4938 - Laporan Praktikum Komunikasi Data [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNIKASI DATA DASAR JARINGAN



KELAS/GROUP



: TELKOM – 5D / 05



ANGGOTA KELOMPOK



:1. ADI PAPA HUAN SAUDALE



(1317031203)



2. DITHEOSVI ALVIRA GUSTI



(1317030046)



3. JESSICA AMELIA AZZAHRA



(1317030089)



4. M.FAZLAVI FATAH



(1317030093)



PROGRAM STUDI TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2019



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI................................................................................................................... 1.



TUJUAN..................................................................................................................



2.



DASAR TEORI ....................................................................................................... 2.1.



PERAKITAN KABEL CROSS AND STRAIGHT .........................................



2.2.



SUBNETTING BERDASARKAN CLASS IP ................................................



2.3.



3.



PROSEDUR DAN DATA PERCOBAAN ............................................................. 3.1 Kabel Straight dan Kabel Cross ............................................................................ 3.2 Menghubungkan PC dengan PC ........................................................................... 3.3 Meremote Laptop 1 ke laptop 2 ............................................................................ 3.4 Fungsi Transfer File ..............................................................................................



4.



ANALISA DATA....................................................................................................



5.



KESIMPULAN .......................................................................................................



DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................



DASAR-DASAR JARINGAN 1. TUJUAN a. Mengetahui urutan pengkabelan cross dan straight yang benar. b. Mampu merakit kabel UTP cross dan straight c. Mampu melakukan pengujian terhadap kabel yang dibuat d. Mengetahui cara ping ke computer lain yang telah terhubung dengan kabel. e. Mengetahui cara meremote PC lain lewat IP address. f. Mengetahui cara sharing data antar computer dalam jaringan LAN.



2. DASAR TEORI 2.1. PERAKITAN KABEL CROSS DAN STRAIGHT Dalam komunikasi data suatu komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam interface salah satunya network (Ethernet) . Untuk menghubungkan jaringan diperlukan kabel Ethernet yaitu kabel yang digunakan disebut kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dengan menggunakan konektor RJ45. Kabel UTP mempunyai delapan pin (4 pasang). 



ETHERNET PORT







KABEL UTP



Kabel UTP adalah media transmisi yang terdiri dari 4 pasang kawat. Kabel UTP digunakan dalam berbagai jaringan. Masing-masing dari delapan kabel tembaga individu dalam kabel UTP ditutupi oleh bahan isolasi.







CONNECTOR RJ-45 RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Merupakan konektor yang



akan dipasangkan pada ujung kabel dengan jumlah konektor delapan kabel yang digunakan biasanya untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya Ethernet.



 Pada



PEMASANGAN KABEL UTP CROSS DAN STRAIGHT



saat



kita



bicara



tentang



pengurutan



pin



kabel



jaringan,



tentu



sebutan Crossover dan Straight sering kita dengar. Keduanya merupakan metode pemasangan kabel UTP yang memiliki kegunaan berbeda.



1. CROSS OVER Pengkabelan jenis Cross Over biasanya digunakan untuk menghubungkan peralatan sejenis. Misal untuk menghubungkan PC dengan PC, hub dengan hub dan sebagainya. Pin up kabel cross over sebagai berikut.



2. STRAIGHT THROUGH Pengkabelan



jenis



Straight



Through



biasanya



diperuntukkan



untuk



menghubungkan peralatan yang berbeda jenis. Misal untuk menghubungkan PC dengan hub, switch dan router, switch dan PC dan sebagainya.



2.2.SUBNETTING BERDASARKAN CLASS IP 



Protokol Jaringan / IP Address



IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik.Adapun format IP Address dapat berupa bentuk ‘biner’ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik bentuk ini dikenal dengan ‘dotted decimal’ (xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet/delapan bit). Sebelumnya dikenal cara-cara pembagian IP Address, dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni: Kelas A Format Bit pertama Panjang NetID Panjang HostID Byte pertama Jumlah Range IP Jumlah IP Dekripsi



: 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh :0 : 8 bit : 24 bit : 0-127 : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar



Kelas B Format Bit pertama Panjang NetID Panjang HostID Byte pertama Jumlah Range IP Jumlah IP Deskripsi



: 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh : 10 : 16 bit : 16 bit : 128-191 : 16.384 Kelas B : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang



Kelas C Format Bit pertama Panjang NetID Panjang HostID Byte pertama Jumlah Range IP Jumlah IP Deskripsi



: 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh : 110 : 24 bit : 8 bit : 192-223 : 2.097.152 Kelas C : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx : 254 IP Address pada setiap Kelas C : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil



Kelas D Format Bit pertama Bit multicast Byte inisial Deskripsi



: 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm : 1110 : 28 bit : 224-247 : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112)



Saat ini dikenal juga cara pengalokasian IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR) (network/mask). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk suatu jaringan secara lebih spesifik yakni: Network Prefix. Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring (Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini dalam bit. Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP 12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka 8 menunjukan notasi CIDR yang merupakan jumlah bit yang digunakan oleh network prefix, yang berarti netmask-nya 255.0.0.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.777.214 node. Contohlain untuk menunjukan suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/18. Angka 18 merupakan notasi CIDR, yang berarti netmask yang digunakan pada jaringan ini adalah 255.255.192.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.382 node. a. Pengalokasian IP address IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID mengidentifkasikan host dalam satu network. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address se-efisien mungkin. Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah :  Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena ia secara default digunakan dalam keperluan ‘loop-back’. (‘Loop-Back’ adalah IP address yang digunakan komputer untuk menunjukan dirinya sendiri).  Host ID tidak boleh semua bitnya diset 1 (contoh klas A: 126.255.255.255), karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan menyebabkan paket ini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.



 Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0 seperti 0.0.0.0), Karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak menunjukan suatuhost.  Host ID harus unik dalam suatu network (dalam satu network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama). b. Alokasi IP Address di Jaringan Teknik subnet merupakan cara yang biasa digunakan untuk mengalokasikan sejumlah alamat IP di sebuah jaringan (LAN atau WAN). Teknik subnet menjadi penting bila kita mempunyai alokasi IP yang terbatas misalnya hanya ada 200 IP yang akan di distribusikan ke beberapa LAN. Untuk memberikan gambaran, misalkan kita mempunyai alokasi alamat IP dari 192.168.1.0 s/d 192.168.1.255 untuk 254 host, maka parameter yang digunakan untuk alokasi tersebut adalah: 192.168.1.255 - broadcast address LAN 255.255.255.0 - subnet mask LAN 192.168.1.0 - netwok address LAN. 192.168.1.25 - contoh IP salah satu workstation diLAN. 2.3. WI-FI



3. PROSEDUR DAN DATA PERCOBAAN



3.1 PERAKITAN KABEL CROSS DAN STRAIGHT 



Alat yang digunakan: - Kabel UTP - Connector RJ-45 - Crimping tool - RJ45/-UTP LAN Tester







Langkah Perakitan Kabel Langkah-langkah cara memasang kabel UTP tipe straight dan Cross. 1. Kupas ujung kabel UTP sekitar 2 cm, 2. Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.



3. Urutkan warna kabel sesuai dengan jenis kabel yang akan dibuat



4. Masukkan kabel yang ujungnya telah diratakan dan telah diurutkan sesuai warna dari kedua jenis ke dalam konektor RJ – 45, pastikan kabel masuk kedalam dan tidak berubah urutannya



5. Setelah yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ45 selanjutnya mengkrimping kabel dengan menggunakan tang krimping seperti pada gambar diatas, usahakan tekan sekuat tenaga supaya pin konektor dapat menembus pelindung kabelnya.



6. Tes kabel dengan LAN Tester Setelah di crimping selanjutnya melakukan pengetesan pada kabel LAN dengan menggunakan LAN Tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, jika lampu indicator tidak menyala sesuai susunan straight ataupun cross ada kemungkinan pada pin nomor tersebut bermasalah.







Bentuk kabel dan hasil uji dengan LAN Tester



STRAIGHT CABLE



CROSS CABLE



CROSS CABLE



STRAIGHT CABLE



LED Kiri



LED Kanan



LED Kiri



LED Kanan



1 nyala



3 nyala



1 nyala



1 nyala



2 nyala



6 nyala



2 nyala



2 nyala



3 nyala



1 nyala



3 nyala



3 nyala



4 nyala



4 nyala



4 nyala



4 nyala



5 nyala



5 nyala



5 nyala



5 nyala



6 nyala



2 nyala



6 nyala



6 nyala



7 nyala



7 nyala



7 nyala



7 nyala



8 nyala



8 nyala



8 nyala



8 nyala



3.2 Menghubungkan PC to PC 1. Hubungkan kabel lan jenis Cross pada laptop ke laptop 2. klik open Network dan Internet Settings pada laptop



3. klik Ethernet, lalu Network and sharing center



4. setelah itu pilih properties



5. Akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, kemudian klik IPv4 dan Ubah IP Address menjadi automatically



6. Setelah mengubah IP address menjadi automatically, search CMD (command) kemudian klik, untuk mengecek hubungan antar pc. Ketik IP Config untuk mengetahui IP address pada laptop yang digunakan, Ping laptop 1 ke laptop 2. Dan dibawah ini menunjukkan kedua laptop terhubung



3.3 Desktop Control 1. Pastikan kedua laptop terhubung, PING terlebih dahulu



2. Klik ON pada enable remote desktop, Open Remote Desktop Connection



3. Selanjutnya mengisi IP Pengguna laptop ke 2 dan mengisi password



4. Klik YES jika muncul tampilan pada gambar berikut dan jika sudah, SELAMAT! Laptop 2 telah berhasil di Remote oleh Laptop 1



3.4 Fungsi Transfer File 1. Hubungkan kedua PC dengan kabel cross 2. Buka aplikasi network status kemudian klik sharing options



3. klik semua opsi Turn on, lalu save change



4. Mencari file/folder yang ingin dikirim, klik kanan dan pilih properties



5. Pilih security, klik edit, tambahkan group dengan klik add, masukkan nama everyone, lalu check names kemudian mengeklik OK



6. Centang semua permission yang tersedia kemudian memilih dan mengeklik OK



7. LANJUTIN LAGI YA, UDAH LUPA GUE ABIS ITU APA 8. YANG WIFI DICARI DASAR TEORI, LANGKAH KERJA DAN PEMBAHASANNYA SESUAIKAN AJA SAMA YG DIATAS 9. TUGAS KERJAIN DONG TOLONG ABIS ITU DITARUH DI LAPORAN 10. PLEASE BANGET NGEPRINT EUY BUAT BESOK. BYEBYE GUE MAU KERJAIN LAPORAN BU YEN NIH BELUM KU SERAHKAN KE KALIAN BERTIGA YES @JEJE @FATAH @ADI TTD, DITHE



4. ANALISA DATA 4.1 Perakitan Kabel Cross dan Straight Pada percobaan kali ini membuat kabel Cross Over dan Straight Through dengan Kabel UTP dan Konektor RJ-45 . Kabel straight dapat digunakan untuk menghubungkan dua perangkat atau lebih yang berbeda cara kerjanya contoh dari Hub ke PC, dari Router ke Switch, sedangkan kabel cross digunakan untuk menghubungkan dua perangkat atau lebih yang memiliki cara kerja yang sama. Contohnya dari PC ke PC, Hub ke Hub dan lainnya. Pembuatan kabel straight dan cross memiliki perbedaan pada urutan warna kabel yang dimasukkan kedalam konektor RJ45. Dilakukan pengetesan pada akhir guna mengetahui apakah kabel yang sudah dibuat sesuai atau tidak untuk digunakan pada percobaan berikutnya. 4.2 Hubungkan PC to PC, Desktop Control dan File Transfer Pada percobaan ini menggunakan kabel cross untuk menghubungkan dua buah laptop, dilakukan pengecekan ip melalui command prompt dan mengecek sambungan dengan ping, Setelah keduanya tersambung, selanjutnya percobaan untuk Remote PC yaitu dimana salah satu laptop yang digunakan dapat mengendalikan atau mengakses pc kedua. Laptop pertama bertindak sebagai server dan laptop kedua bertindak sebagai client yang akan diremote Setelah berhasil melakukan remote, dilakukan percobaan transfer file. untuk memindahkan data / folder pada laptop client kedalam laptop server. Dalam melakukan transfer file ini tidak perlu terhubung koneksi internet ataupun Bluetooth tapi memanfaatkan aplikasi bawaan dari PC.



5. KESIMPULAN  Kabel Straight dan Cross memiliki perbedaan konfigurasi  Kabel straight dapat digunakan untuk menghubungkan dua perangkat atau lebih yang berbeda cara kerjanya contoh dari Hub ke PC, dari Router ke Switch 



Kabel cross digunakan untuk menghubungkan dua perangkat atau lebih yang memiliki cara kerja yang sama. Contohnya dari PC ke PC, Hub ke Hub dan lainnya.







Remote Dekstop mampu mengendalikan dan mentransfer file antar PC tanpa perlu adanya koneksi internet ataupun Bluetooth



DAFTAR PUSTAKA 



http://edwardsync.net/2019/03/04/praktik-instalasi-jaringan-telekomunikasi/







Jurnal Instalasi Jaringan Perangkat Jaringan Lokal, Lukmanul Hakim,UNP,2019







https://www.komputertips.com/kabel-straight-dan-kabel-cross/