Analisis Bisnis Model Pelindo II PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Atikah Waliyatussyuhada



ANALISIS BISNIS MODEL PT. PELINDO II TANJUNG PRIOK



Tugas Analisa Bisnis Model Technopreneurship



Sekilas Profil PT. Pelindo Pelindo merupakan sebuah perusahaan milik pemerintah yang bergerak di bidang pelabuhan. Pelindo ini sendiri terdiri dari empat Pelindo, yaitu Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III serta Pelindo IV. Masing-masing Pelindo ini memiliki tanggung jawab pelabuhan yang berbeda-beda. Secara umum, perusahaan ini memberikan layanan kepada kapal-kapal yang akan berlabuh serta bongkar muat peti kemas di pelabuhan-pelabuhan yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing. Pada makalah ini akan difokuskan terhadap Pelindo II yang memiliki kantor pusat di Pelabuhan Tanjung Priok. Pelindo II ini mengelola 12 pelabuhan yang diusahakannya, diantaranya adalah ; Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Jambi, pelabuhan Boom Palembang, Pelabuhan Bengkulu, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Tanjung Pandan, Pelabuhan Pangkal Balam, Pelabuhan Banten, Pelabuhan tanjung Priok, Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Cirebon, serta Pelabuhan Pontianak. Untuk mengelola pelabuhannya tersebut, Pelindo II ini juga membentuk 10 anak perusahaan yaitu : KSO Terminal Petikemas Koja (TPK Koja), PT Jakarta International Container Terminal (JICT), PT Rumah Sakit Pelabuhan (RSP), PT EDI Indonesia (EDII), PT Multi Terminal Indonesia (MTI), PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS), PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI), PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), dan PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPI).



9 Blok Business Model Canvas Pelindo II Customer Segment Pelindo II merupakan perusahaan yang sangat besar. Pelindo ini merupakan perusahaan yang memiliki model B2B, sehingga customer-nya merupakan pelaku perdagangan yang berskala nasionan maupun internasional. Selain pelaku perdagangan, customer Pelindo ini juga merupakan pelaku industri logistik serta perusahaan kapal penumpang. Secara umum, customer segment dari Pelindo II ini adalah pelaku bisnis yang juga merupakan perusahaan yang cukup besar. Value Proposition Jika melihat dari usaha-usaha yang dilakukannya, Pelindo II ini merupaka perusahaan yang mampu melayani segala aktivitas kepelabuhanan, mulai dari berlabuhnya kapal, hingga bongkar muat serta penyimpanan. Hampir semua aktivitas kepelabuhanan dapat dilakukan oleh perusahaan ini. Oleh karena itu dapat dikatakan jika pelayanan kepelabuhanan yang diberikan Pelindo II ini merupakan pelayanan “one stop anchoring”. Artinya, ketika ada sebuah kapal yang ingin berlabuh, dan memiliki kepentingan bongkar muat serta kepentingan lainya, ia hanya membutuhkan Pelindo II untuk semua aktivitasnya tersebut.



Dengan memberikan semua pelayanan tersebut, Pelindo II juga ingin terlihat sebagai perusahaan yang handal untuk dijadikan partner yang dipercaya. Selain itu, karena customernya yang juga skala internasional, maka Pelindo ini juga ingin menjadi perusahaan yang memiliki kualitas tingkat dunia. Di mata nasional perusahaan ini diposisikan sebagai perusahaan yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui perdagangan. Hal ini terlihat pula dari taglinenya yaitu “Energizing Trade, Energizing Indonesia”. Channel Pelindo memberikan channel selain kepada pelanggan juga kepada mitra yang menjalin kerjasama. Kepada pelanggan Pelindo menyediakan physical outlet serta website yang bisa dikunjungi. Physical outlet merupakan tempat pelayanan satu atap dengan suasana yang menyenangkan. Layanan yang ada dalam physical outlet ini meliputi : Customer Service, Customer Education and Exhibition serta Community Centre. Kemudian website, sebagai wadah untuk menggali mengenai IPC secara online. Kemudian channel kepada mitra yaitu berupa program SISKAKU, yaitu Sistem Aplikasi Kerjasama Usaha. Program ini digunakan untuk menginventarisasi semua dokumen administrasi mulai dari proses pengajuan kerjasama usaha sampai dengan perjanjian kerjasama ditandatangani yang terintegrasi di cabang-cabang IPC. Dengan penggunaan SISKAKU diharapkan manajemen perusahaan mampu memonitor pelaksanaan kerjasama usaha yang pada akhirnya target produktivitas dan pendapatan perusahaan dapat tercapai. Customer Relationship Pelindo menjalin hubungan dengan pelanggannya melalui program-program yang dimiliki seperti; coffee chat, merupakan diskusi informal untuk mendapatkan masukan dari pelanggan ; site visit, dimana IPC berkomunikasi dengan pelanggan untuk mengerti bisnis mereka; pertemuan rutin ; media komunikasi, yaitu layanan 24 jam bagi pelanggan IPC; Penghargaan, yaitu memberikan apresiasi terhadap pelanggan utama. Selain itu Pelindo juga menalin hubungan dengan para stakeholder dengan portal port community system. Portal ini berfungsi sebagai layanan yang mengintegrasikan stakeholder di Pelabuhan seperti shipping lines, freight forwarder, Cargo Owner, Trucking Company, Terminal Petikemas, serta para Government Agency seperti Otoritas Pelabuhan, Syahbandar, Karantina dan Bea Cukai. Revenue Stream Pelindo II ini mendapatkan pemasukan dari kegiatan usaha utamanya yaitu sebagai perusahaan yang mengoperasikan pelabuhan. Kegiatan pengoperasian pelabuhan ini mencakup banyak hal. Mulai



dari pelayanan kapal yang ingin berlabuh. Setiap kapal yang ingin berlabuh harus membayar jasa labuh, jasa tunda, jasa pandu, serta jasa tambat. Kemudian untuk pelayanan barang yang diberikan, customer dikenakan biaya atas jasa dermaga, jasa gudang. Selain itu ada juga pelayanan bongkar muat peti kemas, dimana perusahaan ini akan mendaatkan revenue dari layanan dermaga serta jasa penumpukan. Selain dari tiga layanan utama yang diberikan Pelindo II tersebut, perusahaan ini juga mendapatkan revenue dari kegiatan usaha lainya. Layanan tambahan yang dimiliki Pelindo II seperti , jasa pelayanan air, jasa telepon dan komunikasi, jasa penyewaan alat-alat kepelabuhanan, jasa kesehatan, jasa angkutan, pariwisata, biaya parkir kendaraan dan shuttle, serta jasa-jasa lainya. Key Activities Pelindo II adalah perusahan yang bergerak dibidang kepelabuhanan. Perusahaan ini berperan sebagai operator pelabuhan. Oleh karena itu tentu saja aktivitas utama dari perusahaan ini yaitu mengoperasikan pelabuhan, menjamin kelancaran serta keamanan arus keluar masuk apal serta barang-barang, termasuk juga melayani kapal yang mengangkut penumpang. Dikarenakan aktivitas di pelabuhan sangatlah banyak, tidak hanya sekedar mengatur kapal atau barus masuk dan keluar namun juga banyak aktivitas penting lainnya. Oleh karena itulah perusahaan ini juga melakukan berbagai pelayanan agar pengoperasian pelabuhan dapat berjalan dengan baik. Key Resource Sumber daya utama dari perusahaan ini antara lain SDM, alat berat, serta terminal. SDM tentu berperan penting agar dapat terus berjalan dengan baik dan memiliki perkembangan yang terus menerus. Serta alat berat dan terminal merupakan hal utama yang haus ada, karena jika tidak ada maka kegiatan usaha di pelabuhan tidak bisa berjalan lancar. Key Partnner Pelindo menjalin kerjasama dengan beberapa pelabuhan di Eropa dan Asia sebagai tempat untuk magang bagi para SDM di Pelindo. Dengan begini para SDM tersebut bisa melakukan studi banding sehingga bisa menerapkan apa yang didapatkan untuk mewujudka Vpnya sebagai pelabuhan dengan kualitas dunia. Selain itu juga menjalin kerja sama dengan beberapa bank untuk urusan pebayaran e-payment bagi pelangganya. Kemudian dengan World Bank, pelindo juga menjalin kerja sama dalam rangka menurunkan biaya logistik nasional. Selain itu untuk menunjang aktivitas utamanya, tentu pelindo juga menjalin kerjasama dengan perusahaan yang memproduksi alat berat, sehingga bisa mendapatkan harga khusus.



Cost Structure Dengan membentuk berbagai anak perusahaan Pelindo dapat mengefisienkan biaya dalam melakukan aktivitas usahanya. Selain itu kerjasama dilakukan dengan world bank untuk menurunkan biaya logistik nasional sehingga bisa lebih efisien.



Business Model Canvas PT. Peindo II (IPC)



Evaluasi - Analisis SWOT



RS



Strength & Weakness



Tingkat Kesediaan pelanggan untuk membayar



Jika melihat dari hasil survei kepuasan pelanggan, maka dapat dikatakan jika pelanggan Pelindo ini memiliki tingkat kesediaan membayar yang cukup baik. Karena jika mereka sudah merasa puas maka secara otomatis biasanya akan bersedia untuk membayar sesuai dengan kualitas layanan yang didapatkan.



VP



Adanya sinergi antara produk dengan service



Ya. Selain pelayanan kapal serta bongkar muat, Pelindo juga menyediakan layanan air bersih, perbekalan, telekomunikasi, listrik, serta sewa alat-alat untuk memperlancar semua aktivitas customernya di pelabuhan.



Pelanggan merasa puas



Ya. Semua layanan yang diberikan Pelindo memiliki standar internasional. Hal ini ditujukan dari hasil survei kepuasan pelanggan yang dilakukan IPC. Pada tahun 2013 perolehan mencapai 3.42 yang berarti “cukup puas”.



Susah untuk diikuti oleh kompetitor



Ya. Khusus untuk SDM tentu Pelindo telah melakukan seleksi khusus untuk mendapatkan SDM yang kompeten. Selain itu IPC juga melakukan program pendidikan untuk meningkatkan SDM unggul dan profesional.



Sudah efisien kah dalam memanfaatkan KR ?



Dalam hal SDM Pelindo mampu memanfaatkan lulusan SMK/SMA yang berkompeten, tentu hal ini bisa menghemat biaya. Selain itu untuk urusan terminal dan alat berat, penggunaanya sudah cukup efisien, apalagi hal-hal tersebut sudah diorganisir oleh anak perusahaannya sendiri.



Melakukan aktivitas utama secara efisien



Ya. Karena Pelindo memiliki banyak anak perusahaan yang saling berkesinambungan dalam mendukung seluruh aktivitasnya dalam mengorganisir pelabuhan.



Kegiatan usaha sulit untuk ditiru



Sebenarnya usaha ini bisa saja ditiru jika memang ada sebuah perusahaan besar yang juga mampu menguasai bisnis pelabuhan. Namun untuk saat ini Pelindo masih mendominasi pelabuhan bahkan dapat dikatakan memonopoli karena banyaknya anak perusahaan. Sehingga sulit juga bagi perusahaan lain untuk meniru.



KA



KR



Apakah VP sudah sesuai dengan kebutuhan CS ?



Ya. Dengan adanya pelindo II ini dapat memudahkan para pelaku perdaganan sehingga merekadapat melakukan aktivitas pelabuhannya secara lengkap (tidak perlu ke sana sini).



VP



Opportunity Could we better integrate our product or service Which additional customer needs could we satisfy What complement to or extension of our VP are possible



CR



CH



CS



KP



KA



KR



R/C



What other elements wouls customers be willing to pay for Do we have cross-selling opportunities either internally or with partner Where can we reduce costs Could we use less costly resources to achiev the same result Which KR should be better source from the partner Which KR are under exploited Do we have unused intellectual property of value to others Could we standarize some KA How could we improve efficiency in general ? Would IT support boost efficiency? Are there outsourcing opportunities Could greater collaboration with partners hel us focus on our core business? Are there cross-selling opportunities with partner? Could partner channels help us better reach cutomers? Couldpartner complement our VP? How can we benefit from a growing market? Could we serve new CS? Could we better serve our customers trough finer segmentation? How could we improve channel efficiency or effectiveness? Could we integrate our channel better? Could we find new complementary partner channels? Could we increase margin by directly serving customers? Could we better align channel with CS? Is there potential to improve customer follow up? How could we tighten our relationship with customers? Could we improve personalization? How could we increase switching cost? Have we identified and “fired” unprofitable customers? If not, why not?



Do we need to automate some relationship?



VP



Threat Are substitute product or service available Are competitor threatening to offer better price or value?



Cost/Revenue



Are our margin threatened by competitor? By technology? Do we depend excesivelly on one or more RS? Which RS are likely dissapear in the future? Which cost threaten to be unpredictable?



KR



Which costs threaten to grow more quickly than the revenues they support? Could we face a disruption in the supply of certain resource Is the quality of resource threatened in any way?



KA



What key activities might be disrupted ? Is the quality of our activities threatened in any way?



KP



Are we in danger of losing any partner? Might our partner collaborate with competitor? Are we too dependent or certain partner?



CS



Could our market be saturated soon? Are competitor threatening our marketshare? How likely our customer to defect? How quickly will competition in our market intensify?



CR



Ch



Do competitor threaten our channel? Are our channel in danger of becoming irrelevant to customer Are any of our CR in danger of deteriorating?



Bisnis Model Baru