A. Teks Non Fiksi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KB1 RAGAM TEKS DAN SATUAN BAHASA PEMBENTUK TEKS  a. Ragam Teks 1. Teks Faktual 2. Teks cerita 3. Teks tanggapan 4. Teks normatif b. Satuan bahasa pembentuk teks 1. Kalimat 2. Paragraf ------KB 2  STRUKTUR, FUNGSI DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS FIKSI a. Teks fiksi 1. Unsur teks fiksi 2. Struktur Teks Fiksi 3. Jenis teks Fiksi b. Struktur, Fungsi dan Kaidah kebahasaan Teks Fiksi c. Kompetensi dasar teks fiksi di SD KB 3 STRUKTUR, FUNGSI DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS NON FIKSI a. Teks Non Fiksi b. Struktur, Fungsi dan kaidah kebahasaan teks non fiksi KB 4 Apresiasi dan Kreasi Sastra Anak a. Hakikat sastra anak b. Apresiasi sastra Reseptif dan Apresiasi sastra Ekspresif Setelah mengidentifikasi materi-materi inti maka penerapan materi Hots menurut kami terletak pada beberapa materi KB1: 1. Menganalisis jenis ragam teks maupun jenis paragraf. Karena diperlukan analisis mendalam mengenai struktur dari ragam teks untuk dapat menentukan apakah jenis dari teks tersebut. 2. Bagaimana menentukan ciri-ciri paragraph yang baik. Karena diperlukan pendekatan yang khusus untuk mengaplikasikan pada pemahaman siswa. KB 2: 1. Analisis materi pembelajaran dan analisis kompetensi dasar. Karena sangat penting untuk menentukan materi manakah yang tepat untuk pembelajaran HOTS khususnya pada teks fiksi KB 3



1. Struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan teks non fiksi yang memang harus sesuai dengan aturan baku. Entah dari segi bahasa, dan kalimat.  2. Analisis materi Pembelajaran (AMP) teks non fiksi di sekolah dasar. KB 4 1. Hakikat Apresiasi Sastra Reseptif dan Ekspresif/Produktif 2. Mengubah puisi ke prosa maupun sebaliknya. Kelebihan pembelajaran Hots pada materi bahasa Indonesia menurut kami mampu merangsang anak untuk mampu berpikir tingkat tinggi, kristis, dan kreatif mengembangkan pikiran, khususnya untuk kemampuan berbahasa. Karena anak dapat mengaplikasikan kemampuan berbahasa sesuai dengan originalitasnya. Kekurangan pembelajaran HOTS pada materi bahasa indonesia menurut kami adalah harus menyesuaikan dengan KKO dalam kompetensi dasar, tidak bisa diterapkan di semua Kompetensi Dasar, khusus untuk pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi kendala pada siswa yang memiliki kemampuan literasi yang rendah.