2.1 131692 Pekerjaan Galian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Method Statement Nama Proyek / Divisi :



Pembangunan Bendungan Way Sekampung (Paket 1)



Doc. No.:



2.1/131692



Tanggal Dokumen :



09/01/17



Rev. No.:



01



Kontraktor :



PT PP (Persero) Tbk



No. of Pages:



17



WORK METHOD STATEMENT



PEKERJAAN GALIAN Dokumen Rujukan Nomer Dokumen



BUKU III SPESIFIKASI



Deskripsi



BAB 3. Pek. Galian



Sejarah Revisi



01 00



13 Januari 2017 11 Januari 2017



Revisi No.



Tanggal



To Close Comments Approval Deskripsi



Disusun Oleh SEM



Direview Oleh SOM



Yanuar A.K



Arief R



Diperiksa Oleh QC Coord



HSE Coord



Tanda tangan



Nama Tanggal



Disetujui Oleh PM



MK / Owner



Tanda tangan



Nama



Apri Setiawan



Eddy Sisworo (Team Leader Konsultan Supervisi)



Tanggal



2.1 / 1316992 WMS Pekerjaan Galian



Page 1 of 17



Method Statement



LEMBAR KONSULTASI WORK METHOD STATEMENT



No. 1



Proyek



: Pembangunan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu (Paket 1)



Divisi



: Infrastruktur 2



Tanggal / Jam 11/01/17



Uraian



Tandatangan / Nama



Pengajuan WMS



2.1 / 1316992 WMS Pekerjaan Galian



Page 2 of 17



Method Statement



DAFTAR ISI 1.



PENDAHULUAN.................................................................................................................. 4



2.



LINGKUP KERJA................................................................................................................ 4



3.



DEFINISI PROYEK.............................................................................................................. 4



4.



DEFINISI ISTILAH................................................................................................................ 4



5.



STRUKTUR ORGANISASI PEKERJAAN...........................................................................5



6.



TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB....................................................................................5



7.



PLANNING........................................................................................................................... 8



7.1 7.2 7.3 7.4 8.



Flow Chart Pekerjaan........................................................................................................... 8 Desain Pekerjaan................................................................................................................. 9 Produktivitas Pekerjaan...................................................................................................... 10 Training Pra-Pekerjaan....................................................................................................... 11 METODA PELAKSANAAN................................................................................................ 12



8.1 8.2 9.



Survey and Stacking Out.................................................................................................... 12 Clearing and Grubbing........................................................................................................ 12 SURVEY PLAN.................................................................................................................. 13



10.



RESOURCES..................................................................................................................... 14



10.1 10.2 10.3 11.



Alat..................................................................................................................................... 14 Material............................................................................................................................... 14 Man Power.......................................................................................................................... 14 DAFTAR PROSEDUR, WI DAN BDE................................................................................15



12.



MANAJEMEN KUALITAS.................................................................................................. 15



13.



MANAJEMEN K3............................................................................................................... 16



14.



MANAJEMEN ALAT.......................................................................................................... 16



14.1 15.



Excavator............................................................................................................................ 16 MANAJEMEN LALU LINTAS............................................................................................ 17



16.



RISK ASSESSMENT......................................................................................................... 17



17.



LAMPIRAN......................................................................................................................... 17



2.1 / 1316992 WMS Pekerjaan Galian



Page 3 of 17



1.



PENDAHULUAN Metoda ini menjelaskan pekerjaan Galian pada lereng jalan akses. Adapun bentuk galian dari lereng jalan akses dan struktur spillway yang terbuka secara permanen.



2.



LINGKUP KERJA Lingkup kerja yang dibahas pada metode kerja ini adalah mengenai tahapan pekerjaan Galian untuk pekerjaan Jalan Akses dan Struktur Spillway, termasuk pekerjaan pendahuluan untuk pekerjaan Galian.



3.



DEFINISI PROYEK Pemberi tugas



: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji Sekampung



Konsultan Perencana



: PT. Indra Karya (Persero)



Kontraktor Utama



: PT. PP (Persero) Tbk



Sub Kontraktor



: PT. PP Presisi Tbk



Supplier



:-



Lokasi



: Kabupaten Pringsewu, Kec. Pagelaran, Ds. Bumiratu : Lereng Jalan Akses Kanan, Lereng Spillway



Jenis proyek 4.



: Bendungan



DEFINISI ISTILAH Tabel 1. Definisi istilah Istilah Stock Pile



Penjelasan Area yang digunakan untuk menyimpan material hasil galian yang akan



Spoil Bank



digunakan kembali untuk pekerjaan lainnya Area yang digunakan untuk membuang material hasil galian yang tidak akan digunakan lagi. Area Spoil Bank diratakan sesuai dengan elevasi level desain rencana pada Spoil Bank



5.



6.



STRUKTUR ORGANISASI PEKERJAAN a)



Superintendent



b)



Engineer



c)



Supervisor



d)



SHE Officer



e)



QA/QC Officer



f)



Vendor / Mandor



g)



Supervisor Vendor / Mandor



h)



Surveyor



i)



Pekerja



TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB a)



Superitendent: 



Mengatur dan mengawasi pekerjaan agar sesuai dengan Metoda Pelaksanaan dan urutan pekerjaan yang telah ditentukan







Mempersiapkan pekerjaan agar dilaksanakan dalam kondisi yang aman sesuai standar dan prosedur keselamatan kerja







Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Engineering Manager maupun Project Manager sehubungan dengan pekerjaan tersebut.



b)







Memonitor pelaksanaan sistem keselamatan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan







Membuat rencana kerja harian







Mengatur pembagian kerja antar supervisor







Melakukan koordinasi dengan pihak supplier / subkontraktor



Engineer: 



Menyiapkan metoda kerja yang digunakan sebagai acuan di lapangan berupa alat, dan material







Memeriksa tahapan pekerjaan di lapangan







Mempersiapkan gambar kerja







Mempersiapkan dokumen material







Bekerjasama dengan supervisor terkait melakukan monitoring dan pengadaan material.







Melakukan koordinasi teknis dengan pihak subkontraktor terkait







Memeriksa hasil test kekuatan angkur



c)



SHE: 



SHE bersama team engineer akan membantu dan memastikan pekerjaan mengikuti ketentuan dan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.







Memberikan Safety induksi kepada semua pekerja







Mengontrol dan mengadakan Pre-start meeting / tool-box meeting secara rutin yang dipimpin oleh supervisor



d)



e)







Menciptakan dan memonitor lingkungan kerja yang sehat dan aman







Memastikan semua peralatan layak dan aman digunakan







Memastikan semua pekerja mematuhi persyaratan safety untuk bekerja







Memastikan material ditempatkan, dipakai dan dibuang pada tempat yang tepat







Gunakan pelindung mata (googles) saat melakukan pengeboran -



Gunakan platform yang benar saat bekerja di atas



-



Gunakan body harness saat bekerja pada ketinggian



Surveyor: 



Memastikan pekerjaan dilakukan dalam batas-batas yang ditentukan







Melakukan monitoring sebelum dan selama pelaksanaan



Supervisor: Supervisor akan menjelaskan kepada timnya jenis pekerjaan dan urutan pekerjaan terutama dari aspek keselamatan dan keamanan kerja. Supervisor harus memastikan bahwa rencana pemasangan meliputi:  Mengidentifikasi jenis pekerjaan yang akan dilakukan  Mengidentifikasi bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan  Melaksanakan penilaian resiko (risk assessment)  Mengidentifikasi tindakan pengendalian  Mengembangkan metode yang akan digunakan bersama engineer  Mengkomunikasikan rencana kepada semua orang yang terlibat  Meninjau rencana sebelum memulai pelaksanaan dan menginformasikan data lapangan atau perubahan yang terjadi  Mengarahkan pekerja agar mengetahui pekerjaan dan resiko  Melaporkan bila ada penyimpangan dan kendala yang terjadi di lapangan selama pelaksanaan  Memberikan solusi pelaksanan pekerjaan jika terdapat penyimpangan dan kendala yang terjadi  Koordinasi dengan Superintendent untuk masalah-masalah yang ada dilapangan  Melakukan tool-box meeting sebelum melaksanakan pekerjaan  Membuat JSA yang terkait pekerjaan



f)



QA/QC Engineer: 



Memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Metode Pelaksanaan dengan melakukan kontrol terhadap proses pelaksanaannya







Mengkoordinir Ijin Pelaksanaan Pekerjaan / Work Inspection Request (WIR)







Melaksanakan pemeriksaan hasil kerja sesuai dengan tahap-tahap yang tersebut dalam ITP dan memastikan hasil pekerjaan dibuat dan disimpan dengan baik.







Membuat



laporan



penyimpangan-penyimpangan



yang



terjadi



[NCR]



dan



menindaklanjutinya  g)



h)



Membuat laporan / map lokasi kerja



Teknisi / Supervisor Vendor: 



Bekerjasama dengan supervisor kontraktor utama dalam pelaksanaan pekerjaan







Memimpin pekerja dengan garis kerja sama







Mematuhi dan mengarahkan semua pekerja mengikuti ketentuan K3 kontraktor utama







Melakukan monitoring aspek material, alat dan tenaga kerja







Melakukan evaluasi dan laporan atas hasil pekerjaan







Membuat laporan secara berkala







Memberikan training pemakaian alat dan material



Logistik: 



Bekerjasama dengan supervisor dalam pengadaan material







Mencatat kedatangan material







Mengatur pemulangan material sesuai schedule







Ikut menjaga material dan alat selama pekerjaan



7.



PLANNING



7.1



Flow Chart Pekerjaan Mulai Pek. Persiapan Survey dan Staking Out



Inspeksi



Perbaikan



Tidak



Ya



Clearing dan Grubbing Galian Tanah Berbatu



Galian Batu



Loading Material



Loading Material



Galian & Loading Tanah Biasa



Hauling ke Disposal Pengukuran Opname Selesai



Gambar 1 Flowchart Pekerjaan Galian



Pek. Persiapan meliputi: 



Penyusunan Metode Pelaksanaan







Cek List Kebutuhan Material, dan Alat dari Vendor







Pengajuan izin kerja dan Shop Drawing ke Owner dan Supervisi







Mobilisasi alat dan pekerja



Pek. Survey & Stacking Out 



Survey area yang akan digali







Stcaking Out kepalaan slope, kaki slope, dan ujung berm.



Pek. Clearing & Grubbing meluputi 



Pembersihan area lahan dari pohon dan belukar







Pengupasan tanah humus 0,3 – 0,5 m







Hauling hasil kupasan tanah humus ke area spoil bank



Pek. Galian 



Galian tanah biasa







Galian tanah berbatu







Galian batu



Pek. Hauling 



Hauling material hasil galian







Leveling area spoilbank



Pek. Opname  7.2



Pengukuran Hasil galian tiap pekan Desain Pekerjaan Pekerjaan galian akan dilaksanakan dengan acuan desain sebagai berikut:



Gambar 2 Cross Section Galian



Gambar 3 Plan Area Spillway



7.3



Produktivitas Pekerjaan



Produktivitas alat Excavator untuk menggali tanah biasa, diperngaruhi oleh: 



Posisi Alat terhadap area yang akan digali







Siklus excavator, swing dan unloading material







Konsistensi tanah, dan Kelembapan tanah Tabel 1 Produktivitas Galian Tanah Biasa



Excavator 0,9 m3 kapasitas Bucket faktor Bucket faktor efisiensi alat faktor konversi (kedalaman < 40 %) faktor pengembangan bahan lama menggali dan memuat waktu lain-lain = 30% x (T1) waktu siklus = T1 + T2 Kapasitas produksi/jam: Q= V x Fb x Fa x 60 x Fk/(Ts x Fv) Koefisien Alat per M3 = 1 / Q



V Fb Fa Fv Fk T1 T2 Ts



0.90000 0.90000 0.75000 0.90000 1.20000 0.60000 0.18000 0.78000



m3 menit menit menit



Q -



62.30769 0.01605



m3/jam jam



kondisi operasi mudah kondisi operasi sedang kondisi dumping normal



jam ke menit 60



Produktivitas alat Excavator Vibro Ripper untuk menggali tanah berbatu, diperngaruhi oleh: 



Posisi Alat terhadap area yang akan digali







Konsistensi tanah berbatu







Kelembapan tanah berbatu Tabel 2 Produktivitas Galian Tanah Berbatu



Excavator + Vibro Ripper faktor efisiensi alat faktor konversi (kedalaman < 40 %) faktor perpindahan alat Maksimal Produktivitas Q= Fa x Fm x Qmax / Fv Koefisien Alat per M3 = 1 / Q



Fa Fv Fm Qmax Q -



0.83000 1.10000 0.70000 130.00000 68.66364 0.01456



m3/jam m3/jam jam



kondisi operasi baik kondisi dumping agak sulit kondisi geologi heterogen



Tabel 3 Produktivitas Loading Hasil Galian Tanah Berbatu



Excavator 0,9 m3 kapasitas Bucket faktor Bucket



V Fb



0.90000 0.90000



m3 -



Fa Fv Fk T1 T2 Ts



0.70000 1.10000 1.18000 0.50000 0.15000 0.65000



menit menit menit



Q -



56.14490 0.01781



m3/jam jam



kondisi operasi agak sulit



tanah biasa berbatu faktor efisiensi alat faktor konversi (kedalaman < 40 %) faktor pengembangan bahan lama menggali dan memuat waktu lain-lain = 30% x (T1) waktu siklus = T1 + T2 Kapasitas produksi/jam: Q= V x Fb x Fa x 60 x Fk/(Ts x Fv) Koefisien Alat per M3 = 1 / Q



kondisi operasi sedang kondisi dumping sedang



Produktivitas alat Excavator Vibro Ripper untuk menggali tanah berbatu, diperngaruhi oleh: 



Posisi Alat terhadap area yang akan digali







Konsistensi tanah berbatu







Kelembapan tanah berbatu Tabel 4 Produktivitas Breaker



Hydraulic Breaker faktor efisiensi alat faktor konversi (kedalaman < 40 %) faktor perpindahan alat Maksimal Produktivitas Q= Fa x Fm x Qmax / Fv Koefisien Alat per M3 = 1 / Q



Fa Fv Fm Qmax Q -



0.90000 1.10000 0.90000 60.00000 44.18182 0.02263



m3/jam m3/jam jam



kondisi operasi baik kondisi sulit kondisi geologi heterogen



Tabel 5 Produktivitas Loading Hasil Galian Batu



Excavator 0,9 m3 kapasitas Bucket faktor Bucket



V Fb



0.90000 0.60000



m3 -



Fa Fv Fk T1 T2 Ts



0.75000 1.20000 1.60000 0.60000 0.18000 0.78000



menit menit menit



Q -



41.53846 0.02407



m3/jam jam



kondisi operasi sulit



batuan pecah faktor efisiensi alat faktor konversi (kedalaman < 40 %) faktor pengembangan bahan lama menggali dan memuat waktu lain-lain = 30% x (T1) waktu siklus = T1 + T2 Kapasitas produksi/jam: Q= V x Fb x Fa x 60 x Fk/(Ts x Fv) Koefisien Alat per M3 = 1 / Q



7.4



kondisi operasi sedang kondisi sulit



Training Pra-Pekerjaan Training pekerjaan shotcrete untuk standarisasi kualifikasi pekerja, dan prosedur bekerja secara aman. Tabel 2. Schedule Training Pra Pelatihan No.



Item Training



Nama Trainer / SME (jika perlu SME)



Tanggal Training



Peserta Operator DT



Egor (HSE Officer) Agustinus S (GSP)



Operator



Egor (HSE Officer) Agustinus S (GSP) Andika (Teknik)



1



Pelatihan Safety Driving



18 April 2017 (repetisi 2 bulan)



2



Sosialisasi WMS Pek. Galian



25 April 2017 (repetisi 2 bulan, revisi)



8.



METODA PELAKSANAAN



8.1



Survey and Stacking Out 



Survey bertujuan untuk mendeskripsikan secara aktual dan kuantitatif Original Ground Level, area perencanaan terhadap kondisi aktual







Staking out digunakan untuk memberikan tanda (marking) lokasi tertentu sebagai batas pekerjaan/ desain tertentu



Gambar 4 Survey and Stacking Out



8.2



Clearing and Grubbing 



Pekerjaan Clearing dan Grubbing adalah pembersihan lahan kerja dari rerumputan dan pohon-pohon ataupun tanaman lain yang dapat mengganggu aktivitas nantinya. Clearing dan Grubbing dilaksanakan dengan Excavator dan bulldozer mulai dari lokasi yang siap dikerjakan sesuai dengan batas pembebasan lahan.







Hasil clearing diangkut dengan Dump Truck ke disposal area yang telah disediakan



Gambar 5 Clearing and Grubbing



9.



SURVEY PLAN 9.1.



Cheklist Pekerjaan Lampiran 3. Check List Pekerjaan (WMS Pek.) [WI WMS]



QC - Galian



PT. PP (Persero), Tbk CONSTRUCTION & INVESTMENT



Nomor Dok. :



Tanggal :



Halaman : 1/1



No. Kontrak : HK.02.03/11/SNVT-PJSAMS/BENDUNGAN/IX/2016



NAMA PROYEK



: Pembangunan Bendungan Way Sekampung (Paket 1)



PEKERJAAN



: Pekerjaan Galian



Lokasi / Lantai / Sta. Zona / Area



: : : : :



Vendor



Reference Drawing



No.



Kode Proyek : 131692



Lereng jalan akses Kanan/ Inspeksi PLTA/ Lereng Spillway STA s/d STA Trap ke s/d PT. PP Presisi Tbk Galian Jalan Akses, Galian Spillway



ITEM INSPEKSI



YA



HASIL TIDAK N/A



DITERIMA TANGGAL TTD



1 Patok Stack Out sesuai Koordinat Gambar 2 Patok Stack out dipasang setiap STA, dan belokan 3 Hasil Galian Sesuai shopdrawing 4 Pemetaan Tipe Galian, dokumentasi Foto dan req JI 5 Galian Tanah Biasa dengan Exca 6 Galian Tanah Berbatu dengan Vibro Ripper 7 Galian Batu dengan Breaker



Catatan :



Penyedia Jasa PP-ASHFRI Konsorsium



Konsultan Supervisi TA Quality



Nama Tanda Tangan Tanggal



Gambar 6 Form Joint Inspection



Pengguna Jasa Direksi Lapangan



CATATAN



10.



RESOURCES 10.1



Alat Tabel 5. Resources: Alat No 1 2 3 4 5 6 7



10.2



Alat Excavator Attachment Vibro Ripper Dump Truck Dozer Water Tank Attachment Breaker Total Station



Spesifikasi Kelas 20 ton; 30 ton Kelas 30 ton Kapasitas 22 m3, 30 ton Kelas 20 ton Kapasitas 2000 liter Kelas 20 ton Standar



QTY 15 Unit 3 Unit 60 Unit 2 Unit 2 Unit 3 Unit 2 Set



Material Tabel 6. Resources: Material Nr. 1 2 3 4 5



10.3



Material



Nomor Referensi Material



Solar Suku Cadang Kuku Exca Kuku Vibro Ripper Chisel Breaker Man Power Tabel 7. Resources: Man Power



Nr. 1 2 3 4 5 6 7 8



Jenis Personil ( jabatan ) Superintendent Operator Excavator Operator Vibro Ripper Operator Breaker Driver DT Diver Water Tank Operator Dozer Flagman



Quantity 2 15 3 3 60 2 2 7



11.



12.



DAFTAR PROSEDUR, WI DAN BDE 



BDE/SH/2015/002 – PROTEKSI







BDE/SH/2015/003 - BEKERJA DIATAS KETINGGIAN







BDE/SH/2015/005 - ALAT LISTRIK







BDE/SH/2015/008 – APD







BDE/SH/2015/022 - PENGANGKATAN MANUAL







BDE/SH/2015/024 - MATERIAL BERBAHAYA







PP/BIROPOB/W/007- BEKERJA DI KETINGGIAN







PP/BIROPOB/W/009 – PERMOHONAN DAN PENYERAHAN APD DI PROYEK







PP/BIROPOB/P/017 - PROSEDUR SELEKSI DAN MOBILISASI ALAT BERAT



MANAJEMEN KUALITAS 12.1. Quality Assurance 1.



Memastikan Metode Kerja yang telah disetujui tersedia dan pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan metode kerja, dokumen kontrak dan vendor dokumen.



2.



Metoda kerja harus diketahui oleh setiap orang yang terlibat dalam pekerjaan



3.



Memberikan Inspection Test Plan (ITP) dan memastikan ceklist internal persiapan pekerjaan telah dipenuhi sebelum pekerjaan dilaksanakan



4.



Melakukan identifikasi semua material, alat, prosedur, sumber daya dan manajemen agar tercapai pekerjaan baik



12.2. Quality Control 1.



Ijin pekerjaan telah disetujui sesuai dengan metoda, area, material dan peralatan.



2.



Melakukan kontrol pada ITP dan menjamin dapat terlaksana



3.



Melakukan update ITP guna meningkatkan mutu hasil pekerjaan



4.



Mempersiapkan rencana, prosedur dan dokumen terkait pekerjaan



5.



Urutan setiap pekerjaan mengikuti metoda kerja termasuk pengakhiran.



6.



Melakukan kontrol mutu terhadap hasil pekerjaan sesuai dengan ITP dan memastikan rekam-mutu disimpan dengan baik.



12.3. Quality Target Project Planning Lamp. 4 Quality Target (Master) [WI Project Planning] Tabel 8. Quality Target Metode Pekerjaan Shotcrete No. 1



Item Pekerjaan Kerapian Hasil Galian



Kriteria Penilaian Lurus sesuai stake out



Satuan m2



2



Kesesuaian Elevassi Berm



Toleransi 10 cm



Cm



13.



MANAJEMEN K3 1. Pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja harus sudah diperkenalkan kepada setiap orang yang terlibat di proyek sebelum pekerjaan konstruksi dimulai melalui induksi K3 2. Urutan kerja, potensi-potensi yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja baik peralatan, material maupun metoda kerja harus dijelaskan dalam tahap awal dan pada tool box meeting/pre start meeting. Hal ini dituangkan secara detail dalam Job Safety Analysis (JSA) 3. Semua orang yang terlibat dalam pekerjaan harus memakai alat pelindung diri selama dalam area proyek. Pemberian rambu-rambu keamanan dan kesehatan kerja selalu ditempatkan pada lokasi yang sesuai. 4. Petugas mekanik bersama safety harus selalu memeriksa peralatan yang sedang dipakai dan yang akan dipakai dalam proses konstruksi secara berkala. 5. Hal-hal khusus yang memerlukan perhatian :  Penempatan material  Pemeriksaan akses transportasi  Alat angkat tidak mengalami overload  Gunakan sling dalam kondisi yang baik, panjang yang direncanakan, dan sesuai dengan beban yg di angkat  Perhatian ditujukan secara khusus pada material kimia (admixture), berikan tempat khusus dengan tanda khusus  Setiap material pendukung harus mempunyai MSDS 6. Peralatan perlindungan kerja yang harus dipergunakan adalah:  Helm  Safety shoe  Safety glove  Full body harness  Safety vest  Safety glasses



14.



MANAJEMEN ALAT



14.1



Excavator Sebelum pemakaian: 



Cek oli, pastikan levelnya sesuai dengan garis yang ada







Tutup semua kran







Periksa belt, tidak terlalu kendur namun juga tidak terlalu kencang.







Pastikan daya yang tersedia minimal 2 kali lipat dari daya yang tertera pada motor/listrik.







Start/On pada switch (recoil untuk engine dan gunakan pengaturan gas untuk start,



Setelah pemakaian: 



Setelah selesai menggunakan unit ini, buang seluruh angin yang tersisa di dalam tangka melalui drain valve.



15.



MANAJEMEN LALU LINTAS Tidak ada manajemen lalu lintas untuk pekerjaan Galian



16.



RISK ASSESSMENT 16.1.



IBPR ( sesuai Item Pekerjaan ) Memuat Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko (IBPR) Proyek untuk Item Pekerjaan ini yang mengacu / diambil dari IBPR (Master) pada Project Planning sesuai dengan kebutuhan. Pengisian IBPR dan lampiran template mengikuti WI Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko (IBPR) No. PP/BIROPOB/W/002.



16.2.



JSA ( sesuai Item Pekerjaan ) Memuat Job Safety Analysis (JSA) Proyek untuk untuk Item Pekerjaan ini. Pengisian JSA lampiran template mengikuti WI Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko (IBPR) No. PP/BIROPOB/W/002.



16.3.



ITP ( sesuai Item Pekerjaan) Memuat Inspection & Test Plan untuk Item Pekerjaan ini yang mengacu / diambil dari ITP (Master) pada Project Planning sesuai dengan kebutuhan. Template mengacu pada Lampiran 2. ITP (WMS Pek.) [WI WMS].



16.4.



IPPAL ( sesuai Item Pekerjaan) Memuat Identifikasi Pengendalian, Pemantauan Aspek Lingkungan (IPPAL) untuk Item Pekerjaan ini yang mengacu / diambil dari IPPAL (Master) pada Project Planning sesuai dengan kebutuhan. Pengisian IPPAL lampiran template mengikuti WI Identifikasi Pengendalian, Pemantauan Aspek Lingkungan (IPPAL) No. PP/BIROPOB/W/003.



17.



LAMPIRAN Shop Drawing Laporan Uji kekuatan komponen ESA MSDS Sika, dll. SIO operator Alat Berat SILO Alat Berat