Dialog Pemilu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pada tahun 2019 Indonesia melakukan Pemilu mulai dari gubernur sampai presiden. Calon-calon presiden tahun 2019 sama dengan tahun 2014 silam.



Banyak sekali pendukung dari kedua belah pihak hinga banyak warga yang membicarakan tentang keduanya. Anisa Kak Nada Anisa Kak Nada



: : : :



Anisa Kak Nada



: :



Anisa Kak Nada



: :



Anisa



:



Kak Nad, tanggal 22 Mei 2019 akan ada pemilu serantak nih ! Iya Nis, aku juga tahu ! Kak Nada, sekarang umurnya berapa ? Aku sudah umur 18 tahun nih, jadi aku udah bisa memilih calon presiden nih, Nis ! Kak Nada kenapa sih pemilihan di negera kita Kak Nada yang memilih ? Tidak hanya kakak Nis, tapi seluruh rakyat di Indonesia yang memilihnya, karena Indonesia sistem pemerintahannya itu demokrasi. Demokrasi ??? Apa itu kaya polisi ? Bukan polisi Nis, tapi demokrasi itu menurut Carol C. Gould adalah suatu bentuk pemerintahan yang didalamnya rakyat memerintah sendiri baik melalui partisipasi langsung dalam merumuskan keputusan-keputusan yang mempengaruhi mereka maupun dengan cara memilih wakil-wakil mereka. Sekarang kamu paham Nis ? Paham sedikit kak, soalnya aku kan masih kelas 4 SD jadi ya belum sampai situ pelajarannya kak.



Saat Anisa dan Kak Nada sedang bercakap-cakap dengan sangat menarik lalu Keysia dan Nayra pun ikut dalam perbincangan itu. Keysia Nayra Anisa



: Ada apa ini, pada lagi ngapain ? : Iya lagi pada ngomongin apa ? Kayaknya asyik banget. : Iya tadi Kak Nada njelasin tentang demokrasi, soalnya kata Kak Nada sistem pemerintahan di Indonesia itu demokrasi. Keysia & Nayra : Ooh … jadi kamu baru tau Nis ? Anisa : Iya, emangnya kamu tau apa / Keysia : Tau lah cita-citaku kan pengen jadi pengacara seperti Kak Nada. Nayra : Iya apa Key ? Kalau begitu apa aja ciri-ciri demokrasi ? Keysia : Yang aku tahu itu adanya pengakuan / penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat, lalu yang kedua itu adanya pemilihan umum, terus …. Kak Nada : Iya Keysia benar. Yang ketiga itu adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen dan yang keempat adanya Pers atau media massa. Keysia : Apakah kakak punya buku tentang materi demokrasi ? Kak nada : Iya nih kakak punya. Kakak akan bacain pertanyaannya lalu kamu cari di buku ini ya …. Anisa, Keyra, Naysa : Oke kak kami siap. Kak Nada : Sebutkan unsur-unsur pembentuk demokrasi ? Nayra : Aku tahu kak, negara hukum, masyarakat madani, intrastruktur politik berupa partai politik, organisasi masyarakat, kelompok penekan, media komuniasi dan tokoh politik serta unsur yang terakhir yaitu pers atau media massa. Kak Nada : Lalu apa saja macam demokrasi ? Anisa : Kalau menurut titik perhatiannya itu ada demokrasi formal, material dan gabungan.



Keysia



: Kalau dari cara penyaluran kehendak rakyat ada demokrasia langsung, tidak langsung dan perwakilan dengan sistem referendum. Nayra : Kalau dari hubungan antar alat kelengkapan negara itu ada sistem parlementer dan presidensial. Kak Nada : Sebutkan demokrasi yang telah ditanamkan di Indonesia dan kapan diterapkan di Indonesia ? Anisa : Demokrasi masa awal kemerdekaan, masa orde lama, masa orde baru dan masa reformasi. Keysia : Ada hanya dari pemilu kita bisa mengetahui negara itu demokrasi ? Kak Nada : Ya tidak hanya pemilu, kalau pemilu itu kan identik dengan memilih pemimpin menggunakan kertas suara jadi rakyat bisa memilih siapa yang mereka ingin jadikan sebagai pemimpin mereka. Tapi pemilu itu salah satu contohnya. Contoh yang lain adalah semua kegiatan yang melibatkan rakyat mulai dari keputusan yang diambil atas nama rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat, dan dari rakyat. Nayra : Aku jadi ngga sabar deh pengen ikutan memilih presiden. Anisa & Keysia : Iya aku juga. Anisa : Makasih ya Kak Nada udah dikasih tahu jadi kita bisa tahu apa itu demokrasi. Nayra & Keysia : Iya kak makasih. Kak Nada : Iya sama-sama.