Analisa Usaha Bengkel Motor Dan Sparepart Modal Kecil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Analisa Usaha Bengkel Motor Dan Sparepart Modal Kecil + Proposal Download Contoh Doc Proposal Analisa Usaha Bengkel Motor Dan Sparepart Resmi Merek Yamaha, Honda,Kawasaki, Suzuki,Ahass Dan Motor China Dengan Modal Kecil Namun Menjanjikan Untung Besar dan Melimpah A. Analisa Bisnis Bengkel Sepeda Motor dan SparepartAnalisa Usaha Bengkel Motor Kalau Menurut Saya Itu Masih Sangat Menjanjikan Bahkan Bisa Dibilang Akan Tetap Selalu Menjanjikan. Nah Disini Saya Tidak Akan Membahas Tips Menjalankan Bisnis bengkel Baik Yang Resmi Maupun Non Resmi Karena Di bagian ini Saya akan Menganalisa Potensi Keuntungan dan Kerugian dari Bisnis Ini Melalui Sebuah kalkulasi Kasar Yang Insya Allah bermanfaat Oiya Sekedar Mengingatkan Kalau Disini Saya Belum Memberikan Detail Kalkulasi Harga Setiap Tool Yang Kita Perlukan karena itu Akan Dibasah Lebih Detail Di Bagian ” Proposal Usaha Bengkel MOtor ” Silakan Nanti Dibaca Di Bagian Selanjutnya ( Link Saya Berikan Di Akhir Artikel ). Yang Jelas Dalam Bisnis Bengkel Motor dan Sparepart Minimal Tool Yang Harus Dimiliki antara Lain : Air Compressor, Bor Listrik, Kunci palang crum, Gerinda, Palu karet, Obeng 66 KRSTL 4 in, Kunci sok Y 10-11-12, Kunci ring pas 14-15, Kunci pas 12-13, Kunci sok T 12 m 10-11, Obeng Y, Tang besi, Kabel gulung 12 mtr, Kuas hitam ukuran 2, Amplas duco, Etalase, Meja kursi. Untuk Modal Pembelian Item terserbut Kurang Lebih 5 Jutaan. Nah inilah Kalkulasi Modal Kasarnya : 1. Modal Pembelian Tool bengkel Sederhana : 5.000.000 2. Modal Beli Sparepart Bengkel dan Motor : 20.000.000 3. Biaya Operasional Bulanan Bengkel : 5.000.000 Maka Total Modal Kita Kurang Lebih : Rp. 30.000.000



Potensi Keuntungan Bisnis Usaha Bengkel Motor dan Service Sparepart Kita Asumsikan Tiap Hari Ada 10 Orang Yang Service Di Bengkel Anda Dengan Pembelian / Penggantian Sparepart Sebanyak 5 Orang. Dengan Biaya Service Antara 30ribu sampai Dengan 100.000. Maka potenis Keuntungan anda Service : 10 x Rp. 50.000 ( Ambil Rata Rata ) = Rp. 500.000



Ganti Sparepart ( Rata Rata 50.000 ) = 5 x 50.ooo = Ep. 250.000 Jadi Potensi Pemasukan anda Sebesar : Rp. 750.000 / Hari Kita asumsikan Hasil Bersihnya 80% dari Keuntungan Kotor = 80% x 750.000 = Rp. 600.000 Jadi Selama 1 Bulan Keuntungan anda : 600.000 x 30 = Rp. 18.000.000 Lihat Saja Anda Satu Bulan Sudah Bisa Mengantongi 18 Juta. Hal ini Memang Tergantung Dengan Pelayanan, Kualitas dan LOkasi Usaha anda. Namun Ada Potenis Untuk Mendapatkan Laba Sebesar itu Atau Bahkan Lebih dari itu. Nah untuk Lebih Jelasnya Silakan Langsung baca Panduan Bikin Proposal Usaha Bengkel Dibawah ini



Merinci Anggaran Usaha dan Target Yang Harus Dicapai Lokasi telah ditentukan,desain bengkel sudah direncanakan maka sekarang saatnya merinci biaya anggaran termasuk memasukan harga sewa kios dan segala peralatan pendukung. Tulis secara rinci perkiraan modal yang akan dikeluarkan. Contoh Sederhana Bisa Saja Seperti Ini:



Biaya Tetap Biaya tempat usaha dan biaya yang bukan merupakan modal berputar biaya ini biaya awal yang memakan biaya besar namun karena jangka waktunya panjang maka nanti bisa di targetkan agar dibagi perbulan yang akan dikurangi dari perkiraan target. -Biaya Sewa Tempat Sewa tempat merupakan biaya tetap yang bisa dihitung pertahun misalkan biaya sewa tempat adalah: Rp.20.000.000,Besarnya biaya ini aka dibayar diawal namun untuk memudahkan pencapaian target bulanan nanti kita masukan sebagai biaya perbulanan menjadi Rp.20.000.000,-:12 =Rp.1.600.000, -Biaya Perabot dan Renovasi Meja kasir,kalkulator,sofa ruang tunggu dan rak merupakan biaya awal yang akan berfungsi lama. Kita perhitungkan saja alat perabot akan berfungsi selama 5 tahun sebelum mengganti atau memperbaikinya. Kita kalkulasikan untuk biaya perabot adalah Rp.15.000.000,Maka ditemukan biaya untuk perabot selama 1 bulan adalah: Rp.15.000.0000: 60(bulan) =Rp.250.000,-/bulan



-Biaya Peralatan Biaya peralatan seperti kunci-kunci kompresor dan sebagainya merupakan biaya awal yang akan berfungsi lama kita anggap saja semua peralatan akan dihitung untuk jangka waktu 5 tahun. Jika biaya peralatan adalah Rp.15.000.000,Maka ditemukan biaya anggaran yang harus dicapai adalah Rp.15.000.000: 60(bulan)=Rp.250.000,-Biaya Karyawan Untuk membayar karyawan kita bisa membayarnya perbulan dengan asumsi per karyawan adalah Rp.1.500.000,- dan memiliki dua orang karyawan maka biaya untuk karyawan yang diperlukan adalah: Rp.1500.000 X 2 =Rp.3000.000,-/bulan. -Biaya Bulanan Kita masukan biaya bulanan ini untuk keperluan pembayaran listrik,air,dan sebagainya. Kita hitung saja Rp.250.000,-/bulan. -Biaya Tak Terduga Kadang dalam usaha ada biaya tak terduga seperti perbaikan sofa yang rusak,atap bocor dan sebagainya untuk menghindari salah perhitungan maka kita memasukan biaya tak terduga tersebut. Kita ambil perkiraan biaya tak terduga adalah: Rp.150.000,-/bulan Dari serangkaian perhitungan biaya tetap diatas maka ditemukan rinciaan sebagai berikut: -Sewa Tempat Usaha : Rp.20.000.000,-Biaya Perabot dan Renovasi: Rp.15.000.000,-Biaya Peralatan: Rp. 15.000.000,-Biaya Karyawan: Rp. 3.000.000,-Biaya Bulanan: Rp. 250.000,– Biaya Tak Terduga: Rp. 150.000,Total. Rp.53.000.000,-



Modal Berputar Selain biaya awal pada bulan pertama tersebut masih ada lagi pengeluaran untuk membeli spateparts dan barang lain seperti oli dan sebagainya. Ini merupakan modal berputar sehingga tidak kita masukan beban bulanan. Misalkan untuk biaya pembelian sparepart dan oli diperkirakan adalah :Rp.10.000.000,Biaya tersebut untuk modal membeli busi,ban dalam dan luar oli dan sebagainya.



Total Modal Awal Dari serangkaian perhitungan sederhana diatas maka modal minimal bulan pertama yang harus dipersiapkan adalah jumlah modal tetap ditambah jumlah modal berputar. Rp.53.000.000,- + Rp.10.000.000,=Rp.63.000.000,Namun begitu disarankan agar memiliki dana cadangan dari total dana diatas agar kita bisa leluasa jika terjadi hal diluar perkiraan. Total Beban Biaya Perbulan Sementara biaya tanggungan perbulan yang dibebankan untuk keperluan biaya tetap dari data diatas adalah sebagai berikut: -Sewa Tempat Usaha: Rp.1.600.000.-Biaya Perabot dan Renovasi: Rp. 250.000,-Biaya Peralatan: Rp. 250.000.-Biaya Karyawan: Rp.3.000.000,-Biaya Bulanan: Rp. 250.000,–Biaya Tak Terduga: Rp. 150.000,Total Beban per bulan: Rp. 5.500.000,-



Target Usaha dan Perkiraan Keuntungan Setelah berhasil membuat data-data perkiraan modal maka selanjutnya adalah memperkirakan target penjualan dan pendapatan bengkel. Untuk mendapatkan perkiraan pendapatan bulanan bengkel perbulan kita bisa memperkirakan pendapatan dari servis dan penjualan sparepart ganti oli dan sebagainya dikurangi biaya tanggungan per bulan.



Kita ambil ilustrasi perkiraan pendapatan usaha bengkel adalah sebagai berikut: -Keuntungan Dari Biaya Servis Rata-rata servis perhari adalah 15 orang dengan rata-rata biaya servis adalah Rp.35.000,Rp.35.000 X 15=Rp.525.000/hari Maka ditemukan pendapatan servis perbulan adalah : Rp.525.0000,-X 30 =Rp.15.750.000,-Keuntungan Jual Spareparts Jika perhari kita bisa mendapatkan keuntungan dari sparepart adalah Rp.50.000,- maka dalam sebulan kita akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut: Rp.50.000,- X 30 =Rp.1.500.000,Dari perhitungan pendapatan diatas ditemukan total pendapatan kotor adalah: Pendapatan Servis: Rp.15.750.000,Keuntungan SpareParts: Rp. 1.500.000,Total Pendapatan Kotor :Rp.17.250.000,Dan keuntungan laba bersih adalah: Total Pendapatan Kotor: Rp.17.250.000,Biaya Beban Bulanan : Rp. 5.500.000,Laba bersih perbulan : Rp.11.750.000,Perhitungan diatas belum ditambah jika kita menjual minuman seperti kopi dan minuman dingin. Mungkin pembaca berpendapat jika angka-angka diatas terlalu dibesar-besarkan namun contoh diatas adalah jika kita mendirikan bengkel di tempat strategis,bahkan perhitungan di atas bisa jadi terlalu kecil jika bengkel di pusat kota yang ramai. Barangkali dalam bulan pertama pendapatan jauh dari angka tersebut namun pada bulan ke tiga dan seterusnya bisa saja pendapatan terus meningkat bahkan bisa melebihi target sehingga ditemui jumlah rata-rata perbulan dalam tahun pertama seperti contoh diatas. Pada kenyataanya jika usaha bengkel terus maju maka pendapatan pun akan merangkak naik dari tahun ke tahun.



Perhitungan ini adalah contoh simpel yang gampang,jika pembaca memiliki keahlian akuntansi tentu memiliki cara yang lebih baik lagi. Perkiraan keuntungan pasti berbeda-beda jika ingin hasil yang lebih detail maka rincian biaya dan pendapaan perlu dijabarkan lebih detail lagi. Hasilnya bisa saja dibawah dari contoh diatas ataupun lebih tinggi. Jadi sesuaikan dengan analisa sendiri dengan merinci sebaik mungkin. Tidak boleh terlalu melebih-lebihkan namun juga harus realistis dan jangan terlalu diperkecil agar tetap menemukan jalan bagaiamana agar bisa meraih keuntungan dan memenuhi target perencanaan.



Mencari Kendala dan Solusinya Selesai membuat peta rencana dari penentuan jenis usaha,tempat usaha,perencanaan modal dan target yang akan dicapai maka selanjutnya adalah mencatat dengan mencari apa saja kemungkinan kendala yang akan dihadapi dan bagaimana solusinya jika keadaan tersebut terjadi. Hasilnya tentu bermacam-macam tergantung analisa yang dilakukan. Sebagai contoh saja kita bisa menuliskan kemungkinan kendala sebagai berikut. 1.Jika Bulan pertama target pencapaian tidak tercapai. Apa persiapan yang dilakukan jika ternyata di awal bulan tidak mendapatkan keuntungan atau malah rugi? Persiapan sedari dini apa yang akan di perbuat setidaknya bisa menjadi solusi ketika apa yang ditakutkan benar-benar terjadi. Mencari solusi dari berbagai permasalahan bisa dengan belajar dari orang lain yang berpengalaman atau dengan melakukan analisa sendiri dengan mengamati mereka yang telah sukses. Jawaban dari persoalan di atas bisa saja seperti: -Merubah strategi pemasaran dan promosi. -Memberikan discount servis untuk jangka waktu tertentu dan sebagainya. 2.Jika Karyawan Malas dan Sering Tidak Masuk Kerja Permasalahan karyawan yang sering tidak masuk kerja juga akan menjadi permasalahan serius apalagi jika usaha mulai dikenal dan telah mulai mendapat pelanggan. Cari apa apa yang akan dilakukan terhadap situasi seperti ini.



Apakah akan mengganti dengan karyawan baru atau mencari karyawan cadangan. Namun begitu sebelum melakukan kajian tindakan yang akan diambil pertimbangkan untuk mencari tahu apa penyebab karyawan menjadi tidak betah dan malas. Jika ternyata penyebabnya karena karyawan tersebut memang memiliki sifat pemalas maka langkah mengganti dengan karyawan baru adalah hal yang tepat. Namun jika ternyata alasanya karena terlalu lelah dengan banyaknya pelanggan yang membuat karyawan sibuk sepanjang hari dengan penghasilan yang menurut mereka tidak sesuai maka kembalilah menghitung untuk memberikan gaji lebih tinggi atau memberi bonus ketika mereka melayani pelanggan yang melebihi target tertentu. Bisa juga dipertimbangkan dengan menambah karyawan baru jika dirasa pelanggan membuat kerja karyawan kewalahan. Banyak kemungkinan kendala tulis saja dan cari perkiraan solusi terbaik jika suatu saat hal itu menimpa usaha kita. Peta rencana adalah sebuah acuan agar bisnis lebih terarah. Namun begitu fakta di lapangan kadang tidak semulus yang diperkirakan karenanya tetaplah fleksibel terhadap kondisi dan fakta di lapangan ketika usaha berjalan. Cara dalam mencapai target bisa berubah namun tujuan dan target harus tetap. Pencapaian target bisa saja lebih cepat atau lebih lambat semua tergantung banyak faktor.



Persiapan Keperluan Usaha Setelah dianggap cukup dalam membuat peta rencana usaha bengkel motor maka sekarang saatnya mewujudkan usaha tersebut.



Menyiapkan Tempat Usaha Kita anggap saja keputusanya sesuai rencana yaitu dengan menyewa tempat usaha. Kios atau toko yang telah diincar saatnya untuk dinegoisasi sesuai dengan anggaran.Contoh diatas menyebutkan jika dana sewa adalah Rp.20.000.000,Dalam kenyataan mungkin tidak demikian barangkali harga lebih tinggi dari perkiraan atau justru lebih rendah.



Apapun keputusanya perencanaan usaha harus fleksibel dan bisa dirubah sesuai keadaan riil dilapangan. Jika berkehendak dan ingin meminimalkan modal awal bahkan kita bisa saja bernegoisasi dengan menyewa satu tahun namun pembayaran dilakukan setiap 3 bulan sekali dan seterusnya. Membeli Perabot dan Renovasi Setelah ada kesepakatan dan hak sewa menjadi milik anda maka saatnya untuk melakukan perubahan desain toko atau kios sesuai apa yang telah di rencanakan. Cat dengan warna yang menarik terutama di ruang tunggu dan bagian depan. Persiapkan juga poster yang menarik yang bisa dipajang di atas bengkel atau ditempat lain yang strategis. Poter atau banner bisa dengan memesan ke tempat percetakan atau bisa juga mendesain sendiri jika memiliki keahlian,bisa juga langsung membuat nama bengkel di dinding atas bagian depan bengkel kita tersebut. Perabot bisa langsung membeli ditoko-toko meubel dan rak-rak serta meja kasir jika diperlukan model spesifik sesuai keinginan kita bisa juga memesan kepada ahlinya supaya desain seperti keinginan kita. Belanjakan sesuai dengan budget yang disediakan jika harga perabot melebihi budget sebaiknya memilih dari kualitas yang lebih rendah agar tidak tidak melebihi dana yang direncanakan. Namun jika ternyata belanjaan dianggap cukup namun masih ada sisa dana,bisa saja kita menambahkan belanjaan untuk barang pendukung agar pelanggan merasa nyaman seperti membeli LCD TV,atau memasang AC diruang tunggu dan sebagainya. Membeli Peralatan Peralatan yang akan dibeli seperti dalam contoh diatas masih belum dirinci secara detail. Pada penyusunan pembelian peralatan harus detail seperti kunci-kunci apa saja yang diperlukan,kompresor merk apa dan berapa kekuatanya dan sebagainya. Jika budget membengkak kita bisa juga membeli barang bekas pada item tertentu untuk menghemat pengeluaran dan budget yang tersedia.



Mendapatkan Stok Sparepart Merk sparepart makin beragam dari yang original sampai yang KW,mendapatkan sparepart dari agen langsung biasanya akan mendapatkan sparepart dengan harga lebih murah. Cari informasi dimana agen sparepart terdekat dan hindari membeli dari reseller supaya kita bisa bersaing dalam harga jual nantinya. Kita juga perlu tahu spareparts mana yang memiliki perputaran cepat dan menyetok lebih banyak sementara untuk barang yang jarang laku kita hanya perlu membeli satu atau dua sebagai pelengkap. Jika kita masih awam terhadap hal-hal seperti itu kita bisa berdiskusi dengan karyawan yang kita pekerjakan. Karena itu pilihlah karyawan yang memiliki pengalaman cukup agar kita bisa belajar dari pengalaman yang didapatkan dari karyawan nantinya.



Mencari Karyawan Mencari karyawan yang sesui dengan misi dalam menyusun rencana usaha merupakan hal yang tidak mudah. Ada karyawan yang berpengalaman tapi kinerjanya kurang bagus, yang sangat rajin tapi pengetahuan dan pengalaman sangat minim. keberhasilan sebuah usaha bengkel juga dipengaruhi oleh kepiawaian para karyawan yang melayani pelanggan. Pengalaman penting namun mesti dibarengi faktor pendukung lain seperti pekerja keras dan mau bekerja dibawah arahan kita sebagai pemilik usaha. Bahkan jika kita masih baru dalam dunia usaha bengkel mendapatkan karyawan yang bagus dapat memberikan ilmu kepada kita sebagai pemilik usaha. Seperti bagaimana mendapatkan barang stok yang murah,stok barang yang paling laku dan sebagainya. Ramah dan melayani pelanggan serta sabar menghadapi berbagai macam perangai dan karakter pelanggan. Beberapa cara diperlukan agar dapat mencari karyawan yang baik bisa dengan meminta rekomendasi dari orang-orang yang bekerja di usaha bengkel yang bisa dipercaya untuk mendapatkan karyawan sesuai yang kita inginkan. Lakukan interview atau test wawancara singkat agar mengetahui lebih jauh bagaimana karakter dan pengalaman yang dimiliki oleh calon karyawan kita.



Lebih baik selektif dan memberikan gaji sedikit lebih tinggi bahkan sah saja melebihi dari dana perencanaan namun memperoleh pekerja yang maksimal untuk mendedikasikan kinerjanya pada usaha kita. Setelah mendapatkan calon karyawan jangan lupa kita buatkan kontrak kerja yang didalamnya berisi tentang tanggung jawab dan kewajiban serta haknya sebagai karyawan. Sangsi-sangsi yang bisa diberikan bisa berupa penghentian bekerja jika melanggar atau bekerja tidak sesuai dalam aturan seperti sering tidak masuk dan sebagainya. Jangan lupa juga cantumkan bonus tertentu bagi karyawan yang memiliki kinerja bagus dan karyawan yang mengerjakan servis melebihi target. Karyawan bengkel merupakan ujung tombak usaha karena itu jika sudah mendapatkan yang sesuai misi pertahankan karyawan agar betah dan menikmati profesinya di bengkel kita tersebut.



Membuka Usaha Setelah semua keperluan siap maka jangan terlalu banyak menunda segera tentukan kapan akan dibuka usaha kita tersebut.



Promosi Usaha Promosi adalah hal penting terutama pada awal-awal membuka usaha. Memperkenalkan berbagai keunggulan yang telah direncanakan kepada para calon pelanggan. Dengan promosi yang tepat diiringi dengan pelayanan serta berbagai keunggulan maka diharapkan pelanggan akan berdatangan secara bertahap bahkan pada saat usaha mulai dibuka di hari pertama. Agar mendapatkan pelanggan saat bengkel pertama kali dibuka maka upaya promosi bisa dilakukan jauh hari sebelum bengkel resmi beroperasi. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memasang iklan atau banner di depan bengkel satu atau dua minggu sebelum peresmian pembukaan usaha. Berikan harga khusus pada produk tertentu misalkan memberikan servis mesin hanya cukup membayar ongkos 50% pada saat pertama kali usaha dibuka atau 1 minggu pertama dan sebagainya.



Kawan Dan Saudara Promosi paling mudah dan murah adalah memanfaatkan kawan dan saudara.



Kawan dan saudara dekat tentu tidak keberatan untuk mempromosikan usaha baru kita kepada lingkungan mereka selama kita yakin jika usaha kita memiliki berbagai keunggulan. Disamping itu promosi yang disampaikan langsung dari mulut ke mulut akan jaih lebih efektif apalagi jika promosi tersebut datang dari kawan ke kawan dan saudara ke kawan dan seterusnya.



Sosial Media dan Radio Promosi lanjutan yang bisa dipilih adalah lewat sosial media dan radio.Jika tidak bisa ke duanya maka minimal memanfaatkan sosial media seperti facebook sebagai ajang promosi yang efektif dan gratis.Buatlah foto-foto yang menarik bersama karyawan yang sedang berada di bengkel. Posting dengan kata-kata menarik jika telah dibuka usaha bengkel di lokasi kita dengan menawarkan berbagai layanan dan kelebihan sertakan juga harga promo jika memang disediakan. Tag teman dan saudara dekat supaya postingan tersebar luas dan utamakan kepada teman yang masih dalam jangkauan usaha kita tersebut. Bisa juga memposting di grup-grup seperti grup motor tertentu yang ada di daerah kita atau grup forum jual beli sepeda motor dan sejenisnya. Diskon Memberikan diskon kepada pelanggan tertentu bisa dilakukan terutama ketika usaha masih relatif baru.



Hiburan Rakyat Pada acara-acara tertentu seperti perayaan tujuh belas agustus kita bisa memanfaatkan ajang tersebut sebagai media promosi yang efektif. Kita bisa menyisihkan keuntungan untuk menjadi donatur dan meminta kepada penyelenggara acara tujuh belasan agar bisa memajang poster usaha bengkel ketika acara perlombaan atau hiburan rakyat di daerah dimana usaha kita didirikan.



Menjaga Kesetiaan Pelanggan Pelanggan merupakan aset berharga yang akan memberikan keuntungan karena mereka datang berterusan. Pelanggan yang merasa puas juga secara otomatis dengan sukarela mempromosikan atau merekomendasikan usaha bengkel kita kepada temanteman dan saudara mereka.



Karena itu usahakan pelanggan terus bertahan dan tidak berpaling ke usaha bengkel sejenis. Untuk melakukan itu kita harus terus memberikan layanan terbaik pada bidang berikut:



Kualitas Layanan Pelayanan yang ramah dan menyenangkan merupakan salah satu alasan kenapa pelanggan enggan pindah ke tempat lain. Usahakan semua karyawan dan pemilik usaha selalu memberikan yang terbaik meski kepada pelanggan yang hanya membeli baut seharaga Rp.5000,- saja. Kenyamanan Pelanggan Pelanggan yang merasa nyaman akan tetap betah meskipun harus menunggu antrian yang cukup lama. Ruang tunggu yang nyaman dan bersih serta sambutan ramah kepada mereka akan membuat mereka betah. Memberikan Jaminan atau Garansi Memberikan jaminan atau garansi jika ada kerusakan pada servis tertentu dalam jangka waktu tertentu akan membuat pelanggan lebih percaya kepada servis yang kita tawarkan.



Harga Bersaing Meski bukan urutan pertama harga yang bersaing juga salah satu faktor kenapa pelanggan akan terus bertahan datang ke tempat usaha kita. Namun begitu jangan juga membanting harga dibawah pasaran,perang harga merupakan cara yang kurang sehat karena akan berdampak pada rendahnya keuntungan. Dan yang paling utama selain usaha dan kerja keras selalu bersyukur san berdo’a demi kelancaran dan kemajuan serta rejeki yang terus mengalir. Semoga bermanfaat.



Merinci Anggaran Usaha dan Target Yang Harus Dicapai Lokasi telah ditentukan,desain bengkel sudah direncanakan maka sekarang saatnya merinci biaya anggaran termasuk memasukan harga sewa kios dan segala peralatan pendukung. Tulis secara rinci perkiraan modal yang akan dikeluarkan. Contoh Sederhana Bisa Saja Seperti Ini:



Biaya Tetap Biaya tempat usaha dan biaya yang bukan merupakan modal berputar biaya ini biaya awal yang memakan biaya besar namun karena jangka waktunya panjang maka nanti bisa di targetkan agar dibagi perbulan yang akan dikurangi dari perkiraan target. -Biaya Sewa Tempat Sewa tempat merupakan biaya tetap yang bisa dihitung pertahun misalkan biaya sewa tempat adalah: Rp.20.000.000,Besarnya biaya ini aka dibayar diawal namun untuk memudahkan pencapaian target bulanan nanti kita masukan sebagai biaya perbulanan menjadi Rp.20.000.000,-:12 =Rp.1.600.000, -Biaya Perabot dan Renovasi Meja kasir,kalkulator,sofa ruang tunggu dan rak merupakan biaya awal yang akan berfungsi lama. Kita perhitungkan saja alat perabot akan berfungsi selama 5 tahun sebelum mengganti atau memperbaikinya. Kita kalkulasikan untuk biaya perabot adalah Rp.15.000.000,Maka ditemukan biaya untuk perabot selama 1 bulan adalah: Rp.15.000.0000: 60(bulan) =Rp.250.000,-/bulan -Biaya Peralatan Biaya peralatan seperti kunci-kunci kompresor dan sebagainya merupakan biaya awal yang akan berfungsi lama kita anggap saja semua peralatan akan dihitung untuk jangka waktu 5 tahun. Jika biaya peralatan adalah Rp.15.000.000,Maka ditemukan biaya anggaran yang harus dicapai adalah Rp.15.000.000: 60(bulan)=Rp.250.000,-Biaya Karyawan Untuk membayar karyawan kita bisa membayarnya perbulan dengan asumsi per karyawan adalah Rp.1.500.000,- dan memiliki dua orang karyawan maka biaya untuk karyawan yang diperlukan adalah: Rp.1500.000 X 2 =Rp.3000.000,-/bulan. -Biaya Bulanan



Kita masukan biaya bulanan ini untuk keperluan pembayaran listrik,air,dan sebagainya. Kita hitung saja Rp.250.000,-/bulan. -Biaya Tak Terduga Kadang dalam usaha ada biaya tak terduga seperti perbaikan sofa yang rusak,atap bocor dan sebagainya untuk menghindari salah perhitungan maka kita memasukan biaya tak terduga tersebut. Kita ambil perkiraan biaya tak terduga adalah: Rp.150.000,-/bulan Dari serangkaian perhitungan biaya tetap diatas maka ditemukan rinciaan sebagai berikut: -Sewa Tempat Usaha : Rp.20.000.000,-Biaya Perabot dan Renovasi: Rp.15.000.000,-Biaya Peralatan: Rp. 15.000.000,-Biaya Karyawan: Rp. 3.000.000,-Biaya Bulanan: Rp. 250.000,– Biaya Tak Terduga: Rp. 150.000,Total. Rp.53.000.000,-



Modal Berputar Selain biaya awal pada bulan pertama tersebut masih ada lagi pengeluaran untuk membeli spateparts dan barang lain seperti oli dan sebagainya. Ini merupakan modal berputar sehingga tidak kita masukan beban bulanan. Misalkan untuk biaya pembelian sparepart dan oli diperkirakan adalah :Rp.10.000.000,Biaya tersebut untuk modal membeli busi,ban dalam dan luar oli dan sebagainya.



Total Modal Awal Dari serangkaian perhitungan sederhana diatas maka modal minimal bulan pertama yang harus dipersiapkan adalah jumlah modal tetap ditambah jumlah modal berputar. Rp.53.000.000,- + Rp.10.000.000,=Rp.63.000.000,-



Namun begitu disarankan agar memiliki dana cadangan dari total dana diatas agar kita bisa leluasa jika terjadi hal diluar perkiraan. Total Beban Biaya Perbulan Sementara biaya tanggungan perbulan yang dibebankan untuk keperluan biaya tetap dari data diatas adalah sebagai berikut: -Sewa Tempat Usaha: Rp.1.600.000.-Biaya Perabot dan Renovasi: Rp. 250.000,-Biaya Peralatan: Rp. 250.000.-Biaya Karyawan: Rp.3.000.000,-Biaya Bulanan: Rp. 250.000,–Biaya Tak Terduga: Rp. 150.000,Total Beban per bulan: Rp. 5.500.000,-



Target Usaha dan Perkiraan Keuntungan Setelah berhasil membuat data-data perkiraan modal maka selanjutnya adalah memperkirakan target penjualan dan pendapatan bengkel. Untuk mendapatkan perkiraan pendapatan bulanan bengkel perbulan kita bisa memperkirakan pendapatan dari servis dan penjualan sparepart ganti oli dan sebagainya dikurangi biaya tanggungan per bulan. Kita ambil ilustrasi perkiraan pendapatan usaha bengkel adalah sebagai berikut: -Keuntungan Dari Biaya Servis Rata-rata servis perhari adalah 15 orang dengan rata-rata biaya servis adalah Rp.35.000,Rp.35.000 X 15=Rp.525.000/hari Maka ditemukan pendapatan servis perbulan adalah : Rp.525.0000,-X 30 =Rp.15.750.000,-Keuntungan Jual Spareparts Jika perhari kita bisa mendapatkan keuntungan dari sparepart adalah Rp.50.000,- maka dalam sebulan kita akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut: Rp.50.000,- X 30 =Rp.1.500.000,Dari perhitungan pendapatan diatas ditemukan total pendapatan kotor adalah:



Pendapatan Servis: Rp.15.750.000,Keuntungan SpareParts: Rp. 1.500.000,Total Pendapatan Kotor :Rp.17.250.000,Dan keuntungan laba bersih adalah: Total Pendapatan Kotor: Rp.17.250.000,Biaya Beban Bulanan : Rp. 5.500.000,Laba bersih perbulan : Rp.11.750.000,Perhitungan diatas belum ditambah jika kita menjual minuman seperti kopi dan minuman dingin. Mungkin pembaca berpendapat jika angka-angka diatas terlalu dibesar-besarkan namun contoh diatas adalah jika kita mendirikan bengkel di tempat strategis,bahkan perhitungan di atas bisa jadi terlalu kecil jika bengkel di pusat kota yang ramai. Barangkali dalam bulan pertama pendapatan jauh dari angka tersebut namun pada bulan ke tiga dan seterusnya bisa saja pendapatan terus meningkat bahkan bisa melebihi target sehingga ditemui jumlah rata-rata perbulan dalam tahun pertama seperti contoh diatas. Pada kenyataanya jika usaha bengkel terus maju maka pendapatan pun akan merangkak naik dari tahun ke tahun. Perhitungan ini adalah contoh simpel yang gampang,jika pembaca memiliki keahlian akuntansi tentu memiliki cara yang lebih baik lagi. Perkiraan keuntungan pasti berbeda-beda jika ingin hasil yang lebih detail maka rincian biaya dan pendapaan perlu dijabarkan lebih detail lagi. Hasilnya bisa saja dibawah dari contoh diatas ataupun lebih tinggi. Jadi sesuaikan dengan analisa sendiri dengan merinci sebaik mungkin. Tidak boleh terlalu melebih-lebihkan namun juga harus realistis dan jangan terlalu diperkecil agar tetap menemukan jalan bagaiamana agar bisa meraih keuntungan dan memenuhi target perencanaan.



Mencari Kendala dan Solusinya Selesai membuat peta rencana dari penentuan jenis usaha,tempat usaha,perencanaan modal dan target yang akan dicapai maka selanjutnya adalah mencatat dengan mencari apa saja kemungkinan kendala yang akan dihadapi dan bagaimana solusinya jika keadaan tersebut terjadi. Hasilnya tentu bermacam-macam tergantung analisa yang dilakukan.



Sebagai contoh saja kita bisa menuliskan kemungkinan kendala sebagai berikut. 1.Jika Bulan pertama target pencapaian tidak tercapai. Apa persiapan yang dilakukan jika ternyata di awal bulan tidak mendapatkan keuntungan atau malah rugi? Persiapan sedari dini apa yang akan di perbuat setidaknya bisa menjadi solusi ketika apa yang ditakutkan benar-benar terjadi. Mencari solusi dari berbagai permasalahan bisa dengan belajar dari orang lain yang berpengalaman atau dengan melakukan analisa sendiri dengan mengamati mereka yang telah sukses. Jawaban dari persoalan di atas bisa saja seperti: -Merubah strategi pemasaran dan promosi. -Memberikan discount servis untuk jangka waktu tertentu dan sebagainya. 2.Jika Karyawan Malas dan Sering Tidak Masuk Kerja Permasalahan karyawan yang sering tidak masuk kerja juga akan menjadi permasalahan serius apalagi jika usaha mulai dikenal dan telah mulai mendapat pelanggan. Cari apa apa yang akan dilakukan terhadap situasi seperti ini. Apakah akan mengganti dengan karyawan baru atau mencari karyawan cadangan. Namun begitu sebelum melakukan kajian tindakan yang akan diambil pertimbangkan untuk mencari tahu apa penyebab karyawan menjadi tidak betah dan malas. Jika ternyata penyebabnya karena karyawan tersebut memang memiliki sifat pemalas maka langkah mengganti dengan karyawan baru adalah hal yang tepat. Namun jika ternyata alasanya karena terlalu lelah dengan banyaknya pelanggan yang membuat karyawan sibuk sepanjang hari dengan penghasilan yang menurut mereka tidak sesuai maka kembalilah menghitung untuk memberikan gaji lebih tinggi atau memberi bonus ketika mereka melayani pelanggan yang melebihi target tertentu. Bisa juga dipertimbangkan dengan menambah karyawan baru jika dirasa pelanggan membuat kerja karyawan kewalahan. Banyak kemungkinan kendala tulis saja dan cari perkiraan solusi terbaik jika suatu saat hal itu menimpa usaha kita. Peta rencana adalah sebuah acuan agar bisnis lebih terarah.



Namun begitu fakta di lapangan kadang tidak semulus yang diperkirakan karenanya tetaplah fleksibel terhadap kondisi dan fakta di lapangan ketika usaha berjalan. Cara dalam mencapai target bisa berubah namun tujuan dan target harus tetap. Pencapaian target bisa saja lebih cepat atau lebih lambat semua tergantung banyak faktor.



Persiapan Keperluan Usaha Setelah dianggap cukup dalam membuat peta rencana usaha bengkel motor maka sekarang saatnya mewujudkan usaha tersebut.



Menyiapkan Tempat Usaha Kita anggap saja keputusanya sesuai rencana yaitu dengan menyewa tempat usaha. Kios atau toko yang telah diincar saatnya untuk dinegoisasi sesuai dengan anggaran.Contoh diatas menyebutkan jika dana sewa adalah Rp.20.000.000,Dalam kenyataan mungkin tidak demikian barangkali harga lebih tinggi dari perkiraan atau justru lebih rendah. Apapun keputusanya perencanaan usaha harus fleksibel dan bisa dirubah sesuai keadaan riil dilapangan. Jika berkehendak dan ingin meminimalkan modal awal bahkan kita bisa saja bernegoisasi dengan menyewa satu tahun namun pembayaran dilakukan setiap 3 bulan sekali dan seterusnya. Membeli Perabot dan Renovasi Setelah ada kesepakatan dan hak sewa menjadi milik anda maka saatnya untuk melakukan perubahan desain toko atau kios sesuai apa yang telah di rencanakan. Cat dengan warna yang menarik terutama di ruang tunggu dan bagian depan. Persiapkan juga poster yang menarik yang bisa dipajang di atas bengkel atau ditempat lain yang strategis. Poter atau banner bisa dengan memesan ke tempat percetakan atau bisa juga mendesain sendiri jika memiliki keahlian,bisa juga langsung membuat nama bengkel di dinding atas bagian depan bengkel kita tersebut. Perabot bisa langsung membeli ditoko-toko meubel dan rak-rak serta meja kasir jika diperlukan model spesifik sesuai keinginan kita bisa juga memesan kepada ahlinya supaya desain seperti keinginan kita.



Belanjakan sesuai dengan budget yang disediakan jika harga perabot melebihi budget sebaiknya memilih dari kualitas yang lebih rendah agar tidak tidak melebihi dana yang direncanakan. Namun jika ternyata belanjaan dianggap cukup namun masih ada sisa dana,bisa saja kita menambahkan belanjaan untuk barang pendukung agar pelanggan merasa nyaman seperti membeli LCD TV,atau memasang AC diruang tunggu dan sebagainya. Membeli Peralatan Peralatan yang akan dibeli seperti dalam contoh diatas masih belum dirinci secara detail. Pada penyusunan pembelian peralatan harus detail seperti kunci-kunci apa saja yang diperlukan,kompresor merk apa dan berapa kekuatanya dan sebagainya. Jika budget membengkak kita bisa juga membeli barang bekas pada item tertentu untuk menghemat pengeluaran dan budget yang tersedia.



Mendapatkan Stok Sparepart Merk sparepart makin beragam dari yang original sampai yang KW,mendapatkan sparepart dari agen langsung biasanya akan mendapatkan sparepart dengan harga lebih murah. Cari informasi dimana agen sparepart terdekat dan hindari membeli dari reseller supaya kita bisa bersaing dalam harga jual nantinya. Kita juga perlu tahu spareparts mana yang memiliki perputaran cepat dan menyetok lebih banyak sementara untuk barang yang jarang laku kita hanya perlu membeli satu atau dua sebagai pelengkap. Jika kita masih awam terhadap hal-hal seperti itu kita bisa berdiskusi dengan karyawan yang kita pekerjakan. Karena itu pilihlah karyawan yang memiliki pengalaman cukup agar kita bisa belajar dari pengalaman yang didapatkan dari karyawan nantinya.



Mencari Karyawan Mencari karyawan yang sesui dengan misi dalam menyusun rencana usaha merupakan hal yang tidak mudah. Ada karyawan yang berpengalaman tapi kinerjanya kurang bagus, yang sangat rajin tapi pengetahuan dan pengalaman sangat minim. keberhasilan sebuah usaha bengkel juga dipengaruhi oleh kepiawaian para karyawan yang melayani pelanggan.



Pengalaman penting namun mesti dibarengi faktor pendukung lain seperti pekerja keras dan mau bekerja dibawah arahan kita sebagai pemilik usaha. Bahkan jika kita masih baru dalam dunia usaha bengkel mendapatkan karyawan yang bagus dapat memberikan ilmu kepada kita sebagai pemilik usaha. Seperti bagaimana mendapatkan barang stok yang murah,stok barang yang paling laku dan sebagainya. Ramah dan melayani pelanggan serta sabar menghadapi berbagai macam perangai dan karakter pelanggan. Beberapa cara diperlukan agar dapat mencari karyawan yang baik bisa dengan meminta rekomendasi dari orang-orang yang bekerja di usaha bengkel yang bisa dipercaya untuk mendapatkan karyawan sesuai yang kita inginkan. Lakukan interview atau test wawancara singkat agar mengetahui lebih jauh bagaimana karakter dan pengalaman yang dimiliki oleh calon karyawan kita. Lebih baik selektif dan memberikan gaji sedikit lebih tinggi bahkan sah saja melebihi dari dana perencanaan namun memperoleh pekerja yang maksimal untuk mendedikasikan kinerjanya pada usaha kita. Setelah mendapatkan calon karyawan jangan lupa kita buatkan kontrak kerja yang didalamnya berisi tentang tanggung jawab dan kewajiban serta haknya sebagai karyawan. Sangsi-sangsi yang bisa diberikan bisa berupa penghentian bekerja jika melanggar atau bekerja tidak sesuai dalam aturan seperti sering tidak masuk dan sebagainya. Jangan lupa juga cantumkan bonus tertentu bagi karyawan yang memiliki kinerja bagus dan karyawan yang mengerjakan servis melebihi target. Karyawan bengkel merupakan ujung tombak usaha karena itu jika sudah mendapatkan yang sesuai misi pertahankan karyawan agar betah dan menikmati profesinya di bengkel kita tersebut.



Membuka Usaha Setelah semua keperluan siap maka jangan terlalu banyak menunda segera tentukan kapan akan dibuka usaha kita tersebut.



Promosi Usaha Promosi adalah hal penting terutama pada awal-awal membuka usaha. Memperkenalkan berbagai keunggulan yang telah direncanakan kepada para calon pelanggan.



Dengan promosi yang tepat diiringi dengan pelayanan serta berbagai keunggulan maka diharapkan pelanggan akan berdatangan secara bertahap bahkan pada saat usaha mulai dibuka di hari pertama. Agar mendapatkan pelanggan saat bengkel pertama kali dibuka maka upaya promosi bisa dilakukan jauh hari sebelum bengkel resmi beroperasi. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memasang iklan atau banner di depan bengkel satu atau dua minggu sebelum peresmian pembukaan usaha. Berikan harga khusus pada produk tertentu misalkan memberikan servis mesin hanya cukup membayar ongkos 50% pada saat pertama kali usaha dibuka atau 1 minggu pertama dan sebagainya.



Kawan Dan Saudara Promosi paling mudah dan murah adalah memanfaatkan kawan dan saudara. Kawan dan saudara dekat tentu tidak keberatan untuk mempromosikan usaha baru kita kepada lingkungan mereka selama kita yakin jika usaha kita memiliki berbagai keunggulan. Disamping itu promosi yang disampaikan langsung dari mulut ke mulut akan jaih lebih efektif apalagi jika promosi tersebut datang dari kawan ke kawan dan saudara ke kawan dan seterusnya.



Sosial Media dan Radio Promosi lanjutan yang bisa dipilih adalah lewat sosial media dan radio.Jika tidak bisa ke duanya maka minimal memanfaatkan sosial media seperti facebook sebagai ajang promosi yang efektif dan gratis.Buatlah foto-foto yang menarik bersama karyawan yang sedang berada di bengkel. Posting dengan kata-kata menarik jika telah dibuka usaha bengkel di lokasi kita dengan menawarkan berbagai layanan dan kelebihan sertakan juga harga promo jika memang disediakan. Tag teman dan saudara dekat supaya postingan tersebar luas dan utamakan kepada teman yang masih dalam jangkauan usaha kita tersebut. Bisa juga memposting di grup-grup seperti grup motor tertentu yang ada di daerah kita atau grup forum jual beli sepeda motor dan sejenisnya. Diskon Memberikan diskon kepada pelanggan tertentu bisa dilakukan terutama ketika usaha masih relatif baru.



Hiburan Rakyat Pada acara-acara tertentu seperti perayaan tujuh belas agustus kita bisa memanfaatkan ajang tersebut sebagai media promosi yang efektif. Kita bisa menyisihkan keuntungan untuk menjadi donatur dan meminta kepada penyelenggara acara tujuh belasan agar bisa memajang poster usaha bengkel ketika acara perlombaan atau hiburan rakyat di daerah dimana usaha kita didirikan.



Menjaga Kesetiaan Pelanggan Pelanggan merupakan aset berharga yang akan memberikan keuntungan karena mereka datang berterusan. Pelanggan yang merasa puas juga secara otomatis dengan sukarela mempromosikan atau merekomendasikan usaha bengkel kita kepada temanteman dan saudara mereka. Karena itu usahakan pelanggan terus bertahan dan tidak berpaling ke usaha bengkel sejenis. Untuk melakukan itu kita harus terus memberikan layanan terbaik pada bidang berikut:



Kualitas Layanan Pelayanan yang ramah dan menyenangkan merupakan salah satu alasan kenapa pelanggan enggan pindah ke tempat lain. Usahakan semua karyawan dan pemilik usaha selalu memberikan yang terbaik meski kepada pelanggan yang hanya membeli baut seharaga Rp.5000,- saja. Kenyamanan Pelanggan Pelanggan yang merasa nyaman akan tetap betah meskipun harus menunggu antrian yang cukup lama. Ruang tunggu yang nyaman dan bersih serta sambutan ramah kepada mereka akan membuat mereka betah. Memberikan Jaminan atau Garansi Memberikan jaminan atau garansi jika ada kerusakan pada servis tertentu dalam jangka waktu tertentu akan membuat pelanggan lebih percaya kepada servis yang kita tawarkan.



Harga Bersaing Meski bukan urutan pertama harga yang bersaing juga salah satu faktor kenapa pelanggan akan terus bertahan datang ke tempat usaha kita. Namun begitu jangan juga membanting harga dibawah pasaran,perang harga merupakan cara yang kurang sehat karena akan berdampak pada rendahnya keuntungan. Dan yang paling utama selain usaha dan kerja keras selalu bersyukur san berdo’a demi kelancaran dan kemajuan serta rejeki yang terus mengalir. Semoga bermanfaat. Analisa Bisnis Usaha Bengkel Motor :



Modal Awal Bisnis Usaha Bengkel Motor Kontrak tempat Renovasi Mesin gerinda Mesin bor Mesin compressor dan perlengkapannya Perlengkapan kunci bengkel lengkap Rak besi Etalase Total yang di keluarkan



Biaya Tetap Penyusutan Renovasi Penyusutan Mesin gerinda Penyusutan Mesin bor Penyusutan Mesin compressor dan perlengkapannya Penyusutan Perlengkapan kunci bengkel lengkap Penyusutan Rak besi Penyusutan Etalase Total



Rp.15.000.000 Rp.500.000 Rp.450.000 Rp.400.000 Rp.5.000.000 Rp.6.000.000 Rp.1.250.000 Rp.2.500.000 RP.32.600.000



Rp.1.000.000 Rp.600.000 Rp.600.000 Rp.5.000.000



1/48 1/60 1/48 1/60



Rp.20.800 Rp.10.000 Rp.12.500 Rp.83.300



Rp.6.000.000



1/60



Rp.100.000



Rp.1.250.000 Rp.2.500.000



1/60 1/60



Rp.20.800 Rp.41.600 Rp.289.000



Biaya Tidak tetap Gaji Karyawan Sparepart



Rp.1.200.000



2



Rp. 2.400.000 Rp.10.000.000



Listrik dan air



Rp.



300.000



Biaya lain lain



Rp.



500.000



Total biaya



Rp.13.200.000



Keuntungan yang didapat dari Bisnis Usaha Bengkel Motor dan Service Service motor Rp.35.000 20 motor x 25 hari Rp.17.500.000 Keuntungan 15 % dari Rp. 1.000.000 harga sparepart Biaya Biaya Tetap



Rp.



289.000



Biaya Tidak tetap



Rp.13.200.000



Total Biaya



Rp.13.489.000



Laba Bersih



Rp. 5.011.000



Demikian yang dapat saya paparkan tentang peluang bisnis usaha bengkel motor dengan tips dan rincian modal sebagai referensi usaha anda, semoga berhasil dan sukses. Baca juga artikel tentang : Peluang BisnisTabung Gas



RABU, 02 MEI 2012



PROPOSAL USAHA BENGKEL MOTOR



Contoh



PROPOSAL



PERMOHONAN KREDIT Pembangunan



BENGKEL MOTOR di JAKARTA ……... STUDI KELAYAKAN BISNIS 2007



……….., ………… 200….. Kepada Yth, Para Investor / Bank …….. …….. Di …………



Dengan Hormat,



Perihal:



Laporan Studi Kelayakan Bisnis Bengkel Motor



Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Bengkel Motor. Bengkel Motor ini merupakan perluasan dari usaha yang sedang berjalan. Lokasi usaha ini sangat strategis karena terletak jalan raya cukup ramai dan dekat dengan sebuah perumahan cukup besar yang sedang berkembang. Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 110.875.000 (Seratus sepuluh juta delapan ratus tujuh puluh limaribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 55.438.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 55.438.000 (Lima puluh lima juta empat ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank. Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha. Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin. Terimakasih atas perhatiannya.



Hormat Kami,



Alex Chandra.



STUDI KELAYAKAN BISNIS BENGKEL MOTOR Motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan oleh para karyawan sebagai alternatif alat transportasi untuk berangkat kerja karena biayanya lebih terjangkau, praktis, dan anti macet jika dibandingkan menggunakan transportasi umum, terutama mobil. Selain itu motor juga dapat digunakan untuk jarak tempuh yang cukup jauh. Setelah subsidi bahan bakar minyak dikurangi oleh pemerintah dan mengakibatkan harga BBM naik drastis bahkan mencapai 2 kali lipat, mengakibatkan permintaan motor melonjak tinggi. Otomatis kebutuhan akan perbaikan dan servis motorpun meningkat. Pada suatu lokasi dimana terdapat beberapa perumahan, perkampungan dan kavlingan yang cukup padat penduduknya, sebagian besar warga disana menggunakan motor sebagai alat transportasi. Dan jarak tempuh mereka ke kantor cukup jauh, sehingga frekwensi perbaikan dan servis motorpun tinggi. Sedangkan didaerah itu baru ada 2 bengkel motor, diperkirakan untuk membangun 1 atau 2 bengkel motor lagi masih sangat layak.



I.



KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA



Pemrakarsa Dengan latar belakang diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Bengkel Motor. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud mengajak rekan-rekan untuk bermitra membangun usaha tersebut dan juga pada bank untuk meminjamkan dananya dalam rangka untuk menutupi kekurangan dana investasi tersebut. Kepemilikan Usaha Usaha Bengkel Motor ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah: Pemilik / Pimpinan Usaha



: Alex Chandra.



Dibantu oleh



: 6 orang karyawan



Riwayat hidup pemilik. Usaha ini merupakan usaha saya yang ke-3 dan saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang mengurus usaha-usaha saya adalah saudara-saudara saya. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini. Modal Usaha Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 55.438.000 (Lima puluh lima juta empat ratus tiga puluh delapan ribu rupiah). Surat-Surat Izin Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah: -



SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)



-



TDP (Tanda Daftar Perusahaan)



-



Surat izin Domisili



-



NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)



-



Surat Kawin



-



Kartu keluarga



-



Kartu tanda penduduk (KTP)



II.



PEMASARAN



Segmentasi Pasar. Yang dimaksud usaha Bengkel Motor disini adalah menservis, memperbaiki motor sekaligus mengganti spare parts jika ada yang rusak hingga layak jalan dan juga menjual spare parts dan asesorisnya. Sedangkan dalam pemasaran usaha ini ditargetkan pada 2 segmentasi pasar, yaitu: a.



Pribadi, motor milik pribadi



b. Perusahaan, motor milik perusahaan dan menawarkan jasa kami pada perusahaan-perusahaan yang berada disekitar lokasi. Permintaan Informasi yang kami peroleh dari salah satu pekerja bengkel tersebut ketika kami ajak bicara pada saat ia tidak bertugas (malam hari) mengatakan bengkel tempat saya bekerja omset rata-rata Rp 7 juta perhari, sedangkan omset bengkel yang satu lagi 3 juta perhari dan semenjak BBM naik permintaan akan jasa bengkel motor naik tajam rata-rata 3 bulan terakhir ini 30%. Ramalan Permintaan; Dari cerita pada sub bab permintaan diatas, maka dapat kami ramalkan total permintaan / omset bengkel motor didaerah ini, yaitu: Rp 000



Bengkel-1



Bengkel-2



Total



Kenaikan omset



Bulan-1



210,000



90,000



300,000



0.00%



Bulan-2



273,000



117,000



390,000



30.00%



Bulan-3



327,600



140,400



468,000



20.00%



Bulan-4



393,120



168,480



561,600



20.00%



Bulan-5



432,432



185,328



617,760



10.00%



Bulan-6



475,675



203,861



679,536



10.00%



Bulan-7



523,243



224,247



747,490



10.00%



Bulan-8



549,405



235,459



784,864



5.00%



Bulan-9



576,875



247,232



824,107



5.00%



Bulan-10



576,875



247,232



824,107



0.00%



Bulan-11



576,875



247,232



824,107



0.00%



Bulan-12



576,875



247,232



824,107



0.00%



Bulan



Pesaing Pada lokasi usaha yang saya akan bangun sudah ada 2 pesaing, dimana permintaan pasar tidak terbagi rata, bengkel-1 menguasai 70% permintaan pasar dan bengkel-2 hanya menguasai 30%. Jika saya masuk sebagai pemain baru, dimana saya telah mempelajari kelemahan dan kekuatan bengkel-1 dan saya telah menemukan strategi untuk merebut sebagian customer bengkel- dan bengkel-2, maka proyeksi penguasaan pasar diperkirakan sebagai berikut. Tabel proyeksi Market Share (%) Bengkel-1



Bengkel-2



Bengkel Baru



70%



30%



0%



Bulan-1



60%



25%



15%



Bulan-2



55%



22.50%



22.50%



Bulan-3



50%



20%



30%



Bulan-4



45%



20%



35%



Bulan Historikal Bulan-0 Peroyeksi



Bulan-5



40%



20%



40%



Bulan-6



40%



20%



40%



Bulan-7



40%



20%



40%



Bulan-8



40%



20%



40%



Bulan-9



40%



20%



40%



Bulan-10



40%



20%



40%



Bulan-11



40%



20%



40%



Bulan-12



40%



20%



40%



Peluang Atas dasar ilustrasi sebelumnya maka dapat kami proyeksikan peluang omset penjualan untuk usaha baru. Untuk tahap awal diperkirakan penjualan belum mencapai rata-rata permintaan pasar, karena belum dikenal masyarakat. Tapi secara perlahan-lahan akan mencapai rata-rata permintaan pasar. Tabel.



Proyeksi peluang pasar untuk usaha baru Total Omset Penjualan (Rp 000)



(%)



(Rp 000)



Bulan-1



300,000



15%



45,000



Bulan-2



390,000



22.50%



87,750



Bulan-3



468,000



30%



140,400



Bulan-4



561,600



35%



196,560



Bulan-5



617,760



40%



247,104



Bulan-6



679,536



40%



271,814



Bulan-7



747,490



40%



298,996



Bulan-8



784,864



40%



313,946



Bulan-9



824,107



40%



329,643



Bulan-10



824,107



40%



329,643



Bulan-11



824,107



40%



329,643



Bulan-12



824,107



40%



329,643



Bulan



Porsi, Margin, dan Harga Jual



Peluang Yang Didapat



Perkiraan Margin , dan Omset penjualan adalah Porsi Omset Margin



Item (%)



(Rp)



Pagar



60%



12.375.000



50%



Tralis



40%



8.250.000



45%



Total



100%



20.625.000



III. LOKASI DAN TEKNIS Lokasi Usaha Lokasi usaha terletak antara perumahan lama dengan perumahan baru atau lebih tepatnya 300 m dari pintu masuk perumahan baru yang sedang dikembangkan. Perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah: -



Kontrak kios = 2 unit x @ Rp 7 000.000/tahun



Rp



14.000.000



-



Renovasi



Rp



500.000



-



Mesin Kompresor 1 unit x @ Rp 3.000.000



Rp



3.000.000



-



Mesin Bor 1 unit x @ Rp 300.000



Rp



300.000



-



Perlengkapan Bengkel



Rp



5.000.000



-



Rak Besi 4 unit x @ Rp 350.000



Rp



1.400.000



-



Etalase 3 unit @ Rp 500



Rp



1.500.000



-



Lain-lain



Rp



1.000.000



Total



Rp 26.700.000



IV. PROYEKSI KEUANGAN Total biaya pembangunan Usaha Bengkel Motor ini sebesar Rp 110.875.000, dengan rincian sebagai berikut: Investasi tetap:



-



Kontrak kios



Rp



14.000.000



-



Renovasi



Rp



500.000



-



Mesin Kompresor



Rp



-



Mesin Bor



Rp



300.000



-



Perlengkapan Bengkel



Rp



5.000.000



-



Rak Besi



Rp



1.400.000



-



Etalase



Rp



1.500.000



-



Lain-lain



Rp



1.000.000



Total



3.000.000



Rp 26.700.000



Modal Kerja operational bulan pertama Grand Total



Rp



84.175.000



RP 110.875.000



SUMBER DANA INVESTASI Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu: Modal sendiri -



Investasi Tetap



Rp



13.350.000 (50%)



-



Modal Kerja



Rp



42.088.000 (50%)



-



Total



Rp



55.438.000



Kredit Bank -



Investasi Tetap



Rp



13.350.000 (50%)



-



Modal Kerja



Rp



42.088.000 (50%)



-



Total Grand Total



Rp



55.438.000



Rp 110.875.000



Asumsi Proyeksi Keuangan: Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya. Pembayaran Kredit Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional (setelah 1 bulan operasi), dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana) Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit



Pokok Kredit



Bunga Kredit



Total



(Rp 000)



(Rp 000)



(Rp 000)



Bulan-1



4,620



223



4,843



Bulan-2



4,620



847



5,467



Bulan-3



4,620



770



5,390



Bulan-4



4,620



693



5,313



Bulan-5



4,620



616



5,236



Bulan-6



4,620



539



5,159



Bulan-7



4,620



462



5,082



Bulan-8



4,620



385



5,005



Bulan-9



4,620



308



4,928



Bulan-10



4,620



231



4,851



Bulan-11



4,620



154



4,774



Bulan-12



4,618



77



4,694



Bulan



Proyeksi Laba Rugi Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2.780.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 15.836.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 792.374.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03 Analisa Investasi Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu: 1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan. Payback Period usaha ini adalah 6 bulan. 2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank (Per-bulan atau Per-tahun). IRR 12 bulan sebesar 27,04%. Rasio Keuangan Metode yang digunakan adalah:



Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%. Bulan



Likuiditas



Bulan-1



137.12%



Bulan-2



151.56%



Bulan-3



172.96%



Bulan-4



203.54%



Bulan-5



244.74%



Bulan-6



312.69%



Bulan-7



365.24%



Bulan-8



444.70%



Bulan-9



513.04%



Bulan-10



634.67%



Bulan-11



737.66%



Bulan-12



849.19%



Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05 Profitabilitas Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank. Bulan



ROI



ROE



Bulan-1



2.83%



5.02%



Bulan-2



16.41%



28.57%



Bulan-3



34.56%



59.10%



Bulan-4



55.74%



91.65%



Bulan-5



77.10%



120.97%



Bulan-6



90.89%



135.37%



Bulan-7



107.32%



151.20%



Bulan-8



120.50%



159.96%



Bulan-9



135.78%



169.16%



Bulan-10



145.48%



169.30%



Bulan-11



156.67%



169.44%



Bulan-12



169.72%



169.58%



Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05



V.



JAMINAN KREDIT.



Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan sertifikat rumah saya. Penutup Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini. Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin. Terimakasih atas kerja samanya.