Diskusi Sesi 7 Epa Wawasan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Assalamuailkum …selamat sore tutuor bpk, Bambang Dalyono Salam sejahtera bagi kita semuadan semoga kita selalu dalam lindungannya Izinkan saya menjawab pertanyaan bpk Pertanyaan Bagaimana Anda mengatasi masalah yang terjadi yang ditimbulkan oleh ketidaksiapan para siswa dalam kelas di SD pada tahap Inquiry (pencarian) sehingga pembelajaran dengan pendekatan kontekstual terancam tidak dapat dilanjutkan. jawab Dalam menyiapkan anak untuk bersosialisasi di masyarakat, sejak dini anak harus sudah mengenal lingkungan kehidupannya. Model pembelajaran kontekstual merupakan upaya pendidik untuk menghubungkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik melakukan hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka Pendekatan kontekstual merupakan suatu pendekatan yang membantuguru mengaitkan isi materi pelajaran dengan keadaan dunia nyata.Pembelajaran ini memotivasi siswa untuk menghubungkan pengetahuan yangdiperoleh di kelas, dan penerapannya dalam kehidupan siswa sebagai anggotakeluarga, serta sebagai anggota masyarakat Dalam kelas kontektual tugas guru adalah membantu siswa mencapar tujuannya. Maksudnya, guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi informası. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas. (siswa) Sesuatu yang baru datang dan menemukan sendiri bukan dari kata gunu Begitulah peran guru di kelas yang dikelola dengan pendekatan kontekstual Dalam penerapan pembelajaran kontekstual dilandasi oleh aliran konstruktivismen yaitu yang menekankan pada pengalaman langsung peserta didik sebagai kunci dalam pembelajaran Melalui pendekatan pembelajaran kontekstual. peserta didik perlu mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, dalam status/peran apa mereka, dan bagaimana mencapainya. Hal ini sangat penting, agar peserta mempunyai pemahaman bahwa yang mereka pelajari berguna bagi kehidupannya Pencarian (Inqury) Menemukan merupakan inti dari pembelajaran kontekstual. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa merupakan hasil dari penemuan siswa itu sendiri



Tahapan yang dapat dilalui dalam proses inquiry secara keseluruhan adalah A. Kegiatan pemberian dorongan Kegiatan ini ditujukan untuk menarik perhatian siswa dan mengungkapkan bahan belajar yang akan dipelajari dengan bahan belajar yang sudah dikuasai B. Kegiatan penyampaian rencana program pembelajaran yang harus diikuti siswa. C. Pelaksanaan inqury, dengan langkah-langka 1) Pengajuan permasalahan 2) Pengajuan pertanyaan penelitian (hipotesis) 3) Pengumpulan data 4) Penarikan kesimpulan 5) Penarikan generalisasi



D. Umpan balik Kegiatan ini ditujukan untuk melihat respons siswa terhadap keseluruhan bahan belajaR E. Penilaian tentang keseluruhan aspek yang sudah dicapai oleh siswa Tahap Inquiry adalah proses untuk memperoleh atau mendapatkan informasi dengan melakukan observasi untuk memecahkan suatu masalah atau pertanyaan dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis. Menurut pembelajaran heuristic yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu heuriskein yang berarti saya menemukan "Wina sanjaya (2008-194) Pembelajaran inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung Peran siswa dalam pembelajaran ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar Pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan Proses berpikir itu sendini biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa



Di dalam pembelajaran inkuiri ini, terdapat beberapa keunggulan dan juga kelemahan dalam penerapannya. Adapun keunggulan dan kelemahan tersebut adalah sebagai berikut. a) Strategi pembelajaran inkuiry merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pada pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara seimbang sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna b) Strategi pembelajaran inkuiri dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka c) Strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi yang dianggap sesual dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman d) Keuntungan lan strategi pembelajaran ini dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata Artinya, siswa yang memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar 2 Kelemahan



Kelemahan metode pembelajaran inkuiri a) Jika SPI digunakan sebagai strategi pembelajaran, maka akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa b) Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar. c)



Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang Panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.



d) Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka strategi pembelajaran inkuiri akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru



Dalam pelaksanaannya tidaklah mudah, karena banyak siwa yang tidak siap, karena sudah terbiasa belajar menggunakan metode guru sebagai pemberi materi. Agar masalah tersebut dapat diatasi, langkah yang dapat dilakukan antaralain:



1. Bagaimana guru menciptakan suasana didalam kelas dibuat senyaman mungkin, dan semenarik mungkin , sehingga anak didik menjadi lebih semangat dan tidak membosankan dalam melakukan diskusi. Dan tidak merasakan adanya tekanan atau hambatan untuk menggemukakan pendapatnya. 2. Guru selalu memberikan dorongan atau motivasi agar anak tidak merasa takut dan malu di depan teman – temannya maka dari itu perlu diciptakannya suasana yang nyaman 3. Guru selalu mengadakan atau mengajak dikusi agar anak menjadi lebih mandiri dalam mencari informasi dari tema pembelajaran tersebutut untuk melakukan analisis terhadap sustu tema pembelajran dan bisa mengemukakan pendapatnya masing – masing, melalu pembelajaran konstektual dapat memupuk kebersamaan dianatara pendidik sehingga kelompok dapat bermkna dan sisa dapat berantusias untuk melakukan diskusi kembali 4. Guru dapat memberikan penghargaan dengan begitu siswa akan merasa di hargai sehingga siswa akan terus mengembangkan kemampuan dirinya 5. Agar pembelajaran liqury ini berjalan maka belajarpun tidak harus di dalam di kelas,bisa mencari tempat, kontek yang lain atau kalaupun di kelas nisa di seting agar siswa dapat menambah pengalaman dan wawasan nayata tentang kehidupannya tentang sesautu yang di pelajarinya 6. Siswa diminta untuk bertanggung jawab memonitor dan mengembangkan pembelajaran mereka masing – masing dalam pembelajaran lebih mengarah pada STUDENT Centered merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang kini sangat populer di kalangan praktisi pendidikan di dunia SCI dipercaya sangat efektif dalam meningkatkan proses pembelajaran guna meraih hasil belajar mahasiswa secara optimal Ini sesuai dengan flosofi belajar bahwa belajar merupakan kegiatan memperoleh pengetahuan baru dimana semakin banyak pengetahuan didapat sisw, sehingga siwa dapat terlibat sepenuhnya dalam pembelajaran 7. Siswa harus aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran dan guru harus memberikan kesempatan untuk mengungkapkan pendapat, pengalaman, sehingga bisa saling tukar pengalaman 8. Guru harus bisa menjelaskan tentang keterampilan dikembangkan atas dasar pemahaman, keterampilan perlu dikembangkan karena diperlukan untuk kehidupannya, 9. Guru selalu membrikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat memancing siswa untuk mengumpulkan informasi. Sehingga secara tidak langsung siswa dapat aktif berbicara dan merespon



10. Mengajak siswa melakukan eksperimen atau mengumpulkan data dari permasalahan yang ada. Sehingga siswa bisa dengan langsung melaksanakan proses pencarian informasi secara mandiri. 11. Guru hatus bisa mengkondisikan agar peserta didik siap melaksanakan proses pembelajaran, menjelaskan tema yang akan dibahas, dengan cara selalu membingbing siswa dalam mengambil dan mencari sebuah informasi. 12. Guru harus bisa mengupayakan terjadinya proses pembelajar-an yang efektif. Agar siswa terlibat penuh dan dapat berpikir kritis dan juga bertanggung jawab atas terjadinya proses pembelajaran yang efektif, dan membawa skemata masing-masing ke dalam pross pembelajaran. 13. Guru selalu memberikan hadiah. Khusus untuk siswa yang berperilaku baik karena itu merupakan kepuasan diri, kepuasan diri dirasakan oleh peserta didik sehingga angka bukan merupakan tujuan pencapaian 14. Guru mengajarkan siswa dengan menggunaka bahasa dengan pendekatan komunikatif, yakni siswa diajak dengan menggunakan Bahasa dalam konteks nyata, dengan menggunakan Bahasa ibu, peserta didik akan lebih menjiwai dalam mengungkapkan berbagai persoalan



Referesni : PDGK4306/MODUL 9 dengan perubahan https://eprints.uny.ac.id/21666/1/06%20Dewi%20Fauziyah.pdf



Sekian jawaban dari saya, mohon maaf bila dalam menjawab banyak kesalahan, atas perhatiannya saya ucapkan terimkasih