Aliran Lukisan Renaissance, Barok Rokoko, Dan Neo Klasik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I NEOKLASIK 1. Sejarah dan Karakteristik Neoklasik Sikap rasional dan ilmiah menjadi inspirasi bagi berkembangnya aliran Neo Klasikisme dalam seni rupa. Penggalian arkeologi kota Pompeii dan Herculaneum pada abad ke-18 mendorong munculnya minat terhadap nilai-nilai klasik masa lalu. Para seniman mendapat informasi baru tentang desain dan ornamentasi Klasik. Minat terhadap negara Romawi kuno memunculkan kembali pemikiran tentang sistem pemerintahan republik, yang dipandang sesuai dengan pemikiran politik pada waktu itu, yaitu masa Revolusi Perancis. Aliran Senirupa Neo Klasikisme sendiri muncul pertama kali di Prancis yaitu Awal Revolusi Perancis pada sekitar tahun 1789, itulah yang menjadi titik akhir kekuasaan feodalisme di Perancis yang telah berpengaruh pada perkembangan kebudayaan di dunia. Revolusi Perancis tidak hanya merupakan perubahan tata politik, tata sosial, tetapi juga berpengaruh pada bidang kesenian. Salah satunya yaitu pengaruh raja atas perkembangan seni telah berakhir. Hal lain yang juga menguatkan ialah pengaruh gereja terhadap proses penciptaan seni telah melemah. Hubungan gereja dengan seniman tidak lagi terjalin kuat. Di samping itu, muncul pengelompokan dalam kehidupan budaya yaitu kelompok seniman, industriawan, ilmuwan, pekerja dan buruh pabrik. Ciri Utama Aliran Neo Klasikisme 1. Aliran Senirupa Neoklasikisme sangat rasional dalam berkarya sesuai kaidah akademi; 2. Neoklasikisme juga menampilkan tema-tema cerita klasik sebagai cermin kehidupan bangsawan; 3. Neoklasikisme tidak menonjolkan peranan unsur pribadi dalam berkarya senirupa.



Budaya Visual Barat “Neoklasik, Barok dan Rokoko, Renaissance”



Page 1



2. Tokoh aliran Neoklasikisme 1. Di dalam Perancis a. Jacques-Louis David (1748-1825) David merupakan pelopor aliran Neo-Klasikisme di Perancis pada akhir abad ke18. Ia bekerja pada Raja Louis XVI, namun karya-karyanya mencerminkan pandangan republikanisme. Ketika terjadi Revolusi Perancis David berperan aktif sekaligus dalam seni rupa dan politik. Setelah Napoleon mengubah pemerintahan republik menjadi kerajaan, David bekerja pada Napoleon dan mengembangkan gaya NeoKlasik. Setelah Napoleon dikalahkan dan terjadi restorasi monarkhi di Perancis, David hidup dalam pengasingan di Brussels. b. Jean-Auguste-Dominique Ingres /(1780-1867) Ingres adalah murid David, yang menjadi tokoh Neo-Klasikisme di Perancis sampai pertengahan abad ke-19. Tidak seperti David, Ingres tidak mengabdikan diri pada pemerintahan Napoleon ataupun pemikiran republikanisme Revolusi Perancis.



2. Di luar Perancis a. Angelica Kauffman (1741-1807) Kauffman adalah pelukis wanita kelahiran Swiss yang



belajar di Italia dan



kemudian menetap di



London. Kauffman



bersama-sama dengan Sir



Jushua Reynolds



mendirikan Royal



Academy di



Inggris. Kauffman banyak



mengerjakan



dekorasi untuk menghiasi



interior Neo-



Klasik yang didesain oleh



Robert Adams.



b. Thomas Jefferson (1743-1826) Thomas Jefferson adalah presiden Amerika Serikat yang ketiga dan sekaligus arsitek. Jefferson merancang bangunan dengan gaya Neo-Klasikisme. Selama menjabat menteri Budaya Visual Barat “Neoklasik, Barok dan Rokoko, Renaissance”



Page 2



untuk Perancis pada tahun 1784 sampai 1789, ia belajar tentang seni bangun Eropa moderen dan seni bangun Romawi kuno. Ia merancang beberapa gedung pemerintah di Amerika, di antaranya gedung pemerintah pusat negara bagian Virginia (Virginia State Capitol) dan gedung Universitas Virginia.



3.



Karya aliran Neoklasikisme



“Oath of the Horatii” karya Jacques-Louis David



“Portrait of Lady (1775)” karya Angelica Kauffman



“Napoleon I on his imperial tone” karya Jean-Auguste-Dominique Ingres



Budaya Visual Barat “Neoklasik, Barok dan Rokoko, Renaissance”



Page 3



BAB II BAROK DAN ROKOKO 1. Sejarah dan Karakteristik Barok dan Rokoko Apa yang dimaksud dengan lukisan ''barok''atau lukisan jaman barok,kata barok sendiri secara etimology berasal dari rumpun bahasa Yunani yang pengertiannya ''tidak beraturan''atau dengan kata lain ''penyimpangan'',aliran lukisan barok ini berawal dari Italia sekitar abad ke 7 dan abad ke 8M. Sang pelopornya adalah ''Michael Angelo''dan Pallaidio,dan mereka sangat menyukai dan menjiwai dengan faham yang mereka yakini tersebut yaitu gaya aliran barong,dan kemudian faham ini terus berkembang ke semenanjung Eropa seperti ,Skandinavia,Jerman,Belanda,Swedia Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya. Ciri-ciri lukisan beraliran Barok 1) 2) 3) 4) 5)



Sapuan pada kanvas agak lebar lebar. Warna warna seperti menyilang Komposisi dibiarkan tidak seimbang. Nampak lebih sugestif bila di pandang. Dinamis. Beberapa tokoh lain selain Michael Angelo,adalah Frans Hals,Rembrant van rijn



dan Peter paul Rubens,yang berguru langsung pada pelukis legendaris Italia si Michael Angelo,dan Titian,dengan melukis tubuh manusia dengan penuh serat serat otot,dengan gaya barok realisme. Salah satu tokoh aliran barok yang terkenal adalah ''Rembrant''[16071669]seorang pelukis asal Belanda dengan judul lukisannya''The Night watch''dan ''Etsa'',Rembrant termasuk tokoh yang fanatis dalam pengembangan seni lukis barok ini. Seperti zaman tentu ada kalanya pasang surut dan masuk abad ke 18,abad kemuduran jaman lukisan seni barok,dan digantikan dengan jaman ''Roccoco''asal kata dari ''Rocaille''artinya kulit kerang ,dimana seni hiasan dari kulit kerang sangat digemari di jaman itu,namun tidak bertahan lama karena dianggap mutu imajinasinya agak rendah,dan salah satu tokohnya adalah''Jean Antoine Watteau''. Ciri-ciri lukisan beraliran Rokoko 1) 2) 3) 4)



Terkesan dipaksakan. Terkesan dibuat buat. Nampak lebih fantastik. Lebih banyak menggunakan pewarnaan cahaya.



2. Tokoh aliran Barok dan Rokoko 1. Peter Paul Ruben (1577-1640) Banyak orang melihatnya sebagai salah satu pelukis Flem dan Eropa paling terkenal pada abad ke-17. Ia Budaya Visual Barat “Neoklasik, Barok dan Rokoko, Renaissance” Page 4 melukis dengan gaya Barok. Banyak lukisannya memiliki sentuhan sensual, beberapa diantaranya dianggap erotis.



2. Rembarndt van Rijn (1606-1669) Rembrandt Harmenszoon van Rijn (lahir adalah pelukis Belanda yang merupakan salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa Rembrandt dikenal dengan keahliannya memanipulasi ekspos cahaya terhadap objek sehingga memberikan efek tertentu di dalam lukisan. Rembrandt juga sering membuat karya-karya grafis dan gambar. Kontribusinya yang besar terhadap seni rupa terjadi pada era keemasan Belanda (sekitar abad 17).



3. Antoine Watteau (1684-1722) Antoine Watteau adalah seorang pelukis yang berasal dari Perancis yang berhasil membangkitkan kembali dalam minat warna dan gerakan di bidang seni. Ia merupakan seorang pelukis beraliran Barok Rokoko.



Budaya Visual Barat “Neoklasik, Barok dan Rokoko, Renaissance”



Page 5



3. Karya aliran Barok dan Rokoko



“ Samson and Delailah " karya Peter



" Fall of Pateon " karya Peter Paul Ruben



Paul Ruben



“Adoration” oleh Peter Paul Rubens



" Night Watch " karya Rembarndt van Rijn



Sepasang kekasih dari porselen Nymphenburg, sekitar 1760, dibuat oleh Franz Anton Bustelli Budaya Visual Barat “Neoklasik, Barok dan Rokoko, Renaissance”



Page 6



BAB III RENAISSANCE 1. Sejarah dan Karakteristik Renaissance Middle Age merupakan zaman dimana Eropa sedang mengalami masa suram. Berbagai kreativitas sangat diatur oleh gereja. Dominasai gereja sangat kuat dalam berbagai aspek kehidupan. Agama Kristen sangat mempengaruhi berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Seolah raja tidak mempunyai kekuasaan, justru malah gereja lah yang mengatur pemerintahan. Berbagai hal diberlakukan demi kepentingan gereja, tetapi hal-hal yang merugikan gereja akan mendapat balasan yang sangat kejam. Contohnya, pembunuhan Copernicus mengenai teori tata surya yang menyebutkan bahwa matahari pusat dari tata surya, tetapi hal ini bertolak belakang dari gereja sehingga Copernicus dibunuhnya. Dengan adanya berbagai pembatasan yang dilakukan pihak pemerintah atas saran dari gereja maka timbulah sebuah gerakan kultural, pada awalnya merupakan pembaharuan di bidang kejiwaan, kemasyarakatan, dan kegerejaan di Italia pada pertengahan abad XIV. Sebelum gereja mempunyai peran penting dalam pemerintahan, golongan ksatria hidup dalam kemewahan, kemegahan, keperkasaan dan kemasyuran. Namun, ketika dominasi gereja mulai berpengaruh maka hal seperti itu tidak mereka peroleh sehingga timbullah semangat renaissance. Karakteristik Renaissance adalah sebuah gerakan budaya yang sangat mempengaruhi kehidupan intelektual Eropa pada periode modern awal. Mulai di Italia, dan menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-16, pengaruhnya dirasakan dalam sastra, filsafat, seni, musik, politik, ilmu pengetahuan, agama, dan aspek lain dari penyelidikan intelektual. Sarjana Renaissance menggunakan metode humanis dalam penelitian, dan mencari realisme dan emosi manusia dalam seni. Manusia renaissance harus berani memuji dirinya sendiri, mengutamakan kemampuannya dalam berfikir dan bertindak secara bertanggung jawab, menghasilkan karya seni dan mengarahkan nasibnya kepada sesama. Keinginan manusia untuk menonjolkan diri baik dari keindahan jasmani maupun kemampuan intelektualintelektualnya. Keinginannya itu dituangkan dalam berbagai karya seni sastra, seni lukis, seni pahat, seni music dan lain-lain. Ekspresi daya kemampuan manusia terus berkembang sampai saat ini sehingga di zaman modern ini pun tidak ada lagi segi kehidupan manusia yang tidak ditonjolkan.



Budaya Visual Barat “Neoklasik, Barok dan Rokoko, Renaissance”



Page 7



2. Tokoh aliran Renaissance Leonardo da Vinci (lahir di Vinci, propinsi Firenze, Italia, 15 April 1452 – meninggal di Clos Lucé, Perancis, 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai genius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna. Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan kuliner.



Michaelangelo Buonarroti (lahir di Caprese dekat Arezzo, Republik Florence (masa kini Toskana, Italia), 6 Maret 1475 – meninggal di Roma, Negara-negara Kepausan (masa kini Italia), 1 Februari 1564 pada umur 88 tahun) adalah seorang pelukis, pemahat, pujangga, dan arsitek zaman Renaissance.



3. Karya aliran Renaissance



Budaya Visual Barat “Neoklasik, Barok dan Rokoko, Renaissance”



Page 8



“Baptism of Christ” karya



“Mona lisa” karya Leonardo



Leonardo Da Vinci



Da Vinci



“The Last Supper” karya Leonardo Da Vinci



“The Creation of Adam” karya



“Pengadilan terakhir” karya



Michael angelo



Michael angelo



Budaya Visual Barat “Neoklasik, Barok dan Rokoko, Renaissance”



Page 9