islam Negeri Jambimahasiswa yang menjadi anggota di galeri investasiSyariah tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN STS Jambi. Data tersebut dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 1 Jumlah Mahasiswa dan Anggota Galeri Investasi Syariah Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Islam Negeri STS Jambi Tahun 2017-2020 No Tahun Jumlah Mahasiswa Ekonomi Jumlah Persentase Angkatan Bisnis Islam Anggota GIS 1 2017 684 56 8,18% 2 2018 687 246 35,81% 3 2019 717 213 29,71% 4 2020 586 127 21,67% Jumlah 2.674 642 95,37% Rata-rata 23,84% Sumber: Galeri Investasi Syariah (GIS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN STS Jambi



7 Komang Luh dan I Putu Mega. “Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa”. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10, No. 2, Juli 2015.



4



Berdasarkan data tabel 1 dapat peneliti simpulkan tahun 2017 jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam sebanyak 684 orang, yang menjadi anggota GIS hanya 56 orang persentase mahasiswa menjadi anggota GIS sebesar 8,18%. Pada tahun 2018 jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam sebanyak 687 orang, yang menjadi anggota GIS sebanyak 246 orang sehingga persentase mahasiswa menjadi anggota GIS sebesar 35,81%, pada tahun 2019 jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam sebanyak 717 orang, yang menjadi anggota GIS sebanyak 293 orang, dan pada tahun 2020 jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam sebanyak 586 yang menjadi anggota GIS sebanyak 127 persentase 21,67%. Menurut Pajar yang menjadi faktor minat investasi di pasar modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta adalah motivasi investasi dan pengetahuan investasi.8 Motivasi investasi merupakan dorongan untuk melakukan suatu tindakan tertentu guna menggapai tujuan tertentu. Seperti halnya pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN STS Jambi beberapa fasilitas penunjang juga telah disediakan yakni dengan adanya Galeri Investasi Syariah sebagai media pembelajaran real untuk terjun langsung ke dunia investasi pasar modal. Seminar motivasipun sering diadakan oleh pihak kampus ataupun organisasi kampus guna meningkatkan motivasi mahasiswa untuk dapat berinvestasi khususnya di pasar modal. Mahasiswa cendrung memiliki motivasi dan berminat yang besar untuk berinvestasi saham dipasar modal setelah mendapatkan motivasi dari dosen dan setelah mendapat penjelasan dari narasumber pada seminar motivasi berinvestasi. Seperti yang dikemukakan oleh Mery, sebagai berikut: “Saya sangat termotivasi ingin berinvestasi saham di Pasar Modal, setelah apa yang sudah di pelajari dan melakukan diskusi dengan teman-teman sekelas. Topik investasi yang tidak ada habisnya membuat saya termotivasi untuk ingin lebih lanjut mempelajarinya.”9 8 Rizki Chaerul Pajar, Pengaruh Motivasi Investasi dan Pengetahuan Investasi terhadap Minat Investasi di Pasar Modal pada Mahasiswa FE UNY, Jurnal Profita Edisi 1, 2017. 9 Wawancara dengan Mery, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, tanggal 20 Desember 2020.



5



Faktor selanjutnya adalah pengetahuan mengenai investasi di pasar modal secara global juga di edukasikan kepada mahasiswa di kampus-kampus, khususnya pada mahasiswa yang mengambil jurusan Fakultas Ekonomi Bisnis IslamUniversitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Mahasiswa sangat perlu dibimbing untuk dalam mengenal investasi lebih dini sehingga mereka tidak konsumtif dan mulai menyiapkan diri untuk kemapanan finansial nantinya.10 Berbagai aspek dipelajari dalam mata perkuliahan yang menyakut investasi mulai dari return, tehnik-tehnik mengambil keputusan, hambatan, hingga ke risikorisiko yang akan di hadapi oleh investor termasuk pada calon investor mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Faktor yang signifikan mempengaruhi minat berinvestasi berikutnya menurut Aini dkk adalah risiko.11 Menurut Fahmi risiko merupakan keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini. 12Setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda. Sebagai contoh, pada aktiva keuangan, investasi pada saham memiliki risiko yang relatif lebih tinggi dari pada investasi pada obligasi dan masing-masing memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda pula. Ada investor yang memiliki sifat berani menanggung risiko yang tinggi dalam berinvestasi, yang disebut investor risk taker. Ada investor yang memiliki sifat cenderung menghindari risiko yang tinggi dalam berinvestasi, yang disebut investor risk averse. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam belum mampu atau siap untuk menanggung resiko yang tinggi. Sehingga banyak mahasiswa Fakultas Ekonomi yang menjadi aggota Galeri Investasi namun belum melakukan investasi di Pasar Modal



10



Rizki Chaerul Pajar, Pengaruh Motivasi Investasi dan Pengetahuan Investasi terhadap Minat Investasi di Pasar Modal pada Mahasiswa FE UNY, Jurnal Profita Edisi 1, 2017. 11 Nur Aini dkk, Pengaruh Pengetahuan Dan Pemahaman Investasi, Modal Minimum Investasi, Return, Risiko Dan Motivasi Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Kota Malang), E-JRA Vol. 08 No. 05 Agustus 2019 12 Irham Fahmi, Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2014), hlm. 449.



6



Berbagai hasil penelitian mengenai minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal dinilai masih variatif; antara lain berdasarkan hasil analisis asumsi klasik dan analisis regresi linier sederhana yang dilakukan oleh Rizki Chaerul Pajar pengetahuan pasar modal syariah yang masih minim, kurangnya pemahaman masyarakat terutama mahasiswa mengenai pasar modal syariah menjadi keraguan bagi investor.13 Hal ini karena banyak praktek kegiatan pasar modal yang mengandung spekulasi. Oleh karena itu di butuhkan pengetahuan mengenai pasar modal syariah baik dari konsep dan prinsip serta mekanisme perdagangan. Pernyataan tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ari Wibowo 2017 yang memiliki hasil bahwa pengetahuan investasi berpengaruh terhadap minat investasi,menurutnya sesorang yang memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi akan cenderung melakukan investasi.14 Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Aminatun Nisa dan Luki Zulaika 2017 dengan hasil bahwa pemahaman investasi tidak berpengaruh, menurutnya pemahaman investasi yang diperoleh mahasiswa ketika mendapat mata kuliah menajemen pasar modal dan pasar modal tidak berpengaruh terhadap minat investasi di pasar modal. Namun, dengan adanya modal minimal yang kecil dan motivasi dari diri sendiri maupun orang lain sangat mempengaruhi.15 Berdasarkan hal tersebut yakni ditemukan faktor-faktor yang berbeda dari penelitian sebelumnya maka peneliti tertarik meneliti tentang minat mahasiswa untuk berinvestasi. Peneliti ingin mengetahui hasil analisis faktor- faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam investasi. Faktor yang akan digunakan oleh peneliti adalahmotivasi investasi, pengetahuan investasi, risiko. Dengan demikian judul penelitian ini adalah “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah Pada Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. 13



Rizki Chaerul Pajar, Pengaruh Motivasi Investasi dan Pengetahuan Investasi terhadap Minat Investasi di Pasar Modal pada Mahasiswa FE UNY, Jurnal Profita Edisi 1, 2017, hlm. 12 14 Ari Wibowo, “Pengaruh Pengetahuan Investasi, Kebijakan Modal Minimal Investasi dan Pelatihan Pasar Modal Terhadap Minat Investasi, Jurnal Ilmu Manajemen, PETA, Vol . 2 No 2, 2017 15 Aminatun Nisa dan Luki Zulaika, “Pengaruh Pemahaman Investasi, Modal Minimal Investasi dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal, Jurnal Ilmu Manajemen, PETA, Vol 2, 2017.



7



B. Identifikasi Masalah Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah banyaknya mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islamyang kurang berminat untuk berinvestasi di pasar modal syariah. Dapat dilihat dari jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam tahun 2017-2019 sebanyak 2.088 mahasiwa sedangkan yang menjadi anggota GIS sebanyak 595 mahasiswa. Hal tersebut menjadi salah satu ketimpangan seharusnya sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam mendalami tentang investasidi Galeri Investasi Syariah Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. C. Batasan Masalah Karena terlalu luasnya permasalahan yang ada dan demi terselesaikannya penelitian ini, peneliti membatasi permasalahan dari segi tempat, subjek, dan variable objek kajiannya. Dari segi tempat penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UINSultan Thaha Saifuddin Jambi yang berlamat di Jalan Arif Rahman Hakim Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jambi 36361. Segi subjek penelitian ini memfokuskan pada mahasiswa yang menjadi anggota Galeri Investasi Syariah, dari segi variabel bebas (independent) penelitian ini membatasi pada variabel motivasi (X1), pengetahuan investasi (X2),risiko (X3) dan variabel terikat (dependen) penelitian ini adalah Minat mahasiswa (Y). D. Rumusan Masalah Guna



memfokuskan



pembahasan,



peneliti



merumuskan



beberapa



pembahasan, diantaranya: 1. Apakah motivasi, pengetahuan investasi, dan risiko berpengaruh secara simultan terhadap minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UINSultan Thaha Saifuddin Jambi? 2. Apakah motivasi, pengetahuan investasi, dan risiko berpengaruh secara parsial terhadap minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah



8



Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi? E. Tujuan Penelitian Dari adanya pembatasan dan perumusan masalah di atas, penelitian ini mempunyai tujuan yang bermanfaat untuk pribadi atau untuk orang lain, yaitu: 1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh motivasi, pengetahuan investasi, dan risiko berpengaruh secara simultan terhadap minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. 2. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh motivasi, pengetahuan investasi, dan risiko berpengaruh secara parsial terhadap minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini dapat dikategorikan kepada dua hal, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis a. Penelitian ini bermanfaat bagi para peneliti selanjutnya baik yang tertarik dengan penelitian sebidang maupun non-sebidang dengan objek penelitian ini, sehingga penelitian ini dapat dijadikan studi relavan bagi peneliti tersebut. b. Penelitian ini bermanfaat sebagai rujukan bagi para akademi, mahasiswa atau pelajar. 2. Manfaat Praktis a. Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti pribadi sebagai bukti fisik telah menyelesaikan tugas akhir (Skripsi) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islamdi UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. b. Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti pribadi sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Strata Satu (S1) pada Ilmu Ekonomi Syariah



9



Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islamdi UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. c. Penelitian ini bermanfaat menambah pengalaman dan sarana latihan dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat sebelum terjun dalam dunia kerja yang sebenarnya dan sebagai sarana untuk menambah wawasan peneliti terutama yang berhubungan dengan bidang kajian yang ditekuni saat kuliah. G. Sistematika Penulisan Untuk lebih memudahkan penelitian dan menyusun pemahaman tentang skripsi agar berjalan sesuai dengan apa yang telah peneliti tentukan sebelumnya, maka ditentukan susunan dan sistematika penelitian sebagai berikut: BAB I



Bab ini membahas mengenai pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.



BAB II



Bab ini membahas kajian pustaka, studi relavan, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian dan hipotesis statistik.



BAB III



Bab ini membahas mengenai metode penelitian yang mencakup objek penelitian, jenis penelitian, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel, dan metode analisis data.



BAB IV



Bab ini membahas objek penelitian, hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri dari: Gambaran umum lokasi penelitian, Karakteristik Responden, Hasil Uji Instrumen, Uji Asumsi Klasik,



Hasil Uji



Hipotesis, Teknik Analisis Hasil Penelitian dan pembahasan. BAB V



Penutup yang terdiri dari kesimpulan, saran dan kata penutup.



BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKAPEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Pustaka 1. Minat a. Pengertian Minat Minat merupakan suatu dorongan yang kuat dalam diri seseorang terhadap sesuatu. Minat adalah rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.16 Keinginan seseorang akan sesuatu menimbulkan kegairahan terhadap sesuatu tersebut. Minat dapat timbul dengan sendirinya, yang diawali dengan adanya rasa suka terhadap sesuatu. Menurut Muhibbin Syah, secara sederhana, minat (Interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.17 Minat adalah salah satu dimensi dalam aspek afektif yang memiliki peran yang besar dalam kehidupan seseorang. Dimensi afektif ini mencakup beberapa hal diantaranya yaitu: 1) hubungan dengan perasaan mengenai objek berbeda, 2) perasaan-perasaan tersebut memiliki arah yang dimulai dari titik netral ke titik yang belawanan, tidak positif dan tidak negatif, 3) berbagai perasaan yang memiliki intensitas berbeda, dari lemah, sedang, hingga kuat.18 Minat adalah salah satu aspek psikologi yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap sikap keputusan yang akan dilakukan dan monat juga merupakan sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang dalam melakukan apa yang hendak mereka lakukan. Menurut



16



Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),



hlm.121 17 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Rosdakarya, 2008), hlm.152. 18 Rusdin, Pasar Modal, (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm. 1.



10



11



assail minat adalah suatu kecenderungan untuk melakukan tindakan terhadap obyek.19 Minat yang merupakan kecenderungan secara sadar seseorang tidak muncul begitu saja, minat terbentuk melalui pertumbuhan, kematangan berpikir, proses belajar dan pengalaman. Minat dapat berubah sesuai dengan fase perkembangan dan pertumbuhan seseorang. Semakin dewasa seseorang maka semakin stabil kondisi minat dalam dirinya baik secara kuantitatif maupun kualitatif.20 Minat merupakan kecenderungan afektif seseorang untuk membuat pilihan aktivitas, kondisi-kondisi individual yang dapat merubah minat seseorang, sehingga dapat dikatakan minat itu tidak stabil sifatnya.21 Teori sikap yaitu Theory of Reasoned Action yang dikembangkan oleh Triwijayati dan Koesworo mengungkapkan adanya keinginan untuk bertindak karena adanya keinginan yang spesifik untuk berperilaku. Hal ini juga berarti bahwa seorang yang memiliki minat berinvestasi maka kemungkinan besar dia akan melakukan tindakantindakan yang dapat mencapai keinginannya untuk berinvestasi.22 b. Indikator Minat Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur minat investasi adalah sebagai berikut: 1) Tertarik berinvestasi karena informasi yang di dapat 2) Investasi sangat menjanjikan. 3) Sudah mencari informasi mengenai investasi di pasar modal.



19 Ikhwan Susisla Dan Fatchurrahman, Service Value: Sebuah Variable Pemediasi Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli, Emperika, Vol. 17, No.1 Juni 2014. 20 Hadiyati Fitria & Ending Ahmad Yani, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Memilih Perguruan Tinggi Ekonomi Islam” (Studi Kasus : STEI SEBI) Jurnal Ekonomi Dan Perbankam Syariah. hlm, 105 21 Sinta Wahyu Hati, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Bagi Generasi Milenial (Studi Pada Mahasiswi Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Batam), Journal of Business Administration Vol 3, No 2, September 2019, hlm, 281-295 eISSN:2548-9909 22 Kusmawati. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (JENIUS) Vol. 1 N0. 2, 2011. 103-117.



12



4) Investasi di pasar modal sangat menarik23. 2. Motivasi a. Teori Motivasi 1. Hierarki Teori Kebutuhan Teori motivasi Maslow dinamakan, A theory of human motivation. Teori ini mengikuti teori jamak, yakni seseorang berperilaku/bekerja, karena adanya dorongan untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan. Maslow berpendapat, kebutuhan yang diinginkan seseorang berjenjang, artinya bila kebutuhan yang pertama telah terpenuhi, maka kebutuhan tingkat kedua akan menjadi yang utama begitu seterusnya. Dasar dari teori iniadalah: a) Manusia adalah makhluk yang berkeinginan, ia selalu menginginkan lebih banyak. Keinginan ini terus-menerus dan hanya akan berhenti bila akhir hayat tiba; b) Suatu kebutuhan yang telah dipuaskan tidak menjadi motivator bagi pelakunya, hanya membutuhkan yang belum terpenuhi yang akan menjadi motivator, dan c) Kebutuhan manusia tersusun dalam suatu jenjang. Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham Maslow yang dikutip dalam buku Suwatno menyatakan bahwa setiap dari manusia itu terdiri atas lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu:24 a) Kebutuhan Fisiologis, seperti kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan fisik, bernafas, seksual. b) Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup, tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual.



23



Sinta Wahyu Hati, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Bagi Generasi Milenial (Studi Pada Mahasiswi Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Batam), Journal of Business Administration Vol 3, No 2, September 2019, hlm, 281-295 eISSN:2548-9909 24 Suwatno, Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 177



13



c) Kebutuhan sosial, yakni kebutuhan untuk merasa memiliki yaitu kebutuhan



diterima



dalam



kelompok,



berafilasi,



dan



berinteraksi. d) Kebutuhan akan harga diri atau pengakuan, yaitu kebutuhan untuk dihormati, dan diharga oleh orang lain. e) Kebutuhan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill, potensi, kebutuhan untuk berpendapat, dengan mengemukakan ide-ide, memberikan penilaian dan kritik terhadap sesuatu. 2. Teori Kebutuhan Berprestasi Murray dalam Suwatno merumuskan kebutuhan akan prestasi tersebut sebagai keinginan yang melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan yang sulit. Menurt McClelland karakteristik orang yang berprestasi tinggi memiliki tiga ciri umum yaitu a) sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas dengan derajat kesulitan moderat; b) menyukai situasi-situasi dimana kinerja mereka timbul karena upaya-upaya mereka sendiri, dan bukan karena faktor lain, seperti kemujuran misalnya, dan c) menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah.25 b. Pengertian Motivasi Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan, daya penggerak atau kekuatan yang menyebabkan suatu Tindakan atau perbuatan. Kata movere dalam Bahasa Inggris sering disepadankan dengan motivation yang berarti pemberian motif, penimbulan motif, atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan.26



25 Suwatno, Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 178 26 Suwatno, Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 171.



14



Motivasi adalah proses pemberian dorongan yang dapat menentukan intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam usaha mencapai sasaran serta berpengaruh secara langsung terhadap tugas dan psikologi seseorang.27Menurut Grai dalam Hamali mendefinisikan motivasi adalah hasil sejumlah proses yang bersifat internal atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistence dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi investasi adalah dorongan pada diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang berkaitan dengan investasi. c. Indikator Motivasi Menurut Aini dkk dalam penelitiannya indikator yang digunakan untuk mengukur motivasi yaitu: 1) Adanya perubahan terkait jiwa dan gerakan seseorang. 2) Adanya perubahan mengenai tingkah laku seseorang 3) Penyusunan rencana investasi 4) Niat berinvestasi 5) Tekad berinvestasi28. 6) Adanya perubahan perilaku yang mengarah pada pencapaian tujuan



sehingga motivasi adalah dorongan yang dimiliki seseorang dalam melakukan tindakan investasi. 3. PengetahuanInvestasi a. Pengertian Pengetahuan Investasi Pengetahuan menurut Yuliastuti adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan adalah merupakan domain yang sangat



27



Robin, Perilaku Organisasi, (Jakarta: Pustaka Media, 2010), hlm.10 Nur Aini, Pengaruh Pengetahuan Dan Pemahaman Investasi, Modal Minimum Investasi, Return, Risiko Dan Motivasi Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Kota Malang), E-JRA Vol. 08 No. 05 Agustus 2019 28



15



penting dalam membentuk tindakan seseorang (overt behavior). Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari pengetahuan. Pengetahuan adalah penyimpanan, pengintegrasian, dan pengorganisasian informasi dalam memori. Informasi diperoleh dari indera, sedangkan pengetahuan adalah informasi yang telah diproses dan memori adalah sistem yang digunakan untuk mengakses pengetahuan tersebut.29 Berdasarkan pengertian pengetahuan di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan investasi adalah segala informasi tentang investasi yang telah diorganisasi dalam memori seseorang yang kemudian dijadikan dasar untuk melakukan investasi. b. Faktor-faktor Pengetahuan Investasi Menurut Wawan dan Dewi faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan terbagi menjadi 2 macam yaitu:30 1. Faktor internal meliputi: a) Pendidikan, pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita tertentu yang menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi



kehidupan



untuk



mencapai



keselamatan



dan



kebahagiaan. Pendidikan diperlukan untuk mendapat informasi. b) Pekerjaan, merupakan aktifitas antar manusia untuk saling memenuhi kebutuhan dengan tujuan tertentu, dalam hal ini pendapatan atau penghasilan. Pendapatan tersebut yang nantinya akan digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan, baik ekonomi, psikis maupun biologis.



Ling Yuliastuti, “Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan Kasus Flu Burung D RSUP H. Adam Malik Tahun 2007”. Tesis. Sumatera: Universitas Sumatera Utara. 2007. 30 A. Wawan dan Dewi M. Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Manusia, (Yogyakarta: Nuha Medika, 2011), hlm.16-18 29



16



c) Umur, semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. 2. Faktor eksternal meliputi: a) Faktor lingkungan, lingkungan merupakan seluruh kondisi yang



ada



disekitar



mempengaruhi



manusia



dan



perkembangan



pengaruhnya



yang



dan



orang



perilaku



dapat atau



kelompok b) Sosial budaya disini merupakan sistem sosial budaya yang ada



pada masyarakat dapat mempengaruhi sikap dalam menerima informasi. c. Indikator Pengetahuan Investasi Indikator penelitian dari variabel pengetahuan investasi menurut Kusmawati, yaitu:31 1) Pengetahuan



Instrumen



pasar



modal



merupakan



pengetahuan



seseorang mengenai sekuritas yang diperdagangkan di pasar modal, meliputi saham, obligasi, reksa dana, dan instrumen derivatif. 2) Pengetahuan risiko investasi merupakan pengetahuan seseorang mengenai risiko-risiko yang didapat saat berinvestasi di pasar modal, sumber-sumber risiko, risiko yang melekat pada instrumen pasar modal, dan perhitungan risiko investasi di pasar modal. 3) Pengetahuan tingkat pengembalian (return) investasi merupakan pengetahuan



seseorang



mengenai



sumber-sumber



tingkat



pengembalian (return) yang didapat saat berinvestasi di pasar, return yang melekat pada instrumen pasar modal, dan perhitungan return yang diharapkan. 4) Pengetahuan



hubungan



antara



risiko



investasi



dan



tingkat



pengembalian (return) merupakan pengetahuan seseorang mengenai hubungan antara risiko dan tingkat pengembalian (return) yang didapat saat berinvestasi di pasar modal. 31 Kusmawati. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi, Vol. 1 No. 2.2011.



17



5) Pengetahuan umum tentang investasi di pasar modal lainnya merupakan pengetahuan umum seseorang mengenai investasi di pasar modal, seperti lembaga penunjang pasar modal, diversifikasi portofolio, teknik analisis investasi saham, dll. 4. Risiko a. Pengertian Risiko Menurut Fahmi,risiko merupakan keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya dengan keputusan yang



diambil



berdasarkan



berbagai



pertimbangan



pada



saat



ini.32Menurut Raharjo dalam Fahmi, risiko adalah tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil investasi yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan.33 Menurut



Jogiyanto,



risiko



sering



dihubungkan



dengan



penyimpangan atau deviasi dari outcome yang diterima dengan yang diharapkan. Risiko adalah tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil investasi yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan investor.34 Setiap keputusan investasi memiliki keterkaitan kuat terjadinya risiko, karena perangkat keputusan investasi tidak selamanya lengkap dan bisa dianggap sempurna, namun disana terdapat berbagai kelemahan yang tidak teranalisis secara baik dan sempurna. Karena itu risiko selalu dijadikan barometer utama untuk dianalisis jika keputusan investasi dilakukan, ini seperti yang dikemukakan oleh Joel G. Siegel dan Jae K. Shim dalam Fahmi yang menjelaskan pengertian analisis risiko adalah proses pengukuran dan penganalisaan risiko disatukan dengan keputusan keuangan dan investasi.35



32



Irham Fahmi, Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2014), hlm. 449. 33 Ibid 34 Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakua, Edisi 1, (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2014), hlm. 308. 35 Irham Fahmi, Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2014), hlm. 449.



18



b. Risiko Investasi Investor dalam mengambil setiap keputusan investasi adalah selalu berusaha untuk meminimalisir berbagai risiko yang timbul, baik risiko yang bersifat jangka pendek maupun risiko yang bersifat jangka Panjang. Setiap perubahan berbagai kondisi mikro dan makro ekonomi akan



turut



mendorong



terbentuknya



berbagai



kondisi



yang



mengharuskan seorang investor memutuskan apa yang harus dilakukan dan strategi apa yang diterapkan agar ia tetap memperoleh return yang diharapkan.36 c. Mengelola Risiko Pada dasarnya risiko itu sendiri dapat dikelola dengan 4 cara, yaitu:37 1) Memperkecil risiko Keputusan untuk memperkecil risiko adalah dengan cara tidak memperbesar setiap keputusan yang mengandung risiko tinggi tapi membatasinya bahkan meminimalisirnya guna agar risiko tersebut tidak menambah menjadi besar diluar dari control pihak manajemen perusahaan. 2) Mengalihkan risiko Keputusan mengalihkan risiko adalah dengan cara risiko yang kita terima tersebut kita alihkan ketempat lain Sebagian, seperti dengan keputusan mengasuransikan bisnis guna menghindari terjadinya risiko yang sifatnya tidak diketahui kapan waktunya. 3) Mengontrol risiko Keputusan mengontrol risiko adalah dengan cara melakukan kebijakan mengantisispasi terhadap timbulnya risiko sebelum risiko itu terjadi.



36



Ibid, hlm. 460. Ibid, hlm. 464.



37



19



4) Pendanaan risiko Keputusan



pendanaan risiko adalah dengan cara menyangkut



dengan menyediakan sejumlah dana sebagai reserve (cadangan) guna mengantisipasi timbulnya risiko dikemudian hari. d. Indikator Risiko Indikator risiko menurut Aini dkk dalam penelitiannya indikator yang digunakan untuk mengukur motivasi yaitu: 1) Adanya risiko tertentu 2) Memiliki risiko yang tinggi 3) Mengalami kerugian 4) Tidak menjamin terpenuhinya kebutuhan 5) Keputusan investasi berisiko 6) Pemikiran bahwa berisiko38. 5. Pasar Modal Pasar modal mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Dengan adanya pasar modal investor individu maupun badan usaha dapat menyalurkan kelebihan dana yang dimilikinya untuk diinvestasikan di pasar modal, dan para pengusaha dapat memperoleh dana tambahan modal untuk memperluas jaringan usahanya dari para investor yang berada di pasar modal. Pasar modal merupakan kegitan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar menyediakan berbagai alternatif investasi bagi para investor selain alternatif investasi lainnya seperti: menabung di Bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui instrumen keuangan jangka panjang seperti Obligasi, Saham dan 38 Nur Aini, Pengaruh Pengetahuan Dan Pemahaman Investasi, Modal Minimum Investasi, Return, Risiko Dan Motivasi Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Kota Malang), E-JRA Vol. 08 No. 05 Agustus 2019



20



lainya.39 Dalam beberapa dekade terakhir ini telah hadir dan berkembang sistem keuangan dan bisnis yang berbasis ajaran ajaran agama Islam. Sistem ini menjadi alternatif terhadap sistem konvensional yang oleh kalangan muslim berbasis pada sistem konvensional yang oleh kalangan muslim berbasis pada sistem ribawi. Pasarmodal syariah di kembangkan dalam rangka mengakomodasikan kebutuhan umat Islam di indonesia yang ingin melakukan sebuah kegiatan investasi dengan produk-produk yang sesuai prinsip syariah. Dalam beberapa litratur Islam klasik memang tidak di temukan adanya termiologi investasi khusus terkait pasar modal, tetapi terdapat literatur yang ada kaitannya dalam kegiatan berinvestasi pasar modal. Seperti yang di sebutkan dalam Q.S Al-Baqarah [2] 282:



‫س ًّمى فَا ْكتُبُ ْو ُۗهُ َو ْليَ ْكت ُْب بَّ ْينَ ُك ْم كَاتِ ٌۢب ِبا ْلعَ ْد ِۖ ِل‬ َ ‫ٰ ٰٓياَيُّ َها الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٰٓوا اِذَا تَدَايَ ْنت ُ ْم ِب َدي ٍْن ا ِٰلٰٓى اَ َج ٍل ُّم‬ ... Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai waktu yang di tentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seseorang penuis di antara kamu menuliskannya dengan benar....(QS. Al-Baqarah: 282) Sebagai sesuatu kegiatan ekonomi pasar modal juga dapat dikategorikan sebagai kegiatan jual beli, yang dimana dari ayat tersebut masih dapat dikaitkan dalam jual beli pada kegiatan di pasar modal.Fatwa DSN-MUI No: 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal Fatwa Tentang Pasar Modal Syariah Meskipun fatwa sifatnya tidak mengikat, tetapi pada prakteknya



fatwa



DSN-MUI



adalah



salah



satu



rujukan



dalam



mengembangkan pasar modal syariah Indonesia. Sampai dengan saat ini, terdapat 17 fatwa DSN-MUI yang berhubungan dengan pasar modal syariah.



39



Rusdin, Pasar Modal, (Alfabeta, Bandung 2008), hlm, 1.



21



6. Investasi a. Pengertian Investasi Menurut Abdul Halim dalam Fahmi investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa datang.40 Tentunya proses pencarian keuntungan dengan melakukan investasi ini adalah sesuatu yang membutuhkan analisis dan perhitungan mendalam dengan tidak mengesampingkan prinsip kehati-hatian. Pentingnya sikap kehati-hatian ini merupakan modal penting bagi seorang investor, jika itu tentunya dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi karena faktor kecerobohan seperti yang dilakukan oleh banyak perbankan di Indonesia baik yang dimiliki oleh swasta bahkan pemerintah.41 b. Tujuan Investasi Dalam bidang investasi kita perlu menetapkan tujuan yang hendak dicapai yaitu:42 1) terciptanya keberlanjutan dalam investasi tersebut 2) terciptanya



profit



yang



maksimum



atau



keuntungan



yang



diharapkan 3) terciptanya kemakmuran bagi para pemegang saham. 4) turut memberikan andil bagi pembangunan bangsa. B. Studi Relevan Hasil penelitian terdahulu yang digunakan peneliti untuk referensi atau pengetahuan dalam melakukan penelitian sehingga memberi wawasan yang luas bagi peneliti. Peneliti menjabarkan penelitian terdahulu dengan adanya kesamaan atau keterkaitan antara masalah penelitian yang sedang dilakukan dengan penelitian sebelumnya. Berikut yang menjadi referensi studi relavan dalam penelitian ini:



40 Irham Fahmi, Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2014), hlm. 264. 41 Ibid 42 Ibid



22



Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Nama, Tahun No dan Judul Penelitian 1 Lukman Hidayat dkk (2019)



2



Metode Penelitian



Hasil Penelitian



Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Pengaruh Sampel Pengetahuan sebanyak 200 Investasi Terhadap orang Minat Mahasiswa Mahasiswa Berinvestasi di Anggota Galeri Galeri InvestasiPerguruan Investasi Tinggi43 STIE Kesatuan Bogor pada bulan Mei – Juli 2019



Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan Tingkat Keuntungan Investasi dan Pengetahuan Dasar Penilaian Saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi mahasiswa.



Sinta Wahyu Hati (2019)



Hasil bahwa tidak terdapat pengaruh motivasi terhadap minat berinvestasi, terdapat pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat berinvestasi, terdapat pengaruh preferensi risiko terhadap minat berinvestasi generasi milenial. Terdapat pengaruh simultan antara motivasi,



Metode yang digunakan adalah Analisis Faktor kuantitatif. Faktor Yang Teknik Mempengaruhi sampling Minat Berinvestasi menggunakan Di Pasar Modal purposive Bagi Generasi sampling, Milenial (Studi pengambilan Pada Mahasiswi data Jurusan menggunakan Manajemen Bisnis kuesioner. Politeknik Negeri Sampel 44 Batam) sebanyak 67



43



Persamaan dan Perbedaan Persamaan dalam penelitian ini membahas tentang variabel pengetahuan dan minat mahasiswa berinvestasi. Perbedaan penelitian ini menggunakan variabel motivasi, dan penentuan sampel menggunakan slovin. Persamaan dalam penelitian ini membahas tentang variabel motivasi, pengetahuan dan minat mahasiswa berinvestasi. Perbedaan penelitian ini dari populasi penelitian,



Lukman Hidayat dkk, Pengaruh Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Galeri Investasi Perguruan Tinggi, Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, Volume 3 Nomor 2, 2019 44 Sinta Wahyu Hati, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Bagi Generasi Milenial (Studi Pada Mahasiswi Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik



23



mahasiswi Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Batam.



3



Rizki Chairul Fajar (2017) Pengaruh Motivasi Investasi dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY



4



Nur Aini (2019) Pengaruh Pengetahuan dan Pemahaman Investasi, Modal Minimum Investasi, Return, Risiko dan Motivasi Investasi Terhadap Minat



pengetahuan investasi, dan preferensi risiko terhadap minat berinvestasi pada generasi milenial di Politeknik Negeri Batam Metode yang Hasil pengujian digunakan bahwa motivasi adalah investasiberpengaruh kuantitatif. terhadap Teknik minatberinvestasi. sampling Pengetahuan menggunakan investasiberpengaruh teknik slovin terhadap dengan minatberinvestasi di sampel pasar moda. Secara sebanyak 80 simultan motivasi orang. investasi dan pengetahuan investasi secara simultan berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal pada mahasiswa FE 45 UNY. Metode yang Hasil penelitian digunakan menunjukkan bahwa adalah variabel resiko kuantitatif, berpengaruh Sampel terhadap minat dalam mahasiswa penelitian ini berinvestasi. Secara 92 responden. simultan variabel pengetahuan dan pemahaman, modal minimum, return,



penentuan sampel menggunakan slovin, dan tempat penelitian.



Persamaan dalam penelitian ini membahas tentang variabel motivasi, pengetahuan. Perbedaan penelitian ini menggunakan variabel motivasi, dan penentuan sampel menggunakan slovin.



Persamaan dalam penelitian ini membahas tentang variabel pengetahuan dan minat mahasiswa berinvestasi. Perbedaan



Negeri Batam), Journal of Business Administration Vol 3, No 2, September 2019, hlm, 281-295 eISSN:2548-9909 45 Rizki Chaerul Pajar, Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY, Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta



24



5



Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal (Studi dPada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Kota Malang), 46 Esi Ermi Alfrita (2019)



Metode penelitian yang Pengaruh digunakan Pengetahuan adalah Investasi Terhadap kuantitatif, Minat Berinvestasi Populasi Mahasiswa dalam Jurusan Ekonomi penelitian ini Syariah sebanyak 182 Universitas Islam orang. Negeri Sultan Sampel Syarif Kasim dalam Riau. penelitian ini sebanyak 125 mahasiswa.



motivasi penelitian ini investasiberpengaruh menggunakan secara simultan. variabel motivasi, dan penentuan sampel menggunakan slovin. Berdasarkan hasil Persamaan penelitian, di dalam peroleh penelitian ini terdapat pengaruh membahas signifikan tentang pengetahuan variabel investasi terhadap pengetahuan minat berinvestasi dan minat mahasiswa Jurusan mahasiswa Ekonomi Syariah berinvestasi. Universitas Islam Perbedaan Negeri Sultan Syarif penelitian ini Kasim Riau. menggunakan variabel motivasi, dan penentuan sampel menggunakan slovin.



Sumber: data diolah peneliti, 2020 Berdasarkan dari hasil penelitian terdahulu maka peneliti mengambil kesimpulan perbedaan dan persamaan dalam penelitian ini adalah dari jumlah populasi dan sampel penelitian, metode penelitian yang digunakan, tempat penelitian dan variabel yang digunakan. C. Kerangka Pemikiran Dalam penelitian ini terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi minat berinvestasi yaitu (motivasi, pengetahuan dan risiko). Dan untuk memudahkan penelitian yang akan dilakukan serta untuk memperjalas alur pemikiran dalam penelitian ini, maka dapat dilihat pada gambar berikut: 46 Nur Aini, Pengaruh Pengetahuan Dan Pemahaman Investasi, Modal Minimum Investasi, Return, Risiko Dan Motivasi Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Kota Malang), E-JRA Vol. 08 No. 05 Agustus 2019



25



Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Motivasi (X1) Pengetahuan Investasi(X2)



Minat Mahasiswa (Y)



Risiko (X3)



D. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya.47 Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan bari didasarkan pada teori yang relavan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan dalam kerangka teori dan merujuk pada bukti empiris riset terdahulu yang sudah peneliti kumpulkan maka berikut dugaan sementara penelitian yaitu: 1. Diduga motivasi, pengetahuan investasi dan risiko berpengaruh dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi secara simultan (H1). 2. Diduga motivasi, pengetahuan investasi dan risiko berpengaruh dan signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi secara parsial (H2a, H2b, H2c). E. Hipotesis Statistik Hipotesisi Statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi. Benar atau salahnya suatu hipotesis tidak akan pernah diketahui dengan pasti, kecuali dengan memeriksa seluruh populasi.48 H1 :



Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi, pengetahuan investasi dan risiko terhadap minat mahasiswa berinvestasi.



47



Muslich Ansori, Metode Penelitian Kuantitatif (Airlangga: University Press, 2020),



hlm. 46. 48



Azzainuri, Hipotesis Statistika, diakses pada website: https://parameterd.wordpress.com/2013/10/09/hipotesis-statistik/, tanggal 20 Oktober 2020



26



Ho1 :



Tidak ada pengaruh yang signifikan antara motivasi, pengetahuan investasi dan risiko terhadap minat mahasiswa berinvestasi



H2a :



Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap minat mahasiswa berinvestasi.



Ho2a : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap minat mahasiswa berinvestasi. H2b :



Ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan investasi terhadap minat mahasiswa berinvestasi.



Ho2b : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan investasi terhadap minat mahasiswa berinvestasi. H2c :



Ada pengaruh yang signifikan antara risiko terhadap minat mahasiswa berinvestasi.



Ho2c : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara risiko terhadap minat mahasiswa berinvestasi.



BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Obyek penelitian adalah hal yang menjadi sasaran penelitian. Obyek penelitian adalah pokok permasalahan yang hendak diteliti untuk mendapatkan data secara lebih terarah. Objek penelitian ini adalah galeri investasi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Sedangkan subjeknya adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. B. Jenis Penelitian Jenis data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.Penggolongan metode kuantitatif yang peneliti gunakan yaitu regresi linear berganda.49 C. Jenis dan Sumber data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder, sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer ini disebut juga data asli atau data baru.50 Data primer pada penelitian ini berupa hasil pernyataan kuesioner/angket, observasi dan informasi hasil wawancara yang didapatkan dari sumber asli yaitu dari responden mahasiswa yang berinvestasi. 2. Data Sekunder 49 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2018), hlm.35. 50 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), hlm. 19.



27



28



Data sekunder yakni data yang berasal dari Al-Qur’an maupun hadits, bukubuku, Jurnal-jurnal, artikel, internet dan lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek penelitian yang mempunyai kualitas da karakteristik tertentu yang ditentukan peneliti, dipelajari dan ditarik kesimpulannya51 Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa yang menjadi anggota Galeri Investasi Syariah (GIS) sebanyak 642 orang. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti dan dianggap dapat menggambarkan populasinya. Pengambilan sampel harus sesuai dengan kualitas dan karakteristik suatu populasi, agar suatu penelitian menjaditidak bisa, bisa di percaya, dan bisa ditarik kesimpulannya, hal ini karena sampel bisa mewakili populasi.52 Metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel, bila dipandang orang-orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.53Menurut Green dalam jurnal Manajemen Pemasaran Petra, untuk mengetahui jumlah sampel penelitian regresi, dapat menggunakan rumus 50+8n (n merupakan jumlah variabel dalam penelitian).54 Sehingga dapat dijabarkan sebagai berikut: 𝑛 𝑛 𝑛 𝑛



= 50 + 8(𝑛) = 50 + 8(3) = 50 + 24 = 74



Maka sampel yang diambil sebagai penelitian adalah 74 mahasiswa.



51



Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2007), hlm.115. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R&d, (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm 15-



52



16. 53



Ibid Eunice M.K dan Hartono S., Pengaruh Service Quality Terhadap Customer Satisfaction Di Coffee Bean Galaxymall Surabaya, Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, Vol.1 No. 2, 2013 54



29



E. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian lapangan yaitu tinjauan langsung terhadap masyarakat yang termasuk kedalam data primer. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari informan penelitian melalui kuesioner yang langsung ditujukan pada mahasiwa yang berinvestasi. 2. Instrumen pengumpulan data a. Kuesioner Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang akan dioleh adalah Kuesioner. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan membuat sejumlah daftar pertanyaan



dalam bentuk Kuesioner, yang



nantinya akan ditujukan kepada mahasiswa yang berinvestasi. Instrumen dalam penelitian ini bersifat tertutup karena jawabannya



telah



disediakan. Dan pengukurannya menggunakan skala likert, dimana pada masing-masing jawaban diberikan skor sebagai berikut: Angka Interprestasi Simbol



1 Sangat Tidak Setuju STS



2 Tidak Setuju TS



3 Kurang Setuju KS



4 Setuju S



5 Sangat Setuju SS



b. Dokumentasi Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis.



Didalam



menggunakan



melaksanakan



benda-benda



tertulis



metode seperti



dokumentasi,



peneliti



buku-buku,



majalah,



dokumen, catatan harian dan sebagai sumber penelitiannya.55 c. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpulan data maupun



55



Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: PT Rineka, 2016), hlm. 201.



30



peneliti terhadap narasumber atau sumber data.56 Melalui kegiatan tersebut, maka peneliti mengadakan dialog langsung kepada mahasiswa yang berinvestasi. F. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional adalah pernyataan yang menerangkan tentang definisi, cara ukur, alat ukur, hasil ukur, dan skala ukur dari variabel-variabel yang akan diteliti.berikut terdapat 4 variabel yang menjadi fokus dalam penelitian ini: Tabel 3.1 Defisini Operasional Variabel No 1.



Definisi Varibel Minat (Y) Minat (Interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.57



2.



Motivasi Investasi (X1) Motivasi investasi adalah dorongan pada diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang berkaitan dengan investasi. Pengetahuan Investasi (X2) Pengetahuan investasi adalah segala informasi tentang investasi yang telah diorganisasi dalam memori seseorang yang kemudian dijadikan dasar untuk



3.



56



Indikator 1) Tertarik berinvestasi karena informasi yang di dapat. 2) Investasi sangat menjanjikan. 3) Sudah mencari informasi mengenai investasi di pasar modal. 4) Investasi di pasar modal sangat menarik 1) Adanya perubahan terkait jiwa dan gerakan seseorang. 2) Adanya perubahan mengenai tingkah laku seseorang 3) Penyusunan rencana investasi 4) Niat berinvestasi 5) Tekad berinvestasi58.



Alat ukur Kuesioner



Skala Ukur Ordinal



Kuesioner



Ordinal



1) Pengetahuan Instrumen pasar modal 2) Pengetahuan risiko investasi. 3) Pengetahuan tingkat pengembalian (return) investasi 4) Pengetahuan hubungan antara risiko investasi dan tingkat pengembalian (return) 5) Pengetahuan umum tentang investasi di pasar modal lainnya



Kuesioner



Ordinal



Ibid, hlm.183. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Rosdakarya, 2008), hlm.152. 58 Nur Aini, Pengaruh Pengetahuan Dan Pemahaman Investasi, Modal Minimum Investasi, Return, Risiko Dan Motivasi Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Kota Malang), E-JRA Vol. 08 No. 05 Agustus 2019 57



31



4.



melakukan investasi.59 Risiko (X3) Risiko merupakan keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini.60



1) Adanya risiko tertentu 2) Memiliki risiko yang tinggi 3) Mengalami kerugian 4) Tidak menjamin terpenuhinya kebutuhan 5) Keputusan investasi berisiko 6) Pemikiran bahwa berisiko



Kuesioner



Ordinal



G. Metode Analisis Data Untuk mendukung hasil penelitian, data penelitian yang diperoleh akan dianalisa dengan alat statistic melalui bantuan program SPSS 26. Adapun pengujian-pengujian yang akan dilakukan adalah: 1. Uji Kelayakan Data a. Uji Validitas Uji Validitas adalah item yang digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner atau skala, apakah item-item pada kuesioner tersebut sudah tepat dalam mengukur apa yang ingin diukur, atau bisa melakukan penilaian langsung dengan metode korelasi person atau metode corrected item total correlation. Untuk melihat validitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor kontruks atau variabel, untuk validitas ini berpedoman pada nilai r tabel dan r hitung, untuk nilai r tabel dapat diketahui dengan nilai degree of freedom (df) dimana df = n-2 (n = jumlah data responden). Untuk nilai r hitung dapat diketahui dari corrected item total correlation. Untuk pengambilan keputusan pada uji ini adalah sebagai berikut: 1) Apabila r hitung > r tabel dan bernilai positif maka indikator tersebut dinyatakan valid.



Ling Yuliastuti, “Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan Kasus Flu Burung D RSUP H. Adam Malik Tahun 2007”. Tesis. Sumatera: Universitas Sumatera Utara. 2007. 60 Irham Fahmi, Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2014), hlm. 449. 59



32



2) Apabila r hitung < r tabel dan bernilai positif maka indikator tersebut dinyatakan tidak valid.61



b. Reliabilitas Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau kontruk. Suatu kuesioner dikatakn reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.62 Dalam penelitian dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja: disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reabilitas dengan uji statistic Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai alpha >0.70.63 c. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal.64 Jadi dalam hal ini yang diuji normalitas bukan masing-masing variabel independen dan dependen tetapi nilai residual yang dihasilkan dari dari model regresi. Cara menentukan uji normalitas dapat digunakan dengan dua cara dalam SPSS yaitu menggunakan PP-Plot. Prinsip uji normalitas menggunakan grafik PP-Plot dapat dilihat jika data menyebar disekitar garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola histogram normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Dan sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya tidak 61



Slamet Rianto, Aglis Andhita Hatmawan, Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian DIbidang Manajemen, Teknik, Pendidikan, Dan Eksperimen (Yogyakarta: Deepublish, 2020) hlm.64. 62 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25, (Yogyakarta: Universitas Diponegoro, 2018), hlm. 45. 63 Ibid, hlm. 46. 64 Agus Tri Basuki dkk, Analisis Regresi dalam Penelitian Ekonomi dan Bisnis, (Jakarta: RajaGrafindo, 2016), hlm. 57.



33



menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.65 Cara menentukan uji normalitas dapat digunakan dengan dua cara dalam SPSS yaitu menggunakan PP-Plot dan uji K-S (KolmogorovSmirnov). Prinsip uji normalitas menggunakan grafik PP-Plot dapat dilihat jika data menyebar disekitar garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola histogram normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Dan sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi



tidak



memenuhi



asumsi



normalitas.66



Dalam



uji



K-S



(Kolmogorov-Smirnov) data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai (Sig.)>0,05 maka data residual berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai (Sig.) < 0,5 maka data residual tidak berdistribusi normal.67 2) Uji Multikolinieritas Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independent. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel independent yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF=1/Tolerance). Nilai cutoff yang umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance 10. Setiap peneliti harus



65 Victor Trismanjaya Hulu Dan Taruli Sinaga, Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi Spss Dan Statcal, (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2019), hlm.137. 66 Ibid, hlm.137 67 Ibid, hlm.137 8



34



menentukan tingkat kolonieritas yang masih dapat di tolerir. Sebagai misal nilai tolerance =0.10 sama dengan tingkat kolonieritas 0.95 68 3) Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.69 Dalam persamaan regresi berganda juga perlu dilakukan pengujian mengenai sama atau tidak sama varians dari residual observasi atau dengan yang lain. Jika residual punya kesamaan dalam varians, disebut homoskedastisitas dan jika varians tidak mempunyai persamaan disebut heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dilihat dari grafik Plot antara prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang sudah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y Prediksi-Y sesungguhnya) yang telah di-studentized).70 2. Uji Hipotesis Statistik a. Uji Simultan (Uji F) Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai F hitung (Fo) dengan F tabel (F nilai kritis) dengan menggunakan ketentuan, yaitu:71 1) Jika nilai F hitung > F tabel dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05 maka H1 diterima Ho ditolak; 2) Jika nilai F hitung < F tabel dengan tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05 maka H1 ditolak Ho diterima.



68



Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25, (Yogyakarta: Universitas Diponegoro, 2018), hlm. 107-108 69 Ibid, hlm. 137. 70 Ibid. hlm.138. 71 Jonathan Sarwono, Statistik Untuk Riset Skripsi, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2018), hlm. 18.



35



b. Uji Parsial (Uji t) Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel dengan menggunakan ketentuan, yaitu:72 1) Jika nilai t hitung > t tabel dengan tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05 maka H2 diterima Ho ditolak; 2) Jika nilai t hitung < t tabel dengan tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05 H2 ditolak Ho diterima. c. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen (Minat Mahasiswa) dengan variabel independent (Motivasi, Pengetahuan investasi, danRisiko) dengan tujuan untuk mengestimasi dan memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independent yang dikatahui.73 Setelah data berskala interval, untuk mengetahui bagaiman pengaruh antara empat variabel bebas yaitu Motivasi, Pengetahuan investasi, dan Risikoterhadap variabel terikat yaitu Minat Mahasiswa (Y), digunakan teknik data dengan menggunakan rumus analisis statistik regresi berganda sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e Dimana : Y



= Minat (Varibel dependent)



X1



= Motivasi (Varibel independent)



X2



= Pengetahuan (Varibel independent)



X3



= Risiko(Varibel independent)



72



Ibid, hlm. 19. Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25, (Yogyakarta: Universitas Diponegoro, 2018), hlm.95 73



36



b1, b2, b3



= Koefisien



Regresi,



merupakan



suatu



nilai



yang



menunjukkan seberapa besar kontribusi (sumbangan) yang diberikan variabel X terhadap Y.74 a



= konstanta, merupakan nilai rata-rata pada variabel Y apabila nilai pada variabel X bernilai 0.



e



= Variabel pengganggu/error, merupakan selisih antara nilai duga dan nilai pengamatan yang sebenarnya. Dalam proses pengolahan data, peneliti mempergunakan aplikasi



program dengan program SPSS untuk mempermudah dan mempercepat pengolahan data.



SPSS adalah suatu software yang berfungsi untuk



menganalisis data, melakukan perhitungan statistik baik untuk statistik parametik maupun non parametik dengan basis windows. 3.



Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.75 Jika (R2) semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa kemampuan menjelaskan variabel bebas (X1, X2, X3) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika (R2) semakin kecil (mendekati nol) maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X1, X2, X3) terhadap variabel terikat (Y) semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai koefisien determinasi adalah sebagai berikut: 1) Nilai R2 harus berkisar 0 sampai 1 ( 0 < R2< 1) 2) Blia R2 = 1 berarti terjadi kecocokan sempurna dari variabel independen menjelaskan variabel dependen. 3) Bila R2 = 0 berarti tidak ada hubungan sama sekali antara variabel independen terhadap variabel dependen.



74 “Pengertian dari koefisien dan konstanta”, diakses pada tanggal 2 Desember 2020, http://idstatistik.com/penerapan-analisis-regresi-linier/. 75 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25, (Yogyakarta: Universitas Diponegoro, 2018), hlm. 97.



37



Oleh karena dalam analisis regresi berganda menggunakan lebih dari satu variabel independen, maka nilai yang diambil adalah nilai Adjusted R-Square.76



76



Ibid. hlm.98.



BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Galeri Investasi Syariah adalah salah satu laboratorium yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi yang digunakan sebagai sarana edukasi pasar modal Syariah untuk seluruh mahasiswa dan masyarakat umum yang didalamnya terdiri dari beberapa mahasiswa tergabung dalam organisasi KSM (Kelompok Studi Pasar Modal) sebagai pengelola yang bertugas memperkenalkan pasar modal sejak dini khususnya dibidang pasar modal Syariah kepada mahasiswa dan masyarakat. Galeri Investasi Syariah diresmikan pada tanggal 27 Mei 2016 dengan penandatanganan Kerjasama antar Bursa Efek Indonesia (BEI) kantor perwakilan Jambi dan First Asia Capital (FAC) sebagai perusahaan sekuritas. Dengan adanya galeri investasi Syariah ini diharapkan mampu menjadi alat atau wadah pengaplikasian pasar modal Syariah untuk seluruh mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. GIS UIN adalah portal yang dikembangkan oleh UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi untuk menyediakan pusat data spasial sebagai pendukung Visi Misi UIN SUTHA dalam memajukan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.77



77



Gis UIN, diakses https://opendata-gis-uinsutha.hub.arcgis.com/ tanggal 2 April 2021



38



39



B. Hasil Penelitian 1. Karakteristik Responden a) Jenis Kelamin Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin



Jenis Kelamin 36%



Laki-laki Perempuan



64%



Sumber: data primer diolah, 2021 Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa dari 74 responden, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan yang menjadi anggota GIS sebanyak 47 responden (64%). b) Usia Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia



USIA



1% 6%



8%



20 tahun 21 tahun 22 tahun



43%



42%



23 tahun 24 tahun



Sumber: data primer diolah, 2021



40



Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa dari 74 responden, mayoritas responden yang menjadi anggota GIS berusia 22 tahun sebanyak 32 responden (43%). c) Jurusan Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan



JURUSAN 11%



5%



Perbankan Syariah Ekonomi Syariah Akuntansi Syariah



49% 35%



Sumber: data primer diolah, 2021 Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa dari 74 responden, mayoritas responden yang menjadi anggota GIS jurusan perbankan syariah sebanyak 36 responden (49%). d) Informasi Pertama Kali Menjadi Anggota GIS Gambar4.4 Informasi Pertama Kali Menjadi Anggota GIS INFORMASI MENJADI ANGGOTA GIS 3%



4% Dosen Pengampu 28%



Teman Diri Sendiri Lain-lain



65%



Sumber: data primer diolah, 2021



41



Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa dari 74 responden, mayoritas responden yang menjadi anggota GIS mendapat informasi dari teman sebanyak 48 responden (65%).



e) Frekuensi Mengikuti Seminar Pasar Modal Gambar 4.5 Frekuensi Mengikuti Seminar Pasar Modal



FREKUENSI MENGIKUTI SEMINAR PASAR MODAL 16%



12%



1 Kali



2 Kali



7%



3 Kali 4 Kali 39% 26%



5 Kali



Sumber: data primer diolah, 2021 Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa dari 74 responden, mayoritas responden yang menjadi anggota GIS mengikuti seminar pasar modal sebanyak 29 responden 39%).



2. Uji Instrumen Penelitian a. Uji Validitas Pengujian untuk menentukan valid atau tidaknya dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel.78Pada penelitian ini diuji kepada 74 sampel (n=74, df=72) dengan tingkat signifikansi 5%



78



hlm. 23.



Danang Sunyoto, Metodelogi Penelitian Akuntansi, (Bandung, Revika Aditama, 2013),



42



didapatkan nilai r-tabel adalah 0,235. Berikut ini penjabaran setiap variabel penelitian: Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Investasi Pernyataan r-hitung P1 0,826 P2 0,895 P3 0,846 P4 0,852 Motivasi P1 0,703 P2 0,799 P3 0,723 P4 0,867 P5 0,888 Pengetahuan Investasi P1 0,674 P2 0,784 P3 0,812 P4 0,760 P5 0,804 Resiko P1 0,700 P2 0,829 P3 0,774 P4 0,727 P5 0,727 P6 0,593 Sumber: data primer diolah, 2021



r-tabel 0,235 0,235 0,235 0,235



Keterangan Valid Valid Valid Valid



0,235 0,235 0,235 0,235 0,235



Valid Valid Valid Valid Valid



0,235 0,235 0,235 0,235 0,235



Valid Valid Valid Valid Valid



0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235



Valid Valid Valid Valid Valid Valid



Berdasarkan hasil pengujian pada tabel diatas, setiap pernyataan menghasilkan koesioner korelasi rhitung yang lebih besar dari rtabel. Dengan kata lain, instrumen penelitiandinilai semua pernyataan adalah valid dengan hasil rhitung>rtabel. b. Uji Reabilitas Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau kontruk. Suatu kuesioner dikatakn reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap



43



pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.79 Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai alpha >0.70.80Hasil uji reabilitas penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.2 Hasil Uji Reabilitas Variabel Cronbach's Standar Alpha Reabilitas Minat Investasi 0,749 0,7 Motivasi 0,811 0,7 Pengetahuan Investasi 0,711 0,7 Resiko 0,727 0,7 Sumber: Data primer diolah 2021 Berdasarkan



tabel



4.2



pengujian



Keterangan



reabilitas



Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel



kuesioner



menghasilkan angka Cronbach Alpha >0,7. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan dari variabel motivasi, pengetahuan investasi, resiko dan minat investasi teruji reabilitasnya sehingga dinyatakan reabilitas. 3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Prinsip uji normalitas menggunakan grafik PP-Plot dapat dilihat jika data menyebar disekitar garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola histogram normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Dan sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.81 Uji normalistas dalam penelitian ini menggunakan P-



79



Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25, (Yogyakarta: Universitas Diponegoro, 2018), hlm. 45. 80 Ghozali, hlm. 46. 81 Victor Trismanjaya Hulu Dan Taruli Sinaga, Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi Spss Dan Statcal, (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2019), hlm.137.



44



Plot of Regression Standardized Residual, dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 4.6 Hasil Uji Normalitas



Sumber: data primer diolah, 2021 Berdasarkan hasil uji normalitas seperti terlihat pada gambar 4.6 di atas diketahui bahwa ada data tidak menyebar di sekitaran garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian, model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Maka peneliti mengambil uji normalitas dengan model monte carlo. Dalam uji K-S (Kolmogorov-Smirnov) data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai (Sig.)>0,05 maka data residual berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai (Sig.) < 0,5 maka data residual tidak berdistribusi normal,82 uji normalitas sebagai berikut:



82



Victor Trismanjaya Hulu Dan Taruli Sinaga, Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi Spss Dan Statcal, (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2019), hlm.137.



45



Tabel 4.3 Uji NormalitasKolmogorov-Smirnov Monte Carlo One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parametersa,b Most Extreme Differences



Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative



Test Statistic Asymp. Sig. (2-tailed) Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. 99% Confidence Lower Bound Interval Upper Bound a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. Based on 10000 sampled tables with starting seed 2000000.



Unstandardized Residual 74 .0000000 42.24055967 .135 .083 -.135 .135 .002c .121d .113 .130



Besarnya nilai Test Statistic Kolmogorov-Smirnov adalah 0,135 dan signifikan pada 0,121 yang lebih besar dari 0,05 berarti data residual berdistribusi normal. b. Uji Multikolinieritas Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel independent yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF=1/Tolerance). Nilai cutoff yang umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance 10. Setiap peneliti harus menentukan tingkat kolonieritas yang masih dapat di tolerir. Sebagai misal nilai tolerance =0.10 sama dengan tingkat kolonieritas 0.95.83Uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut:



83



Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25, (Yogyakarta: Universitas Diponegoro, 2018), hlm. 107-108



46



Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolineritas Variabel



Tolerance VIF



Keterangan



Motivasi .430 2.324 Tidak terjadi multikolinieritas Pengetahuan .329 3.037 Tidak terjadi multikolinieritas Investasi Resiko .436 2.294 Tidak terjadi multikolinieritas Sumber: data primer diolah, 2021 Dari tabel 4.4 diatas terlihat bahwa nilai VIF lebih kecil dari 10 (VIF0,1). Maka dapat disimpulkan penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas. c. Uji Heteroskedastisitas Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang sudah diprediksi,



dan



sumbu



X



adalah



residual



(Y



Prediksi-Y



sesungguhnya) yang telah di-studentized).84 Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Model regresi dalam penelitian ini menggunakan metode Scater Plot untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas.Hasil uji heterokedastisitas terhadap model regresi disajikan dalam bentuk chart dibawah ini.



84



Ghozali. hlm.138.



47



Chart 4.2



Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: data primer diolah, 2021 Analisis hasil gambar di atas didapatkan titik-titik menyebar di bawah dan di atas sumbu Y, dan tidak mempunyai pola yang teratur, jadikesimpulannya variabel bebas tidak terjadi heterokedestisitas dan bersifat homoskedestisitas. 4. Regresi Linier Berganda Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen (Minat Mahasiswa) dengan variabel independent (Motivasi, Pengetahuan investasi, dan Risiko) dengan tujuan untuk mengestimasi dan memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independent yang dikatahui. 85 Berikut hasil uji regresi linier berganda dalam penelitian ini:



85



Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25, (Yogyakarta: Universitas Diponegoro, 2018), hlm.95



48



Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model 1



Unstandardized Coefficients B Std. Error 20.568 40.511



(Constant)



Motivasi Pengetahuan Investasi Resiko a. Dependent Variable: Minat Investasi



.661 .217 .082



Standardized Coefficients Beta



.125 .166 .131



.598 .169 .071



t .508



Sig. .613



5.284 1.309 .627



.000 .195 .533



Sumber: data primer diolah, 2021 Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel 4.5maka dapat dirumuskan persamaan regresi linier berganda seperti berikut: Minat Investasi = 20,568 + 0,661Motivasi + 0,217Pengetahuan Investasi + 0,082 Resiko Angka yang dihasilkan dari pengujian tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1) Konstanta (a) bernilai positif sebesar +20,568. Hal ini menunjukkan bahwa



apabila



variabel



motivasi,



pengetahuan



investasi,



resikodianggap konstanta maka minat investasiakan tetap terbentuk. 2) Nilai koefisien regresi variabel motivasi (X1) sebesar +0,661. Artinya pada variabel motivasi terdapat hubungan positif dengan nilai minat investasi. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan motivasi akan menyebabkan kenaikan minat investasi. 3) Nilai koefisien regresi variabel pengetahuan investasi (X2) sebesar +0,217. Artinya pada variabel pengetahuan investasi terdapat hubungan positif dengan nilai minat investasi. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan pengetahuan investasi akan menyebabkan kenaikan minat investasi. Namun pengaruhnya tidak signifikan, dapat dilihat nilai thitung< ttabel atau 1,309< 1,992 dan nilai signifikan 0,195 > 0,05. Maka hal ini berarti H0 di terima dan H2a ditolak dengan kata lain bahwa variabel pengetahuan investasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat investasi.



49



4) Nilai koefisien regresi variabel resiko (X3) sebesar +0,082. Artinya pada variabel resiko terdapat hubungan positif dengan nilai minat investasi. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan resiko akan menyebabkan kenaikan minat investasi. Namun pengaruhnya tidak signifikan karena nilai thitung< ttabel atau 0,627< 1,992 dan nilai signifikan 0,533 > 0,05. Maka hal ini berarti H0 di terima dan H2a ditolak dengan kata lain bahwa variabel resiko tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat investasi. 5. Uji Hipotesis a. Uji Simultan Tabel 4.6 Hasil Uji Simultan ANOVAa Model 1



Sum of Squares



df



Mean Square



Regression



207012.177



3



69004.059



Residual



130251.336



70



1860.733



Total



337263.514



73



F 37.084



Sig. .000b



a. Dependent Variable: Minat Investasi b. Predictors: (Constant), Resiko, Motivasi, Pengetahuan Investasi



Sumber: data primer diolah, 2021 Tabel Annova memberikan informasi tentang uji F. Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabelmotivasi (X1), pengetahuan investasi (X2), resiko (X3) terhadap minat investasi (Y). Caranya dengan membandingkan



signifikan



dengan



taraf



signifikansi



5%



(0,05).Berdasarkan hasil uji F diatas di peroleh nilai Fhitung sebesar 37,084 dan Ftabel sebesar 2,73 (37,084>2,73), dan nilai signifikan 0,000 dimana p 1,992 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Maka hal ini berarti H0 di tolak dan H2a diterima dengan kata lain bahwa variabel motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat investasi. Motivasi investasi adalah dorongan pada diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang berkaitan dengan investasi. Teori motivasi menurut Maslow merupakan kebutuhan yang diinginkan seseorang berjenjang, artinya bila kebutuhan yang pertama telah terpenuhi, maka



51



kebutuhan tingkat kedua akan menjadi yang utama begitu seterusnya. Dasar dari teori ini adalah: a) Manusia adalah makhluk yang berkeinginan, ia selalu menginginkan lebih banyak. Keinginan ini terus-menerus dan hanya akan berhenti bila akhir hayat tiba; b) Suatu kebutuhan yang telah dipuaskan tidak menjadi motivator bagi pelakunya, hanya membutuhkan yang belum terpenuhi yang akan menjadi motivator, dan c) Kebutuhan manusia tersusun dalam suatu jenjang.86 Motivasi memiliki pengaruh terhadap minat investasi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, hal ini karena adanya dorongan dari teman-teman kuliah yang telah berinvestasi di pasar Modal Syariah. Mahasiswa Fakultas Ekonomi cenderung tidak memiliki keyakinan untuk ikut-ikutan teman. Pada penelitian ini dari 74 responden, mayoritas responden yang menjadi anggota GIS mendapat informasi dari teman sebanyak 48 responden (65%).Kemudian dari sisi pemenuhan kebutuhan berprestasi bahwasanya Mahasiswa Fakultas Ekonomi menginginkan umpan balik tentang keberhasilan yang telah dicapai selama bangku perkualiahan. Selain itu motivasi berpengaruh pada minat berinvestasi di Pasar Modal Syariah karena mendapatkan keuntungan dunia dan akhiratdan yakin investasi di Pasar Modal Syariah merupakan sarana untuk mendekatkan diri Kepada Allah SWT. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rizki Chaerul Pajar. Menurut Pajar yang menjadi faktor minat investasi di pasar modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta adalah motivasi investasi dan pengetahuan investasi.87 Motivasi investasi merupakan



dorongan untuk melakukan suatu tindakan tertentu guna



menggapai tujuan tertentu. Seperti halnya pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN STS Jambi beberapa fasilitas penunjang juga 86 Suwatno, Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 177 87 Rizki Chaerul Pajar, Pengaruh Motivasi Investasi dan Pengetahuan Investasi terhadap Minat Investasi di Pasar Modal pada Mahasiswa FE UNY, Jurnal Profita Edisi 1, 2017.



52



telah disediakan yakni dengan adanya Galeri Investasi Syariah sebagai media pembelajaran real untuk terjun langsung ke dunia investasi pasar modal. Pada penelitian Sinta Wahyu Hati berbanding terbalik dengan penelitian ini. Pada penelitian tersebut bahwa motivasi tidak berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal.88 2. Pengetahuan Investasi Tidak Berpengaruh Terdahap Minat Investasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa Nilai koefisien regresi variabel pengetahuan investasi (X2) sebesar +0,217. Artinya pada variabel pengetahuan investasi terdapat hubungan positif dengan nilai minat investasi. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan pengetahuan investasi akan menyebabkan kenaikan minat investasi. Dari hasil perhitungan data tabel 4.5, pengetahuan investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat investasi karena nilai thitung< ttabel atau 1,309< 1,992 dan nilai signifikan 0,195 > 0,05. Maka hal ini berarti H0 di terima dan H2a ditolak dengan kata lain bahwa variabel pengetahuan investasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat investasi. Pengetahuan mengenai investasi di pasar modal secara global juga di edukasikan kepada mahasiswa di kampus-kampus, khususnya pada mahasiswa yang mengambil jurusan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Mahasiswa sangat perlu dibimbing untuk dalam mengenal investasi lebih dini sehingga mereka tidak konsumtif dan mulai menyiapkan diri untuk kemapanan finansial nantinya.89 Berbagai aspek dipelajari dalam mata perkuliahan yang menyakut investasi mulai dari return, tehnik-tehnik mengambil keputusan, hambatan, hingga ke risiko-risiko yang akan di hadapi oleh investor 88



Sinta Wahyu Hati, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Bagi Generasi Milenial (Studi Pada Mahasiswi Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Batam), Journal of Business Administration Vol 3, No 2, September 2019, hlm, 281-295 eISSN:2548-9909 89 Rizki Chaerul Pajar, Pengaruh Motivasi Investasi dan Pengetahuan Investasi terhadap Minat Investasi di Pasar Modal pada Mahasiswa FE UNY, Jurnal Profita Edisi 1, 2017.



53



termasuk pada calon investor mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Dalam penelitian ini tidak adanya pengaruh yang signifikan terhadap minat berinvestasi. Mahasiswa telah diberikan pengetahuan mengenai investasi di pasar modal, namun semakin tahun yang menjadi anggota Galeri Investasi Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam semakin menurun dari tahun 2019 hingga tahun 2020. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sinta Wahyu Hati, pada penelitian tersebut bahwa pengetahuan investasi berpengaruh terhadap minat berinvestasi di pasar modal.90 Penelitian selanjutnya yang tidak sejalan dilakukan oleh Rizki Chaerul Pajar. Menurut Pajar yang menjadi faktor minat investasi di pasar modal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta adalah motivasi investasi dan pengetahuan investasi.91 3. Resiko Tidak Berpengaruh Terdahap Minat Investasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa Nilai koefisien regresi variabel resiko (X3) sebesar +0,082. Artinya pada variabel resiko terdapat hubungan positif dengan nilai minat investasi. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan resiko akan menyebabkan kenaikan minat investasi. Dari hasil perhitungan data tabel 4.5, resiko tidak berpengaruh signifikan terhadap minat investasi karena nilai thitung< ttabel atau 0,627< 1,992 dan nilai signifikan 0,533 > 0,05. Maka hal ini berarti H0 di terima dan H2a ditolak dengan kata lain bahwa variabel resiko tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat investasi. Penelitian berbanding terbalik dengan Nur Aini yang menyatakan bahwa 90



resiko



berpengaruh



terhadap



minat



mahasiswa



Sinta Wahyu Hati, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Bagi Generasi Milenial (Studi Pada Mahasiswi Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Batam), Journal of Business Administration Vol 3, No 2, September 2019, hlm, 281-295 eISSN:2548-9909 91 Rizki Chaerul Pajar, Pengaruh Motivasi Investasi dan Pengetahuan Investasi terhadap Minat Investasi di Pasar Modal pada Mahasiswa FE UNY, Jurnal Profita Edisi 1, 2017.



54



berinvestasi.92Menurut Fahmi, risiko merupakan keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini.93 Setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda. Sebagai contoh, pada aktiva keuangan, investasi pada saham memiliki risiko yang relatif lebih tinggi dari pada investasi pada obligasi dan masingmasing memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda pula. Ada investor yang memiliki sifat berani menanggung risiko yang tinggi dalam berinvestasi, yang disebut investor risk taker. Ada investor yang memiliki sifat cenderung menghindari risiko yang tinggi dalam berinvestasi, yang disebut investor risk averse.Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam belum mampu atau siap untuk menanggung resiko yang tinggi. Sehingga banyak mahasiswa Fakultas Ekonomi yang menjadi aggota Galeri Investasi namun belum melakukan investasi di Pasar Modal.



92



Nur Aini, Pengaruh Pengetahuan Dan Pemahaman Investasi, Modal Minimum Investasi, Return, Risiko Dan Motivasi Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Kota Malang), E-JRA Vol. 08 No. 05 Agustus 2019 93 Irham Fahmi, Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2014), hlm. 449.



BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah peneliti paparkan, maka dapat peneliti simpulkan bahwa: 1. Berdasarkan hasil uji F variabel minat berinvestasi dapat dipengaruhi oleh variabel motivasi (X1), pengetahuan investasi (X2), dan resiko (X3) secara bersama-sama. 2. Hasil penelitian uji parsial motivasi berpengaruh signifikan terhadap minat investasi. Pengetahuan investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat investasi. Risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap minat investasi. B. Saran Dari pemaparan kesimpulan diatas maka peneliti memberikan kontribusi saran kepada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jambi, sebagai berikut: 1. Penelitian ini semoga dapat memberi edukasi kepada mahasiswa maupun pihak luar tentang pentingnya investasi, karena selain untuk memulai dalm berinvestasi harus memiliki dasar pokok pengetahuan dan resiko. 2. Penelitian ini semoga bermanfaat bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam berinvestasi.



55



DAFTAR PUSTAKA A. Buku Al-Qur’an dan Terjemah Kemenag 2002 Ansori, Muslich. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif, Airlangga: University Press Basuki, Agus Tri dkk. 2016. Analisis Regresi dalam Penelitian Ekonomi dan Bisnis, Jakarta: RajaGrafindo Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal, Jakarta: Mitra Wacana Media Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25, Yogyakarta: Universitas Diponegoro Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara Hulu, Victor Trismanjaya Dan Taruli Sinaga, 2019. Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi Spss Dan Statcal, Medan: Yayasan Kita Menulis Jahya, Yudrik. 2013. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Kencana, 2013 Jogiyanto, 2014. Sistem Informasi Keperilakuan, Edisi 1, Yogyakarta: Penerbit Andi Kotler, Philip dan Keller K. 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Erlangga Rianto, Slamet dan Aglis Andhita Hatmawan, 2020. Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian Dibidang Manajemen, Teknik, Pendidikan, Dan Eksperimen, Yogyakarta: Deepublish Robin, 2010. Perilaku Organisasi, Jakarta: Pustaka Media Rusdin, 2008. Pasar Modal, Bandung: Alfabeta Sarwono, Jonathan 2018. Statistik Untuk Riset Skripsi, Yogyakarta: CV. Andi Offset Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi, Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono, 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta Suharsimi, Arikunto. 2016, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta Suwatno, Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2016) Syah,



Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Rosdakarya



56



57



Wawan, A. dan Dewi M. 2011. Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Manusia, Yogyakarta: Nuha Medika Winarsunu, Tulus.2006. Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, Malang: UMM Press B. Jurnal dan Skripsi Ahmad Dahlan Malik, “Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah Melalui Bursa Galeri Investasi UISI”, Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Universitas Internasional Semen Indonesia, Vol.03, 2017 Ari Wibowo, “Pengaruh Pengetahuan investasi, Kebijakan Modal Minimal Investasi dan Pelatihan Pasar Modal Terhadap Minat Investasi, Jurnal Ilmu Manajemen, PETA, Vol . 2 No 2, 2017 Eunice M.K dan Hartono S., Pengaruh Service Quality Terhadap Customer Satisfaction Di Coffee Bean Galaxymall Surabaya, Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, Vol.1 No. 2, 2013 Ferlina Arlin dan Riswan Kuswardhana. “Pengaruh Informasi Produk, Risiko Investasi, Kepuasan Investor dan Minat Mahasiswa Berinvestasi”. Jurnal Sekretaris dan Administrasi Bisnis. Volume 1, Nomor 1, 2017. E-ISSN: 2580-8095. Hadiyati Fitria & Ending Ahmad Yani, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Memilih Perguruan Tinggi Ekonomi Islam” (Studi Kasus : STEI SEBI) Jurnal Ekonomi Dan Perbankam Syariah. hlm, 105 Ikhwan Susisla Dan Fatchurrahman, Service Value: Sebuah Variable Pemediasi Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli, Emperika, Vol. 17, No.1 Juni 2014. Kusmawati. 2011. “Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Moderat”. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi, Vol. 1 No. 2. Hal 103117. Palembang: STIE MUSI Palembang Komang Luh dan I Putu Mega. “Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa”. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10, No. 2, Juli 2015. Ling Yuliastuti, “Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan Kasus Flu Burung D RSUP H. Adam Malik Tahun 2007”. Tesis. Sumatera: Universitas Sumatera Utara. 2007. Lukman Hidayat dkk, “Pengaruh Pengetahuan investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Galeri Investasi Perguruan Tinggi”, Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi, Volume 3 Nomor 2, 2019



58



Nur Aini, Pengaruh Pengetahuan Dan Pemahaman Investasi, Modal Minimum Investasi, Return, Risiko Dan Motivasi Investasi Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Kota Malang), E-JRA Vol. 08 No. 05 Agustus 2019 Rizki Chaerul Pajar, “Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan investasi Terhadap Minat Investasi di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY”, Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Sinta Wahyu Hati, “Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berinvestasi Di Pasar Modal Bagi Generasi Milenial (Studi Pada Mahasiswi Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Batam)”, Journal of Business Administration Vol 3, No 2, September 2019, e-ISSN:2548-9909 Siti Rahma Hasibuan, Minat Investasi Mahasiswa Untuk Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah (Studi Kasus di Galeri Investasi Syariah UIN Sumatera Utara Periode 2017- 2018), Skripsi, 2019 C. Sumber Lainnya Pengertian dari koefisien dan konstanta, diakses pada tanggal 2 Desember 2020, http://idstatistik.com/penerapan-analisis-regresi-linier/. Azzainuri, Hipotesis Statistika, diakses pada website: https://parameterd.wordpress.com/2013/10/09/hipotesis-statistik/, tanggal 20 Oktober 2020



KUISIONER



Sehubungan dengan adanya penelitian untuk tugas akhir penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam STS UIN Jambi).” Maka dengan ini saya: Nama



: Wilasih



NIM



: 502171954



Status



: Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi



Alamat kampus



: Jalan Arif Rahman Hakim Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jambi 36361



Mohon partisipasi Saudara/Saudari untuk memberikan informasi melalui kuesioner ini. Semua informasi yang diperoleh dari kuesioner ini hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian ini. Saya selaku peneliti sangat berharap agar dalam pengisian kuesioner ini Saudara/Saudari berkenan mengisinya dengan lengkap dan benar. Atas perhatian dan kesediaannya untuk melakukan pengisian kuesioner ini, Saya ucapkan terima kasih. Jambi, Januari 2021 Peneliti



Wilasih Nim : 502171954



59



60



A. Identitas Responden Mohon memberikan tanda ceklis (√) pada pilihan jawaban yamg tersedia. Setiap pernyataan hanya mengharapkan satu jawaban 1.



Nama



: …………………………………………..



2.



Jenis Kelamin



:



3.



Usia



: ………………………………………….



4.



Jurusan



:



Laki-laki



Perempuan



Akuntansi Manajemen Keuangan Syariah Perbankan Syariah Ekonomi Syariah



5.



Informasi Pertama Kali Menjadi Anggota GIS



:



Diri Sendiri Teman Dosen Pengampu



Lain-lain 6.



Frekuensi Mengikuti Seminar Pasar Modal



: ………………………………………….



61



B. Pertunjuk Pengisian Mohon memberikan tanda ceklis (√) pada pilihan jawaban yamg tersedia. Setiap pernyataan hanya mengharapkan satu jawaban. Setiap angka akan mewakili tingkat kesesuaian dengan pendapat Saudara/Saudari dimana: No 1 2 3 4 5



Simbol STS TS KS S SS



Nilai 1 2 3 4 5



Kategori Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju



➢ Anggota Galeri Investasi Syariah di Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Ya Tidak 1. Minat Berinvestasi ➢ Minat merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. No Pernyataan 1 Saya tertarik berinvestasi di Pasar Modal Syariah karena informasi yang pernah didapat. 2 Saya berminat berinvestasi di pasar modal Syariah karena investasi di pasar modal sangat menjanjikan keuntungannya. 3 Saya telah mencari informasi mengenai investasi di pasar modal Syariah. 4 Investasi di pasar modal merupakan investasi yang menarik.



STS



TS



KS S SS



2. Motivasi Investasi ➢ Motivasi investasi merupakan dorongan pada diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang berkaitan dengan investasi. No Pernyataan 1 Dengan berinvestasi saham di Pasar Modal Syariah, berarti saya memiliki perusahaan dimana saya berinvestasi.



STS



TS



KS S SS



62



No Pernyataan 2 Dengan berinvestai berarti saya membantu perusahaan untuk berkembang. 3 Saya akan berinvestasi di Pasar Modal Syariah apabila rekan, kerabat, dan orang terdekat yang saya kenal melakukan investasi di Galeri Investasi Syariah Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN STS Jambi. 4 Saya yakin dengan berinvestasi di Pasar Modal Syariah akan mendapatkan keuntungan dunia dan akhirat. 5 Saya yakin investasi di Pasar Modal Syariah merupakan sarana untuk mendekatkan diri Kepada Allah SWT.



STS



TS



KS S SS



3. Pengetahuan Investasi ➢ Pengetahuan Investasi merupakan segala informasi tentang investasi yang telah diorganisasi dalam memori seseorang yang kemudian dijadikan dasar untuk melakukan investasi. No Pernyataan 1 Saya mengetahui bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN STS Jambi memiliki pengetahuan mengenai instrument pasar modal. 2 Saya mengerti risiko berinvestasi di Pasar Modal Syariah dan bisa mengendalikannya. 3 Menurut saya investasi sangat penting karena bisa mempengaruhi pendapatan seseorang. 4 Saya akan berhati-hati dalam berinvestasi agar tidak mengalami kerugian. 5 Dengan adanya investasi kita bisa mempunyai penghasilan.



STS



TS



KS S SS



63



4. Resiko ➢ Resiko merupakan keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini,



No Pernyataan 1 Menurut saya risiko yang ada di pasar modal Syariah sesuai dengan keuntungan yang akan didapatkan. 2 Berinvestasi dipasar modal Syariah memiliki resiko yang tinggi. 3 Risiko yang paling utama adalah jatuhnya harga saham serta kebangkrutan yang membuat calon investor trauma dan enggan untuk berinvestasi. 4 Sebelum berinvestasi di pasar modal Syariah calon investor harus mengetahui risiko yang akan timbul dalam investasinya. 5 Karena takut akan risiko investor perlu membuat keputusan investasi beresiko, supaya bisa dikendalikan 6 Saya memiliki pemikiran bahwa investasi di Pasar Modal Syariah beresiko sehingga saya tidak melakukan investasi.



STS



TS



KS S SS



64



Kolom Komentar Setelah mengisi kuisioner ini, mohon kepada saudara/saudari untuk mengisi kolom komentar dibawah ini, komentar dari saudara/saudari sangat bermanfaat untuk melanjutkan penelitian ini.



Faktor



yang



paling



dominan



berpengaruh



untuk



berinvestasi



menurut



Saudara/Saudari:_________________________________________________ Sekali lagi saya ucapkan terimakasih karena telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuisioner penelitian ini. Tanpa ada bantuan dari Saudara/Saudari sekalian, penelitian ini tidak akan dapat dilanjutkan dengan baik sebagaimana yang di butuhkan. Semoga sehat selalu dalam lindungan Allah SWT. Jambi,



-



- 2021



Nama:___________ No.Tlp: