DM Lombok [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

USUL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOKTOR MENGABDI



PEMETAAN POTENSI DESA WISATA TUMPAK KECAMATAN PUJUT LOMBOK TENGAH



TIM PENGUSUL Dr. Femiana Gapsari ST., MT Dr. Eng. Widya Wijayanti, ST.,MT. Khairul Anam, ST., M.Sc.



0004078203 0002087503 0027118601



LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MEI 2017



HALAMAN PENGESAHAN



1. Judul kegiatan PKM



:



Pemetaan Potensi Desa Wisata Tumpak Kecamatan Pujut Lombok Tengah



2. Ketua Tim Pengusul a. NamaLengkap b. JenisKelamin c. NIP d. Jabatan Struktural e. Jabatan Fungsional f. Bidang/Jurusan/PS g. Alamat h. Telepon/Faks i. Alamat rumah j. Telepon/Faks/E-mail



: : : : : : : : : :



Dr. Femiana Gapsari, ST., MT. P 198207042008122002 Asisten Ahli Material dan Manufaktur/Teknik Mesin MT. Haryono 167 Malang 0341-551430/0341-587710 Perumahan Tlogomas Residance F-2 Malang 081803610855/[email protected]



3. Anggota Tim Pelaksana 4. Jangka Waktu Kegiatan PKM 5. Biaya Kegiatan



: : :



2 Orang 6 bulan Rp. 90.000.000 (Sembilan puluh juta rupiah)



Mengetahui, Ketua LPPM Universitas Brawijaya



Ketua Tim Pengusul



Prof. Dr. Ir. WoroBusono. MS NIP. 195604031981031002



Dr. Femiana Gapsari, ST., MT. NIP.198207042008122002



I. Identitas Kegiatan 1.



Judul Usul Kegiatan PKM DM : Pemetaan Potensi Desa Wisata Tumpak Kecamatan Pujut Lombok Tengah



2. Tim Pelaksana a. Dosen No



Nama



Jabatan



Bidang Keahlian



1



Dr. Femiana Gapsari, ST.,MT.



Ketua



Material Manufaktur



2



Dr. Eng. Widya Wijayanti, ST.,MT.



Anggota 1



Energi



3



Khairul Anam, ST., M.Sc.



Anggota 1



Desain



Unit Kerja Teknik MesinFTUB Teknik MesinFTUB Teknik MesinFTUB



Alokasi Waktu (jam / minggu) 18 Jam/minggu 15 Jam/minggu 15Jam/minggu



b. Mahasiswa No 1 2 3



Nama Mahasiswa Suteja, ST Lalu Galih Widya Pratama Ikhwan Kurniawan



NIM 1660602200111014 135060207111038 135060201111029



Jurusan / Fakultas S2 Teknik Mesin/FT Teknik Mesin/FT Teknik Mesin/FT



3. Skim kegiatan PKM : Mapping Potensi Desa 4. Masa pelaksanaan kegiatan PKM : a. Mulai : Mei 2017 b. Berakhir : Oktober 2017 5. Anggaran yang diusulkan : Rp. 90.000.000,6. Lokasi kegiatan / mitra : a. Desa : Desa Tumpak b. Kecamatan : Kecamatan Pujut c. Kabupaten/kota : Lombok Tengah d. Propinsi : Nusa Tenggara Barat e. Jarak PT ke lokasi mitra (km) : 850 km 7. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan. Pemetaan potensi daerah wisata, pertanian, kelautan dan perikanan. Keterbatasan kapasitas masyarakat dalam pengolahan hasil komoditas daerah dan mendukung pariwisata. 8. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan pada manfaat yang diperoleh Masyarakat memiliki pemahaman tentang pengelolaan potensi sumber daya alam serta memajukan perekonomian warga dan pemasukan desa. Peta potensi daerah, draft stategis kebijakan, pengetahuan pengelolaan, pengemasan, dan pemasaran prosuk lokal. 9. Keterangan lain yang dianggap perlu: Desa dengan potensi sumber daya alam yang besar namun dikategorikan desa tertinggal.



RINGKASAN Lombok dikenal dengan pariwsata dan ditahun 2015-2016 merupakan destinasi utama wisata Halal. Selain Pantai Senggigi dan Gili Terawangan yang terkenal di wilayah Lombok Barat dan Utara, saat ini pengembangan pariwisata juga sudah merambah wilayah lombok Tengah salah satunya Kawasan Mandalika yang dikelilingi oleh beberapa desa di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Ironinya beberapa desa masuk kedalam kategori desa tertinggal. Kawasan Mandalika yang dikelilingi oleh beberapa desa di Kecamatan Pujut. Ironinya beberapa desa masuk kedalam kategori desa tertinggal. Desa yang paling tertinggal berdasarkan laporan tahunan Kecamatan Pujut adalah Desa Tumpak, merupakan desa termuda di Kecamatan Pujut desa tersebut merupakan pemekara dari Desa Ketara. Untuk wilayah Desa yang masuk kawasan Madalika telah dilakukan beberapa kerjasama. Kerjasama yang dilakukan antara lain dengan investor perancis dalam pembuatan Sirkuit Moto GP (Lombok Post, 3 Maret 2017). Peningkatan akses jalan by pass Kawasan Madalika- Bandara Internasional Lombok (BIL)-Mataram-Ampenan-Kawasan Wisata Senggigi yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas terkait. Dan beberapa investasi hotel dan lainnya dengan pihak swasta. Di sisi lain desa penyangga seperti Desa Tumpak yang juga masuk kedalam kategori desa swadaya (belum berkembang) dan desa tertinggal perlu dikembangkan potensi yang dimiliki agar benar-benar menjadi penyangga kawasan pariwisata Mandalika. Kurangnya kemampuan dan keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam. Hasil pertanian palawija seperti ubi kayu dan kedelai, hasil peternakan sapi dan kerbau juga pertanian dapat dikembangkan dengan industri kreatif sebagai pusat oleh-oleh dikawasan pariwisata Mandalika. Saat ini wisatawan domestik dan mancanegara membeli pusat oleh-oleh makanan di Mataram. Dimana diketahui Mataram berjarak sekitar 80 km. Dengan teknologi pengolahan, pengemasan dan pembuatan brand makanan khas akan memungkin pengembangan potensi yang dimiliki Desa Tumpak sebagai desa penyangga kawasan pariwisata Mandalika. Potensi sosial ekonomi dan ekologi cukup memadai. Jumlah penduduk di Desa Tumpak yaitu sejumlah 5374 jiwa terdiri dari 2860 perempuan dan 2514 laki-laki. Potensi ekologis bagus, terdapat wilayah pantai, sawah dan perbukitan. Pantai yang terkenal dan banyak dikunjungi adalah Pantai Mawun dan Pantai Air Guling. Berdasarkan Rencana Strategis pembangunan Kecamatan Pujut, Desa Tumpak merupakan desa penyangga dari sentral kawasan pariwisata Mandalika. Dengan komoditas utama palawija, hasil peternakan dan kelautan. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan potensi wisata dan sumber daya alam di Desa Tumpak, Kecamatan Pujut Lombok Tengah. Tujuan lainnya adalah mberikan peringkat dan menyusun strategi pengelelolaan potensi yang dimiliki Desa Tumpak. Selain itu juga pemahaman masyarakat tentang manfaat sosial, ekonomi dan ekologi sumber daya alam pertanian palawija, peternakan, dan kelautan. Diharapkan dengan kegiatan ini akan terbentuk kelembagaan masyarakat, pengetahuan dan keterampilan masyarakat meningkat terhadap komoditas hasil pertanian, kelautan dan perikanan Desa Tumpak. Selain itu pemasaran produk lokal dapat dilakukan untuk menunjang kawasan pariwisata Mandalika.



SUMMARY Senggigi Beach and Gili Trawangan which are popular in West and North Lombok, tourism destination also expands at Central Lombok which is Mandalika area which is surrounded by some villages at Pujut sub district, Lombok Tengah District. The ironic thing is that some villages there are categorized as backward. The most backward village, based on annual report of Pujut Sub District, is Tumpak Village which is the newest village in Pujut because it is an area expansion of Ketara village. Some work cooperation has been done to develop some villages in Mandalika such as work cooperation with French investor which is in form of building the Moto GP circuit (Lombok Post, 3 Maret 2017); developing road access of by pass Mandalika – International airport of Lombok - Mataram-Ampenan- Senggigi tourism area which was done by the Ministry of Public Works and some related agencies; and some hotel infestation and private party. In the other side, Tumpak Village which acts as supporting village which is also categorized as self-helping village (undeveloped) and backward needs to be empowered to make its potential support Mandalika tourism area. Its society lacks of capability and skill to use the natural resources potential. Crops such as cassava and soya bean, cow and buffalo farm can be developed by applying creative industry to produce hand gifts shopping center in Mandalika. In the mean time, domestic and international tourists buy hand gifts in Mataram whereas Mataram is 80 km away from Mandalika. With processing industry, packaging and brand designing of ethnic local food, developing Tumpak village’s resources is possible and it help to develop the potential owned by Tumpak Village to be the supporting village for Mandalika tourism area. Economic potential and ecology is adequate enough. There are 5374 people Tumpak which are 2860 females and 2514 males in Tumpak Village. Its ecological potential is good. There are beaches, fields, and hills. The most famous and most visited beaches are Mawun and Air Guling. Based on the development strategic planning of Pujut sub district, Tumpak Village with its main commodity like crops, farm and fishery is determined to be supporting village for Mandalika tourism area. This activity is aimed at mapping tourism and natural resources potential in Tumpak, Pujut district, Central Lombok. The other aim is to rank and arrange potential management strategy which is owned by Tumpak Village and increase the society understanding on the advantage of social, economic, ecology of natural resources, crops, farm, and fishery. It is hoped that this activity can help to shape the community institution and increase society’s knowledge and skill on agriculture, marine and fishery of Tumpak village and to build up the local product marketing to support Mandalika tourism are.



DAFTAR ISI RINGKASAN SUMMARY DAFTAR ISI A. ANALISIS SITUASI........................................................................................................1 B. PERMASALAHAN MITRA..............................................................................................6 C. SOLUSI YANG DITAWARKAN......................................................................................7 D. TARGET LUARAN........................................................................................................10 E. KELAYAKAN TIM PELAKSANA ..................................................................................13 F. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...............................................................................15 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................18 LAMPIRAN Lampiran 1 Kontrak Kegiatan Lampiran 2 Biodata Ketua dan Anggota Tim Pelaksana Lampiran 3 Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra Lampiran 4 Jadwal dan Biaya Kegiatan Lampiran 5 Peta Lokasi Wilayah Mitra



PEMETAAN POTENSI DESA WISATA TUMPAK KECAMATAN PUJUT LOMBOK TENGAH



A. ANALISIS SITUASI Lombok dikenal dengan pariwsata dan ditahun 2015-2016 merupakan destinasi utama wisata Halal. Selain Pantai Senggigi dan Gili Terawangan yang terkenal di wilayah Lombok Barat dan Utara, saat ini pengembangan pariwisata juga pada lombok Tengah. Di Kabupaten ini, Kecamata Pujut merupakan pusat pengembangan wisata kabupaten Lombok Tengah. Untuk itu perlu dilakukan pemetaan potensi Sumber daya alam agar masyarakat mampu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh daerahnya. Secara geografis Kecamatan Pujut berada dibagian selatan Kabupaten Lombok Tengah dan berbatasan dengan Samudra Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu alasan munculnya banyak objek wisata utamanya wisata bahari yang memiliki keindahan pantai dan keunikan ombak. Di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Praya Tengah, berbatasan dengan Kecamatan Praya Timur di bagian timur dan Kecamatan Praya Barat di sebelah barat. Batas wilayah terletak 116o 23,5' – 116o 24' BT, serta berada pada 8o 56 '8o 57’ LS. Kecamatan Pujut terdapat 272 dusun dari 15 desa, yaitu: Kuta, Rembitan, Mertak, Tanak Awu, Ketara, Kawo, Gapura, Segala Anyar, Sengkol, Teruwai, Pengembur, Sukadana, Pengengat, Prabu,



dan Tumpak. Tingkat kemajua suatu desa dapat diukur



dengan tiga macam kategori, yatu swadaya, swakarya dan swasembada. Dari 16 desa yang terdapat di kecamatan Pujut hanya 1 desa yang dikategorikan desa swakarya, sedangkan lainnya masuk kategori swasembada dan swadaya. Selain itu, tingkat ketertinggalan desa yang diukur dari keberadaan berbagai fasilitias umum dan juga kemudaha masyarakat dalam mengakses berbagai fasilitas tersebut terbagi atas dua kategori yaitu desa tertinggal dan desa tidak tertinggal. Dikecamatan Pujut 10 desa dikatakan desa tertinggal dan 5 desa dikatakan tidak tertinggal (BPS, 2016). Kategori ini dapat dilihat berdasarkan Tabel 1.



1



Tabel 1. Status Desa Menurut Kategori Desa Tertinggal 1. Tumpak 1 2. Prabu 1 3. Kuta 1 4. Rembitan 1



Tidak Tertinggal -



5. Sukadana 6. Mertak 7. Pengengat



1 1



1 -



8. Teruwai



1



-



9. Gapura



-



1 1



-



1



1 1



1 -



1



-



10



5



10. Kawo 11. Segala Anyar 12. Sengkol 13. Pengembur 14. Ketara 15. Tanak Awu Jumlah / Total Sumber : PMD Kecamatan Pujut



Di kecamatan Pujut beberapa desa merupakan obyek wisata yang indah dan diminati oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Desa-desa tersebut diharapkan memiliki potensi sendiri dalam mendukung pariwisata di Kawasan Mandalika dimana desa Kuta, Sebagian Mertak, Rembitan dan Prabu sebagai masuk dalam kawasan ini. Berdasarkan kawasan Mandalika inilah Pemerintah kecamatan Pujut membedakan atas desa pengaruh dan desa penyangga. Desa Kuta dikatakan sebagai desa pengaruh dengan alasan akan membengaruhi kehidupan sosial ekonomi desa lainnya. Sedangan desa yang lainnya dikatakan sebagai desa penyangga karena bertindak sebagai pendukung dan penyokong kawasan pariwisata Mandalika. Berdasarkan Rencana Strategis pembangunan Kecamatan Pujut, Desa Tumpak merupakan desa penyangga dari sentral kawasan pariwisata Mandalika. Dengan komoditas utama palawija, hasil peternakan dan kelautan. Dari 15 desa tersebut terdapat desa Tumpak yang merupakan desa pemekaran dari Desa Ketara. Desa ini merupakan desa penyangga pariwisata kawasan Kuta. Desa ini dikategorikan desa swadaya dan tertinggal seperti yang terlihat pada Tabel 1. Untuk itu diperlukan binaan terhadap potensi yang dimiliki desa ini. Desa ini merupakan desa terluas diwilayah Kecamatan Pujut dengan luas area 3.454 km2. Desa ini terbagi atas 16 dusun dan 56 RT. Batas wilayah terletak terletak pada 116 o 13’ 00” – 116o 14’ 30” BT dan 8o 51’ 30” - 8o 55’ 00” LS. Akses jalan di desa ini yaitu 12 km aspal, 6 km jalan diperkeras, 43km tanah. Pada tahun 2014 Sebagian wilayah dari desa belum



2



menikmati listrik. (PRC Loteng,2014). Wilayah-wilayah ini sulit diakses oleh kendaraan roda empat. Saat ini Hampir 100% wilayah telah menikmati listrik sejalan dengan pembangunan infrastruktur dan jalan. Peta indeks Kecamatan Pujut dan Lokasi Desa Tumpak dapat dilihat pada Gambar 1.



Gambar 1. Peta Indeks Kecamatan Pujut dan Desa Tumpak



Potensi sosial ekonomi dan ekologi cukup memadai. Jumlah penduduk di Desa Tumpak yaitu sejumlah 5374 jiwa



terdiri dari 2860 perempuan dan 2514 laki-laki. Mata



pencaharian penduduk yaitu: Petani padi dan palawija, Peternak, Nelayan, dan Guru. Terdapat 2 industri makanan, 24 industri tekstil, dan 1 industri kayu (BPS, 2016). Bila jumlah penduduk dibandingkan dengan luas wilayah dapat diperoleh angka kepadatan penduduk. Untuk tahun 2015 angka kepadatan penduduk di Desa Tumpak mencatat angka sebesar 440 jiwa untuk setiap satu km2. Kepadatan daerah ini sebesar 156 jiwa/km2. Kepadatan antara



3



dusun yang satu dengan yang lain terlihat sangat variatif. Ada dusun yang sangat padat ada yang memiliki penduduk yang jarang. Terdapat 3.455 jiwa yang berada pada kelompok penduduk usia produktif. Terdapat 151 keluarga pra sejahtera, 288, 371 dan 3 keluarga masuk kategori keluarga pra sejahtera I, II dan III. Dari total 2018 kepala keluarga terdapat 1046 kepala keluarga tidk tamat SD. Kepala keluarga yang memiliki ijasah SD-SMP berjumlah 649 jiwa dan sebanyak 279 jiwa merupakan tamat SMA. Sedangkan untuk kepala keluarga yang memiliki ijasaha sarjana berjumlah 44 jiwa. Desa ini memiliki jumlah sekolah yang sedikit. Hanya terdapat 4 sekolah, dimana 1 PAUD, 3 SD Inpres, 1 SMP dan 1 SMA. Di desa ini tidak terdapat pusat kesehatan (BPS, 2016). Potensi ekologis bagus, terdapat wilayah pantai, sawah dan perbukitan. Pantai yang terkenal dan bayak dikunjungi adalah Pantai Mawun. Gambar 1 menunjukkan potensi pantai Mawun



a) Pantai Mawun



b) Pantai Air Guling



Gambar 2. Obyek pariwisata Desa Tumpak, a) Pantai Mawun, B) Pantai Air Guling



Pantai lain yang juga ada yaitu pantai Tumpak, Pantai Air Guling yang sangat diminati oleh peselancar nasional dan internasional. Terdapat pula kawasan hutan lindung pada desa ini. Luas tanah sawah pada desa ini sebesar 300Ha dan tanah kering sebesar 2504 Ha. Dari luas tanah tersebut tanah ½ teknis dan tanah tadah hujan dengan luas 168 dan 134 Ha. Peternakan di daerah ini cukup banyak. Jumlah populasi ternak kecil yaitu ternak kambing dengan jumlah populasi 1199 ekor. Sedangkan untuk ternak sapi dan kerbau sebesar 1534 dan 536 ekor. Peternakan unggas berupa ayam kampung berjumlah 26678 ekor. Hasil dari kelautan juga sangat bagus dan biasanya oleh nelayan dijual ke pasar Kuta atau pasar Sengkol. Isu-isu Strategis dan Permasalahan Kawasan Mandalika yang dikelilingi oleh beberapa desa di Kecamatan Pujut. Ironinya beberapa desa masuk kedalam kategori desa tertinggal. Untuk wilayah Desa yang masuk kawasan Madalika telah dilakukan beberapa kerjasama. Kerjasama yang dilakukan



4



antara lain dengan investor perancis dalam pembuatan Sirkuit Moto GP (Lombok Post, 3 Maret 2017). Peningkatan akses jalan by pass Kawasan Madalika- Bandara Internasional Lombok



(BIL)



Mataram-Ampenan-Kawasan



Wisata



Senggigi



yang



dilakukan



oleh



Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas terkait beberapa investasi hotel dan lainnya dengan pihak swasta. Di sisi lain desa penyangga seperti Desa Tumpak yang juga masuk kedalam kategori desa swadaya (belum berkembang) dan desa tertinggal perlu dikembangkan potensi yang dimiliki agar benar-benar menjadi penyangga kawasan pariwisata Mandalika. Kurangnya kemampuan dan keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam. Hasil pertanian palawija seperti ubi kayu dan kedelai, hasil peternakan sapi dan kerbau juga pertanian dapat dikembangkan dengan industri kreatif sebagai pusat oleh-oleh dikawasan pariwisata Mandalika. Saat ini wisatawan domestiik dan amncanegara membeli pusat oleh-oleh makanan di Mataram. Dimana diketahui Mataram berjarak sekitar 80 km. Dengan teknologi pengolahan, pengemasan dan pembuatan brand makanan khas akan memungkin pengembangan potensi yang dimiliki Desa Tumpak sebagai desa penyangga kawasan pariwisata Mandalika. Tujuan Kegiatan 1.



Memetakan potensi wisata dan sumber daya alam di Desa Tumpak, Kecamatan Pujut Lombok Tengah.



2.



Memberikan peringkat dan menyusun strategi pengelelolaan potensi yang dimiliki Desa Tumpak.



3.



Memberikan pemahaman masyarakat tentang manfaat sosial, ekonomi dan ekologi sumber daya alam pertanian palawija, peternakan, dan kelautan.



4.



Membentuk kelembagaan masyarakat.



Manfaat Kegiatan Manfaat kegiatan ini, yaitu: 1.



Manfaat untuk lembaga desa dan warga: Masyarakat memiliki pemahaman tentang pengelolaan potensi sumber daya alam serta memajukan perekonomian warga dan



2.



pemasukan desa. Manfaat untuk FTUB: Peningkatan kostribusi UB ke daerah-daerah pelosok Indonesia dalam pengelolaan sumber daya alam. UB juga ikut berperan aktif dalam pengembangan kawasan wisata Mandalika khususnya dan Destinasi wisata halal Lombok pada umumnya.



B. PERMASALAHAN MITRA



5



Permasalahan yang dianalisa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Permasalahan yang dihadapi pada berbagai sektor utama di Desa Tumpak NO 1



Sektor Pariwisata



2



Kelautan



3



Pertanian



4



Peternakan



5



Kelembagaan



Permasalahan Desa Tumpak yang teletak di Kecamatan Pujut merupakan desa penyangga kawasan pariwisata Mandalika. Selain sebagai desa penyangga, sdesa ini juga memiliki obyek wisata yang juga mulai dihgemari masyarakat baik domestik maupun mancanegara. Obyek ini adlah Panta Mawun dan Air Guling. Dua obyek ini belum dimanfaatkan dengan optimal. Salah satu mata pencarian utama. Hasil kelautan langsung dibawa ke pasar Kuta yang berjarak kira- 10 km atau ke pasar Sengkol dengan jarak 20km. Nelayan belum mendapat alternatif pengelolan hasil laut Sawah berbentuk ½ teknis dan tadah hujan. Sebagian besar hasil pertaian adlah ubi kayu dan kedelai. Desa ini setiap tahunnya mengalami kekeringan dikarenakan curah hujan yang rendah. Masih kurangnya pemanfaatan hasil pertanian dalam mendukung kawasan pariwisata Mandalika. Sebagian besar adalah peternakan besar Sapi dan Kerbau. Pemanfaatan dari hasil peternakan kurang optimal. Tidak adanya kelembagaan masyarakat di sektor sosial, ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya.



Berdasakan Tabel 2 terlihat permasalahan yang dihadapi pada beberapa sektor utama. Walaupun Desa Tumpak merupakan desa penyangga, namun juga memiliki obyek wisata Pantai Mawun dan Pantai Air Guling yang mulai diminati wisatawan domestik dan mancanegara. Kedua pantai ini merupakan potensi besar di desa ini. Di sepanjang bibir pantai banyak pedagang-pedagang dan juga warung kopi. Perlu penataan kawasan perdagangan dan penjualan makanan disekitar pantai. Hal ini dilakukan agar tidak merusak pemandangan Pantai. Selain itu untuk menjadikan kawasan wisata, diperlukan tim keamanan dan tim keselamatan pantai. Hal ini diperlukan agar wisatawan memiliki rasa aman. Tidak adanya toilet yang layak dan bersih yang mendukung pantai disekitar masyarakat. Tempat sampah yang memadai disekitar bibir pantai. Begitu juga dengan pantai Air Guling. Pantai ini merupakan destinasi utama peselancar yang hendak berlibur ke Pulau Lombok. Berbeda dengan pantai Mawun, di pantai ini masih sedikit pedagang. Hal ini dikarenakan wisatawan yang berkunjung sebagain besar hanya berselancar dikarenak ombak yang besar. Diperlukan juga tim keamanaan dan keselamatan pantai. Akses jalan menuju kedua pantai ini 40% beraspal hotmix, namun sisanya akses jalan mulai rusak. Perlu dilakukan pemasaran dan pengalan kepada investor yang memungkinkan pengelelolaan olahraga air seperti banana boat, jet ski, kano. Di sektor pertanian dan kelautan, hasil pertanian seperti ubi kayu dan kedelai kurang dikelola dengan baik. Biasanya ubi kayu digunakan untuk membuat keripik singkong, hanya saja harga jual yang rendah dan tidak dapat dijadikan oleh-oleh. Hal ini disebabkan



6



karena kemasan yang tidak menarik dan pengepakan yang tidak sempurna. Pengepakan yang kurang sempurna membuat kripiki singkong tidak garing sehingga kurang diminati. Begitupula dengan hasil kelautan. Komoditas yang paling banyak adalah ikan tongkol. Karena dijual langsung ke pengepul atau dibawa kepasar, hasil, kelautan ini kurang dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk nelayan. Diperlukan inovasi dalam pengelolaan dari hasil kelautan sehingga meningkatkan nilai ekonomisnya. Begitupula yang terjadi pada sektor peternakan. Sektor ini dapat dikembangkan dengan melakukan inovasi pemanfaatan hasil ternak. Tidak



adanya



kelembagaan



masyarakat



membuat



koordinasi



pengelolaan



pemanfaatan potensi sumber daya alam tidak berjalan. Di sektor ekonomi, diperlukan peningkataan program kelembagaan seperti PKK dan juga karang taruna yang dapat menunjang ekonomi masyarakat.Begitu juga dengan kelembagaan paguyupan pedagang di sekitar kawasan pantai. Diperlukaan kelembagaan dalam sektor kelestarian alam dan juga keselamatan serta keamaan kawasan pantai. C. SOLUSI YANG DITAWARKAN Untuk menganalisis dan menyelesaikan permasalahan yang dipaparkan diatas, maka dilakukaan pemetaan potensi sumber daya alam khususnya disektor pariwisata, pertanian, periakanan, peternakan. Dengan adanya Focus Group Discussion (FGD) diharapkan terjadi peningkatan kapasistas masyarakat kelembagaan masyarakat sehingga mendukung



perekonomian dan pemanfaataan ekologi. Pemetaan dibidang pariwisata



dilakukan detail berdasarkan potensi-potensi pariwisata, akses jalan, jumlah hotel yang terdekat, restauran dan rumah makan, toilet yag bersih, serta minimarket. Diharapkan dengan adanya pemetaan ini potensi pariwisata dan industri-industri kreatif yang mendukung pariwisata dapat diwujudkan. Pemetaan dibidang pertanian, kelautan dan peternakan dapat mendukung sistem pertanian, kelautan dan peternakan. Pengelolaan hasil pertanian palawija (ubi kayu dan kedelai) dapat dimanfaatkan sesuai dengan kekhasan Desa Tumpak. Masyarakat desa biasanya memanfaatkan Ubi Kayu sebagai Keripik singkong dan kedelai dimanfaatkan sebagai keripik Orik. Keripik ini merupakan makanan khas masyarakat dan biasa dijual disekitar bibir pantai. Pengemasan yang kurang menarik dan seadanya menjadikan makanan ini kurang diminati oleh wisatawan. Pemetaan ini dilakukan dengan pemetaan hasil pertanian dan kelautan. Peneingkatan keterampilan masyarakat dalam pengemasan. Juga peningkatan keterampilan masyarakat untuk brand hasil pertanian sehingga mendukung perekonomian disekitar pariwisata. Brand yang mengusung kekhasan dan kearifan lokal dari Desa Tumpak diharapkan menopang perekonomian masyarakat. Pemasaran dilakukan tidak



7



hanya di objek-objek pariwisata Desa Tumpak, tapi juga dapat dilakukan disekitar kawasan pariwisata Mandalika. Wisatawan tidak perlu jauh-jauh ke pusat oleh-oleh di kota Mataram, namun dapat juga mencari disekitar Kecamatan Pujut. Begitupula yang dilakukan pada pemetaan kelautan dan peternakan. Hasil laut dan ternak dpaat juga dijadikan abon dan dikemas menjadi oleh-oleh. Warga masyarakat harus diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan, pengemasan, pembuatan brand dan label serta pemasaran hasil ternak dan laut. Masyarakat tak perlu lagi jauh-jauh hanya memasarkan ikannya di pasar Sengkol dan Kuta. Namun dapat diolah sendiri dan dikemas sendiri. Kelembagaan dilakukan dengan dilakukannnya FGD di warga desa. Diharapkan kelembagaan yang terbentuk dapat menopang pengolahan dan pengemasan makanan khas Desa Tumpak untuk peningkata keterampilan dan pemasaran. Dilakukan pelatihan keterampilan dalam pengolahan dan pengemasan serta pemasaran dari produk lokal. Keberhasilan ini akan mendukung masyarakat, pemuda dan pelaku pariwisata untuk membentuk industri kreatif dan inovatif dikawasan pariwisata. Diharapkan hasil produk lokal ini dapat diserap sebagai oleh-oleh khas di kawasan pariwisata Mandalika. Oleh karenanya, kegiatan dimulai dengan survey dan wawancara kebutuhan masyarakat desa. Kemudian dilakukan pendataan dan penentuan skala prioritas kegiatan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Setelah itu dapat dilakukan sosialisasi rencana kegiatan yang sebelumnya telah mendapatkan pertujuan dari Peluang: kepala Obyek desawisata dalam ini camat PujutInvestasi yang asing saatyang ini selaku Plt. yang hal diminati Ancaman: dan unik. Berada di daerah sekitar



berlebihan kepemilikan tanah,



Kepala Desa. Selanjutnya dilakukan seleksi dalamyang peserta kelembagaan,diskusi dan praktek kawasan pariwisata Mandalika masuknya budaya asing, sedang dikembangkan pemerintah. lapangan, dan terakhir evaluasi kegiatan. Sebagai daerah penyangga. Adanya



Kelemahan: Tidak adanya kelembagaan swadaya masyarata. Kurangnya pengetahan dan keterampilan dalam bidang pariwisata dan sosial ekonomi.



hasil komoditas pertanian, kelautan dan peternakan. Pengembangan oleh-oleh hasil komoditas tersebut dengan sistem pengemasan yang branding



Permasalahan: Rendahnya kapasitas dan keterampilan masyarakat dalam meningkatkan nilai jual komoditas hasil pertanian. Tidak adanya kelembagaan masyarakat. Perawatan dan pemeliharaan obyek wisata yang masih sangat kurang



rusaknya lingkungan dan pembuangan sampah sembarangan di obyek wisata. masyarakat. Kekuatan: Potensi sumber daya alam yang besar. Obyek wisata yang indah dan unik, dukungan pemerintah dea, kecamatan dan kabupaten. Masyarakat mendukung sektor pariwisata dan sadar manfaat pariwisata.



Alternatif solusi: Pemetaan potensi pariwisata dan sarana prasarana yang mendukung pariwisata, serta dikaitkan dengan destinasi wisata halal Pulau Lombok. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang pariwisata. Pemetaan potensi desa yang mendukung pengolahan hasil pertanian palawija, kelautan dan juga peternakan. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang berkelanjutan dan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah potensi lokal untuk mendukung produktivitas padi. Pemetaan wargayang terlibat dan menyusun strategi pengelolaan hasil komoditas pertanian, laut dan peternakan, yang berbasis kearifan lokal, pengemasan yang higenis dan memiliki nilai jual. yang berkelanjutan berbasis pada peran serta masyarakat dan swasta 8 Peningkatan kelembagaan yang mendukung sektor pariwisata, sosial ekonomi, dan juga ekologi. Membantu terbentuknya lembaga-lembaga desa yang memiliki manfaaat secara sosial ekonomi. Membantu masyarakat dalam sistem manajerial lembaga- lembaga desa.



Gambar 3. Kerangka konsep pemecahan masalah



Skema program pelaksanaan kegiatan Pemetaan Desa Wisata Tumpak dapat dilihat pada gambar 4. Dari skema tersebut selain pemetaan potensi oleh



Tim Doktor



Mengabdi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB), juga dilakukan koordinasi dengan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya Kecamatan Pujut diharapkan dapat melanjutkan pembinaan dan pengawasan secara berkelanjutan kepada lembaga desa yang akan dibentuk di Desa Tumpak. Karena desa mitra yang digunakan adalah Desa Tumpak, maka mereka juga harus membangun sinergi yang baik antara aparatur desa dan lembaga-lembaga desa yang akan terbentuk. Lembaga desa yang dimaksud adalah terbentuknya UKM pengolahan dan pengemasan hasil pertanian, peternaka, dan kelautan. Harapannya di tiap-tiap elemen pendukung dapat menjaga mutu, konsistensi dan memiliki inovasi baru dalam industri kreatif yang mendukung kawasan pariwisata Mandalika sehingga dapat bermanfaat dan menguntungkan. Tim Doktor Mengabdi akan mempertanggung jawabkan kegiatannya kepada LPPM UB sebagai penyandang dana.



9



LPPM UB Pertanggung jawaban TIM DOKTOR MENGABDI LPPM UB



Pemetaan potensi SDA Aparatur desa dan masyarakat desa



Desa Tumpak Kecamatan Pujut Lombok Tengah



Kecamatan Pujut Lombok Tengah



Pembinaan dan Pengawasan



Gambar 4. Skema Pelaksanaan Kegiatan Doktor Mengabdi LPPM UB kepada Desa Tumpak Kabupaten Lombok Tengah



D. TARGET LUARAN Target luaran yang ingin dicapai pada pemetaan potensi wisata Desa Tumpak Kecamatan Pujut Lombok Tengah.Secara umum pemetaan wisata Desa Tumpak memiliki target luaran sebagai berikut: 1. Tahapan Persiapan: - Laporan pemetaan potensi pariwisata dan Kesediaan masyarakat mendukung wisatawan - Ketersediaan industri-industri kreatif yang mungkin untuk dikembangkan 2. Tahap Pemetaan potensi Pertanian, kelautan dan perikanan - Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat - Kesediaan masyarakat menerapkan sistem pengolahan,



pengemasan



dan



pemasaran. 3. Tahap pemetaan warga masyarakat yang terlibat dan menyusun strategi pengolahan hasil pertanian, kelautan dan peternakan yang berkelanjutan berbasis pada peran serta masyarakat dan swasta - Rumusan strategi kebijakan



10



-



Model pengelolaan komoditas hasil pertanian, kelautan dan peternakan yang



berkelanjutan. 4. Tahap pemetaan warga masyarakat yang terlibat dan menyusun strategi pengolahan hasil pertanian, kelautan dan peternakan yang berkelanjutan berbasis pada peran serta masyarakat dan swasta - Pembentukan lembaga masyarakat (dalam bentuk UKM) yang lebih berperan dalam mendukung kegiatan sosial ekonomi yang berpegang pada kekhasan dan kearifan lokal. Target luaran tersebut dijabarkan lagi dalam target jangka pendek dan target jangka panjang, yaitu 1. Target jangka pendek : - Dihasilkan peta potensi pariwisata, sarana dan prasarana pariwisata. - Dihasilkan peta trek lokasi pariwisata dan industri industri kreatif yang menunjang. - Dihasilkan strategi pengolahan, pengemasan dan pemasaran hasil komoditas pertanian, kelautan dan peternakan. - Adanya transfer teknologi dalam pengolahan, pengemasan, pemasaran dan pembuatan branding yang berpegang pada ke khasan dan kearifan lokal. - Terbentuknya lembaga masyarakat yang mampu menopang sosial ekonomi semacam UKM dan kegiatan lainnya. 2. Target jangka panjang : -



Masyarakat sadar atas potensi sumber daya alam di Desa Tumpak.



-



Terbentuknya lingkungan usaha seperti UKM yang berfungsi untuk menopang sosial ekonomi hasil komoditas pertanian, kelautan dan perternakan sehingga menjadi penyedia oleh-oleh makanan khas di kawasan pariwisata Mandalika.



-



Terbentuknya lingkungan pariwisata yang sehat, bersih, indah dan aman.



-



Teknologi



pengolahan,



pengemasan



dan



pemasaran



dapat



digunakan



masyarakat sebagai industri kreatif yang berasal dari Desa Tumpak. Tahapan Kegiatan Agar sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan didasari oleh permasalahan yang ada maka kegiatan ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu : 1. Tahap persiapan. Tahap awal ini meliputi kegiatan : - Survei ke lokasi Desa Tumpak untuk mendapatkan data awal sebagai bahan perencanaan kegiatan. - Pemetaan obyek wisata, sarana prasarana pendukung pariwisata. - Pemetaan potensi hasil petarnian, kelautan dan peternakan.



11



- Melakukan koordinasi dengan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. 2. Tahap pembuatan peta wisata Desa Tumpak, peta komoditas pertanian, komoditas kelautan dan juga perikanan. 3.



Tahap



pembentukan



lembaga



masyarakat



yang



mendukung



sosial



ekonomi



(pembentukan UKM). 4. Praktek teknologi pengolahan, pengemasan, dan pemasaran hasil komoditas Desa Tumpak. 5.



Rumusan strategi kebijakan untuk industri kecil yang mendukung pengolahan hasil komoditas pertanian, kelautam dan peternakan Desa Tumpak.



6. Tahap evaluasi kegiatan dan pendampingan pemetaan potensi daerah wisata, pertanian, kelautan dan peternakan Desa Tumpak Kecamatan Pujut Lombok Tengah. Evaluasi kegiatan juga berisi rumusan draf strategi kebijakan. Draf rumusan strategi kebijakan yang akan disampaikan ke Kecamatan Pujut untuk dapat disampaikan ke pemerintah daerah. Evaluasi kegiatan melalui pola diskusi antara Tim Doktor Mengabdi dengan aparatur desa dan warga masyarakat Desa Tumpak, juga denga aparatur Kecamatan Pujut dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan dan mencari solusi pemecahan masalah yang dihadapi Desa Tumpak. Evaluasi Kegiatan dilakukan 1 bulan setelah pemetaan dan transfer teknologi dilakukan. Tim Doktor Mengabdi akan menyerahkan pembinaan kepada Kecamatan Pujut. 7. Tahap pembuatan laporan kegiatan oleh Tim pelaksana Doktor Mengabdi. 8. Pembuatan publikasi artikel jurnal internasional/nasional. 9. Pembuatan makalah untuk seminar. Kesesuaian Kegiatan Pemetaan potensi wisata Desa Tumpak penting dilakukan dikarenakan memiliki obyek wisata yang digemari peselancar dunia. Selain itu desa ini terletak berdekatan dengan kawasan pariwisata Mandalika yang telah banyak mendapatkan persetujuan pengembangan baik dari pemerintah Indonsesai dan juga investor asing. Keberadaan Desa Tumpak sebagai desa penyangga diharapkan mampu mendukung sektor pariwisata di kawasan pariwisata Mandilika. Untuk itu perlu dibentuk kelembagaan dibidang pengolahan hasil alam yang dapat dijadikan pusat oleh-oleh kawasan pariwisata Mandalika. Dengan adanya oleh-oleh khas Desa Tumpak akan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Desa Tumpak pada khususnya dan pendapatan daerah Kabupaten Lombok Tengah.



E.



KELAYAKAN TIM PELAKSANA



12



Niat yang tulus dengan didasari oleh semangat pengabdian yang tinggi Tim Doktor Mengabdi dari Universitas



Brawijaya



terhadap



pemetaan potensi desa tertinggal



pengembangan UMKM, terbukti mendapat respon positif dari pemerintah. Adapun personalia yang akan terlibat dalam kegiatan Program Doktor Mengabdi Universtas Brawijaya kali ini adalah beberapa dosen yang telah berpengalaman di sektor pengabdian kepada masyarakat dan aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Personalia yang terlibat dalam Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya sebagaimana tabel 1 berikut. Tabel 3. Data Tim Pelaksana IbM UB No



a. Nama b. Unit kerja a. Dr . Femiana Gapsari , ST. MT. b. Fak. Teknik Universitas Brawijaya



a. Pendidikan b. Sektor keahlian a. S-3 b. Material dan Manufaktur



2.



a.



De. Eng Widya Wijayanti, ST., MT. b. Fak. Teknik Universitas Brawijaya



a. S-3 b. Biomasa dan Pirolisis



3.



a. Khairul Anam b. Fak. Teknik



a. S2



1



Universitas Brawijaya



b. Desain dan Konstruksi



a. Jenis kelamin b. Alokasi waktu a. Perempuan b. 18Jam/minggu



Pengalaman Terkait Kegiatan - Mengajar pengembangan produk. - Mengajar Kewirausahaan - Mengajar optimasi dan pengendalian produksi - Melaksanakan pengabdian Mandiri dengan CV Absolutech dalam pengembangan peternakan dan pengolahan ayam kalkun Revilo di Karang Ploso Malang tahun 2016. a. Wanita - KPS S1 Teknik Mesin b. 15Jam/minggu - Melakukan Penelitian proses prolisis sampah 2012-2016 - Melakukan pengabdian kepada masyarakat dari DIPA FTUB tetang pendidikan usia dini dan perancangan prototype hemat enerfi ditahun 2015 dan 2016 - Berpengalaman melakukan a. Pria pengabdian kepada b. 15 jam/minggu masyarakat tahun 20122017



Catatan : Data lengkap personalia dapat dilihat pada lampiran 1



Ketua pelaksana berasal dari Lombok. Ketua pelaksana mengetahui dan memahami tradisi lokal dan potensi yang mungkin dikembangkan. Mampu berbahasa Sasak (Suku di Lombok) dengan sangat baik dan santun. Memudahkan untuk melakukan FGD kepada warga masyarakat dan transfer teknlogi pengolahan, pengemasan dan pemasaran hasil komoditas. Telah bayak memiliki pengalaman pengabdian kepada Masyarakat. Sangat memahami proses manufaktur dan pengendaliannya, serta pengembangan produk. Memahami peningkatan nilai guna dan jual dari suatu prosuk. Ahli dalam reverse



13



engineering dari pengembangan suatu produk dan standarisasi produk, serta perawatan dan pemeliharaan



permesinan.



Berpengalaman



pengolahan ayam kalkun agar membumi



dalam



pengabdian



masyarakat,



yaitu



yang dilaksanakan di Malang sebagai Ketua



pelaksana Anggota 1 adalah Doktor di bidang Biomasa dan pengolahan sampah. Memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Mampu memetakan bank sampah dan pengolahan sampah di Kota Malang dan sekitarnya. Anggota 2 adalah dosen di bidang desain dan kontruksi. Sangat menyukai travelling ke tempat-tempat wisata. Telah memiliki lebih dari 5 tahun pengalaman dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Memiliki kemampuan dalam reverse engineering, dan desain alat-alat bantu permesinan. Anggota pelaksana 2 terbiasa melakukan pemasaran di bidang IT dan multimedia. Sumber daya yang dimiliki: tim dibantu oleh 3 orang mahasiswa asli Pulau Lombok dimana 2 diantaranya berasal dari Lombok Tengah. Memiliki peralatan lapangan untuk pemetaan potensi wisata,pertanian, kelautan dan peternakan. Juga memiliki peralatan untuk pelatihan praktek



pengolahan, pengemasan dan pemasaran produk dan untuk kegiatan



FGD. Keunikan potensi desa adalah keberadaan Pantai Mawun dan Pantai Air Guling serta berada sebagai desa penyangga kawasan pariwisata Mandalika. Hal ini merupakan daya tarik tersendiri Desa Tumpak Kecamatan Pujut Lombok Tengah.



F. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dalam kurun waktu 6 bulan. Kebutuhan dana kegiatan adalah sebagai berikut : a. Biaya 1



Honor



14



Honor



Jumlah Orang



Satuan



Alokasi Waktu (bulan)



Ketua DM



1



1.100.000



6



6.600.000



Anggota 1



1



950.000



6



5.700.000



Anggota 2



1



950.000



6



5.700.000



Administrasi 1



1



500.000



6



3.000.000



Olah data 3 orang



3



500.000



4



6.000.000



JUMLAH 2



Total



27.000.000



Peralatan Penunjang/Habis Pakai Material



Justifikasi Pemakaian



ATK & Perlengkapan untuk Penelitian ATK & Perlengkapan untuk ATK Penelitian Rapat koordinasi konsumsi perencanaan kegiatan Rapat Koordinasi dalam konsumsi rangka pengambilan data Rapat Koordinasi Dalam konsumsi Rangka Analisis Data Rapat Internal konsumsi Penyusunan Laporan Akhir Analisa data Honor Komunikasi Dokumentasi Press Kedap Udara Peniris minyak Cetak logo Desain Plastik kedap Udara



Publikasi Jurnal Internasional



Total



5.000.000



5.000.000



14 pak



32.500



455.000



14 pak



32.500



455.000



14 pak



32.500



455.000



14 pak



32.500



455.000



7 orang



400.000



2.800.000



Pulsa



5 bulan



3.500.000



3.500.000



Foto & dokumentasi Mesin Press mesin spinner kapasitas 5kg



2 paket



800.000



800.000



5 buah



350.000



1.750.000



1 buah



3.000.000



3.000.000



300 1 paket



10.000 350.000



3.000.000 350.000



1.000



900



900.000



1.000



670



670.000



150.000



300.000



30 paket 1paket 2 kali 1kali



25.000 2.500.000 3.000.000 6.000.000



750.000 2.500.000 6.000.000 6.000.000



1 paket



500.000



500.000



1 buah



6.700.000



6.700.000



Biaya desain kemasana stand up pouch kombinasi



Timbangan digital



Laporan Akhir



Harga Satuan (Rp)



5 bulan



Plastik kedap Udara Penggandaan buku ajar Poster dan Peraga FGD Pelatihan



Kuantitas



2 Fotokopi



fotokopi dan penggandaan laporan akhir Penyusunan dan biaya Penerbitan jurnal JUMLAH



15



46.340.000 3



PERJALANAN Material



Justifikasi Perjalanan



Perjalanan ke Lombok Tiket Pesawat PP Transport lokal 1 Transport lokal 2 Uang Harian Penginapan Perjalanan ke Lombok Tiket Pesawat PP Transport lokal 1 Transport lokal 2 Uang Harian Penginapan



4 SEWA Kendaraan



Harga Satuan (Rp)



Kuantitas



3org PP 3 orng x 2 kali 3 orgx 3 hari 3 org x 3 hari 2kmar x 2 malm JUMLAH 2orang PP 2 orng x 2 kali 2 orgx 3 hari 2 org x 3 hari 1kmar x 2 malm JUMLAH TOTAL



Total



6 6 9 9 2



500.000 150.000 213.000 165.000 415.000



3.000.000 900.000 1.917.000 1.485.000 830.000 8.132.000



4 4 6 6 1



500.000 150.000 213.000 165.000 500.000



2.000.000 600.000 1.278.000 990.000 500.000 5.368.000 13.500.000



790.000



4 hari



3.160.000



TOTAL TOTAL KESELURUHAN



3.160.000 90.000.000



b. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan secara rinci disusun dalam tabel berikut. Tabel 4. Jadwal kegiatan



Doktor Mengabdi BULAN



KEGIATAN



1



16



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



Penandatanganan kontrak Koordinasi dengan Desa mitra Pendataan awal untuk pemetaan wisata (data primer) Pendataan awal untuk pemetaan pertanian, kelauatan dan peternakan, pertanian(data primer) Pendataan untuk pemetaan wisata, sarana prasarana pertanian, kelauatan dan peternakan, pertanian(data skunder) Penyusunan modul, peraga dan bahan FGD Penyusunan strategi peneglolaan Pelatihan praktek pengolahan, pengemasan, pemasaran Evaluasi akhir kegiatan Pembuatan laporan kegiatan , Artikel Ilmiah dan makalah Pengiriman Laporan Kegiatan



17



DAFTAR PUSTAKA BPS. 2016. Kecamatan Pujut Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik. Lombok Tengah. Danger, EP. 1992. Memilih Warna Kemasan. Pustaka Binamaan Presindo.Jakarta Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lombok Tengah. 2016. Laporan Tahunan Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015. Lombok Tengah. Nusa Tenggara Barat Gobe, M. 2003.Emotional Branding.Penerbit Erlangga. Jakarta. PMD Pujut. 2016. Laporan Tahunan Kependudukan dan Sosial Ekonomi KecamatanPujut. Lombok Tengah. PRC. 2014. Pusat Aplikasi Data dan Informasi Kesejahteraan. Prosperty Resources Center. Lombok Tengah. Soekarto, S.T., 1990. Peranan Pengemasan dalam Menunjang Pengembangan Industri, Distribusi dan Ekspor Produk Pangan di Indonesia. Di dalam : S.Fardiaz dan D.Fardiaz (ed), Risalah Seminar Pengemasan dan Transportasi dalam Menunjang Pengembangan Industri, Distribusi dalam Negeri dan Ekspor Pangan. Jakarta. World Tourism Organization (WTO). 2003. Safety and Security in Tourism: Partnership and Practical Guidelines for Destinations. World Tourism Organization. Madrid. Spanyol.



.



18



Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



Nama Lengkap (dengangelar) JabatanFungsional JabatanStruktural NIP/NIK/ Identitaslainnya NIDN TempatdanTanggalLahir AlamatRumah NomorTelepon/Faks/HP Alamat Kantor NomorTelepon/Faks Alamat e-mail Lulusan yang TelahDihasilkan Mata Kuliah (program S1)



yang



Diampu



Mata Kuliah (program S2)



yang



Diampu



Mata Kuliah (program S3)



yang



Diampu



13



Dr.Femiana Gapsari MF,ST.,MT. Asisten Ahli 19820704 2008122 002 0004078203 Raba/ 4 Juli 1982 Jl. Tlogomas Residance F-2Malang 081803610855 Jl. MT. Haryono 167 Malang (0341) 554291 [email protected] 1. Material Teknik 2. Perlakuan Panas & Permukan 3. Statistik dan Probabilitas 4. Metrologi Industri 5. Proses Manufaktur I 6. Pengukuran Teknik dan Instrumentasi 1. Statistik Penelitian 2. Rekayasa Desain 3. Persiapan Penulisan Tesis 1.Teknologi Komposit



B. Riwayat Pendidikan Nama PerguruanTinggi BidangIlmu TahunMasuk-Lulus JudulSkripsi/Thesis/Dis ertasi



Nama Pembimbing/Promotor



S-1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember / Surabaya/ Indonesia Teknik Material dan Metalurgi 2000-2004 Studi Komparasi Hasil Pengelasan SMAW AISI 1045 dengan SS 304



S-2 Institut Teknologi Sepuluh Nopember / Surabaya/ Indonesia Teknik Mesin/Sistem Manufaktur 2005-2007 Optimasi Hasil Pengelasan SMA dengan Response Surface Methodology



S-3 Universitas Brawijaya/ Malang / Indonesia Teknik Mesin/Material Manufaktur 2013-2016 Modifikasi Daerah Aktif-Pasif Diagram Pourbaix Stainless Steel dalam Inhibitor Bee Wax Propolis Prof.Dr.Ir.Rudy Soenoko,M.Eng.Sc. Prof.Ir. Agus Suprapto, M.Sc,Ph.D. Dr.Ir.Wahyono Suprapto, MT.Met.



C. Pengalaman penelitian dalam 5 tahun terakhir No



Tahun



1



2012



Kaji Tindak Galvanizing



2



2013



3



20152016



Optimasi Parameter Pembubutan Terhadap Kekasaran Permukaan Baja AISI 1045 Penggunaan Bee Wax Propolis sebagai inhibitor korosi pada asam sulfat



D.



JudulPenelitian



Pendanaan Sumber* Jml (JutaRp) DPP/SPP 9.000.000 FTUB DPP/SPP 9.000.000 FTUB Penelitian Unggulan



100.000.000



PengalamanPengabdiankepadaMasyarakatDalam 5 TahunTerakhir No



Tahun



1 2012 2 2013



E.



Pendanaan Sumber* Jml (JutaRp)



Judul Pengabdian kepada Masyarakat Pelatihan Surface Treatment (Pack Carburizing) Untuk Meningkatkan Kompetensi Pelatihan pengkalibrasian pengukuran linier dan pengukuran sudut untuk meningkatkan keakuratan dalam pengukuran



DPP/SPP FTUB



4.500.000



DPP/SPP FTUB



5.000.000



Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Selama 5 Tahun Terakhir No 1



2



Judul Artikel Ilmiah Corrosion Rate of Sulfuric Acid Resistant Alloy Metal (SARAMET) Using Response Surface Methodology Bee Wax Propolis as eco friendly Corrosion Inhibitors



3 Green Inhibitor For Api 5l X65 Steel In HCl 0.5 M 4



5



Experimental Study Of The Determination Of E-pH Diagram For 304SS On A Solution With The Addition Of Bee Wax Propolis Inhibitor Effect of Organics Corrosion Inhibitors on the Corrosion of 304SS in 3.5% NaCl



Volume/Nomor/Tahun



Nama Jurnal



Vol 493-2014



Jurnal InternasionalAdvances in Applied Mechanic and Materials



2015



International Journal of Corrosion



VOL. 11, NO. 15, AUGUST 2016ISSN 1819-6608, Agustus 2016



ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences



Vol 7, N9 ISSN : 2028- Journal of Materials and 2508, September 2016 Environmental Science Vol 10, N 7, Desember 2016



International Review Of Mechanical Engineering



F.



Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Seminar Ilmiah (5 Tahun Terakhir) Nama Tim Peneliti



No.



Femiana Gapsari, Purnami



1.



2.



Forum Seminar



Judul Publikasi



Tanggal



BKSTM



16-17 Oktober 2012



BKSTI



16 Maret 2013



ITS



11-12 September 2013



Universitas Tarumanagara



27-29 Appril 2017



Optimasi Kecepatan Extruder terhadap cacat Body crash Pada SNTTMBody tube dengan BKSTM Metode Permukaaan Respon



Optimasi Tekanan, Femiana Waktu dan Temperatur Gapsari, Dwi terhadap cacat Side Hadi Seam Pada Laminated Sulistyarini Tube dengan Metode Permukaan Respon



SATELITBKSTI



3.



Femiana Gapsari, Slamet Wahyudi, Sumawan



The Influence of High International Content of Silicon in Conference Austenitic Stainless On Steel to Corrosion Rate Mechanical in Sulfuric Acid engineering



4



Femiana Gapsari, Wahyono Suprapto, Dwi Hadi Sulistyarini



Pengaruh Konsentrasi Asam Nitrat Terhadap Laju Korosi Kuningan Lasan Hasil Coran



G.



Penyelenggara (Institusi, Kota, Negara)



Seminar Nasional Mesindan Industri IX



Pengalaman Penulisan Buku Dalam 5 Tahun Terakhir No 1



Judul Buku Pengantar Korosi



Tahun



Jumlah Halaman



Penerbit



2017



197



UB Press



Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 TahunTerakhir



H. No 1



Judul/Tema HKI -



Tahun -



Jenis -



Nomor P/ID -



I.



Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir No 1



J.



Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan -



Tahun -



Tempat Penerapan -



Respons Masyarakat -



Penghargaan Yang Pernah Diraih Dalam 10 TahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No -



Institusi Pemberi Penghargaan



Jenis Penghargaan -



-



Tahun -



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Doktor Mengabdi



Malang, 4 Mei 2017 Penyusun,



Dr. Femiana Gapsari MF,ST.,MT. NIP. 198207042008122 002



Biodata Anggota Pelaksana 1 A. Identitas Diri. 1 2 3 4 5 6 7



Nama Lengkap (dengangelar) JabatanFungsional JabatanStruktural NIP/NIK/ Identitaslainnya NIDN TempatdanTanggalLahir AlamatRumah



8 9 10 11



NomorTelepon/Faks/HP Alamat Kantor NomorTelepon/Faks Alamat e-mail



12



Mata Kuliah yang Diampu



Dr. Eng. Wıdya Wıjayantı, ST, MT. (P) Lektor Kepala Ketua Program Studi S1 19750802 19903 2 002 0002087503 Malang, 2 Agustus 1975 Perum. Bukit Cemara Tidar H1/12 Malang, Jawa Timur 085334992164 Jl. MT. Haryono 167 Malang (0341) 554291 widya_dinata @ub.ac.id 1. Kimia dasar 2. Termodinamika 3. Manajemen energi 4. Teknologi pembakaran 5. Kalkulus 6. Mesin konversi energi



B. Riwayat Pendidikan S-1 Nama Perguruan Unversitas Brawijaya Tinggi Bidang Ilmu Teknik Mesin Tahun Masuk-Lulus JudulSkripsi/Thesis/Dis ertasi



lulus 1998 Pengaruh kecepatan bahan bakar terhadap large scale motion api difusi Nama Pembimbing/ Prof. ING. Ir. Promotor Wardana, M.Eng., Ph.D.



S-2 S-3 Universitas Gadjah Yamaguchi Mada University, Japan Mechanical Teknik Mesin Engineering Studi eksperimental Pyrolysis of woody api difusi pada biomass double concentric bourner Dr.Eng. Tri Agung Assoc. Prof. Ken Rokhmat, B.Eng., Ichiro Tanoue M.Eng.



C. Pengalaman penelitian dalam 5 tahun terakhir No



Tahun



JudulPenelitian



1



2012



Gasifier Porpropana untuk Mengatasi Masalah Sampah Perkotaan dan Energi (Pirolisis sebagai Precursor Gasifikasi Penghasil Bahan Bakar Alternatif) Transfer Energi dengan Pengidentifikasian Entalpi (Panas Reaksi) Produk Pirolisis Formasi dan Dekomposisi Gas Hydrate untuk Storage dan Handling Bahan Bakar Gas



2 3



20132015 2016



Pendanaan Sumber* Jml (JutaRp) BPOPTN 50.000.000



BPOPTN



50.000.000



BPOPTN



50.000.000



D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No



Tahun



1



2015



2



2016



Judul Pengabdian kepada Masyarakat



Pendanaan Sumber* Jml (JutaRp) DIPA FT UB 10.000.000



Perancangan mobil prototif hemat energi berbahan bakar etanol Pelatihan guru tentang motivasi dan DIPA FT UB paradigma pembelajaran untuk usia dini (hasil studi banding dengan pendidikan usia dini di negara maju)



10.000.000



E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Selama 5 TahunTerakhir No



Judul Artikel Ilmiah



1



Visualisasi Laju Penurunan Volume Biomasa yang Dipengaruhi Oleh Temperatur Pirolisis, Prosiding KNEP Bali Char Formation and Gas Products of Woody Biomass Pyrolysis



Vol.(3), 4040-410/ 2012



Rekayasa Mesin



Vol. 32, 145-152/ 2013



Energy Procedia



3



Pengidentifikasian Entalpi Bahan Bakar Padat (Char) dan Cair (Tar) Hasil Proses Pirolisis Biomasa



Vol. 7(1) 8-13/ 2014



Jurnal Rotor



4



Pengaruh Penggunaan Katalis (Zeolit) terhadap Kinetic Rate Tar Hasil Pirolisis Serbuk Kayu Mahoni (Switenia Macrophylla)



Vol. 6 (1), 19-25/ 2016



Rekayasa Mesin



2



Volume/Nomor/Tahun



Nama Jurnal



F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Seminar Ilmiah (5 Tahun



Terakhir) No.



Nama Tim Peneliti



1.



Widya Wijayanti, Mega Nur Sasongko



2.



Widya Wijayanti, Mega Nur Sasongko



3.



Widya Wijayanti, Mega Nur Sasongko



Judul Publikasi



Forum Seminar



Prosiding Visualisasi Laju Penurunan Volume Biomasa yang KNEP Bali Dipengaruhi Oleh Temperatur Pirolisis. Peningkatan Produktifitas Ekstraksi Minyak Nilam SNTTM dengan Microwave Hydro Distillator Karakteristik Api Premiks Biogas pada Counterflow Burner



SNTTM



Penyelenggara (Institusi, Kota, Negara)



Tahun



UNUD BALI



2012



UNLAM



2015



UNLAM



2015



G. Pengalaman Penulisan Buku Dalam 5 Tahun Terakhir No -



JudulBuku



Tahun



JumlahHalaman



Penerbit



-



-



-



-



H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 TahunTerakhir No I.



Judul/Tema HKI



Tahun



-



-



Jenis -



Nomor P/ID -



Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik / Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir



No 1



Judul / Tema / Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan -



Tahun -



Tempat Penerapan -



Respons Masyarakat -



J. Penghargaan Yang Pernah Diraih Dalam 10 TahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusilainnya) No



Jenis Penghargaan



Institusi Pemberi



Tahun



Penghargaan -



-



-



-



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Doktor Mengabdi



Malang, 4 Mei 2017 Penyusun



Dr. Eng. Wıdya Wıjayantı, ST, MT. NIP. 19750802 19903 2 002



Biodata Anggota Pelaksana 2



A. IdentitasDiri 1 2 3 4 5 6 7



NamaLengkap (dengangelar) JabatanFungsional JabatanStruktural NIP/NIK/ Identitaslainnya NIDN Tempat dan TanggalLahir AlamatRumah



8 9 10 11 12



NomorTelepon/Faks/HP Alamat Kantor NomorTelepon/Faks Alamat e-mail Lulusan yang TelahDihasilkan



13



Mata Kuliah yang Diampu



Khairul Anam, ST., MSc. AsistenAhli 201310 861127 1 001 0027118601 Lumajang / 27-11-1986 Perum. BumiMondoroko Raya Blok BA No. 62,Singosari, Malang 65153 081336327969 Jl. MT. Haryono 167 Malang (0341) 554291 [email protected] 1. Elemen Mesin I, II 2. Dinamika 3. MetodeElemenHingga 4. Metode Numerik 5. Mekanika Kekuatan Bahan I 6. Tribologi 7. Proses Manufaktur I 8. SistemKendaraanListrik



B. RiwayatPendidikan S-1 Nama Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya Bidang Ilmu Teknik Mesin Tahun Masuk-Lulus 2004 - 2010 Judul Skripsi/ Thesis/ Pengaruh Bending Disertasi Overload dan Panjang Retak saat Overload terhadap Umur Poros Pejal Nama Dr. Eng. Anindito Pembimbing/Promotor Purnowidodo, ST., M. Eng. dan Ir. Ari Wahjudi, MT.



C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 TahunTerakhir



S-2 Universitas Brawijaya National Central University, Taiwan Teknik Mesin 2010 - 2013 Simulation of Cracking Behavior in Solid Oxide Fuel Cells Prof. Chih-Kuang Lin, PhD. dan Dr. Eng. Anindito Purnowidodo, ST., M. Eng.



No



Tahun



JudulPenelitian



1



2013



2



2013



Optimasi Proses Multi-Pass Ecap (Equal Channel Angular Pressing) dengan Simulasi Komputer Pengaruh Penambahan Serbuk Logam/Non-Logam terhadap Perilaku Rambat Retak pada Sambungan Lem Epoxy Pengaruh Jenis dan Jumlah Bahan Pengikat terhadap Kekuatan Tekan Briquet Pasir Besi



3



2014



4



2015



5



2016



Pengaruh Variasi Fraksi Volume Serat Daun Nanas Dan Ukuran Cetakan Terhadap Prosentase Penyusutan Komposit Matriks Polyester Dengan Cetakan Silikon Pengaruh Kecepatan dan Jarak Antar Titik Tembak terhadap Distribusi Tegangan Sisa pada Proses Shot Peening



Pendanaan Sumber* Jml (JutaRp) 8.000.000 DPP/SPP FTUB 15.000.000 DIKTI 13.500.000



DPP/SPP FTUB



5.000.000 DPP/SPP FTUB DPP/SPP FTUB



10.000.000



D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir Pendanaan Sumber* Jml (JutaRp)



No



Tahun



Judul Pengabdian kepada Masyarakat



1



2013



Optimasi Design Jungkat-Jungkit sebagai Sarana Pengembangan Kemampuan Motorik Anak di Raudhatul Athfal Al-Khoirot



DPP/SPP FTUB



4.650.000



Perencanaan Teknologi Tepat Guna Dalam Peningkatan Produksi Petani Palawija Di Desa Andung Biru, Kec. Tiris, Kab. Probolinggo



DPP/SPP FTUB



7.500.000



2



2014



3



2015



Desain Body Mobil Listrik dengan Konsep Electric Urban Vehicle



DPP/SPP FTUB



18.000.000



4



2016



Pelatihan Aplikasi CAD (Computer Aided Design) bagi Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I Klakah, Lumajang



DPP/SPP FTUB



9.000.000



E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Selama 5 Tahun Terakhir No 1 2



Judul Artikel Ilmiah



Volume/Nomor/Tahun



Nama Jurnal



Simulation of Cracking of Electrode Assembly in Planar Solid Oxide Fuel Cell Effect of Fillers Content on Mechanical Strength and Failure Mode of Aluminium



Vol. 57/No. 1/2013



ECS Transactions



Vol. 11/No. 4/2016



ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences



F. PengalamanPenyampaianMakalahSecara Oral Pada Seminar Ilmiah



No



Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar



1



1st International Conference on Mechanical Engineering



2



International Conference on Machining, Materials and Mechanical Technologies



3



Seminar NasionalTahunanTeknik Mesin XIV (SNTTM XIV)



4



The 7th International Conference On Green Technology 2016



Judul Artikel Ilmiah



Waktu dan Tempat



Thermal Stress Intensity Factors of Crack in Solid Oxide Fuel Cells Simulation of Cracking Behavior in Planar Solid Oxide Fuel Cell during Thermal Cycling



12-14 September 2013 Mataram, Indonesia



PengaruhVariasiFraksi Volume SeratDaun Nanas dan Ukuran Cetakan terhadap Prosentase Penyusutan KompositMatriks Polyester dengan Cetakan Silikon Residual Stresses Analysis after Shot Peening Process



7 – 8 Oktober 2015Banjarmasin, Indonesia



31 Agustus – 5 September 2014 Taipei, Taiwan



31 Agustus 2016 Malang, Indonesia



G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 TahunTerakhir No -



Judul Buku -



Tahun -



Jumlah Halaman -



Penerbit -



Jenis -



Nomor P/ID -



H. Perolehan HKI dalam 5-10 TahunTerakhir No I.



Judul/Tema HKI -



Tahun -



Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir No -



Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan -



Tahun



Tempat Penerapan



Respon Masyarakat



-



-



-



J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusil ainnya)



No -



Jenis Penghargaan -



Institusi Pemberi Penghargaan -



Tahun -



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Doktor Mengabdi. . Malang, 4 Mei 2017



Khairul Anam, ST., MSc. NIK. 201310 861127 1 001



Lampiran 2 Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada Desa mitra Pemetaan potensi wilayah dilakukan dengan survey dan wawancara kepada masyarakat lokal. Penerapan teknologi pengolahan, pengemasan dan pemasaran. Pemaparan pengetahuan tentang teknologi pengemasan sederhana atau tradisional dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti dedaunan dan kayu sampai dengan pengemasan modern seperti saat ini. Pengemasan modern dilakukan bahan plastik, kaleng/logam, kertas komposit dan lainnya. Transfer teknologi selain pembuatan kemsan juga dilakukan pelabelan sebagai pengaman da media promosi dari produk. Pengetahuan tentang pembuatan desain label sangat penting karena merupakan teknik promosi tersendiri untuk meningkatkan nilai jual produk.Selain desain label dan stiker juga dilakukan transfer pengetahuan IT dan multi media terhadap potensi daerah .



Lampiran 3 Peta Lokasi Kegiatan Di Desa Tumpak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah



Peta Lokasi Kegiatan



Di Desa Tumpak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah



Lampiran 4



SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA DARI DESA MITRA KEGIATAN Yang bertandatangan dibawah ini : Nama : Lalu Sungkur, S.Pd. Jabatan : Plt.Kepala Desa Tumpak Alamat : Kecamatan Pujut Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program Pengabdian Doktor Mengabdi dari Universitas Brawijaya guna membantu penyelesaian Mapping Potensi Wisata Halal yang sudah disepakati sebelumnya: Ketua Pelaksana Kegiatan Program Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya dimaksud adalah: a. Nama : Dr. Femiana Gapsari, ST. MT. b. NIP : 19820704 200812 2 002 c. Jabatan/Golongan : Asisten Ahli/IIIb d. Universitas : Brawijaya e. Fakultas/Jurusan/Program : Teknik/Mesin/Mesin Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa diantara Desa Mitra Kegiatan dan Pelaksana Kegiatan Program Doktor Mengabdi tidak terdapat ikatan kekeluargaan dalam wujud apapun juga. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur paksaan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.



Lombok, 2 Mei 2017 Yang membuat pernyataan



Lalu Sungkur, S.Pd.