Alat Peraga Sederhana Neraca Timbangan Bilangan 2021 [PDF]

Citation preview

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI



Disusun oleh : SRIAMI,S.Pd NIP. 19660911 201412 2 002



SDN KENJERAN 248 KECAMATAN BULAK – KOTA SURABAYA JL. PANTAI KENJERAN NO.1 TELP.031-3891155



IDENTITAS GURU



1. 2. 3. 4. 5.



Nama Sekolah Nama Guru NIP JABATAN / GOLONGAN GURU Alamat Sekolah  Jalan  Kabupaten  Provinsi  Telepon / Fax 6. Mengajar Mata Pelajaran 7. SK Pengangkatan 1. Sebagai CPNS  Pejabat yang mengangkat  Nomor SK  Tanggal SK 2. Pangkat Terakhir  Pejabat yang mengangkat  Nomor SK  Tanggal SK 8. Alamat Rumah  Jalan  Kabupaten  Provinsi  Telefon



: : : :



SDN KENJERAN 248 SRIAMI,S.Pd 19660911 201412 2 002 Penata Muda TK I / IIIB



: : : : :



Pantai Kenjeran No.1 Surabaya Jawa Timur 031 – 3891155 Guru Kelas I



: Walikota Surabaya : 813.3/3257/436.7.6/2015 : 29 Juni 2015 : Walikota Surabaya : 823.3/8826/436.8.3/2019 : 09 September 2019



: : : :



Tambak Wedi Baru Gang VII No. 54 Surabaya Jawa Timur 085731375785



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI PEMBUATAN ALAT PERAGA SEDERHANA “Neraca Timbangan Bilangan”



Surabaya, Disarankan oleh



Maret 2021



Guru yang bersangkutan



Koordinator PKB



ANIS SUSILO, S.Pd.



SRIAMI, S.Pd.



NIP. 19850520 2010012008



NIP. 196609112014122002



Mengetahui Kepala SDN KENJERAN 248



ASTUTIK ANGGRAINI, S.Pd. NIP. 196802161993032005



MENYUSUN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA SEDERHANA “Neraca Timbangan”



PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru sebagai tenaga pendidik professional adalah guru yang hanya tidak merasa puas dengan ketrampilan yang telah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga professional hendaknya berusaha mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik dan semakin berkualitas kepada peserta didiknya. Tugas seorang guru yang professional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik dan melatih peserta didik saja melainkan juga harus mampu melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Pengembangan diri adalah proses pembentukan dan perwujudan dari yang kebiasaannya jelek menjadi kebiasaan yang lebih baik, lengkapnya mungkin bias seperti ini, yaitu proses yang dilakukan mewujudkan dirinya menjadi yang terbaik berdasarkan potensi (kemampuan) disuatu bidang sehingga dampak manfaat buat banyak orang. Kegiatan pengembangan diri bias dilaksanakan melalui kegiatan menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif, yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat dipergunakan untuk perkembangan karirnya.



B. Tujuan Pengembangan Berdasarkan paparan diatas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan :  Mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk dapat memberikan pelayanan lebih baik dan berkualitas kepada peserta didik.  Mengumpulkan kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi. C. Manfaat Pengembangan 1. Bagi Guru Untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar guru secara kongkrit, memperagakan operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) pada bilangan asli 2. Bagi Siswa Siswa lebih mudah memahami pembelajaran tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan asli



TAHAPAN PENGEMBANGAN A. Bahan dan Peralatan 1. Papan Kayu 6. Tang 2. Balok Kayu 7. Cat Pylox 3. Gergaji 8. Lem Tembak 4. Palu 9. Clip 5. Paku B. Tahapan Pembuatan Media 1. Potong papan kayu dengan ukuran panjang 70 cm dan lebar 5 cm



2.



M emotong balok kayu untuk tiang neraca



3. Membuat pengait dari clip



4. Pasangkan pengait ke kayu timbangan



5. Paku kayu dasar ke tiang neraca



6. Cat kayu dengan memakai cat kayu / pylox



7. Pasang kayu timbangan ke papan timbangan



8.



M emberi angka pada papan kayu neraca timbangan bilangan



9. Hasil akhir neraca timbangan bilangan



PROSEDUR DAN HASIL PENERAPAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN A. Prosedur Penggunaan Media Dalam Pembelajaran Alat peraga “Neraca Timbangan Bilangan” digunakan siswa Sekolah Dasar mulai dari kelas satu sampai dengan kelas enam. Untuk mengenalkan secara kongkrit pembelajaran tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan asli. B. Hasil Penerapan Media Dalam Pembelajaran a. Kelas rendah ( Kelas 1 – 2 ) - Penjumlahan dan pengurangan bilangan asli b. Kelas tinggi ( Kelas 3 – 6 ) - Penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan asli