14 0 881 KB
Nama NIM Unit MK
: Syahri Hadi : 150704025 :2 : Teknik Laboratorium
100 Alat-Alat Laboratorium No
Alat
1
Fungsi Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.
Erlenmeyer 2
Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.
Labu destilasi 3
Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar.
Gelas Beaker
4
Cprpng dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas. Corong gelas
5
Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.
Corong bucher 6
Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan.
buret
7
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.
Corong pisah 8
Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.
Labu ukur leher panjang 9
Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.
Gelas ukur
10
Untukl destilasi larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.
kondensor 11
Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.
Filler (karet pengisap) 12
Untuk mengukur volume larutan
Pipet ukur
13
Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.
Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrik 14
Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.
Pipet tetes 15
Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung. Pengaduk
16
Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.
Tabung reaksi
17
Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.
Spatula plastik dan logam 18
untuk uji nyala dari beberapa zat.
Kawat nikrom 19
Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat. Pipa kapiler atau kaca kapiler
20
Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.
desikator
21
Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat. Caranya: setelah kertas indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada kotak kertas universal.
Indikator universal 22
1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia 2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia 3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator. Gelas arloji
23
Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.
Hot hands
24
Untuk menyaring larutan.
Kertas saring 25
Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.
Kaki tiga 26
Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas bunsen Kawat kasa
27
Rak tabung reaksi
Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang menggunakan tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain.
28
Untuk menjepit tabung reaksi.
penjepit 29
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.
Stirer dan batang stirer 30
Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
mortal dan pastle 31
Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.
Krusibel 33
Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.
Evaporating dish 34
Sebagai penjepit, misalnya: · Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi · Menjepit buret dalam proses titrasi Klem dan statif
35
· Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan.
Ring 36
Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.
Clay triangle 38
Kacamata pengaman 39
Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zatzat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4. Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan.
Pemanas spiritus 40
Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.
Pemanas atau pembakar bunsen
41
Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.
Hot plate 42
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.
Oven 43
Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.
Tanur 44
Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.
Incubator
45
Timbangan Analitis Digunakan untuk menimbang
46
· Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi · Menampung zat kimia · Memanaskan cairan · Media pemanasan cairan Gelas kimia 1000 ml
47
Gelas kimia 100 ml 48
Erlenmeyer 100 ml 49
· Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi · Menampung zat kimia · Memanaskan cairan · Media pemanasan cairan ·Untuk menyimpan dan memanaskan larutan ·Menampung filtrat hasil penyaringan ·Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu
Gelas ukur 100 ml 50
Tempat mereaksikan zat dan atau mencampur zat
Erlenmeyer 250 ml
51
Untuk menyelidiki beberapa campuran yang bersifat suspensi
Lampu senter 52
Termomete r alkohol 53
Berfungsi sebagai tempat menyimpan aquades. Cara menggunakannya dengan menekan badan botol sampai airnya keluar.
Botol semprot 54
untuk memegang buret yang digunakan untuk titrasi.
Klem buret 55
untuk menghubungkan statif dengan klem manice atau pemegang corong.
Klem bosshead 56
digunakan untuk mengaduk larutan
Stirrer magnetic
57
digunakan untuk mengukur absorbansi larutan berwarna dalam proses spektrofotometri
Spectronic 20 58
digunakan dalam proses kromatografi kertas.
Chromatogr aphy 59
Untuk mengenali beberapa unsur yang sudah ditemukan terdapat di alam dan yang belum terdapat di alam.
Gambar dinding sistem periodik unsur 60
Untuk memperbesar penglihatan pada saat mengamati zat suspensi, gerak brown, dan lain sebagainya.
Lup (kaca pembesar) 61
Penjepit klem universal
Boshead 62
Untuk menimbang zat.
Neraca
63
Merangkai peralatan praktikum
Statif dasar persegi 64
Alas tempat pemanasan
Plat alas pembakara n 65
Untuk megnidentifikasi zat dengan cara uji nyala
Kawat Nikrom 66
Untuk percobaan difusi osmosis
Selang Dialisis 67
Digunakan untuk menutup
Sumbat Karet 68
Untuk tempat percobaan redoks
Pipa U
69
Digunakan untuk menempatkan zat-zat kimia
Plat Tetes 70
Digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu larutan.
Termometer Raksa 71
alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata.
Mikroskop 72
untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit.
Oven atau Autoklaf 73
Merupakan Alat Ukur yang presisi dimana keakurasiannya dapat mudah terbaca mulai dari 10 mikrogram sampai dengan 1 miligram.
Analylical Balance
74
Lemari asam gunanya untuk tempat mereaksikan senyawa yang pekat atau yang berbahaya
Lemari Asam 75
Jarum inokulum berfungsi untuk memindahkan biakan untuk ditanam/ditumbuhkan ke media baru.
Jarum Inokulum 76
Berguna untuk mengukur/mengetahui pH suatu larutan
pH Indikator Universal 77
Juga dikenal sebagai thermocycler, Mesin PCR atau Amplifier DNA, adalah peralatan laboratorium digunakan untuk memperkuat segmen DNA melalui reaksi berantai polimerase (PCR) proses. Thermal Cycler
78
Adalah teknik pemisahan komponen atau molekul bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan listrik .
Perangkat 79
Mikrotom adalah mesin untuk mengiris spesimen biologi menjadi bagian yang sangat tipis untuk pemeriksaan mikroskop.
Mikrotom
80
Sphynomanometer
Sphygmomanometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara manual saat memompa maupun mengurangi tekanan pada manset, dengan sistem non-invasive.
81 Alat
ini
mengukur
digunakan detah
untuk jantung,
prinsipnya alat ini peka terhada suatu getaran Stetoskop
82
Area kerja terbuat dari AISI cermin-dipoles stainless steel 316L, dengan ketebalan 3 mm.
LAF 83
Spektrofotometer 84
Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu obyek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet Lux (simbol: lx) adalah satuan SI untuk penerangan dan daya pancar cahaya, mengukur flux cahaya per satuan luas.
Lux Meter
85
Alat ini digunakan untuk mengukur kelembaban suatu tempat, digunakan pada waktu melakukan riset tentang lingkungan Termohigrometer
86
Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan angin
Anemometer
87
Glass Beads 88
Glass Beads adalah manik-manik gelas kecil yang digunakan untuk meratakan suspensi biakan dengan menyebarkan beberapa butir di atas permukaan agar dan digoyang merata alat pencatat waktu yang cukup tepat untuk dapat digunakan sebagai standar waktu portabel, biasanya digunakan untuk menentukan garis bujur
Kronometer 89
untuk mengukur sudut, membuat sudut siku-siku, dan juga dapat digunakan untuk membuat lingkaran.
Penggaris 90
alat ukur dan alat bantu gambar untuk menggambar garis lurus.
Penggaris pelastik 91
alat yang digunakan untuk mengukur benda dengan tingkat ketelitian 0.01 mm.
Macrometer Sekrup 92
Jangka Sorong
alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur panjang benda dengan ketelitian hingga 0,1 mm.
93
alat untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut.
Altimeter 94
Alat ini dapat digunakan untuk mengukur skala peta dan menentukan luasan suatu wilayah pada peta dengan berbagai skala. Planimeter
95
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau temperatur benda.
Termometer 96
alat atau komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur suhu
Termistor 97
alat yang berfungsi untuk mengukur suhu tinggi permukaan suatu objek tanpa adanya kontak langsung.
Pyrometer 98
Hygrometer
alat untuk mengukur kelembaban suatu tempat.
99
alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara.
Barometer 100
alat yang digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan di dua titik yang berlawanan.
Manometer