6 0 356 KB
Pengertian, Proses Administrasi Sarana dan Prasarana Elza Dwi Putri (18029105)
Hade Afriansyah
Universitas Negeri Padang Indonesia E-mail : [email protected]
Universitas Negeri Padang Indonesia E-mail : [email protected]
Abstrak— This article with the subject of facility and infrastructure administration aims at all activities that support the achievement of educational goals. With the administration of facilities and infrastructure used in education, efforts can be made to achieve educational goals. The method used in writing this article is the method of studying literature, where before making aticle, we need a good source of books, as well as other materials related to the administration of facilities and infrastructure, after gathering material we need to read and understand in order to create a new definition developed by the author. Then the authors develop the understanding of the administration of facilities and infrastructure, the administration process facilities and infrastructure, and the role of the teacher in the administration of facilities and infrastructure.
II. METODE PENELITIAN Artikel ilmiah hendaknya disusun dengan metode dan langkah-langkah
sistematis
untuk
memudahkan
melakukan penelitian. Pada artikel ini, peneliti menggukan metode studi literatur dengan cara mengumpulkan literatur bahan-bahan materi yang bersumber dari buku, jurnal, dan sumber
lainnya yang berkaitan
dengan ilmu tentang
administrasi sarana dan prasarana yang bertujuan untuk mendapatkan
Keywords—(administrasi ; sarana ; prasarana ; sekolah )
yang
berbagai
teori
yang
relevan
terhadap
permasalahan yang diteliti yang digunakan sebagai rujukan dalam pembahasan hasil penelitian. Dan peneliti
I.
juga
menggunakan metode analitik yaitu dengan cara menganalisa
PENDAHULUAN
Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan
sumber bahan materi yang didapat dengan mengumpulkan
kualitas yang baik, sangat dibutuhkan setiap organisasi
literature yang telah didapat sebelumnya,. Dengan demikian
dimanapun dalam menyelenggarakan kegiatannya untuk
dapat membantu peneliti untuk menyusun dan menganalisis
mencapai tujuan yang diharapkan. Tanpa adanya sarana dan
bahan
prasarana, mustahil tujuan akan dapat dicapai. Demikian
daan prasarana dapat disusun dan diselesaikan.
materi sehingga artikel tentang administrasi sarana
halnya sekolah , tempat berlangsungnya kegiatan yang berkaitan dengan ketatausahaan atau administrasi yang sangat memerlukan sarana dan prasarana sekolah. Agar semua kegiatan yang berhubungan dengan
III.
KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
A. Pengertian administrasi sarana dan prasarana
sekolah baik yang bersifat administrasi maupun teknis
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
operasional dapat dijalankan dengan baik dan efisien, maka
administrasi sarana adalah segala sesuatu yang dapat
pelaksanaan atau pengelolaan sarana dan prasarana sekolah
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan.
harus dilakukan dengan baik.
Sedangkan
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah semua komponen yang sacara langsung maupun tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri.
prasarana
adalah
segalasesuatu
yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek).
2. Association of Facilities Managers (AFM) mengartikan administrasi sarana dan prasarana sebagai pengelolaan aset
1 Judul Artikel, Padang 2019
dan bangunan bersama dengan fasilitas layanan dan orang-
kebutuhan yang menunjang. Dalam proses perencanaan ini
orang yang tergabung di dalamnya, ini memiliki implikasi
harus dilakukan dengan cermat dan teliti baik berkaitan
dalam hal desain awal, pemeliharaan, administrasi sehari-
dengan karakteristik sarana dan prasarana yang dibutuhkan,
hari dan pengendalian tenaga kerja, energi dan sumber
jumlahnya,
daya terkait. (http://id.wikipedia.org/wiki/Logistik) .
didapatkan), beserta harganya.
jenisnya
dan
Langkah-langkah
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, No. 24 tahun
kendalanya
(manfaat
perencanaan
yang
pengadaan
2007. Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang
perlengkapan pendidikan menurut Soekarno dalam Ali
dapat
Imron (2003:89) di sekolah adalah sebagai berikut :
dipindah-pindah,
sedangkan
prasarana
adalah
fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah.
(1) Menampung semua usulan pengadaan perlengkapan sekolah.
Sarana pendidikan antara lain meja, kursi serta alat-alat media pembelajaran. Sedangkan yang termasuk prasarana
(2) Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan sekolah
antara lain seperti gedung, ruang kelas, halaman, taman,
untuk periode tertentu, misalnya untuk satu triwulan
lapangan, jalan menuju sekolah dan lain-lain.
atau satu tahun ajaran.
4. Sedangkan standar sarana dan prasarana dalam setiap satuan pendidikan telah tercantum dalam PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 42 : (1) Setiap satuan pendidikan wajib memilik sarana yang meliputi
perabot,
peralatan
pendidikan,
media
pendidikan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai
(3)
Memadukan rencana kebutuhan yang telah disusun dengan perlengkapan yang telah tersedia sebelumnya.
(4) Memadukan rencana kebutuhan dengan dana atau anggaran sekolah yang tersedia. Semua perlengkapan yang urgen segera didaftar. (5) Memadukan
rencana
(daftar)
kebutuhan
serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk
perlengkapan yang urgen dengan dana atau anggaran
menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
yang tersedia. (6) Penetapan rencana pengadaan akhir.
berkelanjutan. (2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan
2. Pengadaan
satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha,
Pengadaan adalah semua kegiatan penyediaan sarana
ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang
dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan tugas. Karena
bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin,
fungsi dan kegiatan setiap organisasi berbeda, maka
instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat
pengadaan sarana dan prasarana kantor juga tidak selalu sama
beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan
antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lain. Hal-
ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang
hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun perencanaan
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
sarana dan prasarana kantor, antara lain : Ø Gunakan prosedur pengelolaan sarana dan prasarana.
B Proses administrasi sarana dan prasarana
Ø Tentukan jenis, kuantitas, dan kualitas sarana dan prasarana
1. Perencanaan Perencanaan
yang dibutuhkan. sarana
dan
prasarana
pendidikan
merupakan suatu proses analisis dan penetapan kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembelajaran sehingga muncullah istilah kebutuhan yang diperlukan (primer) dan
Ø Sesuaikan antara kebutuhan sarana dan prasarana dengan biaya yang tersedia. Ø Sediakan dan gunakan sarana dan prasarana dalam kegiatan operasional.
2 Judul Artikel, Padang 2019
Ø Penyimpanan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
3. Penyerahan Barang
Ø Kumpulkan dan kelola data sarana dan prasarana. Ø Penghapusan sarana dan prasarana sesuai dengan prosedur
5. Pemanfaatan dan pemeliharaan
yang berlaku.
Pemeliharaan dilakukan secara continue terhadap
Pengadaan sarana dan prasarana sekolah biasanya
semua
barang-barang
inventaris
yang
kadang-kadang
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan
dianggap sebagai suatu hal yang sepele, padahal pemeliharaan
perkembangan program sekolah, mengganti barang-barang
ini merupakan suatu tahap kerja yang tidak kalah pentingnya
yang rusak, hilang, dihapuskan atau sebab lain yang dapat
dengan tahap-tahap yang lain dalam administrasi sarana dan
dipertanggung jawabkan. Untuk proses pengadaan sarana
prasarana. Sarana dan prasarana yang sudah dibeli dengan
pendidikan, ada beberapa kemungkinan yang bisa ditempuh,
harga mahal apabila tidak dipelihara maka tidak dapat
yaitu (1) pembelian dengan biaya pemerintah, (2) pembelian
dipergunakan.
dengan biaya dari SPP, (3) atau bantuan dari masyarakat
Pemeliharaan dimulai dari pemakai barang, yaitu dengan
lainnya.(Hasbunallah.2007)
berhati-hati dalam menggunakannya. Pemeliharaan yang bersifat khusus harus dilakukan oleh petugas profesional yang
3. Inventaris
mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang yang
Salah satu aktivitas dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendiddikan di sekolah adalah mencatat semua
dimaksud. Adapun pelaksanaan pemeliharaan barang inventaris meliputi:
sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah. Secara - Perawatan. definitif, inventarisasi adalah pencatatan dan penyusunan - Pencegahan kerusakan. daftar barang milik negara secara sistematis, tertib, dan teratur - Penggantian ringan.(soetjipto.2004) berdasarkan ketentuan-ketentuan atau pedoman-pedoman yang berlaku.. Tujuan inventarisasi sarana dan prasarana
6. Penghapusan
antara lain :
Penghapusan merupakan suatu proses kegiatan yang
a. Agar peralatan tidak mudah hilang. b. Adanya
bukti
secara
tertulis
bertujuan untuk mengeluarkan/ menghilangkan barang-barang terhadap
kegiatan
pengelolaan barang sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
milik Negara dari daftar inventaris negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Memudahkan dalam pengecekan barang.
Apabila biaya rehabilitasi barang terlalu besar sedang
d. Memudahkan dalam pengawasan. e. Memudahkan
ketika
mengadakan
kandaya pakainya terlalu singkat maka barang tersebut lebih kegiatan
mutasi/penghapusan barang.( Ma’arif.2013)
baik
tidak
dipakai
inventaris.Sebagai
lagi
salah
dan
satu
dikeluarkandari
fungsi
dari
daftar
pengelolaan
perlengkapan, penghapusan mempunyai arti: 4. Penyaluran
Ø Mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi kerugian
Penyaluran merupakan kegiatan yang menyangkut
yang jauh lebih besar yang disebabkan oleh:
pemindahan barang dan tanggung jawab dari instansi /
a) Pengeluaran yang semakin besar untuk biaya perawatan
pemegang yang satu kepada instansi / pemegang yang lain.
dan perbaikan / pemeliharaan terhadap barang yang semakin
Kegiatan penyaluran barang meliputi tiga bagian yaitu :
buruk kondisinya.
1. Penyusunan Alokasi 2. Pengiriman Barang
3 Judul Artikel, Padang 2019
b) Pemborosan biaya untuk pengamanan barang-barang kelebihan atau barang lain yang karena beberapa sebab, tidak dapat dipergunakan lagi. Ø Meringankan
beban kerja inventarisasi karena
banyaknya barang-barang yang tinggal menyusut. 7. Pengawasan
Seluruh kegiatan Administrasi Sarana dan Prasarana
Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri tanpa dikendalikan dan diawasi,
artinya
setiap
kegitan
masing-masing
akan
dimonitoring setiap saat oleh pimpinan organisasi serta diperhatikan kerja samanya satu sama lain.
Pengawasan bukan merupakan suau pengaturan yang kaku dan akan membatasi ruang gerak masing-masing
IV.
fungsi pengelolaan, tetapi merupakan koordinasi serta akselerasi bagi seluruh fungsi pengelolaan administrasi, sehingga pemborosan waktu, tenaga dan biaya dapat dihindarkan.
KESIMPULAN
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah semua komponen yang sacara langsung maupun tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri. Aktivitas administrasi dalam bidang sarana dan
C. Peran guru dalam administrasi sarana dan prasarana
prasarana pendidikan meliputi; perencanaan, pengadaan,
inventarisasi, penyaluran, pemanfaatan dan pemeliharaan,
Kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sarana
dan prasarana sekolah tertuang di dalam UU No. 20 tahun
penghapusan,
2003 tentang Sisdiknas pasal 45 ayat (1) yaitu ”setiap satuan
pendidikan.
pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan
Adapun
prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai
prasarana sekolah:terlibat dalam perencanan pengadaan alat
dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik,
bantu
kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta
pemeliharaan alat bantu pengajaran yang digunakan guru.,
didik.” (Mohammad Syaifuddin, 2007 : 2.36). Adapun peran
pengawasan dalam penggunaan alat praktek oleh siswa
pengawasan
peran
pengajaran,
guru dalam administrasi sarana prasarana sekolah: 1.
dan
guru terlibat
sarana
dalam dalam
dan
administrasi
sarana
pemanfaatan
dan
Daftar Pustaka
Terlibat dalam perencanan pengadaan alat bantu
Afriansyah,H.(2019). Administrasi Pendidikan. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8
pengajaran
prasarana
Padang:
2. Terlibat dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat bantu pengajaran yang digunakan guru.
Ali Imron, dkk. 2003.Manajemen Pendidikan. Malang:
3. Pengawasan dalam penggunaan alat praktek oleh
Universitas Negeri Malang
siswa Hasbullah. 2007. Otonomi Pendidikan . Jakarta:
Raja
Grafindo Persada
4 Judul Artikel, Padang 2019
(http://id.wikipedia.org/wiki/Logistik) Syarifuddin.2007. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
Administrasi
Pembiayaan
Pendidikan.
Bandung: Pustaka Setia
Pasal 42
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, No. 24 tahun 2007. Soetjipto. 2004. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta. Syamsul Ma’arif. 2013. Manajeman Lembaga Pendidikan Islam. Surabaya; CV. Mitra Media Nusantara
5 Judul Artikel, Padang 2019