0 - Soal Pertemuan 1 [PDF]

Citation preview

TUGAS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL



Disusun Oleh : NAMA



: Oktavian Eka Hernada



NIM



: 171080200195



KELAS



: 5A3



PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2019



Tugas Pertemuan 1 1. 2. 3. 4. 5.



1. 2.



3.



4.



5.



Jelaskan pengertian pengolahan citra digital ! Berikan contoh aplikasi pengolahan citra digital ! Apa yang dimaksud dengan tomografi ? Apa peran filter median ? Apa yang dimaksud batas objek ? Apa kegunaannya ? Jawaban Pengolahan citra digital merupakan proses pengolahan citra yang bertujuan untuk memanipulasi dan memodifikasi citra dengan berbagai cara. Aplikasi pengolahan citra digital antara lain : a. CT Scan (Computerized Tomography Scan) Dalam bidang kedokteran aplikasi pengolahan citra digital digunakan untuk memdeteksi penyakit pada organ manusia dengan menginterpretasikan sinar x ray. b. Mikroskop Elektron Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang dapat memperbesar detail gambar yang sangat kecil. Digunakan untuk patologi anatomi mengindentifikasi organel dalam sel. c. Radar 3D Dalam bidang militer aplikasi pengolahan citra digital radar 3d digunakan untuk memancarkan gelombang elektromagnetik dari sistem transmiter yang dapat melihat pesawat atau objek di udara lainnya yang kemudian dipantulkan kembali ke penerima radar. Tomografi adalah teknik untuk menghasilkan citra struktur internal suatu obyek dengan memanfaatkan foton atau partikel yang dapat menembus obyek dan dianalisa oleh suatu sistem deteksi. Peran filter median untuk menghilangkan derau bintik-bintik. Nilai yang lebih baik digunakan dalam satuan piksel ditentukan oleh nilai median dari setiap piksel dan kedelapan piksel tetangga. Suatu pendekatan yang dipakai untuk kepentingan mengenali suatu objek di dalam citra, objek perlu dipisahkan terlebih dahulu dari latar belakangnya. Kegunaan Batas objek untuk mencari bagian tepi atau bentuk dari sebuah objek.



Tugas Pertemuan 2 1. Buat program menampilkan 6 gambar (ekspresi wajah/pose mahasiswa yang bersangkutan) dengan ukuran : a. 3 baris 2 kolom. b. 2 baris 3 kolom. (NB : Nama variabel adalah nama depan atau nama belakang mhs bersangkutan). Jawaban a. 3 baris 2 kolom Source Code : clc; clear; close all; Oktavian1=imread('1.jpg'); Oktavian2=imread('2.jpg'); Oktavian3=imread('3.jpg'); Oktavian4=imread('4.jpg'); Oktavian5=imread('5.jpg'); Oktavian6=imread('6.jpg'); figure(1) subplot(2,3,1); imshow(Oktavian1); subplot(2,3,2); imshow(Oktavian2); subplot(2,3,3); imshow(Oktavian3); subplot(2,3,4); imshow(Oktavian4); subplot(2,3,5); imshow(Oktavian5); subplot(2,3,6); imshow(Oktavian6); clear;



Hasilnya :



b. 2 baris 3 kolom Source Code : clc; clear; close all; Oktavian1=imread('1.jpg'); Oktavian2=imread('2.jpg'); Oktavian3=imread('3.jpg'); Oktavian4=imread('4.jpg'); Oktavian5=imread('5.jpg'); Oktavian6=imread('6.jpg'); figure(2) subplot(3,2,1); imshow(Oktavian1); subplot(3,2,2); imshow(Oktavian2); subplot(3,2,3); imshow(Oktavian3); subplot(3,2,4); imshow(Oktavian4); subplot(3,2,5); imshow(Oktavian5); subplot(3,2,6); imshow(Oktavian6); clear;



Hasilnya :



Tugas Pertemuan 3 1. Buat program dan hasil program konversi citra dari citra RGB ke Grayscale. 2. Buat program dan hasil program konversi citra dari citra Grayscale ke Biner. 3. Buat program dan hasil program konversi citra dari citra RGB ke Grayscale mengunakan fungsi di Matlab. 4. Buat program dan hasil program konversi citra dari citra Grayscale ke Biner mengunakan fungsi di Matlab. (NB : Nama variabel menggunakan nama depan/belakang mhs bersangkutan dan gambar yang digunakan adalah gambar mhs bersangkutan). Jawaban 1. RGB ke Grayscale. Source Code : clc; clear; close all; Oktavian=imread('3.jpg'); red=Oktavian(:,:,1); green=Oktavian(:,:,2); blue=Oktavian(:,:,3); eka=0.3*red+0.5*green+0.2*blue; subplot(1,2,1); imshow(Oktavian); title('RGB') subplot(1,2,2); imshow(eka) title('GRAYSCALE')



Hasilnya :



2. Grayscale ke Biner. Source Code : clc; clear; close all; Oktavian = imread('3.jpg'); size (Oktavian); R = Oktavian(:,:,1); G = Oktavian(:,:,2); B = Oktavian(:,:,3); Eka = uint8 (0.2990*double(R)+0.587*double(G)+0.114*double(B)); subplot(1,2,1); imshow(Eka); title('GRAYSCALE'); [tinggi,lebar] = size (Eka); threshold = 125; Hernada = zeros(tinggi,lebar) for baris= 1 : tinggi; for kolom= 1 : lebar; if Eka (baris,kolom) >= threshold Hernada (baris,kolom) = 0; else Hernada (baris,kolom) = 1; end end end subplot(1,2,2); imshow (Hernada); title('BINER');



Hasilnya :



2. RGB ke Grayscale mengunakan fungsi di Matlab. Source Code : clc; clear; close all; Oktavian = imread('3.jpg'); Oktavian2 = imread('3.jpg'); Abu = rgb2gray(Oktavian); subplot(1,2,2); imshow(Abu); title('GRAYSCALE'); subplot(1,2,1); imshow(Oktavian2); title('RGB');



Hasilnya :



3. Grayscale ke Biner mengunakan fungsi di Matlab. Source Code : clc; clear; close all; Oktavian = imread('3.jpg'); Oktavian2 = imread('3.jpg'); BW = im2bw(Oktavian, 0.6); subplot(1,2,2); imshow(BW); title('BINER'); subplot(1,2,1); imshow(Oktavian2); title('GRAYSCALE');



Hasilnya :



Tugas Pertemuan 4 1. Buat program, hasil program dan histrogram untuk operasi kecerahan ? 2. Buat program, hasil program dan histrogram untuk operasi kontras ? 3. Buat program, hasil program dan histrogram untuk operasi kombinasi (kecerahan dan kontras) ? 4. Buat program dan hasil program untuk operasi membalik citra? (NB : Nama variabel adalah nama depan mhs dan citra yang digunakan adalah photo mhs yang bersangkutan). Jawaban 1. Operasi Kecerahan. Source Code : Oktavian = imread('5.jpg'); subplot(2,2,1); imshow(Oktavian); title('Sebelum'); subplot(2,2,2); imhist(Oktavian); Oktavian1 = Oktavian +90; subplot(2,2,3); imshow(Oktavian1); title('Sesudah'); subplot(2,2,4); imhist(Oktavian1); [histog, aras]=imhist(Oktavian1);



Hasilnya :



2. Operasi Kontras Source Code : Oktavian = imread('5.jpg'); subplot(2,2,1); imshow(Oktavian); title('Sebelum'); subplot(2,2,2); imhist(Oktavian); Eka = 1.5* Oktavian; subplot(2,2,3); imshow(Eka); title('Sesudah'); subplot(2,2,4); imhist(Eka);



Hasilnya :



3. Operasi Kombinasi (Kecerahan dan Kontras). Source Code : Oktavian = imread('5.jpg'); subplot(2,2,1); imshow(Oktavian); title('Sebelum'); subplot(2,2,2); imhist(Oktavian); Eka = Oktavian - 45; Hernada = Eka * 3; subplot(2,2,3); imshow(Hernada); title('Sesudah'); subplot(2,2,4); imhist(Hernada);



Hasilnya :



4. Operasi Membalik Citra. Source Code : Oktavian = imread('5.jpg'); subplot(1,2,1); imshow(Oktavian); title('Sebelum'); Oktavian1 = 255 - Oktavian; subplot(1,2,2); imshow(Oktavian1); title('Sesudah');



Hasilnya :



Tugas Pertemuan 5 1. Buat program dan hasil program menggunakan operasi filter batas ? 2. Buat program dan hasil program menggunakan operasi filter rata-rata ? (NB : Nama variabel adalah nama depan mahasiswa dan gambar yang digunakan adalah gambar mahasiswa bersangkutan). Jawaban 1. Operasi Filter Batas Source Code : Oktavian1 = imread('8.jpg'); Size = size(Oktavian1); x = Size(1); y = Size(2); Oktavian2 = Oktavian1; for b = 2 : x-1 for k = 2 : y-1 minValue = min([Oktavian1(b-1,k-1) Oktavian1(b-1,k) Oktavian1(b-1,k+1) Oktavian1(b,k+1) Oktavian1(b+1,k+1) Oktavian1(b+1,k) Oktavian1(b+1,k-1) Oktavian1(b,k-1)]); maxValue = max([Oktavian1(b-1,k-1) Oktavian1(b-1,k) Oktavian1(b-1,k+1) Oktavian1(b,k+1) Oktavian1(b+1,k+1) Oktavian1(b+1,k) Oktavian1(b+1,k-1) Oktavian1(b,k-1)]); if Oktavian1(b,k) < minValue Oktavian2(b,k) = minValue; elseif Oktavian1(b,k) > maxValue Oktavian2(b,k) = maxValue; else Oktavian2(b,k) = Oktavian1(b,k); end end end figure(1) subplot(1,2,1);imshow(Oktavian1); title('Sebelum') subplot(1,2,2);imshow(Oktavian2); title('Sesudah')



Hasilnya :



2. Operasi Filter Rata-ata. Source Code : Oktavian1 = imread ('8.jpg'); AverageFilter = fspecial('average', [12, 12]); Oktavian2 = imfilter(Oktavian1, AverageFilter); subplot(1,2,1); imshow(Oktavian1); title('Sebelum Dilakukan Average Filter'); subplot(1,2,2); imshow(Oktavian2); title('Setelah Dilakukan Average Filter');



Hasilnya :



Tugas Pertemuan 6 1. Buat program dan hasil program menggunakan operasi filter median ? 2. Buat program dan hasil program menggunakan operasi konvolusi ? (NB : Nama variabel adalah nama depan mahasiswa dan gambar yang digunakan adalah gambar mahasiswa bersangkutan). Jawaban 1. Operasi Filter Median Source Code : clc; clear; close all; Oktavian = imread('10.jpg'); ukuran = size(Oktavian); jmlbaris=ukuran(1); jmlkolom=ukuran(2); for b=2 : jmlbaris-1 for k=2 : jmlkolom-1 data = [Oktavian(b,k) Oktavian(b,k+1) Oktavian(b1,k+1) Oktavian(b-1,k) Oktavian(b-1,k-1) Oktavian(b,k-1) Oktavian(b+1,k-1) Oktavian(b+1,k) Oktavian(b+1,k+1)]; for i=1: 8 for j=1+i : 9 if data(i) > data(j) temp = data(i); data(i) = data(j); data(j) = temp; end end end Oktavian2(b,k) = data(5); end end subplot(1,2,1); imshow(Oktavian); title('Sebelum'); subplot(1,2,2); imshow(Oktavian2); title('Sesudah'); clear



Hasilnya :



2. Operasi Konvolusi Source Code : clear; clc; close all; Oktavian = imread ('7.jpg'); mask =[-1 -1 -1; -1 10 -1; -1 -1 -1] gray=rgb2gray(Oktavian); thresh=graythresh(gray); imbw=im2bw(gray,thresh); Eka=conv2(double(imbw),mask,'valid'); subplot(1,2,1); imshow(Oktavian); title('Gambar Asli'); subplot(1,2,2); imshow(Eka); title('Hasil Konvolusi');



Hasilnya :