Analisis Struktur Teks Biografi Najwa Shihab [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Teks Biografi Najwa Shihab Ia dikenal dengan nama Najwa Shihab. Dalam kesehariannya, ia biasa dipanggil Nana. Wanita satu ini lahir di Makassar pada tanggal 16 september 1977. Dia merupakan putri kedua dari seorang tokoh terkenal bernama Prof. Dr. Quraish Shihabyang merupakan seorang cendekiawan muslim Indonesia. Ibunya Najwa Shihab bernama Fatmawati Assegaf. Najwa Shihab memiliki empat orang saudara. Najwa Shihab diketahui menikah dengan pria bernama Ibrahim Sjarief Assegaf pada tahun 1997. Dari pernikahannya tersebut, Najwa Shihab memiliki dua orang anak bernama Namia dan Izzat Ibrahim. Najwa Shihab mengenyam pendidikan dasarnya di sekolah dasar Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di SMP Al-Ikhlas di wilayah Jakarta Selatan. Selepas SMP, Najwa Shihab masuk ke SMA Negeri 6 Jakarta Selatan. Ketika di Sekolah Menengah Atas (SMA), Najwa Shihab terpilih sebagai siswa yang berangkat ke Amerika selama satu tahun dalam program bernama AFS yang dikelola oleh Yayasan Bina Antarbudaya. Kemudian ketika memasuki perguruan tinggi, Najwa Shihab kuliah di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum dan menjadi alumni pada tahun 2000. Kendati lulus sebagai Sarjana Hukum, Najwa Shihab lebih memilih terjun di dunia jurnalistik ketimbang seorang pengacara. Tidakah mengherankan, ia kemudian bergabung dengan Metro TV salah satu Stasiun Televisi Indonesia untuk mengasah kemampuannya dibidang jurnalistik. Dia dianugrahi penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam hal laporan-laporanya ketika menjadi repoter bencana Tsunami di Aceh. Najwa Shihab merupakan reporter pertama yang berhasil melaporkan kondisi setelah tsunami menerjang Aceh, dari laporan atau liputannya, dinilai memberi andil yang sangat berarti dalam hal berkembangnya kepedulian dan juga rasa empati masyarakat luas terhadap tragedi tsunami tersebut yang banyak memakan korban jiwa. Ketika Tsunami Aceh terjadi, Najwa Shibab memberitakan secara emosional betapa dahsyatnya Tsunami Aceh dan menyebut bahwa pemerintah kurang siap dalam menghadapi bencana tersebut.



Walaupun ketika itu yang menjabat Menko Kesra ketika Bencana Tersebut terjadi adalah pamannya sendiri yaitu Alwi Shihab sehingga menurut pakar Komunikasi UI yaitu Effendi Ghazali menyebut fenomena Shihab vs Shihab. Dalam Biografi Najwa Shihab diketahui bahwa pada tahun 2006, ia mendapat predikat sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV, dan kemudian berhasil masuk sebagai nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards. Pada tahun yang sama pula, bersama sejumlah wartawan dari banyak negara, Najwa Shihab terpilih menjadi salah seorang peserta Senior Journalist Seminar yang diadakan di sejumlah kota di AS, dan juga ia menjadi seorang pembicara di Konvensi Asian American Journalist Association. Penghargaanya sebagai seorang jurnalis profesioanl tidak hanya pada level nasional saja melainkan juga pada level interasional, yaitu ia berhasil masuk dalam nominasi Asian Television Awards dalam kategori Best Current Affairs/Talkshow presenter. Kemudian ditahun 2008 lalu, Najwa Shihab terus memperdalam ilmunya dengan mengambil konsentrasi Hukum Media di Melbourne Law School Australia dimana dia meraih Full Scholarship for Australian Leadership Awards. Meskipun lulusan Ilmu Hukum, Najwa Shihab lebih tertarik kepada dunia Jurnalistik. Najwa Shihab merupakan wartawan wanita yang mewawancarai hampir semua tokoh-tokoh politik nasional malalui program Mata Najwa yang disiarkan di stasiun televisi Metro TV. Selain itu, Najwa Shihab yang dikenal sebagai presenter cerdas ini merupakan orang yang pertama yang mewawancarai presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika selesai pelantikan. Hingga saat ini Najwa Shihab masih aktif sebagai seorang jurnalis. Ia rajin memproduksi konten-konten jurnalistik seperti mewawancarai para tokoh-tokoh di Indonesia, membuat berita investigasi yang kemudian ia tayangkan di channel Youtube Mata Najwa miliknya. Sempat vakum di televisi, Najwa Shihab kembali hadir melalui Mata Najwa yang kini ditayangkan di statsiun TV Trans7.



(Sumber: https://www.biografiku.com/biografi-najwa-shihab-profil-presenter-mata-najwa/)



Analisis Struktur Teks Biografi Najwa Shihab Kutipan Teks Ia dikenal dengan nama Najwa Shihab. Dalam kesehariannya, ia biasa dipanggil Nana. Wanita satu ini lahir di Makassar pada tanggal 16 september 1977. Dia merupakan putri kedua dari seorang tokoh terkenal bernama Prof. Dr. Quraish Shihabyang merupakan seorang cendekiawan muslim Indonesia. Ibunya Najwa Shihab bernama Fatmawati Assegaf. Najwa Shihab memiliki empat orang saudara.



Bagian Struktur



Orientasi



Najwa Shihab diketahui menikah dengan pria bernama Ibrahim Sjarief Assegaf pada tahun 1997. Dari pernikahannya tersebut, Najwa Shihab memiliki dua orang anak bernama Namia dan Izzat Ibrahim.



Najwa Shihab mengenyam pendidikan dasarnya di sekolah dasar Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di SMP AlIkhlas di wilayah Jakarta Selatan. Selepas SMP, Najwa Shihab masuk ke SMA Negeri 6 Jakarta Selatan. Ketika di Sekolah Menengah Atas (SMA), Najwa Shihab terpilih sebagai siswa yang berangkat ke Amerika selama satu tahun dalam program bernama AFS yang dikelola oleh Yayasan Bina Antarbudaya. Kemudian ketika memasuki perguruan tinggi, Najwa Shihab kuliah di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum dan menjadi alumni pada tahun 2000. Kendati lulus sebagai Sarjana Hukum, Najwa Shihab lebih memilih terjun di dunia jurnalistik ketimbang seorang pengacara. Tidakah mengherankan, ia kemudian bergabung dengan Metro TV salah satu Stasiun Televisi Indonesia untuk mengasah kemampuannya dibidang jurnalistik.



Peristiwa-peristiwa Penting



Dia dianugrahi penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam hal laporanlaporanya ketika menjadi repoter bencana Tsunami di Aceh. Najwa Shihab merupakan reporter pertama yang berhasil melaporkan kondisi setelah tsunami menerjang Aceh, dari laporan atau liputannya, dinilai memberi andil yang sangat berarti dalam hal berkembangnya kepedulian dan juga rasa empati masyarakat luas terhadap tragedi tsunami tersebut yang banyak memakan korban jiwa. Ketika Tsunami Aceh terjadi, Najwa Shibab memberitakan secara emosional betapa dahsyatnya Tsunami Aceh dan menyebut bahwa pemerintah kurang siap dalam menghadapi bencana tersebut. Walaupun ketika itu yang menjabat Menko Kesra ketika Bencana Tersebut terjadi adalah pamannya sendiri yaitu Alwi Shihab sehingga menurut pakar Komunikasi UI yaitu Effendi Ghazali menyebut fenomena Shihab vs Shihab. Dalam Biografi Najwa Shihab diketahui bahwa pada tahun 2006, ia mendapat predikat sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV, dan kemudian berhasil masuk sebagai nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards. Pada tahun yang sama pula, bersama sejumlah wartawan dari banyak negara, Najwa Shihab terpilih menjadi salah seorang peserta Senior Journalist Seminar yang diadakan di sejumlah kota di AS, dan juga ia menjadi seorang pembicara di Konvensi Asian American Journalist Association. Penghargaanya sebagai seorang jurnalis profesioanl tidak hanya pada level nasional saja melainkan juga pada level interasional, yaitu ia berhasil masuk dalam nominasi Asian Television Awards dalam kategori



Best Current Affairs/Talkshow presenter. Kemudian ditahun 2008 lalu, Najwa Shihab terus memperdalam ilmunya dengan mengambil konsentrasi Hukum Media di Melbourne Law School Australia dimana dia meraih Full Scholarship for Australian Leadership Awards. Meskipun lulusan Ilmu Hukum, Najwa Shihab lebih tertarik kepada dunia Jurnalistik. Najwa Shihab merupakan wartawan wanita yang mewawancarai hampir semua tokoh-tokoh politik nasional malalui program Mata Najwa yang disiarkan di stasiun televisi Metro TV. Selain itu, Najwa Shihab yang dikenal sebagai presenter cerdas ini merupakan orang yang pertama yang mewawancarai presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika selesai pelantikan. Hingga saat ini Najwa Shihab masih aktif sebagai seorang jurnalis. Ia rajin memproduksi kontenkonten jurnalistik seperti mewawancarai para tokohtokoh di Indonesia, membuat berita investigasi yang kemudian ia tayangkan di channel Youtube Mata Najwa miliknya.



Reorientasi Sempat vakum di televisi, Najwa Shihab kembali hadir melalui Mata Najwa yang kini ditayangkan di statsiun TV Trans7.



Keteladanan dari Kutipan Teks Biografi Najwa Shihab Keteladanan



Pemberani dan emosional



Kutipan Teks Biografi Ketika Tsunami Aceh terjadi, Najwa Shibab memberitakan secara emosional betapa dahsyatnya Tsunami Aceh dan menyebut bahwa pemerintah kurang siap dalam menghadapi bencana tersebut. Kemudian ditahun 2008 lalu, Najwa Shihab terus memperdalam ilmunya dengan mengambil konsentrasi Hukum Media di Melbourne Law School Australia



Senang memperdalam ilmu



dimana dia meraih Full Scholarship for Australian Leadership Awards. Meskipun lulusan Ilmu Hukum, Najwa Shihab lebih tertarik kepada dunia Jurnalistik. Selain itu, Najwa Shihab yang dikenal sebagai presenter cerdas ini merupakan



Cerdas



orang yang pertama yang mewawancarai presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika selesai pelantikan. Hingga saat ini Najwa Shihab masih aktif sebagai seorang jurnalis. Ia rajin memproduksi konten-konten jurnalistik



Aktif dan rajin



seperti mewawancarai para tokoh-tokoh di Indonesia, membuat berita investigasi yang kemudian ia tayangkan di channel Youtube Mata Najwa miliknya.