5.2. Modul Merancang Pembelajaran #1 TP_ATP Dasmen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL BIMTEK NARASUMBER SEKOLAH PENGGERAK DAN PENDAMPING IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SMK PK MERANCANG PEMBELAJARAN #1 MENYUSUN TP dan ATP - DASMEN (2 JP ASINKRONUS, 6 JP SINKRONUS)



Pengarah:



PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK 2023



Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Penyusun: Maria Jeanindya Wahyudi Dwi Setyowati



Peninjau: Dr. Medira Ferayanti Walmah Ni’maturohmah, M.Pd Editor: Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Hak Cipta © 2023 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang menyalin sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi



Kata Pengantar Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya, Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dapat menyusun modul yang akan digunakan pada rangkaian pelatihan Program Sekolah Penggerak angkatan 3 tahun 2023. Rangkaian pelatihan Program Sekolah Penggerak menjadi salah satu tahapan penting dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak untuk menyiapkan Fasilitator Sekolah Penggerak dan Komite Pembelajaran dalam implementasi kurikulum merdeka. Modul Merancang Pembelajaran 1 - Dasmen digunakan pada Pelatihan Program Sekolah Penggerak yang merupakan panduan bagi narasumber/fasilitator untuk menyampaikan materi pembelajaran dalam proses Bimbingan Teknis Fasilitator Sekolah Penggerak angkatan 3 dan/atau Bimbingan Teknis Pelatihan Komite Pembelajaran angkatan 3.



Besar harapan kami, modul ini dapat menjadi rujukan dan dapat diimplementasikan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Terima Kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif pada penyusunan Modul Pembelajaran ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran bagi kita semua.



Jakarta, Februari 2023 Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan,



Dr. Praptono, M.Ed. NIP. 196905111994031002



SEKILAS MODUL



TOPIK PEMBELAJARAN MODUL Merancang Pembelajaran #1 (Menyusun TP dan ATP) TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta akan secara mandiri menggunakan pembelajaran untuk: 1. Menyusun Tujuan Pembelajaran dari hasil pemahaman tentang Capaian Pembelajaran; 2. Menyusun Tujuan Pembelajaran menjadi alur yang logis dan sistematis (ATP) PEMAHAMAN BERMAKNA Peserta memahami bahwa: 1. Sekolah dapat menentukan TP dengan tetap merujuk pada CP (modal awal pemahaman CP harus kuat) 2. TP dirancang dengan memperhatikan kesiapan sekolah, dan karakteristik serta kebutuhan siswa 3. ATP bukan hanya kumpulan TP tetapi alur perjalanan pembelajaran siswa untuk mencapai CP 4. ATP dapat membantu siswa mencapai kompetensi yang diharapkan pada CP Peserta mengetahui tentang: 1. Elemen/komponen CP yang dibutuhkan dalam menyusun TP 2. Cara menyusun TP 3. Cara menyusun alur pembelajaran untuk mencapai CP (bahan penyusun ATP) PERTANYAAN UTAMA



1. Apa hubungan CP dan TP? 2. Hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dan dipahami saat menyusun TP? 3. Bagaimana menyusun TP? 4. Apa yang perlu dipertimbangkan ketika menyusun ATP? PERTANYAAN PEMANTIK Mulai dari diri: - Dari pengalaman selama ini, apa yang dipahami tentang tujuan pembelajaran? Mengapa menentukan tujuan pembelajaran itu penting? - Mana yang lebih dulu ditentukan? Tujuan pembelajaran atau jenis kegiatan? Eksplorasi konsep: - Apa paradigma yang perlu dimiliki bila ingin melaksanakan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan?



- Bagaimana ‘status’ CP dalam Kurikulum Operasional? Apa perannya dalam KOSP dan implementasi pembelajaran di kelas? - Apa hubungan antara TP dan CP? - Apa kaitan TP dan ATP? Ruang Kolaborasi: - Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun TP? - Bagaimana cara menyusun TP berdasarkan CP? - Mengapa sekolah perlu memiliki keterampilan menyusun TP dan ATP secara mandiri? - Apa saja yang mempengaruhi diferensiasi TP dan ATP setiap sekolah?? Refleksi Terbimbing: - Hal apa yang sudah peserta pahami tentang menyusun TP dan ATP? Hal apa yang masih membingungkan terkait penyusunan TP dan ATP? Demonstrasi Kontekstual: - Bagaimana merangkai TP menjadi sebuah ATP? - Hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika menyusun sebuah ATP? Koneksi Antar Materi: - Bagaimana menyesuaikan dokumen ATP yang diberikan pemerintah dengan karakteristik dan kesiapan sekolah?



(Rencana) Aksi Nyata: - Bagaimana tingkat kesiapan saya (dalam fungsi peran yang dijalankan) untuk menyusun TP dan ATP secara mandiri? - Apa yang menjadi kekuatan dan tantangan yang perlu diperhatikan oleh satuan pendidikan saya ketika memutuskan untuk menyusun TP dan ATP secara mandiri? PRODUK YANG DIHASILKAN 1. LK penyusunan TP dari mapel yang dipilih sendiri (kelompok) 2. LK penyusunan ATP dari kalimat-kalimat TP yang sudah disediakan 3. LK hasil analisis contoh ATP 4. LK Aksi Nyata hasil identifikasi kesiapan sekolah menyusun TP dan ATP TOTAL WAKTU PELATIHAN 8 JP: 2 JP Asinkronus, 6 JP Sinkronus KETERANGAN TAMBAHAN



PERAN TERLIBAT



JADWAL KEGIATAN No



AKTIVITAS



DURASI Bimtek (60’)



DURASI Pelatihan (45’)



60



45



ASINKRONUS 1 1



Eksplorasi Konsep (asinkronus) : menonton video tentang CP, TP, dan ATP di PMM SINKRONUS 1



2



Pembukaan: sapa, salam, penyampaian kesepakatan belajar, penyampaian tujuan kegiatan.



15



10



3



Mulai Dari Diri: menjawab pertanyaan pemantik secara individual, beberapa peserta mendapat kesempatan



45



35



menyampaikan hasil refleksi di forum secara lisan. 4



Ruang Kolaborasi: paparan tentang elemen penyusun TP dan ATP, dan diskusi kelompok untuk mengerjakan LK tentang TP



120



90



60



45



ASINKRONUS 2 5



Refleksi Terbimbing: menjawab pertanyaan refleksi secara individu dan tertulis (asinkronus) SINKRONUS 2



6



Demonstrasi Kontekstual: pengerjaan tugas secara berkelompok, setiap kelompok coba menyusun beberapa TP menjadi sebuah ATP. Tiap kelompok menjelaskan dasar dari penyusunan ATP yang dibuat.



60



45



7



Koneksi Antar Materi: Diskusi kelompok tentang dokumen ATP yang diberikan pemerintah, disesuaikan dengan kondisi/karakteristik sekolah. Satu sekolah menjadi 1 kelompok



60



45



8



Aksi Nyata: pengerjaan LK tentang identifikasi kesiapan sekolah menyusun TP dan ATP secara mandiri.



60



45



RANGKUMAN KEGIATAN NO



TAHAPAN



AKTIVITAS



DURA SI Bimte k (60’)



DURASI Pelatih an (45’)



PERLENGKAPAN



60



45



video PMM, pertanyaan di LMS



ASINKRONUS 1 1



Eksplorasi Konsep (asinkronus)



menonton beberapa video tentang CP, TP, dan ATP di PMM : 1. prinsip umum pembelajaran (modul pembelajaran versi kurikulum merdeka) 2. Memahami CP (modul KOSP)



3. Merumuskan TP (modul KOSP) 4. Menyusun ATP (modul KOSP) Menuliskan hal-hal yang sudah dipahami dan masih menjadi pertanyaan seputar TP dan ATP. SINKRONUS 1 2



Pembukaan



sapa, salam, penyampaian kesepakatan belajar, penyampaian tujuan kegiatan.



15



10



3



Mulai Dari Diri



a.



Peserta menjawab pertanyaan reflektif tentang pengalaman menentukan tujuan pembelajaran b. Perwakilan peserta membagikan jawabannya di forum.



45



35



slide presentasi, media diskusi digital (jamboard / padlet)



4



Ruang Kolaborasi



Paparan konsep tentang: a. Backward design b. hal-hal tentang karakteristik, keunikan sekolah, dan tahapan siswa c. fungsi TP dan ATP bagi guru dan murid



60



45



slide presentasi, dokumen CP beberapa mapel, LK



d. prinsip-prinsip penyusunan TP dan ATP



60



45



60



45



LK (pertanyaan di LMS, atau gform)



60



45



slide, LK (gdocs dan gsheet), dokumen CP



Diskusi kelompok tentang dokumen ATP yang diberikan pemerintah, disesuaikan dengan kondisi/karakteristik sekolah. Satu sekolah menjadi 1 kelompok



60



45



slide, dokumen ATP, LK (gdocs atau gsheet)



melakukan



60



45



slide, LK (gdocs)



Praktek: a. mendata, mengenali tahapan siswa dan karakteristik sekolah b. mendata konten dan kompetensi dari CP beberapa Mapel c. menyusun TP dari CP Mapel tertentu ASINKRONUS 2 1



Refleksi Terbimbing



menjawab pertanyaan refleksi secara individu dan tertulis, menggunakan platform tertentu. SINKRONUS 2



2



Demonstr asi Kontekstu al



Studi kasus: diskusi kelompok untuk menyusun (puzzling) beberapa set TP yang sudah ada (diberikan narasumber). Pertimbangan utama adalah pada logika penyusunan tahapan, karakteristik, serta kondisi siswa di sekolah. Berbagi: dasar penyusunan ATP yang dibuat oleh setiap kelompok



3



Koneksi Antar Materi



4



(Rencana)



identifikasi



terkait kesiapan sekolah menyusun TP dan ATP secara mandiri.



Aksi Nyata



GAMBARAN DETAIL SESI ASINKRONUS 1 EKSPLORASI KONSEP



DURASI: 45 MENIT



TUJUAN SESI ● Peserta memahami prinsip-prinsip umum pembelajaran pada kurikulum merdeka ● Peserta memantapkan kembali pemahaman tentang Capaian Pembelajaran ● Peserta mulai memahami cara menentukan TP berbasis dokumen CP ● Peserta mulai memahami cara/prinsip penyusunan ATP PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● video-video (sumber dari PMM), pertanyaan penggali pemahaman. Link video dan pertanyaan ditampilkan di LMS



Pelaksanaan (45 menit) : ● Di sesi asinkronus, peserta menonton video-video berikut (sumber dari PMM) dan mengatur waktunya secara mandiri: 1. Prinsip Umum Pembelajaran (modul pembelajaran versi kurikulum merdeka): https://www.youtube.com/watch?v=rYsKuhZh1UA - durasi 6.43 2. Memahami Capaian Pembelajaran (modul KOSP) : https://www.youtube.com/watch?v=Lh8m105hJFc durasi 5.00 3. Merumuskan Tujuan Pembelajaran (modul KOSP); https://www.youtube.com/watch?v=dM0KA4jer6A - durasi 4.39 4. Contoh merumuskan Tujuan Pembelajaran (modul KOSP): https://www.youtube.com/watch?v=vc1a1cLSlFs durasi 5.01 5. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (modul KOSP): https://www.youtube.com/watch?v=llTg4otM1DI durasi 5.25 6. Contoh menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (modul KOSP) - durasi 4.12 Total durasi video : +/- 31 menit ● Setelah menonton video-video di atas, peserta menjawab pertanyaan di LMS terkait hal hal yang sudah dipahami dan yang masih menjadi pertanyaan seputar TP dan ATP. Pertanyaan di LMS: 1. Hal apa saja yang perlu diketahui sebelum pendidik merumuskan Tujuan Pembelajaran? 2. Dari ketiga hal ini: Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan



Pembelajaran, mana saja yang bisa ditentukan secara mandiri oleh satuan pendidikan? 3. Mengapa perlu kolaborasi antar pendidik saat menyusun alur tujuan pembelajaran? 4. Hal-hal apa yang masih menjadi pertanyaan / kebingungan tentang merumuskan Tujuan Pembelajaran dan menyusun Alur Tujuan Pembelajaran?



GAMBARAN DETAIL SESI SINKRONUS 1 PEMBUKAAN



DURASI: 10 MENIT



TUJUAN SESI ● peserta fokus dan siap mengikuti workshop ● peserta memahami tujuan dari mempelajari modul ini PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● 1 lembar kertas A4 dan alat tulis (spidol atau bolpoin) ● ruang virtual (g-meet atau zoom) ● g-slides



Persiapan : ● Semua peserta dalam posisi membuka kamera dan sudah menyiapkan perlengkapan (kertas dan alat tulis) ● Narasumber sudah siap dengan lembar instruksi permainan Pelaksanaan: PERKENALAN (2 menit) ● Salam dan sapa dari narasumber untuk seluruh peserta ● Perkenalan singkat dari narasumber ● Perkenalan singkat dari peserta (bisa memanfaatkan kolom chat) ICE BREAKING (8 menit) ● Narasumber mengajak peserta bermain. Permainannya sederhana: narasumber membacakan kalimat instruksi untuk peserta lakukan di kertas masing-masing. narasumber akan membacakan setiap kalimat instruksi secara berkala. Contoh yang diberikan di sini hanya referensi dan sangat bisa dikembangkan lebih lanjut oleh narasumber.



Instruksi 1: buat 1 garis horisontal tepat di tengah kertas, tanpa menggunakan penggaris atau melipat kertas terlebih dahulu (kemudian beri waktu sekitar 20 detik utk peserta melakukannya) Instruksi 2: buat 1 lingkaran di tengah kertas, dengan diameter kurang lebih 7 sentimeter (beri waktu mengerjakan) Instruksi 3: di bagian atas pada luar lingkaran, tuliskan nama Anda Instruksi 4: sementara di dalam lingkaran, tuliskan asal sekolah Anda / posisi Anda di sekolah. Anda boleh memilih bagian dalam lingkaran di sisi mana pun. Instruksi 5: di bagian bawah sebelah luar lingkaran, gambarkan bentuk bangun datar sebanyak 1 angka terakhir di tahun kelahiran Anda Instruksi 6: di pojok kanan atas kertas, tuliskan nama panggilan Anda saat masih kecil dulu Instruksi 7: hubungkan tulisan nama panggilan Anda dengan salah satu bangun datar di dekat lingkaran, dengan 1 garis lengkung. Instruksi 8: di pojok kiri bawah, tuliskan 1 tempat yang paling ingin Anda kunjungi Instruksi 9: hubungkan nama tempat tersebut dengan nama lengkap Anda menggunakan garis putus-putus



● Setelah selesai, minta peserta menunjukkan ke kamera hasil pengerjaannya ●



(narasumber dapat mengambil foto spontan di sesi ini). Fasiltator dapat mengulas sedikit hasil pengerjaan peserta. Apakah ada yang gambarnya berbeda? Misalnya nama sekolah tidak di dalam lingkaran, tapi di luar lingkaran. Bila ada, narasumber dapat bertanya, mengapa terjadi demikian, dan seterusnya. Inti dari permainan ini adalah mengajak peserta untuk fokus pada kegiatan yang akan dilakukan.



KESEPAKATAN DAN TUJUAN BELAJAR (1 menit) ● Menyampaikan kesepakatan kelas bersama peserta, bisa ditambahkan sesuai kebutuhan ● Hasil kesepakatan kelas ditayangkan secara visual ● Narasumber menyampaikan tujuan dari pembelajaran modul ini MULAI DARI DIRI



DURASI: 45 MENIT



TUJUAN SESI ● Peserta mengingat proses belajar yang dialami sebagai murid, dan proses pembelajaran yang dialami saat menjadi guru



● Peserta mengevaluasi mandiri perumusan tujuan pembelajaran yang selama ini dilakukan di kelas ● Peserta mendapatkan pemahaman tentang pentingnya merumuskan tujuan pembelajaran PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Ruang virtual ● PPT presentasi ● Aplikasi interaktif: jamboard atau padlet



Persiapan : ● Bila menggunakan aplikasi interaktif, pastikan aplikasi sudah siap dan bisa digunakan sebelum sesi (diuji coba dulu). Link bisa ditulis terlebih dahulu di notepad/word, sehingga saat sesi tinggal membagikan link di kolom chat. ● Begitupun bila menggunakan aplikasi digital seperti jamboard atau padlet, semua sudah siap (dan dicoba) sebelum sesi daring dimulai. Pelaksanaan: Diskusi dan berbagi lewat pertanyaan reflektif tentang pengalaman peserta (40 menit) ● Narasumber menampilkan slide berisi pertanyaan panduan untuk refleksi bersama. Peserta diberi waktu sekitar 2-3 menit untuk memikirkan jawaban dari setiap pertanyaan. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan untuk sesi ini (dapat dikembangkan oleh narasumber): a. Selama bersekolah atau mengajar, pernahkah Anda melakukan presentasi atau meminta murid melakukan presentasi? Apa sebenarnya tujuan dari sebuah presentasi? Apa saja yang bisa dipelajari dari sebuah presentasi? b. Selama bersekolah atau mengajar, pernahkah Anda menggunakan format ‘Diketahui, Ditanyakan, Jawab’ untuk mengerjakan soal Matematika? Apa tujuannya? Apa hal-hal yang bisa dipelajari dari format tersebut? c. Selama bersekolah atau mengajar, pernahkah Anda melakukan atau mengajak murid-murid melakukan kerja kelompok? Apa tujuannya? Apa saja yang bisa dipelajari dari hal tersebut?







Beberapa menit kemudian narasumber bisa memberi kesempatan kepada 3 - 4 orang peserta untuk berbagi cerita pengalamannya. Upayakan setiap pertanyaan terwakili oleh peserta yang berbagi. Karena waktu yang terbatas, peserta lain dapat ikut



‘bercerita secara tertulis’ lewat chat zoom atau media lain yang narasumber siapkan. ● Kemudian narasumber menampilkan pertanyaan di slide presentasi (slide 13) untuk didiskusikan bersama. Pertanyaan pemantik: Mana yang lebih dulu ditentukan? Tujuan pembelajaran, atau jenis kegiatan? Mengapa menentukan tujuan pembelajaran itu penting?



● Peserta saling berbagi pemikiran dan pendapat secara lisan untuk menjawab pertanyaan tersebut. narasumber memantau jalannya diskusi, sekaligus memastikan durasi diskusi tidak melebihi alokasi waktu. Ulasan tentang kegiatan mulai dari diri (5 menit) ● Narasumber mengulas hasil jawaban peserta, penekanannya pada: pentingnya mengetahui dan menetapkan Tujuan Pembelajaran. Karena bila sudah tahu apa yang hendak dicapai, cara mencapai (jenis kegiatan) bisa dicari dan ditentukan kemudian. ● Narasumber menutup aktivitas di sesi ini dan masuk ke aktivitas sesi berikutnya. RUANG KOLABORASI



DURASI: 90 MENIT



TUJUAN SESI ● Peserta memantapkan pemahaman tentang prinsip-prinsip merumuskan Tujuan Pembelajaran dan menyusun Alur Tujuan Pembelajaran ● Peserta berlatih merumuskan Tujuan Pembelajaran dari mata pelajaran tertentu PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● slide presentasi ● LK peserta (dalam bentuk google docs) - disematkan di LMS ● dokumen CP seluruh mata pelajaran



Persiapan : ● Pastikan narasumber telah mengunduh dokumen LK agar bisa menjelaskan cara pengisiannya. ● Pastikan dokumen CP seluruh mata pelajaran sudah ada di LMS dan dapat diakses oleh peserta. Pelaksanaan: PAPARAN KONSEP (durasi 30 menit) ● narasumber memaparkan tentang prinsip Backward Design; pentingnya memahami karakteristik, keunikan sekolah, dan pengenalan atas tahapan siswa sebelum menyusun Tujuan Pembelajaran; dan prinsip-prinsip penyusunan Tujuan Pembelajaran dan Alur



Tujuan Pembelajaran. Semua materi yang disampaikan mengacu ke slide dan merupakan pengulangan (reviu) dari video yang sudah ditonton di PMM. Penjelasan slide (mengacu ke bahan ajar sinkronus tahap 1): slide 15: mengingatkan kembali peserta tentang maksud pendidikan yang sebenarnya, dari Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara slide 16: Tujuan akhir pembelajaran (dalam struktur Kurikulum Merdeka) adalah Profil Pelajar Pancasila slide 17: dimensi dan elemen-elemen dalam Profil Pelajar Pancasila slide 18: setelah menampilkan slide Profil Pelajar Pancasila, narasumber menjelaskan bahwa untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila, guru harus mampu merancang modul ajar yang holistik dan mengarah ke tujuan tersebut. Modul ajar yang holistik dapat tercapai bila guru mampu menentukan kalimat TP (dari CP), dan menyusunnya menjadi ATP yang baik. Sebelum menentukan TP dan ATP, Kepala Sekolah perlu merumuskan KOSP yang kontekstual dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah. Kesimpulannya, untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila, kuncinya ada pada kemampuan guru dan Kepala Sekolah menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). Termasuk di dalamnya, kemampuan menentukan TP dan merumuskan ATP. slide 19: proses merancang kegiatan pembelajaran, diawali dari memahami CP, merumuskan TP, menyusun ATP, baru merancang pembelajaran. Bagan ini diambil dari video yang sudah peserta tonton sebelumnya. slide 20: ada beberapa pertanyaan pemantik yang bisa ditanyakan kepada diri sendiri ketika merumuskan TP. slide 21: Empat poin yang perlu diperhatikan ketika merumuskan TP slide 22: bahasan tentang unsur pertama: Karakteristik Peserta Didik slide 23: salah satu cara mengenali karakteristik peserta didik adalah menggunakan grafis tahap tumbuh kembang dari Ki Hajar Dewantara. slide 24: bahasan tentang unsur kedua: Konteks Lingkungan Pembelajaran slide 25: bahasan tentang unsur ketiga dan keempat: Karakteristik Mata Pelajaran dan Topik yang Dipelajari. Slide ini ditutup dengan pertanyaan kepada peserta tentang apa perbedaan yang terlihat dari capaian pembelajaran dua mapel yang berbeda. slide 26: mengingatkan kembali tentang 3 cara merumuskan Tujuan Pembelajaran seperti yang dijelaskan di video



slide 27: Dua unsur penyusun Tujuan Pembelajaran yang berasal dari kalimat Capaian Pembelajaran



LATIHAN BERSAMA (durasi 15 menit) ● Narasumber mengajak peserta untuk bersama-sama praktik mengenali konten utama dan kompetensi dari dokumen Capaian Pembelajaran sebuah mata pelajaran. narasumber menampilkan slide 29 - 37 (sesuai jenjang peserta saat kegiatan). narasumber cukup menampilkan slide untuk jenjang terkait, tidak perlu seluruhnya. Misalnya, bila peserta berasal dari jenjang SD, narasumber cukup menampilkan slide 2931 ; dst. Langkah-langkah merumuskan TP berdasarkan Kompetensi dan Ruang Lingkup Materi: 1. Tampilkan slide berisi penggalan kalimat CP dari satu elemen satu mata pelajaran. narasumber dapat membacakan, atau melibatkan peserta untuk membaca kalimat tersebut. Usai membaca kalimat CP, narasumber melontarkan 2 pertanyaan untuk peserta jawab di kolom chat. Sebaiknya pertanyaan dibacakan satu per satu. Setelah peserta menjawab untuk pertanyaan pertama, baru narasumber membacakan pertanyaan kedua, lalu peserta kembali menjawab. Dalam menentukan kata atau frasa yang terkait kompetensi, biasanya merupakan kata kerja, keterampilan atau kemampuan khusus yang harus dikuasai, atau sikap yang harus dimunculkan. Sementara kata terkait RUang Lingkup Materi, biasanya berupa kata benda, obyek, konten, atau konsep yang harus dipelajari. 2. Setelah terkumpul semua jawaban di chat zoom, narasumber maju ke slide berikutnya, tampilan kalimat CP yang sudah diberi stabilo dua warna berbeda. Bacakan keterangan warna pada slide tersebut. 3. narasumber dan peserta mengecek apakah jawaban peserta sudah berada di ruang yang tepat. Seringkali terjadi salah ruang: ruang materi tapi dianggap kompetensi, dan sebaliknya. narasumber perlu mencermati hal ini. Bila terdapat banyak kesalahan, berarti peserta belum cukup paham. Baik bila narasumber mengulang proses untuk elemen lain (pada mata pelajaran yang sama), atau (bila narasumber siap), mencobanya untuk kalimat CP mata pelajaran lain.



LATIHAN DALAM KELOMPOK (durasi 30 menit) ● Di kegiatan ini setiap sekolah berkumpul menjadi satu kelompok untuk mengerjakan LK. narasumber menjelaskan proses kerja kelompok, dan apa yang harus dilakukan. narasumber menjelaskan bahwa peserta mengunduh dokumen LK di LMS, dan setiap sekolah cukup mengisi 1 LK saja, namun setiap anggota kelompok tetap mengunggahnya di LMS masing-masing. ● Tiap kelompok berlatih menentukan seluruh Tujuan Pembelajaran dari Capaian Pembelajaran mata pelajaran tertentu yang dipilih secara mandiri. Output kerja kelompok: LK berisi Tujuan Pembelajaran dari 1 mata pelajaran.







Narasumber memfasilitasi kerja kelompok dengan menyediakan BOR bagi peserta untuk saling berdiskusi. Saat kegiatan diskusi, narasumber dapat berkeliling ke BOR untuk memastikan dan membantu bila ada kelompok yang masih belum paham/kesulitan.



BERBAGI HASIL KERJA KELOMPOK (durasi 10 menit) ● Setelah 30 menit, peserta kembali ke ruang diskusi utama untuk berbagi proses yang terjadi di kelompok masing-masing. Hal yang dibagikan adalah tentang proses yang terjadi, kesulitan/tantangan yang dihadapi, atau praktik baik di dalam kelompok.



PENUTUP (durasi 5 menit) ● Setelah saling berbagi, narasumber menutup proses pembelajaran hari pertama. ● Karena sesi hari kedua dimulai dengan asinkronus, narasumber dapat menjelaskan sedikit tentang hal-hal yang perlu peserta lakukan di sesi Refleksi Terbimbing (hari kedua, sesi asinkronus pagi). Sekaligus memastikan kapan waktu sinkronus (untuk aktivitas Demonstrasi Kontekstual) dimulai.



GAMBARAN DETAIL SESI ASINKRONUS 2 REFLEKSI TERBIMBING



DURASI: 45 MENIT (ASINKRONUS)



TUJUAN SESI ● Peserta lebih memahami tentang tahapan belajar masing-masing dan menyampaikan hal hal apa yang masih belum jelas dipahami atau menjadi pertanyaan PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Pertanyaan-pertanyaan pemantik, LK, dokumen CP semua mata pelajaran - semua sudah tersedia di LMS



Persiapan : ● Pastikan narasumber punya waktu untuk membaca hasil refleksi peserta sebelum sesi



sinkronus dimulai. Agar bila masih ada pertanyaan krusial (yang esensial, atau yang sering ditanyakan), dapat dibahas pada sesi sinkronus. Pelaksanaan (durasi 45 menit) ● Kegiatan langsung dilakukan secara asinkronus, mandiri, oleh peserta. Dengan panduan di LMS, setiap peserta mengunduh dokumen LK, memilih satu mata pelajaran, membaca dokumen Capaian Pembelajarannya, dan mengerjakan LK merumuskan TP secara mandiri. ● Setelah mengunggah LK mandiri tentang perumusan TP, peserta menjawab pertanyaan pertanyaan (di LMS). Semua tugas di LMS harus dikerjakan sebelum sesi sinkronus dimulai. Pertanyaan refleksi di LMS: 1. Ceritakan bagaimana proses Bapak/Ibu mendapatkan rumusan kalimat TP pada LK yang baru diunggah! 2. Apa hal paling menantang dari proses merumuskan TP yang baru saja dijalani? 3. Apakah Bapak/Ibu merumuskan TP untuk mata pelajaran yang berbeda dengan contoh contoh sebelumnya? Bila ya, adakah perbedaan karakteristik dari mata pelajaran tersebut? 4. Pertanyaan-pertanyaan seputar menentukan TP yang ingin saya ajukan/diskusikan lebih lanjut …



GAMBARAN DETAIL SESI SINKRONUS 2 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL



DURASI: 45 MENIT (SINKRONUS)



TUJUAN SESI ● Peserta lebih memahami prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan saat menyusun ATP ● Peserta mendapat pengalaman menyusun ATP PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● LK ● Tujuan Pembelajaran dari beberapa mata pelajaran yang sudah layak pakai ● Slide presentasi



Persiapan : ● Pastikan semua LK sudah ada di LMS dan siap unduh. Pelaksanaan: PAPARAN KONSEP (10 menit) ● Narasumber menjelaskan ulang (mereviu) tentang 10 prinsip menyusun Alur Tujuan



Pembelajaran melalui slide 51. Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): 1. Memastikan Kata Kunci: ketika menyusun ATP pastikan guru tahu/paham kata kunci dari setiap TP. Pastikan setiap kata kunci TP merupakan goals (tujuan pembelajaran), bukan objectives (tujuan aktivitas harian). 2. Tuntas 1 Fase: Ingatkan peserta bahwa ATP ini digunakan untuk 1 fase, yang terdiri dari 2 kelas (3 kelas untuk fase D). Maka, setelah mengekstrak seluruh kalimat CP menjadi kalimat TP, perlu didiskusikan, kalimat TP untuk setiap kelas. Jadi rangkaian TP dari kalimat CP bukan untuk dituntaskan di 1 kelas, karena 1 fase pada CP terdiri 2-3 kelas. 3. Dikembangkan secara Kolaboratif: Karena rumusan TP dan ATP berasal dari kalimat CP 1 fase, yang ditujukan untuk 2 kelas, dorong peserta untuk memahami pentingnya kolaborasi antar guru di 1 fase yang sama. 4. Sesuai karakteristik dan kompetensi: Rangkaian ATP harus memperhatikan karakteristik peserta didik dan kompetensi yang ingin dicapai. 5. Tidak perlu lintas fase: Rangkaian ATP bisa dibuat berjenjang oleh 2 kelas dalam 1 fase (misalnya: dari kelas 1 ke kelas 2), tapi tidak dibuat lintas fase (misalnya: kelas 2 ke kelas 3 SD). 6. Harus logis: perhatikan logika penyusunan alurnya. Misalnya, antara keterampilan membuat paragraf deskriptif, memahami unsur-unsur kalimat, dan menyusun kalimat



dengan struktur yang baik, bagaimana urutan alurnya? Mana keterampilan yang perlu dimiliki sebelum dapat melakukan yang setelahnya? 7. Sederhana dan langsung pada intinya: tidak bertele-tele. 8. Dapat bernomor/huruf: untuk mempermudah, ATP dapat diberi nomor urut atau huruf. 9. Tidak bercabang: alur penyusunan linear, tidak bercabang. 10. Fokus pada pencapaian CP



Diskusi Kelompok (20 menit) ● Narasumber membagi peserta menjadi beberapa kelompok beranggotakan maksimal 5 orang. ● Narasumber menyampaikan hal yang akan dilakukan oleh setiap kelompok, yaitu setiap kelompok akan mengunduh dokumen LK berisi kalimat-kalimat Tujuan Pembelajaran sebuah mata pelajaran yang disusun secara acak. Setiap jenjang memiliki 3 opsi LK di



LMS, kelompok dapat memilih dan mengunduh salah satu LK saja.



Tugas setiap kelompok adalah menyusun kalimat-kalimat TP di dalam LK menjadi sebuah Alur Tujuan Pembelajaran. Setiap kelompok menuangkan hasil diskusinya pada LK yang sudah disiapkan. Usai berdiskusi dan mengisi, LK diunggah kembali di LMS. ● Narasumber memfasilitasi diskusi kelompok dengan menyediakan BOR sesuai jumlah kelompok, dan mengikuti diskusi di setiap kelompok. ●



Berbagi Hasil Diskusi (15 menit) ● Usai berdiskusi, narasumber memberi kesempatan bagi setiap kelompok untuk membagikan hasil diskusi masing-masing. Dokumen Alur Tujuan Pembelajaran pada LK dapat ditampilkan di layar, tapi yang penting untuk diceritakan oleh setiap kelompok adalah: - apa dasar pertimbangan kelompok ketika menyusun Alur Tujuan Pembelajaran? - Hal apa yang masih menantang saat menyusun Alur Tujuan Pembelajaran? ● Narasumber menutup sesi dengan mereviu dan menggaris-bawahi prinsip-prinsip penting dalam menyusun sebuah Alur Tujuan Pembelajaran. KONEKSI ANTAR MATERI



DURASI: 45 MENIT



TUJUAN SESI ● Peserta mendapat pengalaman menganalisis dan memodifikasi dokumen Alur Tujuan Pembelajaran sesuai konteks sekolah ● Peserta semakin memahami pentingnya pengenalan tahapan dan kesiapan sekolah dalam menyusun Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Dokumen Alur Tujuan Pembelajaran (sumber dari PMM) ● LK ● Slide presentasi



Persiapan :



● Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan: LK dan dokumen ATP (atau tautan terkait) sudah siap di LMS. ● Bila narasumber akan menggunakan media diskusi virtual (padlet atau jamboard), pastikan semua sudah siap digunakan. Pelaksanaan: Pembukaan (10 menit) ● narasumber meminta peserta berkelompok dengan guru/kepala sekolah masing-masing untuk mengerjakan tugas di sesi ini. ● Set tugas untuk tiap kelompok, yaitu: dokumen Alur Tujuan Pembelajaran dan LK. narasumber menyampaikan penugasan dengan bantuan visualisasi dari slide. DAlam sesi ini, setiap kelompok diminta menganalisis dokumen Alur Tujuan Pembelajaran yang diterima. Hasil analisis dan diskusi dari tiap kelompok dituangkan dalam LK. Hal-hal yang dianalisis dari dokumen Alur Tujuan Pembelajaran: 1. Apakah Alur Tujuan Pembelajaran ini cocok diterapkan di satuan pendidikan Bapak dan Ibu? (penjelasan) 2. Apakah ada hal yang perlu dimodifikasi dari dokumen ini? (penjelasan) 3. Adakah data yang perlu Bapak dan Ibu miliki bila ingin menerapkan Alur TUjuan Pembelajaran ini di satuan pendidikan masing-masing? (penjelasan) 4. Bila Bapak dan Ibu harus memodifikasi, sesuai dengan kontekstualitas dan kesiapan tahapan peserta didik di satuan pendidikan masing-masing, maka modifikasinya adalah sebagai berikut (kelompok membuat modifikasi ATP)



Diskusi Kelompok (20 menit) ● narasumber memfasilitasi diskusi kelompok dengan menyediakan BOR sesuai jumlah kelompok, dan mengikuti diskusi di setiap kelompok.



Berbagi dan Penutup (15 menit) ● Usai berdiskusi, semua peserta kembali ke ruang diskusi utama untuk berbagi hasil



diskusi. narasumber mengatur jalannya sesi berbagi dengan memberikan alokasi waktu +/- 3 menit untuk setiap kelompok. ● Penekanan hasil berbagi adalah tentang modifikasi yang mungkin dilakukan, dan penjelasannya. ● narasumber menutup sesi dengan memberi penekanan pada pentingnya melakukan analisis dan modifikasi, sejauh memungkinkan. AKSI NYATA



DURASI: 45 MENIT



TUJUAN SESI ● peserta dapat mengidentifikasi tingkat kesiapan masing-masing terkait pembuatan Tujuan Pembelajaran dan ALur Tujuan Pembelajaran ● peserta dapat menyusun rencana tindak lanjut terkait Tujuan Pembelajaran dan ALur Tujuan Pembelajaran di semester mendatang PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● LK ● slide presentasi



Persiapan : ● Pastikan narasumber telah mengunduh dokumen LK agar bisa menjelaskan cara pengisiannya kepada peserta Pelaksanaan: Pembukaan (5 menit) ● narasumber menjelaskan kegiatan pada sesi ini: akan dilakukan secara individual, lalu berkelompok. Peserta mengisi bagan analisis diri secara individu, lalu mendiskusikan dengan kelompok satuan pendidikan masing-masing dan menuliskan hasil diskusinya pada LK. Pengisian Bagan Individu (10 menit) dan Diskusi Kelompok (15 menit) Langkah pengerjaan tugas: ● Tiap peserta mengunduh LK berisi bagan analisis kondisi diri terkait perumusan TP dan ATP. narasumber menyampaikan cara membaca bagan dan mengisi dokumen LK, termasuk alokasi waktu pengisian. ● Tiap peserta mengidentifikasi tingkat kesiapan masing-masing dalam hal merumuskan TP dan menyusun ATP. Untuk setiap tingkat kesiapan, ada bagian yang perlu diisi oleh peserta.



● Setelah mengisi bagan



analisis individu, setiap satuan pendidikan berkumpul dan mendiskusikan bagan analisis masing-masing. Hasil diskusi adalah berupa langkah langkah aksi nyata yang akan dilakukan oleh Satuan Pendidikan, dari hasil pengisian bagan analisis



guru dan Kepala Sekolah. ● Narasumber memfasilitasi diskusi kelompok dengan menyediakan BOR sesuai jumlah kelompok, dan mengikuti diskusi di setiap kelompok.



Berbagi dan Penutup (15 menit) ● Setiap satuan pendidikan (kelompok)



membagikan hasil diskusi kepada forum pleno. Setiap kelompok punya waktu berbagi sekitar 3 menit.



LAMPIRAN



DAFTAR ISTILAH ISTILAH



KETERANGAN



KOSP



Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, adalah istilah yang digunakan untuk kurikulum yang pengembangannya dilakukan di satuan pendidikan (sekolah) masing-masing.



CP



Singkatan dari Capaian Pembelajaran. Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.



TP



Singkatan dari Tujuan Pembelajaran, yaitu jabaran kompetensi yang dicapai peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.



ATP



Singkatan dari Alur Tujuan Pembelajaran, yaitu Rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis, menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.



Backward Design



Sebuah metode perancangan kurikulum yang dimulai dari menentukan tujuan akhir sebelum merancang kegiatan pembelajaran dan asesmen. Umumnya melibatkan 3 tahap perencanaan : 1) Identifikasi hasil yang diinginkan 2) Menentukan bukti-bukti yang dapat diterima 3) Merencanakan pengalaman belajar dan instruksi



Konten



Inti topik atau materi yang dibahas.



Kompetensi



Keterampilan atau kemampuan.



DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN No



Daftar Perlengkapan



Jumlah



Keterangan



LAMPIRAN Daftar Tautan: No 1



Materi Video Microlearning: Prinsip Umum Pembelajaran



Tautan PMM: https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan mandiri/video/127? materi=266&materi_name =Prinsip %20Umum%20Pembelajaran&modul= 37&modul_name=&topik=6&topik_name=K uri kulum%20Merdeka atau Youtube: https://www.youtube.com/watch? v=rYsKuhZh 1UA&feature=emb_imp_woyt



2



Video Memahami Capaian Pembelajaran



PMM: https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan mandiri/video/234? materi=274&materi_name =Memahami %20Capaian%20Pembelajaran&m odul=39&modul_name=&topik=11&topik_n am e=Perencanaan%20Pembelajaran %20%20SD% 2FPaket%20A atau Youtube: https://www.youtube.com/watch? v=Lh8m105 hJFc



3.



Video Merumuskan Tujuan Pembelajaran



PMM: https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan mandiri/video/233? materi=414&materi_name =Merumuskan %20Tujuan%20Pembelajaran&m odul=39&modul_name=&topik=11&topik_n am e=Perencanaan%20Pembelajaran %20%20SD% 2FPaket%20A atau



Youtube: https://www.youtube.com/watch? v=dM0KA4j er6A



4.



Video Contoh Merumuskan Tujuan Pembelajaran



PMM: https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan mandiri/video/232? materi=414&materi_name =Merumuskan %20Tujuan%20Pembelajaran&m odul=39&modul_name=&topik=11&topik_n am e=Perencanaan%20Pembelajaran %20%20SD% 2FPaket%20A atau Youtube:



https://www.youtube.com/watch? v=vc1a1cLSl Fs 5.



Video Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran



PMM: https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan mandiri/video/231? materi=415&materi_name =Menyusun %20Alur%20Tujuan%20Pembelajar an&modul=39&modul_name=&topik=11&t opi k_name=Perencanaan%20Pembelajaran %20% 20SD%2FPaket%20A atau Youtube: https://www.youtube.com/watch? v=llTg4otM 1DI



6.



Video Contoh Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran



PMM: https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan mandiri/video/230? materi=415&materi_name =Menyusun %20Alur%20Tujuan%20Pembelajar an&modul=39&modul_name=&topik=11&to pi k_name=Perencanaan%20Pembelajaran %20% 20SD%2FPaket%20A atau



Youtube: https://www.youtube.com/watch? v=BrPuoD2 ga34 7



LK Eksplorasi Konsep



https://forms.gle/aGrLUxKQjRzsWgKD6



8



LK Ruang Kolaborasi



https://docs.google.com/presentation/d/ 1ZDU dgI2YCZNtjjAbYDllGAywCrd3bFWYcTgNMHs yL B4/edit?usp=sharing



9



LK Refleksi Terbimbing



https://forms.gle/Dr7TasCYRTJRYmvq6



10



LK Demonstrasi Kontekstual jenjang SD



https://docs.google.com/presentation/d/ 1Eyh X_geZbnFrO_dfJc24SjnmXm2zCqXd12niIqrL ou A/edit?usp=sharing



11



LK Demonstrasi Kontekstual jenjang SMP



https://docs.google.com/presentation/d/ 1rO3 CM41mnWz28wJZcBQbCRCe17ZrDtpvYKMJ aa RZ2rc/edit?usp=sharing



12



LK Demonstrasi Kontekstual jenjang SMA



https://docs.google.com/presentation/d/ 1yFY Zg80UVTjlke7dxb6jGMJe91ZPM9ng1mnDCF 9 Mzj8/edit?usp=sharing



13



LK Koneksi Antar Materi



https://docs.google.com/presentation/d/ 12RO uigfV_Fap_CiNFw8jbV YqonmbUJXzLe6vSC7ZJs/edit?usp=sharing



14



LK Aksi Nyata



https://docs.google.com/presentation/d/ 1rki3 dKtM2yPArYk3NGf_UTUrmMLMHBXz7z_qG 12 21D4/edit?usp=sharing



15



Slide Bahan Ajar (dua tahap)



https://docs.google.com/presentation/d/ 1OrT xwLC7afP0oSc_e1KHCPH1m583xkAcLB_JTel_P4/edit? usp =sharing



16



Dokumen CP dan ATP



https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/ refer ensi-penerapan/capaianpembelajaran/ Dokumen CP SMK: https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/ refer ensi-penerapan/capaian pembelajaran/smk/animasi/fase-f/



Dokumen ATP SMK: https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/ refer ensi-penerapan/capaian pembelajaran/smk/animasi/fase-f/