5W 1H Mis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SAP Sistem ERP dari SAP menyediakan modul manajemen inventory yang kuat untuk membantu bisnis manufaktur dan distribusi mengelola inventaris dengan lebih baik. Modul ini memfasilitasi manajemen persediaan yang efisien secara real-time, mengoptimalkan tingkat persediaan, dan memastikan ketepatan waktu dalam pengiriman dengan kemampuan untuk melacak dan mencatat semua perpindahan stok. SAP menawarkan transparansi lengkap atas persediaan dan akuntansi dengan alat pelaporan yang canggih. Modul manajemen inventory yang ada di dalamnya dapat diintegrasikan dengan modul-modul lain seperti penjualan dan pembelian.



Oracle Sistem manajemen inventaris berbasis cloud dari Oracle menyediakan visibilitas yang komprehensif terkait dengan pengelolaan arus material, pekerjaan gudang, dan biaya produk di seluruh rantai pasokan. Oracle dapat diintegrasikan dengan sistem internal dan eksternal perusahaan untuk memperluas kontrol dan visibilitas ke mitra atau sistem eksekusi gudang in-house.



What : Sistem informasi manajemen (SIM) juga biasa dikenal dengan sebutan management information system (MIS) merupakan sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarluaskan data berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen. Sementara menurut business dictionary, sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen organisasi di setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional, taktis, dan strategis. Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai dari pemprosesan data kemudian disimpan dalam database terpusat di mana ia dapat diakses dan diperbarui oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka.



Why : Sistem informasi manajemen memiliki banyak manfaat baik bagi pihak manajemen maupun untuk organisasi keseluruhan. Adapun manfaat Sistem Informasi Manajemen seperti: 1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime. 2. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan, dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi. 3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena unit sistem kerja yang terkoordinasi dan sistematis. 4. Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi



Who :



Pengguna informasi dalam bidang manajemen adalah manajer dan anak buahnya. 2. Pengguna informasi dalam bidang pendidikan adalah para pendidikdan anak didiknya. 3. Pengguna informasi dalam bidang telekomunikasi adalh para manajer dan anak buahnya. 4. Pengguna informasi dalam bidang pertahana adalah para komandan dan prajuritnya. 5. Pengguana informasi dalam bidang teknologi informasi adalah programmer, end-user, administrator jaringan, technical support, graphic designer. Manajer yang mengelola sumber daya yaitu. 1. Manusia, merupakan sumber daya fisik 2. Material, merupakan sumber daya fisik 3. Mesin, merupakan sumber daya fisik 4. Uang, merupakan sumber daya fisik 5. Data dan informasi, merupakan sumber daya konseptual. How :



Hubungan Kebutuhan Informasi Dengan Tingkat Manajemen Informasi yang dibutuhkan dalam aktivitas manajerial dapat diperoleh dari 2 sumber, yaitu informasi dari luar (Eksternal Information) dan informasi dari dalam (Internal Operation). Untuk memperlancar proses manajemen, setiap tingkatan manajemen membutuhkan informasi baik yang berasal dari luar maupun dari dalam. Namun setiap tingkatan manajemen membutuhkan informasi yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan adanya keluasan tugas dan tanggung jawan yang diembannya. 



Manajer puncak (top manager), mempunyai tugas dan tanggung jawab perusahaan secara keseluruhan (strategik), sehingga manajer puncak harus mempunyai pemikiran yang berorientasi kedapan dan keluar perusahaan. Oleh karena itu manajer puncak membutuhkan informasi yang berasal dari luar sebesar >50%. Informasi yang berasal dari luar tersebut seperti kondisi pesaing, ekonomi, politik, hukum, peraturan pemerintah, sosial budaya, dan lain-lain. Sedangkan manajer tingkat menengah, kebutuhan informasi yang berasal dari luar hanya sebesar 50% saja. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi Di dalam organisasi bisnis, terdapat fungsi-fungsi operasional dimana sistem informasi manajemen dapat diterapkan dalam pengoperasiannya. Fungsifungsi operasi perusahaan serta contoh penerapan sistem informasi manajemen didalamnya adalah sebagai berikut: a. Pemasaran. Contoh: ramalan penjualan, perencanaan penjualan, analisa pelanggan dan penjualan. b. Produksi. Contoh: perencanaan dan penjadwalan produksi, pengendalian biaya, analisis biaya. c. Logistik. Contoh: perencanaan dan pengendalian pembelian, persediaan barang dan distribusi. d. Personalia. Contoh: perencanaan kebutuhan personalia, penganalisa prestasi, administrasi gaji.  c. Keuangan dan Akuntansi. Contoh: analisa keuangan, analisis biaya, perencanaan kebutuhan modal, perhitungan pendapatan. Where : Ketergantungan akan sistem informasi di era modern ini merupakan hal yang masif dirasakan oleh semua kalangan. Pemanfaatan teknologi untuk sistem informasi manajemen pun mulai ramai digunakan oleh perusahaan-perusahaan star up, ini membuktikan bahwa tak hanya perusahaan sekelas multi nasional atau perusahaan yang terbilang besar saja yang menerapkan sistem informasi manajemen ini. Contohnya Go-Jek, perusahaan Go-jek memanfaatkan teknologi smart phone yang berbasis Android atau OS I-phone untuk melayani jasa baik itu antar jemput, pesan makanan, atau jasa pengantaran lainnya agar lebih dekat dan lebih menjaring customer. Kemanapun dan dimanapun sistem informasi telah banyak dimanfaatkan oleh organisasi atau perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan atau konsumen



seperti halnya Go-jek. Sistem informasi ini terhubung kedalam jaringan besar yaitu internet sehingga memudahkan baik itu dari pihak perusahaan maupun pelanggan atau konsumen.  Kebutuhan informasi yang lainnya akan dipenuhi oleh informasi yang berasal dari dalam, yaitu sebesar 50%, hal ini dikarenakan tugas dan tanggung jawabnya yang bersifat taktis. Informasi yang berasal dari dalam perusahaan (internal information) dibutuhkan oleh manajer tingkat bawah (lower manager) sebesar >50%, hal ini disebabkan tugas dan tanggung jawab manajer tingkat bawah lebih bersifat teknis.