6 Langkah Mencuci Tangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Lampiran 2 Uraian Indikator Mutu Klinis A. Pelayanan Gawat Darurat 1. Pemberi pelayanan kegawatdaruatan yang bersertifikat (ATLS /BTLS /ACLS/ PPGD/ GELS) yang masih berlaku Judul



Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat BLS/PPGD/GELS/ALS



Dimensi Mutu



Kompetensi teknis



Tujuan



Tersedianya Pelayanan Gawat Darurat oleh tenaga kompeten dalam bidang ke gawat daruratan



Definisi Operasional



Tenaga kompeten pada gawat darurat adalah tenaga yang minimal telah mendapatkan Sosialisasi dari Tenaga Kesehatan yang memiliki sertifikat pelatihan BLS/PPGD/GELS/ALS



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah tenaga yang mendapatkan Sosialisasi dari Tenaga Kesehatan yang memiliki sertifikat pelatihan BLS/PPGD/GELS/ALS



Denominator



Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan kegawat daruratan



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



2. Jam Buka Pelayanan Gawat Darurat Judul Jam buka pelayanan Gawat darurat Dimensi Mutu



Keterjangkauan



Tujuan



Tersedianya Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam di Puskesmas



Definisi Operasional



Jam buka 24 jam berarti Gawat Darurat selalu siap memberikan pelayanan selama 24 jam penuh.



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah hari IGD buka 24 jam dalam satu bulan



Denominator



Jumlah hari dalam satu bulan



Sumber Data



Laporan Bulanan



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Instalasi Gawat Darurat



3. Waktu Tanggap Pelayanan/ Respon Time Petugas UGD Judul Waktu tanggap Pelayanan Dokter di Gawat Darurat Dimensi Mutu



Keselamatan dan efektifitas



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampu menyelamatkan pasien gawat darurat



Definisi Operasional



Kecepatan pelayanan Petugas di gawat darurat adalah kecepatan pasien dilayani sejak pasien datang sampai mendapat pelayanan (menit)



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah pasien yang dilayani ≤ 5 menit dari pasien datang sampai dilayani dokter (sampling acak)



Denominator



Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n = 50)



Sumber Data



Sample



Standar



≤ 5 menit terlayani setelah pasien datang



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Instalasi Gawat Darurat / Tim Mutu



4. Ketepatan pelaksanaan triase Judul Ketepatan pelaksanaan triase Dimensi Mutu



Keselamatan



Tujuan



Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam memberikan Pelayanan Gawat Darurat



Definisi Operasional



Triase adalah upaya penyelamatan jiwa manusia dengan urutan Airway, Breath, Circulation



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah pasien yang mendapat pertolongan life saving di



Gawat Darurat Denominator



Jumlah seluruh pasien yang membutuhkan penanganan life saving di Unit Gawat Darurat



Sumber Data



Rekam Medik di Gawat Darurat



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Instalasi Gawat Darurat



5. Kepuasan pasien Judul



Kepuasan pasien



Dimensi Mutu



Kenyamanan



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang mampu memberikan kepuasan pasien



Definisi Operasional



Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien terhadap pelayanan yang di berikan



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien Gawat Darurat yang di survey



Denominator



Jumlah seluruh pasien Gawat Darurat yang di survey (minimal n = 50)



Sumber Data



Survey



Standar



≥ 70 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Instalasi Gawat Darurat / Tim Mutu



B. PELAYANAN REKAM MEDIS 1. Pemberi pelayanan Loket dan rekam medis Judul Pemberi pelayanan rekam medis dan loket Dimensi Mutu



Kuantitas, Kompetensi teknis



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan rekam medis oleh tenaga yang kompeten



Definisi Operasional



Penanggung jawab rekam medis adalah orang yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaran pelayanan rekam medis yang sudah mendapatkan pelatihan Penatausahaan Rekam Medik Pasien



Frekuensi Pengumpulan Data



Tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah Pemberi pelayanan rekam medis dan loket



Denominator



Jumlah Penduduk x 5000



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



Penanggung jawab rekam medis sesuai dengan pola ketenagaan



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



2. Waktu penyediaan dokumen rekam medis Pasien Baru Judul Waktu penyediaan dokumen rekam medis Pasien Baru Dimensi Mutu



Efektifitas, kenyamanan, efisiensi



Tujuan



Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran Pasien Baru



Definisi Operasional



Dokumen rekam medis Pasien Baru adalah dokumen rekam medis pasien baru yang digunakan pada pelayanan rawat jalan maupun Rawat Inap. Waktu penyediaan dokumen rekam medik mulai dari pasien mendaftar sampai rekam medis disediakan/ditemukan oleh petugas.



Frekuensi Pengumpulan Data



Tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat jalan yang diamati



Denominator



Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati (N : 50).



Sumber Data



Hasil survei pengamatan diruang pendaftaran rawat jalan untuk pasien baru/diruang rekam medis untuk pasien lama.



Standar



< 10 menit



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab rekam medis



3. Waktu penyediaan dokumen rekam medis Lama Judul Waktu penyediaan dokumen rekam medis Pasien Lama Dimensi Mutu



Efektifitas, kenyamanan, efisiensi



Tujuan



Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran Pasien Lama



Definisi Operasional



Dokumen rekam medis Pasien Lama adalah dokumen pasien lama yang digunakan pada pelayanan rawat jalan maupun rawat inap. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap adalah waktu mulai pasien diputuskan untuk rawat inap oleh dokter sampai rekam medik rawat inap tersedia di bangsal pasien.



Frekuensi Pengumpulan Data



Tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat inap yang diamati



Denominator



Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati (N : 50).



Sumber Data



Hasil survei pengamatan diruang pendaftaran rawat jalan untuk pasien baru/diruang rekam medis untuk pasien lama.



Standar



< 10 menit



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab rekam medis



4. Kelengkapan pengisian rekam medik setelah selesai pelayanan Judul Kelengkapan pengisian rekam medik setelah selesai pelayanan Dimensi Mutu



Kesinambungan pelayanan dan keselamatan



Tujuan



Tergambarnya tanggung jawab pemberi pelayan klinis dalam kelengkapan informasi rekam medik



Definisi Operasional



Rekam medik yang lengkap adalah, rekam medik yang telah diisi lengkap oleh Petugas Pemberi Pelayanan dalam waktu setelah selesai pelayanan rawat jalan atau setelah pasien rawat inap diputuskan untuk pulang, yang meliputi identitas pasien, anamnesis, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan, tindak lanjut dan resume. Pengisian Rekam Medik untuk Rawat Jalan tidak melebihi Jam Tutup Puskesmas satiap harinya, sedangkan untuk Rawat Inap tidak melebihi 24 Jam setelah Pasien Pulang.



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan yang diisi lengkap (n : 50)



Denominator



Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan



Sumber Data



Rekam Medik



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab rekam medis/ Tim Mutu



5. Kelengkapan Informed Concent Judul Kelengkapan Informed Concent Dimensi Mutu



Keselamatan



Tujuan



Tergambarnya tanggung jawab pemberi pelayanan klinis untuk memberikan kepada pasien dan mendapat persetujuan dari pasien akan tindakan medik yang dilakukan.



Definisi Operasional



Informed concent adalah persetujuan yang diberikan pasien/keluarga pasien atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut.



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey yang mendapat informasi lengkap sebelum memberikan persetujuan tindakan medik dalam 1 bulan.



Denominator



Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey dalam 1 bulan



Sumber Data



survei



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab rekam medis



6. Kepuasan pelanggan Judul



Kepuasan pelanggan



Dimensi Mutu



Kenyamanan



Tujuan



Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan pendaftaran



Definisi Operasional



Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan pendaftaran



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



Tiap 3 bulan



Numerator



Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey (dalam prosen)



Denominator



Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)



Sumber Data



Survei



Standar



≥ 80 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab pendaftaran



C. Pelayanan Rawat Jalan 1. Rasio Ketersediaan Dokter Umum Judul Rasio Ketersediaan dokter Umum Dimensi Mutu



Kompetensi tehnis, Kuantitas



Tujuan



Tersedianya pelayanan medis oleh dokter umum yang kompeten



Definisi Operasional



Dokter Umum adalah Dokter yang melakukan Pelayanan Medis di ruang pemeriksaan umum, Poli MTBS, dan Poli Lansia.



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah dokter



Denominator



Jumlah Penduduk



Sumber Data



Kepegawaian x 10.000



Standar



1/ 10.000 Penduduk



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



2. Rasio Ketersediaan Perawat Judul Rasio Ketersediaan Perawat Dimensi Mutu



Kompetensi tehnis, Kuantitas



Tujuan



Tersedianya pelayanan medis oleh perawat yang kompeten



Definisi Operasional



Perawat Gigi adalah perawat yang memiliki kompetensi Keperawatan Gigi dan melakukan Pelayanan Medis di ruang pemeriksaan umum, Poli MTBS, Poli Lansia.



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah Perawat x 1000



Denominator



Jumlah Penduduk



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



3. Jam buka pelayanan sesuai ketentuan Judul Jam buka pelayanan sesuai ketentuan Dimensi Mutu



Akses



Tujuan



Tersedianya jenis pelayanan rawat jalan Poli Umum pada hari kerja di puskesmas



Definisi Operasional



Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan rawat jalan Senin-Kamis 08.00-12.00 wita Jumad 08.00-11.00 wita Sabtu 08.00-11.00 wita



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah pelayanan rawat jalan Poli Umum yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan



Denominator



Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan Poli Umum dalam satu bulan



Sumber Data



Register rawat jalan



Standar



100 %



Penanggung jawab



Penanggung jawab Poli Umum



Pengumpulan data 4. Waktu tunggu Rawat Jalan Pelayanan Poli Umum Judul Waktu tunggu Rawat Jalan Pelayanan Poli Umum Dimensi Mutu



Akses



Tujuan



Tersedianya pelayanan rawat jalan nonspesialistik pada hari kerja di puskesmas yang mudah dan cepat diakses oleh pasien



Definisi Operasional



Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan pasien setelah mendaftar sampai dilayani oleh dokter



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang disurvey



Denominator



Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang disurvey



Sumber Data



Survey Pasien rawat jalan



Standar



≤ 60 menit



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab Ruang Poli Umum /tim mutu



5. Kesesuaian antara rencana pelayanan dengan penatalaksanaan Judul Kesesuaian antara rencana pelayanan dengan penatalaksanaan Dimensi Mutu



Efektivitas



Tujuan



Tergambarnya Efektivitas pelayanan kepada pasien



Definisi Operasional



Rencana Pelayanan adalah rincian pelayanan yang akan didapatkan Pasien saat pengobatan



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah rekam medik yang diambil sebagai sample yang memiliki keseuaian antara rencana pelayanan dengan penatalaksanaan dalam satu bulan.



Denominator



Jumlah seluruh rekam medik yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (n minimal 50)



Sumber Data



Rekam Medis



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab Ruang Poli Umum/Tim Mutu



6. Pemberian Resep Rasional  Cek Farmasi Judul Pemberian Resep Rasional Dimensi Mutu



Efisiensi



Tujuan



Terselenggaranya Pelayanan Pengobatan Pasien sesuai Peresepan Rasional



Definisi Operasional



Penggunaan Obat Rasional adalah apabila pasien menerima pengobatan sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan, dalam periode waktu yang sesuai dan dengan biaya yang terjangkau oleh dirinya dan kebanyakan masyarakat. Indikator Pengobatan Rasional : 1. Tepat diagnosis, 2. Tepat Pemilihan Obat, 3. Tepat Indikasi, 4. Tepat Pasien, 5. Tepat Dosis, 6. Tepat cara dan lama pemberian, 7. Tepat Informasi dan 8. Waspada terhadap Efek Samping Obat.



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah sampel pasien rawat yang mendapatkan Pelayanan Pengobatan Pasien sesuai Peresepan Rasional



Denominator



Jumlah rekam medik yang diambil sebagai sample yang mendapatkan pengobatan rasional dalam satu bulan.



Sumber Data



Jumlah seluruh rekam medik yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (n minimal 50)



Standar



Rekam Medis



Penanggung jawab Pengumpulan data



100 %



7. Kepuasan pasien Judul



Kepuasan pasien



Dimensi Mutu



Kenyamanan



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan rawat jalan poli umum yang mampu memberikan kepuasan pelanggan



Definisi Operasional



Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien rawat poli umum jalan yang disurvey



Denominator



Jumlah seluruh pasien rawat jalan poli umum yang disurvey (minimal n = 50)



Sumber Data



Survey



Standar



≥ 90 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Instalasi rawat jalan /tim mutu



D. PELAYANAN POLI GIGI 1. Rasio Ketersediaan Dokter Gigi Judul Rasio Ketersediaan dokter Gigi Dimensi Mutu



Kompetensi tehnis, Kuantitas



Tujuan



Tersedianya pelayanan medis oleh dokter Gigi yang kompeten



Definisi Operasional



Dokter Gigi adalah Dokter yang melakukan Pelayanan Medis di Poli Gigi.



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah dokter Gigi



Denominator



Jumlah Penduduk x 10.000



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



1/10.000 Penduduk



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



2. Rasio Ketersediaan Perawat Judul Rasio Ketersediaan Perawat Dimensi Mutu



Kompetensi tehnis, Kuantitas



Tujuan



Tersedianya pelayanan medis oleh perawat yang kompeten



Definisi Operasional



Perawat Gigi adalah perawat yang memiliki kompetensi Keperawatan Gigi dan melakukan Pelayanan Medis di Poli Gigi.



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah Perawat Gigi



Denominator



Jumlah Penduduk x 5000



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



1/5000 Penduduk



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



3. Jam buka pelayanan sesuai ketentuan Judul Jam buka pelayanan sesuai ketentuan Dimensi Mutu



Akses



Tujuan



Tersedianya jenis pelayanan rawat jalan Poli Gigi pada hari kerja di puskesmas



Definisi Operasional



Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan rawat jalan Senin-Kamis 08.00-12.00 wita Jumad 08.00-11.00 wita Sabtu 08.00-11.00 wita



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah pelayanan rawat jalan n Poli Gigi yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan



Denominator



Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan Poli Gigi dalam satu bulan



Sumber Data



Register rawat jalan



Standar



100 %



Penanggung jawab



Penanggung jawab Poli Gigi



Pengumpulan data 4. Kelengkapan Pengisian Rekam Medik Odontogram Judul Kelengkapan Pengisian Rekam Medik Odontogram Dimensi Mutu



Efektivitas



Tujuan



Tergambarnya Efektivitas pelayanan kepada pasien Poli Gigi



Definisi Operasional



Rekam Medik Odontogram adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain tentang identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien disertai foto, gambar pencitraan (imaging), dan rekaman elektro diagnostik yang dapat dibuat secara manual atau digital



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah rekam medik yang diambil sebagai sample yang sesuai Rekam Medik Odontogram dalam satu bulan.



Denominator



Jumlah seluruh rekam medik yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (n minimal 10)



Sumber Data



Rekam Medis



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab Ruang Poli Gigi/Tim Mutu



5. Pemberian Resep Rasional Judul Pemberian Resep Rasional Dimensi Mutu



Efisiensi



Tujuan



Terselenggaranya Pelayanan Pengobatan Pasien sesuai Peresepan Rasional



Definisi Operasional



Penggunaan Obat Rasional adalah apabila pasien menerima pengobatan sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan, dalam periode waktu yang sesuai dan dengan biaya yang terjangkau oleh dirinya dan kebanyakan masyarakat. Indikator Pengobatan Rasional : 1. Tepat diagnosis, 2. Tepat Pemilihan Obat, 3. Tepat Indikasi,



4. 5. 6. 7. 8.



Tepat Pasien, Tepat Dosis, Tepat cara dan lama pemberian, Tepat Informasi dan Waspada terhadap Efek Samping Obat.



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah sampel pasien rawat yang mendapatkan Pelayanan Pengobatan Pasien sesuai Peresepan Rasional



Denominator



Jumlah rekam medik yang diambil sebagai sample yang mendapatkan pengobatan rasional dalam satu bulan.



Sumber Data



Jumlah seluruh rekam medik yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (n minimal 50)



Standar



Rekam Medis



Penanggung jawab Pengumpulan data



100 %



6. Kepuasan pasien Judul



Kepuasan pasien



Dimensi Mutu



Kenyamanan



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan rawat jalan poli gigi yang mampu memberikan kepuasan pelanggan



Definisi Operasional



Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien rawat jalan poli gigi yang disurvey



Denominator



Jumlah seluruh pasien rawat jalan poli gigi yang disurvey (minimal n = 50)



Sumber Data



Survey



Standar



≥ 90 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Instalasi rawat jalan /tim mutu



E. PELAYANAN POLI MTBS 1. Ketersediaan Tenaga yang dilatih MTBS Judul Ketersediaan Tenaga yang dilatih MTBS Dimensi Mutu



Kompetensi tehnis, Kuantitas



Tujuan



Tersedianya pelayanan Anak Balita oleh Tenaga yang dilatih MTBS kompeten



Definisi Operasional



Tenaga yang dilatih MTBS adalah Tenaga Kesehatan yang telah mendapatkan Pelatihan MTBS. MTBS merupakan singkatan dari Manajemen Terpadu Balita Sakit atau Integrated Management of Childhood Illness (IMCI) adalah suatu pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-5 tahun (balita) secara menyeluruh.



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Tersedianya Tenaga yang dilatih MTBS



Denominator



-



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



Tersedianya Tenaga yang dilatih MTBS



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



2. Jam buka pelayanan sesuai ketentuan Judul Jam buka pelayanan sesuai ketentuan Dimensi Mutu



Akses



Tujuan



Tersedianya jenis pelayanan rawat jalan Poli Gigi pada hari kerja di puskesmas



Definisi Operasional



Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan rawat jalan Senin-Kamis 08.00-12.00 wita Jumad 08.00-11.00 wita Sabtu 08.00-11.00 wita



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah pelayanan rawat jalan n Poli Gigi yang buka



sesuai ketentuan dalam satu bulan Denominator



Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan Poli Gigi dalam satu bulan



Sumber Data



Register rawat jalan



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab Poli Gigi



3. Kelengkapan Pengisian Rekam Medik MTBS Judul Kelengkapan Pengisian Rekam Medik MTBS Dimensi Mutu



Efektivitas



Tujuan



Tergambarnya Efektivitas pelayanan kepada pasien Poli MTBS



Definisi Operasional



Rekam Medik MTBS adalah berkas yang berisi catatan hasil pemeriksaan Pasien Balita MTBS sesuai Format MTBS.



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah rekam medik yang diambil sebagai sample yang sesuai Format MTBS dalam satu bulan.



Denominator



Jumlah seluruh rekam medik yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (n minimal 25)



Sumber Data



Rekam Medis



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab Ruang Poli MTBS/Tim Mutu



4. Pemberian Resep Rasional  Cek Farmasi Judul Pemberian Resep Rasional Dimensi Mutu



Efisiensi



Tujuan



Terselenggaranya Pelayanan Pengobatan Pasien sesuai Peresepan Rasional



Definisi Operasional



Penggunaan Obat Rasional adalah apabila pasien menerima pengobatan sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan, dalam periode waktu yang sesuai dan dengan biaya yang terjangkau oleh dirinya dan kebanyakan masyarakat.



Indikator Pengobatan Rasional : 9. Tepat diagnosis, 10. Tepat Pemilihan Obat, 11. Tepat Indikasi, 12. Tepat Pasien, 13. Tepat Dosis, 14. Tepat cara dan lama pemberian, 15. Tepat Informasi dan 16. Waspada terhadap Efek Samping Obat. Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah sampel pasien rawat yang mendapatkan Pelayanan Pengobatan Pasien sesuai Peresepan Rasional



Denominator



Jumlah rekam medik yang diambil sebagai sample yang mendapatkan pengobatan rasional dalam satu bulan.



Sumber Data



Jumlah seluruh rekam medik yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (n minimal 50)



Standar



Rekam Medis



Penanggung jawab Pengumpulan data 5. Kepuasan pasien Judul



100 %



Kepuasan pasien



Dimensi Mutu



Kenyamanan



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan Rawat Jalan Poli MTBS yang mampu memberikan kepuasan pelanggan



Definisi Operasional



Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan



Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien rawat jalan poli MTBS yang disurvey



Denominator



Jumlah seluruh pasien rawat jalan poli MTBS yang disurvey (minimal n = 50)



Sumber Data



Survey



Standar



≥ 90 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Instalasi rawat jalan /tim mutu



E. PELAYANAN POLI LANSIA 1. Rasio Ketersediaan Dokter Umum Judul Rasio Ketersediaan dokter Umum Dimensi Mutu



Kompetensi tehnis, Kuantitas



Tujuan



Tersedianya pelayanan medis oleh dokter umum yang kompeten



Definisi Operasional



Dokter Umum adalah Dokter yang melakukan Pelayanan Medis di ruang pemeriksaan umum, Poli MTBS, dan Poli Lansia.



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah dokter



Denominator



Jumlah Penduduk x 10000



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



1/ 10.000 Penduduk



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



2. Rasio Ketersediaan Perawat Judul Rasio Ketersediaan Perawat Dimensi Mutu



Kompetensi tehnis, Kuantitas



Tujuan



Tersedianya pelayanan medis oleh perawat yang kompeten



Definisi Operasional



Perawat Gigi adalah perawat yang memiliki kompetensi Keperawatan Gigi dan melakukan Pelayanan Medis di ruang pemeriksaan umum, Poli MTBS, Poli Lansia.



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah Perawat x 1000



Denominator



Jumlah Penduduk



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



3. Jam buka pelayanan sesuai ketentuan Judul Jam buka pelayanan sesuai ketentuan Dimensi Mutu



Akses



Tujuan



Tersedianya jenis pelayanan rawat jalan Poli Lansia pada hari kerja di puskesmas



Definisi Operasional



Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan rawat jalan Senin-Kamis 08.00-12.00 wita Jumad 08.00-11.00 wita Sabtu 08.00-11.00 wita



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah pelayanan rawat jalan Poli Lansia yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan



Denominator



Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan Poli Lansia dalam satu bulan



Sumber Data



Register rawat jalan



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab Poli Lansia



4. Kesesuaian antara rencana pelayanan dengan penatalaksanaan Judul Kesesuaian antara rencana pelayanan dengan penatalaksanaan Dimensi Mutu



Efektivitas



Tujuan



Tergambarnya Efektivitas pelayanan kepada pasien



Definisi Operasional



Rencana Pelayanan adalah rincian pelayanan yang akan didapatkan Pasien saat pengobatan



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah rekam medik yang diambil sebagai sample yang memiliki keseuaian antara rencana pelayanan dengan penatalaksanaan dalam satu bulan.



Denominator



Jumlah seluruh rekam medik yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (n minimal 50)



Sumber Data



Rekam Medis



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab Ruang Poli Umum/Tim Mutu



5. Pemberian Resep Rasional  Cek Farmasi Judul Pemberian Resep Rasional Dimensi Mutu



Efisiensi



Tujuan



Terselenggaranya Pelayanan Pengobatan Pasien sesuai Peresepan Rasional



Definisi Operasional



Penggunaan Obat Rasional adalah apabila pasien menerima pengobatan sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan, dalam periode waktu yang sesuai dan dengan biaya yang terjangkau oleh dirinya dan kebanyakan masyarakat. Indikator Pengobatan Rasional : 1. Tepat diagnosis, 2. Tepat Pemilihan Obat, 3. Tepat Indikasi, 4. Tepat Pasien, 5. Tepat Dosis, 6. Tepat cara dan lama pemberian, 7. Tepat Informasi dan 8. Waspada terhadap Efek Samping Obat.



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah sampel pasien rawat yang mendapatkan Pelayanan Pengobatan Pasien sesuai Peresepan Rasional



Denominator



Jumlah rekam medik yang diambil sebagai sample yang mendapatkan pengobatan rasional dalam satu bulan.



Sumber Data



Jumlah seluruh rekam medik yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (n minimal 50)



Standar



Rekam Medis



Penanggung jawab Pengumpulan data



100 %



6. Kepuasan pasien Judul Dimensi Mutu



Kepuasan pasien Kenyamanan



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan rawat jalan poli Lansia yang mampu memberikan kepuasan pelanggan



Definisi Operasional



Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap bulan



Periode Analisa



Tiga Bulan Sekali



Numerator



Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien rawat poli umum jalan yang disurvey



Denominator



Jumlah seluruh pasien rawat jalan poli umum yang disurvey (minimal n = 50)



Sumber Data



Survey



Standar



≥ 90 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Instalasi rawat jalan /tim mutu



F. PELAYANAN TINDAKAN BEDAH MINOR 1. Ketersediaan peralatan bedah minor Judul Ketersediaan peralatan bedah minor Dimensi Mutu



Efisiensi



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan bedah minor



Definisi Operasional



Peralatan bedah minor adalah peralatan medis yang dibutuhkan dalam melakukan tidakan bedah minor



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Tersedia peralatan bedah minor



Denominator



-



Sumber Data



Inventaris peralatan medis/ Data ASPAK



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab peralatan medis



2. Ketersediaan ruang tindakan bedah minor Judul Ketersediaan ruang tindakan bedah minor Dimensi Mutu



Efisiensi



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan bedah minor



Definisi Operasional



Ruang tindakan bedah minor adalah ruangan yang digunakan dalam melakukan tindakan bedah minor



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Tersedia ruang tindakan bedah minor



Denominator



-



Sumber Data



Pendataan sarana puskesmas



Standar



Ketersediaan ruang tindakan bedah minor



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab sarana



3.Tidak adanya kejadian bedah salah sisi Judul Tidak adanya kejadian operasi salah sisi Dimensi Mutu



Keselamatan pasien



Tujuan



Tergambarnya kepedulian dan ketelitian dalam melaksanakan pembedahan terhadap keselamatan pasien



Definisi Operasional



Kejadian operasi salah sisi adalah kejadian dimana pasien dioperasi pada sisi yang salah, misalnya yang semestinya dioperasi pada sisi kanan, ternyata yang dilakukan operasi adalah pada sisi kiri atau sebaliknya



Frekuensi Pengumpulan Data



1 bulan dan sentinel event



Periode Analisa



3 bulan dan sentinel event



Numerator



Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan dikurangi jumlah pasien yang dioperasi salah sisi dalam waktu satu bulan



Denominator



Jumlah Tindakan bedah minor dalam 1 bulan



Sumber Data



Rekam medis, laporan keselamatan pasien



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab IGD, ruang kesehatan gigi mulut



5. Tidak adanya kejadian operasi salah orang Judul Tidak adanya kejadian operasi salah orang Dimensi Mutu



Keselamatan pasien



Tujuan



Tergambarnya kepedulian dan ketelitian dalam melaksanakan pembedahan terhadap keselamatan pasien



Definisi Operasional



Kejadian operasi salah orang adalah kejadian dimana pasien dioperasi pada orang yang salah



Frekuensi Pengumpulan Data



1 bulan dan sentinel event



Periode Analisa



3 bulan dan sentinel event



Numerator



Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan dikurangi jumlah operasi salah orang dalam waktu satu bulan



Denominator



Jumlah Tindakan bedah minor dalam 1 bulan



Sumber Data



Rekam medis, laporan keselamatan pasien



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab IGD, ruang kesehatan gigi mulut



6. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada pembedahan Judul Tidak adanya kejadian salah tindakan pada pembedahan Dimensi Mutu



Keselamatan pasien



Tujuan



Tergambarnya ketelitian dalam pelaksanaan pembedahan dan kesesuaiannya dengan rencana tindakan pembedahan yang telah ditetapkan



Definisi Operasional



Kejadian salah satu tindakan pada pembedahan adalah kejadian pasien mengalami tindakan pembedahan yang tidak sesuai dengan yang direncanakan



Frekuensi Pengumpulan Data



1 bulan dan sentinel event



Periode Analisa



3 bulan dan sentinel event



Numerator



Jumlah pasien yang dibedah dalam waktu satu bulan dikurangi jumlah pasien yang mengalami salah tindakan pembedahan dalam waktu satu bulan



Denominator



Jumlah Tindakan bedah minor dalam 1 bulan



Sumber Data



Rekam medis, laporan keselamatan pasien



Standar



100 %



Penanggung jawab



Penanggung jawab IGD dan penanggung jawab ruang



Pengumpulan data



kesehatan gigi mulut



7. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah pembedahan Judul Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah pembedahan Dimensi Mutu



Keselamatan pasien



Tujuan



Kejadian tertinggalnya benda asing adalah kejadian dimana benda asing seperti kapas, gunting, peralatan bedah di dalam tubuh pasien akibat suatu tindakan pembedahan



Definisi Operasional



Kejadian tertinggalnya benda asing pada pembedahan adalah kejadian pasien mengalami tindakan operasi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan



Frekuensi Pengumpulan Data



1 bulan dan sentinel event



Periode Analisa



Setiap 3 bulan dan sentinel event



Numerator



Jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu bulan dikurangi jumlah pasien yang mengalami tertinggalnya benda asing dalam tubuh akibat operasi dalam satu bulan



Denominator



Jumlah Tindakan bedah minor dalam 1 bulan



Sumber Data



Rekam medis, laporan keselamatan pasien



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab IGD dan penanggung jawab ruang kesehatan gigi mulut



8. Pemantauan kondisi pasien selama dan sesudah pembedahan/anestesi Judul Pemantauan kondisi pasien selama dan sesudah pembedahan/anestesi Dimensi Mutu



Keselamatan pasien



Tujuan



Tergambarnya pelayanan medis yang aman bagi pasien



Definisi Operasional



Pemantauan kondisi pasien selama dan sesudah pembedahan/anestesi adalah suatu kegiatan melakukan pengkajian selama dan sesuadah melakukan pembedahan guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



Setiap 3 bulan



Numerator



Jumlah pemantauan kondisi pasien selama dan sesudah



operasi/anestesi dalam 1 bulan Denominator



Jumlah Tindakan bedah/anastesi dalam 1 bulan



Sumber Data



Rekam medis



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab IGD dan penanggung jawab ruang kesehatan gigi mulut



9. Tidak terjadi komplikasi anestesi Judul Tidak terjadi komplikasi anestesi Dimensi Mutu



Keselamatan pasien



Tujuan



Tergambarkannya kecermatan tindakan anastesi dan monitoring pasien selama proses pembedahan berlangsung



Definisi Operasional



Komplikasi anastesi adalah kejadian yang tidak diharapkan sebagai akibat komplikasi anastesi antara lain karena over dosis, reaksi anantesi dan salah penempatan endotracheal tube



Frekuensi Pengumpulan Data



1 bulan dan sentinel event



Periode Analisa



1 bulan dan sentinel event



Numerator



Jumlah tindakan bedah dikurangi jumlah pasien yangmengalami komplikasi anastesi dalam satu bulan



Denominator



Jumlah tindakan bedah dalam 1 bulan



Sumber Data



Rekam medis, laporan keselamatan pasien



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab IGD dan penanggung jawab ruang kesehatan gigi mulut



10. Kejadian infeksi luka operasi Judul Kejadian infeksi luka operasi Dimensi Mutu



Keselamatan, kenyamanan



Tujuan



Tergambarnya pelaksanaan operasi dan perawatan pasca pembedahan yang bersih sesuai standar



Definisi Operasional



Infeksi pasca operasi adalah adanya infeksi nosokomial pada semua kategori luka sayatan pembedahan bersih yang dilaksanakan di puskesmas yang ditandai oleh rasa panas (kalor), kemerahan (color), pengerasan (tumor) dan keluarnya nanah (pus) dalam waktu lebih dari 3 x 24 jam



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



tiap bulan



Numerator



Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca pembedahan dalam satu bulan



Denominator



Jumlah Tindakan bedah minor/anastesi dalam 1 bulan



Sumber Data



Rekam medis



Standar



≤ 1,5 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab IGD dan penanggung jawab ruang kesehatan gigi mulut



11. Kepuasan pelanggan Judul Kepuasan pelanggan Dimensi Mutu



Kenyamanan



Tujuan



Terselenggaranya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat inap



Definisi Operasional



Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan rawat inap



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



tiap3 bulan sekali



Numerator



Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey (dalam prosen)



Denominator



Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)



Sumber Data



Survei



Standar



≥ 90 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Ketua komite mutu/tim mutu



G. PELAYANAN KIA-KB 1. Rasio Ketersediaan Tenaga Bidan Judul Rasio Ketersediaan Tenaga Bidan Dimensi Mutu



Kompetensi teknis, Kuantitas



Tujuan



Tersedianya pelayanan KIA-KB oleh Bidan yang kompeten



Definisi Operasional



Bidan adalah Tenaga Bidan terlatih yang melakukan Pelayanan Medis di ruang KIA-KB.



Frekuensi Pengumpulan Data



Setiap 6 Bulan



Periode Analisa



Enam Bulan Sekali



Numerator



Jumlah Bidan



Denominator



Jumlah Penduduk x 1000



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



1/ 1000 Penduduk



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



2. Pemeriksaan ANC Lengkap (K4) Judul Pemeriksaan ANC Lengkap (K4) Dimensi Mutu



Kesinambungan pelayanan dan keselamatan



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan ANC Lengkap oleh tenaga yang kompeten



Definisi Operasional



Pemberi pelayanan pelayanan ANC Lengkap adalah tim bidan terlatih



Frekuensi Tiap Bulan Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa



Tiap 3 bulan sekali



Numerator



Jumlah Bumil mendapatkan ANC Lengkap



Denominator



Jumlah Sasaran Bumil



Sumber Data



KIA-KB



Standar



85 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



KIA-KB



3. Pertolongan persalinan normal sesuai APN Judul Pertolongan persalinan normal sesuai APN Dimensi Mutu



Kompetensi teknis



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan persalinan normal sesuai APN



Definisi Operasional



persalinan normal sesuai APN adalah persalinan tanpa penyulit yang langka-langkah pelaksanaannya sesuai dengan APN



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



Tiap 3 bulan sekali



Numerator



Jumlah Pertolongan persalinan normal sesuai APN dalam 1 bulan



Denominator



Jumlah Pertolongan persalinan normal dalam 1 bulan



Sumber Data



Rekam Medis



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab ruang VK



4. Konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih Judul Konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih Dimensi Mutu



kesinambungan pelayanan



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan kontrasepsi mantap



Definisi Operasional



Proses konsultasi antara pasien dengan bidan terlatih untuk mendapatkan pilihan pelayanan KB mantap yang sesuai dengan pilihan status kesehatan pasien.



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



Tiap 3 bulan sekali



Numerator



Jumlah Konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih



Denominator



Jumlah calon peserta KB mantap



Sumber Data



Rekam Medis, laporan unit pelayanan KB



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab ruang VK dan ruang kesehatan ibu dan anak



5. Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan Judul Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan Dimensi Mutu



Keselamatan dan Efektifitas



Tujuan



Tergambarnya pelayanan persalinan yang aman dan efektif



Definisi Operasional



Kematian ibu karena persalinan adalah kematian yang terjadi selama proses persalinan berlangsung



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



Tiap bulan



Numerator



Jumlah kejadian kematian ibu karena persalinan



Denominator



Jumlah seluruh persalinan dalam 1 bulan



Sumber Data



Rekam Medis



Standar



0%



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab ruang VK dan ruang kesehatan ibu dan anak



6. Peserta KB Aktif Judul



Peserta KB Aktif



Dimensi Mutu



Kualitas dan kesinambungan pelayanan



Tujuan



Tergambarnya Jumlah Peserta KB Aktif



Definisi Operasional



Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai kontrasepsi terus-menerus untuk menunda, menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



Tiap 3 bulan



Numerator



Jumlah Peserta KB Aktif



Denominator



Jumlah Pasangan Usia Subur di wilayah kerja puskesmas



Sumber Data



Rekam Medis



Standar



70 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab ruang VK dan ruang kesehatan ibu dan anak



7. Kepuasan Pelanggan Judul Kepuasan pelanggan Dimensi Mutu



Kenyamanan



Tujuan



Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan persalinan



Definisi Operasional



Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan persalinan.



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



tiap3 bulan sekali



Numerator



Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey (dalam prosen)



Denominator



Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)



Sumber Data



Survei



Standar



≥ 80 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Ketua komite mutu/tim mutu



H. PELAYANAN LABORATORIUM 1. Ratio Ketersediaan Analis laboratorium Judul Penanggung jawab laboratorium Dimensi Mutu



Kuantitas dan Kompetensi teknis



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan laboratorium oleh tenaga yang kompeten



Definisi Operasional



Penanggung jawab laboratorium adalah orang yang bertanggung jawab dalam terhadap penyelenggaran laboratorium



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah Analis Laboratorium



Denominator



Jumlah Penduduk x 5000



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



1/ 5000 Penduduk



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



2. Fasilitas dan peralatan laboratorium Judul Fasilitas dan peralatan laboratorium Dimensi Mutu



Kesinambungan pelayanan



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan laboratorium yang tersatandar



Definisi Operasional



Fasilitas dan peralatan laboratorium adalah penunjang dalam menyelenggarakan pelayanan laboratorium yang terstandar



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Tersedia Fasilitas dan peralatan laboratorium sesuai permenkes 75/2014



Denominator



-



Sumber Data



Inventaris Fasilitas dan peralatan laboratorium



Standar



Tersedia Fasilitas dan peralatan laboratorium sesuai permenkes 75/2014



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab laboratorium



3. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium Judul Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium Dimensi Mutu



Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi



Tujuan



Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium



Definisi Operasional



Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium kecuali TB  Cek Program. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sample sampai dengan menerima hasil yang sudah diinterpretasi



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien yang disurvey dalam satu bulan



Denominator



Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang disurvey dalam bulan tersebut



Sumber Data



Survey



Standar



< 140 menit (manual)



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab laboratorium



4. Tidak adanya kejadian tertukar specimen pemeriksaan Judul Tidak adanya kejadian tertukar specimen pemeriksaan Dimensi Mutu



Keselamatan



Tujuan



Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium



Definisi Operasional



kejadian tertukar specimen pemeriksaan adalah kejadian tertukarnya pemilik spesimen pemeriksaan



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah seluruh pasien yang diperiksa laboratorium dalam satu bulan dikurangi kejadian tertukar specimen pemeriksaan dalam satu bulan



Denominator



Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium dalam bulan tersebut



Sumber Data



Rekam medis, register laboratorium



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab laboratorium



5. Kemampuan Mikroskopis TB Paru Judul Kemampuan Mikroskopis TB Paru Dimensi Mutu



Kompetensi teknis



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan pemeriksaan laboratorium TB paru yang terstandar



Definisi Operasional



Kemampuan Mikroskopis TB Paru adalah kemampuan analis dalam melakukan pemeriksaan mikroskopis TB paru



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Tersedia tenaga, peralatan, dan reagen untuk pemeriksaan mikroskopis TB paru



Denominator



-



Sumber Data



Kepegawaian, inventaris peralatan laboratrium dan reagen



Standar



Tersedia tenaga, peralatan, dan reagen untuk pemeriksaan mikroskopis TB paru



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha, Penanggung jawab laboratorium



6. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium Judul Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium Dimensi Mutu



Keselamatan



Tujuan



Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium



Definisi Operasional



Kesalahan penyerahan hasil laboratorium adalah penyerahan hasil laboratorium pada salah orang.



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah seluruh pasien yang diperiksa laboratorium dalam satu bulan dikurangi jumlah penyerahan hasil laboratorium salah orang dalam satu bulan



Denominator



Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium dalam bulan tersebut



Sumber Data



Rekam medis



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab laboratorium



7. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal Judul Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal Dimensi Mutu



Kesinambungan pelayanan



Tujuan



Tergambarnya mutu pelayanan laboratorium



Definisi Operasional



Pemeriksaan baku mutu eksternal adalah pemeriksaan yang dilakukan pihak ekternal dalam menjamin mutu pemeriksaan laboratorium



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



hasil pemeriksaan baku mutu eksternal



Denominator



Hasil pemeriksaan di puskesmas



Sumber Data



Hasil pemeriksaan baku mutu eksternal



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab laboratorium



8. Kepuasan pelanggan Judul Kepuasan pelanggan Dimensi Mutu



Kenyamanan



Tujuan



Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan laboratorium



Definisi Operasional



Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan laboratorium



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



Tiap 3 bulan



Numerator



Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey (dalam prosen)



Denominator



Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)



Sumber Data



Survei



Standar



≥ 80 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab laboratorium



I. PELAYANAN FARMASI 1. Ratio Ketersediaan Assisten Apoteker Judul Pemberi pelayanan farmasi Dimensi Mutu



Kuantitas dan Kompetensi teknis



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan farmasi oleh tenaga yang kompeten



Definisi Operasional



Penanggung jawab farmasi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaran pelayanan farmasi



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah Assisten Apoteker



Denominator



Jumlah Penduduk x 5000



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



1/ 5000 Penduduk



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



2. Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi Judul Fasilitas dan peralatan farmasi Dimensi Mutu



Kesinambungan pelayanan



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan farmasi yang tersatandar



Definisi Operasional



Fasilitas dan peralatan farmasi adalah penunjang dalam menyelenggarakan pelayanan farmasi yang terstandar



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Tersedia Fasilitas dan peralatan farmasi sesuai permenkes 75/2014



Denominator



-



Sumber Data



Inventaris Fasilitas dan peralatan farmasi



Standar



Tersedia Fasilitas dan peralatan farmasi sesuai permenkes 75/2014



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab farmasi



3. Ketersediaan formularium Judul Ketersediaan formularium Dimensi Mutu



Kesinambungan pelayanan



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan farmasi yang terstandar



Definisi Operasional



Formularium adalah daftar obat dan BHP yang harus tersedia di Puskesmas



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Tersedia formularium



Denominator



-



Sumber Data



Formularium puskesmas



Standar



Tersedia formularium dan terupdate paling lama 3 tahun



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab farmasi



4. Waktu tunggu pelayanan obat jadi Judul Waktu tunggu pelayanan obat jadi Dimensi Mutu



Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi



Tujuan



Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi



Definisi Operasional



Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang disurvey dalam satu bulan



Denominator



Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut



Sumber Data



Survey



Standar



≤ 30 menit



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab farmasi, tim mutu



5. Waktu tunggu pelayanan obat racikan Judul Waktu tunggu pelayanan obat racikan Dimensi Mutu



Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi



Tujuan



Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi



Definisi Operasional



Waktu tunggu pelayanan obatracikan adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat racikan



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan pasien yang disurvey dalam satu bulan



Denominator



Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut



Sumber Data



Survey



Standar



≤ 60 menit



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab farmasi, tim mutu



6. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat Judul Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium Dimensi Mutu



Keselamatan



Tujuan



Tergambarnya ketelitian pelayanan farmasi



Definisi Operasional



Kesalahan pemberian obat meliputi : 1. Salah dalam memberikan jenis obat 2. Salah dalam memberikan dosis 3. Salah orang 4. Salah jumlah



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah seluruh pasien farmasi yang disurvey dikurangi jumlah pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat



Denominator



Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey



Sumber Data



Survey



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab farmasi



7. Kepuasan pelanggan Judul Kepuasan pelanggan Dimensi Mutu



Kenyamanan



Tujuan



Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan farmasi



Definisi Operasional



Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan lfarmasi



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



tiap3 bulan sekali



Numerator



Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey (dalam prosen)



Denominator



Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)



Sumber Data



Survei



Standar



≥ 80 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab farmasi



J. PELAYANAN GIZI 1. Pemberi pelayanan gizi Judul Pemberi pelayanan gizi Dimensi Mutu



Kuantitas dan Kompetensi teknis



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan gizi oleh tenaga yang kompeten



Definisi Operasional



Penanggung jawab gizi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaran pelayanan gizi



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah Tenaga Gizi



Denominator



Jumlah Penduduk x 5000



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



1/ 5000 Penduduk



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



2. Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi Judul Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi Dimensi Mutu



kesinambungan pelayanan



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan konsultasi gizi



Definisi Operasional



Proses konsultasi antara pasien dengan petugas gizi untuk mendapatkan pelayanan konsultasi gizi yang sesuai dengan status gizi pasien.



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



Tiap 3 bulan sekali



Numerator



Jumlah Konseling gizi oleh petugas gizi



Denominator



Jumlah pasien yang dikonsultasikan ke ruang gizi



Sumber Data



Rekam Medis



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab gizi



3. Ketepatan waktu pemberian makanan pada pasien Judul Ketepatan waktu pemberian makanan pada pasien Dimensi Mutu



Efektifitas, akses, kenyamanan



Tujuan



Tergambarnya efektifitas pelayanan instalasi gizi



Definisi Operasional



Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien adalah ketepatan penyediaan makanan, pada pasien sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



Tiap 3 bulan sekali



Numerator



Jumlah pasien rawat inap yang disurvei yang mendapat makanan tepat waktu dalam satu bulan.



Denominator



Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvei



Sumber Data



Survey



Standar



>90%



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab gizi dan penanggung jawab rawat inap



4. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diit Judul Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diit Dimensi Mutu



Keamanan, efisien



Tujuan



Tergambarnya kesalahan dan efisiensi pelayanan instalasi gizi



Definisi Operasional



Kesalahan dalam memberikan diet adalah kesalahan dalam memberikan jenis diet.



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



Tiap 3 bulan sekali



Numerator



Jumlah pemberian makanan yang disurvey dikurangi jumlah pemberian makanan yang salah diet.



Denominator



Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvei



Sumber Data



Survey



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab gizi dan penanggung jawab rawat inap



5. Kepuasan pasien Judul



Kepuasan pelanggan



Dimensi Mutu



Kenyamanan



Tujuan



Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan gizi



Definisi Operasional



Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan gizi



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



Tiap 3 bulan



Numerator



Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey (dalam prosen)



Denominator



Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)



Sumber Data



Survei



Standar



≥ 80 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab gizi



K. PENGELOLAAN LIMBAH 1. Adanya penanggung jawab pengelola limbah puskesmas Judul Adanya penanggung jawab pengelola limbah puskesmas Dimensi Mutu



Kompetensi teknis



Tujuan



Terselenggaranya pengelolaan limbah oleh tenaga yang kompeten



Definisi Operasional



Penanggung jawab pengelolaan limbah adalah orang yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaran pengelolaan limbah



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Tersedia Penanggung jawab pengelolaan limbah



Denominator



-



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



Tersedia Penanggung jawab pengelolaan limbah



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



2. Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah :padat, cair Judul Fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah : padat, cair sesuai peraturan perundangan Dimensi Mutu



Kesinambungan pelayanan, keselamatan



Tujuan



Terselenggaranya pengelolaan limbahyang tersatandar



Definisi Operasional



Fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah adalah penunjang dalam menyelenggarakan pengelolaan limbah yang terstandar



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Tersedia Fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah sesuai perturan perundangan



Denominator



-



Sumber Data



Inventaris Fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah



Standar



Tersedia Fasilitas dan peralatan farmasi sesuai perturan perundangan



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab pengelola limbah



3. Pengelolaan limbah padat infeksius Judul Pengelolaan limbah padat infeksius Dimensi Mutu



keselamatan



Tujuan



Tergambarnya mutu penanganan limbah padat infeksius



Definisi Operasional



Limbah padat berbahaya adalah sampah pada akibat proses pelayanan yang mengandung bahan-bahan yang tercemar jasad renik yang dapat menularkan penyakit dan/atau dapat mencederai, antara lain : 1. Sisa jarum suntik 2. Sisa ampul 3. Kasa bekas 4. Sisa jaringan Pengolahan limbah padat berbahaya harus dikelola sesuai dengan aturan dan pedoman yang berlaku



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah limbah padat yang dikelola sesuai dengan standar prosedur operasional yang diamati



Denominator



Jumlah total proses pengolahan limbah padat yang diamati



Sumber Data



Hasil pengamatan



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab K3



l. PELAYANAN RAWAT INAP 1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap Judul Pemberi pelayanan di Rawat Inap Dimensi Mutu



Kompetensi tehnis



Tujuan



Tersedianya pelayanan rawat inap oleh tenaga yang kompeten



Definisi Operasional



Pemberi pelayanan rawat inap adalah dokter dan tenaga perawat yang kompeten (minimal D3)



Frekuensi Pengumpulan Data



6 bulan



Periode Analisa



6 bulan



Numerator



Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberi pelayanan di ruang rawat inap yang sesuai dengan ketentuan



Denominator



Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang bertugas di rawat inap



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha, Penanggung jawab rawat inap



2. Ketersediaan tim PONED Judul Ketersediaan tim PONED Dimensi Mutu



Kompetensi teknis



Tujuan



Tersedianya pelayanan persalinan dengan penyulit oleh tenaga yang kompeten



Definisi Operasional



Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit adalah tim PONED yang terdiri dari dokter, bidan, dan perawat terlatih



Frekuensi tiap bulan Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa



Tiap 3 bulan sekali



Numerator



Tersedianya tim PONED



Denominator



-



Sumber Data



Kepegawaian



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Kepala Tata Usaha



3. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap Judul Dokter penanggung jawab pasien rawat inap Dimensi Mutu



Kompetensi tehnis, kesinambungan pelayanan



Tujuan



Tersedianya pelayanan rawat inap yang terkoordinasi untuk menjamin kesinambungan pelayanan



Definisi Operasional



Penanggung jawab rawat inap adalah dokter yang mengkoordinasikan kegiatan pelayanan rawat inap sesuai kebutuhan pasien



Frekuensi Pengumpulan Data



1 bulan



Periode Analisa



3 bulan



Numerator



Jumlah pasien dalam satu bulan yang mempunyai dokter sebagai penanggung jawab



Denominator



Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan



Sumber Data



Rekam medik



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab rawat inap



4. Ketepatan waktu jam visite dokter Judul Ketepatan waktu jam visite dokter Dimensi Mutu



Akses, kesinambungan pelayanan



Tujuan



Tergambarnya kepedulian tenaga medis terhadap ketepatan waktu pemberian pelayanan



Definisi Operasional



Visite dokter adalah kunjungan dokter spesialis setiap hari kerja sesuai dengan ketentuan waktu kepada setiap pasien yang menjadi tanggungjawabnya, yang dilakukan antara jam 08.00 sampai dengan 09.00 wita



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan



Numerator



Jumlah visite dokter antara jam 08.00 sampai dengan 09.00 wita



Denominator



Jumlah pelaksanaan visite dokter



Sumber Data



Rekam medik



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab rawat inap



5. Kejadian infeksi nosokomial Judul Kejadian infeksi nosokomial Dimensi Mutu



Keselamatan pasien



Tujuan



Mengetahui hasil pengendalian infeksi nosokomial puskesmas



Definisi Operasional



Infeksi nosokomial adalah infeksi yang dialami oleh pasien yang diperoleh selama dirawat di puskesmas yang meliputi dekubitus, phlebitis, sepsis, dan infeksi luka operasi



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan



Numerator



Jumlah pasien rawat inap yang terkena infeksi nosokomial dalam satu bulan



Denominator



Jumlah pasien rawat inap dalam satu bulan



Sumber Data



Survei, laporan infeksi nosokomial



Standar



≤ 1,5 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab rawat inap /panitia mutu



6. Pertolongan persalinan normal sesuai APN Judul Pertolongan persalinan normal sesuai APN Dimensi Mutu



Kompetensi teknis



Tujuan



Terselenggaranya pelayanan persalinan normal sesuai APN



Definisi Operasional



persalinan normal sesuai APN adalah persalinan tanpa penyulit yang langka-langkah pelaksanaannya sesuai dengan APN



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



Tiap 3 bulan sekali



Numerator



Jumlah Pertolongan persalinan normal sesuai APN dalam 1 bulan



Denominator



Jumlah Pertolongan persalinan normal dalam 1 bulan



Sumber Data



Rekam Medis



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab ruang VK



7. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian Judul Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian Dimensi Mutu



Keselamatan pasien



Tujuan



Tergambarnya pelayanan keperawatan yang aman bagi pasien



Definisi Operasional



Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh selama dirawat baik akibat jatuh dari tempat tidur, di kamar mandi, dsb, yang berakibat kecacatan atau kematian



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



tiap bulan



Numerator



Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut dikurangi jumlah pasien yang jatuh dan berakibat kecacatan atau kematian



Denominator



Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut



Sumber Data



Rekam medis, laporan keselamatan pasien



Standar



100 %



Penanggung jawab



Penanggung jawab rawat inap



Pengumpulan data 8. Kejadian pulang atas permintaan sendiri Judul Kejadian pulang atas permintaan sendiri Dimensi Mutu



Efektifitas, kesinambungan pelayanan



Tujuan



Tergambarnya penilaian pasien terhadap efektifitas pelayanan puskesmas



Definisi Operasional



Pulang paksa adalah pulang atas permintaan pasien atau keluarga pasien sebelum diputuskan boleh pulang oleh dokter



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah pasien pulang paksa dalam satu bulan



Denominator



Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan



Sumber Data



Rekam Medis



Standar



≤5%



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab rawat inap



9. Pasien dirawat lebih dari 5 hari Judul Pasien dirawat lebih dari 5 hari Dimensi Mutu



Efektifitas, kesinambungan pelayanan



Tujuan



Tergambarnya penilaian pasien terhadap efektifitas pelayanan puskesmas



Definisi Operasional



Lama hari rawat pasien adalah jumlah hari pasien di rawat inap puskesmas



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah pasien dirawat lebih dari 5 hari dalam satu bulan



Denominator



Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan



Sumber Data



Rekam Medis



Standar



≤5%



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab rawat inap



10. Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan Judul Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan Dimensi Mutu



Keselamatan dan Efektifitas



Tujuan



Tergambarnya pelayanan persalinan yang aman dan efektif



Definisi Operasional



Kematian ibu karena persalinan adalah kematian yang terjadi selama proses persalinan berlangsung



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



Tiap bulan



Numerator



Jumlah kejadian kematian ibu karena persalinan



Denominator



Jumlah seluruh persalinan dalam 1 bulan



Sumber Data



Rekam Medis



Standar



100 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggung jawab ruang VK



11. Kepuasan pasien Judul



Kepuasan pasien



Dimensi Mutu



Kenyamanan



Tujuan



Terselenggaranya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat inap



Definisi Operasional



Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan rawat inap



Frekuensi Pengumpulan Data



tiap bulan



Periode Analisa



3 bulan sekali



Numerator



Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey (dalam prosen)



Denominator



Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)



Sumber Data



Survei



Standar



≥ 90 %



Penanggung jawab Pengumpulan data



Penanggungjawab rawat inap/tim mutu