9 0 659 KB
DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) LabKesDa
Di Susun Oleh : Gelar Dwiyanwar
UPT LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH (LABKESDA) DINAS KESEHATAN KOTA SUKABUMI
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
BAB I PENDAHULUAN Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya sub urusan upaya kesehatan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 23 tahun 2014 (lampiran Undang-Undang No. 23 tahun 2014). Penyelenggaraan Unit Pelaksana Teknis Laboratoriumm Kesehatan sebagai unit yang ditata untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial nasional merupakan institusi yang sangat membantu masyarakat dalam penyediaan sarana pemeriksaan laboratorium di daerah. Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan Daerah (UPT
Labkesda) Dinas
Kesehatan Kota Sukabumi didirikan sejak tahun 2000, sebagai salah satu pelayanan publik dalam bidang kesehatan adalah unit pelayanan laboratorium kesehatan di bawah Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Sukabumi, berdasarkan Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor
Tahun 201 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kota Sukabumi. Kedudukan, tugas pokok dan fungsi laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi seperti yang tercantum dalam Surat Keputusan Walikota Sukabumi No. 46 tertanggal 22 Desember 2008 yang telah di rubah dengan Surat Keputusan Walikota Sukabumi No 57 tahun 2016,
tentang pembentukan UPT
Laboratorium Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. UPT Laboratorium Kesehatan adalah unsur pelaksana tugas teknis pada dinas di bidang Pengelolaan Laboratorium Kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Dalam menjalankan peran dan fungsi Labkesda tersebut, timbul beberapa dampak yang dapat berpengaruh terhadap lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk meminimalisir dampak tersebut, perlu dilakukan upaya yang tepat dalam menanganinya. Salah satu dampak dari kegiatan pelayanan kesehatan oleh Labkesda antara lain menghasilkan limbah baik yang padat, cair dan limbah medis Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
yang apabila tidak dikelola dengan baik akan berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Sesuai Undang-undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan Dan pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Izin Lingkungan, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidupnomor 05 tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, UPT Labkesda yang merupakan Laboratorium kesehatan daerah wajib menyusun UKL-UPL, Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) tersebut nantinya akan menjadi pedoman bagi UPT Labkesda dalam pelaksanaan dan pengendalian dampak lingkungan yang timbul.
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
BAB II DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) UPT LABKESDA KOTA SUKABUMI I. PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 1. Nama Usaha dan/atau Kegiatan : UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. 2. Alamat Kegiatan
: Jl. Suryakencana No. 43 Kota Sukabumi
3. Penanggung jawab
: Yanti Kurnianti, S.Si.,Apt.,M.Hkes
B. LOKASI KEGIATAN
Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi terletak di jalan Suryakencana No 43 Kelurahan Selabatu
Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, satu komplek dengan
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Secara geografis posisi Laboratorium Kesehatan Kota Sukabumi terletak pada koordinat 6 44” Lintang Selatan dan 106
0
45’ 10” s/d 106
0
0
49’ 24” s/d 6
0
50’
45’ 50” Bujur Timur,
dengan batas – batas lokasi sebagai berikut : 1. Sebelah Utara
: SMK BPK Penabur
2. Sebelah Slatan
: Kantor Dinas Kesehatan
3. Sebelah Barat
: Kantor Dinas Kesehatan
4. Sebelah Timur
: Jalan Suryakencana
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Wilayah Administrasi Wilayah kerja UPT Laboratorium Kesehatan Daerah
berdasarkan Peraturan
Daerah nomor 15 tahun 2000 tanggal 27 September 2000 adalah mencakup seluruh wilayah kota sukabumi. Wilayah Kota Sukabumi terdiri dari 7 Kecamatan, 33 Kelurahan, 336 RW dan 1378 RT, dengan batas wilayah administratif yaitu bagian Barat, Timur, Utara dan Selatan dikelilingi oleh Kabupaten Sukabumi sebagai berikut; Sebelah utara Kecamatan Sukabumi, Sebelah selatan Kecamatan Nyalindung, Sebelah barat Kecamatan Cisaat dan Sebelah timur Kecamatan Sukaraja.
I. BIDANG USAHA KEGIATAN UPT Laboratorium Kesehatan Daerah merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan bidang Laboratorium Kesehatan.
Melaksanakan tugas pokok
menyelanggarakan pelayanan pengujian/pemeriksaan Laboratorium Klinik dan pengujian/pemeriksaan
Laboratorium
Kesehatan
Masyarakat/Lingkungan
berdasarkan Surat Izin Penyelenggaraan Operasional Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) Kota Sukabumi Nomor 440/021/SIP-LAB/Dinkes-Ksi/I/2013.
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
II. DESKRIPSI KEGIATAN A. KEGIATAN UTAMA Kegiatan utama UPT Labkesda dilaksanakan di dalam Gedung Laboratorium yaitu : 1) Kegiatan Laboratorium Phatologi Klinik dan mikrobiologi klinik melakukan pemeriksaan/pengujian specimen biologi yang berasal dari tubuh manusia berupa darah, urine dan cairan tubuh lainnya untuk mendukung upaya diagnosis, terapi, penyembuhan dan prognosis suatu penyakit. 2) Kegiatan
laboratorium
mikrobiologi
lingkungan
melakukan
pemeriksaan/pengujian specimen secara mikroskopis dan makroskopis dari specimen biologi dan non biologi seperti makanan, minuman dan sampel lingkungan lainnya untuk mengetahui hasil parameter tertentu. 3) Kegiatan laboratorium kimia lingkungan melakukan pemeriksaan/pengujian dari makanan, minuman dan spesimen lingkungan lainnya (air) untuk menganalisis kondisi spesimen secara fisika dan kimiawi. Yang mencakup jenis-jenis pemeriksaan laboratorium sebagai berikut : 1)
Pemeriksaan Hematologi ; − Hematologi, leukosit, trombosit, hematokrit, dll.
2)
Pemeriksaan Kimia Klinik : − Gula Darah, kolesterol, triglisterida, asam urat, kreatinin, SGOT, SPGT, dll.
3)
Pemeriksaan Urine ; − Urine Rutine − Test Narkoba/NAFZA − Test Kehamilan
4)
Pemeriksaan Faeces ‘ − Faeces Rutine − Telur cacing
5)
Pemeriksaan Imunologi ; − VDRL, Widal, HBsAg, Hepatisis B kulitatif , Anti HIV, CD 4, Dengue,
6)
Pemeriksaan Mikrobiologi klinik ; Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
7)
Test BTA (TBC), Gonococcus, Kolera, dll.
Pemeriksaan Mikrobiologi Lingkungan : − Pemeriksaan Kualitas Air ; Air Minum, air limbah, air kolam, dll. − Biakan Salmonella, E. Coli, − Pemeriksaan angka kuman
8)
Pemeriksaan Kimia Kesehatan Lingkungan − Pemeriksaan Kualitas Air ; Air Minum, air limbah, air kolam, dll. − Pemeriksaan Makanan dan minuman (Zat Tambahan Makanan Berbahaya).
B. KEGIATAN PENDUKUNG 1) Pengambilan Sampel bahan pemeriksaan kimia dan mikrobiologi lingkungan di lapangan ; sampel Air, sampel usap alat, sampel usap dubur, dsb. 2) Pangambilan sampel phatologi klinik/ mikrobiologi klinik di lapangan ; 3) Pengambilan sampel makanan/minuman /pemeriksaan kimia makanan di lapangan 4) Pengukuran tekanan darah dan berat badan 5) Konsultasi /informasi pelayanan pemeriksaan laboratorium
C. KAPASITAS Kapasitas pelayanan Labkesda dilihat dari banyaknya pemeriksaan laboratorium, pada tahun 2017 yaitu jumlah total pemeriksaan sebanyak 2.025 pemeriksaan laboratorium, terdiri dari pemeriksaan di bagian Laboratorium Phatologi klinik dan mikrobiologi klinik sebanyak 1.561 pemeriksaan, bagian Mikrobiologi lingkungan sebanyak 249 pemeriksaan dan bagian kimia lingkungan sebanyak 215 pemeriksaan, sehingga jumlah pemeriksaan laboratorium di Labkesda rata-rata perbulan adalah 169 pemeriksaan.
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
D. SARANA PENUNJANG Dalam
melakukan
kegiatan
pengujian
laboratorium
kesehatan
menggunakan beberapa peralatan listrik dan juga menggunakan regensia kimiawi yang memerlukan penanganan secara khusus dalam penggunaanya agar tidak menimbulkan bahaya lingkungan. 1)
Peralatan Laboratorium : a. Nama dan fungsi alat pada Laboratorium Klinik : No
Nama Alat
Fungsi Alat
1
Kimia Analyzer ( Selectra Untuk pemeriksaan Kolesterol, trigliseride, Yunior) HDL, LDL, SGPT, SGOT, GGT, Ureum, Kreatinin, Asam Urat, Albumin, Totalm Protein dll
2 3 4 5
BD Fascount Hematologi Analyzer (Medonic) LED meter (Ves Matic) Huma Reader
6 7
Rotator Mikroskop
8 9 10 11
Urine Analyzer Photometer Rielk Centrifuge Freezer (Dometic)
Pemeriksaan CD4 untuk penderita HIV Untuk pemeriksaan Hematologi (Hb, Leuko, Trombosit, Diff, Erytrosit dll) Untuk pemeriksaan LED (Laju Endap Darah) Untuk pemeriksaan Elisa : HBsAg, HIV, Anti HBs, HAV dll Untuk pemeriksaan Widal, Asto, RF Untuk pemeriksaan mikroskopik ( BTA, Malaria dll) Untuk pemeriksaan urine lengkap Untuk back up alat Kimia Analyzer Untuk memutar sampel darah dan urine Untuk penyimpanan bahan reagen, control dan sampel
b. Nama dan fungsi alat pada Laboratorium Kimia Lingkungan : No
Nama Alat
Fungsi Alat
1 2
AAS (Shimadzu AA 7000) Spektrofotometer (HACH DR 3900)
Untuk pemeriksaan semua logam Analisis secara spektrofotometri (interaksi cahaya dengan materi) diarea sinar tampak untuk mengukur : fluoride, sulfat, nitrit, nitrat, ammonia dll
3
Spektroquant (Nova 60)
Analisis secara spektrofotometri, cara cepat Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
4 5 6
Turbidimeter (HACH 2100 R) Conduktivity meter pH meter
7
Water Bath Precitherm
8 9
Neraca Analitik 4 desimal Oven Memert
10
Furnace Natherdem
11
COD Reaktor
12
Hentle Mantle
13
Hot plate
14
Chamber
15
Water bath
16 17
Buret Coklat Buret tidak swam
18
Bermacam – macam alat gelas dan pipet
dengan test kit digunakann untuk analisis : Sianida Analisis kekeruhan Untuk mengukur konduktivitas air, TDS Untuk mengukur nilai derajat keasaman air, mengukur tegangan air (analisis asam cuka) Untuk menjaga sampel yang diukur agar temperaturnya stabil Untuk menimbang reagen yang digunakan Untukm mengukur kadar aiar dan mengeringkan cawan yang digunakan dalam pengukuran TDS dan TSS Untuk mengabukan suatu bahan alam, misal mineral – mineral yang ditentukan dalam kadar abu Sebagai reactor pemanas untuk analisis COD, TOC Untuk destilasi /pemurnian/isolasi zat dari suatu contoh Memanaskan zat serta menghomogenkan zat terlarut dalam pelarut Untuk pemisahan secara kromatografi biasanya untuk analisis zat warna Untuk pemanasan dengan menggunakan media air Untuk titrasi bahan yang mudah teroksidasi Untuk titrasi bebas dan tidak untuk bahan yang mudah teroksidasi Untuk menujang analisis
c. Nama dan fungsi alat pada Laboratorium Mikrobiologi : No 1 2
Nama Alat Neraca Analitik pH Meter
Fungsi Alat Menimbang media dan sampel Mengukur pH media
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
2)
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Oven Hot plate Showcase Kulkas Inkubator suhu 35° C Inkubator suhu 35° C Inkubator suhu 35° C Bag Mixer / Stomacher Mikroskop Laminar Air Flow
13
Miliopore filter unit
14 15 16 17
Mikropipet Colony counter Autoclave 1 Autoclave 2
Sterilisasi alat gelas Memanaskan media Menyimpan sampel dan media Menyimpan sampel Inkubator sampel Inkubator sampel Inkubasi bio indikator Menghancurkan sampel makanan Pemeriksaan sediaan BTA Tempat melakukan pemeriksaan mikro dan inokulasi Menyaring sampel air untuk pemeriksaan air minur metode membrane filter Mengukur volume sampel Menghitung jumlah koloni dalam petridish Destruksi sisa sampel dan media Sterilisasi media
Regensia dan bahan kimia NO . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
NAMA BAHAN AQUA Bidestilata steril Aquabidest 500 ML Aquadest 20 LT Alumunium Test Ammonia 25% BGLB 500 GR Bilirubin T/D 2x100 ML Bilirubin Total/direct Blood Agar Base Briliant Green lactose broth Boraks Kit Tes (100 Tes) Cholesterol TOT + STD 4x100 ML Chromium Hexavalent Creatinine + Stnadar (1) Creatinine + Stnadar 200 ml Cyanide 11
NO .
NAMA BAHAN
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
Larutan KOH 10% Mac Conkey Agar (MCA) Malachit Green Test Manitol Salt Agar Metanil Yellow Test Manganase NARKOTES AMPHETAMIN NARKOTES BENZODIAZEPIN NARKOTES COCAIN NARKOTES OPIATE NARKOTES THC
62 63 64 65 66
Nitrit Tes Pewarnaan Rapid Povidon Iodida 10% 30 ML PH Test Rapid Tes HBSag
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
17 18 19 20 21 22
Cyanide 12 Cyanide 13 Cyanide Test Cell Clean Cell Pack Control Darah Sysmex
67 68 69 70 71 72
23 24 25 26 27 28 29
Copper Test Cleaner Dengue IGGI IGM Drabkins Edta 10% ENDO AGAR (EA) Etanol 70% 1000 ML Etakridin (Rivanol) Lar 0,1% 300M Formaldehid Test Glucosa + STD 4x100 ML Glukosa Stik (Gluco DR) Glukosa HK HDL HDL Cholesterol + STD 4x80 ML HDL Cholesterol Plus Gen.3 Iron Ise Deproteinizer Kontrol PCC Multi Kalibrator C Fas Lipid LDL Cholesterol Gen.3 LACTOSE BROTH 500 GR Larutan Drabkin LARUTAN ETANOL ASAM 100 ML Larutan Karbon Fuchin 100 ML Larutan Methylen Blue Larutan Pewarna Rapid Larutan Reagen Rees Ecker Larutan Turk 100 ML
73 74 75 76 77 78 79
Raopid Test HIV 1/2 (Intec) Raopid Test HIV 1/2 (SD HIV) Raopid Test HIV 1/2 ONCO Regent P2 TBC Rhodamin Test Rhodamin BTest SALMONELLA SHIGELLA AGAR (SSA) SGOT SGPT Spirtus Stomatolyzer 4DL Stomatolyzer 4DS Sulfolyser
80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
T Bilirubin Trombosit RE TSIA Turk Tubex TF Total Chromium Ureum +STD 2x100ML Urea Uric Acid Urine Rapid Test Vario Phos 3 F 10 Widal Set Test Kehamilan Strip Tryglyseride +STD 4x100 ML Zinc+Isobuthyl Methyl Ketone
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
3)
Peralatan Penunjang : - Peralatan kantor ; mebelair, meja, kursi, lemari, rak, Komputer, printer 5 unit, dll - Kendaraan roda empat 1 buah - Kendaraan roda dua 3 buah - Kapasitas listrik 7.700 kva - Sarana Air Bersih Sumur Bor dan PDAM - Jamban karyawan/petugas 1 buah - Jamban pengunjung/pasien 2 buah - Wastafel 7 buah - Tempat mencuci peralatan 1 buah.
III. PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP MATRIKS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Dampak lingkungan yang harus dikelola serta parameternya 1. Gangguan Lalu Lintas
Upaya pengelolaan Sumber dampak
Mobilitas Kendaraa n
Tolok ukur
Cara/teknik mengelola
Lokasi pengelolaan
Hasil yang di capai
Frekuensi dan intesitas lalu lintas pada saat masuk dan keluar labkesda
Memanfaatka n juru Parkir di sekitar laboratorium
Pintu Masuk/kelu ar Labkesda
Tidak terjadi penumpukan kendaraan
Tindakan perbaikan pengelolaan Menempatkan petugas pengatur lalu lintas/ Juru Parkir di sekitar laboratorium Memasang Rambu Lalu lintas
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
2. Penurunan Kualitas Air Permukaan IPAL sebelum dibuang ke badan air penerima
Penurunan kualitas air tanah
3.Peningkatan volume sampah dan limbah padat (domestik dan medis) Parameternya : Gangguan bau, estetika lingkungan kepadatan lalat, nyamuk dan tikus serta tempat penampungan sampah dan limbah padat
MCK, Cuci alat tindakan dan aktifitas labolatori um
PP No. 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air • Kepmen LH No. 112 Tahun 2003 Tentang bakumutu air Pemakain limbah air tanah domestik • Permen LH No. 5 Tahun 2014 tentang bakumutu Air limbah
Limbah B3, limbah Medis, limbah organik dan anorgan ik Dari kegiata n UPT Laborat orium
SK Dirjen PPM & PLP Depkes RI No. 281/PD.030.0 4 LPPH th 1989
-membuat bak control/di salurkan ke septiktang
Lokasi pengelolaan Limbah medis Cair Labkesda jalan surakencana no 43.
Konservasi lingkungan
labkesda
Melakukan pengelolaan limbah medis infeksius, menyimpan pada bak sampah penampungan sementara dan dikirim ke/bekerjasa ma pengelola limbah medis
Ruangan penghasil limbah medis padat dan penghasil limbah domestik lingkungan Labkesda
Memilah sampah domestik pada tempat terpisah dan membuang ke TPS
-Kualitas air buangan belum memenuhi baku mutu
Rencana pembuatan IPAL Limbah Medis Cair sebelum dibuang ke badan air penerima
Penanaman pohon
Terpeliharan ya kebersihan lingkungan laboratorium Berkurangny a resiko penularan penyakit infeksius
Menyediakan tempat limbah padat terpisah pada setiap ruangan Menyediakan TPS Medis dan B3 Menyediakan TPSS dan Komposter Mengelola sampah organic menjadi kompos
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
4. Meningkatan Volume Run Off Parameter ; Genangan atau limpasan air dibagian hilir, system drainase, sumur resapan, ruang terbuka hijau
5. Penurunan Kualitas Udara Parameter ; kesehatan pegawai labkesda
Penutupa n tanah oleh bangunan dan perkedap an
Limpasan air permukaan meningkat 0,003 m3/s pada hujan maksimum
Membuat saluran drainase yang memadai yang dapat menampung limpasan air hujan
Lingkungan Laboratoriu m terutama pada system drainase
Limpasan air hujan dapat ditampung oleh system drainase dan RTH yang ada
Melakukan penghijauan pada lahan terbuka Limbah kimia lingkunga n berupa uap proses pemanasa n, asam dan basa serta radiasi medan magnit dan emisi kendaraa n
Mobilisasi kendaraa n yang mengelua rkan gas buang
Edaran menaker No. PER.13/MEN/ X/2/011 tentang NAB factor kimia di udara lingkungan kerja PP No. 41 tahun 1999
Melakukan kegiatan pada lemari asam Memasang exhaust fan pada ruangan yang berpotensi terjadi penurunan kualitas udara Melakukan pemeriksaan kendaraan secara berkala agar tetap layak digunakan Penghijauan pada lahan terbuka untuk menetralisir udara kotor Melakukan pengujian kualitas udara
Ruangan laboratoriu m kimia Lingkungan Seluruh Ruangan laboratoriu m
Kulalitas udara terutama debu baik didalam maupun diluar ruangan masih dibawah baku mutu
Rencana Membuat sumur resapan dengan kapasitas 43 RTH minimal 20% dari luas lahan Labkesda dan Penanaman pohon peneduh Penanaman tanaman yang mampu menyerap polutan seperti spider plant, sirih belanda, Sanserviaria, Crisantenum, Areca palm, peace lilly
Kendaraan dina laboratoriu m
Lingkungan labkesda
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
A. DAMPAK LINGKUNGAN Dampak lingkungan yang harus dikelola serta parameternya berdasarkan sumber dampak : 1) Terjadinya penurunan kwalitas lingkungan tanah/air disekitar Labkesda 2) Terjadinya penularan penyakit 3) Terjadinya penururan kwalitas lingkungan udara
B. SUMBER DAMPAK 1) Limbah Padat, -
Limbah padat domestic organic dan non organic berupa sampah plastik, kertas, sisa makanan dari ruang administrasi, ruang tunggu pasien dan dapur; Limbah B3 ruang administrasi berupa katrit, tinta, barang pecah kaca, dll.
-
Limbah padat medis infeksius dari ruangan sampel dan ruang uji laboratorium phatologi klinik, Mikrobiologi Klinik dan Biomolekuler berupa bahan buangan : sisa specimen biologis, container specimen dan peralatan medis habis pakai, peralatan medis rusak dan lain-lain.
2) Limbah Cair ; -
Limbah cair infeksius dari ruangan uji laboratorium phatologi klinik, ruang mikrobiologi dan ruang cuci alat berupa ; cairan specimen biologis, dan hasil cucian alat laboratorium biologis.
-
Limbah cair kimia yang berasal dari ruangan uji laboratorium lingkungan berupa sisa sampel air, bahan uji lainnya dan regensia kimia dan dari
3) Limbah udara yang berasal dari laboratorium kimia lingkungan berupa uap proses pemanasan, asam dan basa serta radiasi medan magnit dan emisi kendaraan.
C. BESARAN DAMPAK 1) Limbah padat domestic rata-rata perbulan : -
Ruang administrasi
: 3 kg
-
Ruang pendaftaran
: 0.5 kg
-
Ruang tunggu
: 1 kg Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
-
Ruang Manajemen
: 0.5 kg
-
Ruang Laboratorium : 2 kg
-
Dapur
: 3 kg
-
Halaman
: 5 kg
2) Limbah padat medis infeksius rata-rata perbulan -
ruangan sampel
: 50 kg
-
ruang uji laboratorium: 30 kg
3) Limbah cair rata-rata perbulan : - Wastafel laboratorium : 1,000 liter - Ruang cuci alat
: 1,500 liter
- Jamban
: 2,200 liter.
D. TOLOK UKUR 1. Permen LH 2. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup tanggal 23 Oktober 1995 : Kep51/MENLH/10/1995, tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan organic dan KEP58/MENLH/12/1995, tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan Rumah Sakit. 3. Permekes tentang Pencegahan Penyakit Menular 4. Permenkes no 32 tentang kwalitas lingkungan udara perkantoran -
Suhu 18 – 26c (ruang AC) atau suhu kamar
-
Tingkat Kebisingan max 70 dBA
-
Intensitas Cahaya pada masing masing ruang kerja min 100 Luv
-
Kelembaban 40 – 60% (ruang AC) kelembaban udara Ambien
-
Kadar debu max 260 mg/m3
-
Pertukaran udara dengan laju ventilasi 0,15 – 0,25 m/dtk
-
Angka kuman kurang dari 700 koloni m3 udara
-
Radiasi medan listrik max 10 kv
-
Radiasi medan magnit max 0,5 mili tesla.
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
IV. UPAYA PENGELOLAAN MATRIKS PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP Dampak lingkungan yang harus dikelola serta parameternya
Upaya Pemantauan Lingkungan Sumber dampak
Cara/teknik memantau
Frekuensi dan intesitas lalu lintas pada saat masuk dan keluar labkesda
Pemantauan langsung secara visual pada jam sibuk
Jalan sekitar dan halaman parker Labkesda
Tidak terjadi penumpukan dan kemacetan kendaraan
pemantauan secara berkala dan pelaporan 6 bulan sekali
PP No. 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalia n pencemaran Pemakain air air tanah • Kepmen LH No. 112 Tahun 2003 Tentang bakumutu air limbah domestik •Permen LH No. 5 Tahun 2014 tentang bakumutu Air limbah
pemeriksaa n laboratoriu m pada badan air
Badan air penerima dari lokasi laboratorium
-Kualitas air buangan belum memenuhi baku mutu
Konservasi lingkungan
labkesda
Pemeriksaan laboratorium pada oulet bakktrol/IPAL sebelum dibuang ke badan air penerima Melakukan pemantauan secara berkala dan pelaporan setiap 6 bulan sekali
Limbah B3, limbah Medis, limbah organik dan anorganik dari kegiatan UPT Laboratorium
Melakukan pengamatan visual pada pengelolaan limbah padat
Fasilitas pengelolaan sampah/ limbah medis padat dan lingkungan Labkesda
Terpeliharanya kebersihan lingkungan laboratorium
Pengamatan secara berkala dan pelaporan setiap 6 buan sekali
1. Gangguan Lalu Lintas
- Mobilitas Kendaraan yang keluar masuk labkesda
2. Penurunan Kualitas Air
- Limbah Cair yang dihasilkan dari Laboratoriu m
Parmeter bak contro/IPAL sebelum dialirkan ke badan air
penerima
3. Peningkatan Volume limbah padat. Parameter ; gangguan bau, estettika, kepadatan, lalat, nyamuk dan tikus,
Tindakan perbaikan pemantauan
Tolok ukur
SK Dirjen PPM & PLP Depkes RI No. 281/PD.030.0 4 LPPH th 1989
Lokasi pemantauan
Hasil yang di capai
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
serta tempat penampungan sampah/limba h padat 4. Meningkatan Volume Run Off Parameter ; Genangan atau limpasan air dibagian hilir, system drainase, sumur resapan, ruang terbuka hijau
Penutupan tanah oleh bangunan dan perkedapan
Limpasan air permukaan meningkat 0,003 m3/s pada hujan maksimum
Pengamatan visual pada saat puncak hujan maksimum di bulan januari maret
Lingkungan Laboratorium kesehatan dan sekitarnya saluran drainase, RTH dan sumur resapan
Mengurangi volume limpasan air hujan serta meresapkan air hujan untuk kestabilan muka air.
5. Penurunan Kualitas Udara
Limbah kimia lingkungan berupa uap proses pemanasan, asam dan basa serta radiasi medan magnit dan emisi kendaraan
Edaran menaker No. PER.13/MEN/ X/2/011 tentang NAB factor kimia di udara lingkungan kerja
Melakukan pengamatan visual pada kegiatan penggunaan bahan kimia
Ruangan laboratorium kimia Lingkungan
Kulalitas udara terutama debu baik didalam maupun diluar ruangan masih dibawah baku mutu
Parameter ; kesehatan pegawai labkesda
Mobilisasi kendaraan yang mengeluarka n gas buang
PP No. 41 tahun 1999
Melakukan pengujian kualitas udara
Seluruh Ruangan/ lingkungan laboratorium
Melakukan pematauan pada sumur resapan dan saluran drainase Pelaporan setiap 6 bulan sekali
Melakukan uji laboratorium kualitas udara dan pemantauan secara berkala minimal 6 bulan sekali dan melaporkan ke KLH Kota Sukabumi
Kendaraan dina laboratorium
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
a.TEHNIK MENGELOLA -
Mengerjakan juru parkir.
-
IPAL lmbah medis cair.
-
Konversi Lingkungan
-
Memilah sampah yang bisa dimanfaatkan dan daur ulang.
-
Memasang exhaust fan pada ruangan yang berpotensi terjadinya penurunan kualitas udara.
b.LOKASI PENGELOLAAN - Halaman parkir dan pintu masuk Lboratorium - Sarana IPAL Labkesda - Fasilitas dan ruangan penghasil limbah padat dan domestik - Pengamatan visual pada saat curag hujan tinggi - Didalam dan luar ruangan lingkungan Labkesda
c. HASIL YANG DICAPAI - Tidak terjadi penumpukan kendaraan dan kecelakaan yang diakibatkan mobilitas Kendaraan. - Limbah air hasil pengolahan sesuai dengan baku mutu. - Terpeliharanya kebersihan lingkungan Labkesda - Limpasan air hujan bisa ditampung oleh sitem drainase dan RTH yang ada. - Kualitas udara didalam dan luar ruangan terjaga.
d. TINDAKAN PERBAIKAN - Memasang rambu rambu lalu lintas.
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
VII. PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP VII.a. DAMPAK LINGKUNGAN YANG HARUS DIKELOLA -
Gangguan lalu lintas.
-
Penurunan kualitas air permukaan.
-
Peningkatan limbah padat medis dan domestik.
-
Meningkatkan volume run off.
-
Penurunan kualitas udara.
VII.b. UPAYA PEMANTAUAN -
Pengamatan langsung pada jam sibuk.
-
Pemeriksaan laboratorium air dari outlet pembuangan.
-
Konversi lingkungan.
-
Pengamatan pengelolaan sampah padat medis dan domestik.
-
Pengamatan visual pada saat puncak curah hujan.
-
Pengamatan langsung.
VII.c. HASIL YANG DICAPAI -
Menghindari terjadinya antrian kendaraan dan kecelakan lalu lintas.
-
Terjaganya kualitas air permukaan Labkesda.
-
Mengurangi limpasan air hujan serta meresapkan untuk mempertahankan kestabilan muka air tanah.
-
Pertukaran udara bisa terjaga dengan
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Lampiran HASIL PEMERIKSAAN AMBIEN LINGKUNGAN UPT LABKESDA 1. Hasil Pemriksaan Pencahayaan No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Ruangan
Kepala labkesda Ruang PCR Pendaftaran Tunggu Pathologi Klinik Mikrobiologi Kimia lingkungan Timbang Gudang/Regensia Media Cuci
Standar Pencahayaan (Lux) 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300
Tingkat Pencahayaan (Lux) 133 57,1 133 133 75,6 31,9 Tidak terbaca (baik) 52 140 27,8 65
Standar Intensitas Kebisingan (Leq) 50,7 dBA 50,7 dBA 50,7 dBA 50,7 dBA 50,7 dBA 50,7 dBA 50,7 dBA 50,7 dBA 50,7 dBA 50,7 dBA 50,7 dBA
Tingkat Kebisingan (Leq)
2. Hasil Pemriksaan Kebisingan No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Ruangan
Kepala labkesda Ruang PCR Pendaftaran Tunggu Pathologi Klinik Mikrobiologi Kimia lingkungan Timbang Gudang/Regensia Media Cuci
70 67 70 70 63 67 60 71 56 62 65
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
3. Hasil Pemriksaan Suhu No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Ruangan
Kepala labkesda Ruang PCR Pendaftaran Tunggu Pathologi Klinik Mikrobiologi Kimia lingkungan Timbang Gudang/Regensia Media Cuci
Standar Suhu Ruangan (C) 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
– – – – – – – – – – –
28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
Suhu (C) 27,8 27,5 27,8 27,8 27,8 27,8 27,7 27,9 27,2 27,8 27,6
4. Hasil Pemriksaan Kecepatan Angin No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Ruangan
Kepala labkesda Ruang PCR Pendaftaran Tunggu Pathologi Klinik Mikrobiologi Kimia lingkungan Timbang Gudang/Regensia Media Cuci
Standar Kecepatan Angin m/dtk 0,15 – 1,5 m/dtk
Tingkat Kecepatan Angin M/dtk
0,15 – 1,5 m/dtk 0,15 – 1,5 m/dtk 0,15 – 1,5 m/dtk
0,14 0,03 0,05
0,15 – 1,5 m/dtk 0,15 – 1,5 m/dtk
Tidak ada 0,13
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Lampiran PENGELOLAAN LINGKUNGAN LABKESDA 1. PEMILAHAN LIMBAH PADAT
Tempat limbah jarum
Tempat limbah medis padat
Pemilahan limbah medis padat dan sampah biasa
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Tempat sampah terpilah di ruangan tunggu 2. TEMPAT PENYIMPANAN SAMPAH MEDIS PADAT SEMENTARA
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Tempat Penyimpanan Sampah Medis Sementara (Wilbin) 3.
PENANGANAN UDARA DI RUANGAN LAB KIMIA
Penggunaan lemari asam untuk penggunaan bahan kimia
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
4. LINGKUNGAN LABORATORIUM
Sarana Parkir kendaraan dan pengaturan saluran limpasan air hujan
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
5. LOKASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kota Sukabumi