Disiplin Dan Tanggung Jawab [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Disiplin sangat penting untuk pertumbuhan organisasi, digunakan terutama untuk memotivasi pegawai dalam mendisiplinkan diri dalam melaksanankan pekerjain baik secara perorangan maupun kelompok, disamping itu disiplin bermanfaat mendidik pegawai untuk mematuhi dan meneynangi peraturan, prosedur, maupun kebijakan yang ada, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang baik. Kurang pengetahuan tentang peraturan, prosedur, dan kebijakan yang ada merupakan penyebab terbanyak tindakan indisipliner. Salah satu upaya untuk menghadapi tindakan tersebut, pihak pemimpin sebaiknya memberikan program orientasi kepada tenaga kerja mulai dari hari pertama masuk, kedisiplinan tidak akan berjalan dengan baik apabila kebijakan yang ada tidak diketahui dengan jelas aturanya. Pimpinan harus menjelaskan secara rinci peraturan – peraturan yang sering dilanggar berikut rasional dan konsekwensinya. Demikian pula peraturan / prosedur atau kebijakan yang mengalami perubahan atau diperbaharui sebaiknya diinformasikan melalui diskusi B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah dalam makalah ini adalah: 1. Apakah pengertian dari disiplin dan tanggung jawab? 2. Apakah butir-butir disiplin dan tanggung jawab? 3. Bagaimana disiplin dan tanggung jawab dalam kegiatan akademik? 4. Bagaimana disiplin dan tanggung jawab dalam kegiatan non akademik? 5. Bagaimana disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari? 6. Bagaimana disiplin dan tanggung jawab dalam kegiatan sosial?



C. TUJUAN MASALAH Dari rumusan masalah diatas dapat dijelaskan tujuan dari makalah ini yaitu: 1



1. Dapat menjelaskan pengertian dari disiplin dan tanggung jawab 2. Dapat menjelaskan butir-butir disiplin dan tanggung jawab 3. Dapat menjelaskan disiplin dan tanggung jawab dalam kegiatan akademik. 4. Dapat menjelaskan disiplin dan tanggung jawab dalam kegiatan non akademik. 5. Dapat menjelaskan disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari 6. Dapat menjelaskan disiplin dan tanggung jawab dalam kegiatan sosial



D. MANFAAT MASALAH Adapun manfaat yang di dapat dari makalah ini adalah : 1. Memberikan kita pengetahuan dan penjelasan disiplin dan tanggung jawab 2. Memberikan kita pengetahuan tentang butir-butir disiplin dan tanggung jawab 3. Memberikan kita pengetahuan tentang disiplin dan tanggung jawab dalam kegiatan akademik 4. Memberikan kita pengetahuan tentang disiplin dan tanggung jawab dalam kegiatan non akademik 5. Memberikan kita pengetahuan tentang disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari 6. Memberikan kita pengetahuan tentang disiplin dan tanggung jawab dalam kegiatan sosial



2



BAB II PEMBAHASAN A. KONSEP DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB 



DEFENISI DISIPLIN



Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Disiplin berasal dari bahasa Inggris yaitu “disciple” yang berarti pengikut atau murid dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib. Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan. Dengan melaksanakan disiplin, berarti semua pihak dapat menjamin kelangsungan hidup dan kelancaran kegiatan belajar, bekerja, dan berusaha. Kemauan kerja keras yang kita peroleh dari disiplin, akan melahirkan mental yang kuat dan tidak mudah menyerah walaupun dalam keadaan sulit. Disiplin adalah sikap mental yang tercermin dalam perbuatan dan tingkah laku perorangan, kelompok, atau masyarakat berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan, ketentuan, etika, norma, dan kaidah yang berlaku. Dari pengertian diatas kita dapat simpulkan bahwa disiplin mengacu pada pola tingkah laku dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1) Adanya hastrat yang kuat untuk melakukan apa yang sudah menjadi peraturan di masyarakat. 2) Adanya perilaku yang dikendalikan. 3) Adanyan ketaatan (obedience). Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjaannya. Jadikanlah dirimuuntuk selalu menjadi pribadi yang disiplin seperi dengan mematuhi berbagai aturan yang telah ditetapkan juga merupakan salah satu contoh cara disiplin diri, karena dengan kita mematuhi peraturan yang ada, itu berarti sama halnya dengan kita sedang berusaha untuk menciptakan suatu tujuan tertentu. 3







BENTUK-BENTUK DISIPLIN



Dari penjelasan disiplin diatas maka dapat dijelaskan bentuk-bentuk disiplin seperti yang disebutkan dibawah ini disiplin terbagi menjadi: a. Disiplin dalam Menggunakan Waktu Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik. b. Disiplin dalam Beribadah Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah Subahanallahu wa'ata'alla senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin. c. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah : 1) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup 2) Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya 3) Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah 4) Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun 5) Longgarnya peraturan yang ada Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjaannya. Disiplin merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru memerlukan pemahaman tentang landasan Ilmu kependidikan akan keguruan sebab saat ini banyak terjadi erosi sopan santun dan erosi disiplin. 4



d. Disiplin Diri Pribadi Apabila dianalisi maka disiplin menganung beberapa unsur yaitu adanya sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut. Disiplin diri merupakan kunci bagi kedisiplinan pada lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi yaitu tidak pernah meninggalkan Ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. e. Disiplin Sosial Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin dari dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam hubunganya dengan. Contoh prilaku disiplin social hádala melaksanakan siskaling kerja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat dan sebagaiannya. f. Disiplin Nasional Berdasarkan hasil perumusan lembaga pertahanan nasional, yang diuraikan dalam disiplin nasional untuk mendukung pembangunan nasional. Disiplin nasional diartikan sebagai status mental bangsa yang tercemin dalam perbuatan berupa keputusan dan ketaatan. Baik secara sadar maupun melalui pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku. 



DEFENISI TANGGUNG JAWAB Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah keadaan wajib



menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujudan kesadaran akan kewajibannya. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggung jawab.Disebut demikian karena manusia, selain merupakan makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk ‘I’uhan. Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis.



5



Demikian pula tanggung jawab manusia terhadap Tuhannya, manusia sadar akan keyakinan dan ajaran-Nya. Oleh karena itu manusia harus menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya agar manusia dijauhkan dari perbuatan keji dan munkar. Tanggung jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah keberanian.Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala yang menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan berusaha melalui seluruh potensi dirinya. Selain itu juga orang yang bertanggung jawab adalah orang yang mau berkorban demi kepentingan orang lain. 



MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia akan menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, dikenal jenis-jenis atau macam-macam dari tanggung jawab.



a) Tanggung Jawab manusia terhadap diri sendiri Menurut sifatnya manusia adalah makhluk bermoral. Akan tetapi manusia juga seorang pribadi, dan sebagai makhluk pribadi manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, angan-angan untuk berbuat ataupun bertindak, sudah barang tentu apabila perbuatan dan tindakan tersebut dihadapan orang banyak, bisa jadi mengundang kekeliruan dan juga kesalahan. Untuk itulah agar maanusia itu dalam mengisi kehidupannya memperoleh makna, maka atas diri manusia perlu diberi Tanggung Jawab. b) Tanggung Jawab kepada keluarga Masyarakat kecil ialah keluarga. Keluarga adalah suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang-orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung Jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi Tanggung Jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. c) Tanggung Jawab kepada masyarakat 6



Satu kenyataan pula, bahwa manusia adalah makhluk sosial. Manusia merupakan anggota masyarakat. Karena itu, dalam berpikir, bertingkah laku, berbicara, dan sebagainya manusia terikat oleh masyarakat. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. d) Tanggung Jawab kepada Bangsa/Negara Satu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individual adalah warga nagara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat olah normanorma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semau sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara. e) Tanggung Jawab kepada Tuhan Manusia ada tidak dengan sendirimya, tetapi merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan manusia dapat mengembangkan diri sendiri dengan sarana-sarana pada dirinya yaitu pikiran, perasaan, seluruh anggota tubuhnya, dan alam sekitarnya. Dalam mengembangkan dirinya manusia bertingkah laku dan berbuat. Sudah tentu dalam perbuatannya manusia membuat banyak kesalahan baik yangdisengaja maupun tidak. Sebagai hamba Tuhan, manusia harus bertanggung jawab atas segala perbuatan yang saalah itu atau dengan istilah agama atas segala dosanya.



2. BUTIR-BUTIR DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB 3. DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM KEGIATAN AKADEMIK Disiplin dan tanggung jawab adalah usaha perguruan tinggi untuk memelihara perilaku manusia agar tidak menyinpang dan mendorong mahasiswa untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan, dan tata tertib akademik yang ada di kampus. Norma, peraturan dan tata tertib yang berlaku di kampus dapat berupa peraturan akademik, etika berpakaian dan etika berperilaku. Tujuan disiplin dan tanggung jawab dalam kegiatan akademik: 



Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku akademik yang tidak menyimpang







Mendorong mahasiswa berpeilaku baik dan benar 7







Memebantu mahasiswa menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan akademik







Menciptakan keamanan dan lingkungan belajar yang nyaman



Jenis disiplin dan tanggung jawab dalam kegiatan akademik: 1. Disiplin preventif adalah upaya menggerakkan mahasiswa mengikuti dan mematuhi peraturan yang berlaku 2. Disiplin korektif merupakan tindakan atas pelanggaran terhadap aturan akademik berupa sanksi untuk memberi pelajaran dan memperbaiki diri, memelihara dan mengikuti aturan. Melatih disiplin dan tanggung jawab o Motivasi: HARI ESOK HARUS LEBIH BAIK DARI HARI INI. o Keyakinan:



HARI



ESOK



pasti



LEBIH



SUKSES



DARIPADA



HARI



SEKARANG. o Menyusun jadwal aktivitas individu. o Mengawali dari hal yang termudah. o Memanfaatkan waktu luang. o Menepati janji. o Menerima kritik pihak lain. o Sugesti diri secara positif. o Tanggung Jawab sebagai kewajiban. o Mengatur keseimbangan hidup 4. DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM KEGIATAN NON AKADEMIK 5. DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI 



Disiplin Dalam Kehidupan Sehari-Hari



1) Masuk dan keluar kantor sesuai waktunya 2) Menindak pelanggaran peraturan lalu lintas 3) Mengenakan sanksi bagi wajib pajak yang tidak patuh. 



Tanggung Jawab Dalah Kehidupan Sehari-Hari 1. Contoh dari Sikap Bertanggung Jawab di Lingkungan Rumah



8



a. Seorang ayah yang melaksanakan tanggung jawabnya untuk menafkahi keluarga agar keluarganya senantiasa berkecukupan dalam memenuhi kebutuhan hidup setiap anggota keluarga. b. Seorang ibu yang melakukan usaha terbaiknya untuk mengelola tata rumah tangga yang baik dan benar agar rumah berikut anggota keluarganya dapat berkegiatan dengan baik. c. Anak dalam keluarga yang senantiasa berusaha melakukan tanggung jawabnya untuk belajar dengan bersungguh-sungguh agar dapat berbakti pada orang tuanya. d. Seorang kakak yang melaksanakan tanggung jawabnya untuk menjaga adiknya dan menjadi teladan yang baik agar si adik dapat memiliki akhlak yang baik. 2. Contoh dari Sikap Bertanggung Jawab di Lingkungan Sekolah a. Siswa siswi yang secara sadar melaksanakan tanggung jawabnya untuk menaati segala tata tertib sekolah yang berlaku b. Para guru yang dengan sepenuh hati mengajarkan materi agar anak didiknya mengerti apa yang mereka ajarkan c. Para siswa yang melaksanakan kewajiban piket kebersihan kelas atau gotong royong membersihkan sekolah d. Para guru yang membimbing siswa siswinya dalam hal pengembangan diri (kegiatan ekstrakurikuler) di sekolah 3. Contoh dari Sikap Bertanggung Jawab di Lingkungan Masyarakat a. Bapak-bapak Siskamling (sistem keamanan lingkungan) yang melaksanakan ronda tiap malam untuk menjaga keamanan lingkungan b. Anggota masyarakat yang dengan sepenuh hati melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar



9



c. Kepala keluarga yang bersedia untuk membayar iuran di tingkat RT (Rukun Tetangga), RW (Rukun Warga), atau di tingkat desa d. Keluarga yang membayar pajak dengan taat 6. DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM KEGIATAN SOSIAL 



Disiplin Dalam Kegiatan Sosial Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin dari dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam hubunganya dengan. Contoh prilaku disiplin social hádala melaksanakan siskamling kerja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat dan sebagaiannya







Tanggung Jawab Dalam Kegiatan Sosial



Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. contoh : Seorang ketua RT yang menjabat saat itu di daerah tempat tinggalnya harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kesejahteraan warganya. misalnya saja bila pada saat hari raya qurban, ketua RT setempat harus sudah mempunyai data warga miskin yang akan menerima santunan qurban. ketua RT juga harus sigap membantu bilamana ada warganya yang meninggal dunia, lalu ketua RT juga menggerakan ibu-ibu PKK ditempatnya untuk membangun pos kesejahteraan untuk kesehatan, lingkungan dan pendidikan untuk warganya.



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN



10



Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja



maupun



yang



tidak



di



sengaja.



Tanggung



jawab



juga



berarti



berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Seorang siswa mempunyai kewajiban belajar, Bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibannya. Berarti ia telah bertanggung jawab. Disiplin tingkah pada



bisa



laku



diartikan



yang



peraturan.



mendisplinkan



mana



Dengan diri



dalam



sebagai



suatu



latihan



mempunyai adanya



tujuan



disiplin



mentaati



batin agar



diharapkan



peraturan



yang manusia nak



sekolah.



terwujud



dalam



selalu



patuh



didik



mampu



Sehingga



proses



belajar mengajar dapat berjalan dengan lancer dan mudah mencapai tujuan pendidikan. Oleh sebab



itu



untuk



peserta



adanya didik,



bimbingan agar



mereka



dari dapat



sekolah



mengetahui



sanagat mana



penting



perbuatan



yang



melanggar tata tertib dan mana yang tidak.Arti dari diplin secara umum dapat mempunyai makna dan konotasi yang berbeda-beda. Ada yang mengartikan sebagai hukuman. pengawasan, pemasalahan, kepatuhan, latihan dan kemampuan tingkah laku. Disiplinsekolah adalah keadaan tertib dimana setiap peraturan itu berlaku dan harus ditaati oleh semua warga sekolah



yang



telah



ditetapkan



atas



dasar



kesenangan



dan



kesadaran



hati



Tanggung jawab dan disiplin menjadi suatu syarat untuk mencapainya hasil yang optimal dalam organisasi baik organisasi dalam bentuk formal maupun non formal, sehingga dalam setiap peraturan di instansi atau perusahaan apapun mengenai kedisiplinan pasti selalu ada, hal ini disebabkan karena pentingnya pengaruh kedisiplinan dalam pencapaian standar-standar organisasi. Dalam bahasa disiplin berasal dari bahasa latin, yaitu dari kata discipline yang artinya Latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan tabiat. Kata disiplin sering menjadi suatu ukuran yang bernilai positif dan biasanya dijadikan indikasi seseorang yang sukses dalam mencapai cita-citanya dan mencapai tujuaan.



11



DAFTAR PUSTAKA http://pebyword.wordpress.com/2012/06/03/pengertian-dan-macam-macam-tanggung-jawabmanusia-dan-tanggung-jawab/ http://baguspemudaindonesia.blogdetik.com/2011/04/20/manusia-dan-tanggung-jawab/ http://feycomunity.blogspot.com/2009/05/makalah-manusia-dan-tanggung-jawab.html http://krblanglangbuana.wordpress.com/2011/12/04/pengertian-disiplin-dan-meningkatkandisiplin-siswa/ 12



http://tesisdisertasi.blogspot.com/2010/08/pengertian-disiplin.html http://suratman-manajemenpendidikan.blogspot.com/2011/11/makalah-disiplin-belajarmahasiswa.html



13