12 0 102 KB
PROSEDUR PERAWATAN PASIEN APB RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
Nomor Dokumen 131/SPO/ Pelayanan/III/201
No. Revisi
Halaman
0
1/3
7
Ditetapkan, STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
3 Maret 2017
Direktur,
OPERASIONAL Dr. L. Kusbandono, SpKK. FINSDV PENGERTIAN
NIK:209 Perdarahan pervaginam pada kehamilan 28 minggu - Mencegah dan mengatasi syok
TUJUAN
-
Menghentikan perdarahan Mempertahankan kehamilan seaterm mungkin 1. UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2. SK Menkes Republik Indonesia nomor : 436 / Menkes / SK / VI/ 1993 tentang : Penerapan Standar Pelayanan
KEBIJAKAN
RS dan Standar Pelayanan Medis 3. SK Direktur Rumah sakit no. 078/SK/DIR/V/2013 tentang PONEK 1. Petugas melakukan cuci tangan 2. Petugas mengucapkan salam 3. Petugas melalukan identifikasi Tanda syok< 36 minggu atau TBJ, 2500 gr: 1. SolusioPlasenta a. Ringan: Ekspektatif, tunggu persalinan spontan. Bila keadaan
PROSEDUR
membaik, perdarahan berhenti, kontraksi tidak ada, janin hidup: - Tirah baring - atasi anemia (kardiotokografi) - USG dan KTG serial (jikamungkin)
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
PROSEDUR PERAWATAN PASIEN APB Nomor Dokumen
No. Revisi
Halaman
0
2/3
Aktif, mengakhiri kehamilan bila keadaan memburuk, perdarahan terus, kontraksi uterus terus berlangsung: Bayi:
mati:
partus
pervaginam
(amniotomioksitosisn drip) Hidup seksio sesaria bila perviks skor< 5 atau persalinan masih> 6 jam b. Sedang / Berat : - Resusitasi cairan - Atasi anemia (tranfusi) Bayi:
mati: partus pervaginam bila diperkirakan dapat
berlangsung
dalam
6
jam
(amniotomioksitosin drip) Hidup seksio sesaria PROSEDUR
2. PlasentaPrevia: a. Perdarahan sedikit, dirawat sampai usia kehamilan> 38 minggu, mobilisasi bertahap. Bila ada konstraksi, lihat penanganan persalinan prematur. b. Perdarahan banyak: - resusitasi cairan - atasi anemia - PDMO (DSU) Plasenta previa totalisseksio sesaria Plasenta
previa
marginalis,
lateralispartus
pervaginam (amniotomi) 6 jam tidak masukkala II seksiosesaria 3. Vasa Previa : - Janinhidupseksiosesaria
RUMAH SAKIT
PROSEDUR PERAWATAN PASIEN APB
Nomor Dokumen PUTRA WASPADA
-
No. Revisi
Halaman
0
3/3
Janin matipartus pervaginam
Dengan Syok: 1. Solusio plasenta: Atasi syok, resusitas icairan dan tranfusidarah: Bila syok tak teratasi, upaya tindakan penyelamatan yang optimal. Bila syok teratasi, pertimbangkan persalinan seksio sesaria bila persyaratan partus pervaginam tidak
PROSEDUR
memenuhi atau diperkirakan persalinan berlangsung lama. 2. Plasenta previa: Atasi syok, resusitasi cairan dan tranfusi darah: -
Bila syok tak teratasi, lakukan tindakan penyelamatan yang optimal.
UNIT TERKAIT
- Bila syok teratasiseksio sesaria Kamar Bersalin