Alat Peraga Kapal Selam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kelompok



: 6 (enam)



Anggota kelompok



:



Prodi



: Pendidikan Fisika



Tugas



: Membuat Alat Peraga



ALAT PERAGA KAPAL SELAM A. ALAT DAN BAHAN 1. Botol plastik 2. Gunting 3. Lakban 4. Selang 5. Pemberat 6. Wadah 7. Air B. CARA KERJA 1. Lubangi tutup botol,kemudian dimasukkan selang 2. Lubangi botol sebanyak 3 lubang dengan menggunakan gunting 3. Diberi alat pemberat dengan lakban di antara lubang 4. Mengencangkan tutup botol C. CARA MENGGUNAKANNYA 1. Mengisi wadah dengan air secukupnya 2. Menempatkan botol dalam bak air. Botol akan mengapung 3. Menyedot air melalui selang,air akan mengisi botol dan perlahan-lahan botol akan tenggelam 4. Saat meniup,air akan diusir dan bperlahan-lahan botol akan mengisi dengan udara. Kapal selam memiliki beberapa bagian yang membuat kapal selam dapat melayang dan terapung di dalam air, bagian-bagian tersebut yaitu : 1.



Tangki Ballast berfungsi untuk menyimpan udara dan air.



2.



Katup udara, berfungsi untuk memasukkan udara ke dalam ballast (tangki).



3. Katup air, berfungsi untuk memasukkan air ke dalam ballast (tangki). 4. Tangki Kompresor udara, yang berfungsi memompa air keluar dari ballast dan diganti dengan udara.



D. KONSEP KAPAL SELAM Kapal selam menggunakan konsep penerapan Hukum Archimedes yang terkait dengan terapung, melayang dan tenggelam. Namun kapal selam hanya menggunakan 2 konsep penerapan Hukum



Archimedes yaitu terapung dan melayang. Syarat benda terapung adalah jika gaya apung lebih besar daripada berat benda. Disini karena kapal selam memiliki tangki ballast dan katup udara yang membuat gaya apung kapal selam lebih besar dan berat kapal selam lebih ringan. Syarat benda dapat melayang di dalam air adalah ketika gaya apung benda sama besar dengan berat benda tersebut. Kapal selam ketika akan menyelam, membuka katup air dan menutup katup udara sehingga air laut masuk ke dalam tangki ballast dan membuat berat kapal selam bertambah serta tenggelam hingga ke kedalaman yang diinginkan. Karena masih memiliki udara dari tangki kompresor udara, kapal selam dapat menyeimbangkan gaya apung dengan beratnya. Namun, kapal selam akan pecah dan hancur jika terlalu dalam menyelam karena sesuai prinsip tekanan hidrostatis yaitu, semakin dalam masuk ke dalam air maka tekanan hidrostatisnya akan semakin besar.