Dialog (Ronde) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DIALOG RONDE KEPERAWATAN Pengorganisasian : 1.



Kepala Ruangan



: Lucita



2.



Kepala Tim



: Novita



3.



Perawat Pelaksana



: Fitrianti



4.



Konselor



: Saul Riomansyah



5.



Pasien



: Faldini



6.



Istri Pasien



: Khairiyati



Pagi ini disebuah Rumah Sakit X di ruang Penyakit Dalam, akan diadakan Ronde Keperawatan berhubung pasien Tn. Faldini post Op Apendiktomi dimana akan dijelaskan pentingnya perawatan luka post Op di rumah. Awal ronde perawat di ruang penyakit dalam akan berdiskusi tentang pasien Tn. Faldini di ruang perawat jaga. NOVITA



: Asalamualaikum, Wr, Wb. Selamat pagi Bu Karu, begini saya telah memantau pasien Tn. Faldini dengan diagnosa medis Post Op Apendiktomi, namun pengetahuan pasien dan keluarga pasien rendah. Jadi menurut ibu apa yang harus kita lakukan.



LUCITA



: Wa’alaikumsalam, Wr, Wb. Baik, terimakasih atas informasinya. Kedepannya kita akan lakukan Ronde Keperawatan, dimana kita akan melibatkan dokter Saul nantinya ya?



Nanti Dokter Saul akan



menjelaskan tentang obat yang harus dikkonsumsi kepada pasien dan akan



menjelaskan



pentingnya



kontrol



ulang



berhubung



luka



operasinya. Oh ya dalam Ronde Keperawatan ada inform consent ya, silahkan di persiapkan ya? NOVITA



: Ya buk. Saya akan siapkan inform consent nya bersama perawat Fitrianti. Ayo kita persiapkan inform consent nya perawat Fitrianti?



FITRIANTI



: Ya buk Novita.



Kepala Tim (Novita), dan Perawat Pelaksana (Fitrianti) pun mempersiapkan inform consent untuk di tandatangani oleh keluarga pasien. Setelah inform consent telah di pesiapkan Kepala Ruangan (Lucita), Kepala Tim (Novita), dan Perawat Pelaksana (Fitrianti)



langsung ke ruang rawat pasien untuk menjelaskan, meminta persetujuamn untuk di laksanakan Ronde Keperawatan. LUCITA



: Asalamualaikum, Wr, Wb. Selamat pagi pak, buk. Oh ya, bagaimana keadaan bapak sekarang?



Tn. FALDINI



: Wa’alaikumsalam, Wr, Wb. Baik buk, Cuma luka operasi ini apakah bisa hilang bu?



LUCITA



: Ya, luka operasi bapak bisa hilang, namun nanti akan di jelaskan oleh dokter Saul ya pak. Begini kami di sini akan melakukan Ronde Keperawatan kepada bapak.



Ny. Khairiyati



: Ronde Keperawatan? Maksudnya buk?



LUCITA



: Okey, baik. Jadi Ronde Keperawatan itu adalah tindakan yang bertujuan untuk mengatasi masalah pasien dimana akan ada beberapa tim yang akan terlibat salah satunya dokter, nanti akan ada dokter Saul beliau akan banyak menjelaskan tentang penyakit bapak ini. Oh ya sebelum di lakukan Ronde Keperawatan akan kami berikan surat persetujuan di lakukan Ronde Keperawatan. Dimana akan di tandatangani oleh keluarga pasien. Nah dalam hal ini kami pantau keadaan bapak mulai membaik namun perawatan selanjutnya setelah pulang dari Rumah sakit ini, dengan kata lain perawatan di rumah, bagaimana dengan mengkonsumsi obat dengan teratur, kontrol ulang. Itu yang akan kami jelaskan nantinya bu. Jadi bagaimana? Apakah ibu setuju dalam hal ini?.



Ny. Khairiyati



: Ya buk. Saya sangat setuju apa bila tindakan Ronde Keperawatan ini bertujuan baik bagi kesehatan suami saya.



LUCITA



: Okey. Bu Novita, silahkan berikan inform consent kepada Ny. Khairiyati dan jelaskan mengenai Inform consent tersebut ya?



NOVITA



: Ya, baik buk. (sambil menunjukkan Inform Consent kepada Ny. Khairiyati) Okey di dalam surat ini yang harus ibu isi nama pasien, umur, dan tandatangan keluarga pasien, tanda bahwa keluarga setuju atas tindakan yang akan dilakukan nanti. (Ny. Khairiyati pun mengisi, dan menandatangani inform consent tersebut). Okey, karna ibu sudah menanda tangani surat persetujuan ini, kami permisi dulu buk ya. Nanti jam 10:00 wib, kami akan kembali lagi dan nanti akan ada dokter juga,



silahkan ibu atau bapak bertanya saja nanti seputar penyakit bapak ini ya. Asalamualaikum,... Tn. Faldini & Ny. Khairiyai : Wa’alaikum salam, Wr, Wb. Setelah mendapat persetujuan oleh keluarga pasien lewat inform consent, Kepala Ruangan (Lucita), Kepala Tim (Novita), dan Perawat Pelaksana (Fitrianti) pun kembali ke ruang perawat jaga (Nurse station), dan di ruang perawat jaga (Nurse station) pun ada doker Saul. LUCITA



: Okey, inform consent sudah di tandatangani, pertanda keluarga setuju kita lakukan ronde. Kita juga sudah membuat janji jam 10:00 wib nanti Ronde Keperawatan kita laksanakan. Nanti saya hanya memantau saja, tetapi yang berbicara adalah Bu Novita ya?



NOVITA



: Baik buk.



LUCITA



: Oh ya, Dokter Saul juga nanti ikut dalam Ronde Keperawatan ya dok.



Dr. SAUL



: Okey, bisa buk.



Jam pun telah menunjukkan pukul 10:00 wib. Kepala Ruangan (Lucita), Kepala Tim (Novita), dan Perawat Pelaksana (Fitrianti), beserta Dr. Saul pun menuju ruang rawat pasien Tn. Faldini. NOVITA



: Asalamualaikum, Wr, Wb.



Tn. Faldini & Ny. Khairiyai : Wa’alaikum salam, Wr, Wb. NOVITA



: Okey. Sesuai janji tadi ya buk, pak. Kami akan melakukan ronde keparawatan, di sini sudah ada Dr. Saul silahkan bapak atau ibu bertanya langsung seputar penyakit bapak. Oh ya sejauh ini apa yang bapak ketahui tentang penyakit bapak ini?



Tn. FALDINI



: yang saya ketahui sakit usus buntu buk.



NOVITA



: Nah, itu dalam bahasa awam nya pak ya, yang bapak sebutkan tadi. Hm. Begini bapak mengalami penyakit Apendiksitis, dimana apendiksitis ini adalah peradangan pada usus, yang di sebut umbai cacing. Dan penyakit yang bapak derita ini sudah cukup parah gingga akhirnya di operasi. Nah sekarang yang harus bapak ketaui adalah



perawatan luka setelah operasi ini. Apakah bapak mengetahui caracaranya? Tn. FALDINI



: tidak tahu buk.



NOVITA



: Baik karena bapak tidak mengetahui cara perawatan luka setelah operasi bagaimana. Dalam hal ini akan di jelaskan oleh Dr. Saul ya buk. Dok, silahkan di jelaskan cara-cara perawatan luka di rumah bagaimana, supaya tidak terjadi infeksi.



Dr. SAUL



: Okey, baik. Jadi yang harus bapak atau ibu perhatian adalah balutan yang akan di lekatkan di area luka setelah operasi ini harus steril. Dimana balutan tersebut tidak terkontaminasi dengan kuman sedikitpun. Karena hal itu akan berdampak buruk terhadap luka bapak, dan aakhirnya terjadilah infeksi. Luka bapak akan lama sembuhnya. Hm,,, coba saya lihat luka bapak dulu. (Tn. Faldini kemudian membuka bajunya, dan Dr.Saul pun melihat luka post op apendiktomi Tn. Faldini). Luka bapak sudah kering, dan bapak hari ini sudah boleh pulang ya. Nah setelah ini nanti saya akan resepkan obat antibiotik untuk luka bapak supaya tidak infeksi,obat itu harus bapak konsumsi sampai habis ya?, bapak harus perhatikan juga kontrol ulang kembali ya pak, minimal seminggu sekali ya pak, di mulai dari sekarang ya pak? Kontrol nya di Poli Penyakit Dalam ya pak, untuk melihat perkembangan luka bapak.



Tn. FALDINI



: ya pak, terimakasih pak.



Ny. Khairiyati



: Jadi suami saya hari ini sudah boleh pulang ya dok?



Dr. SAUL



: Ya buk. Kondisi bapak sekarang sudah membaik, kini tinggal perawatan dirumah saja lagi.



Ny. Khairiyati



: Alhamdulilah, terimakasih ya Allah. Akhirnya kamu bisa pulang pah. Mama senang sekali.



Tn. FALDINI



: Ya, mah papa juga senang.



NOVITA



: Okey, pak, buk. Barusan telah kita dengar penjelasan doker Saul. Bagaimana apakah ibu paham?



Ny. Khairiyati



: Ya buk, saya paham. Dan saya mengerti nanti apa yang harus saya lakukan di rumah.



NOVITA



: Okey, coba ibu ulangi lagi?



Ny. Khairiyati



: yah bisa buk. Yang pertama perawatan luka bapak haru pakai pembalut luka yang steril yang tidak ada kumannya, kemudian luka operasi bapak sudah kering dan bapak sudah boleh pulang, obatnya harus habis di minum, dan terakhir kontrol ulang buk.



NOVITA



: Ya, tepat sekali buk. Karena ibu sudah paham yang telah di sampaikan oleh Dr. Saul, kami permisi dulu bu ya?



Ny. Khairiyati



: ya buk.



Ronde Keperawatan pun selesai. Dan hasilnya keluarga pasien dan pasien paham yang di sampaikan oleh Dr. Saul selaku Konselor.