15 Implementasi Sholat Dalam Kehidupan Sehari [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

15 IMPLEMENTASI SHOLAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI (PART ONE) 15 IMPLEMENTASI SHOLAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI (PART ONE) Oleh Adiy Subrata



Ditinjau dari istilahnya, sholat adalah sebuah ibadah yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Shalat merupakan suatu ibadah yang sangat urgent karena sholat merupakan barometer keimanan dan akhlaq seorang muslim. Kalau kita memperhatikan secara seksama ternyata dalam ibadah ini terkandung berbagai macam faedah-faedah berharga yang berkaitan erat dengan kehidupan pribadi seorang muslim. Di antaranya: 1.



PERINTAH UNTUK MENTAATI SESUATU YANG IA LEBIH BERKUASA DARIPADA KITA (PIMPINAN TERTINGGI ATAU PEMERINTAHAN NEGARA) Kaitannya dengan sholat adalah sholat merupakan bentuk ketaatan hamba dengan Rabb-nya. Sedangkan contoh real dalam kehidupan sehari-hari adalah rakyat wajib mentaati penguasanya. Tentunya dalam hal-hal yang tidak melanggar aturan Allah. Karena menentang penguasa baik dengan metode demonstrasi atau menyebarkan aib-aibnya bukanlah etika yang terpuji. Bahkan akan menimbulkan dampak negatif yang begitu besar sebagaimana yang telah terjadi di Indonesia. Islam memerintahkan agar kita berakhlaq yang baik kepada penguasa. Dan salah satunya adalah dengan mendoakan kebaikan untuk beliau sang penguasa. Terlebih lagi di zaman sekarang, penguasa sangat membutuhkan doa-doa kebaikan dari rakyatnya. Akan tetapi sudahkah kita melakukannya? Rakyat yang baik adalah rakyat yang mengerti bagaimana harus membalas jasa kepada penguasa, mengerti bagaimana harus berbuat baik kepada beliau dan mengerti bagaimana harus menahan diri untuk tidak menyebarkan aib-aib penguasa di tengah-tengah masyarakat.



2.



PERINTAH UNTUK TEPAT DALAM UCAPAN DAN PERBUATAN Kaitannya dengan sholat, dalam sholat setiap bacaan wajib ditempatkan pada waktu yang tepat. Semisal, bacaan ruku’ harus ia baca saat ruku’, bacaan sujud harus ia baca saat sujud. Tidak boleh dibolak-balik. Sedangkan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita bergaul dengan orang lain hendaknya kita memperhatikan karakteristik orang tersebut.



Karena tidak setiap orang bisa kita perlakukan dengan sikap yang sama. Dalam sebuah syair dikatakan: Li kulli maqam maqal, li kulli maqal maqam (setiap tempat ada ucapannya sendiri-sendiri dan setiap ucapan ada tempatnya sendiri-sendiri). 3.



HENDAKNYA MELAKUKAN SESUATU SECARA BERURUTAN MULAI DARI YANG PALING UTAMA Kaitannya dengan shalat, shalat adalah ibadah yang awalnya dimulai dengan takbir. Karena takbir adalah sesuatu yang utama. Bahkan wajib bertakbir sebelum memulai shalat. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, ketika kita memiliki banyak rencana maka pilihlah yang paling utama atau paling manfaat atau yang paling wajib terlebih dahulu untuk kita kerjakan.



4. PERINTAH UNTUK DISIPLIN DALAM MENGATUR WAKTU Kaitannya dengan shalat, shalat adalah ibadah yang telah ditentukan waktunya. Seorang muslim tidak boleh mengawalkan ataupun mengakhirkan pelaksanaannya ataupun menjamaknya terkecuali karena sebab tertentu. Karena asalnya, shalat ditunaikan tepat pada waktunya. Dalam kehidupan sehari-hari, waktu merupakan sesuatu yang harus dijaga oleh seorang muslim. Ia harus digunakan dalam hal-hal yang mendatangkan manfaat baik itu dunia maupun akhirat. Ketika seorang muslim telah merencanakan sesuatu maka berusahalah untuk disiplin dalam pelaksanaannya. Disiplin dalam mengatur waktu bukanlah pekerjaan yang ringan bagi seorang manusia. Terkadang terjadi pertentangan dalam batin kita antara keinginan untuk disiplin dengan tidak disiplin. Dalam suatu kesempatan kita disiplin. Namun dalam kesempatan yang lain seringkali kita tidak disiplin. Demikianlah realita yang ada, manusia penuh dengan keberagaman perilaku yang patut mendapatkan perhatian khusus. Ibnul Jauzi pernah berkata: “Waktu akan berharga bila dijaga dengan baik. Akan tetapi aku melihat waktu itu sesuatu yang paling mudah untuk dilalaikan”. Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk menjaga kualitas dari waktu-waktu kita, amin.



5.



ANJURAN UNTUK BELAJAR TENTANG DASAR SUATU ILMU AGAR TINGKATAN-TINGKATAN ILMU DIATASNYA TIDAK RUSAK Kaitannya dengan shalat adalah shalat merupakan amalan mendasar yang akan pertama kali dihisab oleh Allah. Jika shalatnya buruk maka amalan yang lainnya menjadi buruk pula. Jika shalatnya baik maka amalan yang lainnya menjadi baik. Redaksi kalimat ini penulis ambil dari sebuah hadits shahih riwayat Tirmidzi tentang amalan perdana yang akan dihisab (diperhitungkan) oleh Allah. Kaitannya dalam kehidupan sehari-hari atau contoh realnya, sebagai thalabul ‘ilmi (pencari ilmu) jika ingin meraih keberhasilan dalam sebuah studi dan menguatkan pemahaman terhadap suatu ilmu hendaknya memulai belajar dari pelajaran yang paling mendasar terlebih dahulu sebelum mempelajari pelajaran yang diatasnya. Hal ini untuk mencegah rusaknya pemahaman ilmu yang ada diatasnya.



Sebagai contoh, seorang pelajar yang ingin mempelajari patofisiologi (ilmu tentang proses terjadinya penyakit) maka ia harus paham terlebih dahulu tentang fisiologi (keadaan normal dari tubuh sebelum ia terkena penyakit). Jika seorang yang ingin mendalami matematika, maka ia harus menguasai dasar-dasar berhitung terlebih dahulu.



6. PERINTAH UNTUK ISTIRAHAT DI SELA-SELA AKTIFITAS Kaitannya dengan sholat adalah dalam sholat disunnahkan duduk istirahat (duduk setelah sujud ke dua sebelum bangun ke raka’at berikutnya). Sedangkan contoh real dalam kehidupan sehari-hari adalah perintah untuk meluangkan waktu sebentar untuk istirahat di tengah-tengah aktifitas. Bahkan dalam satu siklus pekerjaan sudah bisa dipastikan ada waktu-waktu tertentu untuk istirahat atau libur. Semisal di akhir minggu, libur Hari Raya dan lain-lain. Isirahat memiliki tujuan untuk mengembalikan dan mengumpulkan energi guna melanjutkan ke aktifitas berikutnya serta bisa lebih memaksimalkan pekerjaan. Dalam suatu kesempatan Rasulullah pernah bersabda: Sesungguhnya tubuh kalian memiliki hak (yang harus dipenuhi) atas kalian (Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim). Di antara hak tubuh kita adalah mendapat jatah istirahat. Tentunya sesuai dengan porsinya. 7.



SETIAP SESUATU YANG MEMILIKI AWAL, MAKA IA AKAN MEMILIKI AKHIR Kaitannya dengan sholat, sholat adalah suatu ibadah yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Sedangkan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari, bahwa segala bentuk aktifitas kita ketika ia memiliki awal maka ia pasti akan memiliki akhir. Ketika kita mengawali sebuah pekerjaan, maka suatu saat ia pasti akan berakhir dan selesai. Ketika kita bertemu dengan sesorang maka suatu hari kita pasti akan berpisah dengannya. Ketika seorang manusia sedang merasakan kesedihan, maka suatu saat ia pasti akan berakhir dan begitulah seterusnya. Intinya, ketika sesuatu memiliki awal, sudah pasti ia akan memiliki akhir.



8. PERINTAH UNTUK MENINGGIKAN SUARA DALAM KEADAAN TERTENTU DAN MERENDAHKAN SUARA DALAM KEADAAN TERTENTU PULA Kaitannya dalam shalat adalah sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa shalat ditinjau dari metode membaca bacaannya ada dua yaitu shalat jahriyyah (shalat yang sebagian bacaannya dibaca nyaring. Seperti shalat jum’at, maghrib, isya’ dan subuh) dan shalat sirriyyah (Shalat yang seluruh bacaannya dibaca pelan. Seperti shalat asar dan dzuhur). Aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah terkadang sebuah keadaan mengharuskan kita untuk meninggikan suara semisal saat presentasi, ceramah, dll. Terkadang dalam keadaan yang lain, kita sangat dianjurkan untuk merendahkan suara. Semisal, ketika ada teman atau keluarga yang sedang tidur maka sangat baik sekali jika kita tidak meninggikan suara.



9. PERINTAH UNTUK MENCEGAH SEGALA SESUATU YANG BISA MENGGAGALKAN SEBUAH AKTIFITAS Kaitannya dengan shalat adalah seorang muslim hendaknya berusaha untuk menghindarkan diri dari pembatal shalat. Karena hal itu akan berdampak shalatnya sia-sia, tidak sah dan tidak diterima Allah. Implementasi dalam kehidupan sehari-hari adalah kita berusaha menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa membatalkan aktifitas kita. Misalnya, seorang mahasiswa dilarang menyontek saat ujian. Karena diantara dampak menyontek adalah bisa menggagalkan ujian, nilai terancam jelek bahkan tidak keluar dan bisa mendapat image buruk di tengah teman-temannya. 10. PERINTAH UNTUK SALING BEKERJASAMA UNTUK MENGGAPAI SEBUAH KESUKSESAN Kaitannya dalam shalat adalah dalam shalat antara imam dan makmum harus ada koordinasi atau kerjasama yang baik guna melancarkan dan menambah kualitas shalatnya. Relevansinya dalam kehidupan sehari-hari adalah bisa kita amati ke sebuah perkampungan yang sedang mengadakan acara kerja bakti. Mereka saling bekerjasama untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan tertata. Dalam ruang lingkup akademik, kita bisa mengamati sekelompok mahasiswa yang saling bahu membahu menyelesaikan tugas dari pengajarnya. Dan masih banyak contoh-contoh lainnya yang menunjukkan bahwa kerjasama merupakan salah satu faktor penentu untuk mencapai sebuah kesuksesan. Wallahua’lam.