0 - 57393 - Laporan Metrologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGUKURAN ELEMEN GEOMETRIK RODA GIGI LAPORAN PRAKTIKUM Disusun untuk memenuhi tugas Metrologi Industri Semeseter II Program Studi Diploma III Teknik Mesin



Oleh: Praktikan A :



Praktikan B :



Kevin Ichsan



M.Farid



M.Shenarevanza



M.Nasser



Naufal Ariqi



R.Haidar



JURUSAN TEKNIK MESIN



POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2019



KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kesabaran, ketabahan, serta kekuatan kepada penulis. Hanya karena izin dan ridha-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Pengukuran dengan Alat Ukur Linier”. Shalawat dan salam semoga selamanya tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan bagi seluruh umat manusia. Juga kepada keluarganya, sahabatnya, dan kepada seluruh pengikutnya yang senantiasa patuh atas ajaran-ajarannya sampai akhir zaman. Penulis sadar bahwa tersusunnya laporan ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan, dan motivasi dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan do’a, dorongan dan semangat serta dukungan kepada penulis baik secara moril maupun material. Kemudian kepada: 1.



Bapak Ir. Sutrimo, M.Eng selaku Dosen Mata Kuliah Metrologi yang telah memberikan kepercayaan kepada Penulis untuk mengerjakan pembuatan laporan ini.



2.



Teman -teman yang selalu membantu penulis dalam proses penyelesaian laporan ini.



Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan, pembendaharaan ilmu di masa mendatang, dan menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita.



Bandung, April 2019



Penulis



PENGUKURAN ELEMEN GEOMETRIK RODA GIGI Waktu : 4 Jam TUJUAN PRAKTIKUM Setelah selesai melakukan praktikum, siswa diharapkan mampu: 1. Mengetahui beberapa jenis alat ukur elemen geometrik roda gigi lurus. 2. Memilih metoda pengukuran dan alat ukur, melaksanakan pengukuran, menganalisis data hasil pengukuran ,dan menyimpulkan hasil pengukuran atau pemeriksaan kualitas dengan beberapa parameter elemen geometrik roda gigi lurus. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN  Benda ukur: roda gigi lurus  Mistar ingsut skala jam  Mistar ingsut roda gigi  Dudukan dua senter  Jam ukur  Rol  Meja rata PERSIAPAN PRAKTIKUM a. Catat temperatur dan kelembaban ruang laboratorium ,pada lembar data pengukuran (tabel 4.1). b. Siapkan alat ukur elemen geometrik roda gigi lurus dan perlengkapan yang akan digunakan. c. Periksa jumlah dan kondisi alat ukur elemen geometrik roda gigi lurus dan perlengkapannya sesuai dengan kartu alat yang tersedia. Bila ada jumlah alat ukur yang kurang atau ada alat ukur yang rusak segera lapor kepada asisten mahasiswa/teknisi laboratorium. d. Bersikan benda ukur, alat ukur elemen geometrik roda gigi lurus dan perlengkapannya dengan memakai tisu yang dibasahi dengan bensin pembersih sebelum praktikum dimulai. e. Tulis kapasitas ukur dan kecermatan mistar ingsut skala jam, mistar ingsut roda gigi dan jam ukur.



PENGUKURAN ELEMEN GEOMETRIK RODA GIGI PELAKSANAAN PRAKTIKUM A. Pengukuran Diameter Puncak dan Diameter Kaki Langkah kerja : a. Periksa permukaan sensor dan kedudukan nol setiap akan menggunakan mistar ingsut skala jam. b. Ukur diameter puncak; da dan diameter kaki; df . c. Hitung jumlah gigi; z. d. Perkirakan besar modul; m dengan persamaan:



m= X = 0 ; z > 20



x=



;10 < z < 20



X = koefisien perubahan addendum



e. Pilih harga modul dan standar ISO yang mendekati dengan harga modul yang diperkirakan. Modul yang dianjurkan ISO (satuan mm): 1) Anjuran I : pilih salah satu diantara harga-harga yaitu 1,5 ; 2 ; 2,5 ; 3 ; 4 ; 5 ; 6 dan seterusnya. 2) Anjuran II (bila anjuran pertama tak bisa dipenuhi) harga-harganya: 1,75 ; 2,25 ; 2,75 ; 3,5 ; 4,5 ; 5,5 dan seterusnya. f. Tentukan sudut tekan; α dengan membandingkan modul yang dipilih dengan perhitungan berikut: m=



; (untuk α = 20 ;ISO baru)



m=



; (untuk α =14



Untuk Z ganjil :



; ISO lama)



da=



df=



B. PEMERIKSAAN PENYIMPANGAN DIAMETER PUNCAK Langkah kerja : a. Beri tanda pada setiap gigi yang diperiksa pada bidang referensi dengan nomor urut 1s.d z searah dengan jarum jam. b. Pasang roda gigi pada kedudukan dua senter. c. Letakan sensor jam ukur yang sesuai pada diameter puncak, seperti gambar 4.2. d. Ukur penyimpangan diameter puncak pada setiap gigi. e. Catat penyimpangan yang terjadi dan hitung penyimpangan maximum pada lembar data pengukuran, table 4.3



C. PEMERIKSAAN PENYIMPANGAN BIDANG REFERENSI AKSIAL Langkah kerja : a. Atur posisi tangkai jam ukur pada permukaan referensi aksial , seperti gambar 4.3 b. Periksa dan ukur penyimpangan pada bidang referensi aksial c. Catat penyimpangan yang terjadi dan hitung penyimpangan maximum pada lembar data pengukuran, table 4.4



D. PEMERIKSAAN KESALAHAN TEBAL GIGI D.1 Pemeriksaan dengan Mistar Ingsut Roda Gigi Langkah kerja : a. Periksa permukaan sensor dari kedudukan nol setiap mistar ingsut roda gigi yang akan dipakai. b. Hitung tinggi ; q dan tebal gigi ; s q=m+



(1 – cos Ψ)



s = m z sin Ψ Ψ=



X=



(1+



)



; α = sudut tekan



X = 0 ; z > 20 c. Setel skala mistar ingsut roda gigi sensor seharga tinggi ; q, seperti gambar 4.4



d. Letakkan sensor bagigian tegak mistar ingsut di atas puncak gigi e. Geser sensor bagian horizontal mistar ingsut sampai menyinggung sisi gigi di sekitar lingkaran referensi (sensor tetap tegak dan berimpit dengan puncak gigi) f. Ukur tebal gigi untuk gigi nomor 1 sampai ke nomor –z g. Catat hasil pengukuran tebal gigi untuk masing – masing praktikan pada lembar data pengukuran , table 4.5



D.2 Pemeriksaan Dengan Alat Bantu Dua Rol Langkah kerja : a. Hitung diameter bola terbaik; dB, bila bola menyingung sisi gigi pada lingkaran referensi dengan persamaan berikut: 1) dB = db (tan θ1 - tan α) 2) db = d cos α = z .m .cos α ; db = diameter lingkaran dasar 3) θ1 = α +



; radian atau



θ1 = α



; derajat



b. Pilih diameter bola yang mendekati berdasarkan diameter bola yang ada; dB’ yaitu: 2,75 ; 3 ; 3,25 ; 3,5 ; 4 mm. c. Hitung jarak teoritik antara permukaan dengan persamaan 1) L = 2Q + dB’; untuk z genap 2) L = 2Q cos



+ dB’; untuk z ganjil



3) Q = rB cos α = s=



cos α



dan d = m z ; s = tebal gigi pada lingkaran referensi



; d = diameter referensi 4) inv α = tan α – α ; radian d. Letakan dua bua rol pada cela diantara dua gigi pada lingkaran roda yang bersebrangan . e. Ukur jarak antara permukaan dua bola ; L pada empat posisi dikelilingi roda gigi dan catat hasil pengukuran masing-masing praktikan pada lembar pengukuran.



BAB III LEMBAR DATA PENGUKURAN Tabel 4. 1 Data kondisi ruang laboratorium Praktikan A : kevin.I, M.Shena, Naufal Instruktur : Bpk. Refrizal Temperatur ruang : Tanggal praktikum : 25 April 2019



Praktikan B : M.farid, M.Nasser, R.Haidar Asisten laboratorium : Kelembaban : -



Tabel 4.2 Data pengukuran diameter puncak dan diameter kaki A. Pengukuran dengan Mistar Ingsut Skala Jam Proses Pembuatan Roda Gigi : shapping/Hobing Harga toleransi dtandar diameter puncak : IT 9= 0,074mm praktikan A praktikan B jumlah gigi z= 35 buah beda A &B 1 2 rata-rata 1 2 rata-rata diameter puncak ; da 74,4 74,3 74,35 74,198 74,148 74,173 0,177 diameter kaki; df 65,9 65,7 65,8 65,581 65,631 65,606 0,196 m perkiraan 2,011 2,008 20,095 20,013 2 200,065 0,003 m yang dipilih (ISO) 2 2 0   m yang di hitung m yang di hitung   α =20° 1,893 1,915 1,904 1,915 1,89 19,025 0,0015 α = 14,5° 1,975 1,998 19,865 1,997 1,970 19,835 0,003 dimensi yang dianggap paling baik z 35 35 0 da 74,3 74,148 0,152 df 65,7 65,631 0,069 m 2,008 2 0,008 α 14,5 14,5 0                 kecermatan : 0,05mm kapasitas ukur : 200mm



Tabel 4.3 Data Pemeriksaan penyimpangan diameter puncak B. Pemeriksaan dengan Jam Ukur Kecermatan : 0,01mm Kapasitas Ukur : 10mm       besar penyimpangan; Nomor gigi praktikan A Praktikan B Beda A & B 1 0 0 0 2 0,16 0,15 0,01 3 0,16 0,18 0,02 4 0,06 0,03 0,03 5 0,2 0,2 0 6 0,05 0,12 0,07 7 0,03 0 0,03 8 0,02 0,03 0,01 9 0,05 0,04 0,01 10 0,09 0,08 0,01 11 0,12 0,17 0,05 12 0,06 0,08 0,02 13 0,13 0,03 0,1 14 0,18 0,19 0,01 15 0,21 0,23 0,02 16 0,16 0,17 0,01 17 0,19 0,23 0,04 penyimpangan maksimun



0,11



0,11



0,026



Tabel 4. 5 Data Pemeriksaan Tebal Gigi D.1 Pemeriksaan dengan Mistar Ingsut Roda Gigi Kapasitas ukur : 40mm kecermatan = 0,01 mm Z = 35 m=2 α = 14,5°   tinggi; q = 37 tebal gigi; = 70 Pengukuran tebal gigi;x (mm) Nomor gigi Praktikan A; xa Praktikan B; xb 1 3,5 3,1 2 3,45 3,8 3 3,55 3,44 4 3,35 3,64 5 3,5 3,44 6 3,6 3,6 7 3,5 3,6 8 3,5 3,6 9 3,4 3,2 10 3,45 3,5 11 3,2 3,44 12 3,2 3,4 13 3,3 3,3 14 3,4 3,6 15 3,4 3,3 16 3,3 3,3 17 3,5 3,6 rata-rata; = 3,147 34,623      



Tabel 4.6 Data pemeriksaan tebal gigi



Beda A & B 0,4 0,35 0,11 0,31 0,06 0 0,1 0,1 0,2 0,05 0,24 0,2 0 0,2 0,1 0 0,1 0,1482 0



D.2 Pemeriksaan dengan Alat Bantu 2 Rol Kapasitas ukur : 200 mm kecermatan = 0,05 mm Z = 35 m=2 α = 14,5° db = 67,77 diamter rol terbaik; db = 3,28 diamter rol dipilih; db = 2,75 Jarak antara ke dua permukaan rol teoretik; L = 74,0750   Pengukuran jarak antara ke dua permukaan rol; L Nomor Praktikan A; La Praktikan B; Lb Beda A & B 1 3,5 3,1 0,4 2 3,45 3,8 0,35 3 3,55 3,44 0,11 4 3,35 3,64 0,31 rata-rata; L¯ 75,3 75,31 0,01   1,23 1,23 0   0,3180 0,3180 0



 KESIMPULAN



Dari pengukuran dan praktikum yang telah dilakukan, kami dapat mengetahui metoda-metoda pengukuran diameter puncak, diameter kaki, modul dalam pembuatan roda gigi, penyimpanganpenyimpangan yang terjadi pada roda gigi serta dapat membandingkan perbedaan yang terdapat pada perhitungan teoritik dengan perhitungan saat praktikum berlangsung. Kami belajar menggunakan alat-alat ukur dengan cara yang benar dan kami belajar dari kesalahan-kesalahan yang terjadi dengan harapan kedepan bisa lebih cermat, teliti, dan sabar.



Tanda Tangan Praktikan A



Praktikan B



 Catatan Instruktur/asisten laboratorium



Tanda Tangan



Refrizal TM 028 N