02 - Jobsheet Smart Relay PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANDUAN PEMROGRAMAN SMART REALY (ZELIO)



Oleh Drs. Slamet Wibawanto, M.T.



Laboratorium Sistem Kendali Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UM 2016



1



BAB I PENGENALAN SMART RELAY



1.1 Pengenalan Smart Relay Zelio Smart relay adalah PLC yang paling sederhana, perangkat ini memiliki ukuran yang kecil dan fleksibel. Smart relay zelio diproduksi oleh Scheneider – Telemechanique. Smart relay zelio dapat diprogram layaknya seperti PLC pada umumnya. Sofware yang digunakan untuk memprogram smart relay zelio adalah zeliosoft. Terdapat dua macam tipe smart relay yaitu tipe compact dan tipe modular. Keunggulan smart relay tipe modular dengan tipe compact yaitu smart relay modular dapat ditambahkan extension module. Smart relay modular dapat ditambah input dan output. Batas untuk penambahan I/O adalah sampai dengan 40 input dan output. Selain itu kelebihan smart relay modular adalah dapat monitoring jarak jauh dengan penambahan modul tambahan yang mendukung monitoring jarak jauh. Di bawah ini adalah gambar jenis smart relay compact dan modular



Gambar : Smart relay jenis compact dan modular



Untuk smart relay tipe compact terdapat tiga pilihan input dan Output yaitu 10 input dan output, 12 input dan output, dan 20 input dan output. Input



2



dan output pada smart relay compact sudah fixed tidak dapat ditambah atau dikurangi seperti pada smart relay tipe modular. Smart relay memiliki banyak variasi pilihan berdasarkan reng tegangan kerjanya. Macam-macam tegangan kerja pada smart relay adalah DC 12 Volt, DC 24 Volt, AC 24 Volt, 100...240 Volt. Pemilihan jenis smart relay tergantung kebutuhan penggunaannya. 1.2 Bagian-bagian Samart relay Zelio Bagian-bagian dari smart relay dapat kita lihat pada gambar di bawah ini :



Gambar 1.1 Smart Relay



Dari gambar di atas dapat kita lihat bagian-bagian dari smart relay : 1. Lubang kaki penopang samart relay



3



Untuk lubang sekrup sewaktu pemasangan smart relay agar tidak bergeser dan tetap pada tempatnya saat dipasang. 2. Sekrup terminal daya smart relay Untuk memasang kabel sumber daya untuk menghidupkan smart relay. 3. LCD display Untuk menampilkan karakter dan membantu melihat pada waktu memprogram secara langsung pada smart relay tanpa menggunakan PC. 4. Sekrup terminal blok input discrete Untuk menyambungkan kabel input discrete dengan smart relay. 5. Sekrup terminal blok input analog Untuk menyambungkan kabel input analog dengan samart relay. 6. Slot untuk memori atu kabel koneksi ke PC. Untuk memasang memori tambahan pada smart relay atau untuk menghubungkan smart relay dengan komputer utuk kebutuhan transfer program pada smart relay. 7. Tombol shift Berfungsi untuk navigasi pada smart relay. 8. Tombol menu Digunakan untuk menampilkan menu dan menjalankan menu yang sudah dipilih. 9. Terminal blok relay output Untuk menyambungkan output relay dari smart relay ke beban yang akan dikendalikan.



4



10. Tombol navigasi Untuk menjalankan smart relay pada saat memprogaram dan menyeleksi menu. 1.3 Prinsip Kerja Smart Relay Smart relay bekrja untuk mengatur proses atau mesin. Smart relay menerima sinyal input yang bersal dari mesin atau proses. Selanjutnya smart relay akan mengatur proses berdasarkan program yang telah ditanamkan sebelumnya.



Gambar 1.2 Prinsip kerja Smart Relay



Smart relay beroperasi dalam 3 langkah yang disebut dengan proses scan, yakni : 



Read : membaca data dari perangkat masukkan yang terkoneksi dengan input smart relay.







Program execute : mengeksekusi instruksi/program yang tersimpan di memori.







Write : memperbaharui (updating) dan menuliskan instruksi atau program ke smart relay sesuai kondisi keluaran yang diinginkan. Proses scan terbagi menjadi dua, yakni I/O scan dan program scan. Selama melakukan I/O scan SR membca data input dan mengupdate kondisi output, sedangkan selama program scan berlangsung proses eksekusi terhadap instruksi yang ditulis. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses scan disebut sebagai scan time.



5



1.4 Perangkat Pemrograman Smart Relay Perangkat komunikasi data diperlukan untuk menanamkan program maupun untuk membaca program dari smart relay. Salah satu contoh perangkat pemrogram smart relay adalah SR2 USB01 (lihat gambar 1.3). Perangakat ini berfungsi untuk menghubungkan smart relay zelio ke PC/ laptop maupun Poket PC . Sebelum dapat menggunakan perangkat ini, kita harus menginstal drivernya terlebih dahulu.



Gambar 1. 3 Kabel konektor zelio dengan PC



1.5 Konsep NO dan NC Sebelum membuat diagram ladder harus dipahami dulu simbol-simbol I/O yang digunakan pada diagram ladder. Pada rele konvensional, diagram ladder dibentuk dengan perangkat keras, seperti rele, kontaktor, timer maupun counter. Prinsip kontak dan koil pada setiap ladder diagram memiliki dua kondisi yaitu normali open (NO) dan Normaly Colesed (NC). Sebagai contoh pada sebuah rele ac 8-pin (gambar 1.4) terdapat koil (2-7), dan dua pasang kontak NO (1-3 dan 5-8) dan NC (1-4 dan 6-8). Pada kondisi awal, kontak NO terhubung buka sedangkan kontak NC tehubung singkat (tersambung).



a.soket



c.diagram



b.rele



Gamaba 1. 3 Rele ac 8 -pin



6



Kontak NO (Normally Open) yang berarti pada keadaan awal (belum diaktifkan), kontak atau koil NO belum mengalirkan arus. Ketika diaktifkan, maka kontak NO akan mengalirkan arus listrik dengan cara meberikan arus ke koil yang ada pada rele aktif dan menjadi medan magnet. NC ( Normally Open) yang berarti pada keadaan awal (belum diaktifkan), kontak dapat mengalirkan arus ketika koil yang ada pada rele belum terinduksi arus. Ketika arus mengalir ke koil maka kontak NC akan berubah kondisi menjadi NO sehingga kontekak NC akan terputus. Berikut ini adalah simbol-simbol dari kontak input dan output yang disajikan dalam bentuk tabel untuk mempermudah pemahaman. Tabel 1.1 simbol kontak input Input



Simbol



N.O



Kodisi Logika Input 0



Keterangan Kondisi awal berlogika 0 (off) Jika diberi sinyal dari perangkat



Input 1



input, maka kontak ini berlogika 1 (ON)



N.C



Input 0



Kondisi awal berlogika 1 (ON) Jika diberi sinyal dari perangkat



Input 1



input maka kontak ini akan berlogika 0 (off)



Keterangan : N.O( Normally Open); N.C (Normally Closed) Tabel 1.2 simbol output Ouput Simbol



Keterangan Kondisi awal logika 0 (off), jika diberi



Actuated Coil



sinyal dari elemen input (kontak) maka koil akan berligika 1 (ON) Kondisi awal berlogika 1 (on), jika diberi



Negated Coil



sinyal dari elemen input (kontak), maka koil ini akan berlogika 0 (off)



7



1.6 Diagram Ladder Smart relay dapat diprogram menggunakan bahasa ladder atau yang umum disebut dengan diagram ladder sesuai standar IEC311. Prinsipnya diagram ladder merupakan sebuah fungsi logika yang memetakan kondisi inputnya ke ouputnya. Fungsi diagram logika ini dibentuk berdasarkan konsep logika.



Gambar 1. 4 Diagram Ladder NOT



Pada kondisi awal input I1 berlogika 1, sehingga output Q1 akan aktif (berlogika 1). Jika I1 ditekan (diberi logika 0), maka Q1 menjadi tidak aktif (berlogika 0). Jadi dapat disimpulkan bahwa ladder NOT, setiap aksi yang diberikan di input akan memberikan respons yang berlawanan pada outputnya. Ladder AND pada gambar 1.5 terdiri dari dua buah input, yakni input I1 dan I2, serta sebuah output (Q1). Output pada ladder ini akan berlogika 1 jika dan hanya jika kedua kontak inputnya belogika 1.



Gambar 1. 5 Diagram Ladder AND



Sedangkan untuk Ladder OR, koil Q1 pada ladder OR akan aktif jika salah satu kontaknya berlogika 1. Berikut ini adalah gambar diagram ladder OR.



Gambar 1. 1 Diagram Ladder OR



8



Berikut ini adalah diagram ladder yang lebih kompleks. Ladder ini merupakan gabungan dari fungsi logika OR dan AND-NOT. Akibatnya kondisi Q1 sangat dipengaruhi oleh kondisi dari ketiga buah kontak yang terhubaung dengan koil tersebut. Koil Q1 akan aktif jika kontak I1 atau I3 diaktifkan. Koil Q1 dapat dinonaktifkan dengan memberi aksi ke kontak I2.



Gambar 1. 2 Diagram Ladder OR dan AND-NOT



Timer dan Couter Timer dan Coulter merupak fungsi khusus yang disediakan oleh smart relay untuk membuat diagram pewaktu ( timing diagram) ataupun membuat delay, ataupun ficker. Sedangkan Counter disediakan sebagai pencacah maju ataupun mundur . Biasanya Coulter digunakan untuk menghitung jumlah benda kerja. Rung Rung adalah sebuah jalur yang berisi satu atau lebih elemen input dan satu atau beberapa elemen output. Setiap rung mewakili sebuah fungsi logika. Jika pada diagram ladder terdapat lebih atau satu rung, maka namanya sekumpulan rung tersebut bagaikan sebuah anak tangga (diagram ladder).



9



BAB II Perangkat Lunak dan Pemrograman Smart Relay Zelio 2.1 Pengenalan Perangkat Lunak ZelioSoft Smart relay membutuhkan program untuk mengontrol suatu sistem. Untuk memprogramnya dapat dilakukan dengan memprogram langsung pada smart relay menggunakan tombo-tombol yang tersedia pada smart relay. Atau menggunakan komputer dengan menggunakan software zeliosoft. Zeliosoft adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan program kontrol smart relay zelio. Pada zeliosoft terdapat dua pilihan pemrograman yaitu menggunakan ladder diagram dan FBD. Ladder diagram adalah pemrograman smart relay yang menggunakan logika NC, NO dan Output Coil seperti yang ada pada pengendali elektro magnetik. Sedangkan Fungtion block adalah logika pemrograman yang menggunakan logika dari IC TTL. Berikut ini adalah tampilan zeliosoft pilihan penggunaan bahasa pemrograman zelio soft.



Gambar 2. 1 Tampilan Pilihan Bhasa Pemrograman Zelio



10



2.2 Langkah-langkah Memprogram Smart Relay Menggunakan ZelioSoft Untuk memprogram smart relay menggunakan zeliosoft diperlukan perangkat pembantu yaitu komputer dan kabel komunikasi smart relay. Pemrograman menggunakan zeliosoft sangat mudah dilakukan terutama bagi pemula. Berikut ini adalah cara memprogram smart relay menggunakan zeliosoft. Lang-langkah memprogram smart relay menggunkan zeliosoft : 1. Pilih start kemudian buka Zeliosoft yang sudah terinstal di komputer untuk memulai program. Klik menu zeliosoft 2 untuk menampilkan new projeck.



Gambar 2. 2 Gambar memulai program zeliosoft



11



2. Setelah zeliosoft diklik tampilan program seperti gambar di bawah ini. Pilih create new program untuk menampilkan halaman projeck pada smart relay.



Gambar 2. 3 Tampilan Memulai Program



3. Setelah dipilih create new projeck tampilan akan berubah seperti gambar di bawah ini. Kemudian pilih tipe smart relay yang digunakan dengan cara memilih gambar smart relay yang ada pada tampilan. Pilih smart relay yang ada tanda merahnya. Untuk projeck yang akan kita buat kali ini.



Gambar 2. 4 Pemilihan Module



12



4. Setelah smart relay yang dipilih sudah di klik tampilan akan berubah seperti gambar di bawah ini. Perhatikan tanda panah merah yang ada pada gambar. Pilihlah smart relay yang sesuai dengan hardware smart relay yang dipakai. Pemilihan tipe smart relay disesuaikan dengan tipe yang ada pada hardware smart relay. Misalnya tipe smart relaynya SR2B121FU dengan power suply 100-240 VAC



Gambar 2. 5 Pemilihan tipe Smart relay



5. Kali ini kita pilih smart relay yang dilingkari dengan garis merah sesuai dengan hardware yang ada. Setelah dipilih Next



Gambar 2. 6 Pemilihan tipe smart relay



13



6. Setelah diklik next tampilan akan berubah seperti gambar di bawah ini. Kemudian pilih next lagi untuk melanjutkan program.



Gambar 2. 7 Pemilihan smart relay



7. Pada gambar di bawah ini tampilan menu ada dua pilihan bahasa pemrograman yaitu ladder dan FBD. Pilih ladder untuk memprogram smart relay yang sudah dipilih. Alasan menggunakan ladder diagram lebih mudah dalam pemrogramannya karena lebih mudah dipahami.



Gambar 2. 8 Tampilan Bahasa Pemrograman



14



8. Setelah dipilih tampilan menu akan berubah seperti gambar di bawah ini. Pada tampilan di bawah ini tandanya sudah siap untuk memulai pembuatan ladder diagram berbagai fungsi pengontrolan.



Gambar 1. 3 Antar muka zeliosoft



9. Gambar di bawah ini adalah menu tampilan menu input diskrit yang digunakan dalam pemrograman smart relay zelio.



Input Diskrit



Gambar 2. 9 Tampilan Input diskrit



15



10. Tampilan menu input zx keys yang merupakan tombol virtual yang dapat diaktifkan pada smart relay yang dilengkapi LCD.



Zx Keys



11.



Gambar 2. 10 Tampilan Zx Keys



12. Tampilan menu Auxillary relay berfungsi sebagai relay tambahan yang berfungsi sebagai output memori



Auxillary relay



Gambar 2. 11 Tampilan Auxillary relay



16



13. Tampilan menu tampilan output diskrit digunakan untuk output yang ber, hubungan langsung dengan peralatan yang dikontrol.



Diskrit input



Gambar 2. 12 tampilan diskrit input



14. Tampilan menu tampilan timer, digunakan untuk penundaan waktu yang diperlukan dalam fungsi pemrograman.



Timer



Gambar 2. 13 Tampilan timer



17



15. Tampilan menu counter pada zeliosoft digunakan untuk menghitung



Counter



Gambar 2. 14 Tampilan counter



16. Untuk membuat program masuk ke mode ladder entry, kemuddian pilih input I1 tahan dengan mouse kemudian geser kolom Contact1 sesuai gambar dibawah ini



Klik, tahan ,geser



Gambar 2. 15 Meletakkan I1



18



17. Untuk menempatkan kontak I2 sama carnaya dengan meletakakan I1, kemudian untuk menjadikan i2 dalam keadaan Normali Clossed (NC) caranya dengan klik kanan pada I2, setelah muncul tampilan seperti dibawah ini pilih normali closed maka kkontak i2 akan berubah menjadi kontak NC.



Kondisi I2 Setelah dipilih Normally closed



Gambar 2. 16 Meletakkan I2



18. Untuk memasang input caranya dengan memilih icon output kemudian meletakkan pada colom coil caranya seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini.



Klik, tahan, geser



Gambar 2. 17 Meletakkan Output Q1



19



19. Memasang kontak Q1 untuk mengunci koil Q1 agar tetap bekerja walaupun I1 putus. Cara meletakkannya seperti gambar 2.18



Klik, tahan, geser kontak Q1



Gambar 2. 18 Meletakkan kontak koil Q1



20. Untuk melihat apakah program yang dibuat sudah berhasil atau tidak perlu dicoba dengan cara simulasi. Zelio memiliki fitur untuk simulasi program yang sudah dibuat tanpa harus tersambung dengan hardware zelio. Untuk menyimulasikan program yang sudah dibuat caranya dengan berpindah edit mode ke simulasi mode. Pilih Icon [S] pada pojok kanan jendela aktif.



Klik



Gambar 2. 19 Berpindah ke mode simulasi



Setelah icon [S] di klik maka tampilan akan berpindah ke mode simulasi. Mode ini digunakan untuk menyimulasikan program yang sudah dibuat.



20



21. Setelah memilih tulisan [S] pada program akan tampilan halaman simulasi seperti di bawah ini. Yang ditunjukkan oleh angka 1 adalah tombol input (I), sedangkan yang ditunjuk angka 2 adalah Output (Q)



1



2



Gambar 2. 20 Tampilan simulator



Setelah dipilih yang ditunjuk nomor 1 dan 2 tampilan pada mode simulasi akan muncul tombol input (I) dan Output (Q) di halaman yang sedang aktif.



Gambar 2. 21 Tampilan Input dan Ouput di Mode Simulasi



21



22. Untuk memulai simulasi harus dipilih menu Run terlebih dahulu. Caranya klik icon [Run] lihat gambar 2.22 untuk memulai simulasi program yang sudah dibuat.



KLIK menu RUN Gambar 2. 22 Menu running program



23. Setelah di RUN, tekan sakelar yang dijadikan sebagai input dan lihat indikator lampu output. Caranya seperti gambar di bawah ini.



Klik



Tampilan ouput setelah tombol input di klik



Gambar 2. 23 Hasil simulasi program



22



24. Jika program yang disimulasikan sudah selesai dilakukan. Untuk menghentikan simulasi bisa ditekan tombol stop dan kembali ke lembar editor program untuk mentransfer program dari PC ke hardware smart relay. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.



Klik menu editor



Klik Stop Gambar 2. 24 Menghentikan simulasi



25. Setelah masuk lembar editor selanjutnya adalah langkah-langkah mentranfer progaram dari PC ke smart relay. Cara mentranfer program dari smart relay ke PC adalah sebagai berikut. Klik menu transfer pada lembar editor untuk memulai langkah-langkah mentransfer program dari PC ke modul smart relay yang sudah dipilih. Syarat agar program dapat ditransfer ke modul. Tipe modul di hardware sesuai dengan modul yang diprogram di zeliosoft.



Klik menu transfer



Gambar 2. 25 Transfer program



23



Kemudian akan muncul menu seperti gambar di bawah ini. Kemudian pilih transfer program untuk mentransfer program dari PC ke modul.



Klik menu transfer program



Gambar 2. 26 Transfer program ke modul



Setelah diklik menu transfer program akan muncul menu lagi seperti gambar di bawah ini. Pilih yang transfer program PC>Module. Untuk mentransfer program dari PC ke modul smart relay.



Klik PC > Module



Gambar 2. 27 Transfer program ke module



26. Setelah selesai mentransfer program ke module. Untuk menjalankan mencoba program yang sudah ditransfer kondisi smart relay harus dalam keadaan running. Cara memosisikan smart relay dalam posisi running ada dua cara



24



yaitu dari modul smart relay sendiri dan dari PC. Cara memosisikan smart relay dalam posisi running setelah program ditransfer melalui PC adalah pilih menu transfer kemudian setelah muncul tampilan seperti di bawah ini pilih RUN Module. Setelah itu smart relay siap dijalankan dengan cara menekan tombol input pada trainer smart relay.



Gambar 2. 28 Menjalankan program yang sudah ditransfer



25



BAB III MOTOR INDUKSI TIGA FASA 3.1 Pengertian Motor Induksi 3 fasa Menurut Sujoto (1984:107), motor induksi sering disebut motor tidak serempak. Disebut tidak serempak karena jumlah putaran rotor tidak sama dengan dengan jumlah putaran magnet stator. Motor induksi 3 fasa adalah motor listrik yang bekrja dengan arus bolak-balik. Motor induksi yang umum dipakai adalah motor induksi 1 fasa dan 3 fasa. Motor induksi 3 fasa diprasikan pada sistem tegangan tiga fasa dan banyak digunakan dalam bidang industri dengan kapasitas besar. Berikut ini bentuk gambaran motor 3 fasa.



Gambar 3. 2 Motor Induksi 3 fasa



3.2 Konstruksi Motor Induksi Tiga Fasa Motor induksi tiga fasa adalah suatu alat yang mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik, alat ini bisa digunakan sebagai penggerak mesin . Motor induksi tiga fasa mempunyai tiga buah kumparan stator yang memiliki jumlah dan diameter kawat yang sama dan ditempatkan dengan perbedaan sudut sebesar 120 derajat antara satu dengan lainnya. Konstruksi motor induksi selain terdiri dari kawat yang dililitkan pada stator ada bagian lainnya seperti di bawah ini.



26



Gambar 3. 3 Penampang motor induksi fasa rotor sangkar



Keterangan : 1. Rumah mesin 2. Teras stator 3. Kumparan stator 4. Rotor 5. Poros 6. Plat penutup 7. Tutup kipas 8. Kipas 9. Tutup laker 10. Laker 3.3 Prinsip Kerja Motor Induksi Tiga Fasa Bila belitan stator motor induksi tiga fasa dihubungkan pada jala-jala, arus putar pada besi stator akan timbul medan putar. Dengan adanya medan putar pada stator dan adanya kawat-kawat di sekeliling besi rotor, maka garis-garis gaya medan putar itu akan melalui kawat-kawat tersebut. Sehingga di dalamnya timbul garis gaya medan listrik (ggl). Adanya ggl dalam kawat menyebabkan adanya arus dalam kawat rotor dan karena kawat-kawat yang dialiri arus berada dalam medan putar, maka timbul pula kopel yang menyebabkan kawat-kawat itu berputar bersama dengan besi rotor.



27



3.4 Hubungan Motor Induksi Tiga Fasa a. Hubungan Bintang Pada dasarnya sambungan bintang atau star dengan cara menyambungkan ketiga ujung sejenis (boleh pangkal maupun ujung) dari ketiga lilitan kumparan motor induksi tiga fasa tersebut. Seperti diperlihatkan pada gambar 3.3. Pada hubungan bintang kumparan akan menerima tegangan sebesar



t



Gambar 3. 4 Hubungan kumparan motro iduksi tiga fasa secara bintang



Jadi tegangan yang diterima oleh motor lebih kecil dari tegangan sumber, sedangkan arus yang mengalir pada kumparan sama dengan arus sumber b. Hubungan Segitiga Penyambungan hubungan segitiga dengan cara menghubungkan ujung kumparan pertama ke pangkal kumparan berikutnya berturut-turut, sehingga diperoleh rangkaian tertutup simetris. Ditinjau dari satuan arah keliling, garisgaris gaya listrik (ggl) pada seluruh kumparan mempunyai arah yang sama. Berikut adalah gambar cara penyambungan segitiga.



Gambar 3. 5 Hubungan kumparan motor induksi tiga fasa secara segitiga



28



Pada hubungan segitiga tegangan yang diterima kumparan adalah sama dengan tegangan sumber Sedangkan arus yang mengalir pada kumparan motor besarnya adalah sebagai berikut



t



3.5 Rangkaian Dasar Kontrol Motor Listrik a. Rangkaian utama Rangkaian utama adalah gambaran rangkaian beban dan kotak‐kontak utama kontaktor serta kontak breaker dan komponen pengaman yang dihubungkan ke arus beban. b. Rangkaian kontrol Rangkaian kontrol arus adalah rangkaian untuk pengatur operasi kontaktor dan relay atau pengaturan arus pengoperasian kumparan operasi kontaktor dan kumparan pengaktif relay melalui kontak bantu dan kontak relay c. Rangkaian pengawatan Rangkaian pengawatan adalah ganbungan dari rangkaian utama dan rangkaian kontrol, dengan kata lain rangkaian lengkap dari rangkaian kontrol motor



(a)



(b)



(c)



Gambar 3. 6 Rangkaian kendali Motor (a) Rangkaian utama, (b) Rangkaian kontrol, (c) Rangkaian pengawatan



29



3.6 Rangkaian operasi motor dari banyak tempat Pelayanan dari beberapa tempat seperti pada lift, alat angkat (hoist), conveyer, dan peralatan pengalengan minuman dan peralatan. Pada system ini dibutuhkan beberapa saklar NC dan NO. saklar NC untuk off dihubung seri dan NO untuk on dihubung parallel



Gambar 3. 7 Rangkaian kontrol dari banyak tempat



3.7 Rangkaian dengan sistem interlock Rangkaian interlock atau penguncian adalah untuk mencegah dua buah kontaktor atau lebih yang beroperasi secara bersamaan. Seperti untuk dua arah kecepatan putaran dan pengasutan segitiga‐bintang. metode penguncian dapat dibagi atas tiga bagian, antara lain; a. Penguncian secara mekanik Misalnya kita lihat pada kontrol motor dua arau putaran menggunakan dua buah kontaktor. Apabila salah satu saklar ON (arah maju atau mundur) ditekan, maka kontaktor yang beroperasi akan mengunci kontaktor yang lain. Walaupun kontaktor kedua diberi arus atau penguatan, tetapi kontaknya tidak bias menutup karena dikunci oleh tuas‐tuas mekanik. Demikian juga sebaliknya sehingga kedua kontaktor tidak akan beroperasi secara bersamaan



Gambar 3. 8 Rangakain motor dua arah putar dengan penguncian mekanik



30



b. Penguncian dengan sakelar tekan penguncian bias dilakukan dengan menggunakan dua buah saklar ganda, di mana sakelar tekan ON 1 untuk maju dan ON 2 untuk mundur. Untuk operasi arah maju, kontak NO/ON1, NC/ON2, kumparan operasi kontaktor K1, dan kontak termal dihubung seri. Untuk operasi arah mundur, kontak NC/ON1, kontak NC/ON2 dan kumparan aperasikontaktor K2 serta kontak termal saling dihubung seri. Bila ON1 ditekan maka kumparan K1 mendapat arus dan motor berputar arah maju (searah jarum jam), sedangkan K2 tidak berfungsi karena rangkaian arusnya diputus oleh kontak NO/ON1. Demikian sebaliknya sehingga kedua kontaktor tidak akan bekerja sama.



Gambar 3. 9 Rangakaian kontrol motor dua arah putar dengan pengunci sakelar tekan



c. Penguncian kontak bantu penguncian juga dapat dilakukan dengan menggunakan kontak bantu, untuk pengoperasian arah maju kontak NO/ON1, kumparan K1 dan kontak bantu K2 serta kontak thermah saling terhubung seri. Untuk operasi arah mundur, kontak NO/ON2, kumparan K2, kontak NC K2 dan kontak thermal saling dihubung seri. Bila saklar ON 1 ditekan, maka K1 akan dapat arus dan motor akan berputar arah maju. Meskipun ON 2 ditekan, K2 tidak akan beroperasi karena saklar bantu NC K1 terbuka selama K1 beroperasi. Demikian juga sebaliknya sehingga K1 dan K2 tidak beroperasi secara bersamaan. Jika K1 dan K2 beroperasi bersamaan maka akanterjadi hubung singkat antar fasa.



31



Gambar 3. 10 Rangakaian kontrol motor dua arah putar dengan sistem penguncian sakelar bantu (a) Rangakaian kontrol, (b) Rangakaian pengawatan



32



BAB IV Mengendalikan Motor Induksi Tiga fasa Dengan Smart Relay 4.1 Menjalankan Motor Listrik 3 Fasa dari Satu Tempat Menggunakan Smart relay 1. Tujuan Siswa diharapkan terampil melaksanakan pemrograman dan pengawatan serta pengujian hasil praktek menjalankan motor 3 fasa dari satu tempat menggunakan Smart relay. 2. Petunjuk a. Amati gambar kerja baik program maupun pengawatan yang ada pada jobsheet jalankan sesuai prosedur dan langkah kerja. b. Matikan MCB satu fasa dan tiga Fasa sebelum melakukan pengawatan 3. Keselamatan Kerja a.



Pakailah jas lab saat praktikum



b.



Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya



c.



Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap percobaan.



d.



Letakkan alat dan bahan yang mudah pecah di tempat yang aman.



e.



Jangan bergurau saat melaksanakan praktikum.



f.



Jangan memberi sumber tegangan terlebih dahulu saat merangkai instalasi pengawatan pada trainer praktikum. Kalau rangkaian sudah benar laporkan pada instruktur/guru untuk dicoba diberi sumber tegangan.



g.



Hati-hati dalam melakukan praktikum



4. Alat dan Bahan a. Seperangkat PC dengan sofware zelio soft 2 b. Trainer Samart relay c. Trainer Rangkaian Daya d. Kabel downloader Smart relay e. Kabel Jumper



33



5. Langkah Kerja a. Buka software zelio soft pada komputer b. Buat program sesuai dengan gambar yang ada pada jobsheet c. Simulasikan program yang sudah dibuat pada lembar proyek untuk pengecekan kebenaran dari program yang dibuat. d. Pada saat simulasi lihat dan sesuaikan kerja program dengan kalimat kontrol yang ada pada jobsheet. e. Matikan MCB 1 Fasa pada trainer smart relay,kemudian rangkaian pengawatan dari smart relay sesui dengan gambar f. Kemudian Matiakan MCB 3 Fasa pada trainer Rangakaian daya, rankailah rangkaian daya untuk penggerak motor sesuai dengan gambar. g. Hubungkan rangkaian kontrol dengan smart relay dengan rangakaian daya yang sudah dibuat. h. Nyalakan MCB 1 Fasa dan 3 Fasa kemudian set smart relay dalam posisi RUN dan Tekan tombol start lihat yang terjadi dan tekan tombol stop lihat yang terjadi. 6. Gambar Praktek



Gambar : Rangkaian kendali dan daya motor konvensional



34



Gambar : Program ladder dengan smart relay



Gambar : Rangkaian pengawatan smart relay



7. Amati apa yang terjadi pada rangkaian dan catat hasilnya untuk membuat laporan 8. Tugas a. Gambarkan diagram ladder rangkaian kendali motor 3 fasa dari satu tempat! b. Jelaskan prinsip kerja diagram ladder yang sudah anda buat! c. Gambarkan rangkaian pengawatan motor 3 fasa sistem running-jogging pada smart relay! d. Buatlah kesimpulan dari praktek yang sudah dilakukan



35



4.2 Menjalankan Motor Listrik 3 Fasa Dari Dua Tempat Menggunakan smart relay 1. Tujuan Siswa diharapkan terampil melakukan pemrograman dan pengawatan serta pengujian hasil praktikum menjalankan motor 3 fasa dari dua tempat. 2. Petunjuk a. Amati gambar kerja baik program maupun pengawatan yang ada pada jobsheet untuk memudahkan dalam membuat program dan rangkaian. b. Matikan MCB satu fasa dan tiga Fasa sebelum melakukan pengawatan 3. Keselamatan Kerja a. Pakailah jas lab saat praktikum b. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya c. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap percobaan. d. Letakkan alat dan bahan yang mudah pecah di tempat yang aman. e. Jangan bergurau saat melaksanakan praktikum. f. Jangan memberi sumber tegangan terlebih dahulu saat merangkai instalasi pengawatan pada trainer praktikum. Kalau rangkaian sudah benar laporkan pada instruktur/guru untuk dicoba diberi sumber tegangan. g. Hati-hati dalam melakukan praktikum 4. Alat dan Bahan a. Seperangkat PC dengan sofware zelio soft 2 b. Trainer Samart relay c. Trainer Rangkaian Daya d. Kabel downloader Smart relay e. Kabel Jumper



36



5. Langkah Kerja a. Buka software zelio soft pada komputer b. Buat program sesuai dengan gambar yang ada pada jobsheet c. Simulasikan program yang sudah dibuat pada lembar projek untuk pengecekan kebenaran dari program yang dibuat. d. Pada saat simulasi lihat dan sesuaikan kerja program dengan kalimat kontrol yang ada pada jobsheet. e. Matikan MCB 1 Fasa pada trainer smart relay,kemudian rangakaian pengawatan dari smart relay sesuai dengan gambar. f. Kemudian Matikan MCB 3 Fasa pada trainer Rangkaian daya, rangkailah rangkaian daya untuk penggerak motor sesuai dengan gambar. g. Hubungkan rangkaian kontrol dengan smart relay dengan rangakaian daya yang sudah dibuat. h. Nyalakan MCB 1 Fasa dan 3 Fasa kemudian Set smart relay dalam posisi RUN dan tekan tombol start lihat yang terjadi dan tekan tombol stop lihat yang terjadi 6. Gambar Praktik



Gambar : Rangkaian kendali dan daya motor konvensional



37



Gambar : Promgram kendali motor 3 fasa dari dua tempat



Gambar : Rangkaian pengawatan pada smart relay



7. Amati apa yang terjadi pada rangkaian dan catat hasilnya untuk membuat laporan 8. Tugas a. Gambarkan diagram ladder rangkaian kendali motor 3 dari dua tempat! b. Jelaskan prinsip kerja diagram ladder yang sudah anda buat! c. Gambarkan rangkaian pengawatan kendali dua buah motor di smart relaynya! d. Buatlah kesimpulan dari praktek yang sudah dilakukan!



4.3 Menjalankan Motor Listrik 3 Fasa Running – Jogging Menggunakan Smart Relay



38



1. Tujuan Siswa diharapkan terampil melakukan pemrograman dan pengawatan serta pengujian hasil praktikum menjalankan motor 3 fasa sistem running – jogging. 2. Petunjuk a. Amati gambar kerja baik program maupun pengawatan yang ada pada jobsheet untuk memudahkan dalam membuat program dan rangkaian. c. Matikan MCB satu fasa dan tiga Fasa sebelum melakukan pengawatan 3. Keselamatan Kerja a. Pakailah jas lab saat praktikum b. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya c. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap percobaan. d. Letakkan alat dan bahan yang mudah pecah di tempat yang aman. e. Jangan bergurau saat melaksanakan praktikum. f. Jangan memberi sumber tegangan terlebih dahulu saat merangkai instalasi pengawatan pada trainer praktikum. Kalau rangkaian sudah benar laporkan pada instruktur/guru untuk dicoba diberi sumber tegangan. g. Hati-hati dalam melakukan praktikum 4. Alat dan Bahan a. Seperangkat PC dengan sofware zelio soft 2 b. Trainer Samart relay c. Trainer Rangkaian Daya d. Kabel downloader Smart relay e. Kabel Jumper 5. Langkah Kerja a. Buka software zeliosoft pada komputer b. Buat program sesuai dengan gambar yang ada pada jobsheet c. Simulasikan program yang sudah dibuat pada lembar projek untuk pengecekan kebenaran dari program yang dibuat. d. Pada saat simulasi lihat dan sesuaikan kerja program dengan kalimat kontrol yang ada pada jobsheet. e. Matikan MCB 1 Fasa pada trainer smart relay,kemudian rangkaian pengawatan dari smart relay sesuai dengan gambar. f. Kemudian Matikan MCB 3 Fasa pada trainer Rangkaian daya, rangkailah rangkaian daya untuk penggerak motor sesuai dengan gambar. g. Hubungkan rangkaian kontrol dengan smart relay dengan rangkaian daya yang sudah dibuat.



39



h. Nyalakan MCB 1 Fasa dan 3 Fasa kemudian Set smart relay dalam posisi RUN dan tekan tombol start lihat yang terjadi dan tekan tombol stop lihat yang terjadi 6. Gambar Praktik



Gambar : Rangkaian kendali dan daya sistem running- jogging



Gambar : Program sistim running jogging pada smart relay



40



Gambar : Pengawatan smart relay sistem running-jogging



7. Amati apa yang terjadi pada rangkaian dan catat hasilnya untuk membuat laporan 8. Tugas a. Gambarkan diagram ladder rangkaian kendali motor 3 fasa sistem running-jogging! b. Jelaskan prinsip kerja diagram ladder yang sudah anda buat! c. Gambarkan rangkaian pengawatan motor 3 fasa sistem running-jogging pada smart relay! d. Buatlah kesimpulan dari praktek yang sudah dilakukan!



4.4 Menjalankan Motor Listrik 3 Fasa dua arah putar ( kanan-kiri) menggunakan Smart Relay.



41



1. Tujuan Siswa diharapkan terampil melakukan pemrograman dan pengawatan serta pengujian hasil praktikum membalik arah putar motor 3 fasa menggunakan smart relay. 2. Petunjuk a. Amati gambar kerja baik program maupun pengawatan yang ada pada jobsheet untuk memudahkan dalam membuat program dan rangkaian. d. Matikan MCB satu fasa dan tiga Fasa sebelum melakukan pengawatan 3. Keselamatan Kerja a. Pakailah jas lab saat praktikum b. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya c. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap percobaan. d. Letakkan alat dan bahan yang mudah pecah di tempat yang aman. e. Jangan bergurau saat melaksanakan praktikum. f. Jangan memberi sumber tegangan terlebih dahulu saat merangkai instalasi pengawatan pada trainer praktikum. Kalau rangkaian sudah benar laporkan pada instruktur/guru untuk dicoba diberi sumber tegangan. g. Hati-hati dalam melakukan praktikum 4. Alat dan Bahan a. Seperangkat PC dengan sofware zelio soft 2 b. Trainer Smart relay c. Trainer Rangkaian Daya d. Kabel downloader Smart relay e. Kabel Jumper



5. Langkah Kerja a. Buka software zelio soft pada komputer



42



b. Buat program sesuai dengan gambar yang ada pada jobsheet c. Simulasikan program yang sudah dibuat pada lembar projek untuk pengecekan kebenaran dari program yang dibuat. d. Pada saat simulasi lihat dan sesuaikan kerja program dengan kalimat kontrol yang ada pada jobsheet. e. Matikan MCB 1 Fasa pada trainer smart relay,kemudian rangkaian pengawatan dari smart relay sesui dengan gambar. f. Kemudian Matikan MCB 3 Fasa pada trainer Rangkaian daya, rangkailah rangkaian daya untuk penggerak motor sesuai dengan gambar. g. Hubungkan rangkaian kontrol dengan smart relay dengan rangakaian daya yang sudah dibuat. h. Nyalakan MCB 1 Fasa dan 3 Fasa kemudian Set smart relay dalam posisi RUN dan tekan tombol start lihat yang terjadi dan tekan tombol stop lihat yang terjadi 6. Gambar Praktik



Gambar : Rangkaian kendali dan daya motor 3 fasa dua arah putar



43



Gambar : Program smart relay motor 3 fasa dua arah putar



Gambar : Pengawatan smart relay motor 3 fasa dua arah putar



7. Amati apa yang terjadi pada rangkaian dan catat hasilnya untuk membuat laporan. 8. Tugas a. Gambarkan diagram ladder rangkaian kendali motor 3 fasa dua arah putar! b. Jelaskan prinsip kerja diagram ladder yang sudah anda buat! c. Gambarkan rangkaian pengawatan smart relay! d. Buat kesimpulan dari praktek yang sudah dilakukan! 4.5 Menjalankan Motor 3 Fasa Sistim Running – Jogging – Inching Menggunakan Smart Relay. 1. Tujuan



44



Siswa diharapkan terampil melakukan pemrograman dan pengawatan serta pengujian hasil praktikum menjalankan motor 3 fasa sistem running – jogging – inching menggunakan smart relay 2. Petunjuk a. Amati gambar kerja baik program maupun pengawatan yang ada pada jobsheet untuk memudahkan dalam membuat program dan rangkaian. b. Matikan MCB satu fasa dan tiga Fasa sebelum melakukan pengawatan 3. Keselamatan Kerja a.



Pakailah jas lab saat praktikum



b. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya c. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap percobaan. d. Letakkan alat dan bahan yang mudah pecah di tempat yang aman. e. Jangan bergurau saat melaksanakan praktikum. f. Jangan memberi sumber tegangan terlebih dahulu saat merangkai instalasi pengawatan pada trainer praktikum. Kalau rangkaian sudah benar laporkan pada instruktur/guru untuk dicoba diberi sumber tegangan. g. Hati-hati dalam melakukan praktikum 4. Alat dan Bahan a. Seperangkat PC dengan sofware zelio soft 2 b. Trainer Smart relay c. Trainer Rangkaian Daya d. Kabel downloader Smart relay e. Kabel Jumper



5. Langkah Kerja a. Buka software zelio soft pada komputer b. Buat program sesuai dengan gambar yang ada pada jobsheet



45



c. Simulasikan program yang sudah dibuat pada lembar projek untuk pengecekan kebenaran dari program yang dibuat. d. Pada saat simulasi lihat dan sesuaikan kerja program dengan kalimat kontrol yang ada pada jobsheet. e. Matikan MCB 1 Fasa pada trainer smart relay,kemudian rangkaian pengawatan dari smart relay sesui dengan gambar. f. Kemudian Matiakan MCB 3 Fasa pada trainer Rangkaian daya, rangkailah rangkaian daya untuk penggerak motor sesuai dengan gambar. g. Hubungkan rangkaian kontrol dengan smart relay dengan rangkaian daya yang sudah dibuat. h. Nyalakan MCB 1 Fasa dan 3 Fasa kemudian Set smart relay dalam posisi RUN dan tekan tombol start lihat yang terjadi dan tekan tombol stop lihat yang terjadi 6. Gambar Praktik



Gambar : Rangkaian kendali dan daya kendali motor 3 fasa sistim run-jog-inch



46



Gambar : Program kendali motor 3 fasa sistim run-jog-inch



Gambar : Rangkaian pengawatan smart relay kendali motor 3 fasa sistim run-jog-inch



7. Amati apa yang terjadi pada rangkaian dan catat hasilnya untuk membuat laporan. 8. Tugas a. Gambarkan diagram ladder rangkaian kendali motor 3 fasa sistem runjog-inch! b. Jelaskan prinsip kerja diagram ladder yang sudah anda buat! c. Gambarkan rangkaian pengawatan smart relay! d. Buat kesimpulan dari praktek yang sudah dilakukan! 4.6 Menjalankan Dua Buah Motor Listrik 3 Fasa Secara Simultan (Bergantian) Menggunakan Smart Relay 1. Tujuan



47



Siswa diharapkan terampil melakukan pemrograman dan pengawatan serta pengujian hasil praktikum menjalankan dua buah motor listrik 3 fasa secara simultan ( bergantian ) menggunakan smart relay. 2. Petunjuk a. Amati gambar kerja baik program maupun pengawatan yang ada pada jobsheet untuk memudahkan dalam membuat program dan rangkaian. b. Matikan MCB satu fasa dan tiga Fasa sebelum melakukan pengawatan 3. Keselamatan Kerja a. Pakailah jas lab saat praktikum b. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya c. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap percobaan. d. Letakkan alat dan bahan yang mudah pecah di tempat yang aman. e. Jangan bergurau saat melaksanakan praktikum. f. Jangan memberi sumber tegangan terlebih dahulu saat merangkai instalasi pengawatan pada trainer praktikum. Kalau rangkaian sudah benar laporkan pada instruktur/guru untuk dicoba diberi sumber tegangan. g. Hati-hati dalam melakukan praktikum 4. Alat dan Bahan a. Seperangkat PC dengan sofware zelio soft 2 b. Trainer Smart relay c. Trainer Rangkaian Daya d. Kabel downloader Smart relay e. Kabel Jumper



5. Langkah Kerja a. Buka software zelio soft pada komputer b. Buat program sesuai dengan gambar yang ada pada jobsheet



48



c. Simulasikan program yang sudah dibuat pada lembar projek untuk pengecekan kebenaran dari program yang dibuat. d. Pada saat simulasi lihat dan sesuaikan kerja program dengan kalimat kontrol yang ada pada jobsheet. e. Matikan MCB 1 Fasa pada trainer smart relay,kemudian rangkaian pengawatan dari smart relay sesui dengan gambar. f. Kemudian Matikan MCB 3 Fasa pada trainer Rangkaian daya, rangkailah rangkaian daya untuk penggerak motor sesuai dengan gambar. g. Hubungkan rangkaian kontrol dengan smart relay dengan rangakaian daya yang sudah dibuat. h. Nyalakan MCB 1 Fasa dan 3 Fasa kemudian Set smart relay dalam posisi RUN dan tekan tombol start lihat yang terjadi dan tekan tombol stop lihat yang terjadi 6. Gambar Praktik



Gambar : Rangkaian kendali dan daya motor 3 fasa bekerja bergantian



49



Gambar : Program kendali motor 3 fasa bekerja bergantian



Gambar : Rangkaian pengawatan smart relay kendali motor 3 fasa bekerja bergantian



7. Amati apa yang terjadi pada rangkaian dan catat hasilnya untuk membuat laporan 8. Tugas a. Gambarkan diagram ladder rangkaian kendali motor 3 fasa bekerja secara bergantian! b. Jelaskan prinsip kerja diagram ladder yang sudah anda buat! c. Gambarkan rangkaian pengawatan smart relay! d. Buat kesimpulan dari praktek yang sudah dilakukan! 4.7 Menjalankan Dua Buah Motor Listrik 3 Fasa Secara Berurutan Menggunakan Smart Relay 1. Tujuan



50



Siswa diharapkan terampil melakukan pemrograman dan pengawatan serta pengujian hasil praktikum menjalankan dua buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay. 2. Petunjuk a. Amati gambar kerja baik program maupun pengawatan yang ada pada jobsheet untuk memudahkan dalam membuat program dan rangkaian. b. Matikan MCB satu fasa dan tiga Fasa sebelum melakukan pengawatan 3. Keselamatan Kerja a. Pakailah jas lab saat praktikum b. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya c. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap percobaan. d. Letakkan alat dan bahan yang mudah pecah di tempat yang aman. e. Jangan bergurau saat melaksanakan praktikum. f. Jangan memberi sumber tegangan terlebih dahulu saat merangkai instalasi pengawatan pada trainer praktikum. Kalau rangkaian sudah benar laporkan pada instruktur/guru untuk dicoba diberi sumber tegangan. g. Hati-hati dalam melakukan praktikum. 4. Alat dan Bahan a. Seperangkat PC dengan sofware zelio soft 2 b. Trainer Smart relay c. Trainer Rangkaian Daya d. Kabel downloader Smart relay e. Kabel Jumper 5. Langkah Kerja a. Buka software zelio soft pada komputer b. Buat program sesuai dengan gambar yang ada pada jobsheet c. Simulasikan program yang sudah dibuat pada lembar projek untuk pengecekan kebenaran dari program yang dibuat. d. Pada saat simulasi lihat dan sesuaikan kerja program dengan kalimat kontrol yang ada pada jobsheet. e. Matikan MCB 1 Fasa pada trainer smart relay,kemudian rangkaian pengawatan dari smart relay sesuai dengan gambar. f. Kemudian Matikan MCB 3 Fasa pada trainer Rangkaian daya, rangkailah rangkaian daya untuk penggerak motor sesuai dengan gambar. g. Hubungkan rangkaian kontrol dengan smart relay dengan rangkaian daya yang sudah dibuat.



51



h. Nyalakan MCB 1 Fasa dan 3 Fasa kemudian Set smart relay dalam posisi RUN dan tekan tombol start lihat yang terjadi dan tekan tombol stop lihat yang terjadi



6. Gambar Praktik



Gambar : Rangkaian kendali dan daya motor 3 fasa bekerja secara berurutan



Gambar: Program kendali motor 3 fasa kerja berurutan



52



Gambar : Pengawatan Smart relay motor 3 fasa kerja berurutan



7. Amati rangkaian yang sudah anda buat dan catat hasilnya untuk membuat laporan 8. Tugas a. Gambarkan diagram ladder rangkaian kendali motor 3 fasa bekerja berurutan! b. Jelaskan prinsip kerja diagram ladder yang sudah anda buat! c. Gambarkan rangkaian pengawatan smart relaynya! d. Buat Kesimpulan dari praktek yang sudah dilakukan



4.8 Menjalankan Dua Buah Motor Listrik 3 Fasa Secara Interlocking Menggunakan Smart Relay 1. Tujuan



53



Siswa diharapkan terampil melakukan pemrograman dan pengawatan serta pengujian hasil praktikum menjalankan dua buah motor listrik 3 fasa secara interlocking menggunakan smart relay. 2. Petunjuk a. Amati gambar kerja baik program maupun pengawatan yang ada pada jobsheet untuk memudahkan dalam membuat program dan rangkaian. b. Matikan MCB satu fasa dan tiga Fasa sebelum melakukan pengawatan 3. Keselamatan Kerja a. Pakailah jas lab saat praktikum b. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya c. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap percobaan. d. Letakkan alat dan bahan yang mudah pecah di tempat yang aman. e. Jangan bergurau saat melaksanakan praktikum. f. Jangan memberi sumber tegangan terlebih dahulu saat merangkai instalasi pengawatan pada trainer praktikum. Kalau rangkaian sudah benar laporkan pada instruktur/guru untuk dicoba diberi sumber tegangan. g. Hati-hati dalam melakukan praktikum. 4. Alat dan Bahan a. Seperangkat PC dengan sofware zelio soft 2 b. Trainer Smart relay c. Trainer Rangkaian Daya d. Kabel downloader Smart relay e. Kabel Jumper 5. Langkah Kerja a. Buka software zelio soft pada komputer b. Buat program sesuai dengan gambar yang ada pada jobsheet c. Simulasikan program yang sudah dibuat pada lembar projek untuk pengecekan kebenaran dari program yang dibuat. d. Pada saat simulasi lihat dan sesuaikan kerja program dengan kalimat kontrol yang ada pada jobsheet. e. Matikan MCB 1 Fasa pada trainer smart relay,kemudian rangkaian pengawatan dari smart relay sesuai dengan gambar. f. Kemudian Matikan MCB 3 Fasa pada trainer Rangkaian daya, rangkailah rangkaian daya untuk penggerak motor sesuai dengan gambar. g. Hubungkan rangkaian kontrol dengan smart relay dengan rangkaian daya yang sudah dibuat.



54



h. Nyalakan MCB 1 Fasa dan 3 Fasa kemudaian Set smart relay dalam posisi RUN dan tekan tombol start lihat yang terjadi dan tekan tombol stop lihat yang terjadi



6. Gambar Praktik



Gambar : Rangkaian kendali dan daya motor 3 fasa bekerja secara interlocking



Gambar: Program kendali motor 3 fasa kerja secara interlocking



55



Gambar : Pengawatan Smart relay motor 3 fasa secara interlocking



7. Amati rangkaian yang sudah anda buat dan catat hasilnya untuk membuat laporan 8. Tugas a. Gambarkan diagram ladder rangkaian kendali motor 3 fasa bekerja secara interlocking! b. Jelaskan prinsip kerja diagram ladder yang sudah anda buat! c. Gambarkan rangkaian pengawatan smart relaynya! d. Buat Kesimpulan dari praktik yang sudah dilakukan!



4.9 Menjalankan Dua Buah Motor Listrik 3 Fasa Bergantian Secara Otomatis Menggunakan Smart Relay 1. Tujuan



56



Siswa diharapkan terampil melakukan pemrograman dan pengawatan serta pengujian hasil praktikum menjalankan dua buah motor listrik 3 fasa bergantian secara otomatis menggunakan smart relay. 2. Petunjuk a. Amati gambar kerja baik program maupun pengawatan yang ada pada jobsheet untuk memudahkan dalam membuat program dan rangkaian. b. Matikan MCB satu fasa dan tiga Fasa sebelum melakukan pengawatan 3. Keselamatan Kerja a. Pakailah jas lab saat praktikum b. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya c. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap percobaan. d. Letakkan alat dan bahan yang mudah pecah di tempat yang aman. e. Jangan bergurau saat melaksanakan praktikum. f. Jangan memberi sumber tegangan terlebih dahulu saat merangkai instalasi pengawatan pada trainer praktikum. Kalau rangkaian sudah benar laporkan pada instruktur/guru untuk dicoba diberi sumber tegangan. g. Hati-hati dalam melakukan praktikum. 4. Alat dan Bahan a. Seperangkat PC dengan sofware zelio soft 2 b. Trainer Smart relay c. Trainer Rangkaian Daya d. Kabel downloader Smart relay e. Kabel Jumper



5. Langkah Kerja a. Buka software zelio soft pada komputer b. Buat program sesuai dengan gambar yang ada pada jobsheet



57



c. Simulasikan program yang sudah dibuat pada lembar projek untuk pengecekan kebenaran dari program yang dibuat. d. Pada saat simulasi lihat dan sesuaikan kerja program dengan kalimat kontrol yang ada pada jobsheet. e. Matikan MCB 1 Fasa pada trainer smart relay,kemudian rangkaian pengawatan dari smart relay sesuai dengan gambar. f. Kemudian Matikan MCB 3 Fasa pada trainer Rangkaian daya, rangkailah rangkaian daya untuk penggerak motor sesuai dengan gambar. g. Hubungkan rangkaian kontrol dengan smart relay dengan rangkaian daya yang sudah dibuat. h. Nyalakan MCB 1 Fasa dan 3 Fasa kemudian Seting smart relay dalam posisi RUN dan tekan tombol start lihat yang terjadi dan tekan tombol stop lihat yang terjadi 6. Gambar Praktik



Gambar : Rangkaian kendali dan daya motor 3 fasa bekerja bergantian secara otomatis



58



Gambar: Program kendali motor 3 fasa kerja bergantian secara otomatis



Gambar : Pengawatan Smart relay motor 3 fasa bergantian secara otomatis



7. Amati rangkaian yang sudah anda buat dan catat hasilnya untuk membuat laporan 8. Tugas a. Gambarkan diagram ladder rangkaian kendali motor 3 fasa bergantian secara otomatis! b. Jelaskan prinsip kerja diagram ladder yang sudah anda buat! c. Gambarkan rangkaian pengawatan smart relaynya! d. Buat Kesimpulan dari praktik yang sudah dilakukan! 4.10 Menjalankan Motor Listrik 3 Fasa Hubungan Bintang Segitiga Secara Manual Menggunakan Smart Relay 1. Tujuan



59



Siswa diharapkan terampil melakukan pemrograman dan pengawatan serta pengujian hasil praktikum menjalankan motor listrik 3 fasa hubungan bintang segitiga secara manual menggunakan smart relay. 2. Petunjuk a. Amati gambar kerja baik program maupun pengawatan yang ada pada jobsheet untuk memudahkan dalam membuat program dan rangkaian. b. Matikan MCB satu fasa dan tiga Fasa sebelum melakukan pengawatan 3. Keselamatan Kerja a. Pakailah jas lab saat praktikum b. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya c. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap percobaan. d. Letakkan alat dan bahan yang mudah pecah di tempat yang aman. e. Jangan bergurau saat melaksanakan praktikum. f. Jangan memberi sumber tegangan terlebih dahulu saat merangkai instalasi pengawatan pada trainer praktikum. Kalau rangkaian sudah benar laporkan pada instruktur/guru untuk dicoba diberi sumber tegangan. g. Hati-hati dalam melakukan praktikum. 4. Alat dan Bahan a. Seperangkat PC dengan sofware zelio soft 2 b. Trainer Smart relay c. Trainer Rangkaian Daya d. Kabel downloader Smart relay e. Kabel Jumper 5. Langkah Kerja a. Buka software zelio soft pada komputer b. Buat program sesuai dengan gambar yang ada pada jobsheet c. Simulasikan program yang sudah dibuat pada lembar projek untuk pengecekan kebenaran dari program yang dibuat.



60



d. Pada saat simulasi lihat dan sesuaikan kerja program dengan kalimat kontrol yang ada pada jobsheet. e. Matikan MCB 1 Fasa pada trainer smart relay,kemudian rangkaian pengawatan dari smart relay sesuai dengan gambar. f. Kemudian Matikan MCB 3 Fasa pada trainer Rangkaian daya, rangkailah rangkaian daya untuk penggerak motor sesuai dengan gambar. g. Hubungkan rangkaian kontrol dengan smart relay dengan rangkaian daya yang sudah dibuat. h. Nyalakan MCB 1 Fasa dan 3 Fasa kemudian Seting smart relay dalam posisi RUN dan tekan tombol start lihat yang terjadi dan tekan tombol stop lihat yang terjadi 6. Gambar Praktik



Gambar : Rangkaian kendali dan daya motor 3 fasa bekerja hubungan bintang segitiga secara otomatis



61



Gambar: Program kendali motor 3 fasa kerja bergantian secara otomatis



Gambar : Pengawatan Smart relay motor 3 fasa bergantian secara otomatis



7. Amati rangkaian yang sudah anda buat dan catat hasilnya untuk membuat laporan 8. Tugas a. Gambarkan diagram ladder rangkaian kendali motor 3 fasa bergantian secara otomatis! b. Jelaskan prinsip kerja diagram ladder yang sudah anda buat! c. Gambarkan rangkaian pengawatan smart relaynya! d. Buat Kesimpulan dari praktek yang sudah dilakukan! 4.11 Menjalankan Motor Listrik 3 Fasa Hubungan Bintang Segi tiga Secara Otomatis Menggunakan Smart Relay 1. Tujuan



62



Siswa diharapkan terampil melakukan pemrograman dan pengawatan serta pengujian hasil praktikum menjalankan motor listrik 3 fasa hubungan bintang segi tiga secara otomatis menggunakan smart relay. 2. Petunjuk a. Amati gambar kerja baik program maupun pengawatan yang ada pada jobsheet untuk memudahkan dalam membuat program dan rangkaian. b. Matikan MCB satu fasa dan tiga Fasa sebelum melakukan pengawatan 3. Keselamatan Kerja a. Pakailah jas lab saat praktikum b. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya c. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap percobaan. d. Letakkan alat dan bahan yang mudah pecah di tempat yang aman. e. Jangan bergurau saat melaksanakan praktikum. f. Jangan memberi sumber tegangan terlebih dahulu saat merangkai instalasi pengawatan pada trainer praktikum. Kalau rangkaian sudah benar laporkan pada instruktur/guru untuk dicoba diberi sumber tegangan. g. Hati-hati dalam melakukan praktikum. 4. Alat dan Bahan a. Seperangkat PC dengan sofware zelio soft 2 b. Trainer Smart relay c. Trainer Rangkaian Daya d. Kabel downloader Smart relay e. Kabel Jumper



5. Langkah Kerja a. Buka software zeliosoft pada komputer b. Buat program sesuai dengan gambar yang ada pada jobsheet



63



c. Simulasikan program yang sudah dibuat pada lembar projek untuk pengecekan kebenaran dari program yang dibuat. d. Pada saat simulasi lihat dan sesuaikan kerja program dengan kalimat kontrol yang ada pada jobsheet. e. Matikan MCB 1 Fasa pada trainer smart relay,kemudian rangkaian pengawatan dari smart relay sesuai dengan gambar. f. Kemudian Matikan MCB 3 Fasa pada trainer Rangkaian daya, rangkailah rangkaian daya untuk penggerak motor sesuai dengan gambar. g. Hubungkan rangkaian kontrol dengan smart relay dengan rangkaian daya yang sudah dibuat. h. Nyalakan MCB 1 Fasa dan 3 Fasa kemudian Seting smart relay dalam posisi RUN dan tekan tombol start lihat yang terjadi dan tekan tombol stop lihat yang terjadi 6. Gambar Praktik



Gambar : Rangkaian kendali dan daya motor 3 fasa hubungan bintang segi tiga otomatis



64



Gambar: Program kendali motor 3 fasa hubungan bintang segitiga secara otomatis



Gambar : Pengawatan Smart relay motor 3 fasa hubungan bintang segi tiga secara otomatis



7. Amati rangkaian yang sudah anda buat dan catat hasilnya untuk membuat laporan 8. Tugas a. Gambarkan diagram ladder rangkaian kendali motor 3 hubungan bintang segi tiga secara otomatis! b. Jelaskan prinsip kerja diagram ladder yang sudah anda buat! c. Gambarkan rangkaian pengawatan smart relaynya! d. Buat Kesimpulan dari praktek yang sudah dilakukan!



DAFTAR PUSTAKA Fakultas Teknik. 2007. Praktek Instalasi Motor 3 Phasa. Malang: Universitas Negeri Malang



65



Riadi, Muchlisin. 2012. Zelio Smart Relay, (Online), (www.kajianpustaka.com), diakses 2 Maret 2014. Aripriharta. 2008. Buku Ajar PLC Ariprihrata. 2014. Smart Relay dan Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu. Syarif, Izuddun. 2012. Kendali Elektronika-PLC



66