13 0 22 KB
3.11 Mengukur sintasan pada pendederan komoditas perikanan 4.11 Merumuskan sintasan pada pendederan komoditas perikanan
Mengukur Tingkat pertumbuhan larva dan benih ikan dengan sampling Selama masa pemeliharaan, perlu dilakukan pemantauan pertumbuhan bobot, panjang dan populasi benih ikan yang dipelihara, sehingga dapat diketahui tingkat pertumbuhan benih dan jumlah pakan yang harus diberikan per hari. Beberapa tujuan dilakukannya pemantauan populasi dan pertumbuhan ikan yang dipelihara adalah untuk mengetahui informasi mengenai laju pertumbuhan ikan dapat digunakan untuk menganalisis nafsu makan ikan dan waktu panen sedangkan informasi kesehatan ikan digunakan untuk menentukan teknik penanganan selanjutnya. Dengan melihat nafsu makan ikan, makan akan diketahui mengenai kondisi lingkungan pemeliharaan, sehingga dapat diambil langkah antisipasi untuk memperbaiki kualitas air pemeliharaan tersebut. Salah satu cara yang dilakukan untuk melakukan pemantauan ikan adalah melalui kegiatan sampling. Sampling dilakukan dengan mengambil beberapa contoh ikan untuk selanjutnya diukur atau dihitung. Data yang didapat kemudian digunakan untuk menduga bobot rata-rata dan jumlah benih ikan yang dipelihara. Sampling dapat dilakukan setiap 2 – 4 minggu sekali atau sesuai dengan tujuan sampling. Dari data sampling tersebut dapat diketahui nilia FCR. Sampling benih dilakukan dengan mengambil sejumlah contoh benih kemudian diukur atau dihitung. Data yang diperoleh selanjutnya digunakan untuk menduga bobot rata-rata dan jumlah benih dalam kolam pemeliharaan. Data yang diperoleh sebaiknya dicatat dengan
jelas dan teliti, mengingat data sampling ini memiliki nilai yang tinggi dan selanjutnya dikomplikasi. Contoh Komplikasi Data Sampling Benih
Tgl
Umur Sampling Bobot Pemeliharaan KeRatarata
Populasi Biomasa Jumlah Pakan Habis
FCR
Kondisi Ikan
Keberhasilan kegiatan pemeliharaan benih ikan ditandai dengan nilai mortalitas yang cukup rendah dari jumlah total benih ikan yang dipelihara. Dari hasil sampling yang didapatkan dapat digunakan untuk mengetahui tingkat survival rate (SR) benih ikan hasil penedederan.