07-Kie Dan Konseling KB [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KIE DAN KONSELING KB No.Dok : BPM / SOP-07 /2016



SOP



No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : 1 Agustus 2016 Halaman : 1 dari 3



BIDAN PRAKTEK MANDIRI



1.



Pengertian



dr. Hadi Saputro NIP. 19720908 200604 1 009



Komunikasi adalah penyampaian pesan secara langsung / tidak langsung melalui saluran komunikasi kepada penerima pesan untuk mendapatkan efek. Informasi adalah keterangan, gagasan maupun kenyataan yang perlu diketahui masyarakat (pesan yang disampaikan). Edukasi adalah proses perubahan perilaku kearah yang positif. Pendidikan kesehatan merupakan kompetensi yang dituntut dari tenaga kesehatan karena merupakan salah satu peranan yang arus dilaksanakan setiap memberikan pelayanan kesehatan. Konseling adalah proses pertukaran infromasi dan interaksi positif antara klien-petugas untuk membantu klien mengenali kebutuhannya, memilih solusi terbaik dan membuat keputusan yang paling sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi. Jenis-jenis kegiatan dalam KIE: 1.



KIE Individu : Suatu proses KIE timbul secara langsung antara petugas KIE dengan Individu sasaran program KB.



2.



KIE Kelompok : Suatu proses KIE timbul secara langsung antara petugas KIE dengan kelompok (2-15 orang)



3.



KIE Massa : Suatu proses KIE tentang program KB yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat



2.



Tujuan



dalam jumlah besar. Tujuan dilaksanakannya Program KIE, yaitu : 1.



Menigkatkan pengetahuan, sikap dan praktek KB sehingga tercapai penambahan peserta baru.



2.



Membina kelestarian peserta KB.



3.



Meletakkan dasar bagi mekanisme sosio-kultular yang dapat menjamin berlangsungnya proses penerimaan.



4.



Mendorong terjadinya proses perubahan perilaku ke arah yang positif, peningktan pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat (klien) secara wajar sehingga masyarakat melaksanakannya secara mantap sebagai perilaku yang sehat dan bertanggung jawab.



Tujuan Konseling KB : 1.



Menyampaikan informasi dari pilihan pola reproduksi.



2.



Memilih metode KB yang dilayani.



3.



Menggunakan metode KB yang dipilih secara aman dan efektif.



3.



Kebijakan



4. 5.



Referensi Alat dan



6.



Bahan Prosedur



4.



Memulai dan melanjutkan KB.



5.



Mempelajari tujuan, ketidakjelasan infromasi tentang metode KB yang



tersedia. SK Kepala UPT Puskesmas Mayong I Nomor 37 tahun 2016



tentang



Standar dan Kebijakan Pelayanan Ruang KIA-KB Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi tahun 2011 1. Lembar balik 2. Lefleat 1.



GATHER G (Greet) : Berikan Salam, kenalkan diri dan buka komunikasi. A (Ask) : Tanya keluhan/ kebutuhan pasien dan menilai apakah keluhan/kebutuhan sesuai dengan kondisi yang dihadapi. T (Tell) : Beritahu persoalan pokok yang dihadapi pasien dari hasil tukar informasi dan carikan upaya penyelesaiannya. H (Help) : Bantu klien memahami & menyelesaikan masalahnya. E (Explain) : Jelaskan cara terpilih telah dianjurkan dan hasil yang diharapkan mungkin dapat segera terlihat/ diobservasi. R (Refer/ Return Visit) : Rujuk bila fasilitas ini tidak dapat memberikan pelayanan yang sesuai (Buat jadwal kunjungan ulang).



2.



Langkah Konseling KB SATU TUJU Langkah SATU TUJU ini tidak perlu dilakukan berurutan karena menyesuaikan dengan kebutuhan klien. SA : Sapa dan Salam a.



Sapa klien secara terbuka dan sopan



b.



Beri perhatian sepenuhnya, jaga privasi pasien



c.



Bangun percaya diri pasien



d.



Tanyakan apa yang perlu dibantu dan jelaskan pelayanan apa yang dapat diperolehnya.



T : Tanya a.



Tanyakan informasi tentang dirinya



b.



Bantu klien pengalaman tentang KB dan kesehatan reproduksi



c.



Tanya kontrasepsi yang ingin ingin digunaka.



U : Uraikan a.



Uraikan pada klien mengenai pilihannya



b.



Bantu klien pada jenis kontrasepsi yang paling dia ingin serta jelaskan jenis yang lainnya.



TU : Bantu a.



Bantu klien berfikir apa yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya



b.



Tanyakan apakah pasangan mendukung pilihannya



BPM Puskesmas Mayong I



J : Jelaskan a.



Jelaskan secara lengkap bagaimana menggunakan kontrasepsi pilihannya setelah klien memilih jenis kontrasepsinya.



b.



Jelaskan bagaimana penggunaannya



c.



Jelaskan manfaat ganda dari kontrasepsi



U : Kunjungan Ulang a.



Perlu dilakukan kunjungan ulang untuk dilakukan pemeriksaan atau permintaan kontrasepsi jika dibutuhkan



3.



Informed Consent Informed Consent atau persetujuan tindakan medik berisi tentang kebutuhan reproduksi klien, dan prosedur klinik yang akan dilakukan, ada penjelasan tentang resiko dalam melakukan prosedur klinik tersebut, standar prosedur yang akan dilakukan dan upaya untuk menghindarkan resiko, klien menyatakan mengerti tentang semua informasi



tersebut



diatas



Unit Terkait



1.



persetujuannya. Ruang Pelayanan KIA-KB-KB



8.



Dokumen



BPM Rekam Medis Informed Consent



9.



Terkait Catatan



2. 1. 2.



7.



Revisi



BPM Puskesmas Mayong I



dan



secara



sadar



memberikan