7.9.3.1. SOP Asuhan Gizi RAwat Inap [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP



PUSKESMAS BATUMARTA II 1. Pengertian



2. Tujuan



3. Kebijakan 4. Referensi



5. Alat dan bahan



ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP No. Dokumen : No. Revisi : 00 Tanggal terbit : Halaman : 1/2



Kepala Puskesmas Batumarta II



1. Asuhan Gizi Rawat Inap adalah serangkaian kegiatan dimulai dari mengidentifikasi resiko nutrisi, perencanaan terapi gizi, dan memonitor respon pasien terhadap anjuran petugas gizi. Sebagai acuan agar pasien mendapatkan terapi gizi yang tepat sesuai dengan penyakitnya. SK Kepala Puskesmas Batumarta II 1. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI no 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 3. Instalasi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia, 20013, Penuntun Diet. 4. Kemenkes RI, DirJen Bina Gizi dan KIA tahun 2014, Pedoman Pelayanan Gizi Di Puskesmas. 5. WHO, Kemenkes RI, Asuhan Gizi di Puskesmas tahun 2015, Pedoman Pelayanan Gizi Bagi Petugas Kesehatan. 1. Alat : a. Alat tulis kantor b. Timbangan berat badan c. Alat ukur tinggi badan d. Pita LILA 2. Bahan a. Leaflet b. Form Asuhan Gizi terstandar. c. Form Rujukan Internal d. Food Model 3. Prosedur a. Tenaga Pelaksana gizi menerima pasien yang memerlukan asuhan gizi. b. Tenaga Pelaksana Gizi berkomunikasi dan berkoordinasi dengan dokter penanggunng jawab dalam memberikan terapi diet. c. Tenaga Pelaksana gizi melakukan analisa pengukuran antropometri untuk menentukan status gizi pasien. d. Tenaga Pelaksana Gizi melakukan anamnesa mengenai asupan gizi, pola makan, bentuk dan frekuensi makan. e. Tenaga Pelaksana Gizi menegakan diagnosa gizi pasien



SOP



PUSKESMAS BATUMARTA II



ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP No. Dokumen : No. Revisi : 00 Tanggal terbit : Halaman : 2/2



Kepala Puskesmas Batumarta II



f. g. h. i. j. k.



dengan melihat hasil anamnesa, pemeriksaan antropometri dan laboratorium untuk menentukan intervensi gizi. Tenaga Pelaksana Gizi mencatat data proses asuhan gizi terstandar pada form Asuhan Gizi Terstandar. Tenaga Pelaksana Gizi mengkaji data yang diperoleh untuk menentukan kebutuhan zat gizi harian pasien Tenaga Pelaksana Gizi menentukan diet pasien. Tenaga Pelaksana menterjemahkan rencana diet ke dalam menu, porsi dan frekuensi makanan. Tenaga Pelaksana Gizi melakukan konseling sesuai masalah dan diet pasien. Tenaga Pelaksana Gizi melakukan monitoring terhadap respon pasien terkait dengan diet yang ditentukan.



6. Unit terkait 7. Dokumen terkait



8. No.



1. Leaflet Diet 2. Form asuhan gizi terstandar



Riwayat perubahan dokumen Yang dirubah



Isi Perubahan



Tanggalmulai diberlakukan