Dialog Percakapan Vital Sign [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DIAN SAFITRI WALINELO (841417117) As Nurse FITRIYANTI H. TALIKI (841417111) As Patient



Examination of vital signs SCENARIO



Ms. Fitri was hospitalized complaining of pain in the head accompanied b y fever, nausea and vomiting. The patient said the pain felt since one da y ago. The patient also said to have a habit of eating spic y and sour foods ( Ny. M masuk rumah sakit dengan mengeluh nyeri dibagian kepala disertai demam, mual dan muntah. Pasien pengatakan nyeri yang dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga mengatakan mempunyai kebiasaan makan makanan pedas dan asam)







On day the patient is admitted to the hospital the nurse will do a vital check on the patient ( pada hari pasien masuk rumah sakit perawat akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital terhadap pasien)



 Nurse



: “Assalamualaikum?, good morning. morning. Introduce my name is Dian. I was a nurse on duty from two in the day until nine the night. If I may know whose miss name? (assalamualaikum? Selamat pagi. Perkenalkan nama saya Dian. Saya perawat yang bertugas dari jam 2 siang sampai jam j am 9 malam. Kalua boleh tau nama ibu siapa?)



Patient



: “ Waalaikumsalam. My name is Ms. Fitri (waalaikumsalam. Nama saya Ny. M)



 Nurse



: “ Well, at this time I will do a vital sign check on you. This check takes a few minutes. Are you willing?” ( Baik. Pada saat ini saya akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital. Pemreiksaan ini membutuhkan waktu beberapa menit. Apakah ibu bersedia?)



Patient



: “ Yes, I am ready” ( ya, saya bersedia)



 Nurse



: “ First, I will measure blood pressuer using a tensimeter and stethoscope, excuse me?” (Pertama, saya akan mengukur tekanan darah dengan menggunakan tensimeter dan stetoskop, permisi ya?)



Patient



: “Yes, Please!” (Ya, silahkan!)



 Nurse



: “Next, I will measure the pulse using a stethoscope, excuse me?” (Kemudian, saya akan mengukur denyut ndai dengan menggunakan stetoskop, permisi?)



Patient



: “ Yes, Please!” (Ya, silahkan!)



 Nurse



: “ And then, I will measure body temperature using a thermometer and will  put it in the armpits of you, excuse me, can lift your arms?” (Dan kemudian, saya akan mengukur suhu tubuh menggunakan thermometer dan akan meletakkannya di bagian ketiak ibu, permisi, biasa angkat lengan ibu?)



Patient



: “ Yes, I can lift it” (Ya, saya bisa mengangkatnya)



 Nurse



: “ Do you find it hard to breathe? “ (apa ibu merasa sulit untuk bernapas?)



Patient



: “ No, I breathe like usual, I don’t feel shrot of breath” (Tidak, saya bernapas seperti biasanya. Saya tidak merasakan sesak napas)



 Nurse



: “ I  have finished checking vital signs. According to the results of the examination of maternal blood pressure of one hundred thirty per eighty mmHg, pulse ninety time per minute and body temperature thirt y-nine degrees Celsius. Well, then let me g out first. If you need something, please contact me in the nurse’s office!. Assalamualikum” (Saya telah selesai melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital. Sesuai hasil  pemeriksaan tekanan darah ibu 130/80 mmHg, nadi 90x/menit, dan suhu tubuh 39℃. Baik ibu, kalua begitu saya permisi keluar dulu, kalua ibu butuh seusatu hubungi saya di ruang perawat! Assalamualaikum.)



Patient



: “Yes, nurse. Thank you nurse. Waalaikumsalam” (Iya, suster, terima kasih, waalaikumsalam)



 Nurse



: “ You’re welcome!” (Sama-sama)