3-RSUD Hasil Penyelidikan Tanah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR ISI Surat Pengantar Daftar Isi I.



PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1



II.



HASIL-HASIL PENGUJIAN …………………………………………………… 2 2.1. Hasil Pengujian Lapangan 2.1.1



Pengujian Boring Dangkal ( Hand Bore )



2.1.2



Hasil Pengujian Sondir



2.2. Rekapitulasi hasil Pengujian Laboratorium ANALISA TEKNIS ……..…………………………………………………….. 11



III.



Kesimpulan dan Saran



Lampiran : 1. 2. 3. 4. 5.



Skets Lokasi Pengujian Hasil Pengujian Boring Dangkal (Hand Bore) Hasil Pengujian Sondir (CPT) Hasil Pengujian Laboraatorium Dokumentasi Pelaksanaan Pengujian



1



I.



PENDAHULUAN



Nama Pekerjaan



: Penyelidikan Tanah (Bor Dangkal, Sondir & Uji Lab) Untuk Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Kabupaten Barito Utara.



Lokasi



: Jln. Yatko Sinseng No.2 Muara Teweh.



Tujuan Penyelidikan



: Mengetahui dan mengevaluasi kondisi struktur lapisan tanah rencana bangunan Gedung RSUD.



Pengujian Lapangan : 1. Boring Dangkal (Hand Bore) sebanyak 2 (dua) titik yaitu BT-01 kedalaman 4 meter pengambilan sampel UDS ( 2,0 dan 4,0 meter) sedangkan BT-02 kedalaman 4 meter pengambilan sampel UDS ( 2,0 dan 4,0 meter). 2. Sondir (Cone Penetration Test) sebanyak 4 (empat) titik, yaitu : -



S-01 dan S-02 dekat Gedung BPJS



-



S-03 dan S-04 dekat Gedung UGD



Pengujian Laboratorium : 1. Pengujian sifat fisik (Index properties) meliputi : -



Pengujian Kadar Air (Moisture Content Test) BS 1377 : 1955 Untuk memperoleh Kadar Air Tanah Asli ( w )



-



Pengujian Berat Volume Tanah (Density Test) BS 1377 : 1975 Untuk memperoleh Berat Volume Tanah Asli ( ∂t )



-



Pengujian Berat Jenis (Specific Gravity Test) ASTM D-854 Untuk memperoleh Berat Jenis Tanah ( Gs )



-



Uji Batas Konsistensi Atterberg, ASTM D-423 dan D-424 Untuk memperoleh Batas Cair (LL) ; Batas Plastis (PL) ; Indeks Plasti (IP) 2



-



Analisa Saringan Butir (sieve Analysis) ASTM D-422 dan metode Hidrometer (Hidrometer Analisys) BS 1377 : 1975



2. Pengujian Sifat mekanis (Engineering properties) meliputi : -



Uji Geser Lngsung (Direch Shear) Untuk memperoleh Kekuatan Geser Tanah, meliputi Kohesi (c) dan Sudut Geser antar butiran tanah (Ø).



Posisi dan Elevasi titik uji : Posisi lokasi pengujian lapangan Boring Dangkal dan Sondir ditentukan oleh pemberi kerja (Owner CV. Jaya Sukses Sejahtera) untuk elevasi muka tanah titik pengujian tidak diukur atau dianggap sebagai datum ± 0,00 m. Sedangkan lokasi pengujian berada di Sekitar Area RSUD Muara Teweh Kabupaten Barito Utara. Skets Lokasi Pengujian dari Goole Earth dan kondisi lapangan :



3



SKETS LOKASI Pekerjaan Penyelidikan Tanah ( SOIL TEST )



Pekerjaan : Feasibility Study Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh - Kabupaten Barito Utara



Jln. Yatko Sinseng - Muara Teweh



0 S.1 0 S.4



Ruang UGD



Δ BT.1



Klinik UGD



Ruang BPJS



Δ BT.2 0 S.3



0 S.2



Apotik Ruang Rawat VIP



Konsultan Perencana :



CV. JAYA SUKSES SEJAHTERA



4



II.



HASIL-HASIL PENGUJIAN Pelaksanaan Penyelidikan Tanah dilaksanakan di lapangan Boring Dangkal (Hand Bore), Sondir dan uji laboratorium, dengan hasil :



2.1. Dari pengujian Boring Dangkal (Hand Bore) yang telah dilaksanakan, pada tanggal 5 Mei 2015, didapatkan hasil sebagai berikut : Boring Tangan (Hand Bore) BT-01 :



BOR LOG : 05 Mei 2015 : 400 cm



Lokasi



: Feasibility Study Pembangunan RSUD Muara Teweh Tanggal Kabupaten Barito Utara Kedalaman : Jln. Yetko Sinseng No.2 Muara Teweh - Kab. Barito Utara



Metode



: Mata Bor Ulir ( Spiral )



: Existing



Pekerjaan



Kedalaman (cm) 0,00



Elevasi



Log



Uraian Lempung Kepasiran (Berhumus) Warna Abu-abu Kehitaman



0,40 0,80



Lempung Kepasiran Warna Kuning Kecoklatan



No. Boring Tangan



BT.01



Ketebalan (cm) 35



Keterangan



Kondisi dinding :



280 o Stabil o Agak Stabil o Kurang Stabil



1,20 1,60 2,00



Catatan :



2,40



UDS-1 2,80 Kedalaman Muka Air Tanah - meter



3,20 3,60



Lempung Liat Warna Coklat Kemerahan



4,00 Bor Dangkal Selesai



85 Sampel Tanah : - UDS-1 (2,0 Mtr) - UDS-2 (4,0 Mtr)



UDS-2



5



Boring Tangan (Hand Bore) BT-02 :



BOR LOG Pekerjaan Lokasi Metode



: Feasibility Study Pembangunan RSUD Muara Teweh Tanggal Kabupaten Barito Utara Kedalaman : Jln. Yetko Sinseng No.2 Muara Teweh - Kab. Barito Utara



: 05 Mei 2015 : 400 cm



: Mata Bor Ulir ( Spiral )



: Existing



Kedalaman (cm) 0,00



Elevasi



Log



Uraian



0,80



BT.02



Ketebalan (cm)



Lempung Kepasiran (Berhumus) Warna Abu-abu Kehitaman



0,40



No. Boring Tangan



40



Lempung Kepasiran Warna Kuning Kecoklatan



Keterangan



Kondisi dinding :



200 o Stabil o Agak Stabil o Kurang Stabil



1,20 1,60 2,00



Catatan :



2,40



UDS-1 2,80



Lempung Liat Warna Coklat Kemerahan



160 Kedalaman Muka Air Tanah - meter



3,20 3,60 4,00



Sampel Tanah : - UDS-1 (2,0 Mtr) - UDS-2 (4,0 Mtr)



Bor Dangkal Selesai



UDS-2



2.2. Dari pengujian Sondir (Cone Penetration Test) yang telah dilaksanakan pada tanggal 5 Mei2015, pengujian sondir ringan (penetrasi) dihentikan apabila didapat nilainya lebih 150 kg/cm2 tiga kali berturut-turut, didapatkan hasil sebagai berikut : Uraian



- Kedalaman - Hambatan Konus ( HK ) - Jlh. Hambatan Pelekat - Muka Air Tanah (MAT)



Satuan



Meter Kg/cm2 Kg/cm Meter



Titik S.1



Titik S.2



Titik S.3



Titik S.4



Dekat Gedung BPJS



Dekat Gedung UGD



14.80 187.10 824.85 -



17.80 182.04 961.14 -



15.40 176.98 877.95 -



15.20 171.93 975.30 -



Hasil grafik potongan (cross section) disajikan sebagai berikut : 6



Sondir S.01



Sondir S.02



Sondir S.03



Sondir S.04 7



Dari hasil pengujian sondir (Cone Penetration Test) yang telah dilaksanakan terlihat bahwa : Titik Sondir S.01



Kedalaman (Meter)



Penetrasi (kg/cm2)



0,00 - 4,00



3 - 10



4,20 - 7,20



14 - 35



7,40 - 10,20



40 - 85



10,40 - 11,20



32 - 38



11,40 - 13,20



46 - 85



13,40 - 14,60



90 - 155



> 14,60



> 175



Prediksi Klasifikasi Tanah Keadatan atau Konsistensi Lanau berlempung Lunak (Soft) Lanau berlempung-berpasir Lunak (soft) s/d sedang (medium) Lanau berpasir-berlempung s/d pasir berlanau Kaku (stiff) padat Lanau berlempung-berpasir Lunak (soft) s/d sedang (medium) Lanau berpasir-berlempung s/d pasir berlanau Kaku (stiff) padat Lanau berpasir-berlempung Padat (solid) Lanau berpasir-berlempung Sangat Padat (very solid)



Titik Sondir S.02 Kedalaman (Meter)



Penetrasi (kg/cm2)



0,00 - 2,40



2-6



2,60 - 6,40



10 - 15



6,60 - 12,40



21 - 68



12,60 - 13,80



75 - 88



14,00 - 15,20



90 - 150



> 14,40



> 175



Prediksi Klasifikasi Tanah Keadatan atau Konsistensi Lempung berlanau Sangat lunak (very soft) Lanau berlempung Lunak (Soft) Lanau berlempung sampai berlanau Sedang (medium) Lanau berpasir-berlempung s/d pasir berlanau Kaku (stiff) padat Lanau berpasir-berlempung Padat (solid) Lanau berpasir-berlempung Sangat Padat (very solid)



8



Titik Sondir S.03 Kedalaman (Meter)



Penetrasi (kg/cm2)



0,00 - 4,20



2-6



4,40 - 7,80



10 - 22



8,00 - 8,60



25 - 48



8,80 - 9,60



62 - 80



9,80 - 14,20



32 - 44



14,40 - 17,00



45 - 63



17,20 - 17,60



98 - 137



> 17,60



> 175



Prediksi Klasifikasi Tanah Keoadatan atau Konsistensi Lempung berlanau Sangat lunak (very soft) Lanau berlempung Lunak (Soft) Lanau berlempung sampai berlanau Sedang (medium) Lanau berpasir-berlempung s/d pasir berlanau Kaku (stiff) padat Lanau berlempung sampai berlanau Sedang (medium) Lanau berpasir-berlempung s/d pasir berlanau Kaku (stiff) padat Lanau berpasir-berlempung Padat (solid) Lanau berpasir-berlempung Sangat Padat (very solid)



Titik Sondir S.04



Kedalaman (Meter)



Penetrasi (kg/cm2)



0,00 - 3,40



4 - 11



3,60 - 4,40



14 - 18



4,60 - 6,00



10 - 17



6,20 - 9,20



36 - 66



9,40 - 15,00



92 - 145



> 15,0



> 170



Prediksi Klasifikasi Tanah Keoadatan atau Konsistensi Lanau berlempung Lunak (Soft) Lanau berlempung-berpasir Lunak (soft) s/d sedang (medium) Lanau berlempung Lunak (Soft) Lanau berpasir-berlempung s/d pasir berlanau Kaku (stiff) padat Lanau berpasir-berlempung Padat (solid) Lanau berpasir-berlempung Sangat Padat (very solid)



9



5.30 7.74



0.193 0.499



74.05 59.04



0.48 0.48



0.92 0.94



CL CL



23.05 21.76



18.51 23.16



41.57 44.92



2.583 2.561



1.274 1.318



1.823 1.807



43.08 37.03



UDS-2 4,0 - 4,4



UDS-2 4,0 - 4,4



UDS-1 2,0 - 2,4



5.18 0.293 51.53 0.48 0.94 ML /CL



16.37



30.49



46.86



2.570



1.251



1.811



44.73



UDS-1 2,0 - 2,4



BT-01



BT-02



5.30 0.130 74.42 0.49 0.96



CL



24.55



23.88



48.43



2.541



1.263



1.788



41.59



No. UDS Kedalaman (Meter)



Direct Shear Ø c Degree



Konsultan : CV. Jaya Sukses Sejahtera



Batas Atterberg ( % ) % Butir Lolos Klasifikasi Kadar Air Berat Volume (gr/cm3) Angka Pori Porositas Berat Jenis Saringan Batas Cair Batas Plastis Indek Plastis Tanah (W) ∂d ∂m (%) #200 n e USCS ( IP ) ( PL ) ( LL ) ( Gs )



: Feasibility Study Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Jln. Yetko Sinseng No.2 Muara Teweh - Kab. Barito Utara



No. Boring Tangan



Lokasi



Pekerjaan



REKAPITULASI PENGUJIAN LABORATORIUM



2.3. Dari pengujian Laboratorium yang telah dilaksanakan di Laboratorium Politeknik Negeri Samarinda pada tanggal 07 s/d 25 Mei 2015, sebanyak 4



(empat) sampel, dengan hasil sebagai berikut :



10



III.



ANALISA TEKNIS



Lokasi rencana Gedung atau sarana penunjang RSUD Muara Teweh masih dalam koplek RSUD relative datar, berdasarkan pengujian lapangan (Sondir), maka dapat disimpulkan sebagai berikut :



Titik Sondir



Kedalaman Tanah (meter)



S.01



0,00 - 13,20



Lempung Lunak s/d Sedang Daya Dukung Cukup ( qu = 0,25 - 1,00 kg/cm2 )



13,20 - 14,60



Lempung Sedang s/d Baik Daya Dukung Baik ( qu = 1,00 s/d 2,00 kg/cm2 )



Lokasi Dekat Gedung BPJS



> 14,60 S.02



Lempung Lunak s/d Sedang Daya Dukung Cukup ( qu = 0,25 - 1,00 kg/cm2 )



12,40 - 15,20



Lempung Sedang s/d Baik Daya Dukung Baik ( qu = 1,00 s/d 2,00 kg/cm2 )



Lempung Lunak s/d Sedang Daya Dukung Cukup ( qu = 0,25 - 1,00 kg/cm2 )



17,00 - 17,60



Lempung Sedang s/d Baik Daya Dukung Baik ( qu = 1,00 s/d 2,00 kg/cm2 )



> 17,60 S.04



Lempung Berpasir Padat s/d Sangat Padat Daya Dukung Baik dan Stabil



0,00 - 17,00



Lokasi Dekat Gedung UGD



Lempung Berpasir Padat s/d Sangat Padat Daya Dukung Baik dan Stabil



0,00 - 12,40



> 15,20 S.03



Keterangan



Lempung Berpasir Padat s/d Sangat Padat Daya Dukung Baik dan Stabil



0,00 - 9,20



Lempung Lunak s/d Sedang Daya Dukung Cukup ( qu = 0,25 - 1,00 kg/cm2 )



9,20 - 15,00



Lempung Sedang s/d Baik Daya Dukung Baik ( qu = 1,00 s/d 2,00 kg/cm2 )



> 15,00



Lempung Berpasir Padat s/d Sangat Padat Daya Dukung Baik dan Stabil



11



Dalam mendesain pondasi banyak cara ataupun rumus yang dipergunakan untuk mendapatkan pendekatan teknis terhadap Daya Dukung Tanah dalam menahan beban, Terzaghi menggunakan rumus sebagai berikut :



q ijin = ( qc . A ) / fk1 + (f . Ø ) / fk2 q ijin = Beban Ijin



dimana :



qc



= Nilai Konus



A



= Luas Penampang ujung Tiang Pancang



f



= Hambatan Lekat



Ø



= Keliling Tiang Pancang



Fk



= Faktor Keamanan



Daya dukung Tiang Pancang Pondasi disarankan adalah sebagai berikut : Type Nomor



Tiang Pancang



Ukuran ( cm )



Kedalaman



Daya Dukung Ijin



Keterangan



Tanah (Ton)



Standart Pabrikan



( meter )



FK = 3



FK = 5



( ton )



Lokasi Dekat Gedung BPJS ( S-1 & S-2 ) 1



Bujur Sangkar



20 x 20



15 - 16



20.00



12.00



15 - 20



2



Bujur Sangkar



25 x 25



15 - 16



31.25



18.75



35 - 40



Lokasi Dekat Gedung UGD ( S-3 & S-4 ) 1



Bujur Sangkar



20 x 20



15 - 18



20.00



12.00



15 - 20



2



Bujur Sangkar



25 x 25



15 - 18



31.25



18.75



35 - 40



Catatan : Fk1 diambil 3 dan 5 ( Perhitungan Kelekatan Selimut Tiang Pancang diabaikan )



Saran :



Karena kedalaman DDT baik Cukup Dalam agar dipergunakan Tiang Pancang dan tidak lupa apa bila dalam group agar diperhatikan terhadap efisiensi tP dalam group.



12