4.jenis-Jenis Fluida Reservoir [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JENIS-JENIS FLUIDA RESERVOIR



1. Black Oil



Pada kondisi awal, tekanan reservoir lebih besar dari tekanan titik gelembungnya. Pada keadaan awal reservoir hanya terdiri dari fasa cair, yaitu minyak mentah. Apabila minyak tersebut diproduksikan kepermukaan dengan tekanan dan temperatur tertentu, fasa gas akan terbentuk didalam sumur, sehingga yang terproduksi kepermukaan terdiri dari 2 fasa, yaitu minyak mentah dan gas.



2. Volalite Oil



1



Sama halnya dengan black oil, hanya perbedaannya pada nilai gas oil rasio volatile oil lebih besar dari black oil, range temperaturnya lebih kecil dan kedudukannya pada critical poin lebih dekat. 3. Retrograde gas



Pada kondisi awal reservoir terdiri dari fase gas. Selama produksi berlangsung, tidak ada fase cair didalam reservoir sebelum tekanan titik embunnya terlampaui. Bila titik embunnya telah terlampaui, fase cair akan terdapat didalam reservoir akan tetapi fase cair ini tidak akan mengalir kedalam sumur produksi bila saturasi kritisnya belum terlampaui. 4. Wet Gas



2



Pada kondisi awal reservoir hanya terdiri dari fase gas begitu juga pada kondisi setelah penurunan tekanan. Apabila gas tersebut diproduksikan dari reservoir kepermukaan, maka fase cair akan terbentuk didalam sumur dan gas yang diperoleh dipermukaan biasa disebut ”wet-gas”atau gas basah. 5. Dry Gas



Dry gas merupakan suatu fluida reservoir yang hanya terdiri dari fasa gas, dimana dalam system baik pada kondisi reservoir maupun kondisi separator dan juga tidak ada cairan yang dapat dibentuk dalam reservoir ataupun dipermukaan.



3