2016-11-414-Annisa Rodhita Maulina-Perusahan P&G [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

2016-11-414-Annisa Rodhita Maulina-Perusahan P&G [PDF]

MAKALAH MATRIKS IFE DAN EFE (ANALISIS MATRIKS IFE dan EFE PERUSAHAAN P&G) Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Strategi Dosen

5 0 263 KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE

File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MATRIKS IFE DAN EFE (ANALISIS MATRIKS IFE dan EFE PERUSAHAAN P&G) Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Strategi Dosen Pengampu : Hutomo Rusdianto, SE, MBA,QWM,CBV



Disusun oleh : Annisa Rodhita Maulina (201611414) Kelas 7-D



PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2019



1



KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Manajemen Strategi P&G (Matriks IFE dan EFE)”. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah “Manajemen Strategi” Bapak Hutomo Rusdianto SE,MBA,QWM,CBV dan semua pihak yang telah berkontribusinya dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka segala saran dan kritik dari pembaca agar Kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.



Kudus, 14 Oktober 2019



2



BAB I PROFIL PERUSAHAAN Nama Perusahaan : P&G Asal Perusahaan : Cincinanti , Ohio , Amerika Serikat Pendiri



: William Procter



Didirikan



: 24 Agustus 1837



Wilayah Operasi : 180 Negara



P&G didirikan oleh William Procter, seorang pembuat lilin, dan James Gamble, seorang pembuat sabun. Keduanya menjadi ipar ketika menikah dengan kakak beradik Olivia dan Elizabeth Norris. Ide pendirian usaha bersama ini dirintis oleh Alexander Norris, mertua mereka, yang mengadakan pertemuan di mana ia membujuk Procter dan Gamble untuk menjadi partner bisnis. Pada bulan Oktober 1837, sebagai hasil dari pertemuan tersebut, Procter & Gamble didirikan. Pada tahun 1858-1859, penjualan P&G berhasil mencapai $1 juta. Di titik ini, P&G memiliki sekitar 80 karyawan yang bekerja di sana. Pada masa Perang Saudara Amerika Serikat, P&G 3



memenangkan kontrak untuk menyuplai sabun dan lilin kepada Tentara Union. Selain memberikan profit tambahan, kontrak tersebut secara tidak langsung juga memperkenalkan prodk P&G ke tentara-tentara di seluruh wilayah Amerika Serikat. Pada tahun 1880, Procter & Gamble mulai memasarkan sebuah produk baru berupa sabun yang dapat mengambang di atas air. Perusahaan menyebut sabun itu sebagai Ivory. William Arnett Procter, cucu dari William Procter, mulai mengembangkan program bagi hasil ke tenaga kerja P&G pada tahun 1887. Dengan memberikan saham kepada pekerja, ia secara tepat memperkirakan risiko mogok kerja (strike) dari pekerja menjadi kecil. Perusahaan mulai membangun pabrik di lokasi lain di seantaro Amerika Serikat seiring dengan meningkatnya demand. Perusahaan juga mulai melakukan diversifikasi produk. Pada tahun 1911, P&G memproduksi Crisco, sejenis minyak yang terbuat dari lemak nabati alih-alih lemak binatang. Ketika radio menjadi populer di tahun 1920-an dan 1930-an, perusahaan menyeponsori beberapa acara. Acara-acara yang disponsori oleh P&G ini di kemudian hari disebut sebagai acara "opera sabun". Perusahaan juga mengembangkan usahanya ke negara lain, baik dalam hal manufaktur maupun penjualan produk, dan menjadi sebuah perusahaan internasional saat mengakuisisi Thomas Hedley Co. sebuah perusahaan yang berbasis di Newcastle upon Tyne, Inggris. Akibat akuisisi ini, P&G memiliki jaringan yang kuat dengan wilayah Barat Daya Inggris. Di saat yang sama, P&G juga banyak meluncurkan produk-produk baru dan mulai mengembangkan produksinya ke area baru. Perusahaan memperkenalkan deterjen "Tide" pada tahun 1946 dan "Prell" di tahun 1947. Pada 1955, P&G mulai menjual pasta gigi pertama yang mengandung fluoride, yang dikenal sebagai "Crest". Pada tahun 1955, perusahaan melebarkan sayap usahanya dengan membeli Charmin dan mulai memproduksi tissu toilet dan produk kertas lainnya. Pada tahun 1960 perusahaan meluncurkan "Downy" pelembut pakaian dan "Bounce" di tahun 1972. Salah satu produk inovatif yang diluncurkan P&G adlaah "Pampers" yang pertama kali dijual pada tahun 1961. Produk popok sekali pakai sudah diluncurkan sebelumnya oleh Johnson & Johnson, namun kurang populer. Produk ini menyediakan alternatif popok bayi yang ketika itu banyak menggunakan kain yang lebih mudah bocor dan sulit dibersihkan.



4



P&G juga membeli beberapa perusahaan dan mendiversifikasi lini produknya serta secara signifikan meningkatkan profit. Akuisisi ini termasuk pembelian Folgers Coffee, Norwich Eaton Pharmaceuticals (produsen Pepto-Bismol), Richardson-Vicks, Noxell (Noxzema), Old Spice, Max Factor, Iams, serta beberapa lainya. Pada tahun 1994 perusahaan mengalami kerugian besar akibat skandal yang dilakukan Bankers Trust. Pada tahun 1996 P&G juga terkena skandal ketika Food and Drug Administration menyetujui produk baru perusahaan, Olestra, untuk diluncurkan ke pasar. Produk ini adalah produk pengganti lemak untuk memasak chip kentang dan makanan lainnya. Ketika itu, produk ini diketahui dapat memicu anal leakage dan masalah gastrointestinal pada manusia. Pada tahun 2005, P&G mengumumkan akuisisi Gillete, dan membentuk perusahaan barang konsumen terbesar di dunia, menempatkan Unilever di tempat kedua. Akuisisi ini disetujui oleh Uni Eropa dan Federal Trade Commission, dengan syarat P&G menjual merek-merek yang menjual produk sejenis dengan merek yang baru dibeli. P&G setuju dan menjual SpinBrush, Rembrandt, Soft & Dri, dan Dry Idea. Kedua perusahaan secara resmi digabung pada 1 Oktober 2005. Pada tahun 2008, P&G mengembangkan usahanya pada industri rekaman dengan melakukan sponsorship bersama sebagai bentuk endorsement untuk TAG Body Spray. Posisi Perusahaan Jika dibandingkan dengan para pesaingnya P&G masih berada dalam peringkat pertama, kususnya di wilayah Amerika Serikat. Dewasa ini, P&G sebagai perusahaan multinasional, dalam usaha memperluas pasar yang dikuasainya, khususnya pada lini shampoo, dihadapkan kepada berbagai bentuk persaingan yang datang dari para pesaingnya. Para pesaingnya, baik itu yang datang dari pesaing lama maupun pesaing baru merupakan ancaman terhadap pertumbuhan pangsa pasar produknya, yakni Pantene Pro-V. Terbukti dengan menurunnya jumlah pangsa pasar Pantene Pro-V yang pada tahun 1999 telah menguasai pasar sebesar 20 % menjadi 18,84 % di tahun 2001. Sementara itu, pesaing lamanya, yakni Sunsilk yang merupakan produk dari Unilever, pangsa pasarnya terus mengalami peningkatan dari 32 % di tahun 1999 menjadi 37,22 % di tahun 2001. Belum lagi munculnya produk baru dari Grup Wings, yaitu Emeron yang menguasai pasar sebesar 3,61 % dan diperkirakan akan mengalami peningkatan di tahun-tahun berikutnya. 5



Untuk menanggulangi masalah-masalah di atas, P&G berusaha untuk mengkomunikasikan produknya kepada konsumen dengan mengandalkan beberapa kebijakan, di antaranya melalui keputusan produk individual. Perusahaan dapat mengambil keputusan yang berhubungan dengan pemasaran suatu produk dengan menggunakan keputusan produk individual. Keputusan produk individual menyangkut keputusan atribut produk, merek, kemasan, label, dan keputusan mengenai pelayanan terhadap konsumen (Armstrong & Kotler, 2000 : 226). Seandainya konsumen merasa puas atas kualitas dari masing-masing unsur keputusan produk individual shampoo, yaitu Pantene Pro-V, maka cenderung akan berpengaruh terhadap perilaku pasca pembelian konsumen, sehingga mereka akan melakukan pembelian ulang (repeated buying) yang nantinya para konsumen tersebut diharapkan mampu menjadi konsumen yang loyal. Loyalitas konsumen merupakan salah satu syarat utama untuk menuju sukses bagi semua jenis bisnis. Mereka yang dikategorikan sebagai konsumen yang loyal ini adalah mereka yang sangat puas dengan produk tertentu sehingga mempunyai antusiasme untuk memperkenalkan produk tersebut kepada siapapun yang mereka kenal. Selanjutnya, konsumen yang loyal tersebut akan memperluas “kesetiaan” mereka dengan mengkonsumsi produk-produk lain dari produsen yang sama. Pada akhirnya, mereka adalah konsumen yang loyal (setia) kepada produsen tertentu untuk selamanya (Jennie Siat, 1997 : 11). Memelihara loyalitas konsumen dalam era bisnis pada masa kini merupakan tuntutan yang harus segera dilaksanakan karena pada dasarnya, melalui terpeliharanya loyalitas konsumen, maka perusahaan akan dapat survive menghadapi semaraknya persaingan yang terjadi. Saat ini perusahaan telah memasarkan lebih dari 300 merek yang telah tersebar di lebih dari 160 negara. Perusahaan beroperasi di lebih dari 80 negara melalui Market Development Organization “MDO”. MDO meliputi pelanggan ritel yang resmi, saluran dagang dan tim khusus untuk negara yang bekerja untuk membangun merek perusahaan di pasar lokal. MDO diorganiasi mencakup tujuh wilayah, yaitu Amerika Utara, Eropa Barat, Asia Utara-Timur, Amerika Latin, Eropa Timur dan Tengah, Timur Tengah, Afrika, Cina dan ASEAN, Australia, India. Perusahaan dikelompokkan menjadi tiga Global Business Units : P&G Beauty; P&G Family Health; and P&G Household Care. Dalam P&G Beauty unit, meliputi Retail and Professional 6



Hair Care, Skin Care, Feminine Care, Cosmetics, Fine Fragrances and Personal Cleansing. Hair Care merupakan bisnis utama dan Feminine Care merupakan bisnis utama lainnya. Merek dalam P&G Beauty antara lain Pantene, Wella, Olay, Always and Head & Shoulders. Dalam P&G Family Health, perusahaan menawarkan produk perawatan kesehatan mencakup Oral Care, Pharmaceuticals, Personal Health and Pet Health and Nutrition. Merek P&G Family Health meliputi Actonel, Crest, Iams, Pampers, Bounty and Charmin brands. Dalam P&G Household Care, terdiri dari Fabric Care and Home Care, mencakup Tide, Ariel, Downy dan Dawn. Dalam Snacks and Coffee, perusahaan membagi menjadi dua kategori, yaitu Salted Snacks and Coffee. Dua merek dalam Snacks and Coffee - Pringles dan Folgers. Pada 27 January 2005, Procter & Gamble bekerjasama dengan The Gillette Company. The Gillette Company merupakan perusahaan yang menghasilkan produk untuk pria, misalnya silet, pisau cukur dan tempat penyimpanan peralatan dan juga tersedia untuk produk wanita. Gillette juga menyediakan batu baterai alkalin dan sikat gigi yang mampu masuk ke pasar global.



BAB II 7



VISI dan MISI PERUSAHAAN



1. VISI Perusahaan P&G Dapat diakui sebagai sebagai perusahaan Consumen Good yang memberikan layanan terbaik di dunia konsumen 2.MISI Perusahaan P&G Menyediakan produk bermerek dan pelayanan kualitas unggul dan nilai yang meningkatkan kehidupan konsumen didunia, sekarang dan generasi yang akan datang.



BAB III Analisis Industri Matriks IFE Analisis Lingkungan Internal 8



a.        P&G memiliki tujuan yang jelas, terarah dan berkesinambungan Perusahaan bertujuan untuk menyediakan merek produk barag dan jasa yang memiliki nilai dan kualitas superior yang dapat meningkatkan kehidupan konsumen di dunia. Sebagai hasilnya, konsumen akan memberikan penghargaan kepada perusahaan dengan kepemimpinan dalam penjualan, dan laba, sehingga masyarakat di mana perusahaa hidup dapat mencapai kemakmuran. b.      Memiliki Nilai-nilai unggul dalam menjalankan perusahaan. Nilai-nilai tersebut meliputi : 1.      Nilai kepemimpinan (leadership) Perusahaan semua adalah pemimpin dalam area tanggung jawab perusahaan, dengan



    



satu komitmen yang dalam untuk menyampaikan hasil kepemimpinan yang perusahaan jalankan.  Perusahaan mempunyai visi yang jelas menunjukkan kemana perusahaan akan pergi   Perusahaan memusatkan sumber data perusahaan untuk mencapai tujuan kepemimpinan dan strategi.    



Perusahaan mengembangkan kemampuan untuk menyampaikan strategi dan



menghapuskan penghalang organisatoris. 2.      Nilai Kepemilikan (ownership) Perusahaan menerima pribadi yang bertanggung jawab untuk menemukan apa kebutuhan bisnis perusahaan, meningkatkan system perusahaan, da bantuan orang lain untuk meningkatkan efektivitas. Perusahaan semua bertindak sebagai pemilik, memperlakukan asset perusahaan sebagai milik perusahaan sendiri dan dalam pikiran memiliki perusahaan yang sukses dalam jangka panjang.



3.      Nilai Integritas (Integrity) Perusahaan selalu mencoba melakukan hal yang benar. Perusahaan secara lagsung jujur satu sama lain. 9



Perusahaan bekerja secara legal sesuai dengan hokum. Perusahaan menegakkan prinsip dan nilai-nilai P&G dalam setiap tindakan dan keputusan. Data dan intelektualitas yang perusahaan berikan berdasarkan kejujuran dan mempertimbangkan risiko. 4.      Hasrat Untuk Menang (passion For Winning) Perusahaan memutuskan untuk melakukan yang terbaik pada berbagai kebanyakan hal. Perusahaan mempunyai ketidakpuasan dengan keadaan tetap yang sehat pada suatu saat tertentu. Perusahaan mempinyai keinginan untuk meningkatkan dan memenangkan pasar. 5.      Nilai kepercayaan (trust) Perusahaan menghormati para rekan kerja, pelanggan, dan konsumen P&G. perusahaan memperlakukan mereka seperti perusahaan ingin diperlakukan oleh mereka. Perusahaan mempunyai kepercayaan akan melakukan yang terbaik dalam bekerja ketika suatu kepercayaan menjadi suatu pondasi. Nilai-nilai tersebut digunakan dan dijalankan oleh P&G dalam menjaga mereknya. Perusahaan menggunakan prinsip dalam memperkenalkan merek baru, menjaga merek lama, memasuki pasar barudan bersaing dengan merek yang telah ada sebelumnya. Prinsp-prinsip tersebut meliputi ; 1.      Mengerjakan hal yang benar (do the right thing) 2.      Punya kecintaan untuk menang (cultivate a passion for winning) 3.      Mempertahankan merek (sustsining brands is never ending challenge) 4.      Memperlakukan konsumen sebagai bos (the customer is bos) 5.      Individu membuat perbedaan (individuals make a difference) 6.      Disiplin (discipline counts) 7.      Inovasi sitiap saat (innovative constanly averywhere) 8.      Memimpin perubahan (lead change) 9.      Beraliansi untuk menciptakan keuntungan (alliance create advantage) 10.  Berpatner dengan konsumen (partner with consumer)



10



c.       Menghasilkan produk beragam dengan pemisahan yang terstruktur Per tanggal 1 Juli 2007, operasi P&G dikategorikan dalam tiga "Global Business Units" (unitunit bisnis global). Setiap Global Business Unit dibagi lagi menjadi beberapa "Business Segments", sebagaimana yang tertera dalam rilis pendapatan perusahaan bulan Maret 2009. d.     Innovation



P&G adalah pemimpin inovasi di dunia hampir seluruh sales organik tumbuh, dan perusahaan telah mengantarkan dalam kurun waktu 9 (sembilan ) tahun serta telah datang dengan merk dan brand baru dengan berbagai produk inovasi, perusahaan selanjutnya mengkuatkan kapabilitas inovasi perusahaan dan hubungan perusahaan oleh investasi selama lebih dari 2 (dua) dekade di dalam rata-rata perkembangan untuk menangani persaingan-persaingan global. Di dalam penambahan internal, perusahaan juga mengkapabilitas jaringan global dari inovasiinovasi di luar jaringan P&G. Lebih dari setengah produk perusahaan datang dari P&G termasuk sedikitnya satu komponen dari luar partner.



e.      Manajemen dan staf Dewan direksi Procter & Gamble terdiri dari dua belas orang: Robert A. McDonald, Charles Lee, Ralph



Snyderman,



M.D., Margaret



Whitman, James



McNerney, Johnathan



Rodgers, Ernesto Zedillo, Scott Cook, Patricia A. Woertz, dan Kenneth Chenault. Pada bulan Maret 2011 Rajat Gupta. Pada bulan Oktober 2008, P&G masuk dalam "Canada's Top 100 Employers" yang diranking oleh Mediacorp Canada Inc. Di bulan yang sama, P&G juga disebut sebagai salah satu Greater Toronto's Top Employers dalam daftar yang dibuat oleh koran Toronto Star. f.        Merek milyaran dolar P&G memiliki 23 merek yang bernilai lebih dari satu milyar dolar bila dilihat dari penjualan tahunannya[10] dan 18 merek lainnya dengan nilai penjualan antara $500 juta hingga $1 milyar. Merek-merek tersebut meliputi :   Ariel adalah merek sebuah deterjen pencuci baju yang tersedia dalam berbagai bentuk dan wangi.   Bounty adalah merek sebuah tissue dapur (paper towel) yang dijual di AS dan Kanada.   Braun adalah produsen alat-alat rumah tangga yang berspesialisasi pada produksi pencukur elektronik, epilaptor, peralatan perawatan rambut, dan blender. 11



  CoverGirl adalah merek kosmetik wanita.   Crest/Oral B adalah merek produk pasta dan pemutih gigi.   Dawn/Fairy adalah merek sabun cuci piring.   Downy/Lenor merek pelembut pakaian.   Duracell merek baterai dan senter   Fusion merek pencukur jenggot pria.   Gain merek deterjen cuci, pelembut pakaian, dan sabun cuci piring cair.   Gillette merek alat cukur pria dan wanita.   Head & Shoulders merek shampoo anti-ketombe dan kondisioner.   Olay merek produk perawatan kulit wanita.   Oral-B merek sikat gigi dan produk perawatan gigi.   Pampers merek popok sekali pakai.   Pantene merek produk perawatan rambut   Tide merek deterjen.   Wella merek produk perawatan rambut (shampoo, kondisioner, styling, dan pewarna rambut).   Always/Whisper merek pantyliner yang dipasarkan di Asia.   Flash/Mister Clean merek pembersih serbaguna. Sebagian besar merek di atas, termasuk di antaranya Bounty, Crest, dan Tide, merupakan produk global yang dipasarkan di beberapa Negara.



Matriks Internal Faktor Evaluation (IFE) IFE untuk mengetahui kekuatan dari P&G (Strenght) No 1



Kekuatan Menjual makanan ringan pringles pada



Bobot 0,08



Rating 4



Skor 0,4



2



tahun 2011 sebesar 1,5 miliar P&G berfokus hanya pada bisnis produk



0,08



4



0,32



12



3



kecantikan dan perawatan pribadi Pada tahun 2011 keberuntungan



0,06



4



0,24



0,07



4



0,28



5. 6.



harga. Operasi P&G di bawah struktur SBU merek P&G secara rutin menghasilkan



0,05 0,10



4 4



0,20 0,40



7.



pendapatan lebih dari 1 miliar per tahun. Braun, bounty charmin, crest, gillete,



0,10



4



0,40



peringkat P&G sabun dan kosmetik 4.



nomor satu di dunia CEO baru, Mr. Mc Donald berfokus pada produk yang lebih rendah dan ditujukan untuk pelanggan yang sensitif terhadap



pampers adalah semua merek teratas 8.



yang dimiliki oleh P&G Menginvestasikan lebih dari 2 miliar



0,05



4



0,20



9.



P&G di Tahun 2010 Pangsa pasar tumbuh di 14 dari 17 negara 0,07



4



0,28



teratas pada 2010 10. P&G secara luas diakui sebagai



0,12



4



0,28



pemimpin investasi global industri



IFE untuk mengetahui Kelemahan dari P&G (WEAKNESS) No 1.



Kelemahan Tidak ada pernyataan visi yang



Bobot 0.02



Rating 1



Skor 0,02



2. 3.



dipublikasikan 57 miliar dalam good will di neraca Laba menurun 5% pada tahun 2011



0,04 0,04



1 2



0,04 0,08



4. 5.



namun pendapatan meningkat 2,9% Rasio keuntungan yang lemah Tidak beroperasi seefisien johnson &



0,04 0,05



2 1



0,08 0,05



6.



johnson Menghabiskan 772 juta untuk beriklan ke



0,07



1



0,07



7.



johnson & johnson 366 juta Konsumen tidak mungkin mengaitkan



0,04



1



0,04



semua merek dengan P&G melainkan 13



melihatnya sebagai perusahaan mereka 8. 9.



sendiri yang berberda Tingginya biaya produksi Adanya produk tertentu ysng hanya di



produksi di Negara tertentu. 10. Pangsa pasar mulai berkurang akibat



0,03 0,02



2 2



0,06 0,04



0,05



1



0,05



banyaknya competitor TOTAL



14



1,00



3,61



BAB IV ANALISIS INDUSTRI MATRIKS EFE Analisis Lingkungan Internal   A Produksi dan sponsorship Procter & Gamble memproduksi dan menyeponsori opera sabun radio pertama di tahun 1930-an. P&G juga mulai memproduksi film televisi di tahun 1950 dan 1960-an, di antaranya The Young and the Restless dan As the World Turns.. Procter & Gamble juga merupakan perusahaan pertama yang memproduksi dan mensponsori acara prime-time. PGP memproduksi Shirley, sebuah serial prime-time NBC yang dibintangi Shirley Jones pada tahun 1979 dan berlangsung selama tiga belas episode b.    Pencitraan Pencitraan muncul dari kekuatan internal perusahaan dalam memproduksi barang berkelas dan berkualitas. Kualitas yang tinggi akan menghasilkan return yang tinggi pula dari para konsumen. Hal inilah yang membentuk suatu citra baik dalam hal merek yang ternama. Hampir semua merek yang dihasilkan oleh P&G merupakan merek yang tidak asing di mata konsumen. Produk popok sekali pakai misalnya, yaitu Pampers. Produk ini memang sebelumnya telah diperkenalkan oleh Johnson&Johnson, tetapi kurang fenomenal di mata konsumen. Produk pampers yang diproduksi oleh P&G sangat fenomenal. Hal tersebut terbukti dari kebiasaan masyarakat yang menyebut semua produk popok sekali pakai milik perusahaan selain P&G dengan sebutan “pampers”. c.       Consumer Understanding Tidak ada perusahaan manapun di dunia yang telah menginvestasikan lebih dalam penelitian pasar di bandingkan dengan P&G, kami telah mempengaruhi lebih dari lima juta konsumer tiap tahun di 60 (enam puluh)negara belahan dunia. Kami telah memimpin lebih dari 15,000 penelitian di setiap tahunnya.Kami juga menginvestasikan lebih dari $350 juta setiap tahunnya untuk mengerti akan produk tersebut, hasil ini memberikan wawasan bahwa dimana ada 15



kesempatan inovasi dan bagaimana melayani dengan baik mengerti berkomunikasi adalah kunci sukses keberhasilan suatu produk.



EFE untuk mengetahui Peluang dari Peruhaan P&G (OPPORUNITY) No 1



Peluang Permintaan yang lebih tinggi untuk produk-



Bobot 0,09



Rating 3



Skor 0,27



2



produk berharga lebih tinggi seperti kosmetik Pelanggan yang lebih muda tertarik dengan



0,07



2



0,14



3



iklan media sosial Iklan media sosial lebih hemat biaya daripada



0,07



2



0,14



4



iklan tradisional Industri kecantikan dan kosmetik



0,08



3



0,24



5



diperkirakan akan meningkat secara global Ada kemungkinan tak berujung untuk



0,06



2



0,12



0,08



3



0,24



7 8



meraih cabang konsumen baru Peningkatan pembelian online Menjadi pemimpin dalam beberapa produk



0,08 0,09



3 3



0,24 0,27



9. 10.



yang paling menuntut di pasar Mensposori acara atau even besar olahraga Menciptakan Kolaborasi dengan Merek lain.



0,04 0,04



3 4



0,12 0,12



Bobot 0,04 0,04 0,09



Rating 4 3 4



Skor 0,16 0,12 0,36



selebriti mendukung wewangian, produk ini berhasil karena banyak dibujuk oleh 6



ketenaran selebriti. Pria semakin peduli dengan penampilan mereka, ini memberikan pembukaan untuk



EFE untuk mengetahui Ancaman dari Perusahaan P&G No 1 2 3



Ancaman Nilai tukar mata uang asing yang tidak stabil Tunduk pada penyelidikan anti-trust di Eropa Peningkatan ekspansi pesaing secara global dari colgate -palmolive, unilever, dan clorox 16



4



Peraturan meningkat karena suara kelompok



0,07



3



0,21



0.09



3



0,27



0,05



4



0,20



yang berbeda tentang bahan kimia berbahaya 5



dalam produk kosmetik Perusahaan unilever menempati urutan kedua dalam perawatan pribadi dan perusahaan



6



rumah tangga Investasi yang cukup diperlukan untuk membawa produk baru ke pasar dan untuk



7. 8.



mempertahankan profil tinggi mereka. Menurunya daya beli konsumen Perusahaan tehnologi yang muthakir



0,05 0,05



2 2



0,10 0,10



9. 10.



meningkatkan persaingan industyri Peningkatan hambatan perdagangan Kompetisi dari produk lainndi segmen yang



0.04 0.06



2 3



0.08 0.16



sama TOTAL



1,00



3,66



BAB IV KESIMPULAN P&G merupakan perusahaan internasional yang memproduksi barang konsumen yang bergerak cepat. Procter & Gamble (P&G) adalah sebuah perusahaan multinasional yang memproduksi dan mendistribusi berbagai produk kebutuhan harian. Perusahaan ini telah berhasil memasarkan 4 milyar produk mereka per harike lebih dari 180 negara. Berbagai produk terpercaya seperti Pampers, Whisper, Pantene, Pringles, Oral-B, Duracell, Olay, Head & Shoulders, Wella, Gillette dan lain-lain telah mendapatkan tempat di lebih dari 180 negara.  Dengan berbagai produk tersebut, P&G ingin terus memberikan kontribusi dalam pengembangan kehidupan setiap orang. Berdasarkan hasil yang didapat dari analisis IFE secara keseluruhan , P&G memperoleh skor bobot total 3,61 .Hal ini menunjukan bahwa Perusahaan memiliki posisi internal yang kuat karena telah mampu menggunakan kekuatan dan mengatasi kelemahan dengan cukup baik



17



Total nilai EFE Perusahaan P&G memperoleh skor bobot sebesar 3.66yang mana nilai ini menggambarkan bahwa faktor yang menjadi peluang utama perusahaan adalah kesuksesan dalam periklanan., dengan perhitungan tabel perusahaan P&G telah mampu merespon faktor dengan manfaatkan peluang untuk mengatas ancaman



Daftar Pustaka Fred E. David.2012. Manajemen Strstegis Konsep. Edisi ke-12. Salemba Empat , Jakarta. http://strategipg.blogspot.com/2010/03/strategi-perusahaan-procter-gamble.html



18