Diskusi 4 JOC Ekma4315 [PDF]

Citation preview

DISKUSI 4 AKUNTANSI BIAYA NAMA : Siti Rosiana NIM : 041700182 Prodi : S1-Akuntansi Silahkan menjawab  pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan pedoman BMP modul 4. Dan dalam menjawab pertanyaan diskusi TIDAK DIPERKENANKAN COPY PASTE jawaban via internet maupun diambil dari mahasiswa lain, serta setiap jawaban disertai dengan sumbernya….   1.     Jelaskan karakteristik Job Order Costing…   2.     Apa perbedaan antara overhead sesungguhnya dengan overhead dibebankan?   3.     Dari kartu dan buku jurnal, kita dapat menyusun laporan kos produksi, laporan kos produk terjual dan laporan laba rugi dalam perhitungan Job order costing. Mengapa laporan tersebut dibuat secara berurutan? SELAMAT MENGERJAKAN



1



DISKUSI 4 AKUNTANSI BIAYA NAMA : Siti Rosiana NIM : 041700182 Prodi : S1-Akuntansi JAWABAN 1. Karakteristik Job Order Costing a. Jasa atau produk yang diproduksi sangat bervariasi dan sesuai pesanan. b. Kos diakumulasi per pesanan setiap selesai dikerjakan. c. Kos per unit dihitung dengan cara membagi total kos pesanan dengan jumlah unit produk yang diproduksi untuk pesanan bersangkutan. d. Setiap komponen kos produksi dapat diidentifikasi langsung ke masing-masing pesanan, kecuali kos bersifat umum dan bersama, misalnya overhead. Oleh karena itu, dalam joborder costing kos produksi diklasifikasikan menjadi kos bahan baku langsung; kos tenaga kerja langsung; dan overhead. e. Setiap pesanan harus dibuatkan kartu pesanan untuk mencatat setiap kos yang dibebankan untuk pesanan bersangkutan. Sumber : BMP EKMA4315 Modul 4 (4.3) 2. Perbedaan Antara Overhead Sesungguhnya Dengan Overhead Dibebankan Overhead sesungguhnya merupakan overhead yang benar-benar terjadi yang meliputi bahan baku, jumlah biaya, dan tenaga kerja secara tidak langsung kemudian diakumulasikan terlebih dahulu ke akun buku besar overhead control. Sedangkan overhead dibebankan merupakan overhead yang menggunakan tarif yang ditentukan di muka. Overhead dibebankan meliputi bahan baku dan tenaga kerja secara langsung, dimana dalam pembebanan gaji dan upah tenaga kerja terdiri atas komponen langsung yang dibebankan secara langsung ke akun buku besar dalam proses. Sumber : BMP EKMA4315 Modul 4 (4.3) 3. Dari kartu dan buku jurnal, kita dapat menyusun laporan kos produksi, laporan kos produk terjual dan laporan laba rugi dalam perhitungan Job order costing. Mengapa laporan tersebut dibuat secara berurutan? Dari kartu dan buku jurnal, kita dapat menyusun laporan kos produksi, laporan kos produk terjual dan laporan laba rugi dalam perhitungan job order costing, yang dimana laporan tersebut dibuat secara berurutan. Laporan tersebut dibuat secara berurutan dikarenakan laporan-laporan tersebut saling berkaitan dan berhubungan. Untuk membuat laporan kos produk terjual diperlukan nilai total kos produk jadi yang terdapat dalam laporan kos produksi, demikian juga dengan laporan laba rugi memerlukan nilai total kos produk terjual yang terdapat dalam laporan kos produk terjual. Sumber : BMP EKMA4315 Modul 4 (4.12 – 4.19)



1