Dispro Radio [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Rey
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“SIARAN MUSIK PAGI”



Diajukan untuk memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester (UTS) Mata Kuliah Produksi Radio (Non Berita)



Rusdi Alif 42200126



Program Studi Penyiaran Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika Depok 2021



i



LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN



Outline Desain Produksi ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk dipresentasikan pada ujian akhir matakuliah : Produksi Radio (Non Berita



DOSEN PEMBIMBING



KETUA JURUSAN



Produksi



Penyiaran



1



KATA PENGANTAR Alhamdulillah,puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT,karena berkat rahmat dan ridhonya penulis dapat menyelesaikan desain produksi ini. Desain produksi ini dibuat untuk tugas Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Produksi Radio (Non Berita). Penulis menyadari sepenuhnya tanpa bantuan,bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak, tugas ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: 1. . 2. Seluruh



keluarga



tercinta



yang



selalu



memberikan



doa,



semangat,



dan



dukungan. 3. Teman-teman Jurusan Broadcasting BSI Margonda. 4. Semua



pihak



yang



tidak



dapat



penulis



sebutkan



satu



persatu



yang



telah



pembaca



yang



memberikan dukungan selama ini. Penulis



berharap



semoga



laporan



ini



bermanfaat



bagi



memerlukannya. Kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan laporan ini.



Depok,25 April 2016



Rusdi Alif



2



DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.....................................................ii KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii DAFTAR ISI ................................................................................................................. iv BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang Program..................................................................... 1 1.2 Tujuan Pembuatan Program .............................................................. 2 1.2.1 Akademis...................................................................................2 1.2.2 Praktisi.......................................................................................2 1.2.3 Umum........................................................................................3 1.3 Referensi.............................................................................................3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Deskripsi Program................................................................................3 a) Kategori Program....................................................................4 b) Format Program.......................................................................4 c) Judul Program..........................................................................6 d) Durasi Program........................................................................6 e) Target Audience......................................................................6 f) Jam Tayang + Alasan..............................................................7 2.2 Lembar Kerja Produksi 2.2.1



2.2.2 2.2.3 2.2.4 2.2.5



Lembar Kerja Produser .............................................................. 7 a) Rundowon Acara.................................................................... 9 b) Working Schedule................................................................ 11 c) Breakdown Budget................................................................12 d) Peralatan Produksi Radio.......................................................13 Lembar Kerja Penulis Naskah (Script Writer)............................ 14 a) Naskah Program................................................................... 15 Lembar Kerja Penyiar................................................................. 20 Lembar Kerja Penata Suara/Operator..........................................22 Lembar Kerja Editor....................................................................24



BAB 3 PENUTUP a. KESIMPULAN...................................................................................................27 b. SARAN................................................................................................................27



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Radio penyiaran merupakan salah satu media dari komunikasi massa yang paling mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat Sejarah media penyiaran dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama,” Heinrich Hertz (1884) berhasil mengirim dan menerima gelombang radio. Dan setelah itu dilanjutkan oleh,Guglielmo Marconi (1894) dari Italia mewujudkan penemuan radio ke arah yang lebih sempurna yaitu penemuannya itu dapat menerima tanda tanda tanpa kawat tanpa kawat dalam jarak 1 (satu) mil dari sumbernya dan pada 1896 jaraknya menjadi 8 (delapan) mil. Perkembangan media komunikasi tidak hanya sampai disitu saja media komunikasi bergerak bersamaan dengan perkembangan teknologi . Media komunikasi yang sering digunakan oleh manusia pada zaman sekarang ialah Radio dan Televisi. Dimana peran kedua media tersebut sangat berpengaruh besar dalam dunia penyiaran, stasiun radio pertama dibuat di Pittsburgh, USA oleh Frank Conrad yang mana dia adalah seorang ahli teknik. Dari penjelasan tersebut diatas dapat di artikan Radio Adalah



transmisi sinyal oleh



modulasi gelombang elektromagnetik dengan frekuensi di bawah orang-orang dari cahaya tampa . Radiasi elektromagnetik perjalanan dengan cara osilasi medan elektromagnetik yang melalui udara dan vakum ruang. Informasi dibawa oleh perubahan sistematis ( modulasi) beberapa properti dari gelombang radiasi, seperti amplitudo , frekuensi, fase, atau lebar pulsa. Jadi peran media dalam hal ini radio sangat berpengaruh besar dalam perkembangan dunia penyiaran. Ketika gelombang radio melewati suatu konduktor listrik, medan osilasi menginduksi arus bolak di konduktor. Hal ini dapat dideteksi dan diubah menjadi sinyal suara atau lainnya yang membawa informasi. Lebih dari itu radio juga merupakan media auditif yang murah dan dapat dinikmati siapa saja. Walaupun hanya dapat dinikmati secara auditif, radio memiliki kelebihan, yakni kemampuan menciptakan imajinasi audiens. Radio menimbulkan stimuli dengan beragam suara, dan berupaya memvisualisasikan suara penyiar melalui telinga pendengarnya.



4



Siaran Radio dewasa ini selalu menyajikan sebuah program acara yang variatif. Banyak acara-acara radio di kemas dengan semenarik mungkin demi terciptanya sebuah rating yang baik. Program Radio dibedakan mrnjadi dua yaitu program informasi dan program hiburan. Program informasi adalah segala jenis siaran yang bertujuan untuk memberitahukan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak audience. Sedangkan program hiburan adalah segala bentuk siaranyang bertujuan untuk menghibur audience dalam bentuk musik,lagu,cerita,dan permainan. Radio dengan konsep music pada saat ini masih menduduki peringkat pertama yang sering di dengar oleh para masyrakat,disusul dengan program yang berbau komedi dan program-program yang santai. Dari penjabaran tersebut diatas maka desain Produksi ini terbentuk didasarkan atas keinginan dari manusia untuk komunikasi dan atas dasar itulah kami membuat sebuah program acara dengan media radio yang dengan itu membuat komunikasi secara audio dan tidak ada visualisasi dari suara yang di keluarkan. Dan atas dasar itulah kami membuat sebuah program acara dengan media radio yang dengan itu membuat komunikasi secara audio dan tidak ada visualisasi dari suara yang di keluarkan. Dan dari pendapat inilah kami mempunyai gagasan untuk membuat sebuah siaran radio yang mempunyai cara berkomunikasi yang seperti masyarakat biasa gunakan yang kami harapkan agar terciptanya komunikasi dua arah yang serasi dan selaras dan juga dapat di nikmati oleh khalayak pendengar.



1.2



Tujuan Pembuatan Program 1.2.1 Akademis Program radio yang penulis buat “SUMUGI (SIARAN MUSIK PAGI)“ sebagai kewajiban memenuhi persyaratan nilai Ujian Tengah Semester ( UTS ) .



1.2.2 Praktisi Mengimplementasikan kemampuan akademik baik teori maupun praktek dengan membuat sebuah karya melalui media radio dengan program acara “SUMUGI (SIARAN MUSIK PAGI) “.



Dari karya itulah kami dapat



mengevaluasi kinerja dan kemampuan kami dengan membuat sebuah karya yang



5



bisa dinikmati oleh semua kalangan, bukan sebagai tugas saja tetapi sebagai profesional.



1 .2.3.Umum Memberikan suatu program siaran radio dalam bentuk suatu informasi hiburan musik dengan menerima request dari pendengar melalui twitter, agar program acara tersebut tidak terlihat kaku / monoton yang membuat para pendengar jenuh dan juga bukan hanya hubungan satu arah saja, baik penyiar itu saja tetapi kami membuka line telepon agar terjadi komunikasi 2 ( dua ) arah dari pendengar dan penyiar.



1.3 Refrensi Dalam pembuatannya penulis memiliki beberapa refrensi tentang acara yang serupa,dengan melihat konsep dan memperhatikan beberapa tayangan akhirnya memilih dua acara serupa yang menjadi inspirasi penulis,di antaranya adalah : -



Desta Gina In the Morning di Prambors Radio 102,2 Fm



-



DJ Show di Prambors Radio 102,2 Fm



6



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Deskripsi Program Program acara “SUMUGI (SIARAN MUSIK PAGI)” akan menyuguhkan tentang berkembangannya dunia musik dan musisi dari dalam atau pun luar Negeri dan berbagai jenis genre musik, seperti Pop, R&B, Jazz, Rock, Dll. Selain itu, pendengar juga dapat mr-requeest lagu melalui mention di twitter BSI FM. Dan juga akan ada topik menarik yang akan dibahas oleh penyiar. Akan ada juga sesi tanya-jawab dengan pendengar melalui telepon.



a) Kategori Program Saya mengkategorikan acara ini sebagai acara radio non berita, dikarenakan acara ini lebih bersifat bersifat menghibur. b) Format Program Format program ini adalah musik. Format musik tentunya sajian utama penyiarannya adalah lagu dan musik. Siaran radio memiliki format yang dapat didefinisikan sebagai upaya pengelola stasiun radio untuk memproduksi program siaran yang dapat memenuhi kebutuhan audiensnya. format siaran dapat ditentukan dari berbagai aspek, misalnya aspek demografis audience, seperti kelompok umur, jenis kelamin, Format siaran ditampilkan dalam bentuk prinsipprinsip dasar tentang apa, untuk siapa, dan bagaimana proses pengolahan suatu siaran, sehingga dapat diterima audiens. Ruang lingkup format siaran tidak saja menentukan bagaimana mengelola program siaran, tetapi juga bagaimana memasarkan program siaran itu dengan baik. Menurut McCavit (1991:223), seluruh format siaran radio itu dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok besar, salah satunya yaitu : 1) Format musik, yaitu format yang paling umum digunakan oleh hampir seluruh stasiun radio komersial. Format music dalam radio ditentukan oleh 4 hal yang cukup penting yaitu jenis, era, aktifitas dan tingkat kerumitan sebuah lagu. Pertama jenis, berbicara mengenai jenis music atau music style tentunya mengacu pada bagaimana sih music itu dimainkan bahkan tanpa memedulikan bagaimana music itu dikemas. Yang kedua ada era, mengenai era pasti kita semua sudah sangat lazim mendengar kta ini, biasanya mengacu pada kapan dirilisnya music tersebut atau pada era tahun berapa. Lagu7



lagu modern biasanya dibedakan dengan dirilisnya sekitar 15-20 tahun terakhir, sedangkan oldiest biasanya dirilis sekotar tahun 60 hingga 70an, kemudian ada juga nostalgia yaitu lagu yang dirilis sekitar tahun 50an. Yang ketiga kita punya aktifitas. Biasanya ini diukur dari sampai jauh mana dampak dinamis dari sebuah lagu mulai dari soft serta mellow bahkan sampa loud dan hard. Kemudian ada juga beberapa music yang sudah menempelkan activity levelnya seperti hard rock dan smooth jazz. Yang keempat adalah tingkat kerumitan sebuah lagu. Biasanya ini tercermin dari pada struktur nada serta isi sebuah lagu, apakah isi liriknya simpel atau kompleks. Biasanya sebelum kamu membuat sebuah acara dalam radio biasanya kita harus menentukan dulu nih tujuan dan sasaran program kita itu kemana. Menurut Michael C. Keith ada beberapa format stasiun. Pertama ada Adult Contemporary (ac), berdasarkan namanya saja kita sudah dapat mengetahui pasti karrakter ini merupakan karakter orang dewasa yang rentang usianya sekitar 25-60 tahun. Siaran yang biasanya disajikan pada karakter Adult Contemporary ini adalah berita politik, ekonomi dan biasanya ada juga olahraga. Musik yang sering diputar biasanya musik-musik balada dan soft rock. Kedua ada Contemporary Hit Radio (CHR), Format radio CHR ini biasanya sering di dengar oleh anak-anak muda dengan kisaran umur 12-20 tahun. Biasanya dalam format ini berisi lagu-lagu yangg baru naik daun atau sedang popiler dan terlaris. Biasanya juga dalam format contemporary hit radio ini menyiarkan berita-berita gosip mengenai artis-arti yang sedang populer, atau dapat disebut juga gosi- tentang idola-idola mereka. Ketiga ada All News. Dari nama formatnya saja pasti kita sudah bisa menebak bahwa karakteristik dari format tersebut adalah berita. format ini awalnya hadir di tahun 1960 di Los Angels (LA) kensep yang dipakai waktu ini adalah talk show interaktif yang mengupas isu-isu lokal. Kemudian format all news ini sempat fakum selama beberapa tahun dan kembali lagi muncul pada tahun 1964 namun sekarang dengan konsep berita buletin 20 menit mengenai isu-isu lokal region dan dunia. Yang biasanya disiarkan dan paling unggul adalah



8



berita dan bincang ekonomi-politik. Sasaran penyiaran ini biasanya pada anakanak muda yang sduah menjelang kedewasaan seperti berumur 25-50 tahun. Keempat ada classic atau oldiest. Seperti biasa, kita bisa liat lagi pada namanya yaitu oldiest yang artinya tua. Biasanya yang mendengar bagian ini berkarakteristik tua dalam jangkauan usia 35-60 tahun. Biasanya dalam format ini memutarkan lagu-lagu klasik serta menyiarkan berita berita kilas balik masa lalu. Oldiest juga bisanya mencangkup segmen yang cukup beragam pada level ekonomi yang menengah kebawah dengan menghadirkan dominasi musik dangdut dan sejenisnya. Kelima ada Adult Album Alternative (AAA). Format radio ini biasanya lebih menyajikan siaran-siaran dan music-musik masa kini serta disajikan untuk kalangan dewasa dan jarang untuk anak muda atau remaja. Mesikupan adult album alternative mempunyai pilihan lagu yang cukup luas, namun formatnya sangat bergantung pada lagu-lagu single dan album-album yang dirilis. Mengapa ? karena penikmat lagu dewasa memiliki macam-macam jenis lagu untuk diputar seperti blues, folks, world music, dll Keenam ada Americana. Americana ini biasanya lebih berisi aliranaliran music America masa kini seperti blues, country rock, dll. Biasanya sasaran nya menuju pada pendengar-pendengar dewasa. Ketujuh ada Lite Adult Contemporary (Lite AC). Biasanya berisikan format lagu popular mengenai lagu rock yang ringan yang dirilis sekitar 15-20 tahun terakhir. Biasanya format ini disebut ‘easy listening’ yaitu format yang tidak pernah mati.Kedelapan ada Rock. Dari namanya saja kita pasti sudah langsung dapat menebak, yang disajikan dalam format ini pasti lagu beraliran rock entah itu single atau album. Dan pastinya duputar dari berbagai macam aliran rock yang ada di dunia.Kesembilan ada Smooth Jazz. Biasanya lagu-lagu yang disajikan lebih ringan dan memiliki sentuhan-sentuhan jazzy, seringkali juga di desain untuk menigkatkan suasana hati para pendengarnya. Tempo yang kerap kali dipakai dalam format smooth jazz ini medium atau juga biasa dipakai hiphop. Kesepuluh, the last but not least ada Big Band. Biasanya lagu-lagu yang dinyanyikan dimainkan oleh big bands atau diiringi oleh band. Format ini dimulai dari tahun 30 an sampai tahun 40 an. Namun hal serupa telah



9



diterapkan lagi di jaman modern seperti sekarang ini. Format-format yang ditunjukan bagi kaum dewasa biasanya berformat nostalgia. c)



 Judul Program Penulis memilih judul ” SUMUGI (SIARAN MUSIK PAGI)” agar pendengar bisa mendengarkan musik hits yang banyak orang tidak mengatahuinya  Durasi Program Waktu yang akan di tampilkan dalam program ini adalah 30 menit (1800 second) dengan perincian : 12 menit untuk 5 lagu. 10 menit untuk bincang-bincang, 2 menit untuk iklan,3 menit untuk telepon interaktif,2 menit untuk pembuka,1 menit untuk penutup.



d)  Target Audience  Geografis



: Indonesia



 Demografis



: Umur : Remaja



( 17 – 20 Tahun )



: Dewasa



( 20 – 25 Tahun )



Jenis Kelamin : Laki – laki dan Perempuan Status Ekonomi Sosial : B ( Menengah keatas ) C ( Menengah Kebawah )  Psikografis



: Semua orang suka dengan dunia musik.



e) Jam Tayang + Alasan Acara ini di rencanakan setiap hari senin sampai jumat dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 08.30 WIB. Waktu ini dipilih karena pada jam-jam tersebut biasanya orang orang sedang dalam perjalanan bekerja



10



2.2 Lembar Kerja Produksi 2.2.1 Lembar Kerja Produser Definisi Produser, Produser adalah seseorang yang bertanggung jawab secara umum terhadap seluruh produksi. Dalam hal ini proses kerja produser mencakup manajemen produksi, seperti perencanaan, pengorganisasian, penyusunan (pra-produksi), penggarapan (produksi), review (pasca produksi).  Pra produksi  Mempersiapkan rapat redaksi  Mengatur waktu yang akan di laksanakan  Membuat conference kecil sebelum rapat redaksi  Memimpin rapat redaksi  Menentukan ide program yang akan di buat  Memilih perangkat media yang akan di gunakan dan set visual saat proses editing  Mengatur set decoration dengan crew tata artistic  Mengusulkan tema dan topic : Tema dan topic menjadi acuan utama dari program setelah sebuah ide tercipta, tujuannya agar program yang di buat benar-benar terkonsep.  Memilih Crew yang akan bertugas,menentukan crew dengan kinerja yang baik untuk keberlangsungan sebuah program acara. Produksi Mengawasi dan mengkoordinir crew dalam produksi Bertujuan agar semua hasil meeting (rapat) dapat terealisasikan saat produksi Memberikan arahan apabila crew mendapat kesulitan. Pasca Produksi 



Melihat kelengkapan data hasil shooting







Tujuannya merevisi semua hasil shooting, karena akan berpengaruh dalam proses editing.







Menyesuaikan hasil shooting dengan kebutuhan







Bertujuan agar semua hasil dalam proses editing sesuai dengan konsep



11



Peran dan Tanggung Jawab Produser  Bertanggung jawab atas produk yang dihasilkan.  Menyediakan produk tepat pada waktunya.  Mengkoordinir tim produksi.  Mengatur alur kerja tim produksi.  Menyediakan semua keperluan tim produksi.  Menjadi jembatan tim dengan pihak lain.



12



a.



Rundown Program



 Production Company



: BSI FM



 Project Title



: SUMUGI (SIARAN MUSIK PAGI)



No



Durasi



Isi



1



1’



Tune In Program



2



2’



Opening



3’



Lagu Ke 1



Imagine Dragons - Believe



3’



Segmen 1



Balsam (bahas santai musik)r



3’



Lagu Ke 2



Lathi-Weird Genius



3’



Segmen 2



OMG (Obrolan masa lalu gue)



3 4 5 6 7



25”



Iklan



8



10”



Statiun ID



4’



Segmen3



Segmen ”membacaka n mantion tentang masalalu”



9



10



Ket.



3’



Lagu ke 3



11



20”



Iklan



12



10”



Statiun ID



13



3’



Segment 4



14



1’



Tune Close Program



13



PamungkasTo The Bone



(Qoutes For Today)And closing



14



b.



WORKING SCHEDULE



Production Company : BSI FM Project Title



: SIMUGI (Siaran Musik Pagi) Target Per Minggu



No



Tahap



Maret



Aktifitas



1 2 3



Pra Produksi



1



6 7 8 Durasi



Pasca Poduksi



5



3



4



1



2



3







Pengembangan Gagasan







Penulisan Naskah







Take Voice Produksi



4



Penemuan Ide



2



April







Dailly Production report







Evaluasi Produksi







Rekam ke computer







On line Editing







: 30 Menit



15



c. BREAKDOWN BUDGET Production Company : BSI FM Project Title



: SIMUGI (Siaran Musik Pagi)



Durasi



: 30 Menit



No



Item



Unit



Rate



Amount



Notes



Pra Produksi 1



Konsumsi



2



Surat menyurat



3



Perijinan



Rp. 4.000 -



Rp. 4.000



Produksi (Teknik) 4



Hp



-



Milik Sendiri



5



Tablet



-



Milik Sendiri



6



Kamera DSLR Canon 600D



-



Milik Sendiri



Produksi (Artistik) 8



Pembuatan musik Ilustrasi



-



9



Bayar Talent



-



Produksi (Unit) 11



Konsumsi



-



12



Foto Copy



-



Pasca Produksi 14



Processing



-



15



Editing



-



16



Mastering Label dan cover



Rp. 35.000 Rp. 10.000



CD RW , 17



Print Dispro



Rp. 25.000



16



d. PERALATAN PRODUKSI RADIO Production Company : BSI FM Project Title



No



: SIMUGI (Siaran Musik Pagi)



Nama



Seri



Jumlah



Keterangan



1



Kamera



DSLR Canon 600D



1



Milik Sendiri



2



Charger



Canon



1



Milik Sendiri



3



Batere



Canon



1



Milik Sendiri



4



Tablet



Lenovo A3000



1



Milik Sendiri



5



Hp



Samsung Young



1



Milik Sendiri



6



CD



CD RW



2



Beli



7



Laptop



Asus



1



Milik Sendiri



2.2.2 Lembar Kerja Penulis Naskah (Script Writer) 1. Pra Produksi



17



Setelah berdiskusi mengenai pemilihan penulis scenario bersama kelompok, selanjutnya penulis dan crew akan menentukan tema berita apa yang akan disampaikan kepada pendengar radio. Penulis memilih berita apa yang akan diambil ,membuat naskah narasi dan membuat transkip wawancara untuk narasumber 2. Produksi Pada tahap produksi,penulis naskah berperan serta dalam membantu proses produksi tersebut mendampingi produser untuk memvisualisasikan naskah.Dan memawancarai narasumber ke lapangan langsung untuk mendapat hasil berita yang nanti akan menyampaikan berita nya ke pada penyiar 3. Pasca Produksi setelah tahap produksi selesai, kemudian kelompok memasuki tahap pasca produksi. Pada tahap ini, penulis naskah berperan sebagai pembimbing dan membantu editor dalam proses penyuntingan. Penulis berusaha untuk tetap menjaga alur dan isi cerita yang ada dalam skenario. Penulis juga bertanggung jawab terhadap perubahan alur cerita ketika proses editing. Semua perubahan yang dilakukan atas dasar persetujuan bersama dan tidak sampai menghilangkan cerita awal serta pesan yang ingin disampaikan. Tanggung jawab reporter bisanya mencakup, mengumpulkan, menuliskan dan melaporkan berita-berita lokal dan terkadang membacakan berita. Selain news director dan reporter, stasiun radio yang memiliki format berita biasanya memiliki staf yang terdiri atas editor, penyiar, reporter, penulis dan asisten. Menyediakan naskah sebagai bahan produksi/bahan siaran. 



Menyediakan bahan tepat pada waktunya.







Memastikan keakuratan data dan pengayaan data melalui riset.







Mencari bahan di lapangan/luar kantor.







Menyediakan naskah siap baca.







Menyampaikan laporan dari lapangan 18



Tugas reporter memang setelah mencari berita, juga harus menulis berita tersebut. reporter di khususkan hanya untuk menulis berita yang ia liput. reporter mempelajari seputar pembuatan berita. Reporter harus menguasai bahasan pembuatan berita secara mendetail. kemampuan adaptasi, ketelitian, dan yang paling penting adalah memiliki jiwa kritis, agar mampu memberikan pertanyaan yang bisa mengungkap dan mengangkat suatu permasalahan menjadi berita yang bermutu.. Biasanya reporter lakukan di awali dengan mendeskripsikan apa yang di liput, mewawancarai sumber terkait, mencari informasi tambahan seputar apa yang di liput. Kemudian di ragkai dalam bentuk karangan KONSEP PENULISAN NASKAH / REPORTER Naskah merupakan perwujudan dari ide, maupun gagasan dalam bentuk tulisan. Dalam program acara berita radio biasanya naskah juga disebut scenario. Yang harus diketahui dalam menulis naskah adalah naskah tersebut menceritakan tentang apa, tentang siapa, dan apa perasaan terpenting yang ingin disampaikan.



a. Naskah Program Script www.BSIFM.com Announcer



: Rusdi Alif



Program



: “SIMUGI (Siaran Musik Pagi)”



Format



: Hiburan



Segmentasi



: Usia 17-25 tahun (Remaja/dewasa)



Durasi



: 30 mENIT



Gaya penyiar : Kreatif dan Smart Call Audience : Sobat BSI Call Sign



: www.BSIFM.com ,Semangatkan harimu (triple double you dot BSIFM dot com/semangatkan harimu//



19



Tune In Program Jingle : Bsi Radio mp3



Opening



triple double you dot BSIFM dot com/semangatkan harimu //(backsoudn tepuk tangan) Masih bersama gua ni Rusdi alif(DI SIMUGI) /Siaran musik pagi//Hay sobat BSI /Apa kabar ni/semoga pada sehat semua ya/ Karna pagi hari ini/Bsi radio akan membahas music/dan pengalaman lucu kamu sobat Bsi// Yuk shere juga pengalaman lucu kamu tentang music/ atau apa saja yang lucu tentang kamu// di @BSI FM/ atau sms di 0895396791455// Oke sobat Bsi untuk mengwali pagi hari ini gua akan memutarkan lagu untuk membakar semangat kalian/ staytune ya sobat BSI///



Lagu ke 1



Imagine Dragons - Believe



Segmen 1



Hmm gimana ni sobat Bsi lagu tadi/pasti membuat kamu semngat kan pagi hari ini/ dan kebetulan juga ni gua akan masuk ke secman BALSAM (Bahas Santai Musik)// Oke gua akan langsung membahas tentang musik Rnb//nah sobat Bsi pasti bertanya-tanya ni/ contohnya apa sih musik Rnb itu//music Rnb itu adalah genre musik yang mengambungkan jazz dan blues// yang sering keluar masuk di billboard spotify kamu/itu adalah genre music Rnb//Contohnya saja seperti Chirs Brown/ Rihana/ Weird Genius dan masih banyak lagi// Sobat Bsi pastinya semakin penasaran kan/oh iya ni pada tau gak si/ musisi dari penyanyi Indonesia/ yang berGendre Rnb ini pernah viral mengehbohkan music internasional loh/ dengan membuat lagu khas ke jawa jawan yg berjudul Lathi yang di bawakan Weird Genius// nah sobat Bsi kita harus bangga juga ni perkekmbangan musik kita sudah di denger Negara lain/ gak hanya weird genius/ masih banyak lagi musisi indonesia yg sukses di mancanegara// Nah teman teman juga bisa ni seperti mereka/ yang penting tetep semangat pantang



20



menyerah ya sobat Bsi// nah semoga pembhasan music ini menmbah wawasan tetntang musik kamu ya// untuk membakar semngat lagi gua akan puterin lagu ni so anywhere kepp stay tune ///



Lagu Ke 2



Lathi-Weird Genius



Segmen 2



Bagaimana ni sobat bsi/pembahsan musik tadi semoga menambah wawasan ya // Nah gak sabar kan selanjutnya gua kan bahas apa/ Nah gua akan kasih tau ni kita akan masuk ke secmant OMG( Obrolan Masalalu Gue)// pasti sobat Bsi punya masalalu kan/ sampe sekarang tuh kyanya gak iklas banget gtu buat di lupain//sama seperi halnya gua ni/saat gua jadian sama wanita yang gua idam idamkan/gua tuh ngerasa seneng banget/sampai sampai keluar rumah pun gak boleh /dan akhirnya sejak saat itu pacar gua minta putus huu//itu lah pengalaman masalalu gua/untuk sobat Bsi yang ingin meceritakan masalalunya/boleh di @BSI FM/ hubungi 0895396791455/ kita akan tunggu mention atau sms kamu// oke sobat Bsi kita akan memutrkan lagu tentang masalalu ni/tetap staytune ya///



Iklan Statiun ID Segmen 3



Oke masih sama gua ni/Jangan kemana kemana dulu ni sobat Bsi /gua akan bacain mention dari kamu ni//oke yang pertama/di twitter ada@riskyoke/yang katanya” masalu gua suka banget ngerokok/walaupun udah sering banget di larang ama adek gua/sampai dia marah dan mencoba bunuh diri/gua akhirnya sejak saat itu gak ngerokok lagi deh”//wah/masalalu yang luar biasa yaah//oke lanjut ni dari sms ada riskaaja di depok/katanya” kesiangan bangun/ pas selesai mandi ada cicak jatuh di kepala gue/dan gue ngejerit histeris/lalu setelah kejadian itu/gue berangkat kerja/dan dijalan ojeknya malah pecah ban/huuuuaahhhh/apeess banget hari ini”//haha aduh yang sabar ya riska/semoga selalu di beri kesabaran ya haha//oke segitu aja mention dari kalian/kita akan balik lagi ni tetep staytunee terus di SIMUGI//



Lagu ke 3



Pamungkas-To The Bone n



21



Iklan Stasiun ID Segmen 4



Terima kasih yang masih staytune di SUMUGI(Siaran Musik Pagi)//aduh sobat Bsi gak kerasa ya/sudah di ujung akhir acara/tapi tenang besok kita akan kembali ni membahas hal hal unik lagi//so anywhere untuk membangun semagat pagi hari ini kita akan masuk di QTF (Qoutes For Today) oke yang pertama/“Sukailah apa yang kamu lakukan dan lakukanlah apa yang kamu sukai/dan yang kedua/”jadi diri sendri jangan pedulikan kata orang lain// oke segitu aja QTF hari ini/Gua Rusdi alif/See you next time byeeeeeee///



Tune Close Program



22



2.2.3 Lembar Kerja Penyiar Penyiar adalah orang yang menyiarkan atau penyeru pada radio. Dalam bahasa Inggris, penyiar disebut announcer (arti harfiyah: orang yang mengumumkan). Sedangkan secara istilah penyiar adalah seorang yang bertugas menyebarkan (syiar) informasi yang terjamin akurasinya dengan menggunakan radio dengan tujuan untuk diketahui oleh pendengarnya, dilaksanakan, dituruti, dan dipahami. Pra Produksi 1.



2. 3.



4.



Latihan kering adalah proses latihan sebelum diadakannya perekaman. Hal ini meliputi ; pembacaan naskah dan penghafalan intonasi dalam pembacaan naskah secara keseluruhan. Latihan basah atau gladi bersih ini dilakukan bila si pembaca / penyiar Sudah siap melakukan proses perekaman produksi Songs played. Kita harus tahu, jika perlu cek, daftar lagu yang harus, akan, atau siap diputarkan selama siaran. Dalam acara request, kita harus tahu ketersediaan lagu yang diminta pendengar. Artists. Cari informasi terbaru, misalnya show atau album baru, menganai artis atau penyanyi yang lagunya kita putar. Ini penting untuk menambah bobot siaran, informatif!



5. Current Affairs. Kita, penyiar, hendaknya terus mengikuti berita-berita aktual, termasuk event-event dan berita lokal, nasional, bahkan internasional. Wawasan kita harus tetap up to date. Maka, penyiar wajib rajin baca, utamanya koran. 6. Prepare in advance. Jangan sepelekan persiapan dan latihan. You need time to practice what you’re going to say before you go on. Kita perlu waktu untuk melatih apa yang akan kita katakan sebelum siaran, utamanya latihan baca berita –jika siaran berita— atau menyampaikan adlibs (iklan baca). 7. Latihan sebelum mengudara akan menambah rasa percaya diri, selain meminimal kan kesalahan. Jika kita baca langsung berita atau info, tanpa latihan dulu, akan ter dengar tidak alamiah, it can often sound unnatural! 8. Bicaralah dengan pendengar seakan-akan ngobrol dengan temain baik dan jika pendengar lebih tua dari kita dengan ibu atau kakak kita. Be Polite! Produksi 1.



Membacakan berita kepada para pendengar radio



2.



Menyiapkan naskah siaran



3.



Menyampaikan informasi secara akurat dan jelas dimengerti oleh pendengar



4.



Mengeluarkan suara dengan intonasi yang jelas 23



Pasca Produksi Dalam pasca produksi yang perlu dilakukan adalah evaluasi dari hasil produksi baik secara on air atau off air untuk adanya evaluasi dilakukan pembelajaran, sehingga pada waktu perencanaan produksi ulang diharapkan hasilnya lebih baik dari produksi sebelumnya. Penyiar, sering juga disebut dengan announcer, harus berwawasan agar siarannya hidup, dinamis, berisi, dan tidak monoton. Kosakata, varietas kata, improvisasi, hanya bisa dilakukan oleh penyiar yang berwawasan luas. Penyiar tersebut memiliki tanggung jawab antara lain:          Mengantar rekaman lagu/musik dan program.          Membacakan iklan-iklan (live commercials), layana publik, dan identifikasi stasiun.          Menyampaikan laporan/informasi waktu, cuaca dan lalu lintas          Menjalan perlatan control room.          Ikut serta memproduksi ikalan dan pengumuman.          Bertindak sebagai pengisi suara untuk iklan dan pengumuman lainnya.          Membantu music director serta manajer produksi



2.2.3 Lembar Kerja Penata Suara/Operator Penata Suara adalah seorang yang bertanggung jawab atas segala yang berhubungan dengan audio, konsep serta kualitas audio yang dihasilkan menurut Diki Umbara dan Wahyu Wary Pintoko (2010;152).  Desain penata suara / audio apakah itu dialog, monolog, musik atau efek suara membantu memperkuat suasana ataood yang ingin dicapai. 1. Pra Produksi Penata Suara   Dalam proses pra produksi ini penulis sebagai penata suara berdiskusi bersama tim untuk melakukan penentuan naskah berita radio. Pada akhirnya setelah melakukan diskusi dan menyatukan ide – ide tertuang, penulis beserta rekan lainnya sepakat untuk membuat sebuah format acara berita radio dengan program “Mata Peristiwa”. Format acara ini, ditujukan untuk semua umur, maka penulis sebagai penata suara membuat konsep semenarik mungkin, agar  program “Mata Peristiwa” ini, sehingga dapat diterima dan disukai masyarakat. Penulis bertugas sebagai penata suara, dan pada tahap pra produksi penulis melakukan beberapa persiapan – persiapan yang akan dilakukan, agar pada saat produksi tidak terjadi kesalahan – kesalahan. 24



Penelaahan Naskah Setelah penulis membuat naskah dan disetujui oleh produser dan kemudian dibaca, dipelajari, dan dipahami oleh penulis, kemudian tim berkumpul untuk mendiskusikan konsep – konsep apa saja yang di inginkan, Sampai pada akhirnya penulis merancang konsep pengambilan suara sesuai dengan naskah. Setelah konsep selesai dibuat, penulis memikirkan apa-apa saja yang diperlukan pada saat produksi, seperti: mic, , clip-on dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan. Riset dan Survey Lokasi Pada tahap riset dan survey lokasi, penulis sangat membutuhkan untuk mengetahui tempat atau lokasi yang nantinya akan digunakan untuk proses produksi yang bertujuan untuk mempermudahkan pada saat produksi berlangsung. Membuat Daftar Peralatan Setelah penulis tahu apa saja peralatan yang dibutuhkan dalam produksi nanti, maka selanjutnya penulis membuat daftar peralatan – peralatan, hal ini penulis lakukan guna mendata secara keseluruhan apa saja yang dibutuhkan dan meminimalis kesalahan pada saat produksi. Hunting Peralatan Setelah budget diterima, maka penulis mulai mencari dan menyewa peralatan – peralatan yang dibutuhkan dalam produksi nanti, setelah didapat semua, penulis memeriksa peralatan tersebut apakah kondisinya dalam keadaan baik atau tidak. 2. Produksi Setelah proses pra produksi dipersiapkan secara matang, proses produksi pun dimulai. Produksi akan berjalan baik ketika semua proses di pra produksi sudah dilakukan dengan baik. Segala kekurangan dalam pra produksi hendaknya segera diselesaikan agar tidak mengganggu kelancaran pada proses berikutnya yakni produksi menurut Umbara dan Pintoko (2010;163) Pada saat tahap produksi audio, penulis melakukan perekaman suara secara langsung (direct sound), kelebihan dari direct sound sendiri yaitu suara yang terekam. Sedangkan untuk kelemahan dari direct sound adalah dilokasi shooting sering muncul suara – suara yang tidak diinginkan dan tidak bisa dikendalikan, dan sebagai penata suara yang baik, penulis berusaha untuk bekerja dengan maksimal, selalu menjaga jarak mic / clip-on reporter tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat, agar suara yang dihasilkan tetap stabil dan sesuai dengan yang diinginkan. Penulis juga selalu melihat kondisi lokasi shooting pada saat perekaman suara, untuk meminimalisir terjadinya noise atau suara reporter dan narasumber lebih kecil 25



dibandingkan dengan suara dari luar / suara yang tidak diinginkan, mengingat lokasi shooting dilakukan di tempat terbuka / outdoor. Selain itu juga, penulis sebagai penata suara juga melakukan hal-hal sebagai berikut : 1.



Memeriksa peralatan yang akan digunakan sebelum shooting  dilakukan.



2.



Menjaga  peralatan  yang berhubungan dengan pengambilan suara.



3.



Merapihkan dan memeriksa kembali peralatan setelah shooting dilakukan.  3. Pasca Produksi Pada tahap pasca produksi penulis sebagai penata suara bersama rekan lainnya melihat



hasil suara yang sudah di dipilih dan akan masuk ke tahap edit, dan penulis memberikan musik, dan ilustrasi musik kepada editor sesuai dengan yang diperlukan untuk dimasukkan didalam record, dan mendampingi editor dan penulis naskah dalam proses edit. Selain itu penulis juga membuat laporan kerja Peran dan Tanggung Jawab Penata Suara - Menyediakan musik yang dibutuhkan. - Memberikan masukan musik yang tepat. - Melaksanakan tugas tersebut sesuai waktunya. - Memproduksi sesuai perintah produser. - Memiksing bahan mentah menjadi sebuah bahan layak siar. - Mengerjakan dalam tempo sesuai keperluan tim



26



2.2.4 Lembar Kerja Editor Editing merupakan penggabungan beberapa shot tunggal menjadi satu rangkaian cerita yang dipahami oleh penonton. Belum ada definisi yang tepat tentang pengertian shot, namun hingga saat ini shot diartikan sebagai pengambilan suara oleh piñata suara dari mulai start hingga stop. Tidak ada batasan seberapa lama durasi sebuah shot. Ribuan shot yang sebelumnya seperti puzle yang berantakan, disusun oleh editor sehingga puzle tersebut menjadi bidang yang mudah dipahami bagi siapapun yang melihatnya. Editor, ia seperti chef atau juru masak yang akan mengubah bahan masakan menjadi hidangan yang lezat. Editing tak hanya berkaitan dengan estetika, namun ia akan bersentuhan dengan hal teknis yang dengan kecanggihan teknologi ia bisa dimudahkan. Editing sebagai salah satu hal penting di dalam paska produksi televisi, memiliki beberapa tahapan yakni: 1. Capturing 2. Assembling 3. RoughCut 4. Fine Cut 5. Mastering



27



Tahap Pasca Produksi 1. Proses Editing Secara sederhana, proses editing merupakan usaha merapikan dan membuat sebuah tkarya suara menjadi lebih berguna dan enak didengar. Dalam kegiatan ini seorang editor akan merekonstruksi potongan-potongan suara yang diambil oleh juru piñata suara. Tugas editor antara lain sebagai berikut:  



Menganalisis skenario bersama reporter dan juru piñata suara mengenai



kontruksi dramatinya.  



Melakukan pemilihan shot yang terpakai (OK) dan yang tidak (NG) sesuai



shooting report.  



Menyiapkan bahan suara dan menyusun daftar suara dialog



yang



memerlukan music jingle 



Berkonsultasi dengan reporter atas hasil editingnya.bertanggung jawab



sepenuhnya atas keselamatan semua materi suara yang diserahkan kepadanya untuk keperluan editing.  2. Review Hasil Editing Setelah record selesai diproduksi maka kegiatan selanjutnya adalah pemutaran suara tersebut secara intern. Alat untuk pemutaran suara dapat bermacam-macam, dapat menggunakan VCD/DVD player dengan monitor TV, ataupun dengan PC (CD-ROM) yang diproyeksikan dengan menggunakan LCD (Light Computer Display). Pemutaran intern ini berguna untuk review hasil editing. Jika ternyata terdapat kekurangan atau penyimpangan dari skenario maka dapat segera diperbaiki. Bagaimanapun juga editor juga manusia biasa yang pasti tidak luput dari kelalaian. 3. Presentasi Dan Evaluasi Setelah pemutaran suara secara intern dan hasilnya dirasa telah menarik dan sesuai dengan gambaran skenario, maka berita dievaluasi bersama-sama dengan kalangan yang lebih luas. Kegiatan evaluasi ini dapat melibatkan : 



28



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Tugas ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah “Produksi Radio (Non-Berita) “.



Dalam pembuatan karya ini, penulis berharap dapat bermanfaat.



Penulis pun mengakui masih banyak kekurangannya, baik materi maupun susunan bahasanya, hal ini mengingat kemampuan yang penulis miliki sangat terbatas. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki atau menyempurnakan desain produksi ini.



B. Saran Radio merupakan sebuah elemen terpenting media penyiaran didalam masyarakat selain sebagai sarana hiburan yang murah dan sederhana radio juga merupakan sarana informasi maupun berita yang keberadaan selalu di tunggu oleh khalayak pendengar. Jadi alangkah baiknya media radio dapat memberikan sajian siaran yang baik agar khalayak pendengar.



29