AKelompok I Skrip Video [PDF]

Citation preview

AKelompok I : Anggota



: D Fikri Andiana Eep Saepudin Fajar Ihsan Jeri Jamilatul Alam Levvisia Fortuna Yulfa Fadliana Yuyun Junaedi



PEMBUATAN NASKAH VIDEO ON SOUND (VOS) Topik : Dokumenter Kegiatan Kampus Jurluhnak Judul : Pembuatan Silase Hijauan Tik : Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa Formt Program: Video On Sound Durasi : 15 menit Pemain : Mahasiswa Jurluhnak (dalam kegiatan kampus) SINOPSIS Video dengan berdurasi 15 menit,



video ini akan memberikan gambaran tentang



pembuatan silase hijauan di kampus Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor di Jurusan Peternakan, dimulai dari pengenalan bahan sampai cara pembuatannya. Kegiatan ini sebagai pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengelola hijauan. Kegiatan praktikum ini dilakukan oleh mahasiswa STPP Bogor. Keterampilan tersebut dipeloreh mahasiswa dari kegiatan belajar mengajar dan praktikum di dalam maupun luar kampus. Dengan dibuatnya video ini diharapkan agar mahasiswa dapat memperoleh ilmu tentang pembuatan silase hijauan.



TREATMENT Pagi hari di kampus jurusan penyuluhan peternakan bogor, mahasiswa tingkat II berjumlah 7 orang sedang bersiap siap untuk melaksanakan praktikum pembuatan silase hijauan. seorang dosen muda bapak sudrajat sedang menjelaskan tentang pembuatan silase hijauan. Pembukaan : Diiringi Musik Tema Pembukaan : Pengenalan Bahan – Bahan Pembuatan Silase Jenis – jenis hijauan Jumlah bahan yang akan dibuat Penyampaian singkat dari pembuatan silase hijauan Penyampaian Ciri –ciri silase yang baik Penutupan program : musik penutup Tayangan silase yang sudah jadi



NASKAH PROGRAM VIDEO No Scene 1. Gerbang kampus jurluhnak Kebun rumput kampus jurluhnak Kandang sapi perah 2. Kebun rumput kampus jurluhnak



Suara/Bunyi IN-UP-DOWNUNDER



Visual/Adegan FADE IN-(HA)Pemandangan kebun rumput Kampus Jurusan Peternakan, Kandang Sapi



Durasi 10’’



Ket Music (suling)



IN-UP-DOWNUNDER



15”



Suara sabitan rumput, Sapi



3.



NARATOR- Silase adalah hijauan makanan ternak ataupun limbah pertanian yang diawetkan dalam keadaan segar (dengan kandungan air 60-70 %) melalui proses fermentasi dalam silo. Silo dapat dibuat diatas tanah yang bahannya berasal dari: tanah, beton, baja, anyaman bambu, tong plastik, drum bekas dan lain sebagainya. ANN- Prinsip Pembuatan Silase : Prinsip pembuatan silase yaitu usaha untuk mencapai dan



FADE IN-LSZOOM IN( CU) Mahasiswa Memotong dan mencacah hijauan LS-CU-IN UP UNDERLokasi Gudang pakan kampus jurluhnak



35’’



Musik (degung)



5‘



Musik sabilulungan



4.



Gudang pakan jurluhnak



Gudang pakan jurluhnak



OL-Text kandungan air60-70%



(LS>MS) – kriteria keberhasilan pembuatan silase



mempercepat : · Keadaan hampa udara (anaerob). · Terbentuk suasana asam dalam penyimpanan (terbentuk asam laktat). Untuk mendapatkan suasana anaerob dikerjakan dengan cara : · Pemadatan bahan silase (hijauan) yang telah dicacah dengan cara ditekan, baik dengan menggunakan alat atau diinjak-injak sehingga udara sekecil mungkin (minimal). · Tempat penyimpanan (silo) jangan ada kebocoran dan harus tertutup rapat yang diberi pemberat. · Pembentukan suasana asam dengan cara penambahan bahan pengawet atau bahan imbuhan (additif) secara langsung dan tidak langsung. Pemberian bahan pengawet secara langsung dengan menggunakan: - Natrium bisulfat - Sulfur oxida - Asam chlorida - Asam sulfat



5.



Gudang pakan jurluhnak



6.



Gudang pakan kampus jurluhnak



- Asam propionat. - dll. ANN- Pemberian LS , MS –bahan bahan pengawet / bahan silase bahan imbuhan (additif) secara tidak langsung ialah dengan memberikan tambahan bahan-bahan yang mengandung hidrat arang (carbohydrate) yang siap diabsorpsi oleh mikroba, antara lain : · Molase (melas) : 2,5 kg /100 kg hijauan. · Onggok (tepung) : 2,5 kg/100 kg hijauan. · Tepung jagung : 3,5 kg/100 kg hijauan. · Dedak halus : 5,0 kg/100 kg hijauan. · Ampas sagu : 7,0 kg/100 kg hijauan. IN-UP-DOWNUNDER-OUT 1. Hijauan makanan ternak (rumput maupun limbah pertanian), dilayukan dengan cara dianginanginkan kurang lebih semalaman, kemudian dicacah dengan panjang potongan 2-5 cm atau dilakukan dengan mesin pencacah (chopper). 2. Bila tidak dicampur dengan bahan



MS- cara pembuatan silase



3’



(Musik Sunda) Kecapi Suling



5’



Musik (suling bambu)



7.



Caption Penutupan



8.



Tayangan Crew



pengawet/ additif, hijauan yang telah dicacah dapat langsung di masukkan ke dalam silo. Jika diberi pengawet/additif, penambahannya dilakukan dengan cara menaburkan secara merata selapis demi selapis untuk hijauan dengan ketebalan 10 cm, kemudian diaduk sampai rata. 3. Hijauan yang telah dicampur dengan additif atau pengawet, ditekan kuat-kuat dalam silo (bak silo/kantung plastik), dipadatkan dengan jalan diinjak-injak sehingga tidak ada lagi udara yang tersisa (hampa udara). Silo diisi padat atau nya. 4.Silo dapat dibongkar sesudah proses fermentasi selesai (30 hari). IN –UP-DOWN



FADE IN



MS - gudang pakan jurluhnak Terima Kasih CREW



30’’



Musik instrumen



30”



Music instrumen