03 - Unit 5 - Sofyan Rahman [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTIKUM SISTEM KONTROL Teknik Diagram Bode & Nyquist (Teknik Respon Frekuensi)



DISUSUN OLEH NAMA : SOFYAN RAHMAN NIM



: 19050874024



KELAS : TEKNIK ELEKTRO C 2019 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2021



A. Judul Percobaan Teknik Diagram Bode & Nyquist (Teknik Respon Frekuensi)



B. Tujuan Percobaan Dapat memahami Dasar teknik diagram Bode & Nyquist sebagai teknik respon frekuensi dalam menentukan kestabilan sistem kontrol. C. Teori Dasar



Teknik respon frekuensi digunakan dalam situasi sebagai berikut : 1. membuat model fungsi alih dari data-data fisik sistem. 2. Mendesain kompensator lead untuk mencapai stead-state error dan respon transient yang diharapkan. 3. Mencari kestabilan dari sistem-sistem nonlinear. 4. Memantapkan kemenduaan arti saat mensketsa suatu root locus Dengan teknik respon frekuensi didapatkan : jangkauan (range) dari penguatan (gain) sistem yang menjaga sistem tetap stabil, membuat sistem tetap bekerja dengan suatu pengatan tertentu yang memenuhi respon yang diharapkan, dan menghitung besaran – besaran respon transient sistem. Suatu sistem G(s) =



1



M() =



√ω 2+4



φ ( ω )=−tan−1 1. 2.



( ω2 )



1 s+ 2 , dengan mensubstitusi s = j. maka didapatkan :



sebagai respon frekuensi magnitude dan phase dari G(j)



secara grafis sistem G(j) dapat dibuat dalam bentuk : plot magnitude dan phase secara terpisah (Blode plot), gambar 1, plot polar (Nyquist), gambar 2,dalam jangkauan seluruh frekuensi yang mungkin, ( contoh : 0.1 – 100 rad/s).



Gain dB



0 -20 -40 -60 10



-1



10



0



10



1



10



2



frequency (rad/sec)



Gain dB



0 -30 -60 -90 10



-1



10



0



10



1



10



2



frequency (rad/sec)



Gambar 1. Plot M() dan (), Diagram Bode, dari G(j)



0



Im a g A x is



Im G



- 0.05 - 0.1 - 0.15 - 0.2 - 0.25 0



0.1



0.2



0.3



Re G



0.4



0.5



0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 - 0.05 - 0.1 - 0.15 - 0.2 - 0.25 0



0.1



0.2



0.3



0.4



0.5



Reral Axis



(a). =0.1 – 100 rad/s (b).  = 0 -  rad/s Gambar 2. Plot polar G(j). Diagram Nyquist



D. Prosedur Percobaan Percobaan 1 1.



Diketahui suatu sistem kontrol mempunyai mempunyai fungsi alih sebagi



berikut:



G(S )=



20(S 2 +S+0,5) S( S+1 )(S+10)



2. Dengan menggunakan pemrograman MATLAB, dihasilkanlah bentuk output dari diagram Bode



3. Ditemukan hasil output yang diperoleh pada monitor



4. Dicatatlah harga-harga Gain margin dan fase margin untuk setiap harga  yang mungkin



Ditemukan phase margin sebesar 120 ° pada  = 17.3 rad/s , sementara gain marginya adalah tak terhingga (Inf).



5. Langkah 1 sampai dengan 4 diulangi dengan menggunakan fungsi alih: 20(S +1) G(S )= S( S2 +2 S+10 )(S +5 )



Ditemukanlah hasil output dari diagram bode



Dicatatlah harga-harga Gain margin dan fase margin untuk setiap harga



 yang



mungkin



Ditemukan Gain margin sebesar 9.93 dB pada  = 4.01 rad/s dan Phase margin sebesar 104° pada  = 0.443 rad/s.



Percobaan 2 1. Ditinjau suatu sistem kontrol loop tertutup dengan fungsi alih loop terbuka sebagai berikut: 10 K (S+0,5) G(S ) H (S )= 2 S (S +2)( S+10 )



2. Dengan menggunakan program MATLAB, dihasilkanlah bentuk output diagram Nyquist pada K = 1 dan 10 K=1



K= 10



3. Diperoleh hasil output pada monitor K=1



K = 10



4. Dicatatlah harga-harga Image Axis untuk setiap Real Axis K=1



K = 10