16 0 701 KB
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN SKRINING KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DENGAN DETEKSI KESEHATAN DI STAND PEMERIKSAAN KELILING (DESIKA STARLING) DI PUSKESMAS TROSOBO KABUPATEN SIDOARJO
ZAMIL ANNUR RO’FAT NIP. 198709302019032006 NDH : 40
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XLVI POLA KEMITRAAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR 2019
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN XLVI SKRINING KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DENGAN DETEKSI KESEHATAN DI STAND PEMERIKSAAN KELILING (DESIKA STARLING) DI PUSKESMAS TROSOBO KABUPATEN SIDOARJO
Disusun Oleh : ZAMIL ANNUR RO’FAT NIP. 1987093020192006 NDH : 40
Telah diseminarkan pada hari Sabtu, 21 Desember 2019 Di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo
Mengesahkan :
COACH
MENTOR
Dr. SAMIDI,S.Sos.,M.M.,M.Si Widyaiswara Pembina Utama Muda NIP. 196607051990031012
dr. ARIF RAHMAN NURDIANTO, M.Imun Kepala Puskesmas Trosobo NIP. 198704162011011007
ii
BERITA ACARA Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XLVI Pola Kemitraan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur melaksanakan Seminar Laporan Aktualisasi. Di Gedung Diklat BKD Kabupaten Sidoarjo. Nama
: ZAMIL ANNUR RO’FAT
Angkatan/No : 46/ 40 Judul
:SKRINING KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DENGAN DETEKSI KESEHATAN DI STAND PEMERIKSAAN KELILING (DESIKA STARLING) DI PUSKESMAS TROSOBO KABUPATEN SIDOARJO
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda tangani oleh : Sidoarjo, 21 Desember 2019 Penguji,
Peserta,
……………………………….
ZAMIL ANNUR RO’FAT NIP. 199403312019032020
Coach,
Mentor,
Dr. SAMIDI,S.Sos.,MM.M.Si Widyaiswara Pembina Utama Muda NIP. 196607051990031012
dr. ARIF RAHMAN NURDIANTO, M.Imun Kepala Puskesmas Trosobo NIP. 198704162011011007
iii
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan
Aktualisasi
dengan
judul
“SKRINING
KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DENGAN DETEKSI KESEHATAN
DI
STAND
PEMERIKSAAN
KELILING
(DESIKA
STARLING) DI PUSKESMAS TROSOBO KABUPATEN SIDOARJO” sebagai syarat kelulusan Latihan Dasar CPNS Golongan II. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Arif Mulyono, S.STP., M.HP selaku Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Daerah 2. dr. Arif Rahman Nurdianto, M.Imun selaku Kepala Puskesmas Trosobo 3.
Dr. Samidi,S.Sos., MM. M.Si selaku coach yang telah memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan rancangan ini
4. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
rancangan
aktualisasi ini Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi menyempurnakan skripsi ini selanjutnya. Akhir kata, tidak ada kata-kata selain ucapan syukur kehadirat Allah SWT. Penulis berharap Rancangan Aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam
institusi yaitu
pada UPT Puskesmas Trosobo Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo, 20 Desember 2019 Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XLVI
ZAMIL ANNUR RO’FAT NIP. 198709302019032006
iv
DAFTAR ISI Hal HALAMAN SAMPUL..................................................................................i LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................ii BERITA ACARA........................................................................................iii KATA PENGANTAR..................................................................................iv DAFTAR ISI...............................................................................................vi DAFTAR TABEL.......................................................................................vii DAFTAR GAMBAR.................................................................................viii DAFTAR SINGKATAN/SIMBOL.............................................................viii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang........................................................................................1 B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi..............................................................3 C. Ruang Lingkup Aktualisasi.....................................................................3 BAB II. GAMBARAN UNIT KERJA A. Deskripsi Organisasi...............................................................................6 B. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Unit Kerja....................13 C. Uraian Tugas Jabatan Peserta (SKP)..................................................16 BAB III. DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI A. Penetapan Isu yang Diangkat...............................................................21 B. Gagasan Pemecahan Isu.....................................................................26 C. Matrik Rancangan Aktualisasi..............................................................27 D. Jadwal rencana kegiatan aktualisasi ...................................................36 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................31
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Desa di wilayah kerja Puskesmas Trosobo.................................9 Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL..................................22 Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG...................................24 Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan........................................................27 Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan.........................................................36
vi
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.3 Peta Kecamatan Taman..........................................................6 Gambar 2.3 Peta ilayah kerjaPuskesmas Trosobo.....................................7 Gambar 2.3 Struktur Organisasi................................................................15
vii
DAFTAR DIAGRAM Diagram 2.1 komposisi Penduduk...............................................................9 Diagram 2.2 Status pekerjaan...................................................................10 Diagram 2.3 10 penyakit t terbanyak.........................................................12
viii
DAFTAR LAMPIRAN Bukti Kegiatan 1 Bukti Kegiatan 2 Bukti Kegiatan 3 Bukti Kegiatan 4 Bukti Kegiatan 5 Bukti Kegiatan 6 Bukti Kegiatan 7 Bukti Kegiatan 8
ix
DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL ANEKA ASN BGM BKD CPNS DM Ha HT Kab. Kec. KK Km² Latsar NKRI PNS PTM RT RW SDGs SKP TKI TKW UKM UKP UPT WHO WoG
: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi : Aparatur Sipil Negara : Bawah Garis Merah : Badan Kepegawaian Daerah : Calon Pegawai Negeri Sipil : Diabetes Melitus : Hektar : Hipertensi : Kabupaten : Kecamatan : Kartu Keluarga : Kilometer Persegi : Pelatihan Dasar : Negara Kesatuan Republik Indonesia : Pegawai Negeri Sipil : Penyakit Tidak Menular : RukunTetangga : Rukun Warga : Sustainable Development Goals : Sasaran Kerja Pegawai : Tenaga Kerja Indonesia : Tenaga Kerja Wanita : Upaya Kesehatan Masyarakat : Upaya Kesehatan Perorangan : Unit Pelayan Terpadu : Word Health Organitation : Whole of Goverment
x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam mengelola pemerintahan di Indonesia. PNS adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas Negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 10, fungsi dari ASN yaitu 1) Pelaksana kebijakan publik 2) Pelayan publik 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Salah satu fungsi ASN yang sangat sering kita temui yaitu sebagai Pelayan Publik. Fungsi ini juga dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo termasuk pelayanan kesehatan di puskesmas. Salah satu pelayanan publik yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo pada UPT Puskesmas Trosobo melalui tugas dan fungsi Perawat adalah pemberi asuhan keperawatan, advokat klien, edukator, koordinator, kolaborator, konsultan, penelititi/pembaharu. Dalam menjalankan perannya fungsi perawat antara lain fungsi dependent, fungsi independent, dan interdependent. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas Pasal 1 butir (1) menyatakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
adalah
suatu
tempat
yang
digunakan
untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif,
kuratif,
maupun
rehabilitatif
yang
dilakukan
oleh
pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Puskemas sebagai unit pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan masyarakat memiliki tanggung jawab menyelenggarakan upaya
1
kesehatan tingkat pertama. Puskesmas dan jejaringnya harus membina
upaya
kesehatan
berbasis
masyarakat
guna
mempersiapkan, memelihara dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pelayanan
publik
menjadi
suatu
tolok
ukur
kinerja
pemerintah yang paling kasat mata. Masyarakat dapat langsung menilai kinerja pemerintah berdasarkan kualitas layanan publik yang
diterima,
karena
kualitas
pelayanan
publik
menjadi
kepentingan banyak orang yang dampaknya dapat langsung dirasakan masyarakat dari semua kalangan, dimana keberhasilan dalam membangun kinerja pelayanan publik secara profesional, efektif, efisien dan akuntabel akan mengangkat citra positif pelayanan kesehatan di mata masyarakat. Dalam hubungan ini maka upaya peningkatan sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang selanjutnya diubah dengan UndangUndang Nomor 23 tahun 2014, diharapkan dapat memberikan dampak nyata
yang luas terhadap
peningkatan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat. Pelimpahan wewenang dari Pemerintah
Pusat
ke
Daerah
memungkinkan
terjadinya
penyelenggaraan pelayanan yang lebih ringkas dan membuka peluang bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan inovasi peningkatan kualitas pelayanan. Pada tahun 2016, sekitar 71% penyebab kematian didunia adalah penyakit tidak menular (PTM) yang membunuh 36 juta jiwa pertahun. Sekitar 80% kematian tersebut terjadi di Negara berpenghasilan menengah dan
rendah. Kematian saan ini
disebabkan oleh penyakit tidak menular, 35% diantaranya karena penyakit jantung dan pembuluh darah, 12% oleh penyakit kanker, 6% oleh penyakit pernafasan kronis, 6% karena diabetes, dan 15% disebabkan oleh PTM lainnya (data WHO,2018)
2
Pada tahun 2018 capaian kinerja skrining kesehatan sesuai standard pada penduduk usia 15-59 tahun
hanya
mencapai
29,1% dari jumlah penduduk usia 15-59 tahun 63455 orang di wilayah kerja puskesmas Trosobo. Dan saat bulan oktober tercapai 779 kunjungan baru. Kurangnya cakupan ini dikarenakan beberapa factor, diantaranya karena sasaran merupakan usia produktif yang selalu mobile atau bekerja sehingga tidak memungkinkan untuk berkunjung ke fasilitas kesehatan atau pos pembinaan terpadu (Posbindu). Keprihatinan terhadap peningkatan prevalensi PTM telah mendorong lainnya kesepakatan tentang strategi global dalam pencegahan dan pengendalian PTM, khususnya di Negara berkembang. PTM telah menjadi isu strategis dalamagenda SDGs 2030 sehingga harus menjadi prioritas pembangunan disetiap Negara. Berdasarkan hal itulah yang menyebabkan penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut untuk dicari solusinya dan untuk melaksanakan aktualisasi agar bisa meminimalisir perbedaan
pemahaman
memutuskan
untuk
tersebut.
mengambil
Oleh
judul
karena rancangan
itu
penulis
aktualisasi
“Skrining Kesehatan Penyakit Tidak Menular Dengan Deteksi Kesehatan Di Stand Pemeriksaan Keliling (DESIKA STARLING) Di Puskesmas Trosobo Kabupaten Sidoarjo”. Pelaksanaan
Aktualisasi
ini
juga
mendukung
sistem
pembelajaran pada Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III yang juga menuntut setiap peserta pelatihan dasar untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
yang
disingkat
menjadi
ANEKA.
Melalui
proses
pembelajaran aktualisasi ini, seluruh atau beberapa nilai dasar dan kedudukan dan peran ASN akan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta latihan dasar, setiap peserta harus menemukan
3
dan mengungkapkan makna dibalik penerapan nilai-nilai dasar dan kedudukan dan peran ASN tersebut pada pelaksanaan setiap kegiatan yang telah dirancang oleh peserta pelatihan dasar di tempat tugas. Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan peserta Latsar diharapkan dapat menguatkan nilai-nilai ASN dalam menjalankan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. B. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Tujuan dalam perancangan Aktualisasi dan habituasi ini yaitu: a. Tercapainya target program penyakit tidak menular (PTM) di Puskesmas Trosobo b. Setiap penduduk usia 15-59 tahun di wilayah kerja Puskesmas Trosobo memperoleh skrining kesehatan sesuai standar c. Meningkatkan
upaya
promosi
dan
preventif
secara
komprehensif 2. Manfaat Manfaat
yang
akan
diperoleh
dalam
perancangan
Aktualisasi dan Habituasi ini, yaitu: a. Manfaat Internal 1) Dapat menunjang profesionalisme kerja bagi petugas 2) Tercapainya kinerja penanggung jawab Program PTM 3) Untuk menjalin kerja sama yang baik antar petugas karena adanya pembagian tugas b. Manfaat Eksternal 1) Dapat memberikan kepuasan terhadap masyarakat dalam pelayanan kesehatan 2) Mempromosikan beberapa kegiatan yang ada di Puskesmas Trosobo 3) Dapat
memberikan
kepercayaan
masyarakat
terhadap
Puskesmas Trosobo
4
4) Dapat memaksimalkan perawatan kesehatan terpadu yang diterima masyarakat C. Ruang Lingkup Aktualisasi Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang lingkup atau batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi 1. Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas yang bertindak sebagai mentor 2. Melakukan diskusi dengan coach terkait rancangan aktualisasi 3. Membentuk tim pelaksana kegiatan dan tim pengendali kegiatan 4. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan 5. Melaksanakan sosialisasi kegiatan 6. Mengimplementasikan kegiatan di wilayah kerja Puskesmas Trosobo 7. Monitoring kegiatan dan Evaluasi 8. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
5
BAB II GAMBARAN UNIT KERJA A. Deskripsi Organisasi 1. Kecamatan Taman Kecamatan Taman terletak dibagian barat laut kabupaten Sidoarjo dengan batas-batas Wilayah sebagai berikut : - Sebelah Utara
: Kotamadya Surabaya
- Sebelah Timur
: Kec. Waru Kabupaten Sidoarjo
- Sebelah Selatan
: Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
- Sebelah Barat
: Kec. Krian Kabupaten Sidoarjo
Gambar 2.1 Peta Kecamatan Taman
2. Wilayah Kerja Puskesmas Trosobo Puskesmas Trosobo masih berada dalam wilayah Kecamatan Taman yang wilayah kerjanya ada 9 desa dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah Utara
: Kec. Driyorejo Kab. Gresik
- Sebelah Timur
: Desa Kletek Kecamatan Taman
- Sebelah Selatan
: Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
- Sebelah Barat
: Desa Sidorejo Kecamatan Krian
6
Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Trosobo
3. Luas wilayah Luas Wilayah kerja Puskesmas Trosobo adalah 1.180,19 Ha atau 11,8 Km² yang terdiri dari
:
- Sawah
: 314,87 Ha
- Tegalan
: 16,38 Ha
- Pekarangan
: 682,14 Ha
- Lain-lain
: 220,8 Ha
Dari 9 desa di wilayah kerja Puskesmas Trosobo wilayah yang terluas adalah desa Bringinbendo dengan luas wilayah 1,51 Km2, sedangkan
wilayah yang
terkecil adalah desa Pertapan
Maduretno yaitu seluas 1,06 Km2 . 4. Keadaan Iklim Suhu di kabupaten
Sidoarjo, khususnya wilayah kerja
Puskesmas Trosobo antara 20oC - 35oC , Letak
wilayah kerja
7
Puskesmas Trosobo ada di wilayah kecamatan Taman berada disekitar
garis katulistiwa , sehingga wilayah ini mengalami
perubahan musim sebanyak 2 kali yaitu musim kemarau dan musim penghujan yang silih berganti sepanjang tahun. 5. Kependudukan a. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Jumlah penduduk wilayah kerja
puskesmas Trosobo
sebanyak 92.388 jiwa dengan 26.545 rumah tangga/KK atau rata-rata 3,00 jiwa per rumah tangga. b. Persebaran Penduduk Tingkat kepadatan penduduk wilayah kerja Puskesmas Trosobo 7.876 jiwa per km2. Kepadatan penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Trososo bervarasi . Desa Kramat jegu
dengan jumlah penduduk 16.724 jiwa wilayah ini padat karena penduduk pindahan dari korban lumpur lapindo. Sedangkan kepadatan penduduk yang
terkecil adalah
desa pertapan
maduretno dengan jumlah penduduk 5.294 jiwa, wilayah ini potensi industri. c. Komposisi Penduduk Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dilihat dari perkembangan rasio jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk
laki-laki
dan
perempuan.
Jumlah
penduduk
Puskesmas Trosobo Tahun 2018 sebesar 92.388 jiwa , perbandingan penduduk laki-laki
dan perempuan relatif
seimbang yaitu 46.424 Jiwa Penduduk laki-laki (50,24%) dan 45.964
jiwa
penduduk
menggambarkan bahwa
perempuan
(49,76%),
hal
penduduk perempuan sedikit
ini lebih
kecil dari penduduk laki-laki.. Berdasarkan kelompok umur penduduk di wilayah kerja Puskesmas Trosobo
terdiri dari: penduduk umur 0-4 tahun
7,9%, penduduk umur 5-9 tahun 8,19%, penduduk umur 10-14 tahun 7,59%, penduduk umur 15-19 tahun 7,79%, penduduk
8
umur 20-24 tahun 8,62%, penduduk umur 25-29 tahun 8,55%, penduduk umur 30-34 tahun 8,7%, penduduk umur 35-39 tahun 8,83%, penduduk umur 40-44 tahun 8,41%, penduduk umur 4549 tahun 7,24%, penduduk umur 50-54 tahun 6,03%, penduduk umur 55-59 tahun 4,58%, penduduk umur 60-64 tahun 2,85%, penduduk umur 65-69 tahun 2,07%, penduduk umur 70-74 tahun 1,33%, dan penduduk umur lebih dari 75 tahun 1,34%. Diagram 2.1 Komposisi Penduduk Puskesmas Trosobo Tahun 2018
6. Wilayah kerja Meliputi 9 desa, 31 dukuh, 62 RW dan 323 RT serta 670 Desa wisma dengan uraian sebagai berikut : Tabel 2.1 Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Trosobo No
Nama Desa
1
2
Jumlah Dukuh 3
Jumlah RW 4
Jumlah RT 5
Jumlah DW 6
9
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Krembangan Tanjung sari Pertapan M Kramat Jegu Sidodadi Sambibulu Gilang Bringin Bendo Trosobo
3 5 5 3 5 3 0 3 4
4 5 5 10 7 7 8 7 9
17 31 17 75 36 38 32 32 45
51 124 0 12 86 152 75 85 85
Adapun jumlah Penduduk menurut mata pencaharian adalah sebagai berikut (Monografi Desa Th. 2017) 1
Karyawan : 1) PNS
: 1.384 orang
2) ABRI/TNI
: 2.093 orang
3) Swasta
: 22.533 orang
b. Petani
: 1.459 orang
c. Pekerja lepas
: 2.579 orang
d. TKW/TKI
: 0
orang
e. Buruh Migran Laki- Laki
: 961
orang
f. Pengrajin
: 2.947
g. Pedagang
: 2.235 orang
h. Peternak
: 14
orang
i. Nelayan
: 5
orang
j. Pengusaha
: 1.172 orang
k. Seniman
: 2
l. Paranormal
orang
orang :
4
:
685
orang m. Wiraswasta orang Diagram 2.2 Status Pekerjaan Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Trosobo
10
7. Derajat Kesehatan a. Angka pertumbuhan Penduduk 1) Jumlah kematian Ibu
: 0 orang
2) Jumlah kematian perinatal
: 0 orang
3) Jumlah kematian neonatal
: 1 orang
4) Jumlah lahir mati
: 0 orang
5) Jumlah lahir hidup
:
1.484
orang 6) Jumlah kematian bayi
: 1 orang
7) Jumlah kematian balita
: 0 orang
8) Jumlah kematian semua umur
: 203 orang
b. Perbaikan Gizi 1) Jumlah balita yang ada ( S )
: 7.308 balita
2) Jumlah balita yang punya KMS ( K )
: 7.016 balita
3) Jumlah balita yang ditimbang ( D )
: 6.507 balita
4) Balita yang naik berat badannya ( N )
:
5.808
balita 5) Jumlah bayi dengan ASI exlusif
:
127 bayi
6) Jmlah balita gizi buruk yang ditemukan
: 0 balita
7) BGM / balita yang tidak naik timbangannya
: 44 anak
11
c. Jumlah 10 macam penyakit terbesar tahun 2018 1) Infeksi saluran pernafasan Acut
:
8.342
:
6.205
kasus 2) Radang tenggorok kasus 3) Peny. Pada system otot dan jar. ikat
: 6.334 kasus
4) Tukak Lambung dan Usus 12 jari
: 4.570 kasus
5) Peny. Darah Tinggi Primer
: 3.422 kasus
6) Observasi fibris
: 1.963 kasus
7) Peny. Kencing manis
: 1.762 kasus
8) Diare
: 1.253 kasus
9) Peny. Jantung
:
10)
Penyakit dan kel. Syaraf lain
749 kasus :
550
kasus
Diagram 2.3 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Trosobo
8. Visi dan Misi Puskesmas Trosobo a. Visi Puskesmas Trosobo
12
Terwujudnya keluarga sehat dan mandiri dalam bidang kesehatan di wilayah Puskesmas Trosobo b. Misi Puskesmas Trosobo 1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu serta memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat 2) Memandirikan masyarakat untuk berperan aktif menuju universal coverage 2019 3) Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber Daya Manusia Puskesmas 9. Nilai-nilai Puskesmas Trosobo 3 M = Mudah, Murah, Memuaskan 10. Motto Puskesmas Trosobo Melayanai Sepenuh Hati
B. Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas Trosobo 1. Tugas Melaksanakan
kebijakan
kesehatan
pembangunan
kesehatan
di
untuk mencapai
wilayah
tujuan
kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat. 2. Fungsi Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Puskesmas Trosobo mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya 1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhanpelayanan yang diperlukan; 2) Melaksanakan
advokasi
dan
sosialisasi
kebijakan
kesehatan;
13
3) Melaksanakan
komunikasi,
informasi,
edukasi,
dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan; 4) Menggerakkan
masyarakat untuk mengidentifikasi
dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakatyang bekerjasama dengan sektor lain terkait; 5) Melaksanakanpembinaan
teknis
terhadap
jaringan
pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat; 6) Melaksanakan peningkatan
kompetensi sumber
daya
manusia Puskesmas; 7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan; 8) Melaksanakan
pencatatan,
pelaporan,
dan
evaluasi
terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan; 9) Memberikan
rekomendasi
masyarakat,
termasuk
terkait
masalah
dukungan
kesehatan
terhadap
sistem
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit. b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya. 1) menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu; 2) Menyelenggarakan
Pelayanan
Kesehatan
yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif; 3)
Menyelenggarakan berorientasi
Pelayanan
Kesehatan
yang
pada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat; 4) Menyelenggarakan Pelayanan mengutamakan
keamanan
dan
Kesehatan yang keselamatan
pasien,
petugas dan pengunjung; 5) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerjasama inter dan antar profesi; 6) Melaksanakan rekam medis;
14
7) Melaksanakan
pencatatan,
pelaporan,
dan
evaluasi
terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan; 8) Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan; 9) Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan 10)Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan.
15
16
Gambar 2.4 Struktur Organisasi
17
C. Uraian Tugas Jabatan Peserta Jabatan penulis yang dilaksanakan saat ini yaitu sebagai Perawat terampil yang ditempatkan di Puskesmas Trosobo. Sesuai Permenpan RB No. 25 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional Perawat Dan Angka Kreditnya, untuk perawat terampil ada 17 jenis kegiatan beberapa bagiannya diantaranya yaitu : 1)
Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2)
Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif
3)
Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif
4)
Memfasilitasi
penggunaan
alat-alat
pengamanan
atau
pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif 5)
Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) pada individu dalam rangka upaya preventif
6)
Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam rangka melakukan upaya preventif
7)
Memberikan oksigenasi sederhana
8)
Memberikan bantuan hidup dasar
9)
Melakukan pengukuran antropometri
10) Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi 11) Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien 12) Melakukan mobilisasi posisi pasien 13) Mempertahankan posisi anatomis pasien 14) Melakukan fiksasi fisik 15) Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat 16) Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien 17) Memfasilitasi
penggunaan
pakaian
yang
mendukung
kenyamanan pada pasien
18
18) Melakukan pemeliharaan diri pasien 19) Memandikan pasien 20) Membersihkan mulut pasien 21) Melakukan kompres hangat/dingin 22) Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming blanket) 23) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan 24) Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care) 25) Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal 26) Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian 27) Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman 28) Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan 29) Menyusun rencana kegiatan individu perawat 30) Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan 31) Melakukan tugas lapangan dibidang kesehatan 32) Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu 33) Melakukan supervisi lapangan. Melakukan tugas-tugas diatas berpedoman pada nilai-nilai ASN. Nilai-nilai tersebut adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi yang harus muncul disetiap aktivitas ASN. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan terkait lima aspek ANEKA tersebut. 1. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kemampuan individu, kelompok, atau instansi
untuk
mempertanggung
jawabkan
pekerjaan
yang
diberikan kepadanya secara profesional. Akuntabilitas tidak akan terwujud jika tidak ada alat akuntabilitas, seperti perencanaan strategis, kontrak kinerja dan laporan kinerja. Adapun nilai-nilai
19
dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel ialah: a. Kepemimpinan; b. Transparasi; c. Integritas; d. Tanggung Jawab; e. Keadilan; f. Kepercayaan; g. Keseimbangan; h. Kejelasan; dan i. Konsistensi 2. Nasionalisme Nasionalisme yang diaplikasikan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ialahnasionalisme pancasila, yaitu pandangan atau paham kecintaanmanusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai pancasila. Prinsip tersebut mengacu kepada ke-5 sila yang tertuang dalam pancasila beserta 45 butir nilai-nilai pancasila. Nilai-nilai Nasionalisme mengacu pada beberapa nilai sebagai berikut.: relegius, toleran, etos kerja, transparan, menghormati,
tenggang
rasa,
persamaan
tidak
diskriminatif,
cinta
derajat, tanah
air,
saling tertib,
mengutamakan kepentingan publik, gotong royong, musyawarah, kekeluargaan, menghargai pendapat, bijaksana, adil dan kerja keras. 3. Etika Publik Etika publik adalah refleksi atas standar / norma yang menentukan baik / buruk, benar / salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik. Nilai - nilai dasar yang terkandung didalamnya. Dalam kaitannya pelayanan publik oleh ASN juga terdapat kode etik aparatus sipil negara serta nilainilai dasar etika publik. Adapun indikator nilai-nilai etika publik yaitu tanggung jawab, teladan, toleransi, malu, jujur, amanah, tidak
20
diskriminatif, disiplin, sopan santun, mandiri, prinsip keahlian, etika luhur, merghormati, memberi informasi yang jelas, mendahulukan kepentingan kebebasan,
publik,
profesionalisme
kepemimpinan
kualitas
tinggi, tinggi,
cepat
tanggap,
komunikasi,
dan
konsultasi. 4. Komitmen Mutu Komitmen
mutu
dalam
pelayanan
publik
merupakan
kemampuan seorang Aparatur Sipil Negara untuk berpikir kreatif dan melakukan inovasi- inovasi yang tidak bertentangan dengan undang-undang yang berguna dalam meningkatkan kualitas pelayanan agar tercapainya suatu kepuasan pelanggan. Nilai - nilai dasar yang terkandung didalamnya: a. Inovasi; b. Efektivitas dan efisien; c. Mengutamakan kepuasan customer; d. Melayani dengan sepenuh hati; e. Menghasilkan produk kualitas tinggi, f. Fleksibel; g. Pendekatan ilmiah: dan h. Perbaikan secara berlanjut. 5. Anti Korupsi Anti korupsi adalah sikap dan perilaku untuk tidak mendukung adanya
upaya
untuk
merugikan
keuangan
negara
dan
perekonomian negara, singkatnya ialah sikap menentang terhadap adanya korupsi. Nilai - nilai dasar yang terkandung didalamnya. a. Jujur b. Peduli c. Mandiri d. Disiplin e. Tanggung jawab f. Kerja keras
21
g. Sederhana h. Berani i. Adil Dalam melaksanakan tugas sebagai ASN wajib mengetahui peran dan kedudukannya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Agar dapat memahami peran dan kedudukan PNS dalam NKRI maka perlu pengetahuan mengenai: 1.
Manajemen ASN Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi. kolusi dan nepotisme. Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan
baik
dapat
meningkat
produktivitas,
menjamin
kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Setefah mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. 2. Whole of Government Whole-of-Government atau disingkat WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseturuhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakar, manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan
interagency,
yaitu
pendekatan
yang
melibatkan
sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan. 3. Pelayanan Publik Pelayanan publik adaLah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan
22
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan.
23
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI A. Penetapan Isu yang Diangkat 1. Unit Kerja Puskesmas Trosobo 2. Jabatan Calon Pegawai Negerii Sipil(CPNS) Perawat Terampil 3. Pekerjaan dan Uraian Tugas Berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang menjadi tanggung jawab peserta dalam menjalankan tugas jabatan sebagai Perawat Terampil di Puskesmas Trosobo yaitu: a. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu b. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif c. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif d. Pemenuhan kebutuhan oksigen dengan melakukan oksigenasi sederhana e. Melakukan pengukuran antropometri f. Memantau/menghitung keseimbangan cairan dan elektrolit g. Membantu/mengajarkan mobilisasi posisi pasien h.
Melakukan kompres hangat/dingin
i. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan j. Melakukan dokumentasi proses keperawatan: pelaksanaan tindakan keperawatan k. Menyusun rencana kegiatan individu perawat l. Melakukan tugas lapangan dibidang kesehatan m. Melakukan supervisi lapangan.
24
B. Identifikasi Isu Rencana kegiatan aktualisasi dan habituasi dibuat berdasarkan isu-isu
permasalahan
yang
terjadi
di
Puskesmas
Trosobo.
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas sebagai perawat pelaksana dan penanggung jawab program Penyakit Tidak menular (PTM), terdapat beberapa isu diantaranya: 1. Belum tercapainya cakupan Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. 2. Belum tercapainya target Deteksi Dini Kanker Leher rahim dan kanker Payudara pada wanita usia 30 - 50 tahun 3. Belum tercapainya cakupan pelayanan kesehatan penderita DM sesuai standar 4. Belum tercapainya cakupan pelayanan kesehatan penderita hipertensi sesuai standar belum mencapai target 5. Terlambatnya pengumpulan pelaporan karena menunggu laporan dari penanggungjawab desa dan kegiatan sering melebihi batas waktu pengumpulan Dari
beberapa
isu
diatas,
langkah
selanjutnya
adalah
mempertimbangkan isu mana yang akan menajdi prioritas utama yang dapat dicari solusi berdasarkan peran dan wewenang jabatan di instansi. Selanjutnya menganalisis isu tersebut menggunakan metode A (Aktual), K (Kekhalayakan), P (Problematik), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu mana yang dominan. Nilai AKPL ini didapat dari hasil diskusi dengan rekan kerja. Tabel 3. 1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL N o 1.
Isu Belum tercapainya cakupan Setiap
A
K
P
L
Total
5
5
5
5
20
warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
25
2.
Belum tercapainya target Deteksi
5
4
4
5
18
3
4
5
4
16
3
4
5
4
16
3
1
3
2
9
Dini Kanker Leher rahim dan kanker Payudara pada wanita usia 30 - 50 3.
tahun Belum tercapainya cakupan pelayanan kesehatan penderita DM
4.
sesuai standar Belum tercapainya cakupan pelayanan kesehatan penderita
5.
hipertensi sesuai standar Terlambatnya pengumpulan pelaporan karena menunggu laporan dari penanggungjawab desa dan kegiatan sering melebihi batas waktu pengumpulan
Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu: Aktual : 1: Pernah benar-benar terjadi 2: Benar-benar sering terjadi 3: Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan 4: Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran 5: Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan Kekhalayakan 1: Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak 2: Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak 3: Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak 4: Menyangkut hajat hidup orang banyak 5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak Problematik 1: Masalah sederhana 2: Masalah kurang kompleks 3: Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi 4: Masalah kompleks
26
5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya Kelayakan 1: Masuk akal 2: Realistis 3: Cukup masuk akal dan realistis 4: Masuk akal dan realistis 5: Masuk akal, realistis,dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL, dapat dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga isu tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth). Tabel 3. 2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG No. Isu 1. Belum tercapainya cakupan Setiap warga
U 5
S G 5 5
Total 15
4
3
5
12
4
4
3
11
negara Indonesia usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai 2.
standar Belum tercapainya target Deteksi Dini Kanker Leher rahim dan kanker Payudara
3.
pada wanita usia 30 - 50 tahun Belum tercapainya cakupan pelayanan kesehatan penderita DM sesuai standar
Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu: Urgency : 1 : Tidak penting 2 : Kurang penting 3 : Cukup penting 4. : Penting 5. : Sangat penting Seriousness :
27
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius 2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius 3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius 4. : Akibat yang ditimbulkan serius 5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius Growth : 1: Tidak berkembang 2: Kurang berkembang 3: Cukup berkembang 4: Berkembang 5: Sangat berkembang Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut, maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu : “Tidak Tercapainya cakupan setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standard” C. Penetapan Isu Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan pendekatan teknik AKPL dan USG, maka dapat diperoleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu, yaitu setiap warga Negara Indonesia usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standart belum mencapai target. Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak ditangani maka akan berdampak pada hal-hal berikut ini: 1. Kurangnya capaian penilaian kinerja puskesmas khususnya program Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Trosobo 2. Prevalensi obesitas penduduk usia 18 tahun meningkat 3. Prevalensi tekanan darah tinggi pada penduduk usia 18 tahun keatas meningkat 4. Prevalensi diabetes mellitus pada penduduk umur ≥15 tahun meningkat
28
D. Gagasan Pemecahan Isu Disadari bahwa core issue ini bersifat complicated atau tidak bersifat
tunggal,
maka
diusulkan
beberapa
kegiatan
untuk
memecahkan isu tersebut diantaranya adalah: 1. Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas yang bertindak sebagai mentor 2. Melakukan diskusi dengan coach terkait rancangan aktualisasi 3. Membentuk tim pelaksana kegiatan dan tim pengendali kegiatan 4. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan 5. Melaksanakan sosialisasi kegiatan 6. Mengimplementasikan kegiatan di wilayah kerja Puskesmas Trosobo 7. Monitoring kegiatan dan Evaluasi 8. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
29
E. Matriks Rencana Kegiatan Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan
30
N o .
Kegiatan
Tahapan
Output/Hasil
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Bukti Pendukung
31
32
1
2
1. Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas yang bertindak sebagai mentor
3 Menghubungi mentor untuk menentukan waktu dan tempat konsultasi
Meminta saran, masukan, dan persetujuan dari mentor mengenai rancangan aktualisasi
4 Adanya saran dan masukan dari mentor tentang rancangan aktualisai
5 Akuntabilitas (data capaian kinerja)
Nasionalisme
6 Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapkan mampu mewujudkan visi Puskesmas Trosobo:
(Menyampaik an dan saling menghargai pendapat)
Terwujudnya keluarga sehat dan mandiri dalam bidang kesehatan di wilayah Puskesmas trosobo
Etika Publik (hormat, komunikatif, jelas, sopan santun)
Misi Puskesmas Trosobo
7
8
Sesuai dengan misi puskesmas poin ketiga yaitu meningkatk an kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia Puskesmas
Screenshoo t hasil konsultasi melalui whatshap Foto dokumentasi
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu serta
33
1
2
3
4
5 Komitmen Mutu (inovatif, kreatif)
Whole of Government (Koordinasi)
6
7
8
Sesuai dengan misi puskesmas poin ketiga yaitu meningkatka n kapasitas
Foto dokumentasi
memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat Memandirikan masyarakat untuk berperan aktif menuju Universal Converage 2019 Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia Puskesmas
2
Melakukan konsultasi dengan coach terkait rancangan aktualisasi.
1. Meminta bimbingan terkait rancangan aktualisasi.
- Mendapatka n bimbingan dalam pembuatan rancangan aktualisasi.
Akuntabilitas (bertanggung jawab, profesionalisme, menyajikan data)
Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu mewujudkan visi Puskesmas Trosobo:
34
1
2
3
4
5
6
7
- Dokumentas i kegiatan (foto, lembar konsultasi)
Nasionalisme (Menyampaikan dan saling menghargai pendapat)
Terwujudnya keluarga sehat dan mandiri dalam bidang kesehatan di wilayah Puskesmas trosobo Misi Puskesmas Trosobo 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutuserta memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat 2. Memandirikan masyarakat untuk berperan aktif menuju Universal Converage 2019 3. Meningkatkan kapasitasdan kapabilitas Sumber Daya Manusia Puskesmas
dan kapabilitas Sumber Daya Manusia Puskesmas
Etika Publik sopan, ( Hormat, komunikatif, jelas, sopan santun ) Komitmen mutu (Inovatif, kreatifitas) Anti korupsi (disiplin,mandiri, kerja keras) Whole of Government (Koordinasi)
8
35
1 3
2 Membentuk tim pelaksana kegiatan
3 1. Membentuk tim pelaksana kegiatan
4
- Terbtnya SK Etika Publik (Sopan santun, Tim Komunikatif, pelaksana kerjasama) kegiatan - Tersusunny a SOP kegiatan
2. Menyusun SOP kegiatan
3. Menyusun timeline kegiatan yang akan dilakukan sebulan kedepan
5
- Tersusunny a timeline kegiatan
Nasionalisme (Saling menghormati, musyawarah mufakat, kekeluargaan) Whole Of Government (Kerja sama)
6
7
Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu mewujudkan visi Puskesmas Trosobo: Terwujudnya keluarga sehat dan mandiri dalam bidang kesehatan di wilayah Puskesmas trosobo Misi Puskesmas Trosobo 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutuserta memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat 2. Memandirikan masyarakat untuk berperan aktif menuju Universal
Sesuai dengan misi puskesmas poin ketiga yaitu meningkatka n kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia Puskesmas
8 SK SOP KAK Notulen Foto Kegiatan
36
1
4
2
Penyusunan pelaksanaan kegiatan
3
1. Membuat rencana sosialisasi pelaksanaan kegiatan
4
- Tersusunny a rencana sosialisasi
5
Akuntabilitas (bertanggung jawab) Nasionalisme (saling menghormati, musyawarah mufakat, kekeluargaan) Etika publik (sopan santun, komunikatif, kerjasama) Komitmen mutu (inovatif)
6 Converage 2019 3. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia Puskesmas Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu mewujudkan visi Puskesmas Trosobo: Terwujudnya keluarga sehat dan mandiri dalam bidang kesehatan di wilayah Puskesmas trosobo Misi Puskesmas Trosobo 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutuserta memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup
7
. Meningkatka n kapasitasdan kapabilitas Sumber Daya Manusia Puskesmas
8
Jadwal kegiatan Foto kegiatan Notulen Daftar hadir Nota dinas
37
1
5
2
Melaksanakan sosialisasi kegiatan kepada semua pegawai Puskesmas
3
1. Melaksanakan sosialisasi kepada petugas melalui lokakarya mini puskesmas 2. Memaparkan isu dan gagasan/ide kegiatan kepada peserta rapat
4
Semua pegawai mengerti tentang inovasi yang akan dilakukan
5
6
Anti korupsi (disiplin, mandiri,kerja keras)
bersih dan sehat 2. Memandirikan masyarakat untuk berperan aktif menuju Universal Converage 2019 3. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia Puskesmas
Etika Publik (Komunikatif, kerjasama)
Visi Puskesmas Trosobo: Terwujudnya keluarga sehat dan mandiri dalam bidang kesehatan di wilayah Puskesmas trosobo Misi Puskesmas Trosobo 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutuserta memberdayakan
Whole Of Government (Kerja sama, lintas unit, lintas program, lintas profesi) Komitmen Mutu (Inovasi)
7
8
Meningkatka n kapasitasdan kapabilitas Sumber Daya Manusia Puskesmas
- Foto Dokumenta si kegiatan - Notulen - Daftar hadir
38
1
2
3
4
5
Mengimplementa sikan kegiatan di wilayah kerja Puskesmas Trosobo
1. Melakukan persiapan alat pemeriksaan (posbindu kit) dan media promosi 2. Membuat surat edaran pemberitahuan
7
8
masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat 2. Memandirikan masyarakat untuk berperan aktif menuju Universal Converage 2019 3. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia Puskesmas
3. Mencatat hasil sosialisasi dengan petugas dan meminta masukan dan saran untuk keberlangsung an program
6
6
- Tersedianya alat (posbindu kit)
Akuntabilitas (Konsisten, tanggung jawab)
Visi Puskesmas Trosobo: Terwujudnya keluarga sehat dan mandiri dalam bidang kesehatan Nasionalisme di wilayah Puskesmas (adil, trosobo netral,jujur, tidak Misi Puskesmas diskriminatif, Trosobo menghormati) 1.Menyelenggarakan
Menyelengga rakan pelayanan kesehatan yang bermutuserta memberdaya kan masyarakat untuk
- Surat edaran - Dokument asi kegiatan (foto) - Catatan hasil
39
1
2
3
4
pelaksanaanpe meriksaan keliling dibantu kader kesehatn sesuai jadwal dan tempat yang telah disediakan
5 Etika Publik (memberikan pelayanan prima) Komitmen Mutu (efektif)
3. Melakukan pemeriksaan keliling sesuai jadwal dan tempat yang telah ditentukan
6
7
8
pelayanan kesehatan yang bermutuserta memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat 2.Memandirikan masyarakat untuk berperan aktif menuju Universal Converage 2019 3.Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia Puskesmas
berperilaku hidup bersih dan sehat
observasi - Pelaporan hasil observasi
Visi Puskesmas Trosobo: Terwujudnya keluarga sehat dan mandiri dalam bidang kesehatan di wilayah Puskesmas
Meningkatka Lembar n kapasitas monitoring dan kapabilitas Sumber Daya Manusia
4. Melakukan pencatatan dari hasil observasi 7
Monitoring kegiatan dan Evaluasi
1. Melakukan koordinasi dengan mentor dan meminta ijin untuk melaksanakan
Hasil kegiatan dan evaluasi
Akuntabilitas (kejelasan capaian target, konsisten) Nasionalisme
40
1
2
3
4
evaluasi kegiatan
5 (saling menghargai, musyawarah)
2. Membuat laporan aktualisasi
Anti Korupsi (Bekerja keras) Akuntabilitas (Konsisten, tanggung jawab)
8
Laporan hasil Aktualisasi
1. Melakukan koordinasi dengan mentor dan meminta ijin untuk melaksanakan -
Hasil kegiatan dan evaluasi Laporan
Anti Korupsi (Bekerja keras) Akuntabilitas (Konsisten, tanggung
6 trosobo Misi Puskesmas Trosobo 1.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutuserta memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat 2.Memandirikan masyarakat untuk berperan aktif menuju Universal Converage 2019 3.Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia Puskesmas Visi Puskesmas Trosobo: Terwujudnya keluarga sehat dan mandiri dalam bidang kesehatan di wilayah Puskesmas
7
8
Puskesmas
Meningkatka n kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia
41
1
2
3
4
evaluasi kegiatan
aktualisasi -
2. Membuat laporan aktualisasi
Dokumenta si kegiatan
5 jawab)
6 trosobo Misi Puskesmas Trosobo 1.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutuserta memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat 2.Memandirikan masyarakat untuk berperan aktif menuju Universal Converage 2019 3.Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia Puskesmas
7
8
Puskesmas
42
Jadwal Rencana Kegiatan Untuk bisa mengaplikasikan kegiatan Akualisasi, diperlukan jadwal yang harus sudah tersusun agar rencana aktualisasi bisa terwujud sesuai dengan waktu yang direncanakan. Berikut merupakan jadwal rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di Puskesmas Trosobo. Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan No . 1. 2 3. 4. 5. 6. 7. 8
Kegiatan
Nov 4
Desember 1
2
3
4
Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas yang bertindak sebagai mentor Melakukan diskusi dengan coach dan mentor mengenai gagasan/ide untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukan dari isu Membentuk tim pelaksanan kegiatan Menyusun rencana pelaksaa Kegiatan Melaksanakan sosialisasi kegiatan kepada seluruh pegawai puskesmas Mengimplementasikan kegiatan di wilayah kerja puskesmas Trosobo Monitoring kegiatan dan evaluasi Menyusun laporan kegiatan aktualisasi Keterangan: : Rencana Pelaksanaan Kegiata
43
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI Pelaksanaan aktualisasi dengan nilai dasar ASN adalah inovasi atau kegiatan inisiatif yang diaktualisasikan dengan nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan rancangan aktualisasi yang telah disetujui oleh pimpinan di Puskesmas Trosobo. Bagian ini menjelaskan secara berturut-turut hal-hal berkaitan dengan deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hasil capaian kegiatan aktualisasi, dan analisis dampak. A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Deskripsi pelaksanaan kegiatan dijabarkan secara berturut-turut dari kegiatan pertama sampai kegiatan kedelapan. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 1 Kegiatan 1
:
Melakukan
konsultasi
dengan
kepala
puskesmas yang bertindak sebagai mentor Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
: :
terkait aktualisasi yang dibuat. 11 November 2019 – 30 November 2019 Puskesmas Trosobo
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik kegiatan aktualisasi terdapat sebelas kegiatan yang direncanakan.Adapun kegiatan pertama yang telah dilaksanakan adalah melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas yang bertindak sebagai mentor pada tanggal 11 November sampai dengan 30 November 2019. Rencana kegiatan yang dimaksud meliputi seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan. Pelaksanaan kegiatan ini mencakup beberapa tahapan kegiatan yaitu menyampaikan isu yang akan diangkat, memaparkan gagasan
44
pemecahan isu, meminta saran dan dukungan, serta menyusun rancangan aktualisasi. Hal ini dimaksudkan agar mendapatkan koreksi dari mentor. Koreksi ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan terhadap rencana kegiatan sehingga kegiatan yang akan dilakukan menjadi lebih aplikatif dan berdaya guna terhadap perbaikan mutu pelayanan Puskesmas Trosobo. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk persamaan persepsi tentang rumusan isu dan gagasan pemecahan isu. Kegiatan konsultasi tersebut dilakukan dengan cara mengumpulkan masukan dan saran perbaikan, mengolah rencana awal dan masukan untuk mendapatkan perbaikan rencana, dan mencatat rencana yang telah mendapat perbaikan serta melakukan dokumentasi hasil kegiatan. Kegiatan konsultasi ini dilakukan baik melalui tatap muka langsung maupun komunikasi melalui media social WhatsApp. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan Etika Publik Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan memberikan informasi secara jelas, melakukan diskusi dan menerima koreksi,
masukan serta kritik yang membangun dari pihak
yang terkait. Whole of Government (WoG) Nilaidalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan membangun kerjasama yang baik melalui koordinasi dengan atasan yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran.
Nasionalisme
45
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nasionalisme diimplementasikan dengan menghargai setiap masukan serta kritik yang membangun dari pihak yang terkait, dalam hal ini adalah mentor. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Dengan adanya diskusi dan konsultasi rencana kegiatan dengan kepala puskesmas selaku mentor menjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat. Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya misi Puskesmas TrosoboyaituMenunjangpelayanan kesehatan yang terakreditasi dan bermutu. Hal ini juga menunjang terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu serta memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Penguatan Nilai Organisasi Puskesmas
Trosobo
memiliki
nilai-nilai
organisasi
untuk
memastikan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang prima. Nilainilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan diskusi dan konsultasi rencana kegiatan dengan pimpinan Puskesmas Trosobo ini adalah nilai etika publik dan nilai sinergi. Nilai etika publik ditunjukkan dengan sikap kita yang bisa bekerja sama dengan baik dengan atasan. Nilai sinergi diterapkan dengan melakukan konsultasi dan koordinasi dengan
pihak-pihak
yang
terkait
pelaksanaan
kegiatan
yang
direncanakan.
46
BUKTI LAMPIRAN KEGIATAN 1 1. Surat Tugas Mentor 2. Screenshoot hasil konsultasi melalui Media Social Whatshap 3. Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor 4. Kartu Pengendalian Aktualisasi
47
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 2 Kegiatan 2
: Konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait rancangan aktualisasi yang dibuat : 20 November 2019 : Ruang Kelas Badan Kepegawaian Daerah
Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
(BKD) Kabupaten Sidoarjo Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait rancangan aktualisasi
yang
dibuat.Adapun
pelaksanaan
kegiatan
ketiga
inidimaksudkan untuk mendapatkan arahan dan bimbingan dalam perencanaan dan pembuatan rancangan aktualisasi. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 20 November 2019 di Ruang Kelas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo. Pelaksanaan kegiatan ketigaini mencakup tiga tahapan kegiatan yaitu: 1. Menyampaikan ide Deteksi Kesehatan Di Stand Pemeriksaan Keliling (DESIKA STARLING) 2. Mencatat saran dan masukan dari Coach 3. Memperbaiki rancangan sesuai saran dan masukan Coach Kegiatan ini dimaksudkan agar penyusunan rancangan aktualisasi ini sesuai dengan prosedur dan penilaian dalam materi Pendidikan Pelatihan Dasar (Latsar) Golongan II Calon Pegawai Negeri Sipil. Bimbingan dengan Coach ini juga menghasilkan dukungan dan saran dari Coach agar aktualisasi ini dapat berjalan dengan lancer dan bermanfaat dalam peningkatan mutu pelayanan Puskesmas Trosobo.
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
48
Akuntabilitas Dalam pelaksanaan kegiatan ini, nilai akuntabilitas diimplementasikan dalam bentuk tanggung jawab dan professional memenuhi jadwal konsultasi dengan Coach. Etika Publik Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan memberikan informasi secara jelas, melakukan diskusi dan menerima koreksi,
masukan serta kritik yang membangun dari pihak
yang terkait. Whole of Government (WoG) Nilaidalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan membangun kerjasama yang baik melalui koordinasi dengan coachyang dilandasi kepercayaan dan kejujuran.
Nasionalisme Dalam pelaksanaan kegiatan ini nasionalisme diimplementasikan dengan menghargai setiap masukan serta kritik yang membangun dari pihak yang terkait, dalam hal ini adalah coach. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Dengan adanya diskusi dan konsultasi rencana kegiatan dengan coachmenjadikan kegiatan aktualisasi ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat. Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya misi Puskesmas Trosoboyaitumenyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu. Penguatan Nilai Organisasi Puskesmas
Trosobo
memiliki
nilai-nilai
organisasi
untuk
memastikan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang prima. Nilainilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan diskusi dan
49
konsultasi rencana kegiatan dengan coach ini adalah nilai akuntabel dan nilai profesional. Nilai akuntabelditunjukkan dengan sikap bertanggung jawab dalam memenuhi jadwal konsultasi dengan coach. Nilai profesional diterapkan dengan mengikuti saran dan masukan dari coach dan memperbaiki rancangan aktualisasi sesuai hasil bimbingan dengan coach. BUKTI LAMPIRAN KEGIATAN 2 1. Foto Dokumentasi Kegiatan 2. Kartu Bimbingan Aktualisasi
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 3
50
Kegiatan 3 Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
: : :
Membentuk Tim Pelaksana Kegiatan 28 November 2019 Ruang Pemeriksaan Lansia Puskesmas Trosobo
Kegiatan keempat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah penetapan Surat Keputusan (SK) SOP dan SOP inovasi (DESIKA STARLING) dan pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ketiga ini dimaksudkan untuk memperjelas
alur
pelaksanaan
kegiatan
dengan
membentuk
tim
penanggung jawab masing-masing unit dengan uraian tugas yang jelas, kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) dan disahkan oleh kepala puskesmas. Dalam Surat Keputusan (SK), Standar `operasional prosedur (SOP) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) inovasi (Desika Starling), Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 28 November 2019 di Ruang Kepala Puskesmas Trosobo. Alur pelaksanaan kegiatan yang dimaksud meliputi seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan. Pelaksanaan kegiatan keempat ini mencakup empattahapan kegiatan yaitu : 1. Melakukan
koordinasi
dengan
kepala
puskesmas
dalam
pembuatan SK,SOP, dan KAK inovasi 2. Menyusun Tim kegiatan dan uraian tugasnya 3. Menyusun mekanisme monitoring dan evaluasi kegiatan 4. Pengesahan SK Inovasi (DESIKA STARLING) oleh Kepala Puskesmas Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan memiliki Tim pelaksana kegiatan. Rencana monitoring terhadap kegiatan yang akan dilakukan di setiap minggu ke 3 ini bertujuan untuk mengecek apakah aktualisasi
telah
dilakukan
sesuai
dengan
prosedur
atau
tidak.
51
Sedangkan rencana evaluasi yang akan dilakukan di setiap minggu ke 4 ini bertujuan untuk menilai hasil atau dampak dari aktualisasi ini, khususnya capaian skrining kesehatan pada warga usia 15-59 tahun di wilayah kerja Puskesmas Trosobo. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan Etika Publik Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan memberikan informasi secara jelas, melakukan diskusi dan koordinasi kepada Kepala Puskesmas mengenai penetapan SK Inovasi. Whole of Government (WoG) Nilaidalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan membangun kerjasama yang baik melalui kolaborasi dengan seluruh tim yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran. Nasionalisme Nilai nasionalisme dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan saling menghargai perbedaan pendapat yang munculsaat koordinasi dengan Kepala Puskesmas tanpa membedakan suku, agama, ras, dan istiadat. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Dalam kegiatan penetapan Surat Keputusan (SK) Inovasi dan pembentukan Tim kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan terhadap capaian kinerja PTM Puskesmas Trosobo yang selaras dengan misi Puskesmas Trosobo yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Penguatan Nilai Organisasi
52
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan hpenetapan Surat Keputusan (SK) Inovasi dan pembentukan Tim kegiatan ini adalah nilai profesional dan nilai sinergi. Nilai profesiona lditunjukkan dengan cara melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai kompetensi yang telah dituangkan dalam Surat Keputusan inovasi kegiatan. Nilai sinergi diterapkan dengan melakukankolaborasi dengan pihak-pihak yang terkait pelaksanaan kegiatan yang direncanakan.
BUKTI LAMPIRAN KEGIATAN 3 1. Foto Dokumentasi Kegiatan 2. Notulen 3. SK Inovasi Desika Starling 4. SOP Desika Starling 5. KAK Desika Starling
53
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 3 Kegiatan 3 Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
: : :
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan 30 November 2019 Ruang Pemeriksaan Lansia Puskesmas Trosobo
Kegiatan keempat dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah melakukan rencana kegiatan DESIKA STARLING. Adapun pelaksanaan kegiatan ketiga ini dimaksudkan untuk memperjelas waktu pelaksanaan yang dilakukan di 9 desa wilayah kerja Puskesmas trosobo. Pelaksaan kegiatan di Posyandu balita dengan sasaran ibu Balita, di sekolah TK dengan sasaran pengantar atau orang tua siswa, pasar desa dan Masjid. Pelaksanaan kegiatan keempat ini mencakup empat tahapan kegiatan yaitu : 1.
Melakukan koordinasi dengan Tim Kegiatan dan Bidan/perawat Desa
2.
Menyusun jadwal kegiatan Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan memiliki jadwal
kegiatan. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan Etika Publik Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan memberikan informasi secara jelas, melakukan diskusi dan koordinasi kepada tim pelaksana kegiatan .
54
Whole of Government (WoG) Nilai dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan membangun kerjasama yang baik melalui kolaborasi dengan seluruh tim yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran. Nasionalisme Nilai nasionalisme dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan saling menghargai perbedaan pendapat yang munculsaat koordinasi dengan Kepala Puskesmas tanpa membedakan suku, agama, ras, dan istiadat. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Dalam kegiatan diharapkan masyarakat di wilayah puskesmas Trosobo mampu mecegah terjadinya Penyakit Tidak Menular
yang
selaras dengan misi Puskesmas Trosobo yaitu memandirikan masyarakat menuju Universal coverage 2019
Penguatan Nilai Organisasi Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah nilai profesional dan nilai sinergi. Nilai profesiona lditunjukkan dengan cara melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai kompetensi yang telah dituangkan dalam Surat Keputusan inovasi kegiatan. Nilai sinergi diterapkan dengan melakukankolaborasi dengan pihak-pihak yang terkait pelaksanaan kegiatan yang direncanakan.
BUKTI LAMPIRAN KEGIATAN 3
55
1. Nota dinas 2. Foto Dokumentasi Kegiatan 3. Draft Jadwal Kegiatan 4. Notulen 5.
Daftar Hadir
6. Kartu Kendali Aktualisasi
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 5
56
Kegiatan 5 Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
: Melaksanakan sosialisasi kegiatan : 2 Desember 2019 : Halaman Puskesmas Trosobo (Lokasi Apel
Pagi) Kegiatan kelima dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah melaksanakan sosialisasi kegiatan kepada seluruh petugas yang terkait. Adapun
pelaksanaan
kegiatan
ini
dimaksudkan
untuk
memberi
pemahaman mengenai rencana kegiatan kepada seluruh petugas di Puskesmas Trosobo. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2019 di halaman Puskesmas trosobo saat Apel pagi. Rencana kegiatan yang dimaksud meliputi seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan. Pelaksanaan
kegiatan
ketujuhini
mencakup
empat
tahapan
kegiatan yaitu : 1. Meminta ijin mentor untuk melaksanakan sosialisasi 2. Sosialisasi kepada seluruh petugas Hal ini dimaksudkan agar seluruh petugas memiliki pemahaman yang selaras mengenai kegiatan inovasi. Masukan diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan terhadap rencana kegiatan sehingga kegiatan yang akan dilakukan menjadi lebih bermanfaat terhadap capaian kinerja PTM di Puskesmas Trosobo. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan Etika Publik Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan memberikan informasi secara jelas, melakukan diskusi dan menerima koreksi,masukan serta kritik yang membangun dari seluruh petugas di Puskesmas Trosobo pada saat sosialisasi.
Whole of Government (WoG)
57
Nilaidalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan membangun kerjasama yang baik melalui kolaborasi dengan seluruh petugas pelayanan yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran. Komitmen Mutu Nilai komitmen mutu dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan mengadakan komitmen bersama dalam menjalankan aktualisasi dengan melandaskan seluruh kegiatan berdasarkan target kinerja yang akan dicapai. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Dalam kegiatan membuat dan merancang kegiatan diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan terhadap kinerja Puskesmas Trosobo yang selaras dengan misi Puskesmas Trosobo yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Penguatan Nilai Organisasi Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah nilai etika publik dan nilai sinergi. Nilai etika publik ditunjukkan dengan sikap kita yang bisa bekerja sama dengan baik denganrekan dan seluruh petugas pelaksana kegiatan di Puskesmas Trosobo. Nilai sinergi diterapkan dengan melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak yang terkait pelaksanaan kegiatan yang direncanakan.
LAMPIRAN BUKTI KEGIATAN 5
58
1. Foto Kegiatan 2. Notulen 3. Daftar hadir sosialisasi 4. Kartu Pengendalian Aktualisasi
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 6
59
Kegiatan 6 Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
: Mengimplementasikan kegiatan : 2 Desember 2019 -17 Desember 2019 : Posyandu Balita, Masjid, Pasar Desa, Sekolah
di
9
Desa
ilayah
Puskesmas
Trosobo Kegiatan keenam dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah mengimplementasikan kegiatan di wilayah kerja Puskesmas Trosobo. Kegiatan keenam ini merupakan kegiatan inti dari aktualisasi ini. Adapun pelaksanaan kegiatan keenam ini dimaksudkan untuk menjaring cakupan skrining
kesehatan usia 15-59 tahun masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Trosobo. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama 3 pekan, terhitung mulai tanggal 2 Desember 2019 – 17 Desember 2019. Rencana kegiatan yang dimaksud meliputi seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan. Pelaksanaan kegiatan keenam ini mencakup empat tahapan kegiatan yaitu : 1. Melakukan Persiapan Alat Posbindu Kit dan Media Promosi Kesehatan. 2. Membuata surat edaran pemberitahuan pelaksanaan kegiatan kepada pihak terkait 3. Melakukan Pemeriksaan Keliling sesuaijadwal dan waktu yang telah direncanakan. 4. Melakukan pencatatan dari hasil observasi Hal ini dimaksudkan agar inovasi ini dapat berjalan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat dan dapat berjalan sesuai dengan tujuannya, yaitu dalam upaya meningkatkan cakupan target kinerja PTM di Puskesmas Trosobo. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan sesuai dengan SOP yang telah dibuat sehingga dapat bermanfaat terhadap perbaikan kinerja Puskesmas Trosobo. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan Komitmen Mutu
60
Nilai komitmen mutu dalam kegiatan ini diimplementasikan dengan mengadakan komitmen bersama dalam menjalankan aktualisasi dengan melandaskan seluruh kegiatan berdasarkan target sasaran yang akan dicapai. Akuntabilitas Nilai akuntabilitas kegiatan aktualisasi ini adalah melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan SOP yang telah dibuat. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Dalam kegiatan pengaplikasian (Lemper) dalam pelayanan medik rawat jalan di Puskesmas ini, diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan capaian kinerja PTM Puskesmas Trosobo yang selaras dengan misi Puskesmas Trosobo yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Penguatan Nilai Organisasi Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah nilai professional dan nilai akuntabel. Nilai profesional dapat ditunjukkan dengan sikap yang cakap dan kompeten dalam mengaplikasikan (DESIKA STARLING). Nilai akuntabel dapat ditunjukkan dengan menjalankan inovasi yang telah direncanakan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai SOP yang telah dibuat.
LAMPIRAN BUKTI KEGIATAN 6 1. Foto Kegiatan
61
2. Surat Edaran Kegiatan 3. Surat Perintah Tugas 4. Pencatatan dan Pelaporan Posbindu PTM 5. Laporan hasil kegiatan 6. Kartu Pengendalian Aktualisasi
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 7
Kegiatan 7
: Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
62
Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
: :
18 Desember 2019 – 19 Desember 2019 Ruang Kepala Puskesmas dan Kepala Bidang Tata Usaha
Kegiatan ketujuh dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah monitoring dan evaluasi kegiatan aktualisasi. Adapun pelaksanaan kegiatan
ketujuh
ini
dimaksudkan
sebagai
bentuk
pemantauan
pelaksanaan inovasi dan pertanggungjawaban Tim Pelaksana kegiatan kepada Kepala Puskesmas. Monitoring dilaksanakan dengan melakukan pemantauan saat kegiatan inovasi berlangsung. Kegiatan monitoring ini mengukur kesesuaian pelaksanaan inovasi dengan SOP yang telah dibuat. Monitoring ini telah dilaksanakan pada minggu ke 3 Bulan Desember
2019.
Peningkatan
capaian
ini
diukur
dengan
cara
membandingkan dengan capaian di bulan sebelumnya. Pada bulan Oktober capaian skrining kesehatan pada usia 15-59 tahun sebanyak 779 kunjungan baru dan setelah adanya inovasi (DESIKA STARLING) sebanyak 1.197 kunjungan baru. Evaluasi ini telah dilakukan pada tanggal 18 desember 2019.
Cakupan Skrining Kesehatan PTM 1400 1200
1197
1000 800
779
600 400 200 0 Oktober
Desember
Pelaksanaan kegiatan ketujuh ini mencakup empat tahapan kegiatan yaitu:
63
1. Observasi dan monitoring dalam pelaksanaan kegiatan 2. Evaluasi hasil kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan Akuntabilitas Dalam pelaksanaan kegiatan ini, akuntabilitas diimplementasikan dengan cara memberi paparan secara jelas hasil capaian riil mengenai temuan
masalah
dan
rancangan
solusi
sebagai
bentuk
pertanggungjawaban agar dampak masalah tersebut tidak berkembang dan dapat tertangani dengan segera.
Komitmen Mutu Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi ini dilakukansebagai implementasi komitmen mutu karena dengan adanya upaya perbaikan berkelanjutan, inovasi dapat berdaya guna dalam capaian kinerja PTMpada khususnya dan capaian kinerja Puskesma pada Umumnya di Puskesmas Trosobo. Anti Korupsi Nilai anti korupsi dalam kegiatan ini dijaga dengan tidak memanipulasi hasil temuan masalah maupun angka capaian riil. Dalam kegiatan ini temuan masalah dilaporkan secara jelas, terperinci dan bertanggung jawab. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Dalam kegiatan melakukan monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut ini diharapkan dapat menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu selaras dengan misi Puskesmas Trosobo yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu serta memberdayakan masyarakat.
64
Penguatan Nilai Organisasi Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan monitoring,
evaluasi, dan tindak lanjut kegiatanini
adalah nilai
akuntabilitas dan nilai integritas. Dengan monitoring dan evaluasi, diharapkan seluruh kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Nilai integritas diaktualisasikan dengan menerapkan nilai-nilai kejujuran dan sikap moral yang teguh dalam melayani masyarakat.
LAMPIRAN BUKTI KEGIATAN 7 1. Foto Dokumentasi Kegiatan 2. Lembar Monitoring 3. Notulen 4. Kartu Pengendalian Aktualisasi
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 8 Kegiatan 8 Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan
: : :
Menyusun laporan kegiatan aktualisasi 18-19 November2019 Puskesmas Trosobo
65
Kegiatan kesebelas dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah menyusun laporan kegiatan aktualisasi. Adapun pelaksanaan kegiatan kesebelas ini dimaksudkan sebagai pertanggungjawabanseluruh kegiatan yang telah dilakukan yang dituangkan dalam bentuk laporan aktualisasi. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 18 sampai dengan 19 November 2019 di Puskesmas Trosobo. Seluruh kegiatan yang dimaksud meliputi seluruh rangkaian kegiatan pertama hingga kedelapan aktualisasi yang telah dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan kesebelas ini mencakup 3 tahapan kegiatan yaitu : 1. Mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan 2. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai hasil aktualisasi 3. Mencetak laporan kegiatan Hal ini dimaksudkan agar seluruh kegiatana ktualisasi dapat dilaporkan dengan baik. Masukan diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan terhadap kegiatan pelaporan sehingga kegiatan pelaporan menjadi lebih bermanfaat terhadap perbaikan capaian kinerja Puskesmas Trosobo. Data-data yang digunakan dalam pelaporan hasil aktualisasi adalah data yang telah didapatkan selama kegiatan aktualisasi yang diantaranya berupa dokumen dan dokumentasi kegiatan.Dokumen dalam laporan aktualisasi terdiri dari surat tugas, nota dinas, notulensi hasil diskusi, kartu bimbingan mentor, kartu bimbingan coach, daftar hadir, tangkapan layar (screenshoot)
media
sosial
WhatsApp,Surat
Keputusan,
Definisi
Operasional, SOP, lembar penilaian kelengkapan rekam medis, lembar laporan kelengkapan rekam medis harian, powerpoint paparan, form monitoring dan evaluasi. Sedangkan dokumentasi kegiatan berupa fotofoto dan video pada saat melaksanakan kegiatan. Dalam penulisan laporan, konsultasi dengan mentor dan pembimbing terus dilakukan agar dihasilkan laporan yang baik dan sesuai dengan ketentuan.
66
. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan Akuntabilitas Nilai akuntabilitas kegiatan aktualisasi ini adalah melatih agar semua
tahapan
kegiatan
dipertanggungjawabkan tersebut
dituangkan
dengan
dalam
dan
hasil
baik.
Bentuk
bentuk
laporan
habituasi
dapat
pertanggungjawaban kegiatan
yang
akan
diseminarkan. Anti Korupsi Nilai anti korupsi dalam kegiatan ini dijaga dengan tidak memanipulasi data-datapelaporan dan hasil habituasi. Dalam kegiatan ini tim PJ unit juga diberikan pemahaman agar memberikan hasil laporan kelengkapan rekam medis dari masing-masing unit secara jujur agar dapat menggambarkan hasil dari aktualsasi sesuai dengan target yang diinginkan. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Dalam kegiatan menyusun laporan kegiatan aktualisasi ini, diharapkan dapat menunjang meningkatkan mutu klinis Puskesmas, yang selaras dengan misi Puskesmas Trosobo yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu serta memberdayakan masyarakat. Penguatan Nilai Organisasi Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan kegiatan aktualisasi ini adalah nilaiakuntabel dan nilai transparan. Dengan penyusunan laporan ini diharapkan seluruh kegiatan
aktualisasi
yang
telah
dilaksanakan
dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik. Nilai transparandiaktualisasikan dengan melaporkan
hasil
kegiatan apa adanya
sesuai
kejadian
sebenarnya.
67
LAMPIRAN BUKTI KEGIATAN 8 1. Laporan aktualisasi 2. Paparan hasil diskusi laporan kegiatan 3. Foto dokumentasi 4. Kartu Pengendalian Aktualisasi
B. Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Tabel 4.1 Hasil Capaian Aktualisasi
68
No Kegiatan Hasil Capaian 1. Melakukan konsultasi 1. Kegiatan aktualisasi mendapatkan dengan
kepala
puskesmas
persetujuan dan dukungan dari mentor.
yang 2. Mendapatkan saran dan masukan dari
bertindak sebagai mentor terkait 2.
aktualisasi
mentor.
yang
dibuat. Melakukan konsultasi dan 1. Coach diskusi
dengan
Coach
arahan
bimbingan,terhadap
atau pembimbing, terkait aktualisasi yang dibuat
memberikan
dan
perancangan
aktualisasi yang dibuat. 2. Mendapatkan dukungan dan saran dari coach.
3.
Penetapan Tim Pelaksana 1. Kegiatan,
Surat
Kerja sama tim terbangun dengan didasari nilai kepercayaan dan
Keputusan (SK), SOP dan
kejujuran yang tertuang pada SK
KAK Aktualisasi (DESIKA 2. STARLING)
Alur
kerja
lebih
terarah
dengan adanya SOP 3.
Pelaksanaan aktualisasi lebih terkontrol karena adanya KAK
4.
Penyusunan
rencana 1. Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yg
pelaksaan kegiatan
telah direncanakan 2. Petugas bias menyesuaikan
jadwal
kegiatan di dalam dan luar gedung
5
Melaksanakan sosialisasi 1. Seluruh Pegawai Puskesmas memiliki aktualisasi kepada seluruh
persepsi yang sama terhadap kegiatan
pegawai
yang akan dilaksanakan.
Trosobo
Puskesmas
2. Menjaring masukan, kritik dan saran yang
membangun
sebagai
bahan
69
perbaikan agar aktualisasi menjadi lebih baik. 3. Kolaborasi antar rekan kerja dapat 6.
terbentuk dengan baik 1. Menjaring status kesehatan
Pengimplementasian kegiatan di wilayah kerja
warga usia 19-59 tahun di wilayah kerja
Puskesmas Troso
puskesmas Trosobo Meningkatkan
2.
7.
capaian
cakupan kinerja PTM. Monitoring dan evaluasi 1. Mendapatkan analisa masalah, dan kegiatan.
hasil evaluasi 2. Pada bulan sebelumnya capaian skrining kesehatan pada usia 19-59 tahun sebanyak 779 kunjungan sasaran baru 3. Capaian skrining kesehatan pada usia 15-59 tahun meningkat menjadi 1.197. 4. Mendapatkan bahan untuk perbaikan kegiatan (DESIKA STARLING).
8
Menyusun
laporan Laporan dapat tersusun dengan baik dan
kegiatan aktualisasi.
dapat dipertanggungjawabkan.
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Pelaksanaan
aktualisasi
adalah
kegiatan
bertujuan
untuk
menindaklanjuti isu dengan memberikan gagasan/ide berupa tindakan
70
solutif melalui kegiatan. Isu yang diangkat adalah masih belum tercapainya capaian skrining kesehatan pada warga usia 15-59 tahun di Puskesmas Trosobo. Isu ini telah berhasil diatasi dengan inovasi berupa Deteksi Kesehatan di Stand Pemeriksaan Keliling (DESIKA STARLING). Kegiatan inovasi ini bertujuan untuk manambah angka capaian skring kesehatan warga usia 15-59 tahun di wilayah kerja Puskesmas Trosobo. Keberhasilan penerapan penggunaan inovasi ini dapat terlihat dari meningkatnya capaian skrining kesehatan warga usia 19-59 tahun pada bulan sebelumya 779 kunjungan baru menjadi 1.179 kunjungan baru. Keberhasilan ini dapat dilihat dari rekapan hasil laporan
kegiatan.
Aktualisasi
yang
telah
dilakukan
selain
menyelesaikan isu juga mewujudkan visi misi dan nilai organisasi serta menunjang pelayanan Puskesmas yang sesuai dengan standar akrediatasi. Seluruh
kegiatan
mulai
diaktualisasikan
dari
tanggal
24
November 2019 sampai dengan tanggal 19 Desember 2019. Kegiatan aktualisasi yang dirancang sebelumnya telah tuntas dilaksanakan dengan mengimplementasi nilai-nilai dasar (ANEKA). Kesebelas kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan memiliki hasil sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas yang bertindak sebagai
mentor
terkait
aktualisasi
yang
dibuat
mengimplementasikan nilai etika publik, Whole of Government (Wog), dan nasionalisme. 2. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau pembimbing, terkait
aktualisasi
yang
dibuat
mengimplementasikan
nilai
71
akuntabilitas,nasionalisme, etika publik, dan Whole of Government (WoG). 3. Penetapan
tim
kegiatan
berupa
SK,
SOP
dan
KAK
mengimplementasikan nilai etika publik, Whole of Government (Wog), dan nasionalisme. 4. Penyusunan rencana Pelaksaan kegiatan mengimplementasikan nilai etika publik dan akuntabilitas. 5. Melaksanakan sosialisasi rancangan aktualisasi kepada seluruh pegawai Puskesmas Trosobo mengimplementasikan nilai etika publik, Whole of Government (WoG), dan komitmen mutu. 6. Pengimplementasiaan kegiatan aktualisasi mengimplementasikan nilai komitmen mutu dan akuntabiitas. 7. Monitoring dan evaluasi kegiatan mengimplementasikan nilai akuntabilitas, komitmen mutu, dan anti korupsi.. 8. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi mengimplementasikan nilai akuntabilitas dan anti korupsi.
B. SARAN Penting adanya pengumpulan data terlebih dahulu sebelum terbentuknya gagasan/ide pemecahan isu yang membuktikan bahwa isu yang muncul benar-benar terjadi dan butuh diintervensi atau terdapat pengukuran sebelumnya yang menunjukkan isu tersebut belum tertangani dengan efektif dan efisien sehingga landasan kegiatan tersebut dikatakan valid karena berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi hal yang paling penting untuk dilakukan adalah mematangkan segala perencanaan kegiatan. Kegiatan yang disusun hendaknya kegiatan yang memang benar-benar mampu untuk dilaksanakan. Perencanaan kegiatan sebaiknya harus melalui proses diskusi dan koordinasi untuk
72
mendapatkan masukan dan saran terhadap kegiatan yang akan diberlangsungkan.
DAFTAR PUSTAKA
73
Direktorat
Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit
Tidak
Menular.2019.Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Jakarta Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas PERMENPAN DAN RB No. 25 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional Perawat Dan Angka Kreditnya Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
74